Inilah 8 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone realme 11 Pro+

Pada Mei 2023, realme kembali meluncurkan lini produk selanjutnya pada realme Number series, yaitu realme 11, realme 11 Pro, dan realme 11 Pro+. Ketiga HP ini adalah lanjutan dari realme 10 series yang diluncurkan setahun sebelumnya pada 2022.

Di antara ketiganya, realme 11 Pro+ berada di urutan tertinggi dari segi fitur, spesifikasi, dan harganya. Keunggulan utama ponsel ini terletak pada layar, kamera, serta desainnya. Bagaimana tidak? Ia mengunggulkan kamera utama 200 MP super besar yang membuatnya menyerupai HP flagship.

Selain kamera beresolusi besar, desainnya pun alami perubahan besar-besaran setelah menggaet salah satu desainer terkemuka di dunia. Sekilas mengenai kelebihan dan kekurangan realme 11 Pro+ telah dirangkum pada tabel di bawah ini.

Tidak banyak peningkatan yang terjadi pada realme 11 Pro+ ketimbang pendahulunya, realme 10 Pro+. Namun sekalinya ada peningkatan, realme meletakkannya pada sektor-sektor yang memang paling membutuhkannya. Simak spesifikasi, kelebihan, dan kekurangannya secara lengkap di bawah ini.

Spesifikasi realme 11 Pro+

Kelebihan realme 11 Pro+

Spesifikasi realme 11 Pro+ jelas membuatnya terlihat cukup unggul di kelas harga mid-range. Wajar saja, ini karena model Pro Plus adalah yang paling tinggi dibandingkan dua saudara lainnya. Penasaran sebagus apa? Ketahui pada poin-poin kelebihan berikut.

1. Desain Berubah Drastis, Jadi Lebih Unik dan Fresh

Desain menjadi salah satu aspek utama yang mendapat peningkatan drastis pada realme 10 Pro+. Terlihat dari gambar di atas bahwa HP ini menggunakan modul yang berbentuk lingkaran sebagai rumah bagi kamera belakang.

Sejumlah ponsel lain yang juga menggunakan konsep mirip adalah POCO X3 Pro, Honor Magic4 Pro, serta Xiaomi 12S Ultra, kendati ketiganya punya pendekatan yang berbeda. Pihak perusahaan merancang desain demikian untuk memberikan emphasis pada fungsionalitas kamera.

Dalam produknya kali ini, realme berkolaborasi dengan Matteo Menotto sebagai desainer ternama. Sosok ini juga pernah berperan sebagai desainer kepercayaan brand Gucci.

Membawakan bahan material plastik sebagai bingkai atau frame-nya, realme 11 Pro+ hadirkan sensasi sentuhan kulit pada punggungnya. Hal ini membuatnya begitu nyaman digenggam, tidak mudah terasa panas, dan terlindungi dari jejak noda sidik jari.

Frame pada ponsel memiliki lekukan di pinggir-pinggirnya, membuat layarnya sedikit melengkung. Pada laman resminya, realme mengklaim lekukan ini memiliki sudut 61 derajat. Adapun pada bagian layar, bezel yang dihadirkan begitu tipis hingga nyaris tak terlihat lantaran hanya berukuran 2,33 mm. Wajar saja jika realme menyebutnya sebagai "invisible chin".

Pada pilihan warnanya, ada dua opsi yang begitu terlihat unik dan menarik yaitu gold dan green. Varian gold atau emas terinspirasi dari keindahan jalanan kota pada matahari terbit. Sedangkan, versi green hadirkan keharmonisan antara hidup perkotaan dan alam.

Kedua varian ini memiliki tambahan aksen visual yang mirip seperti resleting atau rajutan kain. Tampaknya sengaja dibuat demikian agar memberikan nuansa kulit yang kental.

Varian warna ketiga adalah hitam. Di model warna ini, tidak terdapat aksen visual yang dijelaskan tadi sehingga terlihat lebih simpel dan elegan. Jika ingin warna yang bisa melebur ke dalam ranah profesional, hitam adalah opsi yang tepat.

Desain adalah masalah selera, tapi tidak dapat dipungkiri kalau realme benar-benar sudah go the extra mile untuk berikan sisi aesthetic terbaik.

2. Performa Decent di Kelas Menengah, Hadirkan Dimensity 7050

realme 11 Pro+ menggunakan chipset yang berbeda dengan realme 10 Pro+. Dimensity 7050 yang dipakai realme 11 Pro+ merupakan hasil rebranding dari Dimensity 1080, SoC yang mengotaki realme 10 Pro+ versi India.

Secara spesifikasi, Dimensity 7050 besutan MediaTek ini merupakan SoC 5G dengan fabrikasi 6 nanometer. Di dalamnya terdapat sebanyak delapan inti prosesor yang terdiri atas dua unit Cortex A78 (2.6 GHz) sebagai klaster high performance, dan enam inti Cortex A55 (2.0 GHz) pada klaster hemat daya.

Chipset ini didukung dengan kartu pengolah grafis Mali G68 MC4 yang bisa rendering grafis dengan sangat lancar di kelas mid-range, baik untuk editing maupun bermain gim.

Yang paling mencengangkan, realme 11 Pro+ dibekali dengan opsi kapasitas penyimpanan internal hingga 1 TB. Opsi storage ini disandingkan dengan RAM 12 GB. Adapun untuk opsi lainnya, terdapat konfigurasi RAM 16 GB + 256 GB dan RAM 12 GB + 512 GB.

Dilansir dari kimovil.com, realme 11 Pro+ menggunakan jenis RAM LPDDR4x dengan storage UFS 3.0. Sementara untuk skor AnTuTu v9, mencapai 528.313 poin.

Perangkat ini dikemas dengan sistem operasi Android 13 di awal perilisan, diselimuti dengan antarmuka realme UI 4.0. Menurut pantauan kanal YouTube Gupta Information Systems in Hindi, performa HP ini nyaris tidak berbeda dengan realme 10 Pro+ yang gunakan Dimensity 1080.

Permainan kompetitif seperti COD, BGMI, atau Asphalt 9 akan memberikan pengalaman performa yang menyenangkan dan lancar jaya. Kalau melihat dari skor AnTuTu v9 yang didapat, saya cukup yakin HP ini bisa lancar memainkan Genshin Impact. Tapi, hanya sebatas di Low atau Lowest saja.

realme 11 Pro+ memang sejatinya tidak ditujukan untuk gaming berat, melainkan HP fotografi. Di rentang harga yang serupa, Anda bisa saja menemukan opsi lain dengan performa lebih kencang, sebut saja iQOO Neo 7. Tapi untuk performa keseluruhan, Anda tetap bisa gunakan realme 11 Pro+ sebagai sarana gaming yang layak di kelasnya.

3. Resolusi Kamera 200 MP, Kini Ada OIS

Kini saatnya beralih ke aspek fotografi yang menjadi sajian utama smartphone ini. Dibandingkan generasi sebelumnya, realme 11 Pro+ mendapatkan peningkatan besar-besaran pada kameranya.

Tak lagi 108 MP seperti pada realme 10 Pro+, kini realme 11 Pro+ menggunakan kamera utama 200 MP (Samsung HP3) dengan apertur f/1.69 dan ukuran sensor 1/1.4 inci.

Dengan kata lain, realme tidak hanya menggemborkan besaran resolusi saja, melainkan juga ukuran sensornya yang besar. Perpaduan ini cukup ampuh dalam hasilkan foto berkualitas dengan detail yang kaya dan pencahayaan yang keren.

Yang lebih menariknya lagi, kini ada fitur OIS di kamera utamanya. Sebuah fitur penting yang layak diapresiasi setelah sebelumnya sempat absen di realme 10 Pro+. OIS (Optical Image Stabilization) berguna untuk membuat kamera tetap stabil meski tangan pengguna goyang saat memotret.

Sebagai pendamping bagi kamera utama 200 MP tersebut, realme 11 Pro+ dikemas dengan kamera ultrawide 8 MP (FOV 112 derajat) serta 2 MP makro. Dukungan perekaman video di HP ini mencakup 1080p 60 FPS dan 4K 30 FPS. Tentu saja, didukung pula oleh gyro-EIS agar hasil rekaman terhindar dari efek goyang.

Kamera selfie juga mengalami peningkatan. Yang semula realme 10 Pro+ gunakan resolusi 16 MP, kini meningkat jadi 32 MP pada realme 11 Pro+. Bukaan apertur dan focal length-nya masih tetap sama yaitu f/2.5 dan 22 mm. Agak cukup disayangkan, kamera selfie ini hanya mampu merekam video hingga resolusi 1080p di 30 FPS. Tidak ada dukungan 4K atau 60 FPS.

Pada fitur software-nya, kamera realme 11 Pro+ hadirkan fitur Super Night Scape, Moon Mode, dan juga Starry Mode Pro. Anda bisa menggunakan ketiga fitur ini untuk meningkatkan kualitas hasil foto di malam hari. Berikut di bawah ini adalah beberapa sampel hasil foto pada realme 11 Pro+.

Sumber: YouTube/Gupta Information Systems in Hindi

Sumber: YouTube/Gupta Information Systems in Hindi

Sumber: YouTube/Gupta Information Systems in Hindi

4. Cocok untuk Konsumsi Konten dengan Layar AMOLED yang Cerah

Nyaris tidak ada yang baru dari kondisi layar realme 11 Pro+. Masih sama seperti realme 10 Pro+, HP ini juga menggunakan panel AMOLED dengan ukuran 6,7 inci. Resolusi yang dibawakannya cukup standar di kelasnya yaitu 1080p Full HD+ (1080 x 2412 piksel) di aspek rasio 20:9.

Tingkat kerapatan pikselnya berada di angka 394 ppi (pixel per inch), menyajikan ketajaman layar yang memanjakan mata. Ponsel ini mendukung reproduksi warna hingga sebanyak 1 miliar warna agar konten yang diperlihatkan terlihat begitu nyata dan memukau.

Tidak lupa, realme 11 Pro+ juga menawarkan laju penyegaran (refresh rate) hingga 120 Hz yang dua kali lipat lebih mulus dari 60 Hz biasa. Dengan begini, pengguna dapat merasakan performa yang lebih lancar saat menjelajahi antarmuka, scrolling medsos, hingga bermain sejumlah gim tertentu yang mendukung.

Layar realme 11 Pro+ memiliki sertifikasi HDR10+ untuk meningkatkan rentang dinamis pada video yang ditonton. Berkat adanya sertifikasi DRM Widevine L1, layar ponsel bisa menampilkan video di Netflix dengan resolusi HD.

Berdasarkan pengamatan kanal YouTube Gupta Information Systems in Hindi, ponsel ini memiliki kualitas layar yang cerah dan memesona. Layar ponsel memiliki tingkat kecerahan puncak yang lebih tinggi dari realme 10 Pro+, yakni 950 nit ketimbang 800 nit.

Kehadiran layar AMOLED dengan 120 Hz di kelas harga mid-range memang bukan lagi menjadi hal baru. Terlebih mengingat layar ini tidak alami peningkatan drastis dibanding seri sebelumnya.

Tampaknya realme memang sudah menyentuh "sweet spot" pada kondisi layar yang dibawakan di kelas menengah. Sehingga, tidak perlu lagi ada perubahan drastis lantaran layar yang diberikan memang sudah menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya.

5. Konektivitas Unggulan, Fitur Serba Lengkap

Pentingnya fitur konektivitas pada smartphone tentu tidak bisa diremehkan. realme 11 Pro+ menjadi contoh salah satu HP menengah yang hadirkan beragam konektivitas unggul. Salah satunya adalah fitur NFC untuk mengisi saldo eMoney dengan hanya menempelkan kartu di punggung bodi.

Selain itu, fitur realme 11 Pro+ mencakup protokol Wi-Fi 6 dual band untuk kecepatan internet yang lebih kencang dan stabil. Dengan versi tersebut, ponsel sudah siap berada di lingkungan ekosistem smart home yang menghubungkan banyak perangkat sekaligus.

Adapun versi Bluetooth 5.2 yang dihadirkan cukup unggul dalam mendukung interaksi yang baik antara ponsel dengan TWS. Selain karena pemakaiannya yang low energy, latensi yang dirasakan juga cukup minim demi menghindari delay.

6. Sensor Sidik Jari di Layar, Bisa Mendeteksi Detak Jantung

Sumber: YouTube/Zahar Mobile Review

realme sempat berkata bahwa mereka bertujuan untuk menghadirkan fitur-fitur flagship pada ponsel kelas menengah. Inilah alasan mengapa banyak realme Number series yang mengadopsi sejumlah fitur flagship.

Tak terkecuali realme 11 Pro+ yang tak hanya hadirkan kamera 200 MP, melainkan juga membawakan sensor heart monitoring pada layar. Sensor tersebut sekaligus diterapkan pada fitur in-display fingerprint agar dapat membuka kunci layar secara cepat dan praktis.

Sekadar informasi tambahan ini bukan kali pertama realme menerapkan fitur heart monitoring pada ponsel menengah. Sebelumnya, realme 9 Pro+ menjadi salah satu HP realme Number pertama yang menyediakan heart monitoring.

Cukup dengan menempelkan jari di layar selama beberapa saat, layar akan menampilkan kondisi detak jantung dalam satuan bpm (beat per minute).

Namun yang perlu diingat, consumer product dalam bentuk apapun tidak dimaksudkan untuk mengganti peran dan fungsi dari alat medis profesional. Hasil pendeteksian ini bisa menjadi acuan awal untuk kemudian diperiksakan kembali oleh tenaga medis.

7. Baterai Besar 5.000 mAh, Tahan Lama dan Ngebut saat Charging

Ada peningkatan dari segi fast charging, kini menjadi 100 W setelah sebelumnya hanya diberlakukan 67 W pada realme 10 Pro+. Alhasil dengan daya yang lebih besar ini, proses pengisian daya pun bisa berjalan lebih cepat.

Sedangkan pada baterainya, realme 11 Pro+ kembali menggunakan kapasitas 5.000 mAh sehingga dapat bertahan cukup lama. Sumber video YouTube yang diunggah Gupta Information Systems in Hindi mengatakan bahwa ponsel bisa bertahan hingga dua hari setelah pengecasan.

Disebutkan, saat ponsel selesai dicas pada pagi hari, ia bisa bertahan hingga waktu makan siang keesokan harinya (sesekali melakukan aktivitas berat). Selain itu, proses pengisian daya hanya makan waktu 28 menit dari 0% hingga 100%.

Ketahanan baterai ponsel tak lain karena baterainya yang besar, digabung dengan panel AMOLED dan chipset yang hemat daya. Untuk Anda yang hobi bepergian, realme 11 Pro+ akan menjadi teman di perjalanan yang dependable.

8. Ada Charger di dalam Kemasan

Sejumlah brand memutuskan untuk tidak menyertakan charger dalam boks penjualan, sebut saja Xiaomi, Samsung, dan Apple. Ini dilakukan guna mengurangi emisi jejak karbon. Imbasnya, pembeli harus keluar biaya lebih banyak lagi untuk membeli charger.

Untung saja paket penjualan realme 11 Pro+ masih menyertakan charger 100 W beserta kabelnya. Terdapat juga protective case dan juga PIN ejector. Dengan paket penjualan yang lengkap, realme terlihat begitu consumer-centric sehingga dapat memuaskan penggunanya.

Kekurangan realme 11 Pro+

Ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan sebelum membeli HP ini. Nyatanya, memang tidak ada smartphone yang 100% sempurna, sehingga lebih baik ketahui juga kekurangan sebuah smartphone. Di bawah ini adalah beberapa kekurangan realme 11 Pro+.

1. Tanpa IP Rating (Tidak Tahan Air)

Persaingan di kelas menengah memang cukup ketat. realme 11 Pro+ perlu bersaing dengan beberapa brand lain seperti Samsung dan Xiaomi. Masalahnya, kedua brand tersebut cukup rajin mengeluarkan produk mid-range dengan fitur ketahanan terhadap debu dan air, yang ditandai dengan kode IP (Ingress Protection).

Samsung Galaxy A34 misalnya, sudah menggunakan IP67 yang membuatnya tahan ketika terjatuh ke dalam air hingga kedalaman 1 meter selama hingga 30 menit. Lalu ada POCO X5 Pro yang berada di rentang harga lebih murah, namun sudah hadirkan IP53 agar tahan terhadap percikan air.

Jika mencari pesaing yang sama, realme 11 Pro+ bersiang dengan vivo V29 5G dan OPPO Reno10 Pro 5G. Yang menarik, vivo V29 5G sudah dibekali IP68. Tentu ini jadi nilai kurang bagi realme 11 Pro+.

Untuk pengguna yang berada di daerah dengan curah hujan tinggi, realme 11 Pro+ agak riskan untuk dimiliki lantaran tidak punya IP Rating sama sekali.

2. Tanpa Gorilla Glass

Sama halnya dengan IP Rating, realme 11 Pro+ pun tidak dibekali dengan lapisan kaca pelindung Gorilla Glass dalam versi apa pun. Padahal, kaca pelindung diperlukan supaya layar tidak mudah rusak akibat tergores atau terbentur.

Absennya fitur pelindung kaca bawaan "mewajibkan" pengguna untuk melapisi HP dengan tempered glass, agar layar ponsel tidak mudah retak saat tidak sengaja terjatuh.

3. Tanpa Slot Memori Eksternal

Ponsel ini merupakan salah satu smartphone termurah yang sudah hadirkan storage hingga 1 TB. Meski demikian, realme 11 Pro+ tidak dikemas dengan slot memori eksternal. Jadi pengguna tidak dapat menyelipkan kartu memori eksternal dari HP lama ke HP baru.

Alasan sejumlah smartphone tidak menghadirkan slot memori eksternal adalah untuk mempertahankan bodi yang tipis. Lalu, kemungkinan realme juga tidak mau pengguna merasakan kecepatan perpindahan yang lambat dikarenakan menggunakan microSD dengan kualitas buruk.

Fungsi dari slot microSD sendiri mencakup mampu memisahkan file multimedia dengan aplikasi dan gim. Sehingga, memori internal bisa difokuskan hanya menampung aplikasi, dan tidak ada storage yang terpakai untuk menyimpan file.

Lalu ketika hendak melakukan reset factory, Anda tidak perlu repot melakukan backup file secara daring. Anda tinggal perlu menyimpannya di microSD dan file pun tidak akan hilang setelah reset factory.

Simpulan

Di Indonesia, realme 11 Pro+ dibanderol dengan harga Rp6,9 juta untuk varian RAM 12 +512 GB. Tidak ada varian lain. Padahal tentu menarik jika realme Indonesia mendatangkan varian storage 1 TB.

Melihat harga tersebut, realme 11 Pro+ sungguh terasa worth it atas semua penawaran yang diberikan. Kualitas kameranya tidak perlu diragukan lagi, begitu pun juga dengan tampilan desain yang premium dan terlihat begitu mahal.

Ini tentu membuka begitu banyak peluang bagi para pelaku kreasi konten ataupun mobile gamer yang ingin menginstal banyak gim.

Kalau sedang mencari HP kelas menengah dengan kamera andal disertai fitur-fitur lainnya yang tidak kalah keren, realme 11 Pro+ sungguh layak dijajal.