Cuma Sejutaan, Ini 7 Kelebihan & Kekurangan Tecno Spark 10C
Pada Juni 2023, Tecno Indonesia hadirkan HP entry yaitu Tecno Spark 10C. HP ini sekaligus menjadi pelengkap dari Tecno Spark 10 Series yang sudah dirilis terlebih dahulu. Jika diurutkan, Tecno Spark 10C ini menjadi model paling murah dibandingkan Tecno Spark 10 dan 10 Pro.
Meski harganya murah yaitu sekitar Rp1,3 jutaan saja, Tecno Spark 10C masih memiliki beberapa sektor yang menarik untuk dibahas. Pasalnya, sektor-sektor tersebut diadopsi langsung dari model lain di Spark 10 Series yang punya harga lebih mahal. Misalnya kemampuan layar, kapasitas memori, hingga baterai.
Nah, kira-kira, apa lagi kemampuan Tecno Spark 10C yang jadi kelebihannya sebagai HP entry? Berikut adalah beberapa daftar kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda simak dalam tabel sebelum masuk ke pembahasan utama.
Jika dilihat sekilas, beberapa kemampuannya ini cukup wajar sebagai HP entry. Jika Anda penasaran dengan HP ini, silakan simak pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan Tecno Spark 10C lebih lengkap setelah informasi spesifikasinya berikut ini.
Spesifikasi Tecno Spark 10C
Layar | IPS LCD 6.6 inci |
Chipset | UNISOC Tiger T606 |
RAM | 4 GB |
Memori Internal | 64 GB |
Kamera | 16 MP (wide) 0.8 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan Tecno Spark 10C
Tecno menjadi salah satu produsen yang cukup berpengalaman dalam menciptakan HP entry. Meski murah, terdapat beberapa kemampuan dan spesifikasinya yang terlihat menarik. Nah, berikut adalah beberapa kelebihan dari Tecno Spark 10C sebagai HP entry.
1. Tampilan Desain Premium
Salah satu kelebihan yang cukup menarik dari Tecno Spark 10C ini adalah tampilan desainnya. Sebenarnya, tampilannya ini tidak terlalu jauh berbeda dengan model lain di serinya. Keputusannya untuk menggunakan tampilan yang sama inilah yang akhirnya membuat HP ini terlihat menarik.
Pasalnya, jika Anda perhatikan lebih lama, tampilan desainnya ini terlihat mirip seperti iPhone 14 Series. Terutama bagian modul dan susunan kameranya. Hal ini tentu saja membuatnya terlihat lebih premium di samping harganya yang hanya sejutaan.
Tecno Spark 10C ini menawarkan beberapa warna yang cukup menarik yaitu Meta Black, Meta Blue, Meta Green, dan Magic Skin (Blue). Meski memiliki tampilan premium, varian Meta ini memiliki tampilan bodi yang kurang memuaskan. Bahan material yang digunakan adalah plastik yang menimbulkan efek glossy atau mengkilap di bagian belakangnya.
Hal ini tentu saja malah membuat pengalaman memegang jadi berkurang. Selain kenyamanannya, tampilan yang glossy tersebut juga membuatnya mudah kotor, meninggalkan sidik jari, atau tergores.
Di sisi lain, Tecno cukup perhatian dan melihat celah tersebut. Maka dari itu, terdapat satu varian tambahan lainnya sebagai alternatif yang cukup menarik yaitu Magic Skin (Blue). Varian ini seakan menjadi sebuah jawaban bagi para calon pembeli yang tidak menyukai bodi dari varian Meta sebelumnya.
Varian Magic Skin (Blue) memiliki tekstur tactile magic yang khas seperti sebuah kulit. Hal ini membuatnya jadi lebih nyaman ketika disentuh atau digenggam. Yang paling menarik adalah tidak adanya noda sidik jari lagi yang akan menempel. Hal ini merupakan kombinasi yang pas untuk mengimbangi tampilan desainnya yang terlihat premium.
Berbicara soal kenyamanan dalam menggenggam, Tecno Spark 10C ini memiliki bodi yang cukup ramping. HP ini memiliki dimensi 163,84 x 75,49 x 8,5 mm. Selain ukurannya yang pas di tangan, beratnya juga tidak berlebihan dengan hanya 202 gram saja.
2. Layar dengan 90 Hz
Setelah puas menikmati bagian belakang HP ini, sekarang kita akan beralih ke bagian depannya. Jika dibandingkan, bagian depannya ini terlihat seperti HP yang berbeda, sebab cukup berbanding terbalik dengan desain premium di bagian belakangnya.
Hal yang paling kentara adalah dari segi tampilannya, terutama bagian bezel yang cukup tebal. Di bagian kanan kirinya memang bisa diwajarkan, tapi tidak dengan bagian dagu atau bawahnya yang cukup tebal. Desain poni yang digunakan juga terlihat ketinggalan zaman karena masih menggunakan waterdrop.
