carisinyal web banner retina

Snapdragon 7s Gen 2 Setara Apa? Ini 7 Chipset Pesaingnya

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Pada September 2023, Qualcomm merilis chipset untuk kelas menengah yaitu Snapdragon 7s Gen 2. Embel-embel “s” yang disematkan merupakan tanda bahwa chipset ini merupakan versi lebih rendah dari Snapdragon 7+ Gen 2.

Penyematan “s” untuk penamaan Snapdragon 7s Gen 2 mengindikasikan bahwa CPU dan kemampuan ISP-nya sedikit lebih terbatas. Namun, hal ini justru akan membuat kisaran harganya jadi lebih terjangkau. Dengan kata lain, Snapdragon 7s Gen 2 berusaha menawarkan performa yang kencang untuk kelas entry hingga mid range.

Snapdragon 7s Gen 2 hadir dengan fabrikasi 4 nm yang diproduksi oleh Samsung, bukan TSMC. Sedangkan untuk tenaganya mengandalkan delapan inti CPU yang bisa diandalkan. Terdiri dari empat core Cortex A78 (2,4 GHz) untuk performa dan empat core Cortex A55 (1,95 GHz) untuk efisiensi.

Sedangkan untuk kartu pengolah grafis atau GPU nya mengandalkan Adreno 710 dengan kemampuan yang masih dirahasiakan. Snapdragon 7s Gen 2 sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5 (3200 MHz) yang punya kecepatan transfer data lebih cepat. Kemudian dipadukan dengan UFS 2.2 hingga 3.1.

Merujuk data dari Nanoreview, Snapdragon 7s Gen 2 mampu mendapatkan skor AnTuTu v10 hingga 609.262 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 1017 untuk single-core dan 2947 untuk multi-core.

Snapdragon 7s Gen 2

Di sisi lain, chipset ini sudah mendukung konektivitas 5G menggunakan modem Snapdragon X62 5G Modem-RF System. Menurut klaimnya, modem ini memiliki kecepatan unduh hingga 2900 Mbps. Fitur menarik lainnya adalah WiFi 6e, Bluetooth 5.2, dan LE Audio dengan teknologi Snapdragon Sound.

Untuk kemampuan multimedianya, Snapdragon 7s Gen 2 ini sudah bisa diandalkan. Chipset ini mendukung resolusi layar hingga Full HD Plus dengan refresh rate hingga 144 Hz. Selain itu, chip ini juga mendukung pengambilan gambar hingga 200 MP dengan perekaman video hingga 4K 30 fps.

Belum ada informasi pasti mengenai kapan Snapdragon 7s Gen 2 akan diproduksi secara massal. Namun, chipset ini kabarnya akan memulai debutnya bersama HP terbaru dari Xiaomi yaitu Redmi Note 13 Pro. Xiaomi merilis HP ini pada September 2023 untuk pasar China bersamaan dengan dua model lain: Redmi Note 13 dan Redmi Note 13 Pro+.

Setelah mengenal lebih jauh terhadap kemampuan atau spesifikasi utamanya. Kira-kira, chipset apa yang bisa dianggap setara dengan Snapdragon 7s Gen 2 ini? Beberapa cip yang setara dengan Snapdragon 7s Gen 2 contohnya adalah Dimensity 1000 Plus atau Exynos 9825. Ada juga lima cip lain yang setara dengan Snapdragon 7s Gen 2 yang bakal dijelaskan di bawah ini.

Sebagai catatan, ketujuh chipset yang akan disebutkan di sini memang tidak benar-benar setara. Namun, secara umum, performanya masih bisa menyaingi atau berada dalam rentang yang sama. Berikut ini tujuh chipset yang setara dengan Snapdragon 7s Gen 2.

1. Dimensity 1000 Plus

dimensity 1000+

Chipset pertama yang dianggap setara adalah Dimensity 1000 Plus. Chipset ini hadir dengan proses fabrikasi 7 nm (TSMC) dengan mengandalkan tenaga dari prosesor atau CPU octa-core.

Prosesor tersebut terdiri dari empat core Cortex A77 (2,6 GHz) untuk performa dan empat core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensinya. Sedangkan untuk kartu pengolah grafis atau GPU-nya adalah Mali G77 MP9 dengan frekuensi 850 MHz. Chipset ini juga sudah kompatibel dengan RAM LPDDR4x dengan frekuensi 1866 MHz.

