carisinyal-web-banner-retina 35

Dimensity 7300 vs Snapdragon 7s gen 2, Lebih Hebat Mana?

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Perusahaan semikonduktor asal China yaitu MediaTek meluncurkan dua chipset pada Mei 2024, salah satunya adalah Dimensity 7300. Jauh sebelum itu sekitar September 2023, Qualcomm merilis chipset Snapdragon 7s Gen 2. Keduanya menempati kelas yang sama yaitu untuk menenagai ponsel mid-range dengan efisiensi daya yang tetap terjaga.

Kecepatan jadi salah satu keunggulan keduanya sebab sudah dibekali modem 5G terintegrasi. Dengan selisih tahun perilisan yang tidak terlalu jauh, kira-kira apa saja perbedaan kedua chipset ini? Simak beberapa perbedaannya berikut.

Clock Speed CPU

Motorola Moto G86 Power

Secara garis besar, Dimensity 7300 memiliki arsitektur CPU dan GPU yang lebih unggul. Ini tampaknya dipengaruhi oleh tahun rilis yang lebih baru sehingga cenderung berusaha menawarkan lebih. Meski begitu, perbedaannya tidak cukup signifikan ketika dibandingkan dengan Snapdragon 7s Gen 2 yang rilis setahun sebelumnya.

Kemiripan dari keduanya bahkan terlihat dari konfigurasi yang dipakai. Prosesor/CPU yang dimilikinya ini memiliki delapan inti (octa-core) dengan komposisi 4+4. Bedanya, Dimensity 7300 memiliki empat inti performa berbasis Cortex A78 dengan clock speed lebih tinggi yaitu 2,5 GHz. Sedangkan Snapdragon 7s Gen 2 berada di bawahnya yaitu 2,4 GHz.

Kemudian empat inti lainnya, keduanya sama-sama menggunakan Cortex A55 untuk efisiensinya. Namun, lagi-lagi Dimensity 7300 memiliki clock speed lebih tinggi di 2 GHz, sedangkan Snapdragon 7s Gen 2 menempel ketat di 1,95 GHz. Perbedaan ini tampaknya tidak cukup signifikan, dengan kata lain keduanya memiliki efisiensi daya yang cukup baik.

Dimensity 7300 atau Snapdragon 7s Gen 2 juga sama-sama menggunakan proses manufaktur 4 nm. Hal ini menandakan tingkat efisiensi keduanya sudah cukup baik. Bahkan meski rilis setahun lebih dulu, Qualcomm mampu menyematkan teknologi yang menyaingi pesaingnya.

Kemampuan Grafis GPU

Redmi Note 13 Pro 5G

Untuk kartu pengolah grafisnya, Dimensity 7300 menggunakan konfigurasi GPU Mali-G615 MP2 dengan Valhall generasi ke-4. GPU-nya memiliki kecepatan frekuensi lebih tinggi di 1047 MHz. Sedangkan Snapdragon 7s Gen 2 menggunakan GPU Adreno 710 dengan arsitektur Adreno 700. Kecepatan frekuensinya sedikit lebih rendah di 940 MHz saja.

Kecepatan frekuensi ini cukup berpengaruh pada kemampuan penggunaan grafis dalam skenario nyata. Dimensity 7300 tercatat dalam skor FLOPS (Floating-point Operations Per Second) yaitu 536.1 Gigaflops. Sedangkan Snapdragon 7s Gen 2 mendapatkan skor 481.3 Gigaflops saja.

FLOPS di sini punya peran untuk memproses data kompleks seperti saat rendering grafis, game, atau pengelolaan berbasiskan AI.

Dengan kata lain, kecepatan frekuensi pada sebuah GPU saja ternyata tidak menentukan kemampuan dalam komputasi langsungnya. Dengan tahun rilis yang lebih baru, Dimensity 7300 mampu lebih unggul.

Kompatibilitas Multimedia

Tugas chipset tidak hanya berperan dalam memberikan tenaga atau performa saja. Ada sektor lain yang juga akan terpengaruh oleh penggunaan chipset, salah satunya kemampuan multimedianya. Dalam hal ini, kedua chipset yang dibahas memiliki kemampuan yang cukup mirip.

Dimensity 7300 dan Snapdragon 7s Gen 2 sama-sama memberikan dukungan sektor kamera yang baik. Resolusi kamera maksimal yang bisa digunakan mencapai 200 MP pada kamera utama. Sementara perekaman videonya kompatibel sampai 4K@30fps.

Bedanya ada di dukungan resolusi layarnya. Snapdragon 7s Gen 2 justru lebih unggul dengan dukungan resolusi layar hingga 2560 x 1600 piksel. Sedangkan Dimensity 7300 berada sedikit di bawahnya dengan maksimal resolusi 2520 x 1080 piksel.

Meski begitu, keputusan penggunaan resolusi layar, kamera, atau video tetap tergantung pada produsennya. Chipset hanya membuka kemungkinan terbaik saja agar ponsel bisa lebih bersaing di pasar. Sementara penyesuaian tetap hal wajar karena ada banyak hal yang harus dipertimbangkan.

Kecepatan Jaringan dan Konektivitas

Jaringan-5G

Berada di kelas yang sama, kedua chipset ini sudah mendukung jaringan 5G yang terintegrasi. Masing-masing mengandalkan modem 5G multi-mode yang sudah terintegrasi. Kemudian dukungan 5G NR (Sub-6 GHz), serta masih kompatibel dengan 4G/3G jika diperlukan.

Rilis tahun 2023, Snapdragon 7s Gen 2 menggunakan model 5G bernama Snapdragon X62. Kecepatan unduhnya berada di angka 2900 Mbps, sedangkan unggahnya berada di 1600 Mbps. Kecepatannya jelas sudah cukup baik dan mumpuni untuk aktivitas sat-set setiap hari.

Sementara itu, Dimensity 7300 hadir dengan modem 5G terintegrasi yang lebih baru. Kecepatan unduhnya tampak lebih tinggi dengan angka 3270 Mbps. Keduanya mendukung penggunaan WiFi 6 yang menjadi standar untuk HP kelas menengah dengan latensi rendah.

Perbedaan lainnya di sektor konektivitas adalah jenis Bluetooth yang digunakan. Snapdragon 7s Gen 2 mendukung penggunaan Bluetooth 5.2, sedangkan Dimensity 7300 menggunakan Bluetooth 5.4. Namun, perbedaan kecil pada angka belakang ini bukanlah hal yang berarti. Perbedaannya tidak akan terasa dalam penggunaan secara langsung.

Skor Hasil Benchmark Sintetis

Beralih pada pembahasan soal skor Benchmark sintetis kedua chipset-nya. Jika dilihat dari spesifikasinya, kedua chipset 5G ini tampaknya bersaing cukup ketat. Skor yang dihasilkannya juga tidak akan jauh berbeda. Kami menggunakan database Nanoreview sebagai rujukan yang mengambil nilai tengah dari tiap ponsel yang ditenagainya.

Dengan kata lain, skor yang akan disebutkan adalah nilai rata-rata hasil benchmark chipset saat digunakan oleh beberapa ponsel. Sebab tiap ponsel memiliki hitungannya sendiri yang dipengaruhi sektor lain selama pengujian.

Pengujian pertama adalah melalui AnTuTu v10 yang cukup populer. Meski rilis lebih lama, Snapdragon 7s Gen 2 mendapatkan skor rata-rata di angka 609 ribuan. Skor ini berada sedikit di bawah Dimensity 7300 dengan skor 671 ribuan saja. Meski begitu, kedua angka ini sudah cukup tinggi untuk kelas harganya untuk menjalankan berbagai aktivitas padat.

Sementara untuk Geekbench 6, Dimensity 7300 masih unggul tipis. Chipset buatan MediaTek ini mendapatkan skor 1058 (single-core) dan 3025 (multi-core). Sedangkan Snapdragon 7s Gen 2 mendapatkan skor 1012 (single-core) dan 2943 (multi-core).

Pengujian terakhir adalah skor Compute GPU yang masih dipimpin oleh Dimensity 7300. Skor yang berhasil diraihnya berada di angka 2606, sedangkan Snapdragon 7s Gen 2 hanya mendapatkan skor 2197.

Teknologi baru yang ditanamkan pada GPU tampaknya mampu unggul dalam menangani komputasi grafis yang rumit. Misalnya bermain game modern, rendering 3D, sampai penyuntingan video, virtual reality (VR), sampai augmented reality (AR). Bentuk efisiensinya juga terlihat dari selisih skor yang cukup jauh dalam hal ini.

Simpulan

Meski rilis satu tahun lebih dulu, Snapdragon 7s gen 2 mampu bersaing dengan Dimensity 7300. Keduanya punya kecepatan unggul berkat dukungan jaringan 5G di dalamnya. Beberapa dukungan kompatibilitasnya juga terbilang identik satu sama lainnya.

Salah satu perbedaan paling ketara dari keduanya adalah clock speed pada core CPU dan GPU-nya. Hal ini membuat Dimensity 7300 tampak lebih menarik sebagai chipset baru. Beberapa ponsel yang ditenagainya juga banyak dibicarakan di kelasnya. Misalnya realme 15 5G, Tecno POVA 7 Pro 5G, Motorola Moto G86 5G, Tecno POVA Curve 5G, sampai OPPO Reno12 Pro 5G.

Sementara itu, Snapdragon 7s Gen 2 tetap jadi chipset andalan jauh dari tahun rilisnya. Beberapa ponsel yang memercayakan tenaga pada chipset ini adalah Motorola Moto G96, Redmi note 13 Pro 5G, Motorola Moto G67 Power 5G, POCO X6, sampai realme 13 Pro+ 5G.


cross