carisinyal web banner retina

6 Kelebihan dan Kekurangan Redmi A3, HP Murah Meriah

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Februari 2024, Xiaomi Indonesia hadirkan Redmi A3. HP yang pertama kali hadir di pasar India ini menjadi penerus dari Redmi A2 yang rilis di Indonesia pada Mei 2023.

Menariknya, Redmi A3 ini bisa dibilang tampil glow-up dan sangat beda dari pendahulunya. Alih-alih menggunakan modul persegi seperti HP entry pada umumnya, Redmi A3 malah menggunakan modul lingkaran besar mirip HP flagship Xiaomi 13 Ultra. Tidak hanya tampilan saja, Redmi A3 juga glow-up soal spesifikasi, Anda bisa melihatnya ringkasannya dalam tabel.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Desain HP premium di Rp1 jutaan
Tidak ada peningkatan dari sisi chipset
Layar IPS LCD yang cukup luas untuk kelas harganya
Pengisian daya tergolong lambat
Tawarkan stock Android yang lebih bersih
Tanpa NFC
Baterai 5.000 mAh yang cukup awet
Hadir dengan sensor sidik jari di samping, sensor kompas juga ada
Hasil foto memuaskan di kelasnya

Redmi A3 dijual di Indonesia dengan harga Rp1,1 jutaan saja saat rilis. Harga murah membuatnya cukup menarik. Agar lebih jelas, Anda bisa menyimak pembahasan kelebihan dan kekurangan Redmi A3 berikut ini.

Spesifikasi Redmi A3

Redmi A3
Layar IPS LCD 6.71 inci
Chipset MediaTek Helio G36
RAM 4 GB
Memori Internal 128 GB
Kamera 8 MP (wide) MP (monochrome)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Redmi A3

Berada di kelas entry, Redmi A3 hadir dengan beberapa kelebihan yang cukup menarik untuk dibahas. Nah, silakan simak sedikit pembahasan beberapa kelebihan Redmi A3 berikut ini.

1. Desain HP Premium di Rp1 Jutaan

Redmi A3

Tampil glow-up, Redmi A3 memiliki tampilan desain yang cukup premium untuk HP harga Rp1 jutaan saja. Alih-alih menggunakan modul kamera persegi seperti pendahulunya Redmi A2, Redmi A3 justru menggunakan modul lingkaran besar di bagian tengah. Desain ini diberi nama Premium Helo Design.

Jika dilihat sekilas, konsep modul kamera ini tampaknya terinspirasi dari HP Xiaomi di kelas flagship yaitu Xiaomi 13 Ultra. Ukuran modul kamera yang dimiliki keduanya terlihat mirip jika disandingkan. Namun, “isi” dari modul kameranya tentu saja berbeda.

Redmi A3 dibekali dua kamera di bagian belakang dengan menempatkan kamera utamanya di bagian tengah modul. Kemudian di sisi kanan dan kirinya diisi kamera tambahan dan LED flash agar memiliki komposisi yang bagus. Menurut Saya, Redmi A3 ini jadi salah satu HP murah dengan desain yang sangat tidak murahan.

Untuk bodi bagian belakangnya, Redmi A3 menggunakan material lapisan polikarbonat yang menarik. Bodinya ini memiliki tekstur yang khas ala kulit imitasi. Hal inilah yang membuatnya terasa makin premium. Tidak hanya nyaman saat disentuh, bodinya juga jadi lebih mampu mengurangi noda bekas sidik jari sehingga terlihat tetap bersih.

Berbicara soal kenyamanan, tepi bodi bagian samping Redmi A3 ini terlihat sedikit melengkung. Hal ini membuatnya lebih nyaman dan pas di tangan saat digenggam. Selain itu, ketebalan bodinya pun masih terbilang tipis yaitu 8,32 inci dengan berat 193 gram. Masih nyaman untuk digenggam dalam waktu lama.

Untuk varian warna yang ditawarkan Redmi A3 ini ada tiga jenis. Varian pertama adalah Midnight Black sebagai warna netral dengan kesan butiran bintang dan Lake Blue yang masing-masing menggunakan material kaca. Sedangkan varian signature-nya yaitu Olive Green yang memiliki tekstur khas ala kulit imitasi dengan kesan premium.

2. Layar IPS LCD yang Cukup Luas untuk Kelas Harganya

Redmi A3

Di bagian layarnya, Redmi A3 sudah menggunakan panel IPS LCD yang cukup luas yaitu 6,71 inci. Ukuran layarnya yang luas ini sudah cukup menarik untuk aktivitas multimedia seperti nonton atau main game ringan. Desain bezel-nya pun masih wajar dengan ukuran rasio bodi ke layar 82,9 persen.

Sektor layarnya ini sudah didukung dengan resolusi HD+ atau 720 x 1650 piksel. Meski begitu, tampilannya sudah cukup oke untuk HP di kelas harganya. Sama seperti Redmi A2, Redmi A3 masih memiliki kemampuan kecerahan layar sekitar 400 nit saja. Jadi, HP ini tetap masih bisa digunakan di luar ruangan dengan nyaman.

Salah satu peningkatan yang dimiliki Redmi A3 ini adalah pergerakan layarnya yang sedikit lebih baik dengan refresh rate 90 Hz. Hal ini membuat aktivitas seperti scrolling media sosial atau browsing jadi lebih nyaman. Bahkan, bermain game pun bisa lebih nyaman dengan touch sampling rate 120 Hz sehingga lebih responsif.

Peningkatan yang dimiliki Redmi A3 ini tidak hanya ada pada tampilan saja, tapi juga soal ketahanannya. Layarnya ini sudah dilindungi Gorilla Glass 3 yang membuatnya lebih tahan terhadap goresan oleh benda tajam atau jatuh.

3. Tawarkan Stock Android yang Lebih Bersih

Redmi A3 cover

Dari Redmi A Series generasi pertama sampai Redmi A3, sistem operasi yang digunakkannya yaitu stock Android alias Android murni. Jadi, HP ini pun tak menggunakan MIUI seperti HP Redmi atau Xiaomi lainnya. Namun, berbeda dari Redmi A2, Redmi A3 menggunakan Android reguler, bukan edisi Go.

Ketidakhadiran antarmuka MIUI membuat HP ini tidak dibanjiri oleh bloatware  atau iklan yang mengganggu. Tidak hanya itu, Xiaomi juga masih menjamin keamanan perangkat dengan menghadirkan layanan software update 2 kali plus pembaruan patch keamanan 3 tahun sejak Redmi A3 rilis.

Dengan software bawaan Android 14, HP ini bakal mendapat peningkatan hingga Android 16. Sementara itu, patch keamanannya terus diperbarui sampai tahun 2027.

4. Baterai 5.000 mAh yang Cukup Awet

baterai Redmi A3

Sebagai HP kelas entry, baterai berkapasitas besar dan awet jadi hal yang wajib. Hal inilah yang membuat Xiaomi menghadirkan baterai 5.000 mAh pada Redmi A3. Ukuran kapasitas baterai sebesar ini sudah jadi hal yang wajar. Sebab salah satu hal yang diunggulkan HP kelas entry adalah ketahanan untuk penggunaan harian.

Menariknya, dibandingkan Redmi A2 yang masih menggunakan port microUSB, Redmi A3 sudah lebih canggih dengan USB Type-C. Hal ini membuat pengisian daya 10 W yang disematkannya bisa sedikit lebih cepat. Meski belum bisa disebut kencang.

Xiaomi sudah menyertakan kabel dan kepala charger di paket penjualan Redmi A3. Jadi, Anda tak perlu khawatir akan menambah budget untuk membeli aksesori tambahan lainnya.

5. Hadir dengan Sensor Sidik Jari di Samping, Sensor Kompas Juga Ada

Redmi A3

Sektor lain yang juga jadi salah satu peningkatan dari Redmi A3 ini adalah hadirnya sensor fingerprint. Bahkan, Xiaomi menyimpan sensor ini di bagian samping karena sudah terintegrasi dengan tombol power. Hal ini membuatnya jadi lebih mudah dijangkau.

Tidak hanya itu, respons yang diberikan oleh sensor ini juga sudah cukup baik untuk kelas harganya.  Kemudian sensor lainnya yang juga disematkan adalah akselerometer, cahaya, proksimitas, dan kompas.

Minus sensor giroskop yang memang jarang tersedia di HP Rp1 jutaan tipis. Menurut saya, sih, sensor-sensornya sudah cukup lengkap. Yang terpenting ada sensor cahaya agar layar bisa menyesuaikan kecerahan secara otomatis, serta sensor kompas sebagai penunjuk arah.

6. Hasil Foto Memuaskan di Kelasnya

kamera Redmi A3

Untuk sektor kameranya, sebenarnya Redmi A3 ini tidak mengalami peningkatan apapun dari pendahulunya yaitu Redmi A2. Di dalam modul kameranya yang super besar itu terdapat dua kamera yang berisikan sensor wide-angle 8 MP dengan bukaan f/2.0. Lalu, ada pula lensa auxiliary 0.08 MP untuk sensor kedalaman (depth sensor).

Fitur tambahan pada kameranya juga tak jauh berbeda yaitu LED Flash dan HDR. Tidak tersedia fitur spesial seperti mode malam, pro atau panorama. Kabar baiknya, masih ada mode portrait, short video dan juga time-lapse yang bisa Anda coba. Redmi A3 menyiapkan filter khusus yaitu FilmCamera Filters agar hasil fotonya lebih menarik.

Untuk perekaman videonya, Redmi A3 sudah bisa merekam di kualitas 720p dan 1080p. Sayang, keduanya tak mendukung frame rate lebih dari 30fps. HP ini juga belum dibekali dengan fitur stabilisasi apa pun. Jadi, sudah pasti hasil rekaman videonya bakal shaky atau bergoyang.

Beralih ke bagian depan, Redmi A3 memiliki kamera selfie berukuran 5 MP pada bukaan f/2.2 yang sudah bisa diandalkan. Perekaman videonya juga masih sama yaitu bisa berada di kualitas 720p dan 1080p. Lantas, seperti apa kira-kira hasil jepretan dari Redmi A3 ini? Berikut beberapa contoh foto sebagai gambaran yang dilansir dari video ATF Unboxing.

Redmi A3 sudah mampu menghasilkan foto yang oke, dengan catatan ahrus berada dalam kondisi cahaya yang memadai. Apalagi tidak ada mode malam yang bisa digunakan sehingga akan kesulitan saat memotret di keadaan gelap atau minim cahaya. Meski begitu, hasil fotonya sudah dirasa cukup untuk sekadar mengabadikan momen setiap harinya.

Kekurangan Redmi A3

Meski memiliki beberapa kelebihan yang cukup menarik, Redmi A3 tetap menjadi HP kelas entry dengan harga sangat murah yaitu Rp1 jutaan saja. Hal ini membuatnya tidak akan lepas dari kekurangan. Nah, berikut beberapa kekurangan Redmi A3.

1. Tidak Ada Peningkatan dari Sisi Chipset 

helio g36_

Salah satu kekurangan dari Redmi A3 ini adalah tidak adanya peningkatan apapun di sektor dapur pacunya. HP ini masih menggunakan chipset Helio G36 yang juga digunakan oleh pendahulunya yaitu Redmi A2. Meski begitu, Helio G36 ini masih oke jika mengingat dengan harga jual dari Redmi A3.

Untuk spesifikasinya, Helio G36 memiliki fabrikasi 12 nm sehingga efisiensi dayanya sudah baik. Sedangkan untuk tenaganya mengandalkan delapan inti CPU. Terdiri dari empat core Cortex A53 dengan clock speed 2,2 GHz, serta empat core Cortex A53 dengan 1,7 GHz.

Sedangkan untuk kartu pengolah grafisnya atau GPU menggunakan PowerVR GE8320 dengan frekuensi 680 MHz. Pengolah grafis ini mampu menyuguhkan resolusi maksimal mencapai 2400 x 1080 piksel dengan refresh rate 90Hz.

Agar performanya tetap stabil, chipset ini juga didukung oleh HyperEngine 2.0 Lite yang terdiri dari Networking dan Resource Management Engine 2.0. Dikutip dari laman resmi MediaTek, kedua teknologi ini dinilai sanggup menyuguhkan opsi konektivitas yang lebih baik, dan membantu perangkat agar dapat menjalankan game dengan lebih lama.

Sebagai gambarannya, kita bisa merujuk ke data dari Nanoreview. Helio G36 ini mampu meraih skor AnTuTu v10 hingga 152.522 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 227 untuk single-core dan 834 untuk multi-core

Meski terasa sulit untuk bisa memainkan game berat, Redmi A3 tetap bisa diandalkan untuk aktivitas ringan. Sebut saja seperti scrolling media sosial, menonton film atau video di YouTube, hingga berkomunikasi via aplikasi chatting. Apalagi HP ini menawarkan RAM LPDDR4x 4 GB dengan internal eMMC 5.1 128 GB. Tenang, masih ada slot microSD untuk memperluas kapasitasnya.

2. Pengisian Daya Tergolong Lambat

Redmi A3

Kekurangan lain dari Redmi A3 ini adalah pengisian dayanya yang masih lambat. Padahal, HP ini sudah dibekali kemampuan ketahanan daya yang sudah cukup baik dengan baterai 5000 mAh. Penggunaan chipset dan layar yang lebih hemat daya juga memperpanjang durasi daya baterai setiap harinya.

Sayangnya, fitur pengisian daya yang dimilikinya ini hanya 10 W saja. Angka tersebut bahkan masih sama seperti generasi sebelumnya yaitu Redmi A2 dan Redmi A1.

3. Tanpa NFC

NFC

Redmi A3 masih belum dibekali fitur NFC, sama seperti generasi-generasi sebelumnya. Hal ini tentu saja menjadi salah satu kekurangan yang perlu diperhatikan. Padahal, NFC (Near Field Communication) menjadi salah satu fitur konektivitas yang makin dibutuhkan fungsinya.

Selain itu, keberadaan fitur NFC ini biasanya jadi hal yang biasa terutama untuk HP kelas entry. Bahkan, HP dengan harga di bawah Rp1 jutaan pun sudah memiliki fitur NFC ini yaitu Alcatel 1s NFC. Kemudian HP dengan NFC di kelas harga Rp1 jutaan pun sudah cukup banyak seperti Tecno Spark 10C NFC, realme c51, hingga Infinix Hot 30.

Simpulan

Redmi A3 menjadi penerus dari Redmi A2 dengan membawa beberapa peningkatan yang menarik. Di kelas harganya yang cukup terjangkau, Redmi A3 memiliki tampilan desain yang jauh lebih glow-up. Modul kameranya tidak lagi berbentuk persegi yang membosankan, tapi diubah menjadi lingkaran besar.

Meski begitu, spesifikasi kamera yang dimilikinya ini tidak jauh berbeda yaitu masih mengandalkan kamera utama 8 MP saja. Selain modulnya, bodinya juga terasa lebih premium dengan tekstur ala kulit imitasi yang khas.

Kemudian untuk layarnya juga ada sedikit peningkatan menjadi lebih luas yaitu 6,71 inci. Bahkan, pergerakan layarnya pun sudah lebih baik dengan refresh rate 90 Hz. Demi menjaga keamanannya, layarnya kini sudah dilindungi Gorilla Glass 3.

Hal menarik lain yang dimiliki Redmi A3 ini adalah sudah menggunakan USB Type-C. Hal ini mungkin akan membantu mempersingkat proses pengisian dayanya dibandingkan Redmi A2 yang masih menggunakan microUSB. Selain itu, Redmi A3 juga sudah menggunakan sensor fingerprint yang terintegrasi dengan tombol power.

Nah, setelah melihat beberapa kelebihan dan kekurangannya, apakah Anda jadi tertarik dengan Redmi A3 ini? Sebagai HP entry, lagi-lagi Anda harus menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda. Jadi, silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram