8 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone POCO X6 5G

POCO X6 5G telah resmi meluncur pada Januari 2024 secara global. Kehadiran ponsel ini sekaligus menjadi pembuka awal tahun yang manis dengan serangkaian fitur dan spesifikasi yang membanggakan di kelas menengah.

Ponsel ini merupakan penerus dari POCO X5 5G keluaran tahun 2023. Terdapat sejumlah peningkatan yang dihadirkan, seperti penggunaan chipset, speaker, dan juga ketahanan bodinya. Berikut ini sejumlah poin kelebihan dan kekurangan yang dikemas dalam bentuk tabel.

POCO X6 5G jelas menjadi salah satu kandidat HP menengah yang layak Anda pertimbangkan di awal tahun 2024. Sebab, performanya yang menawan serta fitur kameranya membuatnya ideal untuk penggunaan gaming berat dan kreasi konten di saat bersamaan.

Mau tahu seluk-beluknya lebih dalam lagi? Simak penjabaran kelebihan dan kekurangan POCO X6 5G berikut ini.

Spesifikasi POCO X6 5G

Kelebihan POCO X6 5G

Jangan lewatkan kelebihan POCO X6 5G kalau Anda sedang menari HP berkualitas di harga menengah. Pasalnya, POCO X6 5G memang dipenuhi dengan segudang kelebihan menarik, yakni sebagai berikut.

1. Desain Bodi Mantap, Dukung Gorilla Glass Victus dan IP54

Urusan desain, POCO memang salah satu brand yang paling jago meraciknya. Berbeda dengan Samsung yang kini mengusung bahasa desain yang sama untuk semua produk ponselnya, atau vivo dan OPPO dengan desainnya yang "flashy", POCO menganut langkah yang unik.

Biasanya, desainnya condong melibatkan bentuk bilah berwarna hitam yang memanjang dan dihiasi tulisan POCO, seperti yang terlihat pada POCO M5 dan POCO X5 5G. Jadi, memang tidak sulit mengenali HP POCO di kerumunan. Secara kebetulan, hal ini terulang lagi pada POCO X6 5G.

Ya, ponsel menyajikan bilah berwarna hitam sebagai aksen visual yang melatarbelakangi modul kamera. Akan tetapi, yang biasanya tulisan POCO tampil dalam ukuran besar, kini tulisan POCO dibuat lebih subtle dengan menganut ukuran lebih kecil.

Bodi POCO X6 5G sendiri mengusung desain datar alias flat pada bagian panel dan bingkainya. Ini tentu bertujuan untuk meningkatkan pengalaman grip pada HP tersebut. Bobotnya pun tergolong cukup ringan di 181 gram. Situs GSM Arena menyebutkan kalau bobot HP ini memang terasa ringan saat digenggam. Tapi, ini penilaian yang agak subjektif juga, tergantung dari kondisi tangan dan otot pengguna.

Ke bagian depan, kita bisa menyaksikan bezel sekeliling layar yang nyaris tidak ada karena saking tipisnya. Seperti yang diharapkan di rentang harga ponsel ini, kamera depan mengusung desain punch hole dan sudah bukan lagi waterdrop notch.

HP ini memiliki rasio perbandingan bodi-ke-layar sebesar 89,7 persen, dan ini membuktikan satu hal: tidak melulu harus pakai desain layar melengkung untuk bisa hadirkan imersi layar sedalam POCO X6 5G.

Lanjut ke bagian ketahanan bodinya, POCO X6 5G disertai dengan dua fitur menarik. Pertama, ponsel dikemas dengan sertifikasi IP54 sehingga tahan terhadap debu dan percikan air yang mengenai segala sisi. Fitur ini sedikit meningkat dari POCO X5 5G yang hanya IP53 (tahan percikan air, namun tidak dari semua arah).

Kedua, layar POCO X6 5G sudah dilapisi dengan Corning Gorilla Glass Victus yang biasanya cuman ada di jajaran HP flagship. Gorilla Glass Victus merupakan penambahan fitur baru, generasi sebelumnya tidak sediakan Gorilla Glass sama sekali.

Gorilla Glass Victus dapat mengurangi risiko kerusakan yang bisa terjadi akibat terbentur atau terjatuh dari ketinggian dua meter. Jadi, mau setinggi apa pun Anda, selama itu tidak melebihi dua meter, tetap bisa menikmati layar HP yang utuh apabila terjatuh ke permukaan keras. Lain cerita ya kalau dijatuhkan dari lantai dua.

2. Tampilan Layar Memukau, Resolusi di Atas Rata-Rata

Buat yang suka menonton film, pasti akan terpukau dengan layar HP yang satu ini. Ya, POCO X6 5G kembali menghadirkan panel AMOLED yang dukung hingga tampilan 68 miliar warna.

Layar smartphone berada di ukuran 6,67 inci pada resolusi 1220 x 2712 piksel pada kerapatan 446 ppi (pixel per inch). Resolusi tersebut lebih tinggi dari kebanyakan HP menengah lain yang mentok di 1080p Full HD+. Dengan kata lain, tampilan visual layar akan terlihat lebih tajam dari rivalnya.

POCO X6 5G juga diklaim sanggup meraih kecerahan tipikal hingga 500 nit serta HBM (High Brightness Mode) hingga 1.200 nit. Adapun untuk kecerahan puncaknya, HP ini dapat meraih hingga 1.800 nit. Di kelas menengah, tingkat kecerahan ini sangat tinggi. Anda tidak akan mengalami kesulitan saat menggunakan HP di siang bolong.

Dan lebih menariknya lagi, layar HP disokong dengan sertifikasi Dolby Vision untuk membuat tampilan layar setara dengan bioskop. Terdapat juga fitur laju penyegaran 120 Hz yang dapat membuat pergeseran di layar 2x lipat lebih mulus ketika scrolling dan bermain gim.

Tersedia tiga jenis mode warna pada layar yang bisa pengguna pilih. Yang pertama adalah Vivid dengan target gamut warna DCI-P3. Lalu, ada Saturated yang menargetkan gamut DCI-P3 namun dengan peningkatan saturasi agar warnanya lebih "ngejreng". Ketiga, ada mode Standard yang menggunakan gamut sRGB.

Layar ponsel juga mendukung sertifikasi Widevine L1, sehingga dapat menampilkan konten Netflix dalam resolusi tinggi. Selain itu, dukungan Dolby Vision dan HDR10 juga tersedia pada beberapa platform populer lainnya.

Menurut pengujian GSM Arena, layar POCO X6 5G dapat mencapai kecerahan hingga 1.339 nit pada mode Auto Brightness atau ketika fitur Sunlight Boost diaktifkan. Sedangkan saat slider dibuat mentok kanan secara manual, kecerahannya mencapai hingga 531 nit.

Video GadgetByte di YouTube turut melayangkan berbagai pujian pada layar POCO X6 5G. Disebutkan bahwa ponsel akan mampu berikan pengalaman visual yang menakjubkan apapun aktivitias yang dilakukan.

POCO X6 5G juga memiliki kalibrasi warna yang lebih baik dibandingkan versi Pro-nya, serta menampilkan white balance yang lebih tampak natural.

3. Performa Tinggi dengan SoC Snapdragon 7s Gen 2

Karena ini HP POCO, jelas aspek performa menjadi salah satu hal utama yang perusahaan pertimbangkan saat membuat HP ini. POCO X6 5G merupakan HP pertama di dunia yang diotaki dengan Snapdragon 7s Gen 2.

Snapdragon 7s Gen 2 adalah chipset kelas menengah yang mengantongi serangkaian fitur flagship, sehingga memiliki price-to-performance yang baik. Di sektor CPU-nya, tersedia delapan inti prosesor berisikan empat Cortex A78 (2.4 GHz) dan empat Cortex A55 (1.95 GHz).

SoC Snapdragon 7s Gen 2 dengan fabrikasi 4 nm ini juga menggunakan GPU Adreno 710 sehingga dapat memberikan pengalaman gaming yang memuaskan. Adapun pada pengalaman AI-nya, menggunakan Qualcomm AI Engine dan Qualcomm Sensing Hub untuk meningkatkan pengalaman navigasi dan berbagai aplikasi lainnya.

Terdapat fitur Qualcomm Game Quick Touch yang dapat meningkatkan pengalaman sentuhan layar agar kian responsif. Fitur Variable Rate Shading juga turut membantu dalam rendering grafis agar lebih mulus dan detail.

Berikut ini adalah sejumlah hasil benchmark POCO X6 5G berdasarkan informasi yang dilansir dari GSM Arena.

• Geekbench 5 (multi-core): 2963 poin
• Geekbench 5 (single core): 790 poin
• 3DMark (offscreen 1440p) Wild Life Vulkan 1.1 dan Wild Life Extreme: 3032 poin dan 792 poin
• AnTuTu v9: 533.112 poin
• AnTuTu v10: 605.803 poin
• Uji stabilitas: 79 persen stabilitas CPU dan 90 persen stabilitas GPU

POCO X6 5G juga menggunakan jenis storage UFS 2.2 serta RAM LPDDR4x yang tergolong cepat dalam menjalankan aplikasi dan melakukan loading dalam gim.

Penggunaan Snapdragon 7s Gen 2 juga merupakan peningkatan cukup drastis dibandingkan POCO X5 5G yang menggunakan Snapdragon 695 5G. Sebab, sang pendahulu tersebut hanya meraih skor AnTuTu v10 sebesar 457.281 poin, dilansir dari GadgetByte.

Saat memainkan PUBG Mobile (Smooth - Extreme), POCO X6 5G dapat memberikan frame rate rata-rata di 58 FPS. COD Mobile (Very High - Max) juga dapat mencapai frame rate yang sama yaitu sekitar 58 FPS. Untuk Genshin Impact di pengaturan Low 60 FPS, perangkat bisa cukup stabil menjaga frame rate di kisaran 54 FPS.

4. 64 MP Triple Camera dengan OIS, Fitur Perekaman Video Lengkap

POCO X6 5G dibekali dengan kamera utama 64 MP yang disertai OIS. Pada dua kamera lainnya, tersemat sensor 8 MP ultrawide dengan FOV (field of view) 118 derajat serta 2 MP makro.

Kamera utama HP disertai dengan PDAF dan OIS untuk hasilkan gambar dengan optimal kendati memotret dalam kondisi bergerak. Namun sayangnya kamera ultrawide di HP ini hanya berupa fixed focus, hal wajar di kelas harganya.

POCO X6 5G sanggup merekam video hingga resolusi 4K di 30 FPS, serta 1080p di 60 FPS. Kedua fitur ini cukup dibutuhkan untuk penggunaan kreasi konten, lantaran bisa hasilkan rekaman siap edit tanpa mengurangi kualitas video terlalu signifikan saat ada beberapa segmen yang di-crop atau di-zoom.

Beralih ke bagian depan, POCO X6 5G juga memiliki sensor 16 MP yang fixed focus serta dilengkapi mode HDR. Adapun untuk perekamannya, dapat hasilkan video 60 FPS pada resolusi 1080p.

Stabilisasi video gyro EIS turut disediakan pada HP ini, sanggup menghasilkan video dengan cukup stabil meskipun dilakukan saat panning atau berjalan. Tak hanya pada kamera utama, kamera ultrawide juga memiliki fitur stabilisasi tersebut.

POCO X6 5G sanggup menghasilkan gambar dengan detail yang baik, terutama pada pemotretan siang hari. Pun saat memotret di malam hari, ponsel ini dapat menampilkan kualitas gambar yang baik dengan kecerahan yang cukup. Berikut adalah beberapa sampel fotonya.

Sumber: YouTube/GadgetByte

Sumber: GSM Arena

Sumber: YouTube/GadgetByte

Sumber: YouTube/GadgetByte

Sumber: GSM Arena

Sumber: YouTube/GadgetByte

Berdasarkan hasil foto di atas, terlihat kalau POCO X6 5G dapat menghasilkan foto dengan kualitas bagus dan memadai. Ada penurunan dari segi detail pada hasil ultrawide dibandingkan kamera utama, tapi ini merupakan fenomena yang wajar.

Pun ketika pemotretan siang hari di saat backlight (menghadap sumber cahaya), kamera tampak agak kesulitan menyeimbangkan rentang dinamisnya. Tapi overall, kemampuan kamera POCO X6 5G masih menjadi salah satu yang paling layak dipertimbangkan di kelas mid-range.

5. Konektivitas Serba Ada, Mencakup Infrared dan NFC

Sama seperti brand Xiaomi, POCO juga turut memerhatikan kelengkapan sensor dan konektivitas pada setiap produk smartphone-nya. Seperti POCO X6 5G misalnya, memiliki sensor infrared blaster yang jarang dimiliki mayoritas HP lain.

Port infrared merupakan sinar elektromagnetik yang punya panjang gelombang lebih panjang dari cahaya yang terlihat (visible light). Fungsinya antara lain dapat memindahkan kanal TV dan AC secara universal tanpa mesti bantuan internet.

Selain infrared, perangkat juga dilengkapi serangkaian konektivitas lain seperti Bluetooth 5.2, NFC, serta protokol Wi-Fi 5 dual band. Ponsel juga masih menyediakan port 3.5 mm audio untuk menghubungkan kabel earphone tanpa adapter.

Untuk port pengisian, HP menggunakan USB-C 2.0 yang dukung antarmuka on-the-go agar dapat terhubung dengan SSD dan flashdisk. Adapun pada kelengkapan sensor lain, POCO X6 5G hadir dengan akselerometer, giroskop, proksimitas, dan juga kompas.

POCO X5 5G juga memiliki sensor sidik jari yang tertanam di dalam layar, sehingga berikan pengalaman buka kunci yang terasa natural. Bahkan, berdasarkan informasi yang saya dengar dari Unbox Diaries, POCO X6 5G juga memiliki fitur heart rate monitor yang tergabung dalam sensor sidik jari.

6. Baterai 5.100 mAh, Durasi Pengisian Daya Ngebut dengan Fast Charging 67 Watt

POCO X6 5G disertai dengan kapasitas baterai 5.100 mAh yang sedikit lebih tinggi dari mayoritas pesaing (5.000 mAh). Oleh karena itu, perangkat pun memiliki ketahanan baterai yang juga lebih oke.

POCO X6 5G menyediakan fitur Performance Modes agar pengguna dapat memilih antara opsi penghematan baterai, balanced, dan juga mode performa. Lalu, tersedia Ultra Battery Saver untuk meningkatkan kapabilitas ketahanan baterai ke tingkat selanjutnya.

Adapun fitur App Battery Saver dapat memantau dan mengendalikan konsumsi daya dari berbagai gim, aplikasi dan fitur-fitur tertentu. Fitur Schedule Power On/Off juga turut hadir untuk memungkinkan perangkat mengatur jadwal kapan ponsel menyala atau dimatikan secara otomatis.

Ponsel juga menghadirkan fitur Optimized Charging yang dapat membuat kesehatan baterai tetap terjaga dari aktivitas charging yang terlalu sering. Fitur Charge Counter akan menampilkan seberapa sering HP dicas per harinya, dan fitur Temperature akan memunculkan informasi terkait suhu ponsel saat dicas.

Untuk Anda yang senantiasa menggunakan jaringan 5G, fitur 5G Battery Saver akan membantu perangkat dalam menjaga ketahanan baterai. Sebab, fitur ini akan mengurangi konsumsi daya penggunaan 5G pada kondisi tertentu.

Terakhir, ada fitur Speed Up Charging untuk mempercepat durasi pengisian daya ketika low battery. Namun fitur ini mengharuskan pengguna menggunakan charger bawaan, dan sepanjang pengisian kondisi layar harus dalam kondisi mati. Adapun fitur ini tidak saya rekomendasikan untuk digunakan terlalu sering lantaran condong membuat HP panas.

Melansir dari Tech Advisor, baterai POCO X6 5G mampu bertahan hingga 13 jam 24 menit pada pengujian PCMark Battery Test (dengan kecerahan 200 nit).

Berdasarkan pengujian GSM Arena, POCO X6 5G dapat meraih durasi 10 jam 11 menit pada penggunaan aktif, dengan 27 jam aktivitas menelepon, 9 jam 21 menit aktivitas browsing, 11 jam 45 menit untuk streaming, serta 6 jam pemakaian gaming.

Perihal pengisian dayanya, POCO X6 5G memiliki fast charging 67 watt yang diklaim dapat terisi penuh dalam waktu 44 menit saja. Charger beserta kabelnya sudah tersedia dalam boks penjualan, sehingga tidak perlu beli charger secara terpisah.

GSM Arena mengungkapkan ponsel dapat terisi penuh dalam waktu 48 menit, sedikit lebih lama dari klaim POCO. Menurut Tech Advisor, ponsel ini dapat mencapai 87 persen dalam waktu 30 menit. Menurutnya juga, durasi pengisian lima menit dapat mentenagai smartphone ini dari pagi hingga siang.

7. Stereo Speaker dengan Output Audio Jernih, Didukung Preset Dolby Atmos

Adik ipar saya kebetulan membeli ponsel POCO X5 5G pada tahun 2023. HP tersebut tentu saja memiliki segudang fitur dan spesifikasi menarik. Namun pas saya coba, rupanya HP tersebut hanya pakai mono speaker. What gives?

Untungnya saja, POCO kini berbenah dengan tidak mengulangi kesalahan yang sama di tahun sebelumnya. POCO X6 5G kini dibekali dengan dual stereo speaker untuk dapat menghasilkan suara mantap dari sisi atas dan bawah.

Tech Advisor menyebutkan suara yang terdengar dari speaker ponsel terdengar nendang dan lantang. Menurut GSM Arena, stereo speaker di HP ini juga terdengar cukup imbang dengan suara vokal dan frekuensi tinggi yang terdengar bagus.

Yang agak terasa kurang adalah kemampuan bass-nya yang kurang menonjol. Ponsel turut dibekali fitur audio processing dari Dolby Atmos yang menyala secara default.

POCO X6 5G mendapatkan skor kelantangan -26.5 LUFS dengan predikat "baik". Skor ini setara dengan Samsung Galaxy A54, Redmi Note 12, dan juga realme 11 Pro.

8. Sisi Software yang Menyenangkan, Dukung Masa Pembaruan versi Android yang Panjang

POCO X6 5G rupanya tidak langsung hadir dengan HyperOS, melainkan dirilis menggunakan MIUI 14 berbasiskan Android 13. Fitur-fitur yang dikandung di dalam software dapat membantu keseharian Anda.

Software dibekali fitur pengenalan teks secara natif dari aplikasi galeri, juga fitur Smart Devices yang dapat menjembatani ponsel dengan ekosistem perangkat Xiaomi dengan mudah.

Mayoritas dari gim dan aplikasi bawaan pada HP ini juga bisa dihapus, sehingga tidak akan terlalu membebani penyimpanan internal. MIUI 14 juga dibekali dengan optimasi yang bagus terhadap penggunaan memori, CPU dan juga GPU untuk penggunaan sehari-hari yang lebih mulus.

Menariknya lagi, POCO X6 5G dilengkapi dengan jaminan pembaruan versi Android hingga tiga tahun setelah rilis. Perangkat bisa di-upgrade hingga Android 16, serta dijanjikan empat tahun masa pembaruan security patch.

Kekurangan POCO X6 5G

POCO X6 5G terlihat sungguh menawan dengan fitur-fitur kelas atas. Akan tetapi, ponsel ini masih memiliki sejumlah hal yang perlu diperhatikan sebelum emmbeli, yakni berikut ini.

1. Tidak Ada Stabilisasi di Kamera Depan

Kamera depan POCO X6 5G memang menyediakan fitur perekaman video 60 FPS di 1080p. Namun, kamera ini tidak dibekali dengan stabilisasi sama sekali. Hasil perekaman video dari kamera depan akan terlihat getar dan berguncang bahkan ketika Anda sekadar merekam sambil berjalan.

2. Tanpa Slot Memori Eksternal

POCO X6 5G dibekali dengan penyimpanan internal cukup lega yaitu mulai dari 256 GB hingga 512 GB. Kendati besar, perangkat ini tidak dibekali dengan slot memori eksternal sama sekali.

Padahal, meski penyimpanan internalnya luas, slot memori eksternal tetap dibutuhkan agar dapat mem-backup data dengan mudah.

Kekurangan lain dari HP ini, POCO X6 5G tidak langsung dirilis dengan HyperOS yang berbasiskan Android 14. Jadi walau dukung masa pembaruan Android hingga tiga tahun, ia hanya dukung hingga Android 16 alih-alih Android 17.

Simpulan

Nyaris mendekati sempurna? Menurut saya pribadi sih iya. Jarang-jarang ada HP kelas menengah yang mengemas semua fitur di dalam satu paket: performa mantap, ketahanan bodi meningkat, suara speaker yang enak didengar, bahkan hingga kemampuan fotografi yang andal.

Adanya fitur perekaman video 4K dan 1080p di 60 FPS juga menandakan bahwa POCO mengerti kebutuhan anak muda zaman sekarang. Nyatanya, Gen Z sedang marak-maraknya membuat konten di TikTok dan IG Reels sehingga dibutuhkan cara hasilkan video tajam tanpa harus beli flagship.

Daya tahan baterainya yang unggul juga disertai fast charging 67 watt yang ngebut, ideal untuk menunjang aktivitas pengguna yang serba sibuk dan dinamis.

Berikut ini adalah harga POCO X6 5G yang dirilis secara glboal.

• POCO X6 5G dengan RAM 8/256 GB: 21.999 rupee India setara dengan Rp4,1 juta
• POCO X6 5G dengan RAM 12/256 GB: 23.999 rupee India, setara dengan Rp4,5 juta
• POCO X6 5G dengan RAM 12/512 GB: 24.999 rupee alias berkisar di Rp4,7 juta.

Saat artikel ini ditulis pada Januari 2024, belum ada pengumuman resmi dari POCO Indonesia mengenai perilisan POCO X6 5G di Indonesia. Semoga saja meluncur dalam waktu dekat, ya.