Ini Dia 7 Perbedaan Smartphone POCO F5 dan POCO X5 5G
Masyarakat yang tidak sabar menunggu seri lanjutan dari POCO F4, kini penantian sudah berakhir. Kini ada POCO F5 yang dirilis pada 27 Juni 2023 di Indonesia, memiliki spesifikasi dewa yang menggiurkan dari segi performa, desain, layar, kamera, serta konektivitas.
Karena berada di bawah naungan POCO "F" series, kualitas dan harganya pun memang mencirikan HP kelas atas banget. Ini agak kontras dengan POCO X5 5G yang duluan rilis pada Februari 2023, lantaran punya spesifikasi di bawahnya tapi juga dengan harga yang lebih terjangkau pula.
Tak diragukan lagi, kedua smartphone ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggiat gadget. Khususnya para mobile gamer yang tidak sabar menggunakan HP POCO untuk memainkan gim favorit mereka dengan nyaman.
Dalam artikel ini, Tim Carisinyal akan membahas perbedaan POCO F5 dan POCO X5 5G. Manakah di antara keduanya yang lebih sesuai dengan preferensi Anda? Simak sampai tuntas ulasan berikut ini.
Spesifikasi POCO F5
Layar | AMOLED 6.67 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 2 |
RAM | 8 GB, 12 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 64 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi POCO X5 5G
Layar | AMOLED 6.67 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 695 |
RAM | 6 GB, 8 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Kamera | 48 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan POCO F5 dan POCO X5 5G
Soal kualitas dan value, seri POCO memang tak ada habisnya. Bahkan tidak jarang POCO ditakuti brand lain karena dianggap "merusak harga pasar". Penasaran dengan duo smartphone POCO ini? Inilah perbedaan POCO F5 dan POCO X5 5G.
1. Desain Bodi Berbeda
POCO F5 kali ini mengusung desain yang lebih fresh dari biasanya. Seperti yang mungkin sudah Anda tahu, POCO memiliki bahasa desain yang berbeda ketimbang seri Xiaomi lainnya. Umumnya ini ditandai dengan tambahan bilah berwarna hitam yang beraksi sebagai "ekstensi" dari modul kamera.
Namun, aksen visual tersebut absen dari POCO F5, menyisakan tampilan yang bersih dan mulus dengan hanya menampilkan tiga bulatan kamera di pojok kiri atas dan logo POCO di kiri bawah. Ketiga kameranya ini terbagi jadi dua bulatan besar yang disusun secara vertikal, serta satu kamera bulatan kecil + LED Flash di sebelah kanan.
Bahan material yang digunakan bodi belakangnya adalah plastik polikarbonat. Jadi dalam hal ini, ia tidak berbeda dengan POCO F4 yang diluncurkan setahun sebelumnya. Pada bagian depan, kita dapat menyaksikan layar dengan bezel tipis di seluruh empat sisinya. Memberikan kesan simetris. Layar tersebut sudah dipasangkan dengan Goriila Glass 5.
Lalu bagaimana dengan POCO X5 5G? Rupanya ia masih setia dengan aksen visual khas POCO. Di bodi belakangnya, terdapat bilah yang extend dari modul kamera, Dan seperti biasa, elemen visual ini menampung nama brand POCO di dalamnya.
Karena keduanya memiliki ukuran layar yang sama, tidak ada perbedaan yang signifikan dari segi dimensinya. Sementara POCO F5 punya ketebalan 7,9 mm, POCO X5 5G hadir dengan ketebalan 8 mm. Begitu pun dengan bobotnya yang hanya terpaut 8 gram — 181 gram pada POCO F5 dan 189 gram pada POCO X5 5G.
Meski POCO X5 5G berada di segmen harga lebih murah, tapi ia mampu mengimbangi POCO F5 dari sisi desain layar. POCO X5 5G juga dikemas dengan bezel sekeliling yang tipis dan simetris, turut sajikan bulatan kamera punch hole yang kecil.
Masalah desain memang urusan selera, tapi perbedaan keduanya menunjukkan satu kesimpulan. Yakni, POCO F5 ditujukan untuk pengguna yang suka desain lebih bersih dan tanpa neko-neko. Sedangkan POCO X5 5G bertujuan untuk tampil stand out di antara kerumunan pengguna HP lain.
2. Snapdragon 7+ Gen 2 vs. Snapdragon 695
Pemilihan chipset Snapdragon 7+ Gen 2 di POCO F5 sungguh sebuah fakta yang menyegarkan. Saat ponsel tersebut pertama diluncurkan, belum banyak smartphone yang gunakan SoC mid-range tersebut. Saya sendiri jadi penasaran dengan performa yang mampu diberikannya.
Pertama-tama mari bahas spesifikasi dasarnya dulu. Snapdragon 7+ Gen 2 dibuat pada fabrikasi 4 nm, yakni besaran transistor yang sama dengan SoC flagship keluaran 2023. Jadi, chipset ini tidak akan banyak memakan baterai ponsel.
Konfigurasi delapan prosesornya pun sudah melibatkan satu core utama yaitu Cortex X2 pada clock speed 2.91 GHz. Core ini ditemani dengan tiga inti Cortex A710 (2.49 GHz) dan empat unit Cortex A510 (1.8 GHz). Keduanya merupakan klaster high performance dan high efficiency.
Tentunya tidak ketinggalan, ada pula kartu pengolah grafis (GPU) Adreno 725 yang mengalami berbagai peningkatan demi bisa hasilkan grafis yang indah secara lancar.
Qualcomm menyebut Snapdragon 7+ Gen 2 memiliki peningkatan performa grafis sebanyak 2x lipat dan 50 persen kemampuan CPU dibanding Snapdragon 7 Gen 1. Adapun pada peningkatan efisiensinya mencapai hingga 13 persen pada sejumlah skenario.
Kemampuan AI di Snapdragon 7+ Gen 2 juga mengalami peningkatan performa hingga 2x lipat serta peningkatan efisiensi daya per watt sebanyak 40 persen.
Nah, kini beralih ke saudaranya yang tidak kalah menarik yaitu POCO X5 5G. Smartphone yang berorientasi pada budget tersebut ditopang oleh SoC Snapdragon 695. Rasanya sudah tidak terhitung berapa banyak HP mid-range yang menggunakan SoC ini.
Alasan di balik popularitas Snapdragon 695 adalah ia menjadi SoC 600 series pertama yang menggunakan jaringan seluler 5G. Selain itu, fabrikasinya yang sekecil 6 nm juga membuatnya mampu mempertahankan daya dengan baik di kelas entry to mid.
Akan tetapi, generasi arsitekturnya sedikit lebih lawas dari Snapdragon 7+ Gen 2. Pasalnya SD 695 memang sudah dirilis sejak lama yaitu pada kuartal akhir tahun 2021. Klaster performanya gunakan dua inti Kryo 660 Gold berbasiskan Cortex A78 (2.2 GHz), enam unit Kryo 660 Silver berbasiskan Cortex A55 (1.8 GHz), serta GPU Adreno 619.
POCO F5 memiliki skor AnTuTu v9 yang sungguh "kelewat batas" lantaran bisa mencapai 948 ribu poin, menurut database di situs Nano Review. Performa tersebut sudah sebanding dengan para HP flagship di harga Rp10 jutaan ke atas.
Di sisi lain, POCO X5 5G hanya menawarkan skor AnTuTu v9 di angka 406 ribuan. Ini merupakan skor yang cukup unggul di kelas harga mid-range, meski bukan yang paling unggul.
Jadi, sementara POCO F5 bisa memainkan emulator Nintendo 3DS dan Switch dengan begitu entengnya, pengguna POCO X5 5G agak terbatasi soal gim apa saja yang bisa mereka mainkan. Setidaknya cukup layak diapresiasi bahwa POCO X5 5G masih sanggup memainkan Genshin Impact dengan FPS yang lumayan.
3. Tipe Storage UFS 3.1 vs. 2.2
Masih berhubungan dengan performa, POCO F5 dan POCO X5 5G juga memiliki perbedaan mengenai jenis storage (memori internal) yang mereka gunakan. Karena seri "F" sudah masuk ke ranah flagship dari POCO, tentu saja POCO F5 sudah dibekali dengan UFS 3.1.
Sedangkan POCO X5 5G yang dilepas ke pasar harga terjangkau mengusung jenis UFS 2.2. Sedikit informasi, UFS adalah singkatan dari "Universal Flash Storage" yang merupakan teknologi penyimpanan pada benda elektronik seperti ponsel dan tablet.
UFS merupakan penerus dari eMMC yang alami peningkatan dari segi kecepatan transfer data dan juga efisiensi daya. Seiring waktu, UFS kian mengalami peningkatan versi guna menawarkan pengalaman pengguna yang nyaman.
UFS 3.1 pada POCO F5 misalnya, mampu melakukan loading gim dan aplikasi jauh lebih cepat dari UFS 2.2 pada POCO X5 5G. Sehingga wajar jika performa gim juga jadi meningkat.
Perbedaan versi storage ini juga akan terasa ketika menyalin data, di mana POCO F5 mampu menyelesaikannya jauh lebih cepat dibanding POCO X5 5G.
POCO F5 terdiri atas varian memori 256 GB UFS 3.1 dengan opsi ram 8 GB dan 12 GB (LPDDR5). Sementara, POCO X5 5G hadir dengan opsi memori 128 GB dan 256 GB UFS 2.2 dengan RAM 6 GB dan 8 GB LPDDR4X.
4. Triple Camera 64 MP vs. 48 MP
Baik POCO F5 maupun POCO X5 5G sama-sama sajikan konfigurasi triple camera yang menarik di kelasnya, kendati dengan fitur dan resolusi berbeda. Pada POCO F5, tersemat kamera utama OmniVision OV64B40 berkekuatan 64 MP (f/1.8) dengan ukuran sensor 1/2 inci dan PDAF. Kamera ini sudah terpasang dengan fitur OIS.
Sementara itu, POCO X5 5G memiliki resolusi 48 MP f/1.8 (OmniVision OV48B) pada kamera utamanya. Namun yang satu ini tidak menyediakan OIS. POCO F5 dan X5 sama-sama memiliki kamera 8 MP ultrawide dan 2 MP makro sebagai kamera pendampingnya.
Pada kemampuan perekaman video, POCO F5 jelas lebih unggul karena mendukung resolusi 4K di 30 FPS. Selain itu POCO F5 juga bisa merekam hingga 60 FPS pada resolusi Full HD+ (1080p).
Dengan kamera tersebut POCO F5 bisa menghasilkan rekaman video dengan ketajaman lebih baik untuk keperluan editing, serta mampu tampilkan pergeseran animasi yang lebih mulus. Ditambah lagi tersedia fitur stabilisasi gyro-EIS agar video tetap stabil walau merekam sambil berjalan atau berlari.
Di samping itu, karena harganya yang memang lebih murah, POCO X5 5G menyuguhkan kemampuan recording yang lebih sederhana. Tidak ada dukungan 4K dan 60 FPS di sini, pengguna hanya dapat hasilkan rekaman video di 1080p 30 FPS.
Beralih ke bagian depannya, POCO F5 dikemas dengan kamera 16 MP untuk keperluan selfie, vlogging, serta online meeting. Resolusi tersebut lebih besar dari POCO X5 5G yang berkekuatan 13 MP. Yang membuat POCO F5 begitu layak dilirik, kamera depannya mampu rekam hingga 60 FPS di saat POCO X5 5G hanya dukung 30 FPS.
5. Wi-Fi 6 vs. 5
Saat kedua HP ini dirilis pada 2023, protokol Wi-Fi 6 sudah semakin populer dan banyak digunakan perangkat pintar. Kini POCO F5 pun sudah dibekali Wi-Fi 6 yang kecepatannya tetap stabil meski router sudah terhubung dengan banyak perangkat sekaligus.
Ini cukup kontras dengan POCO X5 5G yang masih mendukung versi Wi-Fi 5 dual band. Kedua seri POCO ini sama-sama bisa terhubung dengan frekuensi jaringan 2,4 GHz dan 5 GHz. Bedanya, Wi-Fi memiliki kecepatan maksimal hingga 9,6 Gbps sementara Wi-Fi 5 hanya mendukung hingga 3,5 Gbps.
Teknologi Wi-Fi 6 juga sudah meliputi fitur TWT (Target Wake Time) sehingga dapat mengurangi latensi internet secara signifikan. Fitur ini juga dapat mengurangi konsumsi daya pada perangkat.
Selain itu, meski memiliki jangkauan dengan jarak yang kurang lebih sama, Wi-Fi 6 mampu mempertahankan koneksi stabil pada jarak yang lebih jauh dibandingkan Wi-Fi 5.
Tidak cuman Wi-Fi, POCO F5 juga memiliki Bluetooth 5.3 yang lebih unggul dari Bluetooth 5.0 pada POCO X3. Pengguna bisa merasakan delay lebih rendah saat memasangkan TWS ke POCO F5, serta mampu mempertahankan baterai lebih baik lagi.
Duo POCO series juga telah mengusung ragam konektivitas lain seperti NFC, infrared blaster, serta USB Type-C 2.0 yang mendukung antarmuka OTG (on-the-go). Fitur keamanan kedua HP ini meliputi face ID untuk mendeteksi wajah, serta sensor sidik jari di samping (side-mounted fingerprint).
6. Fast Charging 67 W vs. 33 W
Kapasitas baterai yang tersedia pada POCO F5 dan POCO X5 5G adalah 5.000 mAh. Selain karena baterainya yang besar, keduanya mampu bertahan hingga seharian penuh berkat chipset dan panel layar AMOLED yang hemat daya.
POCO F5 namun mengusung daya fast charging 67 W yang lebih tinggi dari POCO X5 5G pada daya 33 W. Secara otomatis, POCO F5 juga membutuhkan waktu lebih sebentar untuk dicas sampai penuh ketimbang POCO X5 5G.
Yang jadi pertanyaan, seberapa jauh perbedaan kecepatan keduanya? Kalau dilihat dari ulasan GSM Arena, POCO F5 hanya makan waktu 47 menit untuk diisi dari kosong hingga full charge. Sedangkan untuk proses yang sama, POCO X5 5G memerlukan waktu lebih banyak yaitu 1 jam 6 menit.
Jadi walau selisih besaran dayanya melebihi dua kali lipat, POCO F5 hanya mampu memangkas waktu 19 menit ketimbang durasi charging POCO X5 5G. Tapi yang paling penting, paket penjualan POCO F5 dan POCO X5 5G sudah menyertakan charger dengan daya yang sesuai.
7. Harga Rilis
POCO F5 sudah pasti berada di rentang harga yang lebih mahal daripada POCO X5 5G. Ini lantaran POCO F series menawarkan spesifikasi kelas atas, di saat POCO X series lebih berfokus pada keseimbangan spesifikasi dengan harga yang kompetitif.
Hingga saat artikel ini ditulis, POCO F5 belum dirilis secara resmi di Indonesia, sehingga harga rilisnya belum diketahui. Akan tetapi, jika menilik dari harga di pasar global, POCO F5 dibanderol dengan harga rilis mulai dari 379 dolar AS atau sekitar Rp5,6 jutaan.
Sementara itu, POCO X5 5G yang sudah rilis di Tanah Air pada 24 Februari 2023 memiliki harga Rp3.499.000,- (RAM 6 GB/128 GB) dan Rp3.999.000,- (RAM 8 GB/256 GB).
Simpulan
Demikian yang bisa dilaporkan mengenai HP POCO F5 dan POCO X5 5G, dua smartphone bernilai tinggi dengan harga yang begitu kompetitif. Pengguna bisa memilih POCO F5 jika punya budget berlebih dan menginginkan spesifikasi lebih gahar.
Sementara itu bagi pengguna yang sekadar butuh HP bagus untuk keperluan sehari-hari, POCO X5 5G juga layak didapatkan. Keduanya punya performa yang unggul, baterai yang tahan lama, serta kemampuan kamera yang baik di masing-masing kelas harganya.