Beda Kelas, 6 Perbedaan Tecno Spark 10C dan Spark 20 Pro
Akhir 2023, Tecno merilis HP kelas entry bernama Tecno Spark 20 Pro. HP ini hadir dengan “saudaranya” yaitu Tecno Spark 20 Pro+ untuk mengisi lini Tecno Spark 20 Series. Meski memiliki angka besar, seri ini sebenarnya meneruskan Tecno Spark 10 Series yang rilis pertengahan 2023.
Salah satu model yang mengisi seri sebelumnya adalah Tecno Spark 10C. Meski jadi model paling basic di serinya, HP ini cukup banyak mendapatkan perhatian, loh. Meski kedua HP ini memiliki strata berbeda di serinya, keduanya cukup menarik untuk dibahas. Maka dari itu, berikut beberapa perbedaan Tecno Spark 10C dan Spark 20 Pro yang mesti Anda tahu.
Spesifikasi Tecno Spark 10C
Layar | IPS LCD 6.6 inci |
Chipset | UNISOC Tiger T606 |
RAM | 4 GB |
Memori Internal | 64 GB |
Kamera | 16 MP (wide) 0.8 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi Tecno Spark 20 Pro
Layar | IPS LCD 6.78 inci |
Chipset | MediaTek Helio G99 |
RAM | 8 GB, 12 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 108 MP (wide) MP (AI) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan Tecno Spark 10C dan Spark 20 Pro
Tecno Spark 20 Pro memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan Tecno Spark 10C. Lantas, apakah hal ini akan memengaruhi kemampuan dan spesifikasi keduanya? Berikut beberapa perbedaannya.
1. Resolusi dan Refresh Rate Berbeda
Perbedaan pertama yang dimiliki kedua HP ini ada pada sektor kameranya. Misalnya dari ukuran, Tecno Spark 10C memiliki ukuran layar 6,6 inci. Sudah cukup luas untuk HP di kelas harganya, apalagi untuk menonton film atau bermain game favorit. Sayangnya, resolusinya ini masih HD+ saja atau 720 x 1612 piksel.
Berbeda dengan Tecno Spark 20 Pro yang memiliki resolusi Full HD+ atau 1080 x 2460 piksel. Resolusi ini membuatnya mampu menampilkan ketajaman layar yang lebih baik. Kemudian untuk ukuran layarnya juga sedikit lebih luas yaitu 6,78 inci.
Menariknya, Tecno Spark 20 Pro ini sudah menggunakan desain layar berbentuk punch hole. Terdapat fitur eksklusif dan menarik pada punch hole ini yaitu mampu mengubah bentuknya menjadi memanjang dengan sebutan Dynamic Port. Fitur ini mirip seperti Dynamic Island milik iPhone, Mini Capsule milik realme, atau Magic Ring milik Infinix.
Tidak ingin ketinggalan, Tecno juga memboyong fitur ini untuk pertama kalinya dan menyematkannya di Tecno Spark 20 Series. Selain memiliki tampilan notch yang keren, Tecno Spark 20 Pro juga dibekali refresh rate yang cukup tinggi yaitu 120 Hz. Hal ini mampu membuat setiap pergerakannya terasa lebih mulus dan nyaman saat digunakan.
Berbeda dengan Tecno Spark 10C yang hanya mampu mendapatkan laju penyegaran atau refresh rate 90 Hz saja. Jika Anda sudah terbiasa menggunakan layar dengan refresh rate 120 Hz, apalagi di atasnya, Anda mungkin akan sangat merasakan perbedaannya. Namun, jika sebelumnya Anda menggunakan refresh rate 60 Hz, maka hal ini malah jadi peningkatan.
Setidaknya, Tecno Spark 10C dan Spark 20 Pro memiliki satu persanaan yang cukup menarik. Keduanya kokmpak menggunakan panel IPS LCD. Meski bukan yang terbaik untuk hasilkan ketajaman unik, konon panel ini yang paling lebih mampu menghemat daya baterai.
2. UNISOC T606 vs Helio G99
Beralih ke sektor dapur pacunya, Tecno Spark 10C jadi model yang bisa dibilang paling sederhana. Bukan performa tinggi yang coba dikejarnya, tapi keseimbangan antara performa dan efisiensi daya yang stabil. Hal itu mungkin jadi sesuatu yang positif yang coba ditawarkan oleh UNISOC T606 yang disematkannya.
Setidaknya, chipset dengan fabrikasi 12 nm ini sudah ditenagai oleh prosesor berjumlah delapan. Terdiri dari 2 core Cortex A75 (1,6 GHz) sebagai performa dan enam core Cortex A55 (1,6 GHz) untuk efisiensi dayanya. Selain itu, chipset ini juga didukung oleh GPU Mali G57 MP1 dengan frekuensi 650 MHz.
Berbeda dengan Tecno Spark 20 Pro yang lebih mumpuni soal performa. Di dalamnya terpasang MediaTek Helio G99 sebagai salah satu chipset 4G terbaik di kelasnya. Bahkan, tidak sedikit HP gaming kelas menengah yang sudah mengandalkan chipset satu ini, misalnya Tecno POVA 5, Infinix Note 30 Pro, Samsung Galaxy A24, hingga realme 11.
Dengan fabrikasi yang lebih kecil yaitu 6 nm, tidak hanya performa saja yang unggul, tapi juga efisiensinya. Prosesornya terdiri dari dua core Cortex A76 (2,2 GHz) untuk performa dan enam core Core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensi dayanya.Untuk kemampuan grafisnya didukung oleh GPU Mali G57 MP2 dengan frekuensi 1100 MHz.
Dilihat dari arsitekturnya saja, Tecno Spark 20 Pro jelas lebih unggul dengan Helio G99 yang dimilikinya. Hal ini juga terlihat dari pengujian sintetis yang merujuk pada data dari Nanoreview. Helio G99 jelas lebih unggul dengan skor AnTuTu v10 mencapai 417.197 poin. Skor ini berada cukup jauh di atas UNISOC T606 dengan skor 241.484 poin saja.
Kemudian untuk GeekBench 6, Helio G99 mendapat skor 735 untuk single-core dan 1984 untuk multi-core. Sedangkan UNISOC T606 hanya mendapat skor 373 untuk single-core dan 1404 untuk multi-core. Perbedaan ini tampaknya cukup wajar mengingat kelas kedua chipset-nya juga berbeda.
Kemampuan yang dihasilkannya ini tentu saja tidak lepas dari dukungan kapasitas memorinya masing-masing. Tidak heran jika Tecno Spark 20 Pro memiliki performa yang lebih stabil. HP ini menawarkan varian RAM 8 GB dengan internal 256 GB. Sedangkan Tecno Spark 10C hanya menawarkan varian RAM 4 GB dan internal 64 GB.
Sama seperti HP kelas entry kebanyakan, kedua HP ini tentu dibekali fitur MemFusion untuk meningkatkan kapasitas RAM. Kemudian masih ada slot microSD khusus yang bisa dimanfaatkan jika memori yang digunakan masih terasa kurang.
3. Kamera 16 MP vs 108 MP
Salah satu perbedaan yang mungkin menjadi poin paling penting dari kedua HP ini adalah kameranya. Sebenarnya, keduanya sama-sama menggunakan konfigurasi dua kamera di bagian belakang. Bahkan, susunan kamera juga terlihat rapi dan mirip, menyerupai kamera boba milik iPhone.
Sayangnya, terdapat perbedaan yang cukup besar di sektor ini. Tecno Spark 10C hanya dibekali kamera utama 16 MP (f/1.8) saja. Kamera ini hanya mendapat dukungan dari autofocus PDAF untuk menjaga fokus saat memotret.
Kemampuannya jelas berbeda dengan Tecno Spark 20 Pro yang punya kamera utama 108 MP (f/1.8). Kamera ini memiliki ukuran sensor 1/1.67 inci dengan dukungan autofocus PDAF di dalamnya. Kamera ini merupakan hasil pixel binning yang menggabungkan beberapa piksel kamera kecil menjadi satu piksel kamera raksasa.
Penggabungan piksel kamera tersebut membuatnya mampu menangkap cahaya lebih banyak saat memotret. Selain itu, detail dan ketajaman yang dimilikinya juga sudah cukup lumayan untuk kelas harganya.
Sayangnya, keduanya hanya mengandalkan satu kamera utamanya saja. Sebab kamera tambahannya mungkin hanya akan jadi hiasan saja yaitu auxiliary lens atau depth 0,08 MP.
Untuk kamera depannya, Tecno Spark 20 pro lagi-lagi unggul dengan resolusi 32 MP (f/2.2). Sedangkan Tecno Spark 10C hanya 8 MP saja.
Tecno Spark 20 Pro tampaknya hanya meningkatkan kemampuan untuk kamera bagian belakang saja. Sebab, tidak hanya 1080p 30 fps saja seperti Tecno Spark 10C, Tecno Spark 20 Pro sudah bisa merekam video hingga 1440p 30 fps. Sedangkan untuk kamera depannya masih sama-sama 1080p 30 fps saja.
4. Keberadaan Stereo Speaker dan NFC
Demi menjaga kenyamanan selama penggunaan HP, Tecno Spark 20 Pro dibekali dual speaker atau stereo speaker. Aktivitas multimedia seperti menonton atau bermain game menggunakan HP ini akan lebih seru. Suara yang dihasilkan cukup lantang karena keluar dari dua lubang sekaligus, yaitu bagian atas dan bawah bodi.
Stereo speaker yang disematkan tersebut menggunakan teknologi berbasis DTS dengan fitur volume plus. Tidak hanya bisa ditingkatkan sampai 100 persen atau 200 persen saja. Fitur volume plus-nya mampu meningkatkan volume hingga 400 persen. Angka ini mungkin jadi yang paling tinggi, bahkan untuk HP di kelas harga lebih mahal.
Keberadaan stereo speaker ini juga menjadi salah satu peningkatan detail yang perlu diapresiasi. Pasalnya, tidak hanya Tecno Spark 10C saja yang tidak dibekali stereo speaker ini, tetapi semua model yang ada di Tecno Spark 10 Series tidak memilikinya.
Perbedaan detail lainnya yang juga cukup menarik adalah keberadaan fitur NFC. Tecno Spark 10C menjadi satu-satunya model di serinya yang masih belum dibekali fitur ini. Padahal fitur ini menjadi salah satu yang cukup penting dan makin dibutuhkan.
Sementara itu, Tecno Spark 20 Pro sudah dibekali fitur NFC di dalamnya. NFC (Near Field Communication) bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya untuk melakukan transaksi digital, mengecek dan mengisi saldo e-money, hingga menjadikannya pengganti kartu akses.
5. Baterai Awet dengan 18 W vs 33 W
Sebagai HP kelas entry, Tecno Spark 10C dan Spark 20 Pro memiliki ketahanan daya yang cukup baik. Hal ini terlihat dari kapasitas baterainya yang sama-sama berada di angka 5000 mAh. Kapasitas ini memang sudah menjadi standar, apalagi untuk HP dengan harga terjangkau.
Bedanya ada di fitur pengisian dayanya, Tecno Spark 10C hanya memiliki kecepatan 18 W saja.
Sedangkan Tecno Spark 20 pro sudah lebih baik dengan Super Charge 33 W. Menurut klaimnya, Tecno Spark 20 Pro ini mampu mengisi daya 20-75 persen dalam waktu 35 menitan saja. Waktu ini cukup menarik karena Anda tidak harus menunggu lama sampai bisa memainkannya kembali.
6. Harga dan Ketersediaan
Tecno Spark 10C dirilis di pasar Indonesia sejak Juni 2023 sebagai pelengkap untuk Tecno Spark 10 Series. HP ini hadir dengan empat varian warna yang menarik yaitu Meta Black, Meta Blue, Meta Green, dan Magic Skin (Blue) sebagai satu-satunya varian dengan material bertekstur khas.
Untuk varian memorinya, Tecno Spark 10C hanya memiliki satu saja yaitu RAM 4 GB dan internal 64 GB. Untuk harganya, Anda bisa mendapatkan HP ini mulai dari Rp1 jutaan saja.
Sementara itu, Tecno Spark 20 Pro meluncur di pasar global pada Desember 2023 untuk mengisi lini Tecno Spark 20 Pro Series. Kabarnya, seri ini akan hadir di pasar Indonesia pada Februari 2024. HP ini hadir dengan empat varian warna yang cantik yaitu Moonlit Black, Frosty Ivory, Sunset Blush, dan Magic Skin 2.0 Green.
Tecno Spark 20 Pro menawarkan varian memori yang lebih besar yaitu dengan RAM 8 GB dan internal 256 GB. Untuk harganya, Tecno belum mengumumkan secara resmi. Namun, menurut kabar beredar, HP ini dijual dengan harga 5.599 Peso di Filipina atau sekitar Rp1,5 jutaan.
Simpulan
Tecno Spark 20 Pro jadi salah satu model yang akan hadir di pasar Indonesia dan melengkapi Tecno Spark 20 Series. Saat dibandingkan dengan seri sebelumnya yaitu Tecno Spark 10 Series, seri ini terlihat cukup menarik dengan beberapa peningkatan yang dimilikinya. Misalnya saja Tecno Spark 10C sebagai model paling basic yang sangat terasa perbedaannya.
Mulai dari kemampuan layar yang sudah lebih baik dengan meningkatkan ukuran, resolusi, hingga refresh rate. Selain itu, Tecno Spark 20 Pro juga hadir dengan performa yang jauh lebih baik yaitu Helio G99. Sedangkan Tecno Spark 10C hanya mengandalkan UNISOC T606 yang cenderung lebih mengutamakan keseimbangan.
Selain itu, kemampuan kamera Tecno Spark 20 Pro juga tampak lebih bisa diandalkan dengan kamera utama 108 MP. Resolusi ini sangat jauh berbeda dengan Tecno Spark 10C yang hanya 16 MP saja. Kemudian kamera depannya yang juga sudah ditingkatkan menjadi 32 MP.
Tecno juga memperhatikan beberapa detail seperti menyematkan stereo speaker yang sebelumnya tidak ada bahkan di Tecno Spark 10 Series, hingga fitur NFC. Kemudian pengisian daya Tecno Spark 20 Pro jelas lebih cepat dengan 33 W dibandingkan Tecno Spark 10C yang hanya 18 W saja.
Nah, berdasarkan beberapa perbedaan yang ada, mana yang lebih menarik menurut Anda? Apakah dengan menambah sedikit budget untuk Tecno Spark 20 Pro cukup kayak, atau tetap dengan Tecno Spark 10C yang punya harga lebih murah? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.