5 Tips Penting Sebelum Kamu Membeli HP Xiaomi

Ditulis oleh Dikdik Saparudin

Xiaomi adalah salah satu merk ponsel yang populer di Indonesia dan beberapa negara lainnya. Produk-produk smartphone pabrikan Tiongkok ini sering datang menghadirkan berbagai tipe ponsel yang bagus secara spesifikasi dan harga.

Tidak jarang, harga HP dari Xiaomi selalu lebih terjangkau dibandingkan dengan HP dari merek lain dengan spesifikasi yang hampir mirip. Karena itu, tidak heran, jika HP Xiaomi banyak diburu oleh pencinta gadget di tanah air.

Hal itu pula yang membuat Xiaomi sebagai brand HP yang diperhitungkan. Kepopuleran HP Xiaomi semakin meningkat sehingga setiap tahunnya selalu banyak produk HP Xiaomi yang ada di pasaran dan laku keras.

Banyaknya produk HP Xiaomi di pasaran jelas membuat sebagian orang bisa dibilang berhati-hati dalam membeli produk Xiaomi. Maklum saja, sebagai produk ponsel yang laris manis, Xiaomi juga tidak lepas dari berbagai "ketidaknyamanan" menurut sudut pandang tertentu.

Karena itu, ada banyak orang kebingungan ketika membeli HP Xiaomi. Baguskah produk tersebut? Apakah HP Xiaomi yang dibeli merupakan produk asli dan bukan barang cacat?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut barangkali timbul di pikiran kamu semua sebagai pembaca. Karena itu Carisinyal akan memberikan tips-tips menarik sebelum kamu s membeli HP Xiaomi. Apa saja tips tersebut? Langsung saja ikuti pembahasannya berikut ini.

Mengenal Xiaomi dan Sub-Brands-nya

logo xiaomi

Sebelum berbicara tips, kamu perlu tahu dulu soal Xiaomi dan bagaiamana Xiaomi berkembang dengan berbagai sub-brand yang dimilikinya.

Xiaomi berdiri tahun 2010 di Tiongkok. Mereka awalnya perusahaan kecil namun punya pertumbuhan yang cepat. Uniknya, produk pertama Xiaomi justru bukan sebuah HP, tapi interface atau tampilan antarmuka MIUI.

Setahun setelah merilis MIUI, Xiaomi pun membuat produk HP-nya sendiri. Mereka menghadirkan produk pertama mereka yang dinamakan Mi 1. Setelah itu Xiaomi rajin menghadirkan berbagai HP menarik yang dirilis ke pasaran.

Pada 2014, Xiaomi masuk ke Indonesia dengan membawa produk Redmi 1S. HP ini dibanderol dengan harga Rp1,5 jutaan yang pada saat ini hadir dengan spesifikasi menarik.

Redmi 1s

Kehadiran Redmi 1s mendapat respon positif dari konsumen Indonesia. Xiaomi Indonesia pun rajin menghadirkan produk Xiaomi di Indonesia. Selain itu, para pencinta Xiaomi mulai membentuk komunitasnya sendiri.

Xiaomi pun berkembang, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Xiaomi jadi salah satu brand ponsel yang menghadirkan produk menarik dan mengancam pemain ponsel besar dari Korea Selatan, Jepang, maupun Amerika.

Di 2018, Xiaomi sempat jadi produsen terbesar ke-4 dunia.

Perkembangan Xiaomi di Indonesia juga tergolong bagus.Pada 2017 Xiaomi memutuskan untuk membangun pabrik pertamanya di Tanah Air yang berlokasi di Batam.

Tahun 2018 jadi tahun yang speial bagi Xiaomi. Untuk menghadapi pasar yang semakin berkembang, Xiaomi memutuskan untuk memiliki lini merek tersendiri atau sub-brand.

Ada dua sub-brand yang dibentuk Xiaomi.

Yang pertama ada Redmi. Redmi ini awalnya lini seri ponsel Xiaomi untuk kelas harga murah. Namun, Xiaomi memutuskan agar Redmi jadi brand sendiri meski tetap dalam pengawasan Xiaomi.

Yang kedua ada POCO. POCO ini brand yang fokus pada ponsel dengan performa bagus tapi dibanderol dengan harga yang lebih murah.

Kemudian ada Xiaomi itu sendiri yang fokus lewat seri Mi. Seri Mi ini adalah seri ponsel yang menghadirkan fitur premium dan menyasar segmen ponsel kelas atas.

Selain Redmi dan POCO, ada juga yang dinamakan Black Shark. Black Shark ini adalah brand yang terpisah, dalam artian tidak di bawah naungan Xiaomi. Hanya saja, Black Shark selalu identik dengan Xiaomi. Hal ini lantaran iaomi berinvestasi di perusahaan Black Shark. Black Shark lebih fokus pada produk HP untuk bermain gim.

Gambaran terkait hubungan Xiaomi dan sub-brand yang dimilikinya bisa disimak pada gambar di bawah ini.

Xiaomi dan Sub Brand-nya

Pembahasan soal Xiaomi dan sub-brand ini agar lebih mudah dalam memahami tips-tips dalam membeli HP Xiaomi. Terlebih karena Xiaomi, Redmi, POCO, dan Black Shark juga memasarkan produk mereka secara resmi di Indonesia.

Tips Membeli HP Xiaomi

Membeli HP Xiaomi

Mengeluarkan uang dan menukarnya dan HP Xiaomi itu membutuhkan 10 sampai 20 menit. Namun, memakai HP Xiaomi bisa cukup lama. Jika barang yang diterima bagus dan cocok tentu tidak jadi masalah.

Akan sangat rugi jika HP Xiaomi yang dibeli ternyata mengalami beberapa kendala. Terlebih jika produk yang dibeli palsu, bukan barang resmi, atau produk lama yang dikemas ulang. Untuk menghindari hal-hal tersebut, kamu harus mengetahui 5 tips membeli HP Xiaomi berikut ini.

1. Belilah HP Xiaomi Bergaransi Resmi

Kepopuleran HP Xiaomi berimbas pada maraknya produk Xiaomi di pasaran, baik online maupun offline. Namun, produk yang dijual tersebut tidak semuanya adalah produk yang dihadirkan secara resmi di Indonesia.

Mengingat namanya populer, banyak toko Hp yang mengimpor HP Xiaomi dari luar untuk dijual di Indonesia. Produk-produk tersebut biasanya hadir karena produk tersebut tidak hadir resmi di Indonesia. Atau bisa jadi karena produk tersebut belum muncul di Indonesia namun sudah meluncur di Tiongkok atau India.

Karena itu, tidak jarang banyak HP Xiaomi di pasaran yang diklaim sebagai produk HP Xiaomi dengan garansi distributor. Garansi distributor ini mengacu pada HP Xiaomi yang sebenarnya masuk ke Indonesia dengan jalur tidak resmi.

Tidak jelas pula konsep garansi distributor ini karena jika ada kerusakan, HP Xiaomi yang tidak resmi tidak bisa diperbaiki di service center Xiaomi Indonesia.

Pasalnya, service center Xiaomi Indonesia hanya menerima perbaikan HP Xiaomi yang resmi di Indonesia, termasuk untuk merek POCO dan Redmi.

Karena itu, sangat tidak disarankan untuk membeli HP Xiaomi yang tidak bergaransi resmi. Terlebih karena HP yang tidak bergaransi resmi terancam tidak mendapatkan sinyall karena ada aturan blokir IMEI. Aturan blokir IMEI adalah aturan agar HP yang tidak masuk resmi tidak dapat terhubung dengan internet.

Karena itu, paling aman adalah membeli HP Xiaomi bergaransi resmi di Indonesia. Dengan membeli HP Xiaomi resmi, kamu turut mendukung pertumbuhan industri ponsel di Indonesia.

Lantas, bagaimana ara mengecek HP Xiaomi itu bergaransi resmi?

Untuk mengecek produk HP Xiaomi bergaransi resmi bisa disimak dari kotak penjualannya. Dulu, biasanya identitas HP Xiaomi bergaransi resmi ditunjukan dengan sticker TAM. Namun, sekarang HP Xiaomi bergaransi resmi di Indonesia ditujukan dengan logo bertuliskan “Garansi Resmi Xiaomi, Kami Buatan Indonesia”, seperti terlihat berikut ini.

garansi xiaomi indonesia

Logonya biasanya muncul di sudut kiri atas seperti terlihat pada kotak penjualan Redmi Note 8 berikut ini.

logo garansi resmi Indonesia di HP Xiaomi
Sumber foto merupakan dokumentasi Carisinyal

Jika kamu ke toko ponsel dan mencari HP Xiaomi, pastikan ada logo tersebut di kotak kemasannya. Pastikan juga kemasan tersebut masih segel agar tidak dicurangi saat membeli HP Xiaomi.

Lalu bagaimana jika ingin membeli HP Xiaomi secara online? Bagaimana mengetahui produk tersebut resmi?

Cara paling mudah ketika membeli HP Xiaomi secara online adalah dengan membeli HP tersebut di toko resmi Xiaomi Indonesia yang ada di  Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Jika pelapak yang menjual bukan toko resmi Xiaomi Indonesia, kamu bisa menanyakan kepastian garansi dan status resmi HP tersebut dengan cara chat penjual.

Jika kamu ingin mengetahui HP Xiaomi apa saja yang bergaransi resmi, kamu bisa mengeceknya pada artikel "20 HP Xiaomi Terbaru Bergaransi Resmi". Atau bisa juga cek produk Xiaomi yang resmi di Indonesia apa aja dengan cara mengecek di situs resmi Xiaomi Indonesia yang beralamat di Mi.co.id

Kamu juga membisa beli hp Xiaomi di situs resminya, dengan catatan stock barangnya ada.

2. Memilih HP Xiaomi yang Cocok Sesuai Dana dan Kebutuhan

1 2»
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram