6 Perbedaan Samsung Galaxy A25 5G dan Galaxy A55 5G
Di kuartal pertama 2024, Samsung merilis cukup banyak HP terbarunya di pasar Indonesia, terutama Galaxy A-Series. Misalnya Samsung Galaxy A55 5G yang akan menjajal kelas HP menengah ke atas. Selain itu, terdapat Samsung Galaxy A25 5G yang berada di kelas menengah dengan harga lebih terjangkau.
Menariknya, kedua HP ini menawarkan kemampuan kamera yang cukup baik. Namun, perbedaan harga yang ada menciptakan perbedaan spesifikasi atau kemampuan di antara keduanya. Nah, berikut beberapa perbedaan antara Samsung Galaxy A25 5G dan Galaxy A55 5G yang mesti Anda tahu.
Spesifikasi Samsung Galaxy A25 5G
Layar | Super AMOLED 6.5 inci |
Chipset | Exynos 1280 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi Samsung Galaxy A55 5G
Layar | Super AMOLED 6.6 inci |
Chipset | Exynos 1480 |
RAM | 8 GB, 12 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 12 MP (ultrawide) 5 MP (macro) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan Samsung Galaxy A25 5G dan Galaxy A55 5G
Selain harga, kedua HP ini juga menyasar kelas yang sedikit berbeda satu sama lainnya. Hal ini membuatnya memiliki beberapa perbedaan. Nah, berikut daftar perbedaan Samsung Galaxy A25 5G dan Galaxy A55 5G.
1. Build Quality dan Sertifikasi IP
Saat pertama kali memegang langsung kedua HP ini, Anda mungkin akan langsung merasakan perbedaannya. Sebagai HP kelas menengah ke atas, tentu Samsung Galaxy A55 5G memiliki build quality pada bodi yang lebih baik. Hal ini membuat tingkat kenyamanannya saat digenggam jadi lebih baik.
Di bagian belakangnya, Samsung galaxy A55 5G menggunakan material kaca untuk menyelimuti bodinya. Finishing yang ditampilkannya adalah glossy yang mengkilap saat terkena sinar cahaya di sudut tertentu. Selain itu, Samsung juga sudah menggunakan material metal aluminium untuk frame-nya dengan desain flat kecuali pada bagian tombolnya.
Desain ini juga dimiliki oleh Samsung Galaxy A25 5G, sehingga Anda bisa lebih mudah saat mencari atau menjangkau tombol power dan volume. Namun, HP ini masih menggunakan material plastik untuk bagian frame dan bodinya. Hal ini yang mungkin akan membuat Anda sadar perbedaan kelas di antara keduanya.
Samsung Galaxy A25 5G juga memiliki tekstur unik berkat pola garis vertikal dan horizontal yang padat. Selain itu, bodinya juga memiliki finishing matte yang mungkin disukai oleh beberapa orang. Apalagi finishing ini biasanya tidak akan mudah meninggalkan noda sidik jari. Berbeda dengan glossy yang akan mudah meninggalkan noda sidik jari seiring pemakaiannya.
Berbicara soal ketahanan atau build quality, bodi Samsung Galaxy A55 5G sudah dilindungi oleh Gorilla Glass. Termasuk pada layarnya yang sudah dilindungi Gorilla Glass Victus+. Hal ini membuatnya lebih tangguh dan tidak mudah mengalami retak atau cerah saat jatuh dari jarak ketinggian tertentu.
Sedangkan Samsung Galaxy A25 5G tidak dibekali jenis perlindungan apaun baik di bodi atau layarnya. Jadi, Anda harus lebih berhati-hati saat menggunakan HP ini. Saran Saya, gunakan case dan antigores yang memadai agar perlindungannya jadi lebih baik.
Lebih lanjut, Samsung Galaxy A55 5G sudah dibekali sertifikasi IP67, sedangkan Galaxy A25 5G lagi-lagi tidak. Sertifikasi ini membuatnya mampu bertahan dari debu dan air. Bahkan berada di kedalaman air hingga 1 meter selama 30 menit. Kasus lain seperti terkena hujan bukan jadi masalah bagi Samsung Galaxy A55 5G.
2. Exynos 1280 vs Exynos 1480
Dari segi performa, Samsung Galaxy A55 5G jelas lebih unggul dibandingkan Galaxy A25 5G. Keduanya memang kompak menggunakan chipset buatan Samsung sendiri yaitu Exynos. Namun, chipset yang digunakannya berada pada generasi yang berbeda.
Samsung Galaxy A25 5G mengandalkan performa dari chipset Exynos 1280. Chipset yang pertama kali diluncurkan pada Maret 2022 ini memiliki proses fabrikasi 5 nm. Hal ini menandakan tingkat efisiensi dayanya sudah cukup baik untuk kelas harganya. Prosesor atau CPU yang dimilikinya juga sudah cukup baik dengan delapan inti atau octa-core.
Prosesor dari Exynos 1280 ini terdiri dari dua core Cortex A78 (2.4 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensi dayanya. Adapun kartu pengolah grafisnya menggunakan Mali G68 MP4 yang memiliki frekuensi 972 MHz.
Sementara itu, Samsung Galaxy A55 5G hadir dengan chipset dua generasi di atasnya yaitu Exynos 1480. Menariknya, chipset ini kabarnya menjadi chipset kelas menengah pertama yang menggunakan GPU berbasis AMD RDNA2. Hal ini tentu akan meningkatkan kemampuan grafisnya, termasuk keberadaan ray-tracing ala kelas flagship.
Sebagai generasi yang lebih baru, Samsung menjanjikan performa high-end dengan harga yang masih terjangkau. Untuk spesifikasinya, Exynos 1480 menggunakan proses fabrikasi 4 nm yang memiliki tingkat efisiensi daya lebih baik dengan delapan inti CPU-nya untuk sumber tenaganya.
Formasi CPU yang digunakannya yaitu terdiri dari empat core Cortex A78 berkekuatan 2.75 GHz untuk performa, serta empat core Cortex A55 5G dengan frekuensi 2.0 GHz untuk efisiensi dayanya. Kemudian untuk kartu pengolah grafisnya menggunakan GPU Xclipse 530 dengan frekuensi 1300 MHz.
Jika merujuk pada database Nanoreview, skor BenchMark Exynos 1480 jelas lebih tinggi dibandingkan Exynos 1280. Exynos 1280 mendapatkan skor 467.166 poin untuk AnTuTu v10. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 850 poin untuk single-core dan 1900 poin untuk multi-core-nya.
Sementara untuk Exynos 1480, skor AnTuTu v10 yang berhasil diraihnya yaitu 720.068 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 1158 poin untuk single-core dan 3485 poin untuk multi-core-nya.
Skor tersebut tidak jauh berbeda dengan pengujian yang dilakukan oleh Efe Udin dari Gizchina. Ia mengatakan bahwa chipset Exynos 1480 milik Samsung Galaxy A55 5G mendapatkan skor AnTuTu v10 713.993 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 1161 untuk single-core dan 3398 untuk multi-core-nya.
3. Kapasitas Memori Lebih Lega
Sebagai informasi, performa yang dihasilkan dari sebuah HP tidak semata-mata berasal dari penggunaan chipset-nya saja. Terdapat beberapa sektor lain yang juga memengaruhi seberapa tinggi performa yang dihasilkan, salah satunya adalah sektor memori.
Dengan harga yang lebih tinggi, Samsung Galaxy A55 5G dibekali kapasitas memori yang lebih lega. Terdapat dua varian RAM berjenis LPDDR5 yang ditawarkannya yaitu dengan kapasitas 8 GB dan 12 GB. Sedangkan memori internal berjenis UFS 3.1 yang ditawarkannya memiliki kapasitas 128 GB dan 256 GB.
Sementara itu, Samsung Galaxy A25 5G dibekali RAM LPDDR4x dengan kapasitas hanya 8 GB saja. Sedangkan varian memori internalnya tidak jauh berbeda yaitu dengan kapasitas 128 Gb dan 256 GB. Hanya saja, jenisnya masih menggunakan UFS 2.2 yang memiliki kecepatan transfer data sedikit lebih lambat.
Jika masih merasa kurang puas, Anda bisa memperluas kapasitas memori internal kedua HP ini dengan slot microSD. Sayangnya, keduanya masih menggunakan slot hybrid atau harus berbagi dengan kartu SIM. Anda bisa menggunakan microSD + satu kartu SIM atau hanya menggunakan dua kartu SIM tanpa microSD.
4. Kamera Depan Lebih Mumpuni
Samsung Galaxy A25 5G dan Galaxy A55 5G menjadi salah satu HP kelas menengah yang menawarkan kualitas fotografi unggul. Hal ini terlihat dari kamera utamanya yaitu 50 MP (f/1.8) dengan dukungan PDAF dan OIS. Hasilnya sudah cukup tajam dan jernih untuk berbagai kondisi cahaya.
Selain itu, keduanya juga memiliki konfigurasi lengkap dengan adanya kamera ultrawide. Samsung Galaxy A25 5G dibekali resolusi 8 MP, sedangkan Galaxy A55 5G dengan 12 MP. Meski memiliki resolusi yang berbeda, kemampuannya masih sama yaitu dengan FoV hingga 123 derajat.
Sama halnya dengan kamera pelengkapnya yaitu kamera makro. Samsung Galaxy A25 5G dibekali dengan resolusi 2 MP, sedangkan Galaxy A55 5G dengan resolusi 5 MP. Perbedaan resolusi tersebut lagi-lagi tidak banyak memengaruhi foto yang dihasilkannya.
Tidak hanya fotografinya saja, keduanya juga menawarkan kualitas perekaman video 4K 30 fps di kamera belakang sebagai setelan paling tingginya. Namun, jika Anda ingin mendapatkan fitur gyro-EIS yang lebih stabil, bisa menurunkan kualitasnya pada 1080p 30/60 fps.
Perbedaannya akan lebih terasa pada kemampuan kamera depannya. Samsung Galaxy A25 5G dibekali kamera selfie beresolusi 13 MP. Sedangkan Galaxy A55 5G dibekali kamera depan beresolusi 32 MP. Perbedaan resolusi ini mungkin akan memengaruhi tingkat ketajaman serta detail dan cahaya yang ditangkap.
Selain itu, Samsung Galaxy A55 5G juga mampu merekam dengan kualitas yang lebih tinggi yaitu 4K 30 fps. Bahkan, perekaman videonya sudah mendukung fitur gyro-EIS untuk kualitas 1080p dengan 30/0 fps. Sedangkan Galaxy A25 5G hanya mampu merekam video di kualitas 1080p 30 fps saja tanpa stabilisasi apapun.
5. Sensor Fingerprint dan Port Audio
Perbedaan lainnya yang mesti diperhatikan adalah penempatan sensor fingerprint dari kedua HP ini. Samsung Galaxy A25 5G masih menyimpan sensor pemindai ini dan mengintegrasikannya dengan tombol power di bagian samping. Namun, bodi bagian tombol ini terlihat lebih menonjol sehingga lebih mudah disentuh.
Sementara itu, Samsung Galaxy A55 5G sudah menggunakan fingerprint under display. Artinya, HP ini sudah lebih bisa memanfaatkan panel Super AMOLED yang menyelimuti layarnya tersebut. Selain itu, keberadaan sensor ini di dalam layar juga jadi lebih mudah untuk dijangkau dengan respons yang cepat.
Lebih lanjut, Samsung Galaxy A25 5G masih memiliki port audio jack 3,5 mm di bagian bodinya. Hal ini membuatnya lebih mudah saat harus menggunakan earphone kabel saat menonton atau bermain game. Sedangkan Galaxy A55 5G sudah tidak memiliki port satu ini. Dengan kata lain, Anda harus menggunakan konverter atau earbud dengan koneksi Bluetooth.
9. Dukungan Kartu SIM eSIM
Samsung Galaxy A25 5G dan Galaxy A55 5G sama-sama mendukung slot kartu dual-SIM hybrid. Anda bisa memasang dua kartu SIM tanpa microSD atau satu kartu SIM dengan kartu microSD.
Hanya saja, Galaxy A25 5G tidak mendukung penggunaan eSIM. Sementara Samsung Galaxy A55 5G sudah mendukung eSIM. Kehadiran eSIM di Galaxy A55 5G tergolong menarik karena pemakai bisa memasang dua nomor di HP ini tanpa harus melepas kartu microSD. Satu nomor SIM menggunakan kartu SIM fisik, sedangkan nomor SIM yang kedua adalah eSIM.
Ketiadaan eSIM di Galaxy A25 5G cukup wajar karena harganya juga lebih terjangkau jika dibandingkan Galaxy A55 5G. Toh, perangkat yang ada setingkat di atas Galaxy A25 5G yakni Galaxy A35 5G juga tidak mendukung eSIM.
8. Dukungan Fitur Samsung Knox dan Knox Vault
Samsung Galaxy Galaxy A25 5G punya fitur untuk keamanan data, yakni Samsung Knox. Samsung Galaxy A55 5G punya fitur serupa, yakni Samsung Knox Vault.
Apa perbedaan Knox Vault dan Knox biasa?
Beberapa ponsel Samsung hadir dengan fitur keamanan bernama Samsung Knox dan Samsung Knox Vault. Knox Vault pada dasarnya merupakan fitur yang berguna untuk mengamankan data-data penting Anda seperti password dan PIN.
Knox Vault bisa dikatakan fitur yang lebih advance dibanding Knox biasa. Ia memiliki prosesor dan penyimpanan sendiri, terpisah dari sistem operasi smartphone. Hal ini membuat data-data penting yang bersifat rahasia seperti password dan PIN bisa tersimpan secara aman.
Knox Vault awalnya hanya dihadirkan di ponsel Samsung Galaxy kelas atas seperti S series dan Z series. Namun, Galaxy A55 5G, bersama dengan Galaxy A35 5G, merupakan HP Galaxy A Series pertama yang memiliki Knox Vault.
8. Harga dan Ketersediaan
Samsung Galaxy A25 5G sudah lebih dulu hadir di Indonesia pada awal tahun 2024. HP ini menawarkan tiga varian warna yang bisa dipilih yaitu Yellow, Blue Black, dan Blue. Sedangkan Samsung Galaxy A55 5G hadir di Indonesia pada Maret 2024. HP ini menawarkan tiga varian warna yang tidak kalah menarik yaitu Awesome Lilac, Awesome Navy, dan Awesome Ice Blue.
Untuk harganya, Samsung Galaxy A25 5G dijual mulai dari harga Rp3,9 jutaan untuk varian 8/128 GB. Sedangkan untuk varian 8/256 GB dijual dengan harga Rp4,3 jutaan.
Sementara itu, Samsung Galaxy A55 5G dirilis dengan harga mulai Rp5,9 jutaan. Ada tiga varian memori yang tersedia, yakni sebagai berikut.
- Harga Samsung Galaxy A55 5G 8/128 GB Rp5.999.000
- Harga Samsung Galaxy A55 5G 8/256 GB Rp6.499.000
- Harga Samsung Galaxy A55 5G 12/256 GB Rp6.899.000
Simpulan
Samsung Galaxy A25 5G dan Galaxy A55 5G menjadi HP kelas menengah dari Samsung yang menawarkan kualitas kamera unggul. Di belakangnya sama-sama mengandalkan kamera utama 50 MP OIS dengan perekaman video 4K 30 fps serta gyro-EIS.
Namun, kemampuan kamera depan Galaxy A55 5G terlihat lebih unggul dengan resolusi 32 MP. Perekaman videonya pun bisa mencapai 4K 30 fps dengan tetap menyematkan gyro-EIS untuk stabilisasinya.
Selain itu, performa Galaxy A55 5G yang jauh lebih unggul dari Galaxy A25 5G dengan Exynos 1480. Kapasitas memori yang ditawarkan Galaxy A55 5G juga lebih lega dengan RAM 12 Gb, sedangkan Galaxy A25 5G hanya 8 GB saja.
Soal ketahanannya, Samsung Galaxy A55 5G sudah dibekali sertifikasi IP67 yang membuatnya tahan debu dan air. Bahkan, HP ini bisa berada di kedalaman air 1 meter selama 30 menit. Material bodi yang dimilikinya pun menggunakan kaca, beda dengan Galaxy A25 5G yang hanya menggunakan material plastik.
Nah, setelah melihat beberapa perbedaan kedua HP Samsung kelas menengah tersebut. Mana kira-kira yang paling menarik perhatian Anda? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.