7 Kelebihan & Kekurangan Redmi A2, HP 1 Jutaan yang Menarik
Hadir sebagai suksesor dari Redmi A1, HP Redmi A2 bisa jadi pilihan untuk Anda. Terlebih bila Anda sedang mencari HP di kelas harga terjangkau. HP ini hadir dengan spesifikasi dan fitur khas lini ponsel entry-level. Salah satunya adalah sistem operasi Android Go.
Tentu, HP ini menarik untuk dibahas meski tak banyak ubahan yang dihadirkan. Redmi A2 setidaknya menyuguhkan performa yang oke di kelasnya, berkat kehadiran chipset kelas entri teranyar dari MediaTek.
Kira-kira apa saja yang jadi kelebihan dan kekurangan Redmi A2? Sebelum masuk ke pembahasan selengkapnya, simak dulu tabel kelebihan dan kekurangan HP ini.
Simak juga spesifikasi dari HP Redmi A2 yang hadir dengan desain minimalis modern ini.
Spesifikasi Redmi A2
Layar | IPS LCD 6.52 inci |
Chipset | MediaTek Helio G36 |
RAM | 2 GB, 3 GB |
Memori Internal | 32 GB, 64 GB |
Kamera | 8 MP (wide) 0.3 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan Redmi A2
Selain tawarkan chipset baru, ada beberapa aspek lain yang jadi kelebihan Redmi A2. Berikut daftarnya.
1. Layar IPS LCD yang Cukup Luas untuk Kelas Harganya
Tak banyak perubahan di sektor layar Redmi A1. Masih sama dengan pendahulunya, Redmi A2 masih pakai layar berdimensi 6.52 inci dengan resolusi 720 x 1600 pada aspek rasio 20:9.
Layarnya sudah menggunakan panel IPS LCD. Meski resolusinya masih HD+, layar Redmi A2 mampu memberikan tampilan yang oke untuk HP di kelasnya. Serupa dengan Redmi A1, tingkat kecerahan layarnya mencapai 400 nit. Jadi, Anda bisa mengandalkan sektor layar HP ini meski sedang beraktivitas di bawah terik matahari.
Redmi A2 hadir dengan rasio bodi-ke-layar 81.00%. Sudah tentu, bezel di setiap sisi depannya ini tipis. Layarnya hadir dengan waterdrop notch. Poni seperti ini memang tergolong jadul, tapi juga memberi kesan luas pada layar HP ini. Dengan sektor layar yang dibawa, Redmi A2 masih nyaman untuk digunakan bermain game dan nonton film favorit Anda.
2. Tawarkan Android Go Edition yang Lebih Ramah Spek
Sama dengan pendahulunya, Redmi A1 membawa sistem operasi Android Go. HP ini pun tak menggunakan MIUI seperti HP Redmi atau Xiaomi lainnya. Google mengklaim Android Go mampu suguhkan performa 30% lebih kencang ketika membuka aplikasi.
Di sistem operasi ini, Anda masih bisa menikmati fitur dan aplikasi bawaan Google, tapi dalam versi yang lebih ringan. Contohnya adalah Google Go, Gallery Go, Assistant Go, Google Play Services, Find My Device, hingga fitur untuk menerjemahkan teks melalui Google Lens.
Sayangnya, Anda tak dapat menggunakan fitur picture-in-picture atau PIP di Android Go. Fitur ini biasanya membantu untuk menjalankan video atau musik di latar belakang. Jadi, Anda tak perlu menutup jendela video kalau mau membuka aplikasi lain. Walau begitu, kehadiran Android Go di Redmi A2 jadi kelebihan tersendiri. Terlebih, ketidakhadiran MIUI membuat HP tak dibanjiri oleh bloatware yang mengganggu.
Tenang, masih ada kabar baik lainnya. Xiaomi menjamin keamanan perangkat dengan menghadirkan layanan software update hingga 2 tahun sejak masa pemakaian Redmi A2.
3. Desain Kece dengan Tekstur Kulit Imitasi
Redmi A2 masih mengusung desain yang sama dengan Redmi A1. Desainnya kece dan minimalis; meninggalkan kesan wah saat tim Carisinyal menatap bodi HP ini. Bagian bodi belakangnya memang masih pakai lapisan polikarbonat. Namun, kehadiran tekstur ala kulit imitasi bikin HP-nya terkesan mahal. Tekstur ini juga mampu mengurangi bekas sidik jari yang menempel di bagian bodinya.
Redmi A2 hadir dengan bobot seberat 192 gram. Dimensinya ada di angka 164.9 mm (panjang) dan 76.8 mm (lebar). Ketebalan HP ini mencapai 9.1 mm. Bodi Redmi A2 memang tidak begitu tipis dan ringan, tapi masih nyaman saat digenggam.
Redmi A2 tersedia dalam dua varian warna yang berbeda: Black dan Light Blue. Anda bisa memilih warna HP-nya sesuai keinginan. Dua-duanya tetap akan membuat Anda tampil lebih kece.
4. Baterai 5.000 mAh yang Cukup Awet
Baterai berkapasitas besar dan awet jadi hal wajib dalam smartphone masa kini. Hal ini diamini oleh Xiaomi dengan menghadirkan baterai 5.000 mAh pada Redmi A1. Ya, ukuran baterai sebesar ini sudah bukan hal yang aneh. Bahkan, kebanyakan HP entry-level sudah memilikinya.
Redmi A2 mengusung port pengisian daya microUSB yang mendukung pengecasan 10 W. Xiaomi mengklaim baterai HP ini mampu bertahan seharian. Dengan kapasitas baterai ini, Redmi A2 mampu menjajal berbagai aktivitas. Sebut saja seperti menonton video selama 19 jam, menelepon selama lebih dari 24 jam, dan membaca selama kurang lebih 33 jam.
Dengan teknologi pengisian daya 10 W, umumnya dibutuhkan waktu selama lebih dari satu jam agar baterai HP penuh. Berdasarkan pengujian dari GadgetToUse, Redmi A1 yang dibekali dengan teknologi dan kapasitas baterai sama, membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk mencapai daya baterai maksimum.
Xiaomi sudah menyertakan kabel dan kepala charger di paket penjualan Redmi A2. Jadi, Anda tak perlu khawatir untuk merogoh kocek lebih dalam saat membeli HP ini.
5. Hadir dengan 3-Card Slot
Redmi A2 mengusung kapasitas RAM dan penyimpanan internal yang tak terlalu besar. Namun, hal ini banyak ditemui di HP entry-level dengan harga Rp1 jutaan.
Untungnya, Redmi A1 menawarkan tiga slot terpisah. Salah satunya ada slot untuk microSD. Jadi, Anda masih bisa menambah kapasitas penyimpanan dengan memori eksternal hingga 1 TB. Kehadiran memori eksternal tentu akan sangat membantu Anda dalam menyimpan file dengan ukuran besar.
Selain slot untuk microSD, ada pula dua slot khusus untuk kartu SIM. Dengan begini, Anda dapat memakai dua nomor berbeda di HP yang sama. Praktis, Anda tak perlu menggunakan kartu SIM dan microSD secara bergantian.
6. Chipset yang Sedikit Lebih Baik Dibanding Sebelumnya
Redmi A2 mengusung chipset kelas entri dari MediaTek, yakni Helio G36. Kehadiran chipset ini seolah jadi angin segar. At least, MediaTek Helio G36 tergolong lebih baik ketimbang SoC yang tertanam pada Redmi A1.
MediaTek Helio G36 adalah chipset berfabrikasi 12 nm dengan efisiensi daya yang baik. SoC-nya terdiri dari delapan inti CPU. Di antaranya ada 4 ARM Cortex A53 dengan clock speed 2.2 GHz, serta 4 ARM Cortex A53 berkekuatan 1.7 GHz. Dukungan GPU PowerVR GE380 pun tersedia. Pengolah grafis ini mampu menyuguhkan resolusi maksimal mencapai 2400 x 1080 piksel dan refresh-rate 90Hz.
Chipset ini didukung dengan MediaTek HyperEngine 2.0 Lite yang terdiri dari Networking dan Resource Management Engine 2.0. Dikutip dari laman resmi MediaTek, kedua teknologi ini dinilai sanggup menyuguhkan opsi konektivitas yang lebih baik, dan membantu perangkat agar dapat menjalankan game dengan lebih lama.
MediaTek Helio G36 juga menghadirkan improvements di sektor kamera. Salah satunya adalah fitur kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang mampu menghasilkan foto berkualitas.
Berdasarkan hasil uji YouTuber Rincon Tecnologico, Redmi A2 dengan MediaTek Helio G36 meraih skor AnTuTu sebanyak 105.106. Jangan harap HP ini bisa dipakai untuk melibas game berat seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact dengan lancar.
Meski tak sanggup ngangkatgame berat, Redmi A2 tetap bisa diandalkan untuk aktivitas ringan. Sebut saja seperti scrolling media sosial, menonton film atau video di YouTube, atau berkomunikasi via aplikasi chatting. HP dengan RAM 2/3 GB dan memori internal 32 GB ini mampu menjajal beberapa game ringan seperti Clash Royale dan Subway Surfers dengan cukup baik.
7. Hasil Foto Memuaskan di Kelasnya
Redmi A2 masih mengusung sektor kamera yang sama dengan pendahulunya. Di bagian belakang bodi ada dual camera yang berisikan sensor wide-angle 8 MP dengan bukaan f/2.0. Lalu, ada pula lensa kamera 0.08 MP untuk sensor kedalaman (depth sensor).
Fitur tambahan pada kameranya juga tak jauh berbeda. Ada LED Flash dan juga HDR saja. Tidak tersedia fitur spesial seperti mode malam, pro atau panorama. Kabar baiknya, masih ada mode portrait, short video dan juga time-lapse yang bisa Anda coba.
HP ini mendukung perekaman video dengan dua resolusi berbeda, yakni 720p dan 1080p. Sayang, keduanya tak mendukung frame rate lebih dari 30fps. HP ini belum dibekali dengan fitur stabilisasi apa pun. Jadi, sudah pasti hasil rekaman videonya bakal shaky.
Di bagian depan, ada kamera berukuran 5 MP pada bukaan f/2.2 yang masih bisa diandalkan untuk swafoto dan video call.
Tim Carisinyal berhasil menghimpun hasil jepretan kamera Redmi A2 yang dibidik oleh YouTuber MobileDone Bq. Berikut beberapa di antaranya.
Hasil fotonya masih oke saat diambil pada kondisi cahaya yang memadai. Terlebih, mode malam pun absen pada sektor kamera HP ini. Meski begitu, hasil fotonya sudah dirasa cukup untuk sekadar mengabadikan momen penting Anda.
Kekurangan Redmi A2
Dibalik kelebihan, sudah pasti terdapat beberapa kekurangan. Redmi A2 pun tak luput dari hal ini. Lantas, apa saja yang jadi turn offs dari Redmi A2?
1. Tanpa Sensor Sidik Jari
Sensor pemindai sidik jari alias fingerpint sudah jadi fitur yang umum dan krusial. Termasuk pada HP di lini kelas bawah. Kehadiran sensor ini mampu memberi keamanan ekstra pada HP. Apalagi bila perangkat yang Anda punya banyak menyimpan hal penting. Tentu, Anda tak ingin HP dibuka secara sembarangan oleh orang lain.
Sayang, Redmi A2 tak mengusung fitur penting ini. Padahal, sudah banyak sekali HP di kelasnya yang memiliki fitur pemindai sidik jari, bahkan face unlock sekali pun. Sebagai contoh, ada Infinix Smart 6 dan Infinix Hot 12i yang sudah punya sensor sidik jari.
Nah, kalau Anda memang memerlukan fitur ini, Xiaomi menghadirkannya pada seri Redmi A2+. HP-nya sudah membawa sensor sidik jari rear-mounted (di bagian belakang bodi HP).
2. RAM Terasa Kurang untuk 2023
Punya HP dengan RAM kecil memang terasa tak cukup. Apalagi kini banyak sekali hal yang harus dilakukan di dalam satu perangkat. Banyak orang yang mengandalkan HP tak hanya sebagai alat komunikasi, tapi juga hiburan.
Untuk itu, memiliki HP dengan RAM 2 atau 3 GB seperti Redmi A2 memang terasa kagok. Kegiatan multitasking tak dapat dilibas dengan baik, sehingga bisa mengganggu aktivitas harian Anda. Meski ada fitur ekstensi RAM hingga 2 GB, tetap saja kapasitasnya masih dirasa kurang untuk masa kini.
Dengan kapasitas RAM kecil, kemungkinan akan ada kendala tertentu yang Anda alami saat menjalankan aplikasi di HP.
3. Minim Sensor + Tidak Mendukung WiFi Dual Band
Redmi A2 hanya didukung dengan sensor akselerometer saja. Tidak ada sensor kompas dan giroskop di HP ini. Hal ini menjadikan HP Redmi A2 tidak cocok untuk Anda yang bekerja dengan mengandalkan Google Maps.
Protokol WiFi Redmi A2 juga hanya dapat terhubung dengan pita jaringan 2,4 GHz saja. Ini akan menjadi bermasalah saat Anda harus memakai konektivitas WiFi dengan frekuensi di atasnya. Koneksi WiFi-nya pun bisa tak terdeteksi oleh perangkat Anda.
Simpulan
Redmi A2 memang bukan jawara di lini HP 1 jutaan. Masih ada HP seperti Samsung Galaxy A04 yang bisa Anda pilih. Apalagi bila Anda membutuhkan HP dengan sensor sidik jari dan kelengkapan sensor yang oke.
Tampaknya, Redmi A2 juga kurang pas buat Anda yang senang memainkan game berkinerja tinggi. Batasan HP dengan harga terjangkau ini ada di sini. Ia hanya mampu menjajal aktivitas ringan saja. Jadi, kalau Anda mencari HP gaming murah, Redmi A2 bukan pilihan tepat.
Namun, kalau Anda mencari HP dengan kamera oke di harga 1 jutaan, Redmi A2 bisa dipertimbangkan. Bagaimana, Anda tertarik untuk membawa pulang Redmi A2?