Yuk, Cari Tahu 11 Kelebihan dan Kekurangan POCO M5!
POCO M5 dirilis bersamaan dengan saudaranya, yaitu POCO M5s. Kedua ponsel ini membawakan sejumlah spesifikasi menarik di kelas harga 2-3 jutaan. Tapi, yang mau dibahas Carisinyal kali ini adalah POCO M5.
Jika ditilik-tilik, POCO M5 merupakan varian yang lebih sederhana. Ponsel ini menggunakan panel layar IPS yang masih terbilang kalah bagus ketimbang POCO M5s dengan layar AMOLED. Namun, POCO M5 punya keunggulan di sisi kehadiran refresh rate 90 Hz.
Adapun yang akan menjadi daya tarik utama dari HP ini adalah desainnya yang begitu memukau. Tidak lagi bawakan modul kamera separuh yang ditaruh di pojok kiri atas, POCO M5 sungguh kece dengan modul memanjang yang menghinggapi porsi atas belakang bodi.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan POCO M5 ini? Simak tabelnya di bawah ini!
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
• Layar mantap dengan refresh rate 90 Hz • Performa Gahar Helio G99 • Desain Bodi yang Trendi • Baterai Tahan Lama • 50 MP Triple Camera dengan Hasil Foto Cukup Oke • Konektivitas Lengkap • MIUI 13 yang Menyenangkan | • Fast Charging 18 W yang Lambat • Tanpa Kamera Ultrawide • Tanpa Perekaman 4K, Tidak Dapat Merekam 60 FPS • Tanpa 5G |
Jika ingin mengetahui lebih dalam soal kelebihan dan kekurangan POCO M5, simak artikel lebih dalamnya berikut ini.
Spesifikasi POCO M5

Layar | IPS LCD 6.58 inci |
Chipset | MediaTek Helio G99 |
RAM | 4 GB |
Memori Internal | 64 GB, 128 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 2 MP (macro) 2 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Tokopedia |
Kelebihan POCO M5
Ponsel seharga Rp2 jutaan memang menarik karena bisa memberikan kualitas unggul dengan harga yang terjangkau. Berikut ini adalah beberapa kelebihan POCO M5.
1. Layar Mantap dengan Refresh Rate 90 Hz

Mungkin sebagian orang sudah mengharapkan panel AMOLED pada segmen harga 2-3 jutaan. Akan tetapi, POCO M5 kebetulan hanya disuguhkan dengan panel IPS LCD saja.
Meski begitu, panel IPS LCD pada POCO M5 tetap mampu tampilkan pengalaman visual yang baik, lantaran sudah mendukung refresh rate dinamis 90 Hz. Ini agar pergerakan layar jadi 50% lebih mulus dari biasanya, cocok bagi yang suka scrolling media sosial atau bermain gim.
Fitur refresh rate 90 Hz ini akan secara otomatis disesuaikan pada aktivitas tertentu. Pada saat menonton video, refresh rate yang aktif adalah 30 Hz atau 60 Hz. Karena video umumnya berjalan pada maksimal 30 FPS, tidak akan ada benefit yang dirasakan ketika layar berada di 90 Hz saat menonton.
Pada saat bermain gim, refresh rate akan berubah-rubah antara 60 Hz hingga 90 Hz. Ini pun tergantung dengan apakah gim yang dimainkan mendukung refresh rate tinggi atau tidak.
Kemudian, refresh rate juga akan berpindah-pindah antara 30 Hz, 60 Hz, atau 90 Hz. Jika layar statis, maka refresh rate yang digunakan adalah 30 Hz. Ini semua guna memanfaatkan fitur refresh rate tinggi sebaik mungkin tanpa bikin baterai boros.
Layar IPS LCD pada POCO M5 berada pada dimensi 6.58 inci, tentunya sudah mendukung resolusi Full HD+ (2408 x 1080 piksel) pada aspek rasio 20:9. Layar ponsel berada dalam kerapatan piksel 401 ppi (pixel per inch).
Dikutip dari AndroidCentral.com, meskipun layar IPS LCD di HP ini tidak dapat sebanding dengan OLED dari sisi kontras dan warna, namun kualitas tampilannya tetap layak.
Layar ponsel ini diklaim mendukung tingkat kecerahan hingga 500 nit (HBM). Disebutkan bahwa layar POCO M5 terasa cukup terang, sehingga menyuguhkan keterbacaan teks yang layak meski di bawah terik matahari.
HT Tech turut sebutkan bahwa layar menawarkan kecerahan yang cukup baik, namun memerlukan penggunanya untuk meneduhkan layar dengan tangan agar terbaca saat siang hari.
Menariknya lagi, layar ponsel sudah mendukung sertifikasi Widevine L1, sehingga bisa menonton Netflix dan Amazon Prime Video dengan resolusi 1080p.
2. Performa Gahar Helio G99

Setelah sekian lama, akhirnya MediaTek meluncurkan anggota seri Helio G berikutnya yang dinamakan Helio G99. Sebelumnya, chipset tertinggi dari Helio G series yang bisa dinikmati adalah Helio G96, yang notabene sekadar versi upgrade kecil-kecilan dari Helio G95.
Yang bikin Helio G99 begitu layak dinikmati adalah ia sudah dibangun pada manufaktur 6 nm TSMC, menjadikannya sama seperti Snapdragon 680 dalam hal efisiensi daya tinggi.
MediaTek Helio G99 yang dirilis pada kuartal kedua tahun 2022 tersebut turut dikemas dengan fitur-fitur beragam Salah satunya adalah MediaTek HyperEngine 2.0 Lite yang dapat mengoptimalkan sumber daya CPU, GPU, dan RAM untuk pengalaman gaming lebih lancar dan tahan lama.
Kehadiran fitur Intelligent Display Sync juga membuka jalan bagi ponsel 4G kelas menengah agar bisa memiliki refresh rate 120 Hz, tanpa harus ada penambahan hardware.
Para produsen smartphone kelas menengah juga kini bisa menambahkan kamera 108 MP pada ponsel mereka. Sehingga, konsumen bisa merasakan kualitas foto dengan detail yang lebih sempurna tanpa harus membeli HP flagship.
Chipset Helio G99 juga merupakan prosesor delapan inti yang ditenagai dengan dua inti prosesor berperforma tinggi, yakni ARM Cortex A76 (2.2 GHz). Untuk membuat ponsel tetap awet daya, dibubuhkan pula enam inti efisiensi ARM Cortex A55 dengan kekuatan 2 GHz.
Selain itu, Helio G99 juga disematkan dengan kartu pengolah grafis (GPU) yang powerful bernama Mali G57 MC2. Helio G99 juga diketahui mendukung penggunaan RAM dengan tipe LPDDR4x dengan memori internal UFS 2.2.
Varian tertinggi dari POCO M5 menggunakan konfigurasi memori internal 128 GB UFS 2.2 dengan RAM sebesar 6 GB (LPDDR4x). Tersedia pula opsi RAM 4 GB + 64 GB dan RAM 4 GB + 128 GB. Anda juga dapat menambahkan RAM melalui fitur RAM Extension, meminjam sebagian memori internal untuk dijadikan RAM virtual.
Dikutip dari TechTablets pada video YouTube-nya, POCO M5 berhasil mendapatkan skor benchmark AnTuTu v9 yang lumayan gahar yaitu 371.919 poin. Skor ini hanya meningkat sedikit dari Helio G96 sebesar 327.548 poin.
Jika ingin dibandingkan dengan ponsel 5G, tampaknya POCO M5 ini setara dengan ponsel yang gunakan Dimensity 810, lantaran sama-sama hadirkan skor 300ribuan pada AnTuTu v9.
TechTablets menunjukkan bahwa POCO M5 dapat memainkan PUBG Mobile dengan frame rate stabil. Bahkan, perangkat ini dapat mencapai pengaturan Smooth - Ultra. Tampaknya, Ultra di konteks ini mengacu ke mode 90 Hz.
Disebutkan bahwa permainan berlangsung dengan frame rate stabil di angka 45 FPS. Cukup disayangkan ia tidak dapat konstan di 60 FPS. Ini tampaknya karena GPU pada Helio G99 lebih inferior dibandingkan yang terdapat pada Helio G95 pada POCO M5s.
Akan tetapi, sebenarnya asalkan gameplay tidak turun ke bawah 30 FPS, permainan masih bisa dikatakan lancar tanpa gangguan. YouTuber Gaming Mobile juga telah mengujikan gim Genshin Impact di HP ini, dan hasilnya cukup mengagumkan.
Berada dalam pengaturan grafis Lowest 30 FPS, penulis tidak melihat adanya penurunan frame sama sekali. Semua terasa lancar seolah sedang memainkannya pada ponsel gaming kelas atas.
Bahkan ketika disetel ke pengaturan Highest 60 FPS, frame rate menunjukkan adanya penurunan. Sesekali terlihat patah-patah tapi masih relatif oke untuk dimainkan.
So far ini sih tingkatan performa yang patut diapresiasi untuk sekelas harga menengah. Dipastikan, ia dapat memainkan gim lain seperti Mobile Legends, Asphalt 9, dan sebagainya dengan lebih lancar lagi.
3. Desain Bodi yang Trendi

Brand POCO memang kerap menjadikan desain bodinya sebagai daya jual utama. Pasalnya, jarang ada HP POCO yang menghadirkan desain yang umum, karena selalu berusaha tampil beda dari yang lain.
Contohnya saja seperti POCO M5 yang menghadirkan elemen visual hitam memanjang di sekitar kameranya. Bump kamera yang semula hanya menyelimuti sederet lensa kini dibuat agar memenuhi seluruh area di bagian atas.
Desain trendi tersebut dibuat agak melengkung di bagian sisi-sisinya. Namun, frame ponsel ini sendiri berbentuk flat guna memberikan kenyamanan lebih saat menggenggam.
Bodi belakang dan frame-nya masih terbuat dari plastik polikarbonat. Di rentang harganya, bahan plastik memang cukup umum, karena bahan metal umumnya hanya dimiliki oleh ponsel flagship.
Meski demikian, bahan plastik ini diselimuti dengan tekstur kulit yang membuat bodinya terasa premium di tangan. Anda benar-benar akan menyadari penampakan tekstur tersebut jika dilihat dari dekat.
Bobotnya seberat 201 gram dengan ketebalan 8,9 mm. Sedangkan untuk dimensinya sendiri, berada di ukuran panjang kali lebar 164 x 76,1 mm. Yap, ini bukanlah ponsel yang terbilang ringan.
Bahkan dibandingkan dengan POCO M5s, ponsel ini tampak lebih panjang. Cukup wajar mengingat POCO M5 memang punya layar yang lebih besar. Pada dasarnya, POCO M5 memang bukan ponsel yang dirancang untuk punya bodi compact, dan lebih difokuskan untuk punya performa tinggi.
Namun, jika mencari ponsel dengan desain trendi yang eye-catching, bertekstur kulit imitasi, serta tidak mudah dihinggapi noda sidik jari, POCO M5 adalah opsi yang layak untuk Anda.
4. Baterai Tahan Lama

Karena dirancang untuk bermain gim, sudah semestinya POCO M5 hadir dengan baterai yang memadai. Seperti mayoritas ponsel lain di kelas yang sama, anggota dari POCO M series ini juga menggunakan kapasitas 5.000 mAh sebagai daya baterainya.
Pihak POCO bahkan mengklaim ponsel bisa bertahan hingga 42 jam untuk panggilan telepon, 21,8 jam untuk pemutaran video playback serta 15 jam pemakaian gaming. Menariknya, POCO M5 dicanangkan bisa tahan selama 476 jam saat mode stand-by (siaga) atau mendekati 20 hari.
Dilansir dari HT Tech, POCO M5 dapat bertahan hingga satu setengah hari setelah dipakai bermacam-macam aktivitas berat, termasuk bermain gim berjam-jam, mendengarkan lagu, serta scrolling medsos.
Penemuan serupa dilantunkan oleh laman AndroidCentral, yang mengatakan bahwa POCO M5 dapat bertahan hingga 2 hari pada satu siklus pengisian daya. Ketahanan baterai ini bahkan terbukti konsisten. Selama pemakaian dua minggu, baterai selalu masih tersisa 45% di setiap penghujung hari.