carisinyal web banner retina

Inilah 7 Perbedaan HP POCO F5 Pro dan POCO X5 Pro

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Seri POCO memang selalu menarik untuk dibahas. Merk yang sebelumnya tergabung dengan Xiaomi ini selalu mampu membuat warganet kaget berkat produknya yang memiliki value tinggi di harga yang kompetitif.

Salah satu smartphone terbarunya di tahun 2023 adalah POCO F5 Pro, memiliki spesifikasi di luar nalar karena membuatnya mirip flagship meskipun dibanderol dengan harga upper mid class.

Lalu ada POCO X5 Pro yang dirilis di Indonesia pada akhir Juni 2023. Berada di rentang harga yang jauh lebih murah, ia juga tawarkan penawaran unggul dari segi performa, desain, layar, dan juga kamera.

Daripada pengguna harus menerka-nerka perbedaan antara dua smartphone ini, berikut Carisinyal beberkan poin-poin perbedaan POCO F5 Pro dan POCO X5 Pro sebagai acuan. Yuk, gulir ke bawah!

Spesifikasi POCO F5 Pro

POCO F5 Pro
Layar AMOLED 6.67 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1
RAM 8 GB, 12 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB
Kamera 64 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro)
Baterai Li-Po 5160 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi POCO X5 Pro

POCO X5 Pro 5G
Layar Super AMOLED 6.67 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 778G
RAM 6 GB, 8 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 108 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Perbedaan POCO F5 Pro dan POCO X5 Pro

Jika informasi spesifikasi di atas belum memberikan gambaran yang cukup jelas, Anda bisa menyaksikan poin-poin perbedaan utama di bawah ini.

1. Tampilan Bodi Belakang

poco f5 pro
POCO F5 Pro

POCO F5 Pro hadir dengan bodi yang ergonomis dan nyaman untuk digenggam. Bagian sisi tepian frame sengaja dibuat melengkung agar semakin memberikan pengalaman genggam yang menyenangkan.

Kalau melihat dari desain bodi belakang, POCO F5 Pro tampak lebih "berkonsep" dibandingkan POCO F5. Kini bodi memberikan kesan mobil balap dengan aksen visual dan modul kamera yang terlihat tegas.

Bahkan, kesan pertama yang saya dapat setelah melihat desain ini adalah "maskulin". Beda dengan POCO F5 reguler yang lebih memilih untuk memiliki bodi yang clean dan bersih, tampak minimalis tapi justru menjadikannya cukup berestetika.

poco x5 pro 1_
POCO X5 Pro

Ini kontras dengan cara seri POCO X5 membedakan diri antara versi Pro dan reguler, karena kedua HP ini punya tampilan belakang yang nyaris sama persis. POCO X5 Pro dikemas dengan desain ikonik POCO yang melibatkan bilah persegi panjang yang memanjang dari arah modul kamera.

Di dalam bilah tersebut terdapat branding POCO pada ukuran yang cukup besar. Desain seperti ini serasi dengan sejumlah seri POCO sebelumnya, sebut saja POCO X4 Pro dan POCO M5.

Karena memiliki harga lebih tinggi, POCO F5 pun terasa lebih premium karena menggunakan bahan material kaca (glass). Kaca merupakan bahan yang lebih mudah pecah, ketimbang plastik polycarbonate pada POCO X4 Pro. Namun, kaca memberikan kesan mewah yang sulit didapatkan pada HP kelas budget.

Menyoal dimensi, POCO F5 Pro punya bobot dan ketebalan yang lebih besar dari POCO X5 Pro. Sang POCO "F" series tersebut punya ketebalan 8,6 mm dan berat 204 gram, alih-alih POCO X5 Pro dengan ketebalan 7,9 mm dan bobot 181 gram. Jadi, POCO F5 Pro akan terasa kurang cocok untuk lansia dan anak-anak.

Terlepas dari perbedaan bodi tersebut, POCO F5 Pro dan POCO X5 Pro sama-sama disertai sertifikasi IP53 agar tahan terhadap percikan air. Layar kedua HP juga diketahui dilapisi Corning Gorilla Glass 5 agar tahan dari goresan, benturan, serta terjatuh.

2. Snapdragon 8+ Gen 1 vs. Snapdragon 778G

snapdragon 8 plus gen 1

Jangan lewatkan performa tangguh bak flagship dengan harga terjangkau. Nyatanya, POCO F5 Pro memang ditopang dengan SoC Snapdragon 8+ Gen 1 yang sering digunakan HP Rp10 jutaan keluaran tahun 2022.

Snapdragon 8+ Gen 1 tentu tidak lebih baik dari Snapdragon 8 Gen 2 di tahun 2023, karena kehilangan beberapa fitur unik seperti ray tracing, horizonal levelling, Wi-Fi 7, dan juga UFS 4. Tapi, untuk smartphone yang berada di harga Rp6 jutaan, Snapdragon 8+ Gen 1 termasuk pilihan SoC yang overkill.

Namun yang perlu diketahui, Snapdragon 8+ Gen 1 di POCO F5 telah mengalami underclock alias penurunan clock speed. Misalnya pada mikroarsitektur Cortex X2 miliknya yang hanya berlari di kecepatan 3.0 GHz alih-alih 3.2 GHz.

Selain itu klaster high performance Cortex A710 juga alami penurunan menjadi 2.5 GHz yang semestinya 2.75 GHz. Begitu pun dengan klaster hemat daya Cortex A510 dengan frekuensi 1.8 GHz ketimbang 2.0 GHz. Ketiga klaster ini dirancang dalam formasi unit 1+3+4, ditambah dengan GPU Adreno 730.

Tidak diketahui apa alasan POCO F5 Pro melakukan penurunan frekuensi pada semua unit arsitekturnya. Tapi kalau diasumsikan, kemungkinan ini untuk mengantisipasi terjadinya overheat dan throttling. Pasalnya frekuensi lebih rendah memerlukan daya yang rendah pula sehingga condong tidak terlalu panas.

Adapun performa POCO F5 Pro turut didukung dengan sistem pendingin LiquidCool Technology 2.0, mencakup area pendinginan ruang uap (vapor chamber) berukuran 5.000 mm persegi. Tingkat keefektifan pendingin ini juga dipengaruhi oleh fabrikasi chipset yang hanya sebesar 4 nanometer.

Lalu beralih ke POCO X5 Pro, perangkat gunakan chipset Snapdragon 778G 5G pada manufaktur 6 nm. Ini jelas merupakan peningkatan dibanding POCO X4 Pro dan POCO X5 5G yang dikemas dengan Snapdragon 695 5G.

Di dalamnya terdapat konfigurasi prosesor delapan inti yang meliputi satu unit prime core Cortex A78 (2.4 GHz), tiga inti performa Cortex A78 (2.2 GHz), empat unit hemat daya Cortex A55 (1.9 GHz), serta penunjang grafis Adreno 642L.

Baik POCO F5 Pro dan POCO X5 Pro tidak dibekali slot memori eksternal untuk ekspansi storage. Pada memori internalnya, POCO F5 Pro menggunakan standar UFS 3.1 yang lebih unggul dari POCO X5 Pro dengan standar UFS 2.2. Ini membuat POCO F5 Pro lebih cepat dalam memuat gim dan aplikasi serta memindahkan data.

Melansir GSM Arena, diketahui bahwa POCO F5 mencapai skor AnTuTu v9 di kisaran 1 juta poin, atau tepatnya 1.057.977 poin. Ini sudah sesuai dengan sejumlah smartphone lain yang pakai chipset sama. Fakta cukup unik, mengingat SD 8+ Gen 1 di POCO F5 sudah alami penurunan clock speed dibanding yang lain.

Sebagai komparasi, rupanya skor AnTuTu v9 pada POCO X5 Pro hanya mencapai setengahnya yakni 531.390 poin. Bisa dibilang, rasio price to performance POCO X5 Pro kian membaik ketimbang generasi sebelumnya.

Tapi tetap saja, saya menunggu POCO untuk melakukan comeback setelah berhasil bubuhkan Snapdragon 860 di POCO X3 Pro. Hingga artikel ini ditulis, seri POCO X Pro belum ada yang menyamai POCO X3 Pro dari segi perbandingan performa ke harga.

3. Resolusi Layar

poco f5 pro

POCO F5 Pro dan POCO X5 Pro sama-sama dilengkapi dengan panel AMOLED berukuran 6,67 inci. Keduanya juga mendukung sertifikasi Dolby Vision dan HDR10+, serta mengusung refresh rate 120 Hz.

Yang berbeda adalah resolusi layar, di mana POCO F4 Pro mengusung 2K atau yang bisa juga disebut dengan QHD+ (1440 x 3200 piksel). Hal ini pun membuat kerapatan pikselnya melambung tinggi di angka 526 ppi.

Secara default, POCO F5 Pro mengusung resolusi standar Full HD+ demi menghemat baterai. Anda tinggal perlu ubah setting-an melalui menu pengaturan yang disediakan, di aktivitas yang memang membutuhkannya (menonton film, YouTube, medsos, bermain gim, dll.).

Sementara itu POCO X5 Pro tidak menyediakan opsi resolusi tinggi sama sekali. Anda hanya ditawarkan opsi Full HD+ (1080 x 2400 piksel) pada kerapatan 395 ppi.

POCO F5 Pro dan POCO X5 Pro juga memiliki layar dengan aspek rasio standar 20:9, dan sama-sama dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 5. POCO F5 Pro dan POCO X5 Pro sudah mendukung hingga kecerahan tipikal 500 nit.

4. Kamera 64 MP vs. 108 MP, Ketersediaan OIS

poco x5 pro kamera_

Kamera berkualitas bisa ditemukan pada masing-masing kontestan POCO series ini, namun memiliki resolusi dan kemampuan yang berbeda. Misalnya pada POCO F5 Pro yang dikemas dengan kamera utama 64 MP f/1.8 pada ukuran 1/2 inci, turut dibekali OIS untuk stabilisasi tingkat tinggi pada pengambilan gambar.

Lalu pada POCO X5 Pro, meski tidak punya OIS tapi ia mengusung resolusi yang jauh lebih tinggi yaitu 108 MP. Dan rupanya ukuran sensor juga mengikuti karena sama-sama besar yaitu 1/1.52 inci.

Pada kamera pendamping, POCO F5 Pro dan POCO X5 Pro dipasangkan dengan sensor 8 MP f/2.2 ultrawide serta 2 MP f/2.4 makro.

Ada perbedaan dari sisi teknologi pixel binning yang digunakan. POCO F5 Pro menggunakan filter quad bayer yang gabungkan empat piksel berdekatan jadi satu, menghasilkan output gambar 16 MP.

POCO X5 Pro juga menggunakan fitur serupa, tapi jumlah piksel yang digabung adalah sembilan alih-alih hanya empat (nona bayer) dengan output gambar 12 MP. Fitur pixel binning berfungsi untuk menyerap lebih banyak cahaya saat pengambilan gambar, secara efektif dapat meningkatkan kualitas foto secara keseluruhan.

Kemampuan perekaman video di POCO F5 Pro juga sungguh naik kelas. Bagaimana tidak? Sudah ada dukungan recording 8K di 30 FPS untuk hasil video yang tajam dan tidak akan pecah meski di-zoom.

Kalau lebih membutuhkan frame rate tinggi ketimbang solusi, POCO F5 Pro juga sediakan opsi 4K dan 1080p di 60 FPS. Di sisi lain, POCO X5 Pro hanya menawarkan resolusi tertingginya di 4K pada 30 FPS. Sementara kalau ingin mencapai 60 FPS, perlu menurunkan resolusi ke Full HD+ 1080p.

5. Kehadiran Port Audio Jack

poco x5 pro 3 5 mm_Sumber: GSM Arena

Agar dapat memberikan kenyamanan optimal saat melakukan aktivitas multimedia, POCO F5 Pro dan POCO X5 Pro dibekali dengan dual stereo speaker. Suara yang dihasilkan ponsel muncul dari speaker utama yang terletak di bawah, serta dari earpiece di atas yang menjelma sebagai speaker sekunder.

Terlepas dari itu, ada kalanya pengguna memerlukan earphone agar bisa menikmati lagu dengan lebih imersif. Sayangnya hanya POCO X5 Pro saja yang menawarkan port 3.5 mm jack audio port, menyisakan POCO F5 Pro yang hanya bisa terhubung ke TWS secara Bluetooth atau menggunakan adapter.

6. Ketersediaan Wireless Charging

poco f5 pro wireless charging_

Tampaknya fitur wireless charging mulai merambah ke kelas harga yang lebih murah. Tidak hanya eksklusif pada HP flagship, ponsel kelas menengah seperti Infinix Note 30 Pro saja sudah pakai wireless charging 15 W, loh.

Tren wireless charging ini juga sudah merambah ke POCO F5 Pro, menyajikan pengisian nirkabel dengan daya 30 W untuk isi baterai hingga 50 persen dalam 32 menit. Ini cukup unik, sebelumnya belum pernah ada POCO "F" series yang dibekali wireless charging.

Pengguna juga bisa merasakan fitur fast charging biasa yang menggunakan daya 67 W, baik itu pada POCO F5 Pro maupun POCO X5 Pro. Karena memiliki kapasitas berbeda (5.160 mAh pada POCO F5 Pro dan 5.000 mAh pada POCO X5 Pro), maka durasi charging-nya pun sedikit berbeda.

POCO F5 Pro diklaim bisa meraih kondisi baterai 100 persen setelah di-charge selama 48 menit. Sedangkan untuk POCO X5 Pro membutuhkan durasi lebih lama yaitu 50 menit, dilansir dari GSM Arena.

Calon pengguna tidak perlu mengeluarkan dana ekstra untuk membeli charger, karena sudah disediakan di dalam paket penjualan masing-masing ponsel. Cukup disayangkan, POCO X5 Pro belum dikemas dengan wireless charging. Tapi ini wajar mengingat harganya yang terjangkau.

7. Harga Rilis

poco f5 pro

POCO F5 Pro dibanderol dengan harga yang begitu murah, apalagi kalau melihat serangkaian fitur dan spesifikasinya yang menggiurkan. Mengacu pada harga di pasar global, POCO F5 Pro dilepas dengan harga 449 dolar AS atau sekitar Rp6,6 juta.

Dengan harga tersebut, pengguna bisa merasakan SoC Snapdragon 8+ Gen 1, wireless charging, material bodi kaca, serta resolusi layar QHD+. Penawaran yang unik dan menarik, kaya akan value. Sayangnya, POCO F5 Pro tidak masuk resmi Indonesia. Kalaupun masuk, harganya bisa di kisaran mendekati Rp7 juta.

Jika mengacu pada harga rilis POCO X5 Pro di pasar India, smartphone ini dibanderol dengan harga rilis 20.999 rupee alias setara dengan Rp3,8 jutaan. Ini sudah sesuai dengan beberapa generasi POCO X sebelumnya yang selalu berada di rentang Rp3 jutaan.

Untuk Indonesia, POCO X5 Pro dijual dengan dua varian, RAM 6 GB dan 8 GB. Varian RAM 6 GB storage 128 GB dijual di bawah Rp 4 juta. Sementara RAM 8 GB storage 256 GB dijual di kisaran Rp 4 jutaan.

Simpulan

Melihat dari harga keduanya yang terpaut hingga dua kali lipat, POCO F5 Pro dan POCO X5 Pro memang punya target pasar yang spesifik. Sementara POCO F5 Pro lebih cocok untuk yang mau merasakan pengalaman flagship di harga terjangkau, POCO X5 Pro hadir untuk berikan pengalaman pengguna maksimal di kelas harga yang lebih entry.

Kalau punya budget-nya, POCO F5 Pro tentu lebih menarik untuk dimiliki. Spesifikasi yang ia tawarkan akan berguna untuk jangka waktu penggunaan yang lebih lama. Apalagi untuk Anda yang hobi bermain gim emulator, pasti bisa lancar jaya tanpa hambatan berkat performanya yang setara flagship. Jadi, pilih mana?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram