6 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone realme 11 Pro

realme tampaknya punya pakem baru dalam mendesain ponsel seri angka mereka. Ponsel seri angka adalah jualan utama realme dan menyasar kelas menengah.

Sejak realme 10 Pro muncul pada 2022, HP seri angka realme punya bentuk yang memanjang. Bentang layarnya ada di kisaran 6,7 inci. Ciri khas itu pun diturunkan kepada realme 11 Pro yang rilis resmi di Indonesia pada 18 Juli 2023.

realme 11 Pro dirilis bersamaan dengan realme 11 Pro+ atau realme 11 Pro Plus. Namun, artikel kali ini hanya membahas realme 11 Pro. Pembahasan realme 11 Pro+ bakal diulas lebih dalam bentuk review produk.

Untuk realme 11 Pro sendiri hadir sebagai HP yang punya jati diri berbeda. Pasalnya, seri ini dulunya dikenal dengan bodi yang relatif pendek dan ringkas. Misalnya saja realme 9 Pro+ dan realme 8 Pro yang memiliki layar 6,4 inci.

Bagi sebagian konsumen masa kini, bentuk bodi HP yang memanjang terlihat lebih menarik ketimbang melebar. Mungkin itu yang jadi alasan mengapa realme merancang realme 11 Pro dengan bentuk seperti itu.

Apapun bentuknya, tetap orang akan mengandalkan mesin yang ditawarkan sesuai kebutuhan. Terlebih realme 11 Pro yang hadir di Indonesia hadir dengan harga Rp5.599.000 untuk RAM 8 GB storage 256 GB. Dengan banderol tersebut tentu ada hal-hal menarik yang bisa ditawarkan HP ini. Seluruh hal menarik sang ponsel akan dibabar di sini. Rangkumannya ada pada tabel di bawah.

Dari tabel di atas, terlihat bahwa realme 11 Pro punya daya tarik di berbagai aspek. Tak terkecuali performanya yang disokong SoC MediaTek Dimensity 7050. Jika ingin tahu detailnya, silakan lanjutkan baca artikel ini sampai akhir.

Spesifikasi realme 11 Pro

Kelebihan realme 11 Pro

Sudah semestinya ponsel kelas menengah seperti realme 11 Pro tak cuma tawarkan performa menyenangkan. Ia harus memiliki fitur dan kekuatan lain yang bisa mendongkrak pengalaman pemakaian konsumen.

1. Desain Keren dengan Bahan Kulit Sintetis

realme 11 Pro memiliki kesan langsing dalam pandangan pertama. Benar saja, dibanding dengan pendahulunya, realme 10 Pro, HP ini memang lebih singset. Lebar bodinya 73,9 mm, berkurang 0,3 mm dari realme 10 Pro (74,2 mm).

Selain itu, adanya kelengkungan pada layar, rangka, dan penutup belakangnya juga menciptakan kesan langsing. Bukan cuma secara visual, tapi juga ketika bodinya digenggam.

Kelengkungan layar HP ini ada di angka 61 derajat, sama seperti realme 11 Pro+. Angka kelengkungan ini diklaim sudah tepat, sebab dapat menciptakan kenyamanan genggam dengan risiko insiden salah sentuh yang minim.

Terlepas dari itu, sorotan utama desain keren realme 11 Pro sebenarnya ada pada modul kamera dan material penutup belakang yang dipakai. Untuk modul kamera, desain yang dipakai baru.

Kini sang ponsel menggunakan modul kamera besar berbentuk lingkaran. Lensa kamera dan lampu flash ditampung di dalamnya. Modul ini menghasilkan tonjolan.

Sementara itu, soal material penutup belakang, realme menawarkan dua opsi. Ada yang memakai plastik polikarbonat dan ada yang menggunakan vegan leather alias kulit sintetis

Yang mencuri perhatian jelas varian kulit sintetis (Sunrise Beige dan Oasis Green). Varian ini terlihat lebih elegan. Teksturnya enak dan punya aksen garis tengah dari atas ke bawah.

Sementara itu, varian plastik polikarbonat (Astral Black) juga tak kalah menarik. Ia memiliki kesan misterius dengan finishing matte.

Adapun varian dengan penutup belakang kulit sintetis lebih tebal dan lebih berat ketimbang yang memakai penutup belakang plastik. Perbandingannya adalah 8,7 mm melawan 8,2 mm untuk ketebalan, dan 191 gram vs 185 gram untuk bobotnya.

Saat artikel ini tayang, realme Indonesia hanya membawa realme 11 Pro varian Sunrise Beige dan Astral Black

2. Layar AMOLED yang Cerah Plus Speaker Stereo

Layar selebar 6,7 inci menempati bagian depan realme 11 Pro. Layar tersebut memakai panel AMOLED dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2412 piksel).

Refresh rate 120 Hz, touch sampling rate 360 Hz, peredupan PWM 2160 Hz, dan sensor pemindai sidik jari jadi fitur lain yang dipunyai layar sang ponsel. realme mengeklaim, layar HP ini punya kecerahan puncak di 950 nit dan gamut warnanya tembus 100% DCI-P3.

Robin John dari My Smart Price mengatakan bahwa tampilan layar realme 11 Pro sangat indah dan responsif. Warnanya pekat dan kecerahannya mencukupi untuk penggunaan di kondisi outdoor.

Layar HP ini intinya bagus untuk menonton film, apalagi sertifikasi Widevine L1 sudah dikantongi. Dengan begitu, konten HD di platform seperti Netflix bisa diputarnya pada resolusi tinggi.

Sertifikasi HDR10+ juga ada, tetapi ketika diuji Rubin John, konten HDR di Netflix tidak didukung. Kemungkinan yang bisa diputar oleh layar si ponsel adalah video HDR di YouTube.

Layar dengan ukuran bezel 2,33 mm ini dilapisi kaca proteksi ganda yang diperkuat. realme tidak menyebut apa merek kaca tersebut, tetapi ketebalannya disebut 0,65 mm.

Layar keren milik realme 11 Pro dipadukan dengan speaker stereo berteknologi Dolby Atmos. Posisi speaker utama ada di bawah, sedangkan speaker sekunder di sisi atas dan menyatu dengan ear piece.

Kata Robin John, suara yang dikeluarkan speaker sang ponsel cukup lantang tanpa adanya distorsi. Hanya saja, elemen bass-nya kurang terasa. Hal ini lumrah untuk speaker stereo smartphone kelas menengah.

3. Performa Kencang

SoC MediaTek Dimensity 7050 dipilih menjadi otak dari realme 11 Pro. SoC yang rilis pada Mei 2023 ini mengandung delapan inti CPU. Rinciannya yakni 2 inti Cortex A78 (2,6 GHz) dan 6 inti Cortex A55 (2,0 GHz).

Komponen utama lain yang dikandung SoC ini meliputi GPU Mali-G68 MC4 (4 core; 800 MHz), ISP dengan dukungan kamera sampai 200 MP, prosesor AI MediaTek APU 2.0, dan modem internal 5G. Dimensity 7050 mendukung RAM hingga LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.1.

Jika melihat isi jeroannya, Dimensity 7050 sangat identik Dimensity 1080. SoC yang disebut terakhir muncul pada Samsung Galaxy A34 5G dan Redmi Note 12 Pro 5G.

Potensi yang dimiliki Dimensity 7050 menciptakan performa mumpuni buat realme 11 Pro. Berdasarkan pengujian yang dilakukan Ashish Kumar dari 91 Mobiles, realme 11 Pro dapat diandalkan untuk penggunaan sehari-hari. Adapun unit yang diuji adalah realme 11 Pro varian 12/256 GB.

Sayangnya, varian realme 11 Pro yang masuk Indonesia hanya 8/256 GB. Perbedaan RAM bisa sangat berpengaruh terhadap perpindahan aplikasi. Tapi setidaknya, RAM 8 GB masih tergolong besar.

Perpindahan antar-aplikasi di realme 11 Pro tergolong baik. Kumar dari 91 Mobiles juga menyatakan bahwa HP ini sama sekali tidak memperlihatkan frame drop ataupun panas berlebih ketika menjalankan game Battleground Mobile India (PUBG Mobile versi India).

Game tersebut berjalan pada setelan grafis "HD" dengan frame rate "medium". Beberapa pengujian di aplikasi benchmark sintetis juga menunjukkan bahwa realme 11 Pro punya performa yang baik.

Sumber: 91 Mobiles

Saat diuji Ashish Kumar, HP ini dapat mencetak skor AnTuTu 10 di angka 544.366. Sementara itu, skor yang diraih lewat GeekBench 6 adalah 934 di skenario single-core dan 2066 di skenario multi-core.

Sementara itu, skor kemampuan GPU-nya mencapai 2298 pada 3DMark Wild Life (Vulkan, offscreen 1440p). Pengujian kemampuan GPU ini dilakukan oleh GSM Arena pada realme 11 Pro+. HP tersebut punya jeroan yang sama dengan realme 11 Pro.

Soal kestabilan performa HP ini sama baiknya. Hasil pengujian CPU Throttle selama 30 menit memperlihatkan bahwa performanya hanya turun ke angka 84% dari kemampuan puncak.

4. Kemampuan Kamera Utama yang Oke

realme 11 Pro memakai total tiga kamera. Dua di belakang dan satu di depan. Di bagian belakang ada kamera utama 108 MP (f/1.8) dan kamera makro 2 MP (f/2.4). Bagian depan terdapat kamera selfie 16 MP (f/2.45).

Kamera utama si ponsel dilengkapi dengan OIS dan autofokus. Kamera ini bisa merekam video 4K 30 fps dan 1080p 30 atau 60 fps. Sementara itu, kamera selfie-nya bersifat fixed focus dan bisa hasilkan video sampai resolusi 1080p 30 fps.

Sejumlah penguji cukup senang dengan kemampuan kamera utama realme 11 Pro. Misalnya saja Robin John, yang menuturkan bahwa tangkapan kamera utama HP ini cerah, serta punya detail dan kontras yang baik.

Sumber: My Smart Price

Untuk warna hijau, seperti rumput dan dedaunan, mungkin akan terlihat sedikit mencolok. Namun, hal itu justru lebih disukai orang dan tak perlu edit-edit lagi saat akan diunggah di media sosial.

Kemampuan low light kamera utama HP ini cukup baik. Mode malam akan aktif secara otomatis saat tahu bahwa objek yang sedang dibidik memiliki pencahayaan yang kurang.

Sumber: My Smart Price

Hasil fotonya minim noise serta tidak blur (buram). Keberadaan OIS membantu kamera meredakan guncangan kecil penyebab blur.

Sementara itu, menurut Ashish Kumar, tangkapan kamera selfie realme 11 Pro lumayan. Detail dan warna kulit yang disajikan cukup bagus pada kondisi terang di luar ruangan.

Sumber: 91 Mobiles

Fotonya mungkin terlihat sedikit over sharpening karena pemrosesan AI. Meski begitu, kualitasnya masih bisa diterima. Hanya saja, kalau dipakai di kondisi minim cahaya, hasil fotonya biasa-biasa saja.

5. Daya Tahan Baterai Lumayan

Sektor daya realme 11 Pro diisi dengan baterai litium polimer berkapasitas 5000 mAh. Baterai 5000 mAh sudah jadi standar buat smartphone masa kini. Anda tentu bisa menjumpainya di beragam smartphone.

Namun, yang menjadikan satu HP dengan HP lainnya berbeda adalah daya tahan. Daya tahan ditentukan oleh beberapa hal, misalnya seberapa irit konsumsi daya SoC dan sistem manajemen daya ponsel.

Menurut pengalaman Robin John, daya tahan baterai realme 11 Pro lumayan. HP ini bisa bertahan sehari penuh kendati sesekali dipakai main game atau digunakan untuk navigasi.

Dalam uji PCMark Battery yang dilakukan John, realme 11 Pro hasilkan skor ketahanan 9 jam 21 menit. Nah, kalau HP ini diasumsikan punya jeroan yang sama dengan realme 11 Pro+, daya tahan baterainya tentu akan mirip.

GSM Arena menyebut skor daya tahan baterai realme 11 Pro+ di angka 112 jam. Pada skenario pengujian pemutaran video lokal, HP tersebut bisa bertahan selama 17 jam 29 menit. Bukan hasil yang paling baik, tapi sudah oke.

Adapun realme 11 Pro didukung teknologi pengisian cepat 67 Watt. Charger 67 Watt ada dalam paket penjualan. Dengan charger tersebut, mengisi baterai HP ini dari kosong sampai penuh memakan waktu kurang dari 1 jam.

6. Paket Penjualan Lengkap

Beberapa produsen HP kelas menengah dan kelas atas tak lagi menyertakan charger dalam paket penjualannya. Mereka berdalih bahwa itu adalah salah satu langkah untuk menyelamatkan bumi.

Namun, beberapa pihak memandang bahwa menghilangkan charger dalam paket penjualan berarti tidak pro dengan konsumen. realme tampaknya ada di pihak yang pro dengan konsumen.

Pasalnya, realme 11 Pro masih dijual dengan kepala charger 67 Watt di dalam boksnya. Selain kepala charger, aksesori yang disertakan di paket penjualan adalah kabel USB C, case, ejector kartu SIM, dan beberapa dokumen (yang mungkin tidak dibaca oleh pembeli).

Di India, realme 11 Pro dijual mulai dari 24 ribu rupee atau sekitar Rp4,3 juta (varian 8/128 GB). Varian tertingginya, yakni 12/256 GB, dijual 28 ribu rupee atau setara Rp5 jutaan.

Kekurangan realme 11 Pro

Tak bisa dimungkiri bahwa realme 11 Pro adalah HP yang cukup menarik. Meski demikian, beberapa hal yang mestinya ada buat HP kelas menengah absen di HP ini. Bisa jadi hal-hal yang absen itu merupakan kekurangan sang ponsel.

1. Kamera Ultrawide Absen

Dua kamera belakang yang dimiliki realme 11 Pro memang bisa dipakai untuk mengambil gambar, ada kamera utama dan kamera makro. Namun, kamera makro 2 MP itu rasanya cukup inferior jika dibandingkan dengan kamera utama.

Kualitasnya jelas tidak sebanding. Kamera ini mungkin saja hanya akan digunakan oleh Anda yang sedang iseng memotret objek dengan jarak dekat. Fungsinya tidak lebih populer dibanding kamera ultrawide.

Sayang kamera yang bisa menciptakan foto dengan sudut lebar itu malah absen. Kamera ini sebenarnya sudah seharusnya ada buat HP kelas menengah. Meski begitu, meniadakan kamera ultrawide bisa dipahami sebagai langkah realme untuk menekan harga produk.

2. Perekaman Video Kamera Depan Terbatas

Hasil foto kamera depan realme 11 Pro masih bisa dinikmati, setidaknya untuk diunggah di media sosial. Hanya saja, perekaman kamera depan HP ini ini kurang sip kalau digunakan untuk keperluan konten.

Salah satu alasannya ialah karena kamera depan sang ponsel tidak bisa merekam dengan frame rate 60 fps. Kemampuan merekam di frame rate 60 fps penting untuk mempermulus gerakan di Instastory atau IG Reels. Kalau platform yang Anda pakai adalah TikTok, masalah ini mungkin tidak terlalu mengganggu.

3. Bloatware dan Iklan

realme 11 Pro dirilis dengan sistem operasi Android 13 yang dilapisi antarmuka realme UI 4.0. realme menjanjikan bakal memberi pembaruan software HP ini selama 3 tahun. Pembaruan itu meliputi upgrade Android dua kali dan update sistem keamanan sampai tahun ketiga.

Artinya, realme 11 Pro kelak bakal mencicipi Android 15 dan mendapat dukungan pembaruan hingga 2026. Sejumlah penguji menilai bahwa software HP ini lancar dan animasinya mulus.

Selain itu, opsi yang tersedia untuk melakukan kustomisasi cukup banyak. Yang jadi perhatian para penguji terhadap software HP ini adalah bloatware-nya.

Bloatware alias aplikasi pra-instal punya jumlah yang lumayan banyak. Itu termasuk Facebook dan Linkedin yang mungkin tidak Anda butuhkan. Sebagian aplikasi pra-instal tersebut bisa dihapus.

Beberapa aplikasi pra-instal tersebut kadang memunculkan notifikasi mengganggu. Satu hal yang cukup mengganggu adalah tiap kali meng-install atau meng-update aplikasi, iklan sesaat dari aplikasi lain akan muncul.

Hal yang seperti ini bisa ditanggulangi dengan sedikit utak-atik. Anda bisa mencari tahunya di artikel cara menghilangkan iklan di HP realme.

Simpulan

realme 11 Pro mempertahankan unsur turunan oleh realme 10 Pro yakni bodi yang memanjang. Bodi memanjang yang dikombinasikan dengan modul kamera besar dan material kulit sintetis bikin desain HP ini terlihat mentereng.

Konsumen yang punya perhatian tinggi terhadap desain perlu mempertimbangkan HP ini. Tak cuma itu, realme 11 Pro juga mumpuni dalam hal kualitas tampilan layar, performa, dan daya tahan baterai.

Satu hal yang jadi kelemahan paling krusial HP ini adalah kameranya. Tangkapan kamera utamanya sebenarnya oke. Namun, absennya kamera ultrawide mengurangi opsi berkreasi bagi mereka yang punya hobi fotografi.

Hal itu cukup disayangkan untuk sebuah HP yang harganya tembus Rp5 jutaan. Jika Anda tak terlalu memedulikan jumlah kamera dan memang mengincar HP yang kece, realme 11 Pro tentu masih layak untuk dilirik.