Ketahui 7 Perbedaan POCO X5 5G dan POCO X6 5G

POCO X6 5G bisa dibilang menjadi peningkatan besar-besaran yang dilakukan POCO awal tahun 2024. Pasalnya, dibandingkan pendahulunya yaitu POCO X5 5G, HP ini memiliki upgrade hampir di semua sektornya. Mulai dari chipset, kemampuan layar, kamera, baterai dan charging-nya, hingga beberapa detail lain di dalamnya.

Lantas, apakah POCO X6 5G benar-benar lebih baik dibandingkan POCO X5 5G? Carisinyal sudah membuat beberapa perbedaan POCO X5 5G dan POCO X6 5G yang mesti Anda simak setelah informasi spesifikasi berikut ini.

Spesifikasi POCO X5 5G

Spesifikasi POCO X6 5G

Perbedaan POCO X5 5G dan POCO X6 5G

Sebagai penerus, sudah sewajarnya POCO X6 5G memiliki peningkatan di beberapa sektornya. Namun, apakah hal ini membuat POCO X5 5G jadi jelek? Berikut beberapa perbedaan POCO X5 5G dan POCO X6 5G yang bisa Anda simak.

1. Panel AMOLED yang Lebih Cerah dan Tajam

Dari segi layar, POCO X5 5G dan POCO X6 5G dibekali jenis panel layar yang cukup imersif di kelas menengah yaitu AMOLED. Bedanya, terdapat beberapa peningkatan yang membuat pengalaman penggunaan POCO X6 5G ini terasa lebih nyaman.

Ukuran layar keduanya sama saja yaitu 6,67 inci yang cukup lebar untuk menonton atau bermain game. Namun, jika diperhatikan lebih teliti, POCO X6 5G memiliki desain bezel yang lebih tipis. Rasio layar ke bodinya mencapai angka 89,7 persen. Sedangkan POCO X5 5G memiliki rasio layar 85 persen dengan bezel bagian bawah yang lebih tebal.

Selain itu, layar POCO X5 5G memiliki resolusi Full HD Plus atau 1080 x 2400 piksel saja. Kecerahan layarnya pun hanya mampu berada di angka 1200 nit. Untuk penggunaan di luar ruangan memang tidak ada masalah dan tulisan yang ditampilkan cukup terbaca.

Untuk penggunaan di luar ruangan, POCO X6 5G lebih bisa diandalkan dengan kecerahan layarnya hingga 1800 nit. Tulisan atau konten yang ditampilkan bisa terlihat lebih jelas. Apalagi resolusinya sudah ditingkatkan menjadi 1,5K CrystalRes atau 1220 x 2712 piksel. CrystalRes yang digunakannya ini kabarnya memiliki kualitas yang hampir mirip dengan WQHD+. Menariknya, efisiensi dayanya justru lebih mirip dengan resolusi Full HD Plus alias hemat daya.

Selain itu, layarnya mampu menghasilkan warna hingga 68 miliar warna dengan teknologi Dolby Vision. Soal kenyamanan lainnya, kedua HP ini sama-sama menawarkan refresh rate 120 Hz. Angka ini membuat pergerakannya terasa cukup mulus, seperti saat scrolling atau bermain game.

Selain kenyamanan, POCO X6 5G juga menawarkan ketahanan yang lebih bagus dengan Gorilla Glass Victus. Menurut klaimnya, layar dengan perlindungan ini mampu tahan benturan ketika jatuh dari ketinggian hingga 2 meter dari permukaan yang keras. Selain itu, perlindungan ini juga membuat layarnya tahan terhadap goresan dua kali lebih baik dari Gorilla Glass 6.

Sementara itu POCO X5 5G menggunakan perlindungan dari Gorilla Glass 3. Perlindungan ini jadi yang pertama yang memperkenalkan teknologi Native Damage Resistance (NDR). Layar akan jadi tahan terhadap goresan yang lebih dalam. Namun, Gorilla Glass Victus merupakan generasi ke-7 yang sudah pasti memiliki perbedaan ketahanan yang cukup jauh.

2. Snapdragon 695 vs Snapdragon 7s Gen 2

Beralih ke performa, POCO X6 5G tidak ketinggalan meningkatkan sektor ini dengan menggunakan Snapdragon 7s Gen 2. Chipset dengan proses fabrikasi 4 nm ini bisa dibilang lebih unggul dibandingkan Snapdragon 695. Mulai dari segi performa atau efisiensi karena fabrikasi yang dimilikinya masih 6 nm (makin kecil angkanya makin efisien).

Selain itu, Snapdragon 7s Gen 2 yang baru rilis September 2023 ini juga memiliki beberapa fitur baru. Mulai dari tersematnya teknologi AI untuk berbagai sektor termasuk fotografi dan audio. Chipset ini juga mengandalkan performanya yang ekstrem seperti kelas flagship dengan harga yang tetap terjangkau.

Jika dilihat dari spesifikasinya, Snapdragon 7s Gen 2 ini ditenagai oleh delapan inti CPU yang bertenaga. Terdiri dari empat core Cortex A78 (2,4 GHz) untuk performa dan empat core Cortex A55 (1,95 GHz) untuk efisiensi. Sedangkan kemampuan pengolahan grafisnya didukung oleh GPU Adreno 710 dengan frekuensi 940 MHz.

Sementara itu Snapdragon 695 juga ditenagai oleh delapan inti CPU yang cukup menarik. Terdiri dari dua core Kryo 660 Gold berbasis Cortex A78 (2,2 GHz) untuk performa dan enam core Kryo 660 Silver berbasis Cortex A55 (1,8 GHz) untuk efisiensinya. Kemudian didukung oleh GPU Adreno 619 dengan frekuensi 950 MHz.

Untuk skor Benchmark-nya, Snapdragon 7s Gen 2 lebih unggul dibandingkan Snapdragon 695. Data ini merujuk pada database dari Nanoreview sebagai gambaran mengenai perbedaan performanya.

Snapdragon 695 mendapatkan skor 441.884 poin untuk AnTuTu v10. Skor ini berada di bawah Snapdragon 7s Gen 2 yang berhasil meraih skor 584.001 poin. Sementara untuk GeekBench 6, Snapdragon 7s Gen 2 lagi-lagi unggul dengan skor single-core 1.013 dan multi-core 2.966. Sedangkan Snapdragon 695 untuk single-core 912 dan multi-core 2.140.

Hal yang sama juga diperlihatkan melalui pengujian yang dilakukan oleh GSMArena menggunakan masing-masing HP-nya. Snapdragon 7s Gen 2 yang digunakan POCO X6 5G berhasil meraih skor AnTuTu v9 yang lebih besar yaitu 533.112 poin. Sedangkan Snapdragon 695 dari POCO X5 5G hanya mampu meraih skor 400.895 poin.

Performa yang dihasilkannya bukan semata karena penggunaan chipset saja, tapi kombinasi memori yang disematkan. Misalnya POCO X5 5G yang menawarkan RAM 6 GB atau 8 GB berjenis LPDDR4x. Sedangkan untuk memori internalnya yaitu 128 GB dan 256 GB berjenis UFS 2.2.

Hal menarik dari HP ini adalah adanya fitur DRE (Dynamic RAM Expansion) yang bisa memperluas kapasitas RAM hingga 5 GB. Dengan begitu, total RAM yang bisa didapat adalah 13 GB. Selain itu ada slot hybrid microSD untuk memperluas kapasitas memorinya. Sayangnya, slot ini harus berbagi dengan slot kartu SIM.

Sementara POCO X6 5G memiliki kapasitas RAM yang lebih luas yaitu 8 GB dan 12 GB berjenis LPDDR5x. Kapasitas memori internalnya juga dibuat lebih luas yaitu 256 GB dan 512 GB. Menariknya lagi, terdapat fitur DRE (Dynamic RAM Expansion) 2.0 yang bisa diperluas hingga 12 GB. Dengan kata lain, total kapasitas RAM-nya bisa sampai 24 GB.

Sayangnya, POCO X6 5G tidak lagi menyediakan slot microSD untuk memperluas kapasitas memorinya. Meski begitu, kapasitas yang ditawarkan sudah cukup luas untuk kelas harganya. Serta pastikan kapasitas itu cukup untuk Anda.

3. MIUI vs HyperOS

HyperOS menjadi sistem operasi baru dari Xiaomi yang akan dirilis di kuartal pertama 2024. HyperOS akan menjadi penerus dari MIUI yang sudah cukup lama digunakan Xiaomi yaitu MIUI 14.

Ketika perilisannya di tahun 2023, POCO X5 5G masih menggunakan Android 12 berbasis MIUI 13 untuk POCO. Sedangkan POCO X6 5G akan hadir dengan Android 13 berbasis MIUI 14. Namun, HP ini akan mendapatkan update berikutnya menjadi Android 14 berbasis HyperOS yang baru.

Terdapat beberapa hal yang membuat HyperOS ini cukup menarik. Misalnya klaim yang mengatakan bahwa manusia yang akan ditempatkan sebagai pusat ekosistem teknologi. Manusia sebagai pengguna akan lebih bebas dan leluasa dalam mengoperasikan teknologi yang ada. Bahkan, HyperOS ini bisa terintegrasi dengan seluruh produk Xiaomi.

Selain itu, HyperOS juga menjadi sistem operasi yang dikembangkan langsung oleh Xiaomi sejak awal. Berbeda dengan MIUI yang dirancang dan dikembangkan di atas sistem operasi Android.

Jika berbicara soal keunggulannya, tentu HyperOS akan lebih mudah dipersonalisasi dengan bebas. Mulai dari tampilan layar kunci, pusat kontrol, wallpaper, galeri, kamera, provasi, dan beberapa pengaturan lainnya. Bagaimanapun, produk original akan memberikan fitur yang lebih banyak dan beragam, serta baru dibanding produk lainnya.

4. Kamera 48 MP vs 64 MP OIS dengan Perekaman Video Oke

POCO X6 5G tidak kelewatan dalam meningkatkan sektor kameranya yaitu dengan kamera utama 64 MP (f/1.8). Menariknya, kamera dengan focal length 25 mm ini sudah didukung oleh PDAF dan OIS untuk stabilisasinya. Fitur ini tidak dimiliki oleh pendahulunya yaitu POCO X5 5G.

Kamera utama yang disematkan POCO X5 5G hanya memiliki resolusi 48 MP (f/1.8). Tidak seperti penerusnya, kamera utamanya ini hanya didukung oleh fitur PDAF saja. Soal kemampuan tentu fitur OIS cukup memengaruhi hasil, seperti dalam hal ketajaman, cahaya, hingga detail.

POCO X5 5G dan POCO X6 5G sama-sama menggunakan konfigurasi tiga kamera. Dua kamera tambahan lainnya juga tidak ada yang berbeda. Mulai dari kamera ultrawide 8 MP (f/2.2) dan kamera makro 2 MP (f/2.4).

Peningkatan yang terjadi tidak hanya dari segi fotografinya saja, tetapi juga perekaman videonya. POCO X5 5G hanya mampu merekam video 1080p 30 fps saja. Sedangkan POCO X6 5G lebih bisa diandalkan dengan kualitas 4K 30 fps. Selain itu, Anda bisa menurunkan ke 1080p 60 fps yang sudah didukung oleh gyro-EIS sebagai stabilisasinya.

Beralih ke bagian depan, POCO X6 5G meningkatkan sedikit resolusi kameranya menjadi 16 MP (f/2.5). Sedangkan pendahulunya yaitu POCO X5 5G memiliki kamera depan 13 MP (f/2.5). Meski sedikit, ternyata hal ini juga berpengaruh pada kemampuan kameranya. POCO X6 5G mampu merekam video 1080p 60 fps, sedangkan POCO X5 5G hanya 1080p 30 fps saja.

5. Baterai Awet dengan Fast Charging Lebih Kencang

Dari segi baterai, POCO X6 5G lagi-lagi mendapat peningkatan dengan kapasitasnya yaitu 5100 mAh. Kapasitasnya ini sedikit lebih besar dari POCO X5 5G yang hanya 5000 mAh saja. Soal ketahanannya, POCO X6 5G terlihat lebih unggul. Selain karena kapasitasnya yang luas, chipset yang digunakannya lebih hemat daya.

Selain itu, POCO X6 5G juga dibekali fitur fast charging yang lebih kencang dengan 67 W. Menurut klaimnya, HP ini bisa mengisi daya hingga 100 persen dalam waktu sekitar 44 menitan saja.  Berbeda dengan POCO X5 5G yang hanya dibekali fast charging 33 W. Menurut klaimnya, HP ini mampu mengisi daya hingga 100 persen dalam waktu sekitar 60 menit.

Ketika diuji oleh GSMArena, hasil yang ditampilkan tidak jauh berbeda dengan klaim yang diberikan. Misalnya POCO X6 5G yang dalam 30 menit bisa mengisi daya hingga 78 persen. Sedangkan butuh waktu sekitar 48 menit untuk mengisi daya hingga penuh, sedikit lebih lama dari klaim yang diberikan.

Sedangkan POCO X5 5G, dalam waktu sekitar 30 menit bisa mengisi daya hingga 63 persen. Sedangkan untuk mengisi daya hingga penuh membutuhkan waktu sekitar 66 menit, sedikit lebih lama dari klaimnya.

6. Sensor Fingerprint, Speaker, dan Sertifikasi IP

Penempatan sensor fingerprint di bawah layar oleh POCO X6 5G ini cukup menarik. Sebab fitur ini biasanya hadir di HP dengan harga yang lebih tinggi. Hal ini juga membuatnya lebih mudah dijangkau oleh ibu jari saat membuka layar. Sedangkan POCO X5 5G masih menyimpan sensor fingerprint-nya di bagian samping.

Selain itu, POCO X6 5G juga menawarkan penggunaan yang lebih menyenangkan dengan stereo speaker. Aktivitas seperti menonton, main game, atau multimedia lain jadi lebih seru. Bahkan, HP ini juga memiliki fitur Hi-Res Wireless Audio sehingga kualitas suara yang dihasilkan oleh perangkat wireless sama bagusnya dengan suara speaker langsung.

Sementara itu, POCO X5 5G hanya memiliki satu speaker saja di bagian bawah bodinya. Hal ini membuat suaranya kurang lantang. Bahkan, ketika lubangnya tertutup, suara yang dihasilkan akan hilang karena hanya keluar dari satu arah saja.

Terakhir adalah sertifikasi IP rating yang disematkan ke kedua HP ini. Perbedaannya hanya soal angka saja yaitu POCO X5 5G dengan sertifikasi IP53, sedangkan POCO X6 5G dengan IP54.

Meski begitu, angka terakhir yang dimiliki keduanya ini ternyata memengaruhi ketahanan dari bodinya. Misalnya IP53 yang dimiliki oleh POCO X5 5G membuatnya tahan terhadap percikan air, tetapi hanya 60 derajat dari arah vertikal saja. Berbeda dengan IP54 dari POCO X6 5G yang tahan percikan air dari segala arah.

7. Harga dan Ketersediaan

POCO X5 5G dirilis lebih dulu di pasar Indonesia yaitu pada Februari 2023. HP ini hadir dengan tiga varian warna yaitu Black, Green, dan Blue. Sedangkan untuk konfigurasi memorinya ini ada dua yaitu RAM 6 GB dengan memori internal 128 GB dan RAM 8 GB dengan memori internal 256 GB.

Untuk harganya, POCO X5 5G dijual mulai dari Rp2,5 jutaan untuk varian 6/128 GB. Sedangkan untuk varian lainnya yaitu 8/256 GB dijual dengan harga Rp3 jutaan saja.

Sementara POCO X6 5G kabarnya akan segera dirilis di pasar Indonesia pada Januari atau kuartal pertama 202. HP ini juga hadir dengan tiga varian warna yang cantik terutama White sebagai warna signature-nya yang punya efek es, kemudian Blue dan Black. Sedangkan untuk konfigurasi memori yang ditawarkannya ada tiga yaitu 8/256 GB, 12/256 GB, dan 12/512 GB.

Sayangnya, POCO Indonesia masih belum mengumumkan harga resmi ketika masuk ke Indonesia. Namun, jika merujuk harga globalnya, POCO X6 5G dijual mulai dari harga Rp4 jutaan untuk varian 8/256 GB. Kemudian untuk varian 12/256 GB dijual dengan harga Rp4,4 jutaan. Terakhir yaitu varian 12/512 GB dijual dengan harga Rp5,1 jutaan.

Simpulan

Jika dilihat dari keseluruhannya, POCO X6 5G memang memiliki peningkatan di setiap sektornya. Hal ini yang mungkin akan membuat pilihan jatuh ke perangkat ini dibandingkan pendahulunya yaitu POCO X5 5G.

Peningkatan POCO X6 5G dimulai dari kemampuan layarnya yang lebih cerah dan tajam. Bahkan, resolusinya ini hampir mendekati WQHD+ dengan tingkat efisiensi tidak jauh berbeda dari Full HD+. Selain itu, Anda juga bisa menikmati suara stereo speaker yang lebih lantang dan seru saat menonton atau bermain game.

Soal performa, POCO X6 5G mengandalkan Snapdragon 7s Gen 2. Chipset ini lebih tangguh dan kencang dibandingkan Snapdragon 695 yang digunakan POCO X5 5G. Apalagi terdapat peningkatan dari kapasitas memorinya. Anda bahkan bisa mendapatkan total RAM 24 GB dari POCO X6 5G berkat teknologi Dynamic RAM Expansion (DRE).

Kualitas pemotretan yang dihasilkan POCO X6 5G juga terbilang lebih bisa diandalkan. Bukan hanya karena resolusinya yang meningkat, tapi keberadaan OIS sebagai fitur untuk stabilisasinya. Fitur ini juga membuat perekaman videonya bisa lebih stabil berkat ada gyro-EIS. Pembuatan konten jadi lebih berkualitas dengan kemampuan kameranya ini.

Terakhir adalah kapasitas baterai yang sedikit ditingkatkan. Namun, yang lebih menarik adalah fast charging 67 W yang disematkan di POCO X6 5G. Teknologi ini membuatnya lebih kencang saat mengisi daya dibandingkan POCO X5 5G dengan 33 W saja. POCO X6 5G juga sudah menyimpan sensor fingerprint-nya di bawah layar yang lebih canggih.

Nah, setelah melihat beberapa perbedaannya, kira-kira mana HP yang lebih menarik perhatian Anda? Apakah POCO X5 5G dengan harganya yang lebih murah atau POCO X6 5G dengan segala peningkatannya? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.