carisinyal web banner retina

6 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy M55 5G

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Setelah merilis Galaxy A Series, giliran Galaxy M Series yang diluncurkan Samsung secara global yaitu Galaxy M55 5G. HP ini hadir pada Maret 2024, bulan yang sama saat Samsung meluncurkan Galaxy A55 5G pertama kali secara global dan Indonesia.

Kedua HP ini jelas berada di seri yang berbeda. Galaxy M Series biasanya hanya menjadi sebuah alternatif untuk Galaxy A Series yang memiliki pasar anak muda. Terdapat beberapa perbedaan yang cukup menarik sebagai bahan pertimbangan keduanya. Anda bisa menyimak beberapa perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy M55 5G setelah informasi spesifikasi berikut.

Spesifikasi Samsung Galaxy A55 5G

Samsung Galaxy A55
Layar Super AMOLED 6.6 inci
Chipset Exynos 1480
RAM 8 GB, 12 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 50 MP (wide) 12 MP (ultrawide) 5 MP (macro)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi Samsung Galaxy M55 5G

Samsung Galaxy M55 5G
Layar Super AMOLED 6.7 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 1
RAM 8 GB, 12 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy M55 5G

Berada di kelas yang hampir sama, Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy M55 5G mungkin jadi pilihan yang cukup berat. Untuk membantu meringankannya, berikut beberapa perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy M55 5G yang bisa Anda simak.

1. Ukuran Bodi dan Keberadaan Sertifikasi IP

harga samsung galaxy a35 dan galaxy a55

Berbicara soal desain, Samsung tampaknya masih setia dengan tiga kamera yang dibentuk vertikal. Selain terlihat rapi, tampilannya yang minimalis juga masih menjadi nilai jual utama bagi Samsung.

Namun, jika lebih diperhatikan, Saya berpendapat bahwa Samsung Galaxy A55 5G terasa lebih premium dan mahal. Hal ini terlihat dari bentuk bodi dan frame-nya yang flat atau rata. Selain itu, tampilannya juga terlihat lebih mengkilap ala HP Galaxy S Series yang berada di kelas atas.

Sedangkan Samsung Galaxy M55 5G memiliki bentuk bodi dan frame yang sedikit melengkung. Bodinya juga memiliki tekstur matte yang memiliki nilai plus karena tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari. Berbeda dengan glossy mengkilap yang cenderung mudah kotor. Kemudian minusnya adalah terlihat murah, apalagi saat disandingkan dengan Galaxy A55 5G.

Samsung Galaxy A55 5G juga memiliki detail yang cukup menarik di bagian frame, terutama pada tombol volume dan tombol power. Samsung membuatnya sedikit menonjol agar mudah dijangkau tanpa harus melihat sekalipun.

Perbedaan lainnya yang mesti diperhatikan adalah ukuran serta ketahanannya. Samsung Galaxy A55 5G tampaknya memiliki ukuran bodi yang lebih bongsor yaitu dengan ketebalan 8,2 mm dan berat 213 gram. Sedangkan Samsung Galaxy M55 5G memiliki bodi yang lebih tipis yaitu 7,8 mm dengan berat hanya 180 gram saja.

Meski begitu, Samsung Galaxy A55 5G memiliki ketahanan yang sudah cukup bisa diandalkan. Terdapat perlindungan Gorilla Glass pada kacanya serta sertifikasi IP67. Sertifikasi ini membuatnya mampu bertahan dari debu dan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit. Sedangkan Samsung Galaxy M55 5G tidak dibekali sertifikasi apapun.

2. Layar Tajam dengan Perlindungan Oke

Samsung galaxy a55

Salah satu ciri khas dari Galaxy M Series adalah menawarkan layar dengan ukuran cukup besar. Misalnya Samsung Galaxy M55 5G yang dibekali layar berukuran 6,7 inci. Ukurannya yang luas ini juga didukung oleh rasio layar ke bodi mencapai 86,4 persen. Sehingga aktivitas seperti menonton atau bermain medsos jadi lebih puas.

Sedangkan Samsung Galaxy A55 5G memiliki ukuran layar 6,6 inci dengan rasio layar ke bodi 85,8 persen. Meski begitu, keduanya kompak menggunakan panel Super AMOLED yang punya kecerahan layar puncak hingga 1000 nit. Untuk penggunaan di luar ruangan, keduanya sudah sama-sama bisa diandalkan.

Selain itu, pergerakan layar yang ditawarkan kedua HP ini juga cukup baik dengan refresh rate 120 Hz. Aktivitas seperti scrolling di media sosial hingga bermain game terasa lebih mulus dan nyaman.

Terdapat sedikit perbedaan pada resolusi Full HD+ yang dimiliki kedua HP ini. Samsung Galaxy A55 5G dibekali 1080 x 2340 piksel dengan kerapatannya mencapai angka 390 ppi. Angka tersebut berbeda sedikit dari Galaxy M55 5G yaitu 1080 x 2400 piksel dengan kerapatan piksel mencapai 385 ppi.

Perbedaan lainnya di sektor ini ada pada perlindungannya. Samsung Galaxy A55 5G bisa dikatakan lebih tangguh karena sudah menggunakan Gorilla Glass Victus+. Sebagai gambaran, Gorilla Glass Victus+ merupakan generasi ke-8 dari Gorilla Glass. Sedangkan Samsung Galaxy M55 5G tidak dibekali perlindungan apapun.

3. Exynos 1480 vs Snapdragon 7 Gen 1

snapdragon 7 gen 1

Salah satu perbedaan yang cukup kentara dari kedua HP ini adalah performanya. Samsung Galaxy A55 5G memercayakan performanya pada chipset buatanya sendiri yaitu Exynos 1480. Chipset ini menjadi penerus dari Exynos 1380 yang digunakan seri sebelumnya yaitu Galaxy A54 5G.

Menariknya, Exynos 1480 ini menjadi chipset kelas menengah pertama yang menggunakan GPU berbasis AMD RDNA2. Hal ini tentu akan meningkatkan kemampuan grafisnya, apalagi didukung dengan keberadaan ray-tracing ala kelas flagship.

Samsung juga menjanjikan performa high-end dengan harga yang masih terjangkau melalui Exynos 1480 ini. Untuk spesifikasinya, chipset ini  menggunakan proses fabrikasi 5 nm dengan delapan inti CPU-nya untuk sumber tenaganya.

Formasi CPU yang digunakannya yaitu terdiri dari empat inti high performance ARM Cortex A78 berkekuatan 2.8 GHz, sedangkan klaster kedua mengusung empat unit high efficiency ARM Cortex A55 5G dengan frekuensi 2.0 GHz. Kemudian untuk kartu pengolah grafisnya menggunakan GPU Xclipse 530.

Sementara itu, Samsung Galaxy M55 5G justru menggunakan chipset dari Qualcomm yaitu Snapdragon 7 Gen 1. Soal performa, chipset ini juga sudah bisa diandalkan di kelas harganya.

Untuk arsitekturnya, chipset ini dibekali fabrikasi 4 nm yang memiliki tingkat efisiensi lebih baik.

Sedangkan prosesornya menggunakan delapan inti yang dibagi ke tiga klaster. Klaster pertama diisi oleh satu core Cortex A710 (2,4 GHz), klaster kedua diisi oleh tiga core Cortex A710 (2,36 GHz), dan klaster ketiga diisi oleh empat core Cortex A510 (1,8 GHz). Sedangkan untuk kartu pengolah grafis atau GPU-nya adalah Adreno 644 dengan frekuensi 660 MHz.

Merujuk pada database dari Nanoreview, skor Benchmark keduanya ini tidak jauh berbeda. Exynos 1480 mendapatkan skor sedikit lebih tinggi yaitu 723.950 poin untuk AnTuTu v10. Sedangkan Snapdragon 7 Gen 1 mendapatkan skor 665.570 poin.

Kemudian untuk skor GeekBench 6, Exynos 1480 masih unggul dengan 1168 poin untuk single-core dan 3503 poin untuk multi-core. Sedangkan Snapdragon 7 Gen 1 hanya mendapatkan skor 964 poin untuk single-core dan 2761 poin untuk multi-core-nya.

Efe Udin dari Gizchina juga mengakui kemampuan chipset Exynos 1480 milik Samsung Galaxy A55 5G ini. Skor AnTuTu v10 yang dihasilkannya bisa mencapai 713.993 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 1161 untuk single-core dan 3398 untuk multi-core-nya.

4. Resolusi Kamera Unggul

samsung galaxy m55 5g

Soal kemampuan kamera, Samsung masih menjadi salah satu HP Android yang punya citra baik. Apalagi untuk HP kelas menengah ke atas yang memang menjadikan sektor kamera sebagai salah satu unggulan atau nilai jualnya.

Misalnya Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy M55 5G yang sama-sama mengandalkan kamera utama 50 MP (f/1.8) berukuran 1/1.56 inci. Menariknya, kamera ini juga sudah didukung oleh fitur unggulan seperti PDAF dan OIS (Optical Image Stabilization) untuk stabilisasinya. Hasilnya pun bisa cukup tajam dengan dynamic range luas, apalagi saat cahaya bagus.

Selain kamera utama, keduanya juga dibekali dua kamera lainnya sebagai pelengkap. Samsung Galaxy A55 5G dibekali resolusi kamera ultrawide sedikit lebih besar yaitu 12 MP dan makro 5 MP. Sedangkan Galaxy M55 5G menggunakan kamera ultrawide 8 MP dan makro 2 MP saja.

Meski begitu, kemampuan perekaman video kamera belakang dari keduanya tetap sama saja. Baik Samsung Galaxy A55 5G atau Galaxy M55 5G mampu merekam video 4K 30 fps atau 1080p 60 fps dengan gyro-EIS sebagai stabilisasinya.

Beralih ke bagian depan, Samsung Galaxy M55 5G justru memiliki resolusi yang lebih tinggi yaitu hingga 50 MP (f/2.4). Berbeda dengan Galaxy A55 5G yang hanya dibekali resolusi 32 MP (f/2.2) saja. Sayangnya, Galaxy A55 5G sedikit lebih baik karena didukung gyro-EIS sebagai stabilisasinya yang tidak dimiliki Galaxy M55 5G.

5. Fitur Pengisian Daya Lebih Cepat

samsung galaxy m55 5g

Salah satu sektor yang sering kali diwajarkan oleh para pembeli Samsung kelas menengah adalah sektor pengisian dayanya. Pasalnya, Samsung seakan tidak terlalu memerhatikan sektor ini dan hanya menyematkan fitur fast charging 25W saja, termasuk pada Samsung Galaxy A55 5G.

Namun, kali ini Samsung seperti keluar dari kebiasaannya. Samsung Galaxy M55 5G justru dibekali fast charging yang lebih kencang dari HP Samsung lain di kelasnya yaitu 45W. Menurut klaimnya, HP ini mampu mengisi daya hingga 70 persen dalam 30 menit saja. Dengan kata lain, tidak butuh satu jam untuk bisa mengisi daya hingga penuh.

Selain itu, kedua HP ini dibekali baterai berkapasitas sama yaitu 5000 mAh. Bagi Samsung Galaxy A55 5G, hal ini terbilang biasa saja. Namun, bagi Galaxy M55 5G justru merupakan sebuah kemunduran karena generasi sebelumnya yaitu Galaxy M54 5G dibekali baterai lebih besar hingga 6000 mAh.

6. Harga dan Ketersediaan

Galaxy A55 5G

Samsung Galaxy A55 5G sudah diluncurkan pada Maret untuk pasar global, termasuk Indonesia. HP ini hadir dengan tiga warna yang menarik yaitu Awesome Lilac, Awesome Navy, dan Awesome Iceblue.

Selama masa penjualan pertamanya, Samsung memberikan penawaran free upgrade memori internal. Jika Anda membeli varian 8 GB/128 GB dengan harga Rp5,9 jutaan, Anda akan mendapatkan upgrade ke varian 8 GB/256 GB. Anda mendapatkan keuntungan sekitar Rp4–5 jutaan karena harga nonpromo untuk varian 8 GB/256 GB adalah Rp6,4 jutaan.

Sedangkan untuk varian tertingginya yaitu 12 GB/256 GB dijual dengan harga normal yaitu Rp6,8 jutaan saja.

Sementara itu, Samsung Galaxy M55 5G baru diluncurkan secara global pada Maret 2024 dan belum ada kabar kapan akan masuk ke pasar Indonesia. HP ini menawarkan dua varian warna yang tidak kalah menarik yaitu Dark Blue dan Light Green.

Untuk kapasitas memorinya, Samsung Galaxy M55 5G hanya menawarkan satu varian saja yaitu RAM 8 GB dan internal 256 GB. Belum ada informasi resmi terkait harganya, tapi menurut kabar HP ini dijual mulai dari 2.699 Reak Brazil atau sekitar Rp8,5 jutaan.

Simpulan

Samsung Galaxy M55 5G menjadi salah satu HP kelas menengah dari Samsung yang cukup menarik. HP ini bisa dibilang menjadi alternatif dari Galaxy A Series. Misalnya Anda bisa mempertimbangkan Galaxy A55 5G yang menawarkan kemampuan kamera serta performa unggul di kelasnya.

Terdapat perbedaan yang mungkin akan membuat pilihan Anda mengerucut ke salah satunya. Misalnya Samsung Galaxy A55 5G yang punya desain lebih premium, perlindungan lebih unggul dengan sertifikasi IP rating dan proteksi layar, serta performa yang lebih tangguh bahkan untuk bermain game sekalipun.

Sedangkan Samsung Galaxy M55 5G menawarkan layar yang lebih luas, resolusi kamera depan lebih tinggi untuk hasil selfie yang lebih cantik, hingga fitur pengisian daya 45W yang lebih kencang.

Anda bisa menyesuaikan keunggulan masing-masing HP dengan kebutuhan Anda sebelum menentukan pilihan. Nah, kira-kira, mana yang lebih cocok untuk Anda, apakah Samsung Galaxy A55 5G atau Galaxy M55 5G? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram