Review Redmi Note 7, HP Paling Juara di Kelas Harganya
Lagi-lagi Xiaomi membunuh produk saudaranya sendiri. Begitulah kira-kira yang saya tangkap ketika ponsel bernama Redmi Note 7 hadir ke pasaran dan sudah hadir resmi di Indonesia. Meskipun, Redmi Note 7 kini tidak ada di bawah bendera Xiaomi, tetap saja Redmi masih anak perusahaan (atau sub-branded) dari Xiaomi.
Soal hal ini pernah saya juga jelaskan ketika mengulas Xiaomi Mi 8 Lite yang hadir justru menghilangkan pamor Xiaomi Mi A2. Xiaomi Mi 8 Lite kena karmanya karena kini, Redmi Note 7 justru membuat Xiaomi Mi 8 Lite seperti tidak terlalu menarik. Bahkan, harga bekasnya tergolong jatuh di pasaran.
Memang apa yang membuat Redmi Note 7? Mengapa ponsel ini justru malah menurunkan pamor dari Xiaomi Mi 8 Lite? Jawaban singkatnya karena Redmi Note 7 hadir dengan chipset yang sama dengan Xiaomi Mi 8 Lite. Hanya saja harga Redmi Note 7 lebih murah, yakni Rp1,9 sampai Rp2 jutaan. Sementara Xiaomi Mi 8 Lite hadir dengan harga Rp3,4 jutaan, turun dari yang awalnya dibanderol Rp3,7 jutaan.
Karena harganya yang murah, banyak yang ingin memiliki Redmi Note 7 ini. Lantas, seperti apa memang Redmi Note 7 ini? Apa saja daya tariknya? Mengapa banyak orang yang mencari Redmi Note 7? Yuk simak pembahasan soal Redmi Note 7 ini, tetapi sebelumnya Anda juga bisa simak testimoni saya soal Redmi Note 7 di video berikut ini.
Spesifikasi Redmi Note 7
Layar | IPS LCD 6.3 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 660 |
RAM | 3 GB, 4 GB |
Memori Internal | 32 GB, 64 GB, 128 GB |
Kamera | 48 MP (wide) 5 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 4000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Desain
Redmi Note 7 hadir dengan bentuk desain cantik yang menyerupai Xiaomi Mi 8 Lite. Hanya saja jika Xiaomi Mi 8 Lite hadir dengan desain kaca mengkilap, Redmi Note 7 hadir dengan bodi plastik yang juga tampak mengkilap. Namun, desain bodi Xiaomi Mi 8 Lite masih terlihat lebih cantik karena bahan frame kacanya yang memang membuat Xiaomi Mi 8 Lite tampa terlihat premium.
Meskipun Redmi Note 7 hadir dengan frame bodi plastik, Redmi Note 7 memiliki bodi yang kokoh. Hal ini karena Redmi Note 7 sudah dibekali dengan pelindung Corning Gorilla Glass 5 di seluruh bodinya, baik bodi belakang maupun bagian layar.
Karena hadir dengan pelindung Corning Gorilla Glass 5, Redmi Note 7 memiliki ketahanan bodi yang kuat. Banyak yang telah menguji ketahanan Redmi Note 7 dan hasilnya tergolong memuaskan. Redmi Note 7 ini memang cukup kuat dan kokoh. Faktor ini jugalah yang membuat Redmi Note 7 memiliki daya tarik sendiri.
Sektor desain dari Redmi Note 7 bukan hanya unggul di bagian tampilan desain yang cantik dan kokohnya. Redmi Note 7 juga menawarkan port yang lengkap. Betapa tidak, Redmi Note 7 menawarkan port USB Type-C yang posisi nya ada di bagian bawah, diapit dengan dua speaker.
Selain itu, Redmi Note 7 masih mempertahankan port audio jack yang ada di posisi atas. Kehadiran port audio jack tentu patut diapresiasi mengingat saudaranya, Xiaomi Mi 8 Lite hadir dengan USB Type-C tetapi menghilangkan port audio jack.
Sektor desain Redmi Note 7 tidaklah memiliki sektor kurang. Di bagian desain, Redmi Note 7 jelas unggul, bahkan bisa dibilang lebih unggul dibandingkan ponsel lain di kelas harga sedikit di atas Redmi Note 7.
Layar
Redmi Note 7 hadir menawarkan layar IPS LCD dengan dimensi layar 6,3 inci. Layarnya ini memiliki screen-to-body ratio sebesar 81,4%. Rasio layar ke bodi ponsel sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan Xiaomi Mi 8 Lite. Selain itu, kehadiran notch yang kecil membulat membuat Redmi Note 7 secara desain layar tampak lebih baik dibandingkan Xiaomi Mi 8 Lite.
Namun, dalam sektor layar ini, saya hampir tidak menemukan perbedaan yang berarti. Dalam hal ini, tingkat kecerahan layar dan kontras warna yang ditampilkan tergolong sama. Padahal Layar Redmi Note 7 ini hadir dengan rasio 19.5:9. Rasio layarnya sedikit lebih panjang dibandingkan Mi 8 Lite yang hanya 19:9
Karena mengusung rasio layar yang lebih panjang, jelas jumlah piksel yang dimiliki ponsel ini jadi lebih banyak, yakni 1080 x 2340 pixels. Kerapatan layar ponsel ini yang ada di angka 409 ppi juga jadi satu kelebihan lain dari ponsel ini. Namun, sekali lagi secara tampilan dan pengalaman visual, tidak ada perbedaan yang mencolok antara Xiaomi Mi 8 Lite dengan Redmi Note 7.
Tampilan layar Redmi Note 7 bisa dibilang memiliki tampilan yang cukup tajam. Warna yang ditampilkan sudah bagus dan tidak terlalu mencolok. Tidak ada keluhan soal layar di Redmi Note 7. Hanya saja, karena sebelum memakai Redmi Note 7, saya sempat memakai Xiaomi Mi 8 Lite, tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan dari segi kontras layar dan warna yang ditampilkan.
User Interface
Redmi Note 7 ini hadir dengan tampilan antarmuka MIUI yang berbasis Android 9 Pie. MIUI bawaan saat ponsel dinyalakan adalah MIUI 10, namun ada dua kali pembaruan sistem menjadi 10.1 dan 10.2. Saat artikel ini dibuat, Redmi Note 7 yang saya gunakan hadir dengan versi 10.2.7.
MIUI 10 yang ada di Redmi Note 7 memiliki tampilan yang sebenarnya sedikit mirip dengan MIUI 9. Tampilan dan fitur yang ditawarkan juga masih cenderung mirip, seperti hadirnya sistem daya baterai tersendiri dan juga fitur yang memungkinka ponsel punya dua ruang. Dengan fitur ini, saya bisa memakai dua akun media sosial seperti memiliki dua nomor Whatsapp yang bisa berjalan dalam satu ponsel.
Tidak ada catatan lain soal MIUI yang ada di Redmi Note 7. Fitur-fitur seperti notifikasi dan tampilan ikon pengaturan yang menarik, opsi "gerakan layar penuh", aplikasi Mi Drop, Musik, Picture-in-Picture, split screen, MIUI Labs, dan masih banyak fitur menarik dari MIUI 10 yang memang cukup menarik tetapi menurut saya belum istimewa.
Performa
Sektor inilah yang membuat Redmi Note 7 paling menarik dilirik di kelas harganya. Betapa tidak, Redmi Note 7 menawarkan Snapdragon 660 sebagai dapur pacunya. Ponsel dengan Snapdragon 660 umumnya dijual pada kisaran harga Rp2 jutaan dan Redmi Note 7 justru bisa didapatkan dengan harga Rp1.999.000 untuk varian RAM 3 GB dan penyimpanan 32 GB.
Snapdragon 660 yang ada di Redmi Note 7 adalah versi yang sama dengan Snapdragon 660 yang ada di Xiaomi Mi 8 Lite. Maksudnya, Snapdragon 660 yang hadir di ponsel ini adalah versi dengan kecepatan 2,2 GHz. Bukan versi 1,9 GHz seperti yang tersemat di Asus Zenfone Max Pro M2.
Dengan sokongan Snapdragon 660, Redmi Note 7 jelas memiliki performa yang tergolong baik. Multitasking nyaman, pindah aplikasi gegas, dan saya tidak menemukan kendala apapun ketika memakai Redmi Note 7. Skor Antutu dengan angka 142.050 jelas jadi bukti kalau Redmi Note 7 tergolong kencang di kelasnya. Angka Antutu ini tidak jauh berbeda dengan Xiaomi Mi 8 Lite yang memiliki skor 143.067.
Skor Geekbench pada Redmi Note 7 juga menunjukan angka yang tidak terlalu jauh dengan skor Geekbench Xiaomi Mi 8 Lite. Seperti yang terlihat pada gambar di atas, Redmi Note 7 mendapatkan skor 1.628 untuk single-core dan 5.556 untuk multi-core. Skor single core Redmi Note lebih unggul sedikit dibandingkan Mi 8 Lite yang mendapat skor skor 1.623 untuk single-core. Sementara skor multi-core Mi 8 Lite lebih tinggi, yakni 5.836.
Oh yah, Redmi Note 7 yang saya gunakan adalah varian RAM 3 GB dan ROM 32 GB. Ketika saya memakai Redmi Note 7 RAM 3 GB, performanya tidak terlalu jauh dengan Mi 8 Lite yang hadir dengan RAM 4 GB. Hal ini berarti Redmi Note 7 sebenarnya sudah cukup optimal performanya, tentu di kelas harganya, meski dengan RAM 3 GB.
Game Performance
Karena memakai Snapdragon 660, performa Redmi Note 7 dalam hal gim tidak berbeda jauh dengan Xiaomi Mi 8 Lite. Hal ini karena Snapdragon 660 mengandalkan Adreno 512 sebagai dapur pacunya. Karena alasan ini pula, saya tidak memakai GFX Bench untuk mengukur performa gim di ponsel ini.
Sekadar info saja, GFX Bench di Mi 8 Lite menghasilkan hasil tes T-Rex di 1080p dan Tessellation di 1080p dengan angka fps yang cukup layak main. Di Tessellation, angka fps yang didapatkan adalah 26 fps dengan 781 frames. Sementara di T-Rex, angka fps yang didapatkan Mi 8 Lite adalah 47 fps dengan 2.647 frames. Redmi Note 7 jelas nilainya tidak akan terlalu jauh dengan Mi 8 Lite.
Untuk mengukur performa gim di Redmi Note 7, saya menggunakan Gamebench. Layanan ini banyak digunakan sebagai sebagai tolak ukur untuk melihat angka fps di sebuah gim. Lantas seperti apa performa gim di Redmi Note 7? Saya tes memakai dua gim populer, yakni Mobile Legends dan PUBG Mobile.
1. Mobile Legends
Mobile Legends di Redmi Note 7 berjalan dengan baik. Dengan pengaturan grafis bawaan, saya bisa mendapatkan angka 30 fps, angka yang tentunya cukup baik. Namun, tentu saja saya ingin bermain lebih puas. Saya pun mengubah pengaturan grafis tinggi seperti di gambar berikut ini.
Dengan pengaturan grafis tersebut, saya bisa mendapatkan angka 60 fps. Menariknya, saya tidak begitu merasakan kendala atau ngelag ketika bermain Mobile Legends dengan pengaturan grafis tersebut. Efek yang mungkin terasa karena memakai pengaturan grafis ini adalah bodi belakang yang sedikit cepat panas.
2. PUBG Mobile
Kalau saya tidak menguji PUBG Mobile, jelas bakal banyak pembaca yang kecewa. Yah, mau gimana lagi, PUBG Mobile sekarang jadi gim sejuta umat dan paling sering ditanyakan kalau ada HP baru, apakah PUBG Mobile berjalan dengan baik atau tidak?
Sebenarnya, saya tidak perlu menguji PUBG Mobile di Redmi Note 7. Kenapa? Karena performa PUBG Mobile serupa dengan penglaman ketika saya memainkan gim PUBG Mobile di Xiaomi Mi 8 Lite. Yah karena keduanya memakai chipset yang sama.
Memainkan PUBG Mobile di Redmi Note 7 berjalan dengan baik, feel yang saya rasakan ketika memainkan gim ini serupa ketika saya bermain PUBG Mobile di Xiaomi Mi 8 Lite dan Asus Zenfone Max Pro M2. Gim PUBG Mobile bisa berjalan dengan lancar dengan pengatura grafis HD sekalipun. Hanya saja baik grafis smooth maupun HD, framerate yang saya dapatkan hanya sampai "high" alias 30 fps saja.
Menariknya, angka 30 fps di Redmi Note 7 cenderung stabil. Jarang sekali angka fps-nya drop sehingga saya bisa memainkan PUB Mobile dengan baik dan cukup oke buat dapat "Chicken Dinner".
Kamera Belakang
Satu keunggulan yang dimiliki Redmi Note 7 adalah kamera belakangnya. Kamera belakang ponsel ini hadir dengan kombinasi dua kamera. Yang satu kamera normal dan yang satu kamera dept sensor alias untuk bokeh dengan sensor 5 MP. Sementara kamera normal alias kamera utamanya hadir dengan sensor 48 MP.
Sensor kamera utama 48 MP inilah yang jadi sorotan banyak pihak. Mengapa? Hal ini karena jika menilik situs resmi Snapdragon 660, tertulis kalau chipset ini hanya mendukung sensor kamera maksimal sampai 25 MP. Karena itu, banyak pihak yang terkejut dengan kehadiran kamera 48 MP ini.
Lantas apakah Redmi Note 7 ini benar-benar hadir dengan kamera 48 MP? Jawabannya, bisa ya dan tidak. Yah, karena memang Redmi Note 7 mampu menghasilkan foto dengan resolusi 48 MP. Tidak, karena secara bawaan, kamera ini hadir dengan sensor 12 MP saja dengan fitur-fitur umum seperti panorama, kota, video singkat, potrait, dan lainnya.
Kamera Redmi Note 7 dengan mode normal, pada dasarnya hanya hadir dengan resolusi 12 MP. Di mode lain juga, resolusi yang ditawarkan umumnya hanya 12 MP. Kameranya sendiri memiliki bukaan f/1.8 dengan fitur PDAF. Hadir pula fitur bokeh yang hasilnya tergolong baik seperti contoh gambar berikut ini.
Redmi Note 7 juga dapat memotret foto makanan dengan baik. Meskipun kadang tidak terasa terlihat detail, tetapi hasil tangkapan kamera belakang Redmi Note 7 untuk makanan tergolong baik. Berikut contoh hasil tangkapan kamera belakang Redmi Note 7 dalam memotret makanan.
Yang saya suka dari kamera Redmi Note 7 adalah ketika memotret lingkungan. Kameranya mampu menangkap detail gambar yang rumit dengan baik. Meskipun secara kontras warna kurang begitu terlihat detail jika dbandingkan warna aslinya. Berikut contoh hasil tangkapan kamera Redmi Note 7 dengan kondisi outdoor.
Yang menarik, Redmi Note 7 ternyata dapat menangkap gambar dengan kondisi cahaya yang kurang. Gambar yang dihasilkan justru tergolong bagus dan cukup baik. Sayangnya, jika kondisinya terlalu gelap, hasil tangkapan gambarnya terasa kurang nendang.
Perhatikan foto pot bunga di atas. Foto tersebut diambil di kondisi kurang cahaya di bawah kolong meja. Kemudian saya coba ambil dengan mode "malam hari", hasilnya kamera bisa memberikan efek cahaya tetapi jelas hasil foto jadi terasa kurang maksimal.
Foto-foto sebelumnya, saya ambil dengan berbagai mode bawan yang hanya 12 MP. Lantas, bagaimana dengan klaim 48 MP di ponsel ini? Ternyata, kamera 48 MP di Redmi Note 7 bisa diaktifkan di mode Pro. Di mode ini, ada pilihan di bagian atas, untuk mengaktifkan mode sensor 48 MP.
Seperti yang sudah disebutkan, kamera 48 MP di Redmi Note 7 sebenarnya 12 MP saja. Hanya saja, kameranya memiliki sistem pixel biner yang memungkinkan kamera memiliki resolusi 48 MP. Lantas, seperti apa tangkapan kamera 48 MP ini? Apakah lebih bagus jika dibandingkan dengan mode kamera normalnya? Untuk menjawabanya, silakan simak perbandingannya berikut ini.
Jika menilik dua foto di atas, kamera 48 MP dan kamera normalnya hasilnya sedikit berbeda. Tangkapan kamera normalnya memiliki cahaya yang lebih terang tetapi kamera 48 MP memiliki detail yang cukup baik, bahkan efek cahayanya cenderung lebih dari cukup. Oh yah, kedua hasil tangkapan kamera tersebut telah mengalami resize alias lebih kecil dari ukuran aslinya tetapi tidak ada perubahan edit foto.
Berdasarkan hal tersebut, saya bisa mengatakan kalau tangkapan kamera Redmi Note 7 ini tergolong baik. Fitur 48 MP jelas jadi fitur menarik meskipun sensor tersebut bukanlah sensor yang sebenarnya tetapi resolusi yang ditawarkan memang 48 MP.
