7 Kelebihan dan Kekurangan Redmi 12, Worth It to Buy?

Redmi 12 hadir resmi di Indonesia pada 1 Agustus 2023. HP ini terlebih dahulu meluncur di Thailand pada Juni 2023. Redmi 12 bisa dikatakan sebagai penerus dari Redmi 10 dan Redmi 10 2022. Tidak ada Redmi 11. Xiaomi melompati Redmi 11 karena mungkin untuk memudahkan penamaan saja agar sinergi dengan Redmi Note series yang di 2023 sudah mencapai Redmi Note 12 series.

Redmi 12 dibanderol kisaran Rp2 jutaan. Dengan harga tersebut, Redmi 12 menjadi salah satu HP Xiaomi yang cocok untuk bermain game menengah berkat chipset yang digunakan.

Beberapa dari kalian mungkin masih penasaran dengan apa yang bisa dilakukan oleh HP harga Rp2 jutaan tersebut. Nah, dalam artikel ini, tim Carisinyal sudah membuat daftar kelebihan dan kekurangan dari Redmi 12. Anda bisa menyimak ringkasannya pada tabel berikut ini.

Dari tabel tersebut terlihat beberapa kemampuan yang menjadi kelebihan dari Redmi 12 ini. Namun, HP ini juga tetap memiliki beberapa poin kekurangannya sendiri. Nah, agar lebih jelas, silakan simak pembahasannya secara lengkap setelah informasi spesifikasi berikut ini.

Spesifikasi Redmi 12

Kelebihan Redmi 12

Xiaomi memang selalu menawarkan spesifikasi dan kemampuan menarik meski di HP entry, termasuk Redmi 12 ini. Terdapat beberapa pon menarik yang menjadi kelebihan dari HP satu ini. Simak beberapa poin kelebihannya berikut ini.

1. Desain Premium dan Build Quality Oke

Salah satu sektor yang cukup menarik dari Redmi 12 adalah tampilan desainnya. Jika diperhatikan, desain ini mirip dengan HP kelas entry lainnya seperti Tecno Spark 10 Series, Infinix Hot 30 Series, dan realme C53 NFC.

Hal ini menandakan bahwa desain kamera bulat dengan susunan zig zag ini sedang populer. Bahkan HP kelas menengah lainnya pun memiliki desain yang mirip seperti POCO F5 dan Redmi Note 12 Series. Desain ini tentu saja terinspirasi dari iPhone Pro Series sebagai salah satu seri yang memopulerkan desain tersebut.

Kembali ke Redmi 12, HP ini memiliki tampilan yang lebih minimalis dan bersih. Meski begitu, kesan yang diberikan tetap premium berkat susunan tiga kamera di bagian belakang. Apalagi, tidak ada modul kamera di bagian belakangnya, lingkaran kamera langsung ditempelkan di atas bodi begitu saja.

Selain itu, bodi bagian belakangnya juga sudah tidak menggunakan material plastik, tetapi kaca. Hal ini membuat tampilannya lebih glossy dan halus ketika disentuh. Bodinya juga memiliki desain rata baik di bagian belakang atau samping.

Meski begitu, setiap sudut yang dimilikinya tidak begitu tajam sehingga tetap nyaman saat digenggam. Apalagi, Redmi 12 menawarkan ketebalan yang cukup tipis di kelasnya. HP ini memiliki dimensi 168,6 x 76,28 x 8,17 mm saja. Bobot yang dimilikinya juga masih terbilang ringan karena belum menyentuh angka 200 gram yaitu hanya 198,5 gram.

Redmi 12 menawarkan tiga varian warna yang cantik dan menarik. Salah satu warna signature yang dimilikinya adalah Polar Silver yang memiliki warna gradasi unik saat terkena cahaya matahari. Selain itu, ada varian warna lainnya seperti Sky Blue dan Midnight Black.

Tidak hanya soal kecantikan dan kenyamanan, bodi Redmi 12 juga memiliki build quality yang baik. Bodi bagian belakangnya sudah menggunakan material kaca dengan frame plastik.

Tidak hanya itu, Redmi 12 juga sudah dilengkapi oleh sertifikasi IP53 di dalamnya. Hal ini membuatnya mampu bertahan dari kotoran debu dan percikan air dari segala arah. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir jika menggunakan HP saat berkeringat atau terkena gerimis di jalan.

Keberadaan sertifikasi IP di kelas entry ini cukup menarik. Selain itu, hal ini juga menjadi salah satu peningkatan dari Redmi 12 dibandingkan Redmi 10 yang tidak memiliki sertifikasi IP apapun.

2. Layar Tajam dengan Refresh Rate Adaptif

Redmi 12 menjadi salah satu HP kelas entry Xiaomi yang punya kualitas layar oke. HP ini dibekali layar dengan ukuran yang cukup lebar yaitu 6,779 inci menggunakan panel IPS LCD. Hal ini membuatnya cocok untuk aktivitas multimedia seperti menonton atau bermain game.

Bahkan, dengan desain kamera depan berbentuk punch hole dan bezel tipis di sekelilingnya. Layar Redmi 12 menjadi terlihat lebih luas. Dengan rasio layar 20:9, HP ini memiliki rasio layar ke bodi mencapai 85,1 persen.

Meski tidak dibekali panel AMOLED, layar IPS LCD sudah cukup baik untuk hadir di kelasnya. Selain itu, ketajamannya juga tetap terjaga berkat resolusi Full HD+ atau 1080 x 2460 piksel yang dimilikinya. Bahkan, kerapatan piksel yang dimiliki HP ini mencapai 396 ppi.

Hal yang paling menarik dari layar Redmi 12 adalah refresh rate-nya yang mencapai 90 Hz. Angka tersebut tentu saja mampu membuat pergerakan animasi terlihat lebih mulus dengan refresh yang cepat.

Menariknya lagi, refresh rate Redmi 12 ini didukung oleh fitur AdaptiveSync. Fitur ini memungkinkan layar menyesuaikan refresh rate sesuai dengan apa yang dilakukan. Hal ini tentu saja akan lebih menghemat konsumsi daya baterai dan menjaga performa agar tetap optimal.

Anda juga tidak perlu khawatir ketika harus menggunakan HP dengan waktu lama. Sebab layar Redmi 12 ini sudah dibekali sertifikasi SGS Low Blue Light yang aman untuk mata. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fitur Reading mode 3.0 untuk meningkatkan kenyamanan saat membaca di HP.

Sayangnya, Redmi 12 ini tidak dibekali kecerahan layar yang terlalu optimal. Kecerahan puncak yang berhasil dicapainya hanya 550 nit saja. Angka tersebut masih kurang nyaman jika Anda menggunakan HP ini di luar ruangan dengan keadaan yang terik. 

Selain itu, layar juga tidak dibekali sensor proximity. Sensor ini biasanya akan membantu mematikan layar saat menempelkan HP ke telinga ketika menelepon. Tanpa adanya sensor tersebut, layar akan tetap menyala dan sering terjadi sentuhan yang tidak disengaja.

3. Performa Chipset Tangguh di Kelasnya

Meski hadir sebagai HP kelas entry dengan harga murah, bukan berarti Redmi 12 ini tidak memiliki performa yang tangguh. Justru, Redmi 12 ini menjadi salah satu HP entry dari Xiaomi dengan performa unggul di kelasnya.

Dengan harga Rp2 jutaan, Redmi 12 mengandalkan chipset buatan MediaTek yaitu Helio G88. Chipset dengan proses fabrikasi 12 nm ini menjadi salah satu chipset dengan performa yang mampu bersaing di kelasnya. Sedangkan tenaganya berasal dari prosesor octa-core yang masih mirip dengan Helio G85.

Prosesor tersebut terdiri dari dua core Cortex A75 (2 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (1,8 GHz) untuk efisiensi dayanya. Selain itu, chipset ini juga didukung oleh GPU Mali G52 MC2 dengan frekuensi 1000 MHz.

Lantas, bagaimana dengan performanya setelah melewati beberapa pengujian? Berdasarkan database dari Nanoreview, Helio G88 mampu meraih skor 248.443 pada Benchmark AnTuTu v9. Sedangkan untuk GeekBench 5, Helio G88 berhasil meraih skor 367 (single-core) dan 1.270 (multi-core).

Sementara itu, GSM Arena juga melakukan pengujian terhadap Helio G88 yang dipasang langsung dengan Redmi 12. Hasilnya, skor yang diraih oleh Redmi 12 ini adalah 258.006 untuk AnTuTu v9. Skor ini sedikit berada di atas realme C55 dengan Helio G88 dan di bawah Samsung galaxy A14 5G dengan Dimensity 700.

Sedangkan untuk GeekBench 5, Redmi 12 mendapatkan skor 361 (single-core) dan 1.303 (multi-core). Skor tersebut masih berada di bawah realme C55 dengan 374 (single-core) dan 1.452 (multi-core). Sedangkan Samsung Galaxy A14 5G berada cukup jauh di atasnya dengan skor 530 (single-core) dan 1.727 (multi-core).

Dengan mengandalkan Helio G88, Redmi 12 memang sudah bisa diandalkan untuk aktivitas gaming. Anda bisa memainkan berbagai game seperti Mobile Legends, NBA Live Mobile Basketball, atau FIFA Soccer dengan lancar.

Meski begitu, Anda bisa menambah sedikit budget dan mendapatkan Dimensity 700 atau Snapdragon 685 yang memiliki performa lebih tangguh. Kedua chipset tersebut juga tidak mengonsumsi daya yang banyak sehingga daya baterai akan tetap awet dan tahan lama.

4. Kapasitas Memori Luas

Salah satu keunggulan lain dari Redmi 12 adalah kapasitas memorinya yang cukup luas. Sektor ini juga menjadi salah satu peningkatan dari pendahulunya yaitu Redmi 10. Hal ini juga yang membuat performa chipset Helio G88 dari Redmi 12 lebih tangguh dibandingkan Redmi 10.

Sebagai informasi, makin besar atau luas kapasitas memori, maka makin tinggi juga performa yang akan dihasilkan. Sebab, performa sebuah HP tidak hanya berasal dari chipset semata.

Redmi 12 menawarkan dua varian RAM yaitu 4 GB dan 8 GB. Menariknya, HP ini juga menawarkan fitur Memory Extension yang mampu memperluas kapasitas RAM hingga 8 GB. Dengan total kapasitas RAM 16 GB, performa yang dihasilkan chipset juga akan jauh lebih optimal.

Selain itu, terdapat dua varian memori internal yaitu 128 GB dan 256 GB. Redmi 12 juga menawarkan perluasan terhadap memori internalnya menggunakan microSD hingga 1 TB. Sayangnya, tidak ada slot khusus untuk microSD, sehingga Anda harus memilih antara menggunakan 2 SIM tanpa microSD atau 1 SIM dengan microSD.

Selain itu, jenis memori internal yang digunakan juga masih eMMC 5.1. Hal ini tentu cukup disayangkan, mengingat beberapa HP lain di kelasnya sudah menggunakan jenis UFS yang lebih cepat.

5. Kamera Andal di Siang Hari

Redmi 12 memiliki konfigurasi kamera yang tidak jauh berbeda dari pendahulunya yaitu Redmi 10. Hanya saja, Redmi 12 hanya dibekali tiga buah kamera tanpa kamera depth 2 MP. Namun, hal tersebut bukan masalah besar karena kamera depth atau sensor kedalaman hampir tidak memiliki kontribusi apapun.

Ketiga kamera Redmi 12 dan Redmi 10 ini cukup mirip. Mulai dari kamera utamanya 50 MP dengan apertur f/1.8 dan dukungan autofocus PDAF. Ukuran resolusi kamera yang besar ini sejatinya merupakan sebuah pixel-binning yang menggabungkan piksel berdekatan menjadi satu piksel raksasa.

hal ini bertujuan agar kamera mampu menangkap lebih banyak cahaya dan detail. Selain itu, terdapat kamera lainnya seperti ultrawide 8 MP (f/2.2) yang memiliki sudut pandang luas hingga 120 derajat. Serta kamera makro 2 MP (f/2.4) untuk memotret objek dekat tanpa mengurangi detail.

Jika beralih ke bagian depan, terdapat satu kamera selfie yang disimpan pada sebuah punch hole. Resolusinya masih sama dengan Redmi 10 yaitu 8 MP saja. Kamera ini memiliki apertur f/2.1 dengan ukuran sensor 1/4.0 inci.

Meski memiliki konfigurasi kamera yang sama, Redmi 12 ini memiliki kemampuan memotret lebih baik. Apalagi di siang hari, proses pengambilan gambar sudah lebih optimal dengan memperbaiki hampir semua aspek. Berikut adalah beberapa contoh gambar yang dihasilkan oleh Redmi 12 dari GSM Arena.

Sumber: GSM Arena

Sumber: GSM Arena

Sumber: GSM Arena

Sumber: GSM Arena

Seperti yang terlihat, Redmi 12 mampu menampilkan gambar yang cukup tajam dengan banyak detail halus. Warna yang ditampilkan juga lebih hidup dengan kontras yang solid ketika berada di luar ruangan. Sedangkan ketika berada di dalam ruangan sering menimbulkan noise, tetapi dengan kualitas yang tetap konsisten.

Menariknya, kamera ultrawide-nya justru memiliki kontras warna yang lebih baik. Terutama pada bagian langit yang terlihat lebih biru dibandingkan kamera utamanya. Sayangnya, kamera 5x zoom yang dimilikinya masih menampilkan noise dan detail yang kabur. Sama halnya dengan kamera makro memiliki sedikit detail dengan kontras kusam.

Anda perlu sedikit lebih berusaha dan berhati-hati saat menggunakan kamera makro. Terlebih lagi soal cahaya karena akan sangat berpengaruh pada detail yang ditampilkan.

Sumber: GSM Arena

Sementara itu untuk pemotretan di malam hari, Redmi 12 ini masih belum mampu menampilkan hasil yang bagus. Bahkan, detail serta highlight yang ditampilkan tidak lebih baik dibandingkan Redmi 10.

Sumber: GSM Arena

Sumber: GSM Arena

Sementara itu, untuk menghasilkan gambar yang lebih profesional, Redmi 12 juga dibekali mode portrait dengan efek bokeh. Hasilnya cukup meyakinkan dengan potongan bokeh rapi dengan detail yang tetap terjaga.

Sama halnya dengan kamera selfie, hasilnya cukup mengejutkan untuk di kelas harganya. Gambar terlihat cukup tajam dengan warna dan kontras yang tidak berlebihan. Bahkan ketika di dalam ruangan pun masih terlihat baik, hanya saja tangan harus benar-benar stabil agar tidak buram.

Secara keseluruhan, Redmi 12 ini menjadi salah satu HP entry Xiaomi dengan kamera yang bisa diandalkan. Hasil fotografinya cukup memuaskan untuk di kelas harganya. Sayangnya, HP ini tidak dibekali kemampuan perekaman kamera yang cukup baik. Resolusi yang berhas9i9l dicapainya mentok di 1080p dengan 30 fps saja, baik itu kamera belakang atau depan.

6. Baterai 5000 mAh Awet Seharian

Salah satu sektor yang biasanya menjadi unggulan dari HP entry dengan harga murah adalah keawetan baterainya. Hal ini juga dimiliki oleh Redmi 12 dan menjadi salah satu keunggulannya.

Redmi 12 dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh yang awet. Ketahanannya sudah cukup baik untuk penggunaan sehari-hari. Apalagi didukung oleh chipset Helio G88 dan refresh rate adaptif yang tidak memakan banyak daya selama penggunaannya.

Menurut klaim dari Xiaomi, Redmi 12 ini mampu bertahan hingga 23 hari dalam keadaan standby. Selain itu, HP ini juga mampu bertahan hingga 37 jam untuk melakukan panggilan, 26 jam untuk membaca, dan 16 jam untuk memutar video. HP ini juga dibekali fitur fast charge 18 W untuk mempersingkat waktu pengisian dayanya.

Nah, untuk membuktikannya, GSM Arena melakukan pengujian untuk membuktikan ketahanan baterai Redmi 12. Hasilnya, HP ini mendapatkan skor endurance rating hingga 117 jam lamanya. Jika diperinci, skor tersebut terdiri dari 38 jam 41 menit untuk panggilan, 13 jam 56 menit untuk web browsing, dan 17 jam 12 menit untuk menonton video.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa Redmi 12 memang memiliki ketahanan baterai yang cukup baik. Bahkan, beberapa hasil mampu melebihi klaim yang diiklankan. Hanya saja, skor endurance rating tersebut masih berada di bawah Redmi 10 dengan skor 127 jam, Samsung Galaxy A14 5G dengan 130 jam, dan realme C55 dengan 123 jam.

Selain ketahanan baterai, GSM Arena juga melakukan pengujian kecepatan pengisian daya Redmi 12. Hasilnya, HP ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengisi daya hingga 29 persen. Sedangkan untuk mengisi penuh dari 0 membutuhkan waktu hingga 2 jam 7 menit.

7. Menggunakan Android 13 dan MIUI 14

Ketika peluncurannya, Redmi 12 menggunakan sistem operasi Android 13 dengan MIUI 14. Hal ini menjadi salah satu peningkatan lainnya dibandingkan pendahulunya. Sebab, Redmi 10 hanya mentok di sistem operasi Android 11 dengan MIUI 12,5 saja.

Hal ini tentu saja membuat Redmi 12 mampu beroperasi dengan lebih optimal. Meski terdapat beberapa fitur inti yang tidak bisa digunakan, fitur lainnya seperti floating windows sudah bisa digunakan di HP ini. Fitur ini cocok untuk Anda ketika harus multitasking dengan membuka beberapa aplikasi sekaligus.

Tidak hanya itu, Redmi 12 juga menawarkan jaminan pembaruan atau upgrade Android selama dua kali. Dengan begitu, Anda masih bisa menggunakan HP ini sampai Android 15. Selain itu, Xiaomi juga akan mengirimkan pembaruan keamanan secara berkala hingga Juni 2027.

Kekurangan Redmi 12

Meski dibekali sejumlah kelebihan di beberapa sektor, Redmi 12 tetaplah HP kelas entry dengan harga murah. Jadi, tidak heran jika masih terdapat beberapa hal yang menjadi kekurangan pada HP ini. Nah, berikut adalah beberapa poin kekurangan dari Redmi 12 sebagai bahan pertimbangan Anda.

1. Tanpa Stereo Speaker

Salah satu kekurangan dari Redmi 12 adalah jumlah speaker yang hanya satu atau mono. Hal ini cukup disayangkan, karena pendahulunya yaitu Redmi 10 dengan harga yang lebih murah sudah dibekali stereo speaker.

Pemangkasan speaker ini agaknya sengaja untuk menutupi atau meningkatkan sektor lainnya. Cara ini sebenarnya sering dilakukan oleh beberapa brand HP, termasuk Xiaomi. Terlebih harga dari Redmi 12 memang cukup murah sehingga bisa diwajarkan jika terjadi pemangkasan.

Meski hanya dibekali satu speaker, Redmi 12 ini sudah cukup baik dalam menghasilkan suara. Suaranya sudah cukup lantang dengan pengalaman yang imersif. Hanya saja, ketika speaker tersebut ditutup, suaranya benar-benar hilang karena hanya muncul dari satu speaker saja.

Solusi yang ditawarkan Redmi 12 adalah dengan menggunakan earphone atau headset. HP ini masih memiliki satu port audio jack 3,5 mm pada bagian bodinya. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan TWS atau earbud wireless dengan memanfaatkan Bluetooth 5.3 yang sudah disediakan.

2. Penyimpanan Internal Masih eMMC

Redmi 12 hadir dengan kapasitas memori internal yang lebih besar dibandingkan Redmi 10. Terdapat dua varian memori yang ditawarkan yaitu 128 GB dan 256 GB. Sayangnya, jenis memori internal yang digunakan masih eMMC 5.1. Padahal HP lain di kelas harganya sudah ada yang sudah menggunakan jenis UFS yaitu Redmi 12C dan Redmi 10C.

Sebagai informasi, jenis eMMC ini memiliki kecepatan transfer yang lebih lambat dibandingkan UFS. Jenis memori ini membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan ekstrak file dan memindahkan atau menyalin file dari folder ke folder.

Sedangkan UFS sudah mendukung command queue (CQ) yang berfungsi untuk menyortir dan mengoperasikan beberapa perintah sekaligus. Selain itu, UFS juga memiliki antarmuka full-duplex yang memungkinkannya melakukan baca dan tulis secara bersamaan. Dengan begitu, waktu yang dibutuhkan UFS akan jadi lebih singkat dibandingkan eMMC.

3. Tanpa Gorilla Glass

Sebagai HP entry yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari, sudah sewajarnya HP ini memiliki ketahanan yang oke. Baik itu ketahanan baterai atau ketahanan secara fisik. Apalagi pada bagian layar yang sangat rentan mengalami kerusakan. Mulai dari goresan kuku, retak, dan sebagainya.

Nah, salah satu jenis perlindungan kaca pada layar yang sering digunakan adalah Gorilla Glass dari Corning. Jenisnya juga cukup beragam, mulai dari Gorilla Glass 3, 5, 6, hingga Victus yang mampu melindungi layar dari risiko retak akibat jatuh atau terbentur benda keras.

Sayangnya, Redmi 12 ini tidak dibekali jenis perlindungan apapun pada bagian layarnya. Padahal, pendahulunya yaitu Redmi 10 sudah dibekali perlindungan layar Gorilla Glass 3. Hal ini tentu saja membuatnya memiliki ketahanan yang lebih baik pada layarnya.

Nah, karena Redmi 12 tidak dibekali perlindungan apapun. Sangat disarankan bagi Anda untuk tempered glass agar layar tetap terlindungi.

Simpulan

Redmi 12 menjadi salah satu HP entry dari Xiaomi yang cukup menarik. Tidak hanya untuk mengerjakan aktivitas biasa setiap hari, Anda juga bisa bermain game dengan lancar menggunakan HP ini. Terdapat chipset Helio G88 dengan RAM dan internal yang lebih luas. Redmi 12 juga menawarkan baterai 5000 mAh yang awet seharian.

Sedangkan untuk penggunaan sehari-harinya, Redmi 12 menawarkan layar Full HD+ dengan refresh rate adaptif 90 Hz. Anda juga bisa memanfaatkan sektor kamera untuk mengabadikan momen indah Anda setiap harinya.

Memiliki harga mulai dari Rp2 jutaan, Redmi 12 juga tidak luput dari kekurangan. Mulai dari pemangkasan stereo speaker menjadi mono, memori internal yang masih menggunakan eMMC, hingga sektor layar yang tidak dibekali perlindungan apapun.

Secara keseluruhan, Redmi 12 ini memang cukup menarik dengan berbagai spesifikasi dan kemampuannya. Namun, terdapat HP lain yang bisa jadi alternatif di kelas harga yang sama. Mulai dari Samsung Galaxy A14 5G yang dibekali Dimensity 700 dan jaringan 5G, realme C55 dengan kamera dan fast charging lebih unggul, hingga Redmi Note 12 4G dengan AMOLED 120 Hz dan Snapdragon 680.

Nah, setelah melihat beberapa kelebihan dan kekurangannya, apakah Anda masih tertarik memiliki Redmi 12 ini? Atau justru menjatuhkan pilihan ke HP alternatif lainnya? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.