Inilah 6 Perbedaan POCO X6 5G dan POCO X6 Pro 5G

POCO X6 5G dan POCO X6 Pro 5G adalah dua smartphone jawara yang dipastikan menjadi salah satu (atau dalam hal ini, "salah dua") kandidat terbaik sepanjang masa di kelas menengah.

POCO yang semula merupakan sub-brand dari Xiaomi memang selalu terkenal dalam hadirkan kualitas tinggi, mengalahkan para pesaingnya dengan gap yang signifikan.

Terutama pada POCO X6 Pro 5G, performanya dijamin membuat siapa pun geleng-geleng karena saking tingginya. Tidak heran kalau POCO sering dianggap sebagai "perusak harga pasar" lantaran harganya yang terlalu murah untuk semua fitur, performa, dan pengalaman unggul yang ditawarkan.

Di sisi lain, POCO X6 5G "reguler" juga memiliki value yang tinggi, namun memang tidak se-"wow" versi Pro-nya dari segi performa. Tentu hal tersebut dijustifikasi dengan harganya yang juga lebih terjangkau.

Nah, bagaimana dengan perbedaan POCO X6 5G dan POCO X6 Pro 5G? Seberapa signifikan peningkatan yang dimiliki Pro dibanding versi regulernya? Simak berikut ini untuk ketahui jawabannya. Untuk info spesifikasi lengkap kedua HP, bisa disimak di bagian akhir artikel

Perbedaan POCO X6 5G dan POCO X6 Pro 5G

POCO X6 Pro 5G digadang-gadang memiliki performa monster yang bisa kalahkan ponsel lain dengan harga lebih mahal. POCO X6 5G reguler juga pastinya tidak mau kalah dengan menawarkan kelebihannya tersendiri. Simak perbedaan keduanya berikut ini.

1. Snapdragon 7s Gen 2 vs. Dimensity 8300 Ultra

POCO X6 5G diusung dengan chipset Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2. Chip tersebut dibangun pada manufaktur 4 nm dan memiliki performa setara dengan Snapdragon 7 Gen 1.

Adapun embel-embel "s" di namanya menandakan bahwa chipset ini merupakan Snapdragon 7 Gen 2 reguler yang telah "dipangkas" spesifikasinya.

Chipset kelas mid-range tersebut dibangun pada prosesor (CPU) delapan inti berisikan empat unit performa Cortex A78 (2.4 GHz), empat unit hemat daya Cortex A55 (1.95 GHz), serta kartu pengolah grafis (GPU) Adreno 710.

Snapdragon 7s Gen 2 turut mendukung layar Full HD+ dengan refresh rate 144 Hz, konektivitas Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.2, NFC, serta RAM LPDDR5. Sedangkan untuk kemampuan fotografinya, chipset mendukung hingga resolusi 200 MP, perekaman 4K 30 FPS, serta video slow motion 1080p 120 FPS.

Di sisi lain, POCO X5 Pro 5G dikemas dengan MediaTek Dimensity 8300 Ultra pada fabrikasi 4 nm. Chipset ini berada dalam seri 8000 yang biasanya dimaksudkan untuk kelas menengah.

Tapi faktanya, Dimensity 8300 Ultra punya performa setara flagship lantaran mencapai skor AnTuTu v10 hingga 1,4 juta poin. Skor tersebut membuat performa Dimensity 8300 Ultra setara dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan Dimensity 9200.

Secara spesifikasi, Dimensity 8300 Ultra memiliki delapan inti prosesor (octa core) dengan rincian satu inti prime Cortex A715 (3.35 GHz), tiga unit high performance Cortex A715 (3.2 GHz), serta inti hemat daya Cortex A510 (2.2 GHz). Adapun untuk kartu pengolah grafis (GPU) yang digunakan adalah Mali G615 MC6.

Spesifikasi Dimensity 8300 Ultra tersebut menandakan adanya peningkatan kinerja CPU sebesar 20 persen, sekaligus 55 persen lebih hemat daya dibandingkan generasi pendahulunya. Selain itu, chipset ini juga mengantongi APU 780 dengan kemampuan AI (artificial intelligence) yang ditingkatkan.

Menilik dari Nano Review, Snapdragon 7s Gen 2 pada POCO X6 5G meraih skor AnTuTu v10 hingga 580 ribuan poin. Sedangkan Geekbench 6 mencatatkan skor 1015 poin untuk single core dan 2963 poin untuk multi-core.

Skor AnTuTu v10 di kisaran 500 ribu sudah cukup handal dalam memainkan gim terkini, setidaknya untuk sekelas HP menengah. Namun angka tersebut tidak berkutik dibandingkan Dimensity 8300 Ultra dengan skor AnTuTu v10 mencapai 1,5 jutaan poin, menurut Nano Review.

2. Gorilla Glass Victus vs. Gorilla Glass 5

Selain memiliki perbedaan kinerja yang begitu jauh, POCO X5 5G dan versi Pro-nya juga memiliki perbedaan dalam hal ketahanan bodi. Pada versi reguler, jenis pelindung kaca yang digunakan adalah Gorilla Glass Victus yang satu generasi lebih anyar dibanding Gorilla Glass 6.

Ketahanan Victus adalah salah satu yang terbaik di industri, dapat mengurangi risiko baret dan retak setelah terjatuh dari ketinggian mencapai 2 meter ke permukaan keras. Anehnya, versi Pro justru hanya dibekali Gorilla Glass 5, dengan kemampuan perlindungan dari ketinggian 1,2 meter.

Perbedaan selanjutnya berlanjut pada jenis material yang digunakan. Pada POCO X6 5G, bodi belakang dan rangka menggunakan plastik polycarbonate. Sementara, POCO X6 Pro turut menyediakan bahan kulit imitasi di bodi belakang sebagai tambahan dari versi plastik biasa.

3. Salah Satunya Masih Menggunakan 3.5 mm Jack Audio Port, yang Lainnya Tidak

POCO X6 5G dan POCO X6 Pro 5G sama-sama dibekali dengan dual stereo speaker. Terutama untuk POCO X6 5G, keberadaan stereo speaker jadi hal yang patut diapresiasi lantaran menjadi sebuah peningkatan dari POCO X5 5G yang hanya mono speaker.

Baik POCO X6 5G maupun POCO X6 Pro 5G menggunakan teknologi pemrosesan Dolby Atmos yang membuat hasil suaranya semakin detail, jernih, dan imersif. Jika ingin lebih merasakan pengalaman audio yang detail, bisa menghubungkan earphone kabel pada POCO X6 5G.

Ya, POCO X6 5G masih dibekali dengan 3.5 mm port audio jack untuk disambungkan dengan earphone kabel tanpa adapter. Namun jika Anda menggunakan POCO X6 Pro 5G, mau tidak mau mesti gunakan adapter lantaran tidak didukung dengan port audio tersebut.

Fitur 3.5 mm jack audio port memang sudah sering dihilangkan pada ponsel kelas menengah hingga pada harga kelas tinggi. Tren tersebut tampaknya untuk mendorong pengguna untuk menggunakan TWS (True Wireless Stereo), yakni teknologi earbud yang berjalan via Bluetooth.

4. Ada Perbedaan di Segi Konektivitas (Wi-Fi dan Bluetooth)

Mengingat kedua smartphone berada di kelas harga yang berbeda, maka wajar jika POCO X6 5G memiliki konektivitas yang lebih "lawas". Hal ini terlihat pada penggunaan Wi-Fi 5 dual-band di saat POCO X6 Pro 5G sudah dikemas dengan Wi-Fi 6.

Pun pada versi Bluetooth, POCO X6 5G masih menggunakan Bluetooth 5.2 sedangkan POCO X6 Pro 5G sudah dikemas dengan Bluetooth 5.4. Di luar itu, uniknya POCO X6 5G dibekali dengan sensor proksimitas di saat versi Pro-nya menggunakan virtual proximity sensing.

Wi-Fi 6 memiliki kecepatan teoretis maksimal hingga 9,6 Gbps, sementara Wi-Fi 5 hadir dengan kecepatan maksimal hingga 3,5 Gbps. Sementara pada perbedaan versi Bluetooth, POCO X6 Pro 5G akan menawarkan latensi lebih rendah (minim delay) saat mendengarkan lagu pakai earbuds. Bluetooth 5.4 juga memiliki jangkauan lebih luas serta efisiensi daya lebih tinggi ketimbang Bluetooth 5.2.

5. Sedikit Perbedaan di Kapasitas Baterai

Entah apa yang di benak POCO saat memutuskan untuk hadirkan baterai 5.100 mAh pada POCO X6 5G. Di satu sisi, meningkatkan baterai adalah hal yang selalu bisa kita apresiasi, seberapa pun kecilnya itu. Namun, ponsel tentu tidak akan mengalami lonjakan ketahanan baterai drastis dibandingkan POCO X6 Pro 5G yang pakai kapasitas 5.000 mAh.

Adapun kedua smartphone dikemas dengan fast charging 67 watt, serta sudah mencakup charger bawaan 67 watt pada masing-masing boks penjualannya.

Disinyalir, POCO X6 5G sanggup dicas hingga penuh dalam waktu 44 menit saja. Sedikit berbeda dengan POCO X6 Pro 5G yang butuh 1 menit lebih lama yaitu 45 menit, terlepas dari kapasitasnya yang sedikit lebih kecil.

6. Versi Android saat Rilis Agak Berbeda

POCO X6 Pro 5G merupakan smartphone pertama di Indonesia yang rilis dengan HyperOS versi pertama, berbasiskan Android 14. Di sisi lain, POCO X6 5G diketahui hanya rilis dengan Android 13 berantarmuka MIUI 14 yang tentunya juga mendapatkan dukungan upgrade menuju HyperOS Android 14.

Keduanya mendapatkan tiga tahun jaminan masa pembaruan versi Android. Namun karena rilis dengan versi berbeda, kemungkinan besar POCO X6 5G hanya dapat di-upgrade hingga Android 16, sementara POCO X6 Pro bisa mencapai Android 17.

7. Harga Rilis di Indonesia

POCO X6 Pro 5G jelas punya positioning harga yang berbeda dengan POCO X6 5G. Namun, menariknya keduanya sama-sama menawarkan RAM 12 GB, setidaknya untuk yang dijual resmi di Indonesia.

Ada pun harga rilis POCO X6 Pro 5G adalah Rp4.999.000 untuk varian RAM 12 GB dengan memori internal 512 GB. POCO Indonesia menawarkan harga promo saat pembelian awal produk ini yakni Rp4.799.000.

POCO X6 5G sendir dijual dengan harga Rp3.799.000 untuk varian RAM 12 GB dengan memori internal 256 GB. POCO Indonesia menawarkan harga promo saat pembelian awal produk ini yakni Rp3.799.000.

Hal yang perlu diperhatikan, harga produk tersebut bisa naik. Terlebih untuk POCO X6 Pro. Pasalnya, banyak orang yang berminat dengan POCO X6 Pro 5G. Ini membuat banyak tengkulak bisa jadi membeli banyak untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi.

Simpulan

POCO X6 5G dan POCO X6 Pro 5G sama-sama menjadi dua ponsel yang mendominasi pasar di kelas harga menengah.

Namun, di saat POCO X6 5G masih "berada dalam jalurnya", POCO X6 Pro 5G sudah lebih melesat jauh meninggalkan para pesaingnya di harga yang sama. Sebab, POCO X6 Pro 5G ini punya performa yang setara dengan flagship, bahkan mengungguli POCO F5 yang berada di kelas harga lebih tinggi.

Bermain Genshin Impact pada pengaturan Highest tentu tidak lagi menjadi kendala pada POCO X6 Pro 5G. Beda halnya dengan POCO X6 5G yang sedikit mengharuskan Anda berkompromi untuk menurunkan kualitas grafis jika ingin rasakan pengalaman anti frame drop.

POCO X6 Pro 5G juga sudah dikemas dengan HyperOS yang punya animasi fresh dan sederet fitur baru. Masa dukungan versi Android-nya pun lebih lama, sehingga cocok untuk penggunaan jangka panjang. Jadi, tertarik untuk pilih yang mana?

Spesifikasi POCO X6 5G

Spesifikasi POCO X6 Pro 5G