Untuk multimedianya, DImensity 1000 Plus menggunakan ISP MediaTek APU 3.0. Hal ini membuatnya mampu menampung resolusi kamera hingga 80 MP dengan perekaman video hingga 4K 30 fps. Soal kecepatan, chipset ini didukung oleh modem 5G Helio M70 yang punya kecepatan unduh hingga 4700 Mbps.

Merujuk pada data dari Nanpreview, Dimensity 1000 Plus mampu meraih skor AnTuTu v10 hingga 588.245 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 1037 untuk single-core dan 3139 untuk multi-core. Kemudian untuk 3DMark Wild Life Performance-nya yaitu 3752 poin. Berikut adalah komparasi antara Dimensity 1000 Plus dan Snapdragon 7s Gen 2.

Kelebihan Dimensity 1000 Plus dibandingkan Snapdragon 7s Gen 2

  • Skor single-core dan multi-core lebih tinggi (1037 vs 1017; 3139 vs 2947)
  • Clock speed CPU lebih tinggi (2,6 GHz vs 2,4 GHz)
  • Kecepatan unduhan lebih baik (4700 Mbps vs 2900 Mbps)

Kekurangan DImensity 1000 Plus dibandingkan Snapdragon 7s Gen 2

  • Skor AnTuTu v10 lebih rendah (588.245 vs 609.262)
  • Proses fabrikasi lebih lama (7 nm vs 4 nm)
  • Memori lebih lama (LPDDR4x 1866 MHz vs LPDDR5 3200 MHz)
  • Dukungan resolusi kamera lebih rendah (80 MP vs 200 MP)

2. Snapdragon 7 Gen 1

snapdragon 7 gen 1

Snapdragon 7 Gen 1 bisa dibilang menjadi chipset yang paling mirip dengan Snapdragon 7s Gen 2. Apalagi, kedua chipset ini sama-sama buatan Qualcomm untuk kelas yang sama. Snapdragon 7 Gen 1 dibekali fabrikasi 4 nm dengan dukungan delapan inti CPU yang dibagi ke tiga klaster.

Klaster pertama diisi oleh satu core Cortex A710 (2,4 GHz), klaster kedua diisi oleh tiga core Cortex A710 (2,36 GHz), dan klaster ketiga diisi oleh empat core Cortex A510 (1,8 GHz). Sedangkan untuk kartu pengolah grafis atau GPU-nya adalah Adreno 644 dengan frekuensi 660 MHz.

Snapdragon 7 Gen 1 ini juga sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5 dengan frekuensinya hingga 3200 MHz. Sedangkan untuk multimedianya, chipset ini sudah mendukung resolusi layar hingga 3360 x 1600 piksel. Sedangkan untuk kameranya maksimal 200 MP dan perekaman video 4K dengan 30 fps.

Chipset ini juga sudah mendukung jaringan 5G dengan modem Snapdragon X6 yang punya kecepatan unduh hingga 4400 Mbps. Snapdragon 7 Gen 1 sudah digunakan oleh beberapa HP yang cukup menarik, yaitu Xiaomi 13 Lite dan Xiaomi Civi 2.

Berdasarkan data dari Nanoreview, Snapdragon 7 Gen 1 mampu meraih skor AnTuTu v10 hingga 657.711 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 968 untuk single-core dan 2784 untuk multi-core. Kemudian untuk skor 3DMark Wild Life Performance-nya adalah 3093. Berikut adalah komparasi antara Snapdragon 7 Gen 1 dan Snapdragon 7s Gen 2.

Kelebihan Snapdragon 7 Gen 1 dibandingkan Snapdragon 7s Gen 2

  • Skor AnTuTu lebih tinggi (657.711 vs 609.262 poin)
  • Mendukung resolusi layar lebih tinggi (3360 x 1600 piksel vs 2520 x 1080 piksel)
  • Kecepatan unduhan lebih tinggi (4400 Mbps vs 2900 Mbps)

Kekurangan Snapdragon 7 Gen 1 dibandingkan Snapdragon 7s Gen 2

  • Skor GeekBench 6 single-core lebih rendah (968 vs 1017)
  • Skor GeekBench 6 multi-core lebih rendah (2784 vs 2947)

3. Exynos 9825

Exynos 9825 

Exynos 9825 menjadi chipset lain yang dianggap setara dengan Snapdragon 7s Gen 2. Chipset ini memiliki proses fabrikasi 7 nm dengan delapan inti CPU sebagai tenaganya. Terdiri dari dua core M4 (2,73 GHz), dua core Cortex A75 (2,4 GHz), dan empat core Cortex A55 (1,95 GHz).

Exynos 9825 didukung oleh kartu pengolah grafis atau GPU Mali G76 MP12 dengan frekuensi 754 MHz. Selain itu, chipset ini juga sudah kompatibel dengan RAM LPDDR4x dengan frekuensi 2133 MHz. Soal kecepatan, terdapat dukungan modem 5G Exynos 5100 yang punya kecepatan unduh hingga 2000 Mbps.

Sedangkan untuk multimedianya, Exynos 9825 mendukung resolusi layar hingga 3840 x 2400 piksel. Sedangkan untuk kameranya sudah mendukung hingga 32 MP dengan perekaman video 8K 30 fps atau 4K 120 fps.

Terdapat beberapa HP yang sudah menggunakan chipset Exynos 9825. HP tersebut berasal dari brand Samsung yaitu Samsung Galaxy M62, Galaxy Note 10, dan Galaxy Note 10 Plus.

Berdasarkan data dari Nanoreview, Exynos 9825 ini mampu meraih skor AnTuTu v10 mencapai 667.580 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 673 untuk single-core dan 2358 untuk multi-core. Kemudian 3377 untuk skor 3DMark Wild Life Performance. Berikut adalah komparasi antara Exynos 9825 dan Snapdragon 7s Gen 2.

Kelebihan Exynos 9825 dibandingkan Snapdragon 7s Gen 2

  • Skor AnTuTu lebih tinggi (667.580 vs 609.262 poin)
  • Clock speed CPU lebih tinggi (2,73 GHz vs 2,4 GHz)
  • Kemampuan resolusi layar dan perekaman video lebih baik

Kekurangan Exynos 9825 dibandingkan Snapdragon 7s Gen 2

  • Skor single-core dan multi-core lebih rendah (673 vs 1017; 2358 vs 2947)
  • Proses fabrikasi tidak lebih baru (7 nm vs 4 nm)
  • Dukungan memori lebih lama (LPDDR4x 2133 MHz vs LPDDR5 3200 MHz)
  • Kemampuan resolusi kamera lebih rendah (32 MP vs 200 MP)

4. Snapdragon 782G

iQOO Z7 5G

Snapdragon 782G hadir dengan proses fabrikasi 6 nm dan ditenagai oleh delapan inti CPU yang terbagi ke tiga klaster. Klaster pertama diisi oleh satu core Cortex A78 (2,7 GHz), klaster kedua diisi oleh tiga core Cortex A78 (2,4 GHz), kemudian klaster ketiga diisi oleh empat core Cortex A55 (1,9 GHz).

Chipset ini juga didukung oleh kartu pengolah grafis Adreno 642 dengan frekuensi 490 MHz. Selain itu, RAM yang sudah kompatibelnya yaitu LPDDR5 dengan frekuensi 3200 MHz. Sebagai chipset dengan dukungan 5G, kecepatan unduhannya sudah baik hingga 3700 Mbps menggunakan modem Snapdragon X53.

Sedangkan untuk multimedianya, chipset ini menggunakan ISP Hexagon 770. Resolusi kameranya mendukung hingga 200 MP dengan perekaman video 4K 30 fps. Terdapat beberapa HP yang sudah menggunakan Snapdragon 782G seperti Honor 80 dan iQOO Z7 5G.

Berdasarkan data dari Nanoreview, Snapdragon 782G mampu meraih skor AnTuTu v10 hingga 659.173 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 1119 untuk single-core dan 2824 untuk multi-core-nya. Berikut adalah komparasi antara Snapdragon 782G dan Snapdragon 7s Gen 2.

Kelebihan Snapdragon 782G dibandingkan Snapdragon 7s Gen 2

  • Skor AnTuTu dan single-core lebih tinggi (659.173 vs 609.262; 1119 vs 1017)
  • Clock speed CPU lebih tinggi (2,7 GHz vs 2,4 GHz)
  • Kecepatan unduhan lebih tinggi (3700 Mbps vs 2900 Mbps)

Kekurangan Snapdragon 782G dibandingkan Snapdragon 7s Gen 2

  • Skor multi-core lebih rendah (2824 vs 2947)
  • Proses fabrikasi tidak lebih baru (6 nm vs 4 nm)

5. Exynos 9820

Exynos 9820

Chipset lainnya yang dianggap setara dengan Snapdragon 7s Gen 2 adalah Exynos 9820. Chipset ini hadir dengan fabrikasi 8 nm dengan prosesor octa-core yang terbagi ke tiga klaster. Klaster pertama diisi oleh dua core Mongoose M4 (2,73 GHz) sebagai inti performanya.

Sedangkan dua klaster lainnya yaitu terdiri dari dua core Cortex A75 (2,31 GHz) dan empat core Cortex A55 (1,95 GHz). Untuk kartu pengolah grafisnya, chipset ini mengandalkan Mali G76 MP12 dengan frekuensi 702 MHz. Chipset ini menjadi sumber tenaga untuk Samsung Galaxy S10 Series.

Exynos 9820 sudah kompatibel dengan RAM LPDDR4x dengan frekuensinya 2133 MHz. Kemudian, chipset ini juga sudah mendukung jaringan 5G menggunakan modem Exynos 5100. Kecepatan unduh yang dimilikinya mencapai 2000 Mbps.

Untuk sektor multimedianya, Exynos 9820 mendukung resolusi layar hingga 3840 x 2400 piksel. Sedangkan untuk kameranya mendukung resolusi 32 MP saja dengan perekaman video hingga 8K 30 fps atau 4K 150 fps.

Berdasarkan data dari Nanoreview, Exynos 9820 mampu meraih skor AnTuTu v10 hingga 641.520 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 744 untuk single-core dan 2338 untuk multi-core-nya. Berikut adalah komparasi antara Exynos 9820 dan Snapdragon 7s Gen 2.

Kelebihan Exynos 9820 dibandingkan Snapdragon 7s Gen 2

  • Skor AnTuTu lebih tinggi (641.520 vs 609.262)
  • Clock speed CPU lebih tinggi (2,73 GHz vs 2,4 GHz)
  • Mendukung resolusi layar dan perekaman video lebih tinggi

Kekurangan Exynos 9820 dibandingkan Snapdragon 7s Gen 2

  • Skor single-core dan multi-core lebih rendah (744 vs 1017; 2338 vs 2947)
  • Proses fabrikasi ketinggalan zaman (8 nm vs 4 nm)
  • Dukungan RAM lebih lama (LPDDR4x 2133 MHz vs LPDDR5 3200 MHz)
  • Maksimal resolusi kamera lebih rendah (32 MP vs 200 MP)
  • Kecepatan unduhan lebih rendah (2000 Mbps vs 2900 Mbps)

6. Snapdragon 778G Plus

snapdragon 778g

Masih dari Qualcomm, chipset lain yang cukup sebanding dengan Snapdragon 7s Gen 2 adalah Snapdragon 778G Plus. Chipset ini hadir dengan fabrikasi 6 nm dengan CPU delapan inti yang terbagi ke tiga klaster.

Klaster pertama diisi oleh satu core Kryo 670 Prome berbasis Cortex A78 (2,5 GHz) sebagai inti performanya. Kemudian klaster lainnya diisi oleh tiga core Kryo 670 Gold berbasis Cortex A78 (2,2 GHz) dan empat core Kryo 670 Silver berbasis Cortex A55 (1,9 GHz). Selain itu, terdapat dukungan GPU Adreno 642 dengan frekuensi 550 MHz.

Snapdragon 778G Plus jadi salah satu chipset dengan jaringan 5G. Modem yang digunakannya yaitu Snapdragon X53 dengan kecepatan unduh hingga 3700 Mbps. Sedangkan untuk multimedianya mampu mendukung resolusi kamera hingga 192 MP.

Terdapat beberapa HP yang sudah menggunakan Snapdragon 778G Plus sebagai chipset. Mulai dari Honor 70, Nothing Phone (1), Motorola Edge 30, dan Honor 60 Pro.

Berdasarkan data dari Nenoreview, Snapdragon 778G Plus meraih skor AnTuTu v10 adalah 613.385 poin. Kemudian untuk GeekBench 6, skornya yaitu 1073 untuk single-core dan 3023 untuk multi-core. Berikut adalah komparasi antara Snapdragon 778G Plus dan Snapdragon 7s Gen 2.

Kelebihan Snapdragon 778G Plus dibandingkan Snapdragon 7s Gen 2

  • Skor AnTuTu, single-core, dan multi-core lebih tinggi (613.385 vs 609.262; 1073 vs 1017; 3023 vs 2947)
  • Clock speed CPU lebih tinggi (2,5 GHz vs 2,4 GHz)
  • Kecepatan unduhan modem lebih tinggi (3700 Mbps vs 2900 Mbps)

Kekurangan Snapdragon 778G Plus dibandingkan Snapdragon 7s Gen 2

  • Proses fabrikasi lebih lama (6 nm vs 4 nm)
  • Dukungan resolusi kamera tidak lebih baik

7. Apple A12 Bionic

Apple A12 Bionic

Apple A12 Bionic jadi salah satu chip dari Apple yang dianggap setara dengan Snapdragon 7s Gen 2. Chipset ini hadir dengan fabrikasi 7 nm dengan CPU hexa-core. Terdiri dari dua core dengan nama Vortex 2,49 GHz dan empat core dengan nama Tempest 1,6 GHz. Chipset ini memiliki GPU Apple A12 GPU dengan frekuensi 1125 MHz.

Selain itu, chipset ini sudah kompatibel dengan LPDDR4x dengan frekuensi 2133 MHz. Sayangnya, chipset ini tidak mendukung jaringan 5G sehingga kecepatan unduhannya hanya 1000 Mbps saja.

Untuk multimedianya, Apple A12 Bionic menggunakan ISP Neural Engine yang mendukung resolusi layar hingga 2688 x 1242 piksel. Kemudian untuk resolusi kameranya mampu mencapai 32 MP saja. Terdapat beberapa HP Apple yang menggunakan Apple A12 Bionic yaitu iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR.

Berdasarkan data dari Nanoreview, A12 Bionic mendapatkan skor AnTuTu v10 mencapai 642.914 poin. Sedangkan GeekBench 6, skornya yaitu 1294 untuk single-core dan 2850 untuk multi-core. Berikut adalah komparasi antara Apple A12 Bionic dan Snapdragon 7s Gen 2.

Kelebihan Apple A12 Bionic dibandingkan Snapdragon 7s Gen 2

  • Skor AnTuTu dan single-core lebih tinggi (642.914 vs 609.262; 1294 vs 1017)
  • Clock speed CPU lebih tinggi (2,49 GHz vs 2,4 GHz)
  • Mendukung resolusi layar lebih baik

Kekurangan Apple A12 Bionic dibandingkan Snapdragon 7s Gen 2

  • Skor multi-core lebih rendah (2850 vs 2947)
  • Proses fabrikasi tidak lebih baru (7 nm vs 4 nm)
  • Dukungan RAM lebih lama (LPDDR4x 2133 MHz vs LPDDR5 3200 MHz)
  • Dukungan resolusi kamera tidak lebih baik
  • Tidak mendukung jaringan 5G
  • Kecepatan unduh dari jaringan lebih rendah (1000 Mbps vs 2900 Mbps)

Nah, itulah tujuh chipset yang bisa dianggap setara atau memiliki kemampuan di rentang yang sama dengan Snapdragon 7s Gen 2. Setiap chipset memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung tujuan pemakaiannya.

Namun, bagus atau tidaknya sebuah HP sebenarnya tidak hanya dipengaruhi oleh penggunaan chipset-nya saja. Masih banyak faktor lain yang bisa memengaruhi nilai jual dari sebuah HP. Menurut Anda, chipset mana yang kira-kira lebih layak untuk menjadi lawan dari Snapdragon 7s Gen 2 ini? Tulis jawaban Anda di kolom komentar, ya.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram