Simak Lengkap 6 Perbedaan Xiaomi 12T dan Xiaomi 13T

Xiaomi menghadirkan Xiaomi 13T secara Global pada September 2023. Di Indonesia, HP ini hadir resmi di Oktober 2023. HP ini menjadi penerus langsung generasi sebelumnya yaitu Xiaomi 12T. Sama seperti pendahulunya, Xiaomi 13T masih menjadikan sektor kamera sebagai salah satu nilai jual utamanya.

Tidak hanya itu, Xiaomi 13T juga mengalami beberapa peningkatan yang cukup signifikan di sektor tertentu. Penasaran apa saja perbedaan dari kedua HP ini? Silakan simak beberapa perbedaan Xiaomi 12T dan Xiaomi 13T berikut ini.

Spesifikasi Xiaomi 12T

Spesifikasi Xiaomi 13T

Perbedaan Xiaomi 12T dan Xiaomi 13T

Sebagai penerus, tidak heran jika Xiaomi 13T dibekali sejumlah sektor yang sudah ditingkatkan. Nah, berikut adalah beberapa perbedaan dari Xiaomi 12T dan Xiaomi 13T yang harus Anda ketahui.

1. Desain Bodi dan Ketahanan

Masalah desain, Xiaomi 12T dan Xiaomi 13T terlihat cantik dengan pasar yang jelas, yaitu anak muda. Desainnya yang minimalis tapi terlihat premium membuat semua pengguna merasa tertarik.

Kedua HP ini dibekali tiga buah kamera yang disusun secara rapi. Xiaomi 12T menyimpan satu kamera utamanya di bagian atas. Ukurannya juga lebih besar sebagai yang paling diunggulkan. Sedangkan Xiaomi 13T memiliki dua kamera yang berukuran besar menandakan ada dua kamera yang jadi unggulannya.

Selain itu, kedua HP ini juga memiliki desain bodi yang cukup menarik. Keduanya menggunakan material kaca sehingga terasa lebih premium. Kesan yang diberikan saat disentuh juga terasa halus. Menariknya, kedua HP ini memiliki sudut atau tepi bodi yang sedikit melengkung sehingga lebih nyaman saat digenggam.

Bedanya, Xiaomi 13T menawarkan satu varian warna dengan desain bodi yang berbeda yaitu varian warna Alpine Blue. Varian warna ini menjadi yang pertama untuk HP Xiaomi yang menggunakan material BioComfort Vegan Leather. Dengan menggunakan teknologi PU komposit terbaru, desainnya ini lebih tahan terhadap kotoran atau noda sidik jari.

Selain itu, kesan yang diberikan saat disentuh benar-benar nyaman dengan sirkulasi udara baik agar tetap dingin. Selain itu, desain bodinya ini juga sudah ramah lingkungan dan ramah terhadap kulit secara alami.

Hal lain yang membedakan dari sektor desain ini adalah soal ketahanannya. Xiaomi 13T hadir dengan lebih baik berkat adanya sertifikasi IP68 yang disematkan. Sertifikasi ini membuatnya mampu bertahan dari kotoran debu dan air, bahkan berada di kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Sedangkan Xiaomi 12T tidak cukup baik soal ketahanannya. Pasalnya, HP ini hanya dibekali sertifikasi IP53 saja. Sertifikasi ini hanya mampu membuatnya bertahan dari debu dan percikan air saja, misalnya tetesan keringat atau air minum, hingga gerimis kecil.

Untuk ukuran dimensinya, keduanya terlihat cukup mirip. Misalnya Xiaomi 12T yang memiliki dimensi 163,1 x 75,9 x 8,6 mm dengan bobot 202 gram. Sedangkan Xiaomi 13T memiliki dimensi 162,2 x 75,7 x 8,5 mm dengan bobotnya yang sedikit lebih ringan yaitu 193 gram.

2. Layar 120 Hz vs 144 Hz

Beralih ke sektor layar, kedua HP dari Xiaomi ini dibekali sejumlah kemampuan menarik. Hanya saja, terdapat sedikit perbedaan yang mungkin akan memengaruhi kualitas yang ditampilkan.

Meski begitu, beberapa hal umum yang dimilikinya masih sama. Misalnya Xiaomi 12T dan Xiaomi 13T sama-sama dibekali layar berukuran 6,67 inci menggunakan panel AMOLED. Keduanya juga memiliki desain bezel yang cukup tipis sehingga aktivitas seperti menonton atau bermain game jadi terasa lebih puas.

Selain itu, resolusi yang berhasil diraih oleh keduanya juga sama yaitu 1220 x 2712 piksel. Resolusi ini sudah cukup untuk menampilkan kualitas layar terbaik. Apalagi didukung oleh 68 miliar warna yang mampu dihasilkan dan HDR10+.

Sayangnya, Xiaomi 12T ini tidak dibekali fitur Dolby Vision seperti Xiaomi 13T. Padahal, fitur ini cukup penting sebagai standar sinematik dengan rentang dinamis yang sangat luas. Dolby Vision mampu menghasilkan kedalaman warna hingga 12-bit atau sekitar 4096 warna primer. Sedangkan HDR10+ hanya 10-bit atau 1024 warna primer saja.

Perbedaan lainnya yang tidak kalah penting adalah soal kecepatan penyegaran. Xiaomi 12T hanya dibekali refresh rate 120 Hz saja. Sedangkan Xiaomi 13T hadir dengan refresh rate lebih tinggi yaitu 144 Hz. Meski keduanya mampu menampilkan pergerakan yang mulus, Xiaomi 13T tetap lebih menarik dengan angka yang lebih tinggi.

Selain itu, Xiaomi 13T ini juga dianggap lebih andal ketika digunakan di luar ruangan dalam keadaan terik. Pasalnya, HP ini memiliki kecerahan layar maksimal hingga 2600 nit. Cukup jauh jika dibandingkan dengan Xiaomi 12T yang hanya 900 nit saja.

Meski memiliki beberapa perbedaan untuk fitur pendukungnya. Baik Xiaomi 12T atau Xiaomi 13T, keduanya memiliki layar yang terlindungi oleh Gorilla Glass 5. Perlindungan yang diberikan ini cukup tangguh karena tidak mudah tergores oleh benda-benda tumpul atau tajam.

3. Dimensity 8100 Ultra vs Dimensity 8200 Ultra

Salah satu keunggulan dari kedua HP ini adalah kemampuan performanya yang tinggi. Hal ini sesuai dengan ciri khas Xiaomi yang mengedepankan price-to-performance. Meski bukan seri flagship utama, performa yang ditawarkan cukup powerful, bahkan mampu bersaing dengan kelas seri flagship lainnya.

Xiaomi 12T hadir dengan chipset MediaTek yaitu Dimensity 8100 Ultra. Chipset ini merupakan versi upgrade dari Dimensity 8100 yang digunakan realme GT Neo3, OPPO Reno8 Pro 5G, dan POCO X4 GT. Dimensity 8100 Ultra diklaim memiliki performa dan efisiensi dari CPU dan GPU yang ditingkatkan.

Meski begitu, chipset dengan fabrikasi 5 nm ini memiliki spesifikasi yang sama dengan versi biasa. Chipset ini ditenagai oleh delapan inti CPU terdiri dari empat core Cortex A78 (2,85 GHz) dan empat core Cortex A55 (2,0 GHz). Sedangkan untuk kartu pengolah grafis atau GPU nya adalah Mali G610 MC6.

Seperti tidak ingin kalah, Xiaomi 13T juga menggunakan chipset dari MediaTek yaitu Dimensity 8200 Ultra. Chipset ini tentu sebagai versi upgrade dari Dimensity 8200 biasa yang digunakan oleh iQOO Neo 7, vivo V27 Pro, dan Xiaomi K60E. Dimensity 8200 Ultra memiliki beberapa kemampuan yang ditingkatkan terutama untuk pencitraannya.

Sedangkan untuk spesifikasinya, chipset dengan fabrikasi 5 nm ini masih mirip dengan versi biasanya. Terdapat delapan inti CPU sebagai sumber tenaganya yang dibagi menjadi tiga klaster. Klaster pertama diisi oleh satu core Cortex A78 (3,1 GHz), kemudian tiga core Cortex A78 (3,0 GHz), dan empat core Cortex A55 (2,0 GHz).

Chipset ini juga didukung oleh Mali G610 MC6 sebagai kartu pengolah grafisnya atau GPU. Hal ini membuatnya lebih mumpuni dalam menampilkan grafis tinggi dengan stabil.

Jika merujuk pada hasil pengujian oleh GSM Arena, Xiaomi 12T dengan Dimensity 8100 Ultra menghasilkan skor tinggi. Untuk AnTuTu v9, skor yang berhasil diraihnya adalah 780.204. Sedangkan pada GeekBench 5, skor yang diraihnya yaitu 925 untuk single-core dan 3756 untuk multi-core.

Sementara itu, Dimensity 8200 Ultra diperkenalkan pertama kali oleh Xiaomi Civi 3 sebagai hasil kolaborasi Xiaomi dan MediaTek. Merujuk pada laman Gizmochina, skor AnTuTu Benchmark yang dihasilkannya sangat memuaskan dengan skor hingga 900.000 poin. Hal ini membuatnya jauh lebih andal dalam soal performa.

Performa yang dihasilkan oleh kedua HP ini juga dipengaruhi oleh kapasitas memori yang luas. Xiaomi 12T hadir dengan varian RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Sedangkan Xiaomi 13T hadir dengan beberapa varian yaitu RAM 8 GB dan 12 GB serta memori internal 256 GB.

4. Konfigurasi Kamera Unggul

Berkat chipset yang disematkan, kedua HP ini memiliki konfigurasi kamera yang lebih unggul. Selain itu, sektor ini juga menjadi salah satu nilai jual utama baik dari Xiaomi 12T atau Xiaomi 13T.

Meski begitu, terdapat sedikit perbedaan mengenai konfigurasi kamera yang digunakan keduanya. Xiaomi 12T hadir dengan tiga kamera unggul di bagian belakang. Terdiri dari kamera utama 108 MP (f/1.7) dengan dukungan PDAF dan OIS. Kamera utama ini menggunakan sensor Samsung ISOCELL HM6 berukuran 1/1.67 inci.

Selain itu, terdapat kamera ultrawide 8 MP (f/2.2) dengan FoV luas yaitu 120 derajat. Kamera ini menggunakan sensor Samsung S5K4H7 ISOCELL Slim berukuran 1/4 inci. Kemudian kamera terakhirnya yaitu kamera makro yang menggunakan sensor GalaxyCore GC02 berukuran 2 MP (f/2.4).

Sementara itu, Xiaomi 13T hadir dengan konfigurasi tiga kamera yang lebih unggul. Apalagi HP ini menggunakan lensa kamera dari Leica sebagai perusahaan ternama di dunia. Hasil gambar yang ditangkap juga didukung oleh pencitraan yang ditingkatkan pada chipset Dimensity 8200 Ultra yang digunakan.

Di bagian belakangnya, terdapat kamera utama 50 MP (f/1.9) dengan dukungan PDAF dan OIS. Kamera ini menggunakan sensor Sony IMX707 berukuran 1/1.28 inci. Selain itu, Xiaomi 13T memiliki kamera telefoto yang tidak dimiliki oleh Xiaomi 12T.

Kamera telefoto ini memiliki resolusi 50 MP (f/1.9) dengan dukungan PDAF dan mampu melakukan optical zoom hingga 2x. Kamera ini memiliki ukuran sensor yang cukup besar yaitu 1/2.88 inci. Kemudian dilengkapi oleh kamera ultrawide 12 MP (f/2.2) yang memiliki FoV luas.

Kemudian untuk videografinya, kedua HP ini memiliki sedikit perbedaan pada fitur pendukungnya. Xiaomi 12T memiliki kemampuan perekaman video hingga 4K dengan 30 fps. Sayangnya, perekamannya ini hanya didukung oleh fitur HDR saja.

Sementara itu, Xiaomi 13T bisa dibilang lebih andal untuk pembuatan video. Meski kualitas perekamannya masih sama yaitu 4K dengan 30 fps, terdapat dukungan HDR10+ untuk menghasilkan warna lebih kaya hingga kedalaman 10-bit Log. Selain itu, terdapat fitur gyro-EIS sebagai stabilisasinya yang juga turut disematkan.

Beralih ke bagian depan, Xiaomi 12T dan Xiaomi 13T dibekali satu kamera selfie 20 MP (f/2.2) yang sama. Bedanya, Xiaomi 12T mampu merekam video hingga 1080p dengan 60 fps didukung HDR. Sedangkan Xiaomi 13T hanya sampai 1080p dengan 30 fps, tapi dengan dukungan HDR10+ sehingga warna yang ditampilkan terlihat lebih baik.

5. Baterai dan Fitur Pengisian Daya

Beralih ke sektor baterai, kedua HP ini bisa dibilang cukup unggul soal ketahanan. Baik Xiaomi 12T atau Xiaomi 13T, keduanya dibekali baterai 5000 mAh yang cukup awet.

Bahkan, GSM Arena menyebutkan bahwa Xiaomi 12T ini mampu mendapatkan skor endurance rating hingga 104 jam. Ketahanan baterai yang dimiliki keduanya juga tidak lepas dari chipset yang digunakan. Dengan tingkatan efisien yang lebih baik membuat baterai tidak cepat habis meski digunakan secara terus menerus.

Kemudian, hal yang membedakan di sektor ini ada pada fitur pengisian dayanya. Xiaomi 12T hadir dengan fitur fast charging lebih kencang yaitu hingga 120 W. Menurut klaimnya, HP ini mampu mengisi daya hingga penuh dalam waktu sekitar 19 menit saja.

Sementara itu, Xiaomi 13T justru hanya didukung oleh fast charging 67 W saja. Hal ini tentu membuatnya membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan proses pengisian dayanya. Bahkan menurut klaimnya pun, HP ini membutuhkan waktu sekitar 42 menit untuk bisa mengisi daya hingga penuh.

6. Harga dan Ketersediaan

Xiaomi 12T hadir lebih dulu yaitu pada Desember 2022 untuk pasar Indonesia. HP ini menawarkan tiga varian warna yang cukup menarik yaitu Black, Silver, dan Blue. Hanya ada satu varian memori yang hadir di Indonesia yaitu RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.

Sedangkan untuk harganya, Xiaomi 12T dijual dengan harga sekitar 6,3 jutaan saja. Sebelumnya, HP ini memiliki harga rilis sekitar Rp6,5 jutaan.

Sementara itu, Xiaomi 13T hadir lebih dulu secara Global pada September 2023. Sedangkan untuk pasar Indonesia kabarnya akan dirilis pada 3 Oktober 2023. HP ini menawarkan tiga varian warna yaitu Meadow Green, Black, serta Alpine Blue sebagai satu-satunya varian dengan bodi Leather.

Untuk harganya, belum ada informasi pasti yang disampaikan. Namun, menurut kabar yang beredar, Xiaomi 13T ini akan dijual dengan harga sekitar Rp10 jutaan untuk varian RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Harga ini masih bisa dibilang terjangkau untuk sebuah HP kelas atas.

Simpulan

Xiaomi 12T dan Xiaomi 13T menjadi salah satu HP Xiaomi yang menawarkan spesifikasi merata di setiap sektornya. Misalnya pada sektor kamera, Xiaomi 12T dibekali kamera utama 108 MP yang sudah didukung oleh OIS. Sedangkan Xiaomi 13T mengunggulkan kamera telefoto 50 MP yang mampu melakukan optical zoom hingga 2x.

Kemampuan kameranya ini tidak lepas dari chipset yang sudah dimodifikasi atau versi upgrade dari versi biasa. Xiaomi 12T hadir dengan Dimensity 8100 Ultra, sedangkan Xiaomi 13T dengan Dimensity 8200 Ultra. Performa juga menjadi salah satu hal yang ditingkatkan, apalagi Xiaomi 13T yang punya Benchmark AnTuTu mencapai 900.000 poin.

Demi meningkatkan kenyamanannya, kedua HP ini dibekali layar yang cukup imersif. Namun, Xiaomi 13T bisa dibilang lebih unggul dengan refresh rate 144 Hz. Selain itu, kecerahan layarnya pun jauh lebih baik mencapai 2600 nit. Sedangkan Xiaomi 12T memiliki refresh rate hanya 120 Hz dengan kecerahan layar 900 nit saja.

Terdapat beberapa hal lain yang membuat kedua HP ini berbeda. Misalnya dari ketahanan bodi Xiaomi 13T yang lebih baik dengan IP68, sedangkan Xiaomi 12T hanya IP53 saja. Meski begitu, Xiaomi 12T hadir dengan fitur fast charging yang lebih kencang dibandingkan Xiaomi 13T.

Setelah melihat beberapa perbedaan dari Xiaomi 12T dan Xiaomi 13T. Terlihat bahwa keduanya ini memang mampu bersaing dengan baik di kelasnya. Nah, kira-kira, mana HP yang lebih menarik perhatian Anda, apakah Xiaomi 12T atau Xiaomi 13T? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.