Inilah 10 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone realme
Kalau kita bicara Xiaomi, ada sub-brand POCO yang terngiang di ingatan kita. Begitu pun dengan Huawei yang melahirkan merk baru bernama Honor. Selain dari dua merk tadi, OPPO pun tidak mau kalah dengan menghadirkan sub-brand realme.
Mekanisme pemasaran seperti ini memang sudah tidak jarang lagi. Xiaomi contohnya, membuat sub-brand POCO demi bisa menyongsong segmen pasar yang berbeda tanpa harus diasosiasikan dengan brand Xiaomi.
Hal ini untuk menjaga keutuhan brand dan pesan yang terkandung dalam nama Xiaomi, begitu pun dengan realme yang diluncurkan untuk menjangkau segmen pasar di luar OPPO.
Seperti yang kita ketahui, OPPO lebih kental dengan identitasnya sebagai HP untuk berfoto-foto dan menangkap hasil selfie yang bagus. Kurang lebih, mungkin tidak berbeda jauh dengan vivo.
Sedangkan, realme sendiri merupakan sub-brand yang mengedepankan value untuk menjangkau segmen entry level dan mid range. Punya price to performance yang tinggi pula, karena realme umumnya menggunakan chipset yang bertenaga untuk di kelas harganya.
Meskipun begitu, pada perkembangannya realme menjadi brand independen. Portofolio produk mereka pun tidak lagi diisi segmen entry level dan mid range, tapi juga flagship alias produk kelas atas.
Lantas seperti apa sih merek realme ini? Apa yang bisa diekspektasikan dari produk-produknya? Simak kelebihan dan kekurangan realme sebagai brand berikut ini.
Kelebihan realme
Sebaiknya semakin banyak orang yang tahu mengenai merek realme, karena kelebihannya memang akan membuat siapapun merasa diuntungkan. Nah, daripada penasaran, berikut kami berikan poin-poin realme.
1. Value for Money yang Tinggi

Siapa pun yang pernah melihat harga-harga dan spesifikasi dari realme pasti tahu. Bahwa, produk realme sungguh mencerminkan konsep value for money yang begitu tinggi. Sekalipun berada di harga yang sangat terjangkau dibandingkan ponsel lain, spesifikasinya tidak jarang membuat para fans menganga.
Hal ini karena realme tidak melakukan promosi besar-besaran pada kanal offline melainkan hanya pada online saja. Ya, sama seperti merk Xiaomi. Alhasil, ponsel realme pun bisa dirilis dengan harga yang begitu murah namun tanpa membuat perusahaan boncos.
2. Punya UI yang Kaya Fitur

Karena realme merupakan sub-brand dari OPPO, maka awalnya mereka masih menggunakan ColorOS di HP realme. Tapi lama-lama mereka pun akhirnya punya skin Android versi sendiri yang dinamakan realme UI.
Nah, realme UI ini terbilang lebih unggul dari ColorOS. Malahan, sebagian orang akan setuju juga bahwa realme UI bahkan lebih baik ketimbang MIUI. Contohnya saja, realme UI punya fitur khusus pengendara dengan nama Smart Driving. Fitur ini bisa diaktifkan agar pengalaman berkendara Anda lebih aman sekali pun harus sesekali menggunakan ponsel.
realme UI juga mengadopsi fitur Super Saving Power Mode yang awalnya ada di ColorOS. Wah, percaya deh, fitur ini sungguh berguna banget di kala HP sudah akan sekarat.
Pasalnya, di sisa baterainya yang hanya 5%, ponsel tetap bisa dipakai untuk menjalankan 6 aplikasi. Bahkan 5% pun muat untuk chattingan di WhatsApp atau mendengarkan lagu di Spotify selama beberapa jam. Dibanding dengan MIUI, realme UI juga dipercaya memiliki tampilan user interface yang lebih baik.
3. Menyuguhkan Refresh Rate Tinggi pada Jajaran HP Murah

Tahukah Anda? Layar pada ponsel punya refresh rate yang lebih tinggi lho dari 60 Hz. Misalnya, 90 Hz atau 120 Hz. Artinya layar bisa terlihat lebih mulus saat di-scroll ataupun saat bermain game. Tapi sayangnya tidak semua ponsel menghadirkan laju penyegaran tinggi, hanya ponsel yang mahal-mahal saja.
Tapi semua berubah semenjak realme "menyerang" dengan ponsel-ponsel murahnya. Contohnya saja seperti realme 7 dan 7i, lalu ada juga realme Narzo. Ketiga ponsel ini merupakan yang termurah yang sudah menghadirkan opsi laju penyegaran 90 Hz.
Lalu ada realme 8i dan dan realme narzo 50 yang hadirkan refresh rate 120 Hz. Baru lah setelah itu, merk-merk lain mulai mengikuti untuk turut menyertakan ponsel terjangkau dengan laju penyegaran tinggi.
4. Segmen Pasar yang Beragam

Anda mungkin mengira kalau realme itu adalah merk yang melekat dengan identitas rakyat jelata. Tapi tunggu dulu, mereka juga punya seri flagship yang berdaya saing tinggi, yakni seri X dan realme GT series.
Beberapa produk andalan seperti realme X50 Pro, X3 SuperZoom, dan realme X2 Pro sungguh menawarkan kualitas dan spesifikasi tinggi nan premium. Pada perkembangannya seri X tidak dilanjutkan.
Jajaran produk kelas atas realme digantikan dengan realme GT Series, misalnya realme GT2 Pro, realme GT Neo 3, realme GT Neo 3T, realme GT Master, dan lainnya.
Untuk segmen kelas menengah, yang menjadi core produk realme, mereka punya realme Series atau yang familier disebut "seri angka". Beberapa ponsel yang sudah keluar adalah realme 8 Pro, realme 9 Pro, realme 9 Pro+, dan realme 10 series.
Di pangsa pasar entry level, juga ada realme seri C seperti realme C15 dan C17. Lagi-lagi, sekalipun harganya murah, spesifikasinya tidak murahan.
realme C17 saja bahkan sudah menghadirkan memori internal 256 GB di harga Rp2 jutaan. Coba deh cari merk lain yang bisa menyainginya, paling hanya segelintir merk saja.
Bahkan hingga artikel ini dibuat (per November 2022), realme C17 tetap menjadi ponsel dengan penyimpanan 256 GB termurah di Indonesia yang sekarang hanya Rp2,5 juta.
Malahan, realme juga punya "anak seri" bernama Narzo yang ditargetkan untuk warga generasi Z, alias anak muda yang aktif bergerak, hobi gaming, dan fotografi. Jadi intinya, setiap kali realme menyongsong segmen harga manapun, merk lain harus siap-siap perbanyak dzikir agar tidak dikalahkan.
5. Build Quality Bodi yang Bagus

Sebagai salah satu benda yang paling sering dipegang konsumen, tentu HP memerlukan build quality yang bagus agar enak digenggam dan tidak mudah rusak atas keteledoran pengguna. Apakah Anda tahu? HP realme sering kali dibekali dengan perlindungan dari percikan air sehingga membuatnya lebih awet.