carisinyal web banner retina

Kenali 8 Kelebihan dan Kekurangan POCO X6 Pro 5G

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

POCO X6 Pro 5G dirilis pada awal Februari di pasar Indonesia sebagai model tertinggi di POCO X6 Series. Model ini menawarkan performa paling tinggi dengan chipset kelas menengah premiumnya yaitu Dimensity 8300 Ultra. Selain itu, HP ini juga menawarkan kelengkapan spesifikasi yang sulit untuk dilawan di kelas harganya.

POCO X6 Pro 5G juga menjadi HP POCO pertama yang rilis dengan antarmuka HyperOS. Terdapat beberapa hal lain yang membuat penerus dari POCO X5 Pro 5G ini terlihat sangat menarik. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan POCO X6 Pro 5G yang bisa Anda simak secara singkat dalam tabel.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Performa powerful Dimensity 8300-Ultra
Belum mendukung bypass charging
Tawarkan pengalaman antarmuka keren dengan HyperOS
Stabilisasi video kurang maksimal dan kamera ultrawide terbatas di 1080 30 fps
Kualitas layar mumpuni ala kelas atas
Sedikit catatan di HyperOS
Konfigurasi kamera lengkap dan bisa diandalkan
Baterai awet dengan Turbo Charging
Tampilan desain premium dengan build quality oke
Sensor lengkap, fingerprint under display
Konektivitas terbaru dengan jaringan 5G

Masih merasa kurang puas? Anda bisa menyimak pembahasannya satu per satu setelah informasi spesifikasi di bawah ini. Berikut kelebihan dan kekurangan POCO X6 Pro 5G.

Spesifikasi POCO X6 Pro 5G

POCO X6 Pro
Layar AMOLED 6.67 inci
Chipset MediaTek Dimensity 8300 Ultra
RAM 12 GB
Memori Internal 512 GB
Kamera 64 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan POCO X6 Pro 5G

Dengan harganya yang masih cukup terjangkau, POCO X6 Pro 5G hadir dengan kelengkapan spesifikasi yang sulit dilawan. Tidak hanya lengkap, kualitasnya pun sangat bisa diandalkan untuk berbagai aktivitas. Nah, berikut beberapa kelebihan POCO X6 Pro 5G yang mesti Anda tahu.

1. Performa Powerful Dimensity 8300-Ultra

dimensity 8300 ultra_

Salah satu kelebihan yang paling diunggulkan adalah performa dari Dimensity 8300-Ultra yang disematkan. Embel-embel “Ultra” di belakangnya ini eksklusif sebagai hasil dari kerja sama MediaTek dan Xiaomi, sebagai brand parents dari POCO. Dibandingkan pendahulunya, yakni Dimensity 8200, chipset ini diklaim memiliki performa 20 persen lebih tinggi dan 30 persen lebih baik efisiensinya.

Dimensity 8300-Ultra dibuat menggunakan arsitektur baru dengan fabrikasi 4 nm TSMC dan delapan inti CPU. Terdiri dari empat core Cortex A715 dengan satu core besar (3,35 GHz) untuk performa utama dan tiga core lainnya (3,20 GHz). Kemudian ada empat core Cortex A510 (2,20 GHz) untuk efisiensinya.

Kemudian untuk kartu pengolahan grafisnya mengandalkan GPU Mali G615 MC6. Menariknya, GPU ini menawarkan peningkatan pada sektor performanya hingga 60 persen dan efisiensi daya hingga 55 persen dari generasi sebelumnya.

Dimensity 8300-Ultra yang digunakan juga sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5x dan storage UFS 4.0. Untuk variannya, POCO X6 Pro 5G hadir dengan RAM 112 GB. Sedangkan storage-nya yaitu 512 GB tanpa slot microSD. Meski begitu, kapasitas yang ditawarkannya ini sudah cukup besar.

Dengan kombinasi tersebut, tentu saja POCO X6 Pro 5G mampu mendapatkan performa sangat tinggi dan optimal. Bahkan, POCO sendiri memberi klaim bahwa POCO X6 Pro 5G ini mampu mendapatkan skor AnTuTu hingga 1.464.228 poin. Lantas, apakah klaim ini benar dan bisa dibuktikan?

Jika merujuk pada pengujian yang dilakukan oleh GSMArena, ternyata skor yang dihasilkannya masih berada di bawah klaim. Ketika diuji menggunakan AnTuTu v10, POCO X6 Pro 5G mampu mendapat skor 1.396.547 poin ketika HP dalam mode performance. Sedangkan saat dalam mode biasa atau non-performance mode skornya hanya 1.321.311 poin.

POCO X6 Pro 5G

Meski masih berada di bawah klaim, skornya ini sudah sangat tinggi di kelas harganya yang sama. Apalagi jika dibandingkan dengan chipset generasi sebelumnya yaitu Dimensity 8200-Ultra yang digunakan oleh Xiaomi 13T. Dalam mode non-performance, skor yang dihasilkannya hanya 888.714 poin saja.

Selain itu, GSMArena juga menguji kemampuannya menggunakan benchmark GeekBench 6. POCO X6 Pro 5G meraih skor single-core yaitu 1.498 dalam mode performa, sedangkan saat mode non-performance turun menjadi 1.419. Sedangkan untuk multi-core-nya yaitu 4.696 untuk mode performa, serta 4.369 untuk mode non-performance.

POCO X6 Pro 5G
POCO X6 Pro 5G

Lebih lanjut, GSMArena juga melakukan pengujian terhadap throttling-nya menggunakan CPU Throttling Test. Hasilnya menunjukan bahwa POCO X6 Pro 5G mampu mendapatkan performa yang optimal mencapai 80 persen selama 20 menit per jam dalam mode biasa. Sedangkan dalam mode performa mendapat sedikit penurunan ke 71 persen, tapi tetap bukan hal yang buruk.

Beralih ke database yang dimiliki Nanoreview, skor AnTuTu v10 yang dihasilkan POCO X6 Pro 5G ini ternyata masih belum mencapai klaimnya. Skornya hanya berada di angka 1.351.755 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skor single-core-nya yaitu 1.494 dan multi-core-nya 4.764.

Selain itu, POCO X6 Pro 5G juga sudah mendukung Ray tracing, loh. Hal ini dibuktikan oleh JagatReview dalam videonya yang sekalian mengujinya menggunakan 3DMark Solar Bay. Hasilnya, skor keseluruhan yang didapatkannya yaitu 4.747 dengan Average frame rate di angka 18 fps.

Dengan berbagai pengujian dan skor yang didapatkan, POCO X6 Pro 5G tentu saja jadi salah satu HP terjangkau dengan performa gaming powerful. HP ini bisa diandalkan untuk memainkan berbagai game populer seperti PUBG Mobile, Genshin Impact, COD Mobile, hingga Honkai Impact.

Harsh Gamer dalam videonya juga sempat kagum dengan performa yang dihasilkan saat digunakan bermain PUBG Mobile. POCO X6 Pro 5G menawarkan setelan grafik Smooth 90 fps, cocok untuk Anda yang bermain secara kompetitif. Kemudian untuk grafik Balanced, HD, dan HDR bisa sampai frame rate Ultra.

FPS yang ditampilkan juga cukup stabil selama durasi permainan selama 1 jam. Sayangnya, suhu yang dihasilkan setelah bermain cukup lama membuatnya terasa hangat dengan rata-rata 34,9 derajat.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Luke Baker dari Trusted Review. Ia menguji POCO X6 Pro 5G dengan memainkan game Genshin Impact pada setelan High 60 fps. Hasilnya, performa yang dihasilkan tetap stabil, meski terasa hangat saat durasi sudah mencapai 20 menit lebih. Namun, hal itu masih dianggapnya wajar dan tidak mengganggu.

2. Tawarkan Pengalaman Antarmuka Keren dengan HyperOS

POCO X6 Pro 5G

Hal menarik lain dari POCO X6 Pro 5G adalah menjadi HP pertama yang menggunakan antarmuka HyperOS di POCO Series. Bukan untuk update, tapi langsung menggunakan HyperOS saat pertama kali dinyalakan. HyperOS merupakan evolusi dari antarmuka MIUI milik Xiaomi.

Meski tidak ada perbedaan yang sangat kentara, terdapat beberapa hal yang membuat HyperOS ini lebih menarik dibanding MIUI. Misalnya dari segi tampilannya yang terlihat sederhana. Namun, tampilannya ini akan membutuhkan waktu agar Anda bisa terbiasa dengan letak-letaknya.

Penampilan yang paling berubah dari HyperOS ini ada pada bagian control panel-nya. Kali ini, Anda tidak akan menemukan teks dari label pada tiap ikonnya.

POCO X6 Pro HyperOS Sumber: Techniqued

Selain itu, tampilan pada layar kunci dan layar depannya jadi bisa lebih mudah dipersonalisasi atau diatur. Hal ini memungkinkan Anda membuat tampilan senyaman mungkin dan sesuai selera.

Selain itu, fitur floating windows yang dimilikinya juga jadi lebih mudah diatur dan mudah digunakan. Masih banyak fitur baru yang ditawarkan oleh HyperOS ini, mulai dari galeri, kamera, privasi, hingga Game Turbo. Bagaimanapun, produk original akan memberikan fitur yang lebih banyak dan beragam.

3. Kualitas Layar Mumpuni ala Kelas Atas

POCO X6 Pro 5G

Beralih ke sektor layarnya, POCO X6 Pro 5G dibekali layar AMOLED kelas atas yang sangat cantik. Ukurannya cukup luas yaitu 6,67 inci yang dikelilingi oleh bezel tipis. Rasio layar ke bodinya mencapai 90,1 persen. Namun, jika diperhatikan dengan sangat dekat, bezel bagian dagunya ini masih sedikit lebih tebal dan belum sepenuhnya seimbang.

Kemampuan panel AMOLED-nya ini didukung oleh berbagai fitur unggulan di kelas harganya. Misalnya kemampuan menghasilkan warna lebih dari 68 miliar warna sehingga terlihat tajam dan cerah. Selain itu, terdapat HDR10+ dan Dolby Vision.

Kemampuannya tersebut juga membuat tingkat kecerahan layarnya cukup tinggi yaitu 1800 nit. Meski digunakan di luar ruangan dengan keadaan cuaca yang cerah, tampilan tetap terlihat dan terbaca dengan mudah. Bahkan, terdapat adaptive HDR yang membuat kecerahannya bisa disesuaikan agar lebih nyaman, misalnya saat menonton atau scrolling biasa.

Hal menarik lain dari layar POCO X6 Pro 5G ini adalah resolusinya yang tidak hanya sampai Full HD+ saja, tetapi 1,5K atau 1220 x 2712 piksel. Kualitas layarnya ini didukung oleh teknologi CrystalRes Display. Meski resolusinya lebih tinggi dari Full HD+, bahkan hampir menyerupai WQHD+, tingkat efisiensinya justru mirip dengan Full HD+.

Hal ini membuatnya tidak memakan daya baterai terlalu banyak dan tetap bisa hemat. Hal ini sama halnya dengan kemampuan pergerakan layar yang dimilikinya. POCO X6 Pro 5G dibekali refresh rate maksimal hingga 120 Hz. Namun, Anda tetap bisa mengaturnya menjadi menjadi auto agar turun ke 60 Hz saat dalam keadaan statis.

Layar POCO X6 ProSumber: Techniqued

Tenang saja, refresh rate dalam mode auto ini bukan berarti mengunci dan tidak bisa mengakses angka 120 Hz. Anda tetap bisa mendapatkan refresh rate tinggi dalam keadaan tertentu, misalnya ketika bermain game atau melakukan scrolling di beberapa aplikasi.

Selain itu, layar POCO X6 Pro 5G juga dibekali touch sampling rate sangat tinggi yaitu 2160 Hz. Selain itu, ada 16x super resolution touch control agar respons sentuhan jadi jauh lebih cepat. Fitur ini cocok digunakan untuk bermain game kompetitif yang memerlukan kecepatan reflek dan gerakan.

Agar mata tetap nyaman dan sehat, POCO X6 Pro 5G juga menyediakan fitur eye-friendly display. Fitur ini mampu menyesuaikan kecerahan layar dengan peredupan hingga 1920 Hz PWM secara bersamaan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir saat harus membuka HP dalam keadaan gelap sekalipun karena sudah terlindungi.

4. Konfigurasi Kamera Lengkap dan Bisa Diandalkan

POCO X6 Pro 5G

POCO X6 Pro 5G hadir dengan konfigurasi kamera cukup lengkap untuk kelas harganya. HP ini mengandalkan kamera utama 64 MP (f/1.7) menggunakan sensor OmniVision OV64B. Sensor kameranya ini memiliki ukuran 1/2.0 inci dengan focal length 25 mm. Menariknya, terdapat dukungan PDAF dan OIS sebagai stabilisasi ketika memotret.

Sayangnya, kamera utama tersebut juga berfungsi untuk melakukan zoom karena tidak ada kamera telefoto. Kamera keduanya yaitu kamera ultrawide 8 MP (f/2.2) menggunakan sensor OmniVision OV08D. Sensor kameranya ini memiliki ukuran 1/4.4 inci dengan focal length 16mm dan fixed focus.

Terakhir adalah kamera makro 2 MP (f/2.4) yang hanya berfungsi sebagai pelengkap saja. Kamera ini juga menggunakan sensor OmniVision OV16A berukuran 1/3.06 inci.

Untuk perekaman videonya, POCO X6 Pro 5G mampu merekam hingga kualitas 4K dengan 24/30 fps. Selain itu, Anda juga bisa mengubahnya menjadi 1080p dengan 60 fps agar terlihat lebih mulus. Untuk stabilisasinya, terdapat fitur gyro-EIS sehingga goyangan yang dihasilkan bisa lebih diredam.

Beralih ke bagian depan, terdapat kamera selfie dengan resolusi 16 MP (f/2.4) berukuran 1/3.06 inci. Namun, perekaman videonya ini hanya bisa mencapai 1080p dengan 60 fps. Angka fps ini sebenarnya cukup menarik karena cukup jarang ditemukan di kelas harganya.

Lantas, seperti apa kira-kira gambaran untuk kualitas pemotretan dari POCO X6 Pro 5G ini? Kali ini, kita merujuk pada pengujian kamera yang dilakukan oleh GSMArena. Berikut adalah beberapa contoh hasil foto dari POCO X6 Pro 5G.

POCO X6 Pro 5GSumber: GSMArena
POCO X6 Pro 5G fotoSumber: GSMArena
POCO X6 Pro 5G fotoSumber: GSMArena
POCO X6 Pro 5G fotoSumber: GSMArena
POCO X6 Pro 5G fotoSumber: GSMArena

Dilihat dari hasilnya, POCO X6 Pro 5G benar-benar mampu menghasilkan kualitas foto yang sangat baik. Kamera utamanya mampu menghasilkan detail dan ketajaman yang bagus, apalagi soal ketajaman warnanya. Namun, fitur auto white balance-nya cenderung memberikan warna yang hangat, tetapi dengan saturasi yang bagus.

Kemudian untuk kamera ultrawide-nya, hasilnya biasa saja, tapi bukan dalam artian jelek. Ketajaman dan detailnya sudah cukup baik untuk kamera 8 MP di kelas harganya. Sayangnya, rentang dinamis yang dimilikinya sedikit terbatas, terutama di bagian highlight.

Bagaimana untuk pemotretan di malam hari? Jawabannya, kamera utama POCO X6 Pro 5G secara mengejutkan cukup bagus dalam memotret di keadaan gelap. Area bayangan, highlight, serta detail dan noise bisa diatur dengan cukup baik. Anda bisa memanfaatkan mode malam untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Tidak hanya mode malam, mode portrait yang dimiliki POCO X6 Pro 5G juga cukup mengejutkan. Pendeteksian subjek dan pemisahan antara keburamannya cukup rapi, bahkan untuk detail yang sangat kecil. Tingkat keburamannya juga pas ala kamera profesional.

Terakhir adalah kamera selfie yang mampu menghasilkan kualitas cukup di kelas harganya. Salah satu hal yang mungkin cukup diapresiasi adalah warna yang ditampilkan terutama pada kulit. Saya tetap memilih warna kulit yang terlihat natural dan tidak berlebihan dalam meningkatkan kehalusan warnanya.

5. Baterai Awet dengan Turbo Charging

POCO X6 Pro 5G

POCO X6 Pro 5G masih memiliki kapasitas baterai yang sama dengan generasi sebelumnya yaitu 5000 mAh. Ketahanannya cukup bisa diandalkan untuk aktivitas sehari-hari. Menurut klaimnya, HP ini bisa bertahan hingga 19 jam lebih untuk menonton video, 50 jam lebih mendengarkan musik, hingga 29 jam lebih untuk menelepon.

Selain itu, kemampuan pengisian dayanya juga tetap sama dengan generasi sebelumnya yaitu 67 W Turbo Charging. Menurut klaimnya, POCO X6 Pro 5G mampu mengisi daya hingga penuh dalam waktu sekitar 45 menit saja.

Klaim tersebut tampaknya tidak terlalu berlebihan. Bahkan, ketika GSMArena mengujinya, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya hingga penuh justru lebih cepat yaitu 43 menit saja. Sedangkan dalam waktu 30 menit, daya baterainya bisa diisi hingga 83 persen.

6. Tampilan Desain Premium dengan Build Quality Oke

POCO X6 Pro 5G

Soal desain, POCO memiliki ciri khasnya sendiri yaitu tampilan modul kamera yang besar. Hal tersebut tetap dipertahankan oleh POCO X6 Pro 5G yang menggunakan modul kamera lebar berada di bagian atas bodi.

Hal menarik dari modul ini adalah “isi”-nya yang lengkap dengan komposisi bagus. Terdapat empat lingkaran berukuran sama yang disusun rapi membentuk persegi. Lingkaran tersebut diisi oleh masing-masing satu kamera dan LED flash. Sedangkan untuk menjaga komposisinya, POCO menyimpan tulisan “POCO” dan “64MP OIS” di sebelah kanannya.

Oh, iya, modul kameranya ini juga sedikit melengkung di bagian tepi kiri dan kanannya. Hal ini memberikan kesan premium apalagi dengan pantulan lengkungnya.

POCO X6 Pro 5G hadir dengan tiga varian warna yaitu Black, Grey, dan Yellow. Saya sendiri lebih menyukai varian warna kuning, selain karena sebagai warna signature, varian ini juga jadi satu-satunya yang menggunakan material leather. Sedangkan varian Black dan Grey terbuat dari plastik.

Selain itu, varian Black dan Grey juga meninggalkan noda sidik jari lebih sering sehingga terlihat kotor. Namun, Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan case agar terlihat tetap bersih.

Sedangkan untuk varian Yellow, bodinya dilapisi silikon polymer dari eco leather. Teksturnya jelas beda, bahkan Anda mungkin akan merasakan seperti kulit jeruk saat menyentuhnya, apalagi warnanya kuning. Soal kebersihannya juga lebih baik karena bodi dengan teksturnya ini tidak mudah meninggalkan noda sidik jari.

Untuk build quality-nya, POCO X6 Pro 5G dibekali sertifikasi IP54. Sertifikasi ini membuatnya mampu bertahan dari kotoran debu dan percikan air dari segala arah. Sertifikasi ini memang wajar ada di kelas harganya, terlalu memaksakan jika harus berharap IP67 atau IP68. Setidaknya HP ini bisa bertahan ketika terkena gerimis kecil.

Dibandingkan pendahulunya, POCO X6 Pro 5G ini memiliki ukuran dimensi yang sedikit lebih tebal dan berat. HP ini memiliki dimensi 160,45 x 74,34 x 8,25 mm dengan berat 186 gram. Meski begitu, angka tersebut masih dalam tahap wajar dan nyaman saat digenggam dalam waktu lama. Apalagi varian Yellow yang punya tekstur khas.

7. Sensor Lengkap, Fingerprint Under Display

POCO X6 Pro 5G

Kelebihan lain dari POCO X6 Pro 5G ini adalah punya kelengkapan sensor yang cukup baik. Salah satu yang paling Saya suka adalah penempatan sensor fingerprint-nya. Meski varian Yellow memiliki tombol power berwarna kuning, bukan berarti sensor fingerprint disimpan di situ. POCO X6 Pro 5G menyimpan fingerprint di bawah layar.

Penggunaan teknologi ini termasuk salah satu pemaksimalan panel AMOLED. Selain itu, jangkauannya jug jadi lebih mudah dan terlihat lebih canggih. Respons yang diberikan juga cukup cepat bahkan saat layar dalam keadaan gelap atau mati.

Selain itu, terdapat beberapa sensor lain seperti akselerometer, kompas, hingga gyro yang menjadi sensor wajib. Pasalnya, sensor ini biasanya sering digunakan saat bermain game bergenre balapan atau tembakan. Misalnya PUBG Mobile dan COD Mobile yang akan lebih seru saat menggunakan sensor gyro.

Sayangnya, ada satu sensor yang masih menggunakan virtual yaitu sensor proksimitas. Sensor ini berfungsi sebagai pendeteksi objek atau benda dalam jarak dekat. Fungsinya biasanya aktif saat Anda menelepon dan menempelkan HP ke telinga. Sensor ini mencegah sentuhan yang tidak disengaja saat menelepon.

8. Konektivitas Terbaru dengan Jaringan 5G

POCO X6 Pro 5G

Selain sensor, konektivitas yang lebih baru dan lengkap juga menjadi salah satu kelebihan dari POCO X6 Pro 5G. Seperti namanya, POCO X6 Pro 5G sudah dibekali konektivitas jaringan 5G di dalamnya. Hal ini membantunya dalam mendapatkan kecepatan yang lebih maksimal dibandingkan HP dengan jaringan 4G saja.

Selain itu, sama seperti HP Xiaomi kebanyakan, POCO X6 Pro 5G juga dibekali infrared. Fitur ini biasanya digunakan untuk mengubah HP menjadi sebuah remot untuk mengontrol perangkat lain. Kemudian NFS yang tidak ketinggalan untuk memudahkan setiap aktivitas harian Anda. Sebenarnya fitur NFC ini memang sudah sering hadir terutama di HP kelas menengah.

Selain cepat dalam hal jaringan, POCO X6 Pro 5G juga dibekali WiFi 6 yang cukup kencang. Bahkan, WiFi ini memiliki latensi yang cukup kecil sehingga tidak akan mudah terganggu saat terhubung dengan WiFi di tempat umum. Sedangkan untuk Bluetooth-nya sudah menggunakan versi 5.4.

Terakhir adalah USB yang sudah menggunakan Type-C dengan Turbo Charging hingga 67 W. Sayangnya, kabel datanya ini belum dibekali teknologi bypass charging. Sehingga Anda tidak disarankan untuk menggunakan HP atau bermain game sambil di-charge. Selain akan merusak, HP juga akan menjadi lebih panas jika tetap dipaksa untuk dimainkan.

Kekurangan POCO X6 Pro 5G

Meski dibekali berbagai kelebihan yang cukup menarik, POCO X6 Pro 5G tetaplah bukan HP sempurna. Terdapat beberapa hal atau catatan yang menjadi kekurangannya. Berikut beberapa kekurangan POCO X6 Pro 5G yang bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan.

1. Belum Mendukung Bypass Charging

POCO X6 Pro 5G

Salah satu kekurangan yang mungkin dilupakan oleh POCO X6 Pro 5G ini adalah tidak adanya fitur bypass charging. Sebab, HP ini memiliki performa atau kemampuan gaming yang cukup tinggi di kelas harganya. Sayangnya, tidak adanya fitur ini membuat HP ini terasa kurang pas jika dikatakan sebagai HP gaming.

Bypass charging sendiri merupakan salah satu fitur yang memungkinkan daya masuk langsung ke mainboard. Dengan kata lain, aliran daya listrik yang masuk akan langsung digunakan tanpa melalui baterai. Hal ini membuat Anda bisa memainkan HP bahkan untuk bermain game sambil di-charge tanpa khawatir akan merusak baterai, karena daya listrik tidak melalui baterai.

2. Stabilisasi Video Kurang Maksimal dan Kamera Ultrawide terbatas di 1080 30 fps

POCO X6 Pro 5G

POCO X6 Pro punya sektor kamera yang oke. Hanya saja ada catatan untuk rekamana videonya. Berdasarkan penuturan GSMArena, POCO X6 Pro punya stabilisasi video yang kurang maksimal. Contohnya saat merekam memakai kamera utama sambil berjalan, kameranya cukup kesulitan mencari fokus.

Selain itu, kamera ultrawide 8 MP di HP ini tidak dapat merekam video 4k. kamera ultrawide 8 MP di OCO X6 Pro 5G hanya dapat merekam video 1080piksel 30 fps.

3. Sedikit Catatan di HyperOS

POCO X6 Pro hyperos Sumber: 01net.com

Kekurangan lain yang bisa jadi bahan pertimbangan justru muncul dari antarmuka terbarunya yaitu HyperOS. Meski baru, antarmuka ini masih bisa dibilang belum menjadi yang terbaik. Pasalnya, Xiaomi tampaknya masih bisa belum lepas dari adanya iklan dan bloatware. Benar, HyperOS masih memiliki iklan dan bloatware di dalamnya.

Bahkan, keberadaan iklan di HyperOS ini sedikit sulit ditemukan karena seolah lebih ahli dalam membaur. Maka dari itu, Anda mesti teliti dalam mengeklik, jangan sampai yang diklik tersebut justru adalah iklan. Atau Anda juga bisa mematikan iklan tersebut agar tidak mengganggu.

Selain itu, fitur AoD (Always on Display) di HyperOS juga masih belum bekerja secara maksimal. Alih-alih “always”, layar hanya akan menyala selama 10 detik saja saat HP dimatikan.

Beberapa kekurangan lainnya juga mungkin akan Anda temukan pada HyperOS ini saat menggunakan langsung. Hal ini masih bisa diwajarkan mengingat usianya yang masih baru dan masih perlu banyak perbaikan.

Simpulan

POCO X6 Pro 5G jadi salah satu HP POCO dengan performa yang sangat tinggi. HP ini mengandalkan chipset Dimensity 8300-Ultra yang dikombinasikan dengan kapasitas memori luas. Hal ini membuatnya memiliki performa yang lebih optimal bahkan saat digunakan dalam waktu lama.

Selain itu, POCO X6 Pro 5G juga sudah dibekali fitur Ray tracing untuk menampilkan gambar dengan lebih realistis di dalam game. Sayangnya, tidak ada fitur bypass charging pada teknologi pengisian dayanya. Jika saja POCO tidak melewatkannya, POCO X6 Pro 5G benar-benar jadi HP gaming yang sangat menarik di kelas harganya.

Selain itu, POCO X6 Pro 5G juga menjadi HP pertama yang langsung menggunakan antarmuka HyperOS saat perilisan untuk HP POCO. Sayangnya, masih terdapat beberapa catatan yang harus diperhatikan untuk HyperOS ini. Salah satunya adalah masih adanya iklan dan bloatware.

POCO X6 Pro 5G juga dibekali sejumlah spesifikasi lengkap yang cukup sulit disaingi. Mulai dari layar AMOLED cerah dengan resolusi 1.5K CrystalRes Display, konfigurasi kamera lengkap dengan OIS, hingga fingerprint di bawah layar yang canggih. Selain itu, HP ini juga dibekali fitur Turbo Charging 67 W yang bisa mengisi baterai dalam waktu sekitar 45 menitan saja.

POCO X6 Pro 5G hadir dengan varian warna menarik, terutama Yellow sebagai signature-nya. Pasalnya, varian ini jadi satu-satunya yang menggunakan leather seperti kulit jeruk. Bodinya kokoh dengan sertifikasi IP54 untuk ketahanan debu dan percikan air dari segala arah. Kabarnya, POCO X6 Pro dijual mulai dari Rp4/5 jutaan saja, loh.

Setelah melihat beberapa kelebihan dan kekurangan POCO X6 Pro 5G, apakah Anda jadi merasa tertarik dengan produk POCO terbarunya satu ini? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram