carisinyal web banner retina

6 Perbedaan Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Pada Maret 2024, Samsung meluncurkan HP andalannya di kelas menengah yaitu Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G. Kedua HP ini pertama kali rilis secara global sebelum akhirnya masuk ke Indonesia. Menariknya, dengan harga yang masih terjangkau, keduanya menawarkan kemampuan dan spesifikasi yang mumpuni.

Dalam artikel ini, Carisinyal akan memaparkan beberapa perbedaan dari Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah dalam menentukan pilihan antara kedua HP Samsung terbaik di kelasnya ini. Silakan simak artikel ini sampai habis.

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G

Samsung Galaxy A35
Layar Super AMOLED 6.6 inci
Chipset Exynos 1380
RAM 8 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 5 MP (macro)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi Samsung Galaxy A55 5G

Samsung Galaxy A54_
Layar Super AMOLED 6.6 inci
Chipset Exynos 1480
RAM 8 GB, 12 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 50 MP (wide) 12 MP (ultrawide) 5 MP (macro)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Perbedaan Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G

Kamera menjadi salah satu sektor yang diunggulkan oleh keduanya. Namun, sektor lain pun tidak luput dari perhatian Samsung. Nah, berikut beberapa perbedaan Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G.

1. Desain Bodi Serupa, Bahan Bodi Berbeda

Samsung Galaxy A55

Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G sama-sama tawarkan desain bodi yang serupa. Kedua smartphone bahkan punya identitas yang mirip dari sisi bagian belakang. Konsep desain ini juga yang sama ditawarkan di Samsung Galaxy A34 5G dan Galaxy A35 5G

Bedanya, terdapat pada dimensi dan bobot yang ditawarkan. Samsung Galaxy A35 5G datang dengan dimensi 161.7 x 78 x 8.2 mm. Sementara Samsung Galaxy A55 5G datang dimensi 161.1 x 77.4 x 8.2 mm. Untuk bobotnya, Samsung Galaxy A35 5G punya bobot 209 gram dan Samsung Galaxy A55 5G ppunya bobot 213 gram.

Samsung Galaxy A55 5G punya bobot yang lebih berat bisa jadi karena bodinya memakai bingkai aluminum dengan bodi kaca yang dilengkapi pelindung Gorilla Glass. Sementara, Samsung Galaxy A35 5G hadir dengan bodi dan bingkai plastik saja.

Untuk bagian belakang, memang agak disayangkan Samsung Galaxy A35 5G hadir dengan frame plastik. Untungnya, untuk bagian layarnya, sudah memakai pelindung Corning Gorilla Glass Victus+. Pelindung ini juga hadir sebagai pelindung layar Samsung Galaxy A55 5G.

Sektor layar kedua ponsel memang cenderung mirip dari semua sisi. Hanya saja, Samsung Galaxy A55 5G sudah mendukung HDR10+ dan Samsung Galaxy A35 5G belum mendukung HDR10+.

2. Performa Exynos 1380 vs Exynos 1480

Exynos 1380

Salah satu perbedaan yang paling kentara dari Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G adalah sektor dapur pacunya. Samsung Galaxy A35 5G menggunakan chipset yang sama dengan Galaxy A45 yaitu Exynos 1380. Chipset ini jadi salah satu yang paling kencang yang dibuat oleh Samsung.

Jika dibandingkan dengan chipset generasi sebelumnya yaitu Exynos 1280, Exynos 1380 ini memiliki beberapa peningkatan menarik. Misalnya 20 persen untuk kemampuan CPU dan 26 persen untuk GPU-nya.

Selain itu, Exynos 1380 juga memiliki tingkat efisiensi daya yang cukup baik dengan fabrikasi 5 nm EUV. Sedangkan untuk tenaganya tetap mengandalkan delapan inti CPU dengan formasi 4+4.

Klaster pertamanya merupakan empat inti high performance ARM Cortex A78 berkekuatan 2.4 GHz, sedangkan klaster kedua mengusung empat unit high efficiency ARM Cortex A55 5G dengan frekuensi 2.0 GHz. Kemudian untuk kartu pengolah grafisnya menggunakan Mali G68 MP5 dengan frekuensi 950 MHz.

Sementara itu, Samsung Galaxy A55 5G juga tetap menggunakan chipset buatan Samsung sendiri yaitu Exynos 1480. Menariknya, chipset ini kabarnya menjadi chipset kelas menengah pertama yang menggunakan GPU berbasis AMD RDNA2. Hal ini tentu akan meningkatkan kemampuan grafisnya, termasuk keberadaan ray-tracing ala kelas flagship.

Exynos 1480 menjadi penerus dari chipset generasi sebelumnya yaitu Exynos 1380. Sebagai penerus, Samsung menjanjikan performa high-end dengan harga yang masih terjangkau. Untuk spesifikasinya, Exynos 1480 masih menggunakan proses fabrikasi 5 nm dengan delapan inti CPU-nya untuk sumber tenaganya.

Formasi CPU yang digunakannya yaitu terdiri dari empat inti high performance ARM Cortex A78 berkekuatan 2.8 GHz, sedangkan klaster kedua mengusung empat unit high efficiency ARM Cortex A55 5G dengan frekuensi 2.0 GHz. Kemudian untuk kartu pengolah grafisnya kabarnya menggunakan GPU Xclipse 530.

Jika merujuk ke data dari Nanoreview, skor AnTuTu v10 yang dicapai Exynos 1380 ini adalah 597.219 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 1006 untuk single-core dan 2776 untuk multi-core-nya. Skor tersebut tidak jauh berbeda merujuk ke TechSpreading yaitu 594.469 untuk AnTuTu v10.

Sementara itu, Menurut Efe Udin dari Gizchina mengatakan bahwa chipset Exynos 1480 milik Samsung Galaxy A55 5G mendapatkan skor AnTuTu v10 lebih tinggi yaitu 713.993 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 1161 untuk single-core dan 3398 untuk multi-core-nya.

3. Kapasitas Memori yang Ditawarkan

Samsung Galaxy A55

Performa yang dihasilkan dari sebuah HP tidak semata-mata berasal dari penggunaan chipset-nya saja. Terdapat beberapa sektor lain yang juga memengaruhi, salah satunya adalah sektor memorinya.

Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G sudah menggunakan RAM berjenis LPDDR5 dengan storage UFS 3.1. Bedanya, Samsung Galaxy A35 5G menawarkan varian RAM 8 GB. Hal inilah yang mungkin membuatnya memiliki harga yang sedikit lebih murah.

Sementara itu, Samsung Galaxy A55 5G dibekali RAM mulai dari 8 GB dan 12 GB. Kapasitasnya yang lebih besar ini mampu meningkatkan performa yang dihasilkan agar lebih optimal. Apalagi dengan dukungan ray-tracing dari GPU berbasis AMD, performa gaming yang dimiliki HP ini terasa lebih nyaman.

Sedangkan untuk memori internalnya, kedua HP ini memiliki kapasitas yang sama yakni `128 GB dan 256 GB saja. Hal yang perlu diperhatikan, slot microSD yang digunakan kedua ponsel ini masih hybrid atau harus berbagi tempat dengan kartu SIM.

4. Sektor Kamera

kamera Samsung galaxy a35

Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G sebenarnya memiliki kemampuan kamera yang tidak jauh berbeda. Misalnya sama-sama menggunakan konfigurasi tiga kamera dengan kamera ultrawide dan makro. Tidak hanya mampu menghasilkan foto berkualitas, videonya juga bisa diandalkan untuk membuat konten di berbagai media sosial Anda.

Kamera utama Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G juga kompak menggunakan 50 MP (f/1.8). Kamera ini memiliki ukuran sensor 1/1.56 inci sehingga mampu menyerap cahaya lebih banyak. Selain itu, terdapat dukungan dari PDAF dan OIS (Optical Image Stabilization) untuk stabilisasinya.

Perbedaannya justru ada pada kamera lainnya, Samsung Galaxy A35 5G menggunakan ultrawide 8 MP (f/2.2) dan makro 2 MP (f/2.4). Kamera ultrawide-nya ini memiliki ukuran sensor 1/4.0 inci dengan FoV sangat luas yaitu mencapai 123 derajat.

Samsung Galaxy A55 5G sendiri hadir dengan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2) dan makro 5 MP (f/2.4). Perbedaannya ini tampaknya hanya ada pada resolusinya saja, karena dukungannya masih sama yaitu dengan FoV hingga 123 derajat.

kamera Samsung galaxy a55

Sama halnya dengan kemampuan perekaman videonya. Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G sudah mampu merekam video hingga 4K 30 fps. Anda juga bisa menurunkan kualitasnya ke 1080p dengan 30 fps atau 60 fps. Menariknya, keduanya sudah memiliki dukungan gyro-EIS untuk stabilisasi untuk meredam guncangan saat merekam.

Beralih ke bagian depan, bisa dikatakan Samsung Galaxy A55 5G memiliki kemampuan yang lebih bisa diandalkan. Resolusinya sedikit lebih tinggi yaitu 32 MP (f/2.2) berukuran 1/2.8 inci dan focal length 26mm. Sedangkan Galaxy A35 5G hanya 13 MP (f/2.2) saja dengan ukuran 1/3.1 inci.

Hal ini juga memengaruhi kemampuan perekaman videonya. Keduanya memang sudah mampu mencapai kualitas 4K 30 fps. Namun, Samsung Galaxy A55 5G dianggap lebih baik karena juga mampu merekam 1080p 60 fps dengan gyro-EIS yang lebih stabil. Sedangkan Galaxy A35 5G hanya 1080p 30 fps saja tanpa stabilitas apapun.

5. Dukungan eSIM

samsung galaxy a55 5g

Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G sama-sama menawarkan slot sim hybrid. Artinya, slot yang tersedia adalah slot untuk dua kartu SIM secara bersamaan atau kartu SIM plus slot microSD.

Dari segi ini, memang agak disayangkan, tetapi ini lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa ponsel yang sudah tidak punya slot memori eksternal.

Yang membedakan, Samsung Galaxy A35 5G tidak mendukung eSIM. Sementara Samsung Galaxy A55 5G sudah mendukung penggunaan eSIM alias kartu SIM tertanam. Fitur ini sangat bagus karena pengguna bisa memiliki dua nomor (satu SIM plus eSIM dan satu slot dipakai untuk microSD.

Fitur eSIM sendiri biasanya hadir untuk ponsel kelas atas. Karena itu, patut diapresiasi kehadiran eSIM di Galaxy A55 5G, meski tidak hadir di Galaxy A35 5G.

Untungnya, Samsung Galaxy A35 5G masih kebagian fitur kelas atas lain. Fitur tersebut sistem keamanan Samsung Knox Vault, yang punya fitur keamanan lebih baik dibandingkan Samsung Knox biasa. Fitur ini biasanya hadir di Samsung Galaxy S series.

Kehadiran Samsung Knox Vault di Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G membuat ponsel ini bisa jadi opsi menarik dan murah bagi perusahaan yang ingin memberikan ponsel untuk karyawan untuk kebutuhan pekerjaan. Karena biasanya perusahaan sangat sensitif dengan data, tentu kehadiran Samsung Knox Vault di Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G sangat patut diapresiasi.

6. Harga dan Ketersediaan

harga samsung galaxy a35 dan galaxy a55

Samsung Indonesia merilis Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G secara bersamaan pada 11 Maret 2024. Untuk harga yang dirilis di Indonesia, bisa disimak berikut ini.

  • Harga Samsung Galaxy A55 5G 8/128 GB Rp5.999.000
  • Harga Samsung Galaxy A55 5G 8/256 GB Rp6.499.000
  • Harga Samsung Galaxy A55 5G 12/256 GB Rp6.899.000

  • Harga Samsung Galaxy A35 5G 8/128 GB Rp4.999.000
  • Harga Samsung Galaxy A35 5G 8/256 GB Rp5.499.000

Samsung Galaxy A55 5G dan Samsung Galaxy A35 5G menawarkan tiga varian warna yang sama. Ketiga warna tersebut terdiri dari Awesome Navy, Awesome Ice Blue, dan Awesome Lilac. Samsung Galaxy A35 5G

Simpulan

Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G sama-sama menawarkan kemampuan kamera menarik di kelas harganya. Misalnya memiliki kamera utama 50 MP dengan OIS yang bisa diandalkan. Perekaman videonya pun sudah mampu mencapai 4K 30 fps dengan gyro-EIS untuk stabilisasinya.

Bedanya, Samsung Galaxy A55 5G menggunakan sensor ultrawide 12 MP dan makro 5 MP. Kamera depannya pun sudah lebih tinggi yaitu 32 MP dengan gyro-EIS untuk videonya. Sedangkan Galaxy A35 5G hanya memiliki sensor ultrawide 8 MP dan makro 2 MP saja. Kemudian kamera depannya hanya 13 MP tanpa gyro-EIS.

Selain itu, Samsung Galaxy A55 5G juga hadir dengan chipset lebih tangguh yaitu Exynos 1480. Bahkan, chipset ini kabarnya jadi yang pertama di kelasnya dengan dukungan GPU AMD dan ray-tracing. Sedangkan Galaxy A35 5G menggunakan Exynos 1380 yang juga digunakan oleh Galaxy A45.

Performa Samsung Galaxy A55 5G dianggap lebih optimal dengan RAM 8 GB atau 12 GB. Sedangkan Galaxy A35 5G memiliki RAM 8 GB saja. Beberapa perbedaan lainnya juga ada pada kelengkapan sektor dan varian warna yang ditawarkan.

Nah, setelah melihat beberapa perbedaan kedua HP Samsung kelas menengah ini, mana yang paling menarik perhatian Anda? Apakah Samsung Galaxy A35 5G atau Galaxy A55 5G? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram