Yuk Ketahui 6 Kelebihan dan Kekurangan realme 11

Pada Agustus 2023, realme Indonesia merilis realme 11 versi 4G. HP ini resmi hadir sebagai salah satu model realme 11 Series yang dirilis di Juli 2023. realme 11 versi 4G (kemudian hanya ditulis "realme 11") hadir dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp3,5 jutaan saja.

Lantas, kenapa HP ini tidak mendapat banyak perhatian seperti model lain di serinya? Padahal, HP ini juga memiliki beberapa hal menarik yang coba ditawarkan. Nah, daripada penasaran, simak beberapa kelebihan dan kekurangan realme 11 secara singkat di dalam tabel berikut ini.

Jika dilihat secara sekilas, realme 11 masih menawarkan beberapa sektor yang menarik. Namun, di kelas harganya, masih terdapat beberapa hal yang justru dihilangkan. Agar lebih jelas, simak pembahasan kelebihan dan kekurangan realme 11 berikut ini, yuk.

Spesifikasi realme 11

Kelebihan realme 11

Meski takbanyak dibicarakan, realme 11 memiliki beberapa hal menarik di sektor tertentunya. Hal ini membuatnya layak untuk dipertimbangkan ketika mencari HP realme terjangkau. Nah, berikut adalah beberapa kelebihan dari realme 11.

1. Desain Bodi Flat Mewah

Salah satu kelebihan dari realme 11 versi 4G ini ada pada sektor tampilan desainnya. realme 11 memang memiliki tampilan yang berbeda dengan model lain di serinya.

Misalnya realme 11 Pro dan realme 11 Pro+ yang memiliki tampilan desain mirip. Keduanya menggunakan bahan material kulit sintetis dengan tekstur unik. Hal ini memberikan kesan yang berbeda saat menggenggamnya. Selain itu, keduanya menggunakan modul kamera berbentuk lingkaran besar dengan aksen visual mirip zipper di tengahnya.

Sementara itu, realme 11 hadir dengan tampilan desain yang lebih sederhana. HP ini tidak menggunakan bahan material kulit, tapi hanya plastik polycarbonate saja. Meski begitu, tampilannya tidak kalah menarik karena memperlihatkan akhiran glossy dengan warna cerah.

Terdapat dua varian warna yang ditawarkan yaitu Dark Glory dan Glory Gold sebagai warna signature-nya. Keduanya menawarkan bodi dengan desain glitter yang berkilau. Menurut Saya, tampilannya ini sekilas seperti sebuah pasir berkilau dan itulah yang membuatnya terlihat mewah.

Selain itu, alih-alih menempatkan modul kamera di bagian tengah seperti model lainnya. realme 11 memindahkan modul kameranya sedikit ke pojok kiri. realme 11 tampaknya masih mengikuti gimmick model lainnya yaitu seolah-olah memiliki tiga kamera di bagian belakangnya. Padahal, hanya dua lingkaran saja yang berisi kamera di dalamnya.

Ketika beralih ke bagian depan, realme 11 sudah baik karena menggunakan desain bezel cukup tipis. Kecuali bagian dagu atau tepi bawah, tampilannya terlihat lebih tebal dari sisi lainnya. Kamera depannya juga disimpan di pojok samping mengikuti seri sebelumnya yaitu realme 10.

Soal kenyamanan, realme 11 hadir dengan desain bodi flat atau datar. Namun, bagian tepinya tetap dibuat sedikit melengkung agar terasa nyaman saat digenggam. Selain itu, bodinya yang halus juga membuat kesan yang baik saat menggenggam dalam waktu lama.

Hal lain yang tidak kalah menarik untuk kenyamanannya adalah ukuran bodi yang tipis dan ringan. realme 11 memiliki dimensi 159,9 x 73,3 x 7,95 mm yang masih terbilang tipis. Sedangkan beratnya hanya sekitar 178 gram saja.

2. Layar Super AMOLED yang Cerah

Kelebihan lain yang tidak kalah menarik adalah kemampuan layarnya. Bagaimana tidak, realme 11 hadir dengan panel Super AMOLED yang mampu menampilkan kejernihan warna memukau. Bahkan, menurut klaimnya, layarnya ini memiliki kontras rasio hingga 4.000.000:1.

Kemampuan layarnya ini cocok untuk segala aktivitas multimedia harian Anda. Mulai dari menonton, scrolling, atau bermain game. Apalagi ukuran layarnya ini sudah cukup luas yaitu 6,4 inci.

Keluasan layarnya ini akan membuat rasa puas Anda terpenuhi. Sayangnya, desain bezel bagian dagu atau tepi bawahnya ini terlihat lebih tebal. Hal ini membuatnya memiliki rasio layar ke bodi yang tidak terlalu besar yaitu 84,4 persen saja.

Tapi hal itu bukan masalah selama kenyamanan dalam penggunaannya cukup baik. realme 11 dibekali refresh rate 90 Hz. Menurut Saya, meski angka tersebut sudah cukup besar dan mulus, tampaknya masih kurang jika melihat harga jualnya.

Pasalnya, cukup banyak HP dengan refresh rate 90 Hz yang dijual dengan harga jauh lebih murah. Misalnya Tecno Spark 10C dengan harga Rp1,2 jutaan saja, itel S23 dengan Rp1,4 jutaan, hingga Samsung Galaxy A04s dengan harga Rp1,8 jutaan saja.

Bahkan, Anda masih bisa menemukan HP dengan refresh rate 120 Hz di bawah harga dari realme 11 ini. Misalnya Infinix Note 30 dengan harga Rp2,4 jutaan saja, Redmi Note 12 dengan harga Rp2 jutaan, hingga Tecno POVA 5 dengan harga Rp2,1 jutaan saja.

Meski begitu, realme 11 sudah cukup baik dengan resolusinya yang mencapai Full HD Plus. Selain itu, kecerahan layarnya juga cukup cerah mencapai 1000 nit. Hal ini membuatnya bisa digunakan dengan bebas di luar ruangan yang terang. Soal perlindungan juga cukup baik berkat adanya Corning Gorilla Glass 5 yang tangguh.

3. Kamera ProLight Unggul 108 MP

Kamera menjadi salah satu hal yang paling ditonjolkan oleh realme 11 ini. Sektor ini juga menjadi salah satu yang mengalami peningkatan ketika dibandingkan dengan pendahulunya yaitu realme 10.

Ketika dilihat dari modul kameranya, HP ini tampak memiliki tiga kamera di bagian belakang. Nyatanya, ada satu lingkaran yang hanya sebagai hiasan saja. Artinya, hanya ada dua kamera yang berfungsi. Lucunya lagi, hanya satu kamera yang sebenarnya benar-benar berfungsi dan sering digunakan.

Kamera tersebut adalah kamera utamanya atau ProLight yang memiliki resolusi hingga 108 MP (f/1.8). Kamera ini menggunakan sensor dari Samsung yaitu ISOCELL HM6 berukuran 1/1.67 inci. Sayangnya, kamera ini hanya didukung oleh autofocus saja, tidak ada OIS sebagai stabilisasinya.

Meski begitu, kemampuan fotografinya memang bisa diandalkan. Bahkan, realme mengeklaim bahwa hasil foto tetap terlihat bagus di berbagai kondisi cahaya. Apalagi terdapat fitur Super NightScape Mode 4.0 yang sangat bisa diandalkan untuk memotret saat minim cahaya.

Selain itu, jenis sensor yang digunakannya ini memang bukan sensor baru. Namun, realme sedikit menyempurnakan kemampuan pembesarannya yaitu digital zoom hingga 3x. Hasilnya, realme 11 mampu menangkap gambar dengan baik objek yang jauh.

Meski gambar yang dihasilkan tidak  terlalu tajam saat melakukan zoom. Setidaknya, realme 11 mampu meminimalisir noise dan menampilkan warna akurat dibandingkan pendahulunya. Namun, Anda harus benar-benar dalam posisi diam dan kondisi cahaya yang bagus untuk mendapatkan gambar yang bagus.

Hal yang sama juga harus Anda lakukan ketika ingin melakukan selfie atau merekam video. Kamera selfie realme 11 ini memiliki resolusi 16 MP (f/2.5). Tangan Anda harus dalam keadaan diam untuk mendapatkan fokus pada gambar yang dihasilkan.

Sedangkan untuk kualitas videonya ini cukup kurang memuaskan. Pasalnya, baik kamera depan atau belakang, kualitas yang mampu diraihnya hanya 1080p dengan 30 fps saja. Selain itu, hasil video akan terasa lebih goyang atau bergetar saat merekam sambil berjalan.

Hal ini disebabkan karena tidak adanya fitur stabilisasi seperti EIS. Selain itu, realme 11 juga hanya menggunakan gyro software sehingga tidak ada pendukung apapun soal stabilisasinya.

Oh iya, kamera kedua atau kamera bonusnya menggunakan kamera monokrom atau hitam putih 2 MP. Kamera ini juga dikatakan memiliki fungsi sebagai sensor kedalaman untuk menghasilkan bokeh.

4. Chipset Unggulan di Kelasnya

Dari segi performa, realme 11 menjadi salah satu HP terjangkau realme yang bisa diandalkan. Hal ini berkat penggunaan chipset unggulan di kelasnya yaitu MediaTek Helio G99. Sayangnya, sektor ini menjadi salah satu yang tidak memiliki peningkatan apapun dibandingkan pendahulunya realme 10.

Meski chipset ini hadir sejak tahun 2021, kemampuan performanya tetap bisa diandalkan. Helio G99 hadir dengan fabrikasi 6 nm yang memiliki tingkat efisiensi daya baik. Sedangkan untuk performanya mengandalkan delapan inti CPU yang cukup kencang.

Bahkan, MediaTek Helio G99 ini disebut-sebut sebagai chipset gaming-nya kelas menengah. Cukup banyak perangkat lain yang menggunakan chipset satu ini demi mendapatkan performa tinggi. Misalnya Tecno POVA 5, Tecno Camon 20 Pro, Infinix Note 30 Pro, POCO M5, hingga vivo V27e.

CPU Helio G99 tersebut terdiri dari dua core Cortex A76 (2,2 GHz) untuk sumber performanya dan enam core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensinya. Tidak hanya itu, chipset ini juga didukung oleh kartu pengolah grafis atau GPU Mali G57 MP2 dengan frekuensi 1100 MHz.

Lantas, bagaimana dengan hasil pengujian sintetisnya? Merujuk pada data dari Nanoreview, Helio G99 ini ammpu meraih skor AnTuTu v10 hingga 415.982 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 732 untuk single-core dan 1979 untuk multi-core.

Sedangkan menurut klaim realme, realme 11 ini mampu meraih skor AnTuTu hingga 420.939 poin. Skor tersebut tentu saja cukup menarik karena bahkan lebih besar dari skor AnTuTu yang dihasilkan chipset-nya sendiri.

Menariknya, klaim tersebut tidak berbeda jauh dengan hasil pengujian yang dilakukan oleh Kimovil. Ia menyebutkan bahwa realme 11 dengan Helio G99-nya, mampu meraih skor AnTuTu v9 hingga 420.349 poin. Hal ini membuatnya makin menarik dan performa yang ditawarkan bukan hanya sekadar klaim saja.

5. Kapasitas Memori Luas dengan Fitur Menarik

Performa yang dihasilkan oleh realme 11 ini tidak hanya berasal dari kemampuan chipset-nya saja. Terdapat beberapa hal yang mendukung hasil atau performanya, salah satunya adalah kapasitas memori yang dimilikinya.

realme 11 hadir dengan satu varian memori saja. Untuk RAM yang digunakannya berjenis LPDDR4x dengan kapasitasnya mencapai 8 GB. Kapasitas tersebut sudah cukup untuk membuat HP beroperasi dengan lancar setiap harinya.

Menariknya lagi, realme menyediakan fitur Dynamic RAM untuk memperluas kapasitasnya. Fitur ini mampu menambah kapasitas RAM hingga dua kali lipat alias hingga 8 GB. Hal ini membuat kinerja yang dihasilkan lebih optimal.

Selain itu terdapat memori internal yang tidak kalah besar yaitu 256 GB berjenis UFS. realme juga menyediakan slot khusus sebagai tempat microSD untuk memperluas kapasitasnya hingga 1 TB.

6. Baterai Awet dengan Fast Charging 67 W

realme 11 hadir dengan kemampuan ketahanan baterai yang cukup baik. Baterai yang disematkan memiliki kapasitas cukup besar yaitu 5000 mAh. Kapasitas tersebut merupakan angka paling umum di kelas harga menengah.

Ketahanan baterai yang dimilikinya juga disebabkan oleh sektor lainnya. Misalnya panel layar yang menggunakan Super AMOLED serta chipset dengan fabrikasi 6 nm. Hal tersebut membuat pemakaiannya tidak menguras baterai terlalu banyak.

Menurut klaimnya, realme 11 ini mampu bertahan hingga 639 jam dalam mode siaga, 18 jam untuk menonton di YouTube, 49 jam untuk melakukan panggilan, dan 41 jam untuk mendengarkan musik.

Selain itu, realme 11 juga dibekali fitur pengisian daya fast charging yang cukup cepat yaitu 67 W. Bahkan, realme mengeklaim bahwa fitur pengisian daya ini menjadi yang paling kencang di kelas harganya.

Bahkan, realme juga menyebutkan bahwa Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 17 menit saja untuk mencapai 50 persen dari 0 persen. Hal tersebut menurut Saya sudah cukup baik. Anda juga bisa bermain game selama 2 jam dengan mengisi daya selama 15 menitan saja. Menarik, bukan?

Kekurangan realme 11

Meski dijual di harga Rp3,5 jutaan, ternyata ada beberapa hal yang dihilangkan oleh realme 11. Hal-hal kecil atau detail tersebut tetap disayangkan oleh beberapa orang. Nah, berikut adalah beberapa kekurangan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan dari realme 11.

1. Minim Peningkatan dari Pendahulunya

Salah satu kekurangan yang perlu diperhatikan dari realme 11 adalah minimnya peningkatan dari pendahulunya yaitu realme 10. Ketika dibandingkan, cukup banyak sektor yang memiliki spesifikasi dan kemampuan mirip.

Misalnya dari desain bodi serta ukuran dimensi yang dimilikinya. Anda akan melihat tidak ada perbedaan ketika kedua HP ini disandingkan. Selain itu, kemampuan layar keduanya juga masih mirip. Keduanya sama-sama mengandalkan panel Super AMOLED dengan refresh rate 90 Hz.

Sektor lainnya yang masih terlihat mirip ada pada dapur pacunya. Keduanya mengandalkan chipset Helio G99 sebagai sumber performa utamanya. Namun, meski menggunakan chipset yang sama, terdapat sedikit perbedaan pada performa saat digunakan secara langsung.

Hal ini disebabkan adanya perbedaan dari kapasitas memori yang digunakan. realme 11 hadir dengan kapasitas memori cukup besar. Sehingga performanya akan lebih optimal dibandingkan realme 10 yang menggunakan varian memori lebih kecil.

Selanjutnya, persamaan lain ada pada kemampuan kamera depannya. Keduanya masih cukup kurang memuaskan dengan hasil kamera depan yang biasa-biasa saja. Hal ini tentu saja cukup disayangkan.

Masih banyak sebenarnya persamaan antara realme 11 dan realme 10 sebagai pendahulunya. Mulai dari jenis konektivitas WiFi, kelengkapan sensor, hingga kelengkapan lainnya.

2. Kamera Tidak Lengkap, Kualitas Video Kurang

Kekurangan lain dari realme 11 ada pada sektor kamera. Bisa dibilang, hanya kamera utamanya saja yang cukup menarik sebagai bahan jual yang ditawarkan oleh HP ini.

Sementara itu, terdapat beberapa hal yang membuat sektor ini terasa kurang. Misalnya tidak adanya kamera ultrawide di bagian belakang. Padahal, fungsi kamera ultrawide ini bisa dibilang lebih penting karena lebih sering digunakan dibandingkan kamera atau sensor kedalaman.

Selain itu, kualitas kamera depan realme 11 juga masih terasa kurang memuaskan. Bahkan, tidak ada peningkatan sama sekali ketika dibandingkan dengan pendahulunya.

realme 11 hanya dibekali kamera depan 16 MP (f/2.5). Kamera ini tidak dibekali fitur apapun termasuk autofocus. Sehingga untuk melakukan selfie, tangan harus benar-benar dalam keadaan stabil.

