carisinyal-web-banner-retina 35

Ini 5 Perbedaan Tecno Spark 20C, 20, 20 Pro, dan 20 Pro+

Ditulis oleh Jihan Fauziah

Tecno Spark 20 Pro dan Spark 20 Pro+ dikabarkan hadir di pasar Indonesia pada Februari 2024. Kehadirannya ini melengkapi Tecno Spark 20 Series yang sebelumnya sudah diisi oleh Tecno Spark 20C dan Spark 20 sejak Januari 2024. Meski berada di dalam satu seri, tentu saja keempat model ini memiliki beberapa perbedaan yang cukup menarik.

Kali ini, saya akan mengajak Anda untuk mengintip perbedaan Tecno Spark 20 Series yang berisi Tecno Spark 20C, 20, 20 Pro, dan 20 Pro+. Silakan simak pembahasan selengkapnya setelah tabel spesifikasi di bawah, ya.

Spesifikasi Tecno Spark 20C

Tecno Spark 20C
Layar IPS LCD 6.6 inci
Chipset MediaTek Helio G36
RAM 4 GB, 8 GB
Memori Internal 128 GB
Kamera 50 MP (wide) MP (AI)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi Tecno Spark 20

Tecno Spark 20
Layar IPS LCD 6.6 inci
Chipset MediaTek Helio G85
RAM 8 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 50 MP (wide) MP (AI)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi Tecno Spark 20 Pro

Tecno Spark 20 Pro
Layar IPS LCD 6.78 inci
Chipset MediaTek Helio G99
RAM 8 GB, 12 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 108 MP (wide) MP (AI)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi Tecno Spark 20 Pro+

Tecno Spark 20 Pro+
Layar AMOLED 6.78 inci
Chipset MediaTek Helio G99 Ultimate
RAM 8 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 108 MP (wide) MP (depth)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Perbedaan Tecno Spark 20C, 20, 20 Pro, dan 20 Pro+

Agar tidak bingung saat memilih, berikut beberapa perbedaan dari tiap model yang ada di Tecno Spark 20 Series. Yuk, kepoin lebih dalam perbedaannya di bawah ini.

1. Desain dan Tampilan yang Mewah

TECNO SPARK 20 1-

Tecno Spark 20 series sama-sama mengusung tampilan desain yang premium dan mewah. Tampilan bodi belakangnya mengingatkan saya pada iPhone 15 series. Ya, Tecno Spark 20 Series sama-sama mengusung desain modul kamera boba yang berjumlah tiga buah di dalam modul berbentuk persegi.

Kecuali Tecno Spark 20 Pro+ sebagai model tertingginya yang jadi satu-satunya model dengan modul kamera berbentuk lingkaran. Modul kameranya ini sekilas mirip dengan realme 12 Pro, terutama soal susunan lingkaran kamera. Namun, lingkarannya ini tampak sedikit lebih kecil dan berada di samping kiri, tidak presisi di bagian tengah.

tecno spark 20 pro+

Untuk pasar Indonesia, Tecno Spark 20 series menawarkan tiga varian warna. Berikut varian warna dari Tecno Spark 20 series.

  • Tecno Spark 20C: Gravity Black, Mystery White, Magic Skin Green
  • Tecno Spark 20: Gravity Black, Cyber White, Magic Skin Blue
  • Tecno Spark 20 Pro: Moonlight Black, Frosty Ivory, Sunset Blush
  • Tecno Spark 20 Pro+: Temporal Orbits, Lunar Frost, Magic Skin Green

Khusus Tecno Spark 20 Pro+, varian Magic Skin yang digunakan merupakan Magic Skin 2.0 dengan material Leather Eco khusus yang nyaman disentuh.

Berbicara soal kenyamanan, Tecno Spark 20 Pro+ terlihat lebih mudah digenggam karena memiliki desain bodi lengkung, termasuk di bagian layarnya. Selain itu, tampilannya juga jadi terkesan lebih mewah, bahkan seperti HP flagship dengan harga lebih mahal. Hal ini juga membuatnya memiliki ukuran bodi yang lebih tipis dibandingkan model lainnya yaitu 7,6 mm.

Ketiga model lainnya memiliki ketebalan bodi yang hampir mirip satu sama lainnya. Hal ini disbebakan ketiganya menggunakan desain bodi flat yang sama. Misalnya Tecno Spark 20C yang memiliki ketebalan bodi 8,6 mm, Spark 20 dengan 8,5 mm, dan Spark 20 Pro dengan 8,4 mm.

Perbedaan lain yang ada pada keempat model HP lini entri ini terdapat pada sisi durabilitasnya. Tecno Spark 20, 20 pro, dan 20 Pro+ kompak dibekali sertifikasi IP53 pada bodinya. Artinya, ketiga HP ini sudah mampu bertahan terhadap percikan air dan paparan debu. Sedangkan Tecno Spark 20C jadi satu-satunya yang tidak dibekali perlindungan apa pun.

Tecno Spark 20 Series hadir dengan tampilan layar yang sudah tampak modern yaitu menggunakan desain punch hole. Bahkan, terdapat fitur baru yang cukup menarik dari keempatnya yaitu Dynamic Port. Fitur ini memiliki fungsi seperti Dynamic Island milik iPhone yang mengubah bentuk punch hole menjadi leih atraktif.

Sebenarnya, fitur seperti ini bukan hal baru untuk Andorid, sebab realme sudah memilikinya dengan Mini Capsule dan Infinix dengan Magic Ring.

Bedanya, Tecno Spark 20 Pro+, sebagai model tertingginya sudah menggunakan panel AMOLED. Tidak heran jika sensor fingerprint miliknya sudah disimpan di bawah layar atau under display. Sedangkan Tecno Spark 20C, 20, dan 20 Pro masih menggunakan panel IPS LCD. Sehingga fingerprint berada di bodi bagian samping.

Untuk ukurannya, Tecno Spark 20C dan 20 memiliki ukuran 6,6 inci. Laju penyegaran atau refresh rate-nya pun sama-sama berada di angka 90 Hz. Sedangkan Tecno Spark 20 Pro dan 20 Pro+ memiliki ukuran sedikit lebih besar yaitu 6,78 inci dengan refresh rate 120 Hz. Hal ini membuatnya mampu menampilkan pergerakan animasi yang lebih mulus.

2. Helio G36 vs Helio G85 vs Helio G99 

tecno spark 20 pro

Hadir untuk meramaikan kelas entry, Tecno Spark 20 Series hadir dengan sedikit perbedaan di sektor dapur pacunya. Meski begitu, keempatnya sama-sama kompak menggunakan chipset dari MediaTek. Tecno Spark 20C yang menggunakan Helio G36, Spark 20 dengan Helio G85, kemudian Tecno Spark 20 Pro dan 20 pro+ menggunakan Helio G99.

Catatan tambahan, Tecno Spark 20 Pro+ hadir dengan Helio G99 Ultimate. Helio G99 Ultimate pada dasarnya merupakan "racikan" Helio G99 dari Tecno. Untuk tipe kecepatan prosesor masih serupa dengan Helio G99 standar.

Hanya saja, Helio G99 Ultimate unggulkan peningkatan untuk penggunaan sehari-hari, seperti peningkatan di audio-visual, bermain gim dengan lancar, dan sistem pengoperasian yang lebih stabil.

Tentu saja performa yang ditawarkan Tecno Spark 20 Pro dan 20 Pro+ jadi yang paling tangguh di antara yang lain. Pasalnya, Helio G99 adalah salah satu chipset 4G untuk kelas menengah yang cukup tangguh, bahkan untuk main game. Terlebih, chipset ini memiliki fabrikasi 6 nm yang berarti memiliki tingkat efisiensi daya yang juga baik.

Sedangkan Tecno Spark 20C dengan Helio G36 dan Spark 20 dengan Helio G85, tampaknya performa bukan jadi hal yang diutamakan. Keduanya lebih mengedepankan keseimbangan antara performa dan efisiensi untuk tujuan penggunaan sehari-hari.

Untuk spesifikasinya, Helio G36 dan Helio G85 hadir dengan fabrikasi yang sama yaitu 12 nm dan delapan inti CPU. Namun, Helio G36 hanya menggunakan Cortex A53 dengan empat core 2,2 GHz dan empat core lainnya 1,8 GHz. Dengan kata lain tidak ada core yang bertugas untuk menghasilkan performa secara khusus. Kemudian untuk GPU-nya menggunakan PowerVR GE8320 dengan frekuensi 680 MHz.

Sedangkan delapan inti CPU dari Helio G85 sudah termasuk dengan core performa. Yaitu dua core Cortex A75 (2 GHz) untuk performanya dan enam core Cortex A55 (1,8 GHz) untuk efisiensi dayanya. Hal ini tentu saja membuatnya lebih tangguh jika berbicara soal tenaga. Kemudian untuk GPU-nya menggunakan Mali G52 dengan frekuensi 1000 Mhz.

Sementara itu, Tecno Spark 20 Pro dan 20 Pro+ jelas lebih unggul untuk masalah performanya. Helio G99 yang digunakannya bahkan dibekali sistem arsitektur yang lebih baru. CPU-nya terdiri dari dua core Cortex A76 (2,2 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensinya. Kemudian GPU-nya menggunakan Mali G57 dengan frekuensi 1100 Mhz.

Untuk melihat perbedaan performanya, bisa lihat data pengujian Benchmark dari Nanoreview sebagai gambarannya. Misalnya dari yang paling sederhana yaitu Helio G36, skor AnTuTu v10 yang berhasil diraihnya adalah 152.522 poin. Kemudian untuk skor GeekBench 6, hasilnya adalah 227 untuk sinngle-core dan 834 untuk multi-core.

Hasil tersebut bahkan cukup jauh berbeda dengan Helio G85 yang berhasil mendapatkan skor AnTuTu v10 265.049 poin. Kemudian GeekBench 6-nya adalah 412 untuk single-core dan 1322 untuk multi-core.

Lantas, bagaimana dengan Helio G99? Chipset ini jadi salah satu yang sering digunakan HP 4G kelas menengah, bahkan untuk HP dengan julukan gaming sekalipun. Tidak heran jika skor AnTuTu v10-nya ini cukup tinggi yaitu 409.133 poin. Kemudian untuk GeekBench 6, skornya yaitu 729 untuk single-core dan 1973 untuk multi-core-nya.

Meski begitu, hasil uji gaming dari JagatReview menunjukkan bahwa Tecno Spark 20 dengan Helio G85-nya juga masih kuat untuk main game. Misalnya main Genshin Impact walau di pengaturan grafis rendah, dan cuma menjalankan aktivitas ringan saja. Sementara itu Tecno Spark 20C tampaknya hanya sanggup untuk memainkan game ringan-ringan saja seperti Mobile Legends dengan pengaturan grafis yang tetap disesuaikan.

Kalau untuk dipakai aktivitas ringan seperti chatting-an, nonton film, atau aktif di media sosial, tidak ada yang dipermasalahkan dari keempat HP ini. 

3. Kamera dan Perekaman Video

tecno spark 20 pro

Di bagian belakang, Tecno Spark 20 Series sama-sama menggunakan konfigurasi dua kamera. Dengan kata lain, meski ada tiga lingkaran kamera di dalam modulnya, hanya ada dua lingkaran yang berisi kamera.

Tecno Spark 20C dan 20 kompak menggunakan kamera utama 50 MP (f/f/1.6) dengan dukungan PDAF. Sedangkan Tecno Spark 20 Pro dan 20 Pro+ hadir dengan kamera utama beresolusi jumbo yaitu 108 MP (f/1.8) dengan PDAF. Menariknya, keempat modelnya ini memiliki kamera yang didukung teknologi AI. Hal inilah yang membuat kemampuan fotonya jadi terlihat lebih baik untuk kelas harganya.

Sedangkan untuk kamera keduanya atau kamera tambahan, Tecno Spark 20 Series hanya menggunakan lensa auxiliary atau depth 0,08 MP. Hal ini sedikit disayangkan karena fungsi kamera ini yang tidak terlalu jelas. Padahal, akan lebih bagus jika kameranya ini diganti dengan lensa ultrawide, setidaknya untuk Tecno Spark 20 Pro+ yang menyentuh harga Rp2 jutaan.

Perbedaan lainnya ada pada kemampuan perekaman videonya. Sebagai model paling murah, Tecno Spark 20C hanya mampu merekam video di kualitas 1080p dengan 30 fps saja. Sedangkan model lainnya termasuk Tecno Spark 20 sudah mampu merekam video 2K atau 1440p dengan 30 fps. Sayangnya, tidak ada fitur stabilisasi apapun, mungkin karena absennya sensor gyroscope.

Beralih ke bagian depan, lagi-lagi Tecno Spark 20C memiliki spesifikasi yang paling rendah yaitu dengan resolusi kamera 8 MP saja. Sedangkan Tecno Spark 20, 20 Pro, dan 20 Pro+ sudah menggunakan kamera 32 MP (f/2.2). Hal ini mungkin akan memengaruhi detail dan ketajaman, bahkan warna yang ditampilkan.

Pasalnya, perbedaan resolusi kamera ini ternyata tidak memengaruhi kemampuan untuk perekaman videonya. Semua model di Tecno Spark 20 Series hanya bisa merekam video kamera depan di 1080p dengan 30 fps saja.

FYI, sektor kamera Tecno Spark bisa dibilang sedikit lebih unggul dibanding HP lain di kelasnya karena memiliki fitur cukup banyak. Kamera utamanya didukung Super Night Mode untuk hasil foto yang lebih baik di malam hari. Tersedia pula dukungan kustomisasi temperatur pada LED Flash yang ada di kamera depannya. Semua fitur ini juga sudah didukung AI jadi hasilnya pun akan lebih baik.

4. Kelengkapan Sensor dan Konektivitas

tecno spark 20 pro

Tecno Spark 20 Series jadi salah satu seri HP Tecno terjangkau yang menawarkan kelengkapan sensor dan konektivitas. Misalnya dari sensor fingerprint, meski masih berada di harga Rp1 jutaan, sensor ini sudah tidak disimpan di bodi bagian belakang lagi. Tecno Spark 20C, 20, dan 20 Pro sudah mengintegrasikan sensor ini dengan tombol power di bagian samping.

Sedangkan Tecno Spark 20 Pro+ yang menggunakan panel AMOLED, menyimpan sensor fingerprint di bawah layar atau under display. Hal ini membuatnya terlihat premium dibanding HP lain di kelasnya. Tidak hanya itu, HP ini juga jadi satu-satunya yang sudah dibekali sensor gyro hardware. Sensor ini jadi hal yang cukup penting untukmendeteksi rotasi HP lebih presisi. Biasanya digunakna untuk bermain game seperti PUB Mobile, CODM, atau game balapan.

Beralih ke konektivitasnya, semua model di Tecno Spark 20 Series ini sudah cukup bagus meski tanpa jaringan 5G. Semua varian juga sudah dilengkapi fitur NFC. Hal ini menarik mengingat fungsinya yang kian dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari. Misalnya untuk melakukan transaksi digital, mengecek atau mengisi saldo e-money, hingga mengubahnya menjadi kartu akses.

Keempat modelnya ini juga sudah sama-sama pakai port USB-C 2.0 yang tentu saja sudah jadi keharusan di masa kini. Penggunaan USB ini juga akan membantu meningkatkan kecepatan pengisian daya atau transfer dan menerima data.

5. Varian Memori dan Harga Rilis di Indonesia

tecno spark 20 pro (

Guna mendukung kelancaran performa, Tecno menghadirkan pilihan varian RAM besar pada Tecno Spark 20 Series. Bahkan, terdapat fitur MemFusion yang memungkinkan Anda untuk memperluas kapasitasnya dengan RAM virtual.

Hal yang perlu diperharikan varian memori Tecno Spark 20 series ini cukup beragam. Bahkan sedikit berbeda dengan yang dirilis di negara lain. Berikut daftar harga rilis Tecno Spark 20 series dan varian memorinya di Indonesia.

  • Tecno Spark 20C 4/128 GB Rp1.199.000
  • Tecno Spark 20C 8/128 GB Rp1.499.000
  • Tecno Spark 20 8/256 GB Rp1.749.000

Tecno Spark 20 dan Tecno Spark 20C rilis resmi di Indonesia pada 3 Januari 2024. Jadi besar kemungkinan seiring waktu, harga rilisnya mengalami penurunan.

  • Tecno Spark 20 Pro 12/256 GB Rp2.499.000
  • Tecno Spark 20 Pro+ 8/256 GB Rp2.699.000

Tecno Spark 20 Pro dan Tecno Spark 20 Pro+ dirilis di Indonesia pada 27 Februari 2024. Saat awal perilisan, ada harga promo lebih murah. Biasanya, harga saat rilis nanti justru malah bisa lebih turun.

Simpulan

Terlepas dari seluruh perbedaan yang dibawanya, Tecno Spark 20 Series menjadi salahs atu seri HP yang punya nilai good deal untuk kelas entry. Pasalnya, Anda hanya perlu membayar Rp1 jutaan, Rp2 juta khusus untuk Tecno Spark 20 Pro+ untuk memiliki HP dengan spesifikasi lengkap di tiap sektornya ini.

Kalau Anda suka buat konten video dan foto, serta sering ngegame, silakan coba pertimbangkan untuk memilih Tecno Spark 20 Pro atau 20 Pro+. Mengingat kedua HP ini sudah menggunakan chipset 4G paling tangguh untuk kelas entry, bahkan mid-range. Nah, kalau gaming tak begitu sering, tapi Anda perlu HP untuk berkomunikasi atau aktif di media sosial, Tecno Spark 20C dan 20 bisa jadi pilihan terbaik, apalagi dengan harga yang lebih murah.

Dengan fitur dan spesifikasi yang dibawa, Tecno Spark 20 Series ini layak dijuluki sebagai jagoan baru di kelas harganya. Nah, kira-kira model yang mana yang mau Anda pilih, apakah Tecno Spark 20C, 20, 20 Pro, atau 20 Pro+? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram