6 Perbedaan HP realme 11 Pro+ dan realme 12 Pro+
realme 12 Pro+ sudah menunjukkan batang hidungnya di pasar global. Selain varian Pro+, realme juga merilis varian lain yaitu realme 12 Pro, realme 12 reguler, dan realme 12 Plus.
Di antara keempat ponsel tersebut sudah jelas realme 12 Pro+ adalah varian tertinggi, menyuguhkan spesifikasi dan fitur-fitur mewah yang akan memanjakan pelaku kreasi konten dan penggiat aktivitas fotografi.
Di sisi lain, realme 12 Pro+ juga sekaligus menjadi penerus dari realme 11 Pr0+ yang sudah rilis di Indonesia pada setahun sebelumnya. Tak sedikit yang akhirnya bertanya-tanya akan peningkatan apa saja yang dihadirkan realme 12 Pro+ dibandingkan realme 11 Pro+.
Untungnya, kini Anda tidak perlu bertanya-tanya, karena saya akan sajikan penjelasan mengenai perbedaan realme 12 Pro+ dan realme 11 Pro+ secara terperinci. Penasaran? Simak penjelasan berikut ini.
Spesifikasi realme 11 Pro+
Layar | AMOLED 6.7 inci |
Chipset | MediaTek Dimensity 7050 |
RAM | 12 GB |
Memori Internal | 512 GB |
Kamera | 200 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro) |
Baterai | Li-Po 4999 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi realme 12 Pro+
Layar | AMOLED 6.7 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 |
RAM | 8 GB, 12 GB |
Memori Internal | 256 GB, 512 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 64 MP (periscope telephoto) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan realme 11 Pro+ dan realme 12 Pro+
realme 11 Pro+ dan realme 12 Pro+ adalah dua HP menarik di kelas mid-range, tepatnya di rentang Rp5-6 jutaan. Mau tahu seluk beluk keduanya lebih lengkapnya lagi? Simak penjabaran berikut ini.
1. Dimensity 7050 vs. Snapdragon 7s Gen 2
realme 11 Pro+ rilis dengan chipset MediaTek Dimensity 7050. Kendati umur Dimensity 7050 ini terbilang baru (diumumkan pada Mei 2023), namun chipset ini sejatinya merupakan hasil rebranding dari Dimensity 1080 keluaran tahun Oktober 2022.
Spesifikasi dan kemampuan chipset kurang lebih masih sama dengan chipset aslinya, memiliki fabrikasi 6 nm dari pabrikan TSMC serta mendukung delapan inti prosesor (CPU) yang memadai di kelas menengah.
Kedelapan prosesor ini mencakup dua inti performa Cortex A78 berkekuatan 2.6 GHz serta enam unit hemat daya Cortex A55 pada frekuensi 2 GHz. Adapun untuk kartu pengolahan grafis, chipset dibenamkan dengan GPU Mali G68 MP4 yang beroperasi hingga 800 MHz.
Dukungan memori pada chipset ini mencakup RAM LPDDR5 serta penyimpanan berjenis UFS 3.1. Sementara untuk kamera, chipset mendukung resolusi kamera utama hingga 200 MP, serta sanggup menangani proses perekaman video di resolusi 4K 30 FPS.
Kemudian untuk sektor fitur pendukung, chipset ini dilengkapi dengan Bluetooth 5.2, Wi-Fi 6, fitur MediaTek HyperEngine 3.0, MediaTek 5G UltraSave 1.0, dual SIM 5G, dan lain sebagainya.
Chipset MediaTek Dimensity 7050 juga mampu dikonfigurasikan dengan layar beresolusi Full HD+ 1080p pada refresh rate 120 Hz. Adapun untuk kemampuan kameranya turut didukung cip APU MediaTek 550.
Berlanjut ke realme 12 Pro+, HP sang penerus ini diotaki dengan Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2. Chipset ini lebih unggul lantaran dibangun pada manufaktur 4 nm (Samsung), sehingga lebih awet daya.
Sementara untuk spesifikasi teknisnya, komponen delapan inti CPU di chipset ini terdiri atas dua inti performa Cortex A78 dengan clock speed 2.4 GHz serta enam inti hemat daya Cortex A55 pada frekuensi 1.95 GHz.
Supaya tidak tersendat-sendat saat menjalankan gim atau aplikasi dengan permintaan grafis tinggi, dikerahkan unit GPU mumpuni berupa Adreno 710.
Untuk yang belum terlalu familiar dengan Snapdragon 7s Gen 2, performa chipset ini setara dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Snapdragon 778G. Pada sisi multimedia, Snapdragon 7s Gen 2 dikemas dengan kemampuan layar refresh rate 144 Hz pada resolusi Full HD+ serta mendukung resolusi kamera hingga 200 MP.
Snapdragon 7s Gen 2 juga sudah bubuhkan beragam fitur lain seperti Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, serta jaringan 5G yang ngebut berkat Snapdragon X62 5G Modem-RF System.
Saat dibandingkan performa kedua chipset, Dimensity 7050 pada realme 11 Pro+ meraih skor AnTuTu v10 hingga 579.994 poin. Sedangkan, Snapdragon 7s Gen 2 yang menopang realme 12 Pro+ meraih skor 579.612 poin, dilansir dari Nano Review.
Jadi, meski kedua smartphone menggunakan chipset berbeda, Anda bisa mengekspektasikan performa yang sama pada realme 11 Pro+ dan realme 12 Pro+. Ponsel dengan skor AnTuTu v10 seperti ini umumnya lancar memainkan Genshin Impact pada pengaturan Highest, mendapatkan frame rate di kisaran 30-an FPS ke atas.
2. Perbedaan pada Konfigurasi Kamera
Jika membandingkan resolusi kamera utama, sekilas realme 11 Pro+ lebih unggul dari realme 12 Pro+. Ini karena realme 11 Pro+ ditopang dengan kamera 200 MP Samsung ISOCELL HP3, sementara realme 12 Pro+ "hanya" memiliki kamera utama 50 MP Sony IMX 890.
Kedua kamera utama ini memiliki stabilisasi optis (OIS) dan juga phase autofocus untuk hasil pengambilan gambar yang mantap tanpa terkendala blur.
Walau besaran resolusi realme 12 Pro+ jauh menurun, tapi HP penerus ini memiliki kamera pendamping lebih baik. Ya, di antara dua kamera lainnya, tersemat sensor telefoto Sony IMX 709 pada resolusi 64 MP yang turut didukung penstabil gambar OIS.
Selain telefoto, realme 12 Pro+ juga dibekali kamera ultrawide 8 MP pada jenis Sony IMX 355. Sensor ultrawide ini dapat memotret dan merekam video pada bidang pandang (field of view/FOV) 112 derajat.
Beralih ke realme 11 Pro+, sang ponsel generasi pendahulu ini hanya didukung dengan dua kamera pendamping yang cukup standar. Kamera keduanya merupakan sensor Sony IMX 355 pada resolusi 8 MP ultrawide (sama seperti realme 12 Pro+). Sedangkan, kamera ketiganya merupakan sensor 2 MP makro (GalaxyCore) dengan ukuran 1/5 inci.
Kedua ponsel tentunya turut dibekali LED Flash untuk bantu penerangan saat pemotretan minim cahaya. Adapun pada kemampuan videonya, baik realme 11 Pro+ maupun realme 12 Pro+ mendukung hingga resolusi 4K pada frame rate 30 FPS. Jika ingin merekam di 60 FPS, Anda perlu menurunkan resolusinya ke 1080p.
Di bagian depan, kedua ponsel sama-sama dibekali kamera selfie Exmor-RS CMOS pada resolusi 32 MP, mendukung perekaman video 1080p di 30 FPS.
Apabila pengguna ingin rasakan detail yang lebih banyak pada kamera utama, realme 11 Pro+ lebih unggul. Namun, untuk Anda yang ingin hasilkan foto berkualitas sekalipun di-zoom besar-besaran, maka realme 12 Pro+ adalah opsi yang lebih tepat.
3. Desain Bodi Berbeda
Mantan desainer Gucci bernama Matteo Menotto turut andil dalam pembuatan desain realme 11 Pro+. Bersama dengan realme Design Studio, kolaborasi yang terpadu ini menghasilkan desain kulit imitasi premium yang tidak pernah ada sebelumnya.
Dengan layar melengking serta bahan kulit yang nyaman di tangan, semakin mempertambah sisi ergonomika ponsel agar memberikan pengalaman genggam yang semakin solid.
Ponsel memiliki susunan kamera mirip DSLR, yakni dengan meletakkan seluruh lensanya di dalam bulatan besar yang diletakkan di tengah. DI bawah lingkaran besar tersebut, terdapat aksen visual garis vertikal menyerupai zipper.
Lalu pada realme 12 Pro+, tampaknya mengambil inspirasi dari realme 11 Pro+. Secara konsep keseluruhan masih sama dengan pendahulunya, dengan modul kamera di tengah berbentuk lingkaran serta garis memanjang yang berawal dari modul kamera hingga ke paling bawah.
realme 12 Pro+
Akan tetapi, kali ini realme menjalin kerja sama dengan Ollivier Savéo, sang desainer jam tangan mewah ternama. Beliau sudah berpengalaman dalam hasilkan jam tangan mewah besutan Swiss, seperti Rolex, Roger Dubuis, Piaget, Bretling, dan Quinting.
Pada realme 12 Pro+, konsep desain yang digunakan lebih mengarah kepada presisi, sebagaimana jam tangan mewah yang memang perlu presisi tingkat tinggi untuk merancangnya.
Berbeda dengan realme 11 Pro+ yang susunan modul kameranya menyerupai cincin, kini realme 12 Pro+ menyajikan modul kamera dengan empat lensa berjejer dalam format 2 x 2.
realme 12 Pro+ mengusung 500 pola desain sunburst gradien untuk menciptakan efek sunburst klasik pada pelat jam tangan mewah. Seperti pendahulu, realme 12 Pro+ juga diselimuti dengan kover belakang berbahan kulit imitasi.
Sang ponsel generasi penerus ini menggunakan Golden Fluted Bezel, yakni 300 alur segitiga yang dibangun dengan presisi tinggi untuk menggabungkan efek memesona dari segala sudut.
realme 11 Pro+
Lalu, garis zipper pada realme 11 Pro+ kini mengusung konsep 3D Jubilee Bracelet, yaitu pola berlian yang dirakit dengan detail tinggi secara seamless, menyerupai tekstur tali jam tangan mewah.
realme 11 Pro+ tersedia dalam varian warna Astral Black, Sunrise Beige, dan Oasis Green. Sedangkan, realme 12 Pro+ dirilis dengan varian warna Submarine Blue, Navigator Beige, dan Explorer Red.
Di antara keduanya, realme 11 Pro+ memiliki bodi yang lebih ramping dan ringan dengan bobot 183 gram atau 189 gram. DI sisi lain, realme 12 Pro+ hadir dengan bobot 196 gram.
Pada tingkat ketebalannya, realme 11 Pro+ punya ketebalan 8,2 mm atau 8,7 mm berdasarkan varian warna yang dipilih. Sementara itu, realme 12 Pro+ sedikit lebih tebal di 8,8 mm.
4. Perbedaan Versi Android saat Rilis
Sebagai varian yang lebih dulu rilis, realme 11 Pro+ hanya dibekali dengan versi Android 13 berantarmuka relame UI 4.0 saat pertama diluncurkan tahun 2023. Sementara, realme 12 Pro+ rilis dengan Android 14 berselimutkan realme UI 5.0.
Masing-masing smartphone mendapatkan dukungan pembaruan patch keamanan hingga tiga tahun, serta dua tahun dukungan pembaruan versi Android. Artinya, di saat realme 11 Pro+ dijanjikan akan mendapatkan Android 15, sementara realme 12 Pro+ mendapat dukungan hingga Android 16.
5. Kemampuan Fast Charging Berbeda
realme 11 Pro+ dan realme 12 Pro+ sama-sama menggunakan kapasitas baterai 5.000 mAh. Ini merupakan standar baterai paling umum di industri, dengan sejumlah pengecualian untuk HP super slim yang terkadang punya baterai 4.500 mAh.
Yang membedakan keduanya adalah fast charging. realme 11 Pro+ dilengkapi dengan daya 100 watt sedangkan realme 12 Pro+ "hanya" memiliki 67 watt. Walau mengalami penyunatan daya, tapi 67 watt sebenarnya sudah tergolong cepat untuk kelas harganya.
realme 11 Pro+ dapat di-charge dari nol hingga penuh dalam waktu 28 menit. Sedangkan, realme 12 Pro+ diklaim dapat menuju 50 persen dalam waktu 19 menit.
Adapun untuk mencapai kondisi baterai penuh, realme 12 Pro+ hanya perlu waktu sedikit di bawah satu jam. Bukan durasi tercepat di kelasnya, apalagi kalau mengingat seri terdahulunya bisa capai kondisi baterai yang sama dengan durasi 2x lipat lebih cepat.
6. Rilis dengan Harga yang Berbeda
Pada saat rilis secara global, realme 11 Pro+ dibanderol dengan harga 27.999 rupee untuk versi RAM 8/256 GB (sekitar Rp5 juta). Adapun varian RAM 12/256 GB dijual dengan harga 29.999 rupee (sekitar Rp5,4 jutaan).
Ketika dirilis secara resmi di Indonesia, realme 11 Pro+ varian RAM 12/256 GB dijual dengan harga khusus Rp6.899.000 (flash sale). Adapun harga normalnya berada di angka Rp6.999.000.
Sementara, realme 12 Pro+ dirilis dengan harga global mulai dari 29.999 rupee atau sekitar Rp5,7 jutaan (varian RAM 8/128 GB). Harga lainnya mencakup varian RAM 8/256 GB di harga 21.999 rupee (Rp6 jutaan), dan varian RAM 12/256 GB di harga 33.999 rupee (Rp6,4 jutaan).
Melihat perbandingan harga kedua ponsel ini, bisa diasumsikan harga rilis realme 12 Pro+ di Indonesia akan lebih mahal dari realme 11 Pro+.
Simpulan
realme tampaknya menjadi satu-satunya brand ponsel Android yang totalitas menawarkan desain bodi premium. Seingat saya, tidak ada brand lain yang sampai jauh-jauh memboyong desainer ternama kelas dunia untuk merancang bodi smartphone.
realme melakukan hal tersebut tidak hanya sekali, melainkan dua kali. Pertama dengan desainer Gucci bernama Matteo Menotto untuk membuat desain realme 11 Pro+, dan keduanya kalinya dengan Ollivier Savéo selaku desainer jam tangan dan perhiasan mewah ternama untuk merancang bodi realme 12 Pro+.
Dan menariknya, jeroan kedua ponsel juga sama memukaunya seperti tampilan luar. Pengguna dapat hasilkan foto dengan hasil memukau dengan resolusi 200 MP pada realme 11 Pro. Sementara, realme 12 Pro+ memanjakan hasrat para penggiat fotografi dengan sensor telefotonya.
Terlepas hal ini, realme 11 Pro+ menawarkan kelebihan dari segi fast charging yang lebih ngebut. Sedangkan, realme 12 Pro+ jelas lebih unggul dari versi OS yang dimilikinya. Sekarang, pilihan di tangan Anda. Mau pilih yang mana?