Kamera Depan
Kamera depan Redmi Note 7 hadir dengan kamera 13 MP. Kamera belakang ini memiliki bukaan f/2.2 dan memiliki fitur HDR. Hasil tangkapan kameranya tergolong baik untuk selfie meskipun tentu tidak lebih baik daripada Xiaomi Mi 8 Lite yang menawarkan sensor kamera selfie yang cukup tinggi.
Kamera depan Redmi Note 7 sendiri memiliki beberapa mode yang kurang lebih sama dengan mode kamera belakang, seperti mode video singkat, mode foto normal, mode potrait untuk bokeh, dan mode kotak. Yang tidak ada di kamera depan adalah mode malam hari, panorama, dan mode pro saja.
Untuk hasil tangkapan kamera depan, bisa disimak hasil selfie kamera depan Redmi Note 7 pada 2 foto di atas. Tampak kalau hasil selfie Redmi Note 7 cenderung biasa, malah terasa kurang menarik. Untuk kamera depan, saya sih lebih memilih Xiaomi Mi 8 Lite karena hasil tangkapan kameranya tergolong baik.
Baterai
Redmi Note 7 hadir dengan baterai berkapasitas 4.000 mAh. Kapasitas baterainya ini tergolong cukup bagus di kelasnya. Dengan baterai yang besar tersebut, saya bisa bermain PUBG Mobile cukup intens dan masih sedikit sisa ketika malam tiba.
Daya tahan baterai Redmi Note 7 cukup lama. Tanpa bermain gim dan hanya main medsos saja, dengan jaringan internet VoLTE yang menyala, baterainya bisa menyisa sampai 2 harian saja. PC Work 2.0 sendiri menilai daya tahan baterai Redmi Note 7 bisa mencapai 15 jam lamanya. Hasil yang tergolong bagus tentunya.
Hal yang menarik dari baterai Redmi Note 7 ini adalah kemampuannya untuk cepat dingin. Misalnya, ketika saya main PUBG Mobile selama satu jam, bodi baterai Redmi Note 7 memang terasa cukup panas tetapi ketika dicek dengan pembaca suhu, suhunya tergolong cukup dingin, ada di kisaran angka 35 derajat Celcius sampai 37 derajat Celcius.
Oh yah untuk pengisian baterainya, Redmi Note 7 ini tergolong cepat pengisiannya. Hal ini karena ponsel ini sudah mendukung pengisian cepat Quick Charge 4. Untuk estimasi pengisian, saya mencoba dua kali pengujian.
Pengujian pertama, ketika daya tahan baterai 19 persen, diisi sampai penuh ternyata butuh 2 jam pengisian daya. Pengujian kedua, ketika daya tahan baterai 9 persen, diisi sampai penuh ternyata ttetap butuh 2 jam pengisian daya. Hal ini mengindikasikan kalau Redmi Note 7 cukup cepat untuk pengisian daya meskipun tentu tidak lebih cepat dari ponsel yang diklaim memiliki pengisian super cepat.
Simpulan
Berdasarkan pengalaman saya memakai Redmi Note 7, saya bisa menyimpulkan kalau ponsel ini memang menarik. Ada banyak kelebihan yang ditawarkan ponsel ini. Dan di kelas harganya, kekurangan yang ditawarkan masih bisa dimaklumi.
Kelebihan Redmi Note 7
- Performa sudah oke di kelas harganya
- Kamera belakang cukup bagus dan mode 48 MP tergolong menarik
- Memiliki pelindung Corning Gorilla Glass 5 di seluruh bodi
- Sudah memakai USB Type-C
- Memiliki port audio jack
- Hadirnya Quick Charge
Kekurangan Redmi Note 7
- Masih tentang MIUI yang tetap ada iklan
- Kamera depan kurang begitu nendang
- Layar tidak jelek tetapi tidak terlalu istimewa
- Bodi plastik tetapi tertutupi desain mengkilap dan pelindung Corning Gorilla Glass 5
Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan, Redmi Note 7 ini adalah ponsel yang benar-benar bagus di kelasnya. Apalagi jika Anda memilih model warna merah dan biru. Dengan harga yang cukup terjangkau, Redmi Note 7 bisa jadi ponsel sejuta umat dengan berbagai kelebihan menarik yang ditawarkannya.
Bisa dibilang Redmi Note 7 adalah HP paling juara di kelas harganya. Terlebih karena para pesaing di kelas harga yang sama tidak menawarkan kelebihan seperti yang ditawarkan Redmi Note 7.