Wajib Paham, Ini 7 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A34 5G!

Butuh bujet belasan juta untuk bisa memboyong HP flagship Samsung Galaxy S Series. HP dari kasta tertinggi Samsung itu memang mampu menghadirkan pengalaman penggunaan yang premium, sesuai dengan banderol harganya.

Namun, bagaimana jika Anda hanya punya modal 5 jutaan? Berbijaksanalah dengan kondisi keuangan, lalu alihkan bidikan ke HP kelas menengah atas seperti Samsung Galaxy A34 5G. Penerus dari Galaxy A33 5G ini rilis secara resmi di Indonesia pada 15 Maret 2023, bersamaan dengan Samsung Galaxy A54 5G.

Galaxy A34 5G merupakan alternatif bagi Anda yang ingin rasakan pengalaman memakai HP kelas atas. Sertifikasi IP67, OIS, dan jaminan update software yang panjang, menjadi alasan mengapa HP ini dapat menghadirkan pengalaman layaknya HP flagship.

Lantas, apakah sang ponsel benar-benar menarik? Cari tahu jawabannya dalam artikel kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A34 5G ini. Cuplikan pembahasan dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini.

Setelah melihat poin-poin tersebut, Anda telah punya gambaran mengenai seberapa menarik Galaxy A34 5G. Untuk mengonfirmasinya, silakan simak pembahasan dalam artikel ini sampai habis.

Spesifikasi Samsung Galaxy A34 5G

Kelebihan Samsung Galaxy A34 5G

HP mid-end seperti Galaxy A34 5G sudah pasti "aman" bagi sebagian besar orang. Namun, Samsung menyematkan sebagian fitur ala flagship agar HP ini punya nilai jual lebih.

1. Desain Bodi Minimalis dan Tahan Air

Penampilan Galaxy A34 5G semakin terlihat minimalis. Pada Galaxy A33, modul kamera dengan sudut yang lembut masih dijumpai. Kini Galaxy A34 5G tak lagi punya modul. Seluruh kamera belakang dibiarkan begitu saja menempati sisi kiri atas bodi belakang ponsel. Tonjolan lensa kamera pun jadi terlihat.

Sementara itu, tepi penutup belakang sang ponsel dibuat rata (flat). Jika dilihat-lihat dari tatanan kamera dan penutup belakangnya, Galaxy A34 5G sangat mirip dengan Galaxy S23. Untuk diketahui, rangka dan penutup belakang HP ini berbahan plastik.

Nah, meski penutup belakangnya flat, sisi rangka masih melengkung. Keputusan yang diambil Samsung perlu diapresiasi. Pasalnya, rangka melengkung mampu menciptakan impresi genggam yang lebih menyenangkan ketimbang rangka flat.

Balik ke sisi depan, ada layar yang punya cekungan "U" sebagai tempat bersarang kamera depan. Samsung menyebutnya dengan infinity-u. Layar ini tidak memiliki sisi lengkung, sehingga memudahkan bagi Anda yang ingin mencari tempered glass.

Namun, kalaupun tak ingin memasang tempered glass, layar Galaxy A34 5G sudah diproteksi kaca Gorilla Glass 5 dari Corning. Tak perlu khawatir layar tergores saat bersentuhan dengan benda tajam.

Tak hanya itu, Galaxy A34 5G sertifikasi IP67 warisan Galaxy A33. Angka 6 artinya HP ini tahan terhadap debu. Sementara itu, angka 7 artinya ia tidak masalah saat tercebur ke kolam air tawar hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

Galaxy A34 5G hadir dengan empat varian warna: Graphite (hitam), Violet (ungu), Silver, dan Lime. Tiga warna yang disebut terakhir terlihat begitu menggoda.

2. Layar Makin Lebar Plus Speaker Stereo

Samsung meningkatkan diagonal layar Galaxy A34 5G. Jika biasanya Galaxy A3x Series dibekali layar 6,4 inci, kini Galaxy A34 5G punya layar dengan bentang 6,6 inci. Panel yang digunakan tetap Super AMOLED dengan khas tampilan warna cemerlang.

Resolusinya Full HD+ (1080 x 2400 piksel), mendukung refresh rate 120 Hz, dan diklaim punya kecerahan hingga 1000 nit. Kualitas tampilan layar HP ini tak perlu diragukan.

Ketajaman sudah pasti didapat karena resolusinya tinggi. Dukungan refresh rate 120 Hz merupakan upgrade mengingat layar Galaxy A33 hanya 90 Hz. Refresh rate 120 Hz meningkatkan pengalaman baik saat bernavigasi maupun saat bermain game.

Hanya saja, sifat refresh rate di HP ini belum adaptif sebagaimana Galaxy S23 Series. Artinya, tidak ada fitur penyesuaian angka refresh rate secara bertahap, berdasarkan aktivitas pengguna. Fitur penyesuaian otomatis refresh rate di HP ini hanya berdasarkan aplikasi apa yang dibuka. Itu pun cuma antara 60 Hz dan 120 Hz.

Nah, untuk tingkat kecerahan, 1000 nit sudah lebih dari cukup untuk penggunaan di kondisi indoor ataupun outdoor. Keterbacaan tampilan di layar bukan sebuah hal yang perlu dirisaukan dari Galaxy A34 5G.

Layar Galaxy A34 5G tentu sudah mendukung sertifikasi Widevine L1, sehingga Anda bisa memutar film dari platform bioskop online (seperti netflix) pada resolusi Full HD. Menonton film pun makin asyik karena HP ini punya speaker stereo.

Speaker utama ada di bodi bagian bawah, sedangkan speaker sekunder ada di atas (menyatu dengan earpiece). Keluaran suara speaker stereo tentu lebih nendang dan mampu menciptakan suasana yang makin hidup. Suara keluaran speaker HP ini diklaim mampu mencapai 72,4 desibel.

3. Performa yang Kian Bertenaga

Dapur pacu Galaxy A34 5G diotaki SoC atau chipset MediaTek Dimensity 1080. SoC ini terbilang baru karena meluncur sekitar lima bulan sebelum Galaxy A34 5G muncul.

Dimensity 1080 sebenarnya tidak jauh berbeda dibandingkan dengan Exynos 1280 yang dipakai Galaxy A33. Maklum, keduanya memakai mikroarsitektur CPU dan GPU yang sama. Namun, Dimensity 1080 tetap lebih bertenaga ketimbang SoC bikinan Samsung sendiri itu.

Pasalnya, clockspeed CPU-nya meningkat, GPU-nya punya shading unit yang lebih banyak, dan kompatibel dengan teknologi memori yang lebih gres (LPDDR5 dan UFS 3.1).

Delapan inti CPU pada Dimensity 1080 terdiri atas dua Cortex A78 (2,6 GHz) dan enam Cortex A55 (2,0 GHz). GPU-nya memakai Mali-G68 MC4 yang tidak disebutkan frekuensinya. SoC 6 nm yang diproduksi TSMC ini pastinya mengandung modem 5G dan komponen penting lain seperti prosesor gambar (ISP) dan prosesor AI.

Samsung menjanjikan performa Galaxy A34 5G mengalami peningkatan sebesar 17% untuk kemampuan CPU, dan 14 persen untuk kemampuan GPU. Peningkatan itu berlaku ketika HP ini dibandingkan dengan Galaxy A33 5G.

Dalam uji yang dilakukan kanal YouTube Vy Vo Xuan, Galaxy A34 berhasil meraih skor AnTuTu 9 di angka 476.293. Skor ini lebih tinggi dari HP yang memakai SoC seperti Exynos 1280 (411.846) dan Snapdragon 695 (390.765), tetapi ada di bawah Dimensity 920 (505.164).

Skor AnTuTu 9 belum cukup spesifik. Karena itu, mari kita lihat skor kemampuan CPU-nya pada GeekBench 6. Tesnya dilakukan oleh Unbox PH. Skor yang diraih pada skenario single-core adalah 1025, sedngkan skor multi-core menentuh 2588. Angka yang wajar buat HP kelas menengah.

Adapun skor kemampuan grafis Galaxy A34 di aplikasi 3DMark Wild Life mencapai 2313. Skor tersebut lebih tinggi dari Exynos 1280 (2287). Dari skor-skor benchmark sintetis, terlihat bahwa Dimensity 1080 memiliki potensi tinggi guna menyokong aspek performa Galaxy A34 5G.

Dalam pengujian singkat yang dilakukan Lewis Painter dari Trusted Reviews. Performa Galaxy A34 terasa cukup lancar. Pengalman bernavigasi di tampilan beranda dan app drawer terasa mulus.

Namun, Painter merasakan adanya jeda saat berpindah-pindah lensa kamera di aplikasi. Jeda yang ia rasakan sekitar 1-2 detik. Ini bukan masalah yang terlalu serius. Akan tetapi, menurut Painter, jeda merupakan hal yang mengejutkan buat HP di kelas menengah.

Secara teori, Galaxy A34 sudah cukup nyaman saat dipakai untuk main game Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Honkai Impact. Anda dapat memperolah kualitas grafis bagus dengan frame rate yang oke.

4. Memori Besar, Ada Slot microSD

Samsung Galaxy A34 5G yang hadir di Indonesia tersedia dalam dua varian memori. Dua varian itu adalah 8/128 GB dan 8/256 GB. RAM 8 GB sudah terbilang besar, mampu menunjang aktivitas multi-tasking dan memperpanjang umur pakai ponsel.

Fitur RAM Plus ada, tetapi Anda tak perlu mengaktifkannya mengingat RAM bawaan HP ini sudah cukup besar. Soal penyimpanan internal, varian 256 GB tentu saja pilihan yang aman untuk jangka panjang. Hanya, jika bujet Anda terbatas, memilih varian 128 GB tidak ada salahnya.

Ketika 128 GB itu kurang, Anda masih punya kesempatan meningkatkan ruang simpan sang ponsel melalui microSD. Ya, Samsung Galaxy A34 5G masih punya slot microSD. Slot microSD di HP ini berbagi ruang dengan slot SIM kedua.

Dengan kata lain, Samsung Galaxy A34 5G mengusung slot dual SIM hybrid. Anda mau tidak mau harus pakai satu kartu SIM saja jika ingin memasang kartu microSD. Kapasitas maksimal kartu microSD yang bisa ditampung Galaxy A34 5G adalah 1 TB.

5. Kamera Bebas Gimmick

Satu perbedaan besar di sektor kamera Galaxy A34 5G adalah tidak ada sensor kedalaman. Maka HP ini bebas dari kamera gimmick yang fungsinya tidak perlu-perlu amat. Di Galaxy A33 5G, sensor kedalaman masih ada.

Selebihnya, konfigurasi kamera HP ini tidak berbeda dengan Galaxy A33 5G. Ada kamera utama 48 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera makro 5 MP (f/2.4). Di sisi muka terdapat kamera depan 13 MP (f/2.2).

Kamera utama HP ini dilengkapi dengan OIS (Optical Image Stabilization) yang aktif untuk menjaga mereduksi guncangan saat memfoto. Untuk perekaman video, kamera utama dan kamera depan HP ini dapat merekam video hingga 4K 30 fps.

Perekaman 1080p 60 fps yang cocok untuk keperluan konten tersedia di kamera utama. Fitur penstabilan video tentu saja ada karena HP ini punya EIS (Electronic Image Stabilization). Mikrofon ganda juga ada agar rekaman suara di video semakin jelas.

Perpindahan kamera saat merekam video bisa dilakukan, asalkan frame rate yang aktif adalah 30 fps.

Hal menarik dari sektor ini adalah Samsung menyematkan aplikasi editing dengan fitur lengkap sebagaimana HP Galaxy S Series. Fitur yang ada di dalamnya antara lain Object Eraser dan Photo Remaster.

Kamera Galaxy A34 5G secara umum dapat menunaikan tugasnya dengan baik. Kamera HP ini pun dapat diandalkan bagi Anda yang ingin mengawali karier sebagai content creator. Kanal YouTube Vy Vo Xuan menunjukkan bahwa rekaman video kamera HP ini memang cukup stabil. Detail dan warnanya natural.

Soal tangkapan kamera, Duey Guison dari Unbox PH menyatakan tangkapan kamera Galaxy A34 terlihat baik. Malah untuk kamera ultrawide-nya lebih bagus ketimbang kamera ultrawide 8 MP di banyak ponsel lain. Tidak ada masalah soal warna, detail, dan rentang dinamis.

Anda bisa mengecek sampel foto tangkapan kamera Galaxy A34 seperti di bawah ini.

Sumber: Unbox PH

Sumber: Unbox PH

Sumber: Unbox PH

6. Baterai Tahan Lama

Baterai Galaxy A34 5G tidak mengalami perubahan kapasitas dibanding pendahulunya. Baterai yang dibawa tetap memiliki kapasitas 5000 mAh. Kapasitas yang lumrah buat HP zaman sekarang.

Meskipun kapasitasnya sama dengan Galaxy A33, baterai Galaxy A34 5G diklaim Samsung lebih awet. Daya tahannya disebut bisa sampai lebih dari 2 hari. Untuk skenario pemutaran video lokal, daya tahan sang ponsel dikatakan bisa mencapai 21 jam. Ketahanannya 3 jam lebih lama dibanding Galaxy A33.

Untuk skenario lain seperti internetan via WiFi dan telepon via jaringan 4G, daya tahannya masing-masing adalah 22 jam serta 35 jam.

Baterai 5000 mAh Galaxy A34 5G didukung dengan teknologi pengisian cepat 25W. Output maksimal yang bisa disalurkan memang tidak luar biasa. Namun, 25W di HP ini ternyata efektif.

Samsung bilang, 30 menit mengecas bikin baterai kosong jadi terisi 52%. Kalau diteruskan sampai kapasitas baterainya jadi 100%, kira-kira waktu yang diperlukan sekitar 82 menit.

7. Jaminan Update Software Nomor Satu

Samsung adalah produsen smartphone Android dengan jaminan update software nomor satu. Dengan jaminan ini, konsumen tak perlu ragu jika dalam masa pemakaian muncul bug. Selain itu, jaminan update software membuat smartphone jadi up-to-date dan punya umur pakai panjang.

Samsung Galaxy A34 5G dijanjikan Samsung mendapat empat kali peningkatan versi Android dan lima tahun pembaruan sistem keamanan. Untuk diketahui, HP ini dirilis dengan Android 13 berlapis antarmuka OneUI 5.

Maka Samsung Galaxy A34 5G diproyeksikan bakal memperoleh peningkatan hingga Android 17. Karena rilis di 2023, sistem keamanan Samsung Galaxy A34 5G terus didukung sampai 2028. Hal lain yang membuat software di HP ini istimewa adalah bebas dari iklan. Bloatware ada, tetapi mayoritas bisa di-uninstall.

Kekurangan Samsung Galaxy A34 5G

Berikut adalah beberapa sisi lain dari Samsung Galaxy A34 5G. Anda perlu mencermatinya dengan baik-baik. Sudut pandang Anda terhadap poin-poin di bawah ini menentukan penilaian akhir dari sang ponsel.

1. Bodi Tambah Berat, Model Layar Jadul

Ada sebagian orang yang menjadikan Galaxy A3x (seperti Galaxy A33) sebagai alternatif dari Galaxy S Series model terendah (misalnya Galaxy S23). Khususnya mereka yang menginginkan HP Samsung dengan ukuran ringkas, tetapi bujetnya terbatas. Galaxy A3x memang tak pernah lebih kompak dari model paling dasar di Galaxy S Series.

Namun, dibanding seluruh HP Galaxy A dan M Series, Galaxy A3x umumnya punya ukuran yang lebih ramah tangan. Hanya saja, hal ini tidak lagi terjadi di Samsung Galaxy A34 5G. Dimensi HP ini jadi tambah besar dan berat, seiring ukuran layarnya yang melebar.

Dimensi HP ini 161,3 x 78,1 x 8,2 mm. Tidak terlalu tebal sebenarnya. Akan tetapi, bobotnya sudah tembus 199 gram. Cukup jauh dari Galaxy A33 yang cuma 186 gram. Bagi yang terbiasa menggunakan HP yang bobotnya ringan, Anda mesti beradaptasi jika menjatuhkan pilihan pada Samsung Galaxy A34 5G.

Catatan selanjutnya soal desain dari HP ini adalah layarnya yang terlihat jadul (mungkin membosankan juga). Sejak Galaxy A30 meluncur pada 2019, model layar para penerusnya tak pernah berubah. Samsung Galaxy A34 5G pun tetap menggunakan layar infinity-u warisan sesepuhnya.

2. Perekaman 60 fps Absen di Kamera Depan

Spesifikasi kamera Samsung Galaxy A34 5G nyaris tidak mengalami peningkatan berarti dibanding pendahulunya. Kalaupun ada, itu mungkin berkisar pada pemrosesan akhir foto seperti tuning warna.

Yang disayangkan dari tidak adanya peningkatan di kamera HP ini adalah kemampuan kamera depannya. Benar saja, kamera depan Samsung Galaxy A34 5G masih belum bisa merekam video 1080p dengan frame rate 60 fps.

Kemampuan merekam video 60 fps padahal penting, terlebih bagi mereka yang mengandalkan kamera ponsel untuk keperluan konten. Video dengan frame rate 60 fps terlihat lebih mulus gerakannya saat diunggah di platform seperti Instagram Reels ataupun TikTok.

Tidak diketahui mengapa kemampuan perekaman video 60 fps tidak ada di kamera depan Samsung Galaxy A34 5G. Secara hardware, sensor kamera dan SoC yang dipakai sebenarnya sudah mendukung.

3. Paket Penjualan Minimalis

Sejak merilis Galaxy A33 pada 2022, Samsung memutuskan mencabut charger dalam paket penjualan seluruh ponsel kelas menengah. Kebijakan ini mengikuti apa yang mereka lakukan pada segmen kelas atas.

Praktis di dalam boks HP ini cuma ada aksesori berupa kabel USB C dan SIM ejector. Sangat minimalis. Samsung beranggapan bahwa menghilangkan charger dalam paket penjualan sama dengan mendukung kelestarian bumi. Bagi sebagian konsumen, langkah tersebut tidaklah menguntungkan.

Malah, saat mereka membeli charger secara terpisah, akan ada sampah yang dihasilkan dari boks dan plastik kemasan. Kampanye kelestarian lingkungan dengan menghilangkan charger di paket penjualan pun jadi kontradiktif.

Simpulan

Jika ada yang bilang bahwa peningkatan Samsung Galaxy A34 5G cukup minim dibanding pendahulunya, mungkin itu benar. Namun, semua orang mesti tahu bahwa seluruh produsen smartphone menghadapi situasi yang sulit pada 2023.

Produsen kesulitan menciptakan peningkatan di tengah krisis dan kenaikan harga komponen. Maka mempertahankan apa yang ada di generasi sebelumnya merupakan keputusan masuk akal.

Dalam hal ini, Samsung Galaxy A34 5G termasuk sukses mempertahankan hal menarik yang ada di generasi pendahulunya. Ia punya sertifikasi IP67, OIS, dan memori besar dengan opsi microSD. Jaminan update softwar jangka panjang khas Smasung juga dipertahankan.

Malah, HP ini ternyata masih mendapat peningkatan-peningkatan kecil seperti refresh rate, performa, dan daya tahan baterai. Samsung Galaxy A34 5G memang bukan smartphone yang luar biasa di kelas menengah. Namun, ia adalah salah satu pilihan yang aman, lantaran dapat diandalkan oleh konsumen dengan berbagai latar belakang.