9 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone Tecno Spark 20

Sebagai pembuka tahun baru 2024, Tecno kembali meluncurkan HP terbarunya pada seri Spark, yakni Tecno Spark 20 series. Seri yang hadir di Indonesia terbagi menjadi dua yaitu Tecno Spark 20C NFC dan Tecno Spark 20 atau bisa juga disebut sebagai Tecno Spark 20 NFC.

Di antara keduanya, yang bakal dibahas adalah Tecno Spark 20 yang punya harga lebih mahal dari varian 20C. Kendati lebih mahal, HP ini masih berada di rentang harga Rp1 jutaan dan menawarkan segudang fitur mewah yang membuatnya terasa seperti HP mahal.

Tecno Spark 20 pun merupakan penerus bagi Tecno Spark 10 yang duluan rilis di Indonesia pada Maret 2023. Walau namanya tidak semenggaung Infinix, merk Tecno sebenarnya masih "satu darah" dengan Infinix, lantaran keduanya berada di bawah naungan Transsion Holdings bersamaan dengan itel.

Kehadiran Tecno Spark 20 di Indonesia akan menjawab banyak kebutuhan warga Tanah Air yang memerlukan performa gahar, memori besar, dan kamera jernih di harga Rp1 jutaan. Lantas apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak sneak peek-nya di tabel berikut.

Di harga Rp1 jutaan, Tecno Spark 20 akan dihadapkan dengan cukup banyak pesaing, termasuk POCO C65, Redmi 13C, dan Samsung Galaxy A05 yang lebih dulu masuk ke pasar Tanah Air. Simak penjabaran kelebihan dan kekurangan Tecno Spark 20 berikut ini.

Spesifikasi Tecno Spark 20

Kelebihan Tecno Spark 20

Jarang-jarang ada HP Rp1 jutaan dengan fitur selengkap Tecno Spark 20. Ada apa saja? Untuk selengkapnya bisa dilihat pada penjabaran kelebihan di bawah ini.

1. Helio G85 yang Cocok untuk Gim Ringan dan Aktivitas Harian

Anda suka bermain gim populer? Tenang, Tecno Spark 20 sudah menyediakan chipset bertenaga untuk keperluan bermain. Ya, ponsel ini menyajikan Helio G85 dengan fabrikasi 12 nm, chipset rilisan tahun 2020 yang semula diperuntukkan pada HP Rp2-3 jutaan.

Kini, Helio G85 sudah bisa dinikmati pada HP seharga Rp1 jutaan agar bisa menyamai performa ponsel-ponsel di kelas atasnya lagi. Penggunaan Helio G85 tentunya jauh lebih unggul dari Tecno Spark 20C NFC atau pendahulunya, Tecno Spark 10, yang masih gunakan Helio G37.

Helio G85 sungguh terasa istimewa lantaran dukung arsitektur ARM Cortex A7x, yang menandakan chipset ini sudah siap dipakai gim berat. Secara spesifikasi teknis, Helio G85 dibangun pada manufaktur 12 nm dari TSMC, membawakan delapan inti CPU berisikan dua unit Cortex A75 (2 GHz) dan enam inti Cortex A55 (1.8 GHz).

Berbekalkan fitur MediaTek HyperEngine serta GPU 1 GHz bernama Mali G52, Helio G85 sanggup memberikan performa kelas atas pada ponsel di harga Rp1 jutaan ini. Skor AnTuTu v10 yang diraihnya terbilang tinggi yaitu 265.947 poin, dilansir dari Nano Review.

YouTuber bernama Rick Aqua mengungkapkan ponsel sanggup memainkan gim PUBG Mobile dengan lancar pada pengaturan HD - High. Adapun pada COD Mobile, frame rate kencang dapat diraih pada mode pengaturan Medium - High Frame Rate.

Tidak perlu ditanyakan performanya saat memainkan Mobile Legends, jelas lancar jaya pada pengaturan mentok kanan sekalipun.

2. Penyimpanan Super Lega, Kapasitas Penyimpanan 256 GB di harga Rp1 jutaan

Tecno Spark 20 dibekali dengan satu opsi penyimpanan saja yaitu RAM 8 GB LPDDR4x dan memori internal 256 GB. Tentu kedua memori ini tergolong tinggi di kelas Rp1 jutaan, di mana mayoritas pesaingnya hanya memiliki penyimpanan 128 GB atau bahkan hanya 64 GB.

Sayangnya, storage di HP ini masih bertipe eMMC 5.1 yang kalah saing dengan UFS 2.1. Tapi tidak apa-apa, ini masih wajar mengingat price range-nya yang begitu murah.

Tecno masih menyematkan slot microSD secara terpisah yang dukung hingga kapasitas 1 TB. Dengan begini, keseluruhan memori internal bisa terpakai untuk software sementara file disimpan di memori eksternal. Pastinya akan lebih terasa lega.

Mau merasakan peningkatan performa lebih jauh lagi saat bermain dan multi-tasking? Anda bisa aktifkan fitur MemFusion yang dapat meminjam RAM virtual hingga 8 GB dari storage, sehingga total RAM-nya menjadi 8+8 GB alias 16 GB.

Namun ingat, performa RAM virtual tersebut tentu tidak sebanding dengan RAM sungguhan. Apalagi mengingat penyimpanan HP ini masih eMMC 5.1 dengan kecepatan yang cukup rendah, sehingga ia tak akan berikan lonjakan performa sebaik ponsel dengan penyimpanan UFS.

3. Layar Modern dan Luas dengan Punch Hole dan Dynamic Port

Tidak dapat ditemukan panel AMOLED pada Tecno Spark 20, sebuah hal wajar mengingat panel tersebut tergolong jarang di kelas harga entri. Walau begitu, kualitas layar IPS LCD pada Tecno Spark 20 cukup layak untuk memenuhi kebutuhan harian.

Tecno Spark 20 disertai dengan panel IPS LCD berukuran 6,6 inci pada resolusi HD Plus 720p. Sebenarnya, di kelas harganya sudah ada yang sanggup hadirkan resolusi Full HD Plus 1080p yang punya ketajaman lebih baik.

Kendati ada tampilan visual yang terlihat choppy, kemungkinan besar Anda tidak akan menyadarinya saat dipakai sehari-hari. Toh, saya pun pengguna HP dengan layar 720p dan nyaris tidak pernah menyadari bahwa ketajamannya kurang.

Yang cukup menarik adalah kehadiran refresh rate 90 Hz yang sanggup membuat pergerakan layar jadi mulus, baik saat scrolling antarmuka atau bermain gim yang mendukung. Saya pribadi tidak bereksptektasi adanya refresh rate tinggi di HP Rp1 jutaan ini.

Desain layar HP ini juga cukup kece lantaran sudah mengusung punch hole, alias kamera depan yang berbentuk bulatan kamera ketimbang poni tetesan air. Bentuk desain ini langka di kelas harganya. Siapa pun yang memegang HP ini tidak akan terlihat menggunakan HP murah.

Bezel di sisi kiri dan kanan tampak begitu tipis dan simetris, menyisakan bezel cukup tebal di bagian atas dan bawah yang tidak simetris. Berkat adanya kamera punch hole, Tecno Spark 20 sungguh terlihat epik memamerkan fitur Dynamic Port, yakni fitur mirip Dynamic Island pada iPhone yang dapat membuat antarmuka semakin meriah.

Saat menerima notifikasi, melakukan charging, menjelajahi rute di Maps, hingga mendengarkan lagu, akan muncul bulatan hitam yang memanjang jadi lonjong untuk menampilkan informasi berkaitan. Buat saya pribadi fitur ini agak terkesan gimmick, tapi sejumlah orang bisa saja mengapresiasikannya lantaran bosan dengan tampilan antarmuka yang condong statis.

4. Mengantongi Stereo Speaker

Tidak disangka, Tecno sanggup bawakan stereo speaker pada Tecno Spark 20. Padahal, selama ini stereo speaker lebih sering disediakan pada HP Rp2 jutaan ke atas.

Kualitas suaranya pun terdengar imbang antara atas dan bawah, di mana bagian atas menggunakan earpiece untuk dijadikan speaker kedua. Tersedia tuning-an dari DTS di HP ini, sehingga suaranya pun jadi cukup nge-bass dan terhindar dari distorsi pada volume tinggi.

Menerima telepon di keramaian? Tidak perlu khawatir. Tinggal nyalakan saja loudspeaker dan naikkan volume suara hingga 200 persen, alias 2x lipat lebih kencang dari volume maksimal.

Masih bahas audio, Tecno Spark 20 juga dikemas dengan port audio 3.5 mm agar pengguna dapat hubungkan earphone kabel langsung ke HP-nya, tanpa harus melalui adapter.

5. Desain Bodi Estetik dengan Sertifikasi Tahan Percikan Air

Memiliki modul kamera boba seperti iPhone, desain bodi Tecno Spark 20 tergolong menarik dan tampak premium. Bodi belakang menyuguhkan tampilan yang terlihat cukup simpel dan polos, dengan ketiga lensa (dua kamera dan satu flash) yang diposisikan dalam formasi zig-zag.

Tentu saja bahan material yang digunakan adalah plastik polycarbonate, agak muluk-muluk mengharapkan logam atau kaca pada HP di harga Rp1 jutaan. Sisi bingkainya memiliki bentuk datar alias flat untuk berikan kenyamanan genggam maksimal.

Tecno Spark 20 terbagi menjadi tiga varian warna yang menarik, yaitu Magic Skin 2.0, Gravity Black, dan Neon Gold, Khusus untuk Magic Skin 2.0, disebut menggunakan bahan yang 100 persen dapat didaur ulang sehingga tidak membahayakan lingkungan.

Selain itu, Tecno menyebutkan bodi belakang ponsel memiliki ketahanan 500 persen lebih baik. Sensasi genggaman juga ditingkatkan, mengusung konsep glossy matte leather yang halus di tangan dan tidak mudah dihinggapi noda sidik jari.

Dan yang paling menarik di antara semuanya, desain HP Tecno Spark 20 ini terbilang tahan banting. Sang ponsel dibekali sertifikasi ketahanan debu dan percikan air IP53, sebuah fitur yang sangat langka di harga Rp1 jutaan.

Bagaimana tidak? Biasanya saya hanya menemukan fitur ketahanan ini pada ponsel di harga Rp2-3 jutaan. Dengan begini, Tecno Spark 20 dapat menjadi alternatif yang murah meriah untuk dijadikan sarana driver ojek daring.

6. Baterai 5.000 mAh yang Awet, Pakai Fast Charging 18 Watt

Tentu tidak afdol jika HP tidak memiliki ketahanan baterai yang baik. Tenang saja, karena Tecno Spark 20 sudah dihadirkan dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang awet dan tahan lama.

Perlu diingat, HP ini menggunakan resolusi layar HD Plus 720p yang cukup ramah daya sehingga kian membuat ketahanan baterai semakin awet. Namun, penggunaan chipset Helio G85 dengan litografi 12 nm tampaknya kurang unggul untuk menjaga ketahanan baterai.

Sebuah ulasan dari JagatReview mengungkapkan Tecno Spark 20 sanggup bertahan hingga 18 jam 9 menit pada pengujian pemutaran video lokal. Ini bukan ketahanan yang paling oke di industri, namun sudah lebih dari cukup untuk pengguna merasakan pengalaman yang menyenangkan di sepanjang harinya.

Lalu yang tidak cukup saya sangka, rupanya Tecno sematkan teknologi fast charging 18 watt di HP ini. Ya, yang biasanya HP kelas entri mentok di 10 watt, kini bisa rasakan durasi charging yang dipangkas.

Dan yang terpenting, charger yang tersedia dalam boks kemasannya pun sudah dukung daya 18 watt yang sesuai alih-alih hanya 10 watt. Menarik, bukan? Well, mestinya sih ini jadi kelengkapan yang standar, ya. Tapi nyatanya ada sejumlah brand lain yang sering berikan charger tidak sesuai di dalam boks penjualan.

Untuk mencapai kondisi full charge dari kondisi HP mati, Tecno Spark 20 membutuhkan waktu sekitar 2 jam 13 menit. Ini adalah durasi charging yang wajar untuk daya 18 watt pada kapasitas 5.000 mAh.

7. Konektivitas Lengkap, Ada NFC-nya

Selain bawakan durasi charging cepat dengan daya 18 watt, Tecno Spark 20 juga punya keunggulan lain yaitu menggunakan port USB Type-C 2.0.

Ya, kita bisa berbahagia dengan adanya mandat Uni Eropa yang mewajibkan seluruh perangkat elektronik memiliki port seragam. Dengan begini, vendor smartphone pun jadi berbondong-bondong hadirkan USB-C pada setiap produknya, tak terkecuali yang berada di rentang harga terjangkau.

Selain itu, Tecno Spark 20 pun punya konektivitas yang unggul dibanding HP Rp1 jutaan lainnya, yakni memiliki fitur NFC. Memiliki kepanjangan Near Field Communication, fitur NFC berguna untuk memudahkan pengisian dan pengecekan saldo eMoney.

Kartu eMoney sendiri dapat Anda gunakan untuk berbagai hal, seperti bertransaksi di minimarket, berbelanja di food court, hingga untuk membuka palang gerbang tol. Yang sebelumnya eMoney hanya bisa diisi via minimarket atau ATM, kini tinggal perlu ditempelkan ke bodi belakang ponsel untuk mengecek atau top-up saldo.

Bukan itu saja, HP ini juga mendukung fitur FM Radio sebagai sarana hiburan gratis, kendati mengharuskan pengguna mencolokkan kabel earphone sebagai antenanya. Adapun pada jaringan seluler, HP ini dukung 2G, 3G, dan 4G, sertai memiliki protokol Wi-Fi 5 dual band.

Di sisi lain, Tecno Spark 20 juga menawarkan pengguna pengalaman TWS yang menyenangkan. Versi Bluetooth HP ini berada di 5.2 yang memiliki jangkauan luas serta delay yang minim saat terhubung dengan aksesoris Bluetooth.

8. Ada Sensor Sidik Jari di Samping

Satu hal yang membuat bodi belakang Tecno Spark 20 tampak rapi adalah absennya sensor sidik jari di punggung. Sebab, fitur pembuka layar tersebut terletak di samping, menyatu dengan tombol daya.

Ini merupakan lokasi yang cukup ideal untuk HP di harga Rp1 jutaan. Sebagian orang mungkin lebih menginginkan sensor yang tertanam di layar. Namun, saat diletakkan di samping, setidaknya pengguna dapat rasakan pengalaman buka kunci layar yang natural.

Penggunaan sensor sidik jari di samping atau yang disebut side-mounted fingerprint pada HP ini sungguh layak diapresiasi. Mengapa? Sebab, saya masih sering menemukan HP lain di kelas entri yang masih menyajikan sensor di punggung. Sensor di samping membuat Tecno Spark 20 tampak menonjol di antara para pesaingnya.

9. Kualitas Kamera Bagus, Bisa Rekam Video Beresolusi 2K

Di punggung bodi ponsel, Anda ditawarkan dua kamera berisikan sensor 50 MP dan satu kamera AI sebagai bonus. Tentu saja kamera 50 MP ini turut dibekali dengan autofokus untuk bantu hasilkan foto yang detail secara effortless.

Kamera 50 MP tersebut turut ditemani dengan dual LED Flash yang dapat meningkatkan pencahayaan lebih baik dari flash biasa. Fitur lampu ini memiliki tiga mode pencahayaan yang bisa diatur, yakni cold, warm, dan default. Sebuah fitur yang tidak saya sangka dimiliki HP seharga Rp1 jutaan.

Dengan menggunakan apertur f/1.6, algoritma HDR multi-frame fusion, dan mode Ultra Clarity, pengguna dapat menghasilkan gambar yang jernih dan detail pada setiap kondisi.

Bahkan HP ini memiliki fitur Super Night Mode yang diklaim memiliki sensitivitas cahaya 400 persen lebih baik. Adapun pada fitur perekaman video, mendukung hingga resolusi 2K pada kecepatan 30 FPS.

Yang semula normalnya HP kelas entri hanya mentok di 1080p, kini Anda bisa hasilkan video dengan ketajaman lebih baik. Meski belum dukung perekaman 4K atau 60 FPS, namun adanya fitur 2K tetap bisa dinilai unggul di kelas harganya.

Satu hal lagi, kamera depan HP ini memiliki resolusi 32 MP dengan focal length 40 mm dan apertur f/2.2. Kamera depan HP ini dapat hasilkan foto selfie grup dengan memukau. Diiringi dengan super flash light dan algoritma pencahayaan yang oke, hasil selfie tetap terlihat cerah walau pada malam hari. Berikut ini adalah sampel fotonya.

Sumber: YouTube/Rick Aqua

Sumber: YouTube/Kelechi Oka

Sumber: YouTube/Rick Aqua

Sumber: YouTube/Kelechi Oka

Rentang dinamisnya sungguh terlihat matang. Ini terlihat dari kondisi pemotretan siang hari yang mampu tampilkan langit berwarna biru yang dipenuhi awan. Apabila rentang dinamisnya buruk, pasti sudah terlihat overexposure (kondisi cahaya matahari yang mendominasi area langit).

Kualitas yang bagus juga terlihat pada bagian pemotretan indoor. Meski pada latar belakang dengan warna yang sama-sama putih, namun masing-masing tetap menunjukkan separasi yang jelas.

Sampel foto selfie menunjukkan kualitas yang serupa, yakni menampilkan detail wajah yang cukup terlihat jelas untuk di kelas harganya. Adapun pada mode portrait, efek bokeh juga tampak jelas menghiasi latar belakang foto untuk membuat subjek utama lebih terfokus. Secara kasat mata pun tidak ada sisi-sisi pinggiran subjek yang tak sengaja ter-blur.

Kekurangan Tecno Spark 20

Ada setidaknya dua hal yang mesti diperhatikan sebelum membeli Tecno Spark 20, yakni sebagai berikut.

1. Tanpa Sensor Giroskop

Sensor yang tersedia pada HP ini tidak begitu banyak. Ini memang kekurangan yang sering menjangkiti ponsel di kelas harga Rp1 jutaan. Selain sensor pemindai sidik jari di samping, Tecno Spark 20 menghadirkan sensor akselerometer, cahaya, proksimitas, dan kompas.

Adanya kompas di HP ini cukup penting untuk pengguna yang sering menggunakan Google Maps. Sebab, tanpanya, pengguna akan kesulitan mengetahui ke arah mana ia menghadap saat menelusuri rute Maps.

Satu hal yang absen di HP ini adalah sensor giroskop secara hardware (masih virtual). Meski memiliki performa cukup memadai untuk bermain gim, namun Anda tidak dapat melakukan gyro aiming dengan baik saat memainkan PUBG Mobile, COD Mobile, Free Fire, atau gim tembak-tembakan sejenis.

2. Tidak Ada Kamera Ultrawide

Sebelumnya telah disebutkan kalau kamera Tecno Spark 20 hanya mentok di perekaman 30 FPS pada resolusi 2K. Tanpa 60 FPS, kekurangan lain dari kamera HP ini ialah absennya fitur ultrawide.

Ya, nyatanya hanya ada satu kamera yang fungsional pada punggung bodi ponsel yaitu kamera 50 MP. Tanpa kehadiran ultrawide, kamera tidak dapat menyediakan pembesaran 0,5x untuk mengusung bidang pandang lebih luas.

Anda bisa melihat artikel HP termurah dengan kamera ultrawide pada Carisinyal, dan beberapa di antaranya memiliki harga Rp1 jutaan. Jadi, bisa dikatakan kalau HP ini kurang berdaya saing di harganya.

Simpulan

Tecno Spark 20 punya sejumlah keunikan yang tidak dimiliki HP di kelas harga yang sama: punya fitur NFC, kamera dengan hasil memukau dan perekaman 2K, sertifikasi tahan percikan air IP53, serta penyimpanan lega 256 GB.

Ya, performa gimnya memang bagus, tapi sayangnya bukan yang terbaik di kelas harganya. Soalnya, sudah ada HP lain di harga Rp1 jutaan yang sudah pakai Dimensity 6080, yakni itel P55 5G.

Kendati bukan yang terbaik, Helio G85 miliknya tetap dapat memberikan performa yang pas untuk bermain gim. Setidaknya saya bisa yakin Anda tidak akan memiliki komplain berarti saat menjalani aktivitas gaming di HP ini.

Kekurangan HP ini pun sebenarnya cukup sedikit. Ia hanya tidak memiliki sensor giroskop dan tidak punya kamera ultrawide. Itu pun sebenarnya cukup bisa dimaklumi mengingat harganya yang terjangkau. Toh bahkan HP Rp2-3 jutaan pun jarang memiliki kamera ultrawide.

Oh dan satu lagi, penggunaan software di HP ini mungkin akan sedikit kurang nyaman untuk Anda, tergantung dari seberapa besar toleransi Anda terhadap keberadaan iklan dan aplikasi prainstal pada sebuah smartphone.

Belum ada kejelasan juga mengenai dukungan update software-nya. Tecno Spark 20 rilis dengan Android 13 berantarmuka.

Secara keseluruhan saya bisa jamin Tecno Spark 20 layak dijadikan kandidat sebagai raja HP kelas entri. Jarang ada HP yang menggabungkan NFC, memori lega 256 GB, kamera memukau, performa memadai, dan desain tahan percikan air dalam satu paket.

Menggiurkan? Tunggu sampai Anda mendengar harga rilisnya di angka Rp1.749.000 untuk RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB. Yuk beli sebelum kehabisan stok!