Selain itu, kemampuan perekaman kedua kamera ini juga terbilang rendah. Baik kamera depan atau belakang, kualitas perekaman videonya mentok di 1080p dengan 30 fps saja. Hal yang disayangkannya lagi adalah tidak ada fitur stabilisasi apapun. Jika Anda merekam sambil bergerak, video akan benar-benar goyang dan tidak stabil.

3. Hanya Mengandalkan Speaker Mono

Kualitas speaker apda HP mengalami peningkatan seiring perkembangan zamannya. Bahkan, tidak sedikit HP dengan harga Rp1-2 jutaan yang sudah menggunakan speaker stereo. Misalnya Tecno POVA 5, POCO M5s, hingga Infinix Hot 30 yang punya harga di angka Rp1 jutaan.

Sementara itu, realme 11 yang punya harga jual Rp3,5 jutaan ini justru hanya menggunakan speaker mono atau tunggal saja. Hal ini tentu saja cukup disayangkan.

realme justru menawarkan volume speaker yang bisa dinaikkan hingga lebih dari 100 persen. Namun, alih-alih jadi lebih lantang, suaranya malah terdengar cempreng dan tidak enak didengar. Kualitasnya jelas jauh di bawah HP dengan speaker stereo.

4. Gyroscope Software

Kekurangan lainnya yang tidak kalah penting adalah penggunaan gyroscope yang masih software. Hal ini membuat respons yang diberikan tidak akan maksimal.

Salah satu fungsi yang biasanya paling umum dari gyroscope ini adalah untuk melacak rotasi atau putaran berdasarkan pergerakan HP. Biasanya, sensor ini sering digunakan untuk bermain game balapan atau perang seperti PUBG Mobile hingga CODM.

Namun, jika Anda berpikir fungsinya hanya sebatas untuk game saja, maka Anda salah. Fungsi sensor gyroscope ini juga biasanya digunakan oleh hal lain. Misalnya untuk aplikasi Map sehingga mampu melacak dengan lebih akurat.

Selain itu, sensor ini juga berfungsi untuk membantu fitur stabilisasi pada perekaman video agar tidak terlalu goyang.

Simpulan

Saya bisa katakan bahwa pasar memang tidak pernah mengecewakan. Terdapat alasan kenapa realme 11 ini tidak banyak diperbincangkan sejak perilisannya. Tampaknya, pasar kurang merasa puas dengan apa yang ditawarkan. Bukan tidak layak, tapi terlalu banyak catatan dibandingkan kelebihan yang ditawarkan.

Jika berbicara soal kelebihan, realme 11 bisa menjadi salah satu HP yang cukup menarik. Mulai dari kualitas layar Super AMOLED yang jernih dengan refresh rate 90 Hz. Selain itu, chipset yang digunakan juga cukup mumpuni untuk meraih performa optimal. APalagi dipadukan dengan kapasitas memori yang cukup luas.

Tidak hanya itu, realme 11 juga menawarkan kamera utama ProLight 108 MP yang bisa diandalkan. Kualitas foto yang dihasilkan cocok untuk pemotretan di berbagai kondisi cahaya. Soal baterai pun cukup awet dengan pengisian daya super cepat hingga 67 W.

Sayangnya, realme 11 memiliki cukup banyak catatan yang menjadi bahan pertimbangan cukup berat. Dengan harganya yang berada di angka Rp3 jutaan, cukup banyak fitur atau hal yang dihilangkan. Bahkan ketika dibandingkan dengan pendahulunya sangat sedikit peningkatan yang ditemukan.

Beberapa catatan yang perlu dipertimbangan dari realme 11 adalah kualitas kamera depan yang seadanya. Tidak hanya itu, kualitas perekaman video kamera depan dan belakangnya pun mentok di 1080p dengan 30 fps saja. Hal ini membuatnya tidak cocok untuk aktivitas konten kreator.

Selain itu, beberapa detail kecil juga malah dihilangkan oleh realme 11 dengan harga jualnya. Mulai dari tidak adanya speaker stereo, gyroscope, dan sertifikasi ketahanan debu dan air. Hal ini menjadi catatan yang cukup berat untuk dipertimbangkan.

Nah, setelah melihat beberapa kelebihan dan kekurangan dari realme 11. Apakah Anda masih tertarik untuk memiliki HP dengan harga Rp3,5 jutaan ini? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.