Di samping itu, Tecno sudah berusaha cukup baik dalam memberikan kenyamanannya melalui layar. Ukurannya sudah pas yaitu 6,6 inci menggunakan panel IPS LCD. Hal yang paling membuatnya menarik adalah refresh rate-nya yang tinggi yaitu 90 Hz. Angka tersebut sama seperti yang dimiliki model lain di serinya yaitu Tecno Spark 10 dan 10 Pro.
Dengan refresh rate tinggi, Anda bisa menikmati pergerakan animasi yang lebih mulus. Selain itu, Anda juga bisa mengaturnya seperti tetap di 90 Hz, 60 Hz, atau Auto-switch Refresh Rate. Membuatnya secara otomatis berubah juga akan memengaruhi masa pakai baterai.
Selain refresh rate-nya yang tinggi, kemampuan lainnya terlihat biasa saja. Mengingat HP ini dijual dengan harga murah, resolusi HD atau 720 x 1612 piksel dirasa sudah cukup. Meski begitu, Anda tetap bisa memutar video online seperti di YouTube dengan kualitas 1080p.
Harganya yang terbatas juga membuatnya hanya dibekali satu speaker saja atau mono speaker. Jadi, jika Anda menggunakan HP ini untuk menonton, Anda harus terbiasa dengan suara yang hanya muncul dari satu sisi saja.
3. Chipset Oke di Kelasnya
Salah satu sektor lainnya yang tidak kalah menarik adalah bagian dapur pacunya. Meski sektor ini sering dianggap tidak terlalu penting untuk sebuah HP entry murah, keberadaannya tetap memengaruhi pengalaman saat menggunakan HP.
Untuk itu, Tecno tetap menyematkan chipset yang cukup oke di kelasnya yaitu UNISOC Tiger T606. Meski bukan sebagai chipset khusus untuk bermain game, performanya dalam menjalankan aktivitas kasual setiap hari sudah cukup oke. Misalnya untuk membuka sosial media, browsing, atau bermain game 2D serta 3D dengan kualitas rendah.
Sebagai informasi, UNISOC Tiger T606 ini dirancang atas proses manufaktur 12 nm. Sumber tenaganya berasal dari prosesor octa-core yang dimilikinya. Terdiri dari dua core Cortex A75 (1,6 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (1,6 GHz) untuk efisiensi.
Kemampuannya dalam menghasilkan performa maksimal juga didukung oleh GPU Mali G57 MP1 dengan frekuensi 650 MHz. Beberapa HP lain yang juga ditenagai oleh UNISOC Tiger T606 adalah Tecno Spark 8C dan Samsung Galaxy A03. Lantas, bagaimana kemampuannya berdasarkan hasil pengujian secara sintetis?
Merujuk pada data dari Nanoreview, chipset ini mendapatkan skor AnTuTu v9 hingga 177.611. Sedangkan untuk GeekBench 5, terdapat single-core dengan skor 310 dan multi-core dengan skor 1.167. Skor tersebut sebenarnya cukup menarik untuk HP di kelas harganya.
Selain itu, Francis Mendoza dari Unbox Diaries juga melakukan sedikit pengujian terhadap performa chipset satu ini. Hasilnya, skor yang didapat UNISOC Tiger T606 melalui AnTuTu v9 adalah 208.853. Skor tersebut tentu saja cukup tinggi, bahkan untuk memainkan game Mobile Legends pun bisa berjalan lancar di angka 60 fps.
4. Kapasitas Memori Luas untuk Kelas Harganya
Seperti yang kita tahu bahwa performa dari sebuah HP tidak hanya berasal dari chipset saja. Hal ini juga yang menyebabkan skor AnTuTu tersebut berbeda antara skor chipset dan skor chipset pada HP tertentu.
Nah, salah satu yang paling memengaruhi performa dari sebuah HP adalah kapasitas memorinya. Meski berada di harga sejutaan, Tecno Spark 10C menjadi salah satu HP Tecno yang dibekali memori luas.
RAM yang ditawarkan oleh Tecno Spark 10C adalah 4 GB dengan memori internal 64 GB. Kapasitas tersebut cukup wajar untuk berada di HP sejutaan. Apalagi kapasitasnya masih bisa diperluas seperti Tecno Spark 10C yang memiliki fitur MemFusion. Fitur ini memungkinkan penggunanya meningkatkan RAM hingga 4 GB.
Selain itu, Tecno Spark 10C juga menyediakan slot khusus untuk memperluas memori internal dengan microSD. Kapasitasnya bisa diperluas hingga 512 GB. Kembali ke performa, perpaduan antara UNISOC Tiger T606 dengan kapasitas memori yang ditawarkan sudah cukup untuk menjalankan berbagai aktivitas kasual dan multitasking kecil.
5. Baterai Awet 5000 mAh
Salah satu sektor lain yang mendukung kenyamanan dalam penggunaan sebuah HP adalah baterai. Ketahanan baterai tentu saja menjadi nomor satu, apalagi untuk HP murah yang lebih mengutamakan efisiensi penggunaan dibandingkan performa.
Menariknya, kapasitas baterai Tecno Spark 10C ini sama dengan model lain di kelasnya yaitu Tecno Spark 10 dan 10 Pro. Ketahanannya juga tidak terlalu jauh berbeda. Tecno sendiri mengeklaim bahwa baterainya ini mampu bertahan lama meski digunakan untuk bermain game atau telepon seluler.
Nah, untuk melihat kemampuannya secara langsung, Royal Tech Pro dalam video YouTube-nya melakukan pengujian dengan memainkan HP selama 40 menit. Mulai dari membuka sosial media, kamera, Google Maps, dan beberapa aplikasi lainnya. Tecno Spark 10C hanya menghabiskan baterai sekitar 5 persen saja.
Ketahanan baterainya juga pasti dipengaruhi oleh beberapa aspek lainnya. Mulai dari refresh rate yang digunakan, kecerahan layar, chipset, dan sebagainya. Sebagai HP sejutaan, hasil tersebut sudah pasti menarik.
Sayangnya, ketahanan baterai yang baik ini tidak dibarengi pengisian daya yang cepat. Meski Tecno menawarkan fast charging hingga 18 W, kecepatannya dalam mengisi tetap terbilang lambat. Tampaknya, hal ini mesti diperhatikan lagi, termasuk di Tecno Spark 10 dan 10 Pro yang juga dibekali fast charging 18 W saja.
6. Kamera Selfie Oke
Kamera memang menjadi hal yang cukup penting, bahkan untuk HP entry dengan harga murah. Sayangnya, Tecno seperti kurang serius dalam memberikan penawaran terbaik, terutama soal kamera bagian belakangnya.
Bisa dibilang, Tecno Spark 10C justru memiliki kamera depan yang lebih menarik dibandingkan kamera belakangnya. Kamera depan atau selfie-nya ini memiliki resolusi 8 MP (f2.0). Untuk mendapatkan hasil terbaik, Tecno juga menyematkan Dual-LED flash yang bisa digunakan saat keadaan minim cahaya.
Menariknya, Anda bahkan bisa mengatur level pencahayaan yang ditampilkan oleh LED flash tersebut. Terdapat 3 Level of Adjustable Brightness yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.
Selain itu, terdapat Ring-shaped Fill Light yang mampu memberikan cahaya tambahan dari layar. Fitur ini bisa Anda gunakan ketika hendak selfie tetapi minim cahaya. Menariknya lagi, fitur ini tidak akan memberikan exposure yang berlebihan dan membuat warna kulit terlihat natural.
Berikut adalah beberapa contoh gambar yang diambil menggunakan kamera selfie oleh Francis Mendoza dari Unbox Diaries. Royal Tech Pro dalam video YouTube-nya juga memperlihatkan contoh foto kamera selfie dengan mode portrait.
Hasil yang ditampilkan memang lumayan oke, mengingat harganya juga murah. Apalagi ketika memotret dalam keadaan cahaya yang mendukung, hasil tentu akan jadi lebih bagus. Mode portrait-nya juga terlihat rapi meski bukan sebagai yang terbaik.
Selain untuk memotret, kamera selfie-nya ini memiliki kemampuan merekam video cukup baik. Resolusi yang berhasil dicapainya adalah 1080p dengan 30 fps. Namun, Tecno Spark 10C ini hanya memiliki satu microphone saja, jadi akan sedikit sulit untuk merekam suara dengan jernih dan lantang.
7. Paket Penjualan Lengkap
Satu kelebihan lainnya yang patut diapresiasi dari Tecno Spark 10C adalah kelengkapan isi kotaknya. Tecno memang dikenal sebagai salah satu merek yang selalu memperhatikan paket penjualannya. Termasuk untuk HP entry dengan harga murah sekalipun.
Dalam paket penjualan Tecno Spark 10C, Anda akan mendapatkan satu unit HP, soft case, SIM ejector, dan buku panduan lainnya. Menariknya, charger dan kabel data type-C masih bisa Anda temukan di HP entry harga murah ini. Setidaknya, Anda tidak usah membeli charger secara terpisah meski kemampuannya biasa saja.
Selain itu, unit HP Tecno Spark 10C juga sudah dilengkapi dengan screen protector. Hal ini tentu cukup menarik, selain karena sudah terpasang dengan baik, Anda juga jadi tidak harus membeli pelindung layar secara terpisah.
Kekurangan Tecno Spark 10C
Mengingat Tecno Spark 10C ini adalah HP entry dengan harga yang sangat murah. Tidak heran jika masih terdapat beberapa hal yang jadi kekurangan. Nah, berikut adalah beberapa kekurangan Tecno Spark 10C sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.
1. Kualitas Kamera Belakang Biasa Saja
Kekurangan ini menjadi salah satu kekurangan yang cukup krusial untuk sebuah HP. Pasalnya, kamera menjadi salah satu sektor yang paling dicari bahkan untuk HP entry dengan harga yang murah.
Tecno Spark 10C dibekali dua kamera di bagian belakang yaitu 16 MP (f/1.8) dan kamera depth 0,8 MP. Namun, kamera depth ini sebenarnya tidak terlalu berfungsi dan bisa dibilang hanya sebagai pelengkap saja. Jadi, Anda hanya bisa mengandalkan kamera utamanya saja dengan fitur PDAF.
Bahkan jika dibandingkan dengan model lain serinya, resolusinya ini sangat berbeda jauh. Bagaimana tidak, Tecno Spark 10 dan 10 Pro sama-sama dibekali kamera belakang dengan kamera utama hingga 50 MP.
Meski kualitas gambar tidak bergantung pada angka resolusi, sudah bisa dibayangkan bagaimana perbedaan kemampuannya. Francis Mendoza dari Unbox Diaries bahkan menyayangkan kemampuannya, apalagi ketika memotret di keadaan yang minim cahaya.
Anda bisa melihat beberapa contoh hasil gambar berikut yang diambil oleh Francis Mendoza.
Menilik hasil fotonya, bisa dibilang ketika dalam keadaan cahaya yang baik, hasil foto memang terlihat oke. Namun, ketika dalam keadaan minim cahaya, kualitasnya benar-benar menurun.
2. Pengisian Baterai Lama
Seperti yang pernah disebutkan sebelumnya, Tecno Spark 10C ini memang dibekali baterai 5000 mAh yang awet. Sayangnya, kemampuannya ini tidak dibarengi oleh pengisian daya yang mumpuni. kemampuan fast charging-nya hanya 18 W saja.
Meski diberi nama fast charging, nyatanya pengisian dayanya tidak secepat yang diharapkan. Bahkan, Royal Tech Pro dalam video YouTube-nya menguji kemampuan mengisi dayanya secara langsung. Hasilnya, Tecno Spark 10C hanya mampu mengisi daya hingga 48 persen dengan membutuhkan waktu hingga 90 menit.
3. Masih Ada Bloatware dan Iklan
Sistem operasi dan antarmuka yang digunakan sangat memengaruhi pengalaman penggunaannya. Nah, Tecno Spark 10C menawarkan sistem operasi Android 12 sebagai sistem operasi bawaan. Sedangkan antarmuka yang digunakannya adalah HiOS 8.6.
HiOS menjadi salah satu antarmuka yang punya banyak fitur menarik di dalamnya. Terdapat berbagai sejumlah opsi yang bisa Anda gunakan untuk menyesuaikan tampilan.
Namun, sebagai HP murah, Tecno Spark 10C tentu saja masih memiliki beberapa bloatware yang sudah terpasang. Bahkan, beberapanya juga ternyata sulit untuk dicopot atau dihilangkan. Selain itu, HiOS 8.6 juga masih memiliki beberapa iklan yang cukup mengganggu.
Meski begitu, Anda bisa menggunakan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan iklan di HP Android. Hal ini agar meningkatkan pengalaman penggunaan setiap harinya.
Simpulan
Tecno Spark 10C menjadi model pelengkap untuk Tecno Spark 10 Series. Kemampuannya sebenarnya tidak jauh berbeda untuk beberapa sektor, hal inilah yang membuat HP ini terlihat menarik. Mulai dari kemampuan layar, kapasitas memori luas, kamera selfie, hingga baterai.
Padahal, Tecno Spark 10C ini hadir sebagai HP entry yang punya harga paling murah dibanding model lain. Anda bisa mendapatkan HP ini dengan membayar harga sekitar Rp1,3 jutaan saja.
Namun, mengingat harganya yang murah, masih terdapat beberapa kekurangan yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Mulai dari kurangnya kualitas kamera belakang, pengisian daya masih lambat, hingga adanya bloatware dan iklan di antarmukanya.
Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan Tecno Spark 10C sebagai pelengkap di serinya. Jika bingung ketika harus memilih di antara model yang ada, Anda bisa melihat perbedaan Tecno Spark 10 Series sebagai acuannya. Sampai sini dulu pembahasan kali ini dan semoga membantu.