carisinyal-web-banner-retina 35

7 Kelebihan dan Kekurangan Redmi 13

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Redmi 13 hadir di Indonesia pada Juni 2024. HP ini berada di kelas entry dan menjadi penerus langsung dari generasi sebelumnya yaitu Redmi 12 yang rilis pada Agustus 2023. Redmi 13 juga jadi varian lain dari Redmi 13 series. Pasalnya, Xiaomi Indonesia terlebih dahulu memperkenalkan varian lebih murah, yakni Redmi 13C pada Desember 2024.

Redmi 13 dibekali sensor kamera beresolusi tinggi yaitu 108 MP. Menariknya, resolusi ini bahkan menjadi yang paling tinggi di Redmi angka Series milik Xiaomi. Selain itu, masih ada beberapa kelebihan yang patut diperhatikan, Anda bisa melihatnya di tabel berikut. Kemudian lanjut ke pembahasannya setelah informasi spesifikasi di bawah ini.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Kamera utama resolusi tinggi 108 MP
Tanpa stereo speaker
Desain minimalis dengan tampilan khas, pakai bodi kaca
Masih menggunakan eMMC
Layar luas dan tajam, enak dilihat
Hilangnya kamera ultrawide
Baterai awet dengan fast charging 33W
Sensor gyro masih virtual
Performa tinggi cocok untuk game
Kapasitas memori luas
Sudah menggunakan HyperOS

Spesifikasi Redmi 13

Redmi 13
Layar IPS LCD 6.79 inci
Chipset MediaTek Helio G91 Ultra
RAM 8 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 108 MP (wide) 2 MP (macro)
Baterai Li-Po 5030 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Redmi 13

Berada di kelas entry, Redmi 13 sudah bisa didapatkan dengan harga dari Rp1,9 jutaan saja. Dengan kelas harga tersebut, Redmi 13 menawarkan beberapa hal yang cukup menarik sebagai kelebihannya. Berikut beberapa daftar kelebihan yang mesti Anda tahu.

1. Kamera Utama Resolusi Tinggi 108 MP

redmi 13

Salah satu kelebihan utama yang ditawarkan oleh Redmi 13 ini ada di sektor kameranya. Tepatnya pada kamera utama yang memiliki resolusi cukup tinggi yaitu 108 MP. Kamera ini memiliki bukaan f/1.75 dengan ukuran sensornya yaitu 1/1.67 inci dan piksel 1,92 μm. Xiaomi menyebutnya sebagai kamera super jernih yang mampu menangkap detail lebih tajam.

Kemampuannya juga termasuk dalam menampilkan warna cerah yang, terutama saat kondisi cahaya memadai. Teknologi kamera yang digunakannya ini merupakan penggabungan beberapa piksel berukuran kecil menjadi satu piksel besar. Resolusi 108 MP yang dimilikinya merupakan hasil dari pixel binning 9-in-1 dengan lensa 6P.

Tidak hanya itu, kamera utamanya ini juga memiliki kemampuan in-sensor zoom. Fitur ini mampu menghasilkan 3x zoom tanpa mengalami penurunan kualitas. Fitur ini bisa Anda manfaatkan untuk memotret objek yang jauh.

Sayangnya, Xiaomi tampaknya membuat pengorbanan cukup besar untuk mendapatkan resolusi tinggi di kamera utamanya ini. Yaitu dihilangkannya kamera ultrawide di bagian belakang. Padahal, Redmi 12 sudah membuat langkah yang cukup menarik sebagai HP harga Rp1 jutaan yang sudah dibekali kamera ultrawide.

Kamera ini jelas lebih berfungsi ketimbang kamera makro yang sering kali jadi pelengkap. Kamera ultrawide bisa memotret objek dengan Field of View (FoV) yang lebih luas. Dengan begitu, Anda bisa memotret objek lebih banyak di dalam satu frame saja.

GadgetIn dalam juga menyayangkan akan hilangnya kamera ultrawide ini. Ia juga mempertanyakan apakah peningkatan kamera utamanya ini worth it dengan pengorbanan yang diambilnya. Untuk membuktikannya, Ia menguji kameranya langsung dengan memotret di siang dan malam hari, serta fitur in-sensor zoom 3x-nya. Berikut beberapa sampel fotonya.

Hasilnya cukup memuaskan untuk resolusi kamera yang besar dan berada di kelas harga murah. Warna yang ditampilkan terlihat cerah, bahkan dynamic range-nya pun kadang terlampau bagus. Namun, software-nya masih belum bisa konsisten untuk mempertahankan kualitasnya, bahkan tidak jarang foto yang dihasilkannya jadi terlalu gelap.

GadgetIn mengatakan bahwa fitur in-sensor zoom 3x-nya ini justru terasa lebih konsisten. Hasilnya tetap bagus untuk fitur yang berada di dalam kamera. Ia juga mengatakan seperti ada sensor kamera tambahan seperti tele untuk pemotretan jarak jauhnya ini. Nah, menurut Anda, apakah pemangkasan kamera ultrawide-nya ini worth it atau tidak?

Perlu diperhatikan, sampel foto yang disertakan pada artikel ini bukan kualitas sebenarnya dari kamera Redmi 13. Kami sudah melakukan pengompresan sehingga kualitasnya mungkin sedikit lebih rendah.

Untuk kamera depannya, tidak ada yang spesial dari Redmi 13 yaitu hanya dibekali kamera selfie 13 MP saja. Perekaman video kamera depan dan belakangnya sama-sama berada di 1080p 30 FPS. Tidak ada 60 FPS ataupun stabilisasi seperti EIS sebagai pendukungnya.

2. Desain Minimalis dengan Tampilan Khas Pakai Bodi Kaca

Redmi 13

Di sektor desain, Redmi 13 memang masih terlihat mirip dengan generasi sebelumnya yaitu Redmi 12. Di bagian belakangnya, Redmi 13 menyimpan lingkaran kameranya langsung di atas bodi tanpa modul. Hal ini membuatnya terlihat minimalis dan bersih di bagian belakangnya.

Material yang digunakan untuk bodi belakangnya masih menggunakan kaca. Sehingga membuatnya terasa lebih elegan dan nyaman saat digenggam. Namun, kekurangan dari penggunaan bodi kaca ini adalah lebih mudah meninggalkan noda sidik jari atau tergores.

Berbeda dari Redmi 12, Redmi 13 memiliki tampilan desain yang lebih menarik di mata, khusus untuk varian Ocean Blue. Varian warna ini menampilkan pola yang unik seperti sebuah ombak atau riak di atas permukaan air/laut. Saya sendiri menyukai desainnya ini karena terkesan damai dan beda dari varian lainnya yang polos saja.

Tidak hanya tampil cantik, Redmi 13 juga menggunakan frame datar dengan ketebalan cukup tipis. HP ini memiliki tebal bodi hanya 8,3 mm dengan berat 205 gram. Ketebalannya ini masih terbilang pas dan nyaman saat digenggam dalam waktu lama.

Selain itu, Redmi 13 juga dibekali sertifikasi IP53 untuk perlindungan bodinya. Sertifikasi ini membuatnya tahan terhadap debu dan percikan air. Jadi, Anda tidak perlu lagi akan terkena gerimis saat beraktivitas di luar ruangan.

3. Layar Luas dan Tajam, Enak Dilihat

redmi 13

Redmi 13 menjadi salah satu HP kelas entry Xiaomi yang punya kualitas layar oke. HP ini dibekali layar dengan ukuran yang cukup lebar yaitu 6,79 inci menggunakan panel IPS LCD. Hal ini membuatnya cocok untuk aktivitas multimedia seperti menonton atau bermain game.

Menariknya, HP ini memiliki desain kamera depan berbentuk punch hole dan bezel yang cukup tipis di sekelilingnya. Hal ini membuat layar Redmi 13 menjadi terlihat lebih luas. Dengan rasio layar 20:9, HP ini memiliki rasio layar ke bodi mencapai 85,1 persen.

Meski belum menggunakan panel AMOLED, layar IPS LCD sudah cukup baik untuk hadir di kelasnya. Selain itu, ketajamannya juga tetap terjaga berkat resolusi Full HD+ atau 1080 x 2460 piksel yang dimilikinya. Bahkan, kerapatan piksel yang dimiliki HP ini mencapai 396 ppi.

Hal yang paling menarik dari layar Redmi 12 adalah refresh rate-nya yang mencapai 90 Hz. Angka tersebut tentu saja mampu membuat pergerakan animasi terlihat lebih mulus dengan refresh yang cepat di kelas harganya.

Menariknya lagi, refresh rate Redmi 13 ini sudah didukung oleh fitur AdaptiveSync. Fitur ini memungkinkan layar menyesuaikan refresh rate sesuai dengan apa yang dilakukan. Hal ini tentu saja akan lebih menghemat konsumsi daya baterai dan menjaga performa agar tetap optimal.

Untuk keamanannya, layar Redmi 13 ini sudah dibekali perlindungan Gorilla Glass. Keberadaannya ini jadi salah satu peningkatan yang cukup menarik. Pasalnya generasi sebelumnya yaitu Redmi 12 tidak memiliki jenis perlindungan apapun untuk layarnya.

Anda juga tidak perlu khawatir ketika harus menggunakan HP dengan waktu lama. Sebab layar Redmi 13 ini sudah dibekali sertifikasi dari TUV Rheinland yang aman untuk mata. Mulai dari sertifikasi cahaya biru rendah, penyesuaian ritme sirkadian, hingga bebas kedip.

Xiaomi juga menyematkan teknologi wet touch. Teknologi ini membuat layar tetap responsif saat disentuh dalam keadaan jari atau layarnya yang basah. Anda juga tidak perlu khawatir akan terjadi ghost typing atau sentuhan tidak sengaja.

Sayangnya, Redmi 13 ini tidak dibekali kecerahan layar yang terlalu optimal. Kecerahan puncak yang berhasil dicapainya hanya 550 nit saja. Angka tersebut masih kurang nyaman jika Anda menggunakan HP ini di luar ruangan dengan keadaan yang terik. 

Selain itu, layar juga tidak dibekali sensor proximity hardware. Sensor ini biasanya akan membantu mematikan layar saat menempelkan HP ke telinga ketika menelepon. Tanpa adanya sensor tersebut, layar akan tetap menyala dan sering terjadi sentuhan yang tidak disengaja

4. Baterai Awet dengan Fast Charging 33W

redmi 13

Sebagai HP kelas entry, Redmi 13 menawarkan baterai berkapasitas 5030 mAh. Kapasitasnya ini sudah cukup awet untuk penggunaan HP selama seharian. Saya tidak mengerti kenapa Xiaomi memberikan lebihan kapasitas 30 mAh karena standarnya dan kebanyakan HP menggunakan 5000 mAh saja. Barangkali ada sedikit perbedaan.

Untuk ketahanannya sudah cukup baik. Klaimnya mengatakan bahwa Redmi 13 ini mampu bertahan hingga 19 hari dalam mode siaga. Sedangkan untuk penggunaan musik bertahan hingga 127 jam, pemutaran video bertahan hingga 17 jam, dan menelepon bertahan hingga 34 jam.

Xiaomi juga menjamin ketahanan atau kesehatan baterainya yaitu meski sudah digunakan hingga 1000 siklus, kesehatan baterainya tetap berada di atas 80 persen. Hal ini cukup menarik setidaknya Anda bisa menggunakan HP Redmi 13 ini dalam jangka yang cukup panjang.

Selain itu, Redmi 13 juga dibekali fitur fast charging yang lebih kencang yaitu 33W. Berbeda dengan Redmi 12 yang hanya 18W saja. Hal ini membuatnya mampu mengisi daya baterai lebih cepat. Bahkan, saat baterai lemah, pengisian dayanya akan meningkat hingga 20 persen, loh.

5. Performa Tinggi Cocok Untuk Game

redmi 13

Meski hadir sebagai HP kelas entry dengan harga murah, bukan berarti Redmi 13 ini tidak memiliki performa yang tangguh. Justru, Redmi 13 ini menjadi salah satu HP entry dari Xiaomi dengan performa unggul di kelasnya.

Dengan harga mulai dari Rp1,9 jutaan, Redmi 13 mengandalkan chipset buatan MediaTek yaitu Helio G91-Ultra. Namun, perlu diperhatikan bahwa penambahan nama di belakang chipset ini tidak selalu berarti ada peningkatan clock speed pada CPU-nya. Bisa jadi itu hanya peningkatan software di sektor lain, biasanya untuk menunjang pemrosesan multimedianya.

Chipset dengan proses fabrikasi 12 nm ini menjadi salah satu chipset dengan performa yang mampu bersaing di kelasnya. Sedangkan tenaganya berasal dari prosesor octa-core yang masih mirip dengan Helio G88.

Prosesor tersebut terdiri dari dua core Cortex A75 (2 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (1,8 GHz) untuk efisiensi dayanya. Selain itu, chipset ini juga didukung oleh GPU Mali G52 MC2 dengan frekuensi 1000 MHz.

Lantas, bagaimana dengan performanya setelah melewati beberapa pengujian? Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh Pricebook dalam videonya, Redmi 13 dengan Helio G91-Ultra mendapatkan skor 267.908 poin untuk AnTuTu v10. Sedangkan Geekbench 6, skornya 413 untuk single-core dan 1432 untuk multi-core-nya.

Sementara itu, GadgetIn dalam videonya mendapatkan skor AnTuTu v10 yang sedikit lebih kecil yaitu 265.191 poin. Sedangkan saat menggunakan AnTuTu v9 skornya justru lebih tinggi yaitu 266.415 poin. Biasanya, skor AnTuTu v10 jauh lebih tinggi dibandingkan v9.

Secara keseluruhan, skor tersebut bisa dibilang tidak terlalu kecil, pun tidak terlalu besar untuk HP kelas entry. Untuk mendapatkan hasil yang lebih meyakinkan, GadgetIn juga mengujinya dengan memainkan beberapa game.

Hasilnya, Redmi 13 bisa dibilang mampu memainkan game Mobile Legends dengan lancar di 60 FPS. Selama permainan juga tidak ditemukan lag atau frame drop yang mengganggu. PUBG Mobile juga bisa dimainkan dengan cukup lancar, tapi dengan setelan yang disesuaikan.

6. Kapasitas Memori Luas

redmi 13

Salah satu keunggulan lain dari Redmi 13 adalah kapasitas memorinya yang cukup luas. Hal ini cukup bagus, sebab makin besar atau luas kapasitas memori, maka makin optimal juga performa yang akan dihasilkan.

Redmi 13 menawarkan satu varian RAM yaitu 8 GB berjenis LPDDR4x. Terdapat fitur Memory Extension yang mampu memperluas kapasitas RAM hingga 8 GB. Dengan kata lain, total kapasitas RAM yang bisa dimiliki adalah 16 GB.

Ada dua varian memori internal yang ditawarkan yaitu 128 GB dan 256 GB. Redmi 13 juga menawarkan perluasan terhadap memori internalnya menggunakan microSD hingga 1 TB. Sayangnya, tidak ada slot khusus untuk microSD, sehingga Anda harus memilih antara menggunakan 2 SIM tanpa microSD atau 1 SIM dengan microSD.

Selain itu, jenis memori internal yang digunakan juga masih eMMC 5.1. Hal ini tentu cukup disayangkan, mengingat beberapa HP lain di kelasnya sudah menggunakan jenis UFS yang lebih cepat.

7. Sudah Menggunakan HyperOS

Xiaomi 14

Hal menarik lainnya dari Redmi 13 ini adalah Anda bisa langsung menggunakan HyperOS sejak pertama kali menyalakannya. Hal ini membuatnya menjadi HP kelas entry Xiaomi pertama yang sudah langsung menggunakan HyperOS, bukan MIUI lagi.

Meski tidak ada perbedaan yang sangat kentara, terdapat beberapa hal yang membuat HyperOS ini menarik. Misalnya dari segi tampilannya yang lebih baru dan terlihat sederhana. Namun, tampilannya ini akan membutuhkan waktu agar Anda bisa terbiasa dengan letak-letaknya.

Penampilan yang paling berubah dari HyperOS ini ada pada bagian control panel-nya. Kali ini, Anda tidak akan menemukan teks dari label pada tiap ikonnya. Selain itu, tampilan pada layar kunci dan layar depannya jadi bisa lebih mudah dipersonalisasi atau diatur. Hal ini memungkinkan Anda membuat tampilan senyaman mungkin dan sesuai selera.

Selain itu, fitur floating windows yang dimilikinya juga jadi lebih mudah diatur dan mudah digunakan. Masih banyak fitur baru yang ditawarkan oleh HyperOS ini, mulai dari galeri, kamera, privasi, hingga Game Turbo. Bagaimanapun, produk original akan memberikan fitur yang lebih banyak dan beragam.

Kekurangan Redmi 13

Meski memiliki beberapa kelebihan yang cukup menarik, Redmi 13 tetap masih sebagai HP kelas entry. Terdapat beberapa hal yang menjadi kekurangan dan catatan untuk HP ini. Simak beberapa kekurangan dari Redmi 13 di bawah ini.

1. Tanpa Stereo Speaker

redmi 13

Salah satu kekurangan dari Redmi 13 adalah jumlah speaker yang hanya satu atau mono. Hal ini cukup disayangkan, karena pendahulunya yaitu Redmi 10 dengan harga yang lebih murah sudah dibekali stereo speaker. Kekurangan ini juga dimiliki oleh Redmi 12 yang meluncur setahun lebih cepat dari Redmi 13.

Pemangkasan speaker ini agaknya sengaja untuk menutupi atau meningkatkan sektor lainnya. Cara ini sebenarnya sering dilakukan oleh beberapa brand HP, termasuk Xiaomi. Terlebih harga dari Redmi 13 memang cukup murah sehingga bisa diwajarkan jika terjadi pemangkasan ini.

Meski hanya dibekali satu speaker, Redmi 13 ini sudah cukup baik dalam menghasilkan suara. Suaranya sudah cukup lantang dengan pengalaman yang imersif. Hanya saja, ketika speaker tersebut ditutup, suaranya benar-benar hilang karena hanya muncul dari satu speaker saja.

Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan earphone atau headset. HP ini masih memiliki satu port audio jack 3,5 mm pada bagian bodinya. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan TWS atau earbud wireless dengan memanfaatkan Bluetooth 5.3 yang sudah disediakan.

2. Masih Menggunakan eMMC

redmi 13

Redmi 13 hadir dengan kapasitas memori internal yang cukup besar. Terdapat dua varian memori yang ditawarkan yaitu 128 GB dan 256 GB. Sayangnya, jenis memori internal yang digunakan masih eMMC 5.1. Padahal HP lain di kelas harganya sudah ada yang sudah menggunakan jenis UFS yaitu Redmi 12C dan bahkan Redmi 10C.

Sebagai informasi, jenis eMMC ini memiliki kecepatan transfer yang lebih lambat dibandingkan UFS. Jenis memori ini membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan ekstrak file dan memindahkan atau menyalin file dari folder ke folder.

Sedangkan UFS sudah mendukung command queue (CQ) yang berfungsi untuk menyortir dan mengoperasikan beberapa perintah sekaligus. Selain itu, UFS juga memiliki antarmuka full-duplex yang memungkinkannya melakukan baca dan tulis secara bersamaan. Dengan begitu, waktu yang dibutuhkan UFS akan jadi lebih singkat dibandingkan eMMC.

3. Hilangnya Kamera Ultrawide

redmi 13

Sektor kamera memang menjadi salah satu sektor yang diunggulkan oleh Redmi 13. Hal ini dilihat dari resolusi kamera utama yang jadi lebih tinggi yaitu menjadi 108 MP. Hasilnya jelas lebih baik soal ketajaman dan detail yang lebih banyak. Selain itu, kamera ini juga memiliki in-sensor zoom hingga 3x yang memiliki kualitas mirip dengan kamera utamanya.

Sayangnya, Redmi 13 justru malah menghilangkan kamera ultrawide di bagian belakangnya. Dengan kata lain, HP ini hanya mengandalkan kamera utamanya saja saat ingin melakukan pemotretan.

Padahal, Redmi 12 sebagai generasi sebelumnya masih dibekali kamera ultrawide. Fungsi kamera tersebut juga terbilang lebih jelas dibandingkan kamera makro yang selalu jadi pilihan untuk menemani kamera utamanya.

Selain itu, baik kamera depan atau belakang, perekaman videonya hanya mampu sampai 1080p 30 FPS saja. Hal ini membuatnya terasa kurang cocok untuk pembuatan video.

4. Sensor Gyro Masih Virtual

Redmi 13

Salah satu kekurangan lain dari Redmi 13 adalah sensor gyro yang digunakan adalah virtual, bukan hardware. Gyro yang sifatnya virtual agak kurang enak jika ponsel digunakan saat main gim FPS semacam PUBG Mobile atau Free Fire. Akan lebih baik jika Redmi 13 memakai sensor gyro.

Simpulan

Redmi 13 menjadi salah satu HP kelas entry dari Xiaomi yang cukup menarik. Harga yang ditawarkannya cukup murah yaitu mulai dari Rp1,9 jutaan untuk varian memori 128 GB, sedangkan Rp2,1 jutaan untuk varian memori 256 GB.

Dengan harganya yang terjangkau, Redmi 13 menawarkan beberapa sektor yang cukup menarik, terutama di bagian kameranya. HP ini dibekali kamera utama beresolusi tinggi yaitu 108 MP dengan in-sensor zoom hingga 3x. Kualitasnya sudah cukup baik, apalagi fitur pembesarannya yang bisa diandalkan.

Sayangnya, Redmi 13 justru menghilangkan kamera ultrawide yang sebelumnya ada di Redmi 12. HP ini juga masih menggunakan jenis memori eMMC yang lebih lambat ketimbang UFS. Terakhir, Anda hanya akan mendapatkan satu speaker saja sehingga suara yang dihasilkan terasa kurang memuaskan.

Di sisi lain, Redmi 13 menawarkan kualitas layar yang cukup bagus untuk penggunaan seperti nonton atau scrolling. Layarnya juga sudah lebih tangguh dengan perlindungan Gorilla Glass. Sedangkan bodinya dilindungi IP53 yang membuatnya tahan debu dan percikan air. Saya sendiri menyukai tampilan desainnya yang terlihat seperti riak ombak untuk varian Ocean Blue.

Last but not least, Redmi 13 memiliki performa unggul dengan Helio G91-Ultra-nya. Aktivitas sehari-hari bahkan bermain game sudah bisa dilakukan dengan cukup lancar. Nah, bagaimana menurut Anda, apakah Redmi 13 ini menarik untuk dimiliki? Tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram