9 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Tab Active5
Pekerja lapangan perlu perangkat yang mampu diandalkan di berbagai kondisi. Tahan debu dan air saja rasanya belum cukup. Mereka perlu perangkat yang tahan benturan serta mampu dioperasikan di kondisi ekstrem.
Salah satu perangkat yang bisa dipertimbangkan adalah tablet Samsung Galaxy Tab Active5. Tablet ini hadir secara resmi di Indonesia per Maret 2024 yang dikhususkan untuk kebutuhan bisnis. Galaxy Tab Active5 punya layar 8 inci yang menurut saya pas buat pekerja lapangan.
Ukuran tersebut cukup ideal di tangan, sehingga tidak mengganggu mobilitas. Ia juga punya berbagai kelebihan yang cocok untuk aktivitas outdoor. Anda bisa mengintip kelebihan-kelebihan yang dimilikinya pada tabel berikut.
Galaxy Tab Active5 rilis dengan harga Rp8 jutaan. Harga yang tinggi untuk sebuah tablet dengan SoC Exynos 1380. Namun, tablet ini memang dihadirkan untuk kalangan bisnis. Tujuan utamanya untuk perusahaan yang ingin membelikan perangkat bagi karyawan saat tugas lapangan.
Baca artikel ini sampai akhir agar tahu mengapa tablet ini sepadan dengan harganya!
Spesifikasi Samsung Galaxy Tab Active5
Layar | PLS LCD 8 inci |
Chipset | Exynos 1380 |
RAM | 6 GB |
Memori Internal | 128 GB |
Kamera | 13 MP (wide) |
Baterai | Li-Po 5050 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan Samsung Galaxy Tab Active5
Berikut ini adalah delapan poin kelebihan Galaxy Tab Active5 yang saya rangkum. Seluruh yang dimiliki mendefinisikan seberapa worth it sang tablet.
1. Durabilitas Juara, Punya IP68
Galaxy Tab Active5 menggunakan material back cover polikarbonat. Material ini memang kalah elegan dibanding aluminium atau kaca. Namun, kalau soal durabilitas, polikarbonat adalah juaranya.
Material ini menjadi alasan mengapa Galaxy Tab Active5 lolos sertifikasi ketahanan militer MIL-STD-810H. Sertifikasi tersebut salah satunya mencakup ketahanan terhadap benturan.
Menurut klaim Samsung, tablet ini tahan terhadap benturan ke permukaan keras dari ketinggian 1,5 m. Jika case bawaannya dipasang, ia tahan benturan dari ketinggian 1,8 m.
Selain tahan terhadap benturan, Galaxy Tab Active5 juga andal dioperasikan di kondisi ekstrem. Misalnya seperti lingkungan dengan kelembaban tinggi dengan suhu rendah. Tablet ini tentu saja juga mengantongi sertifikasi IP68.
Ia tahan debu dan tahan air tawar hingga kedalaman 1,5 selama 30 menit. Jika tablet ini kotor, jangan ragu untuk mencucinya pada air mengalir.
Terkait ergonomi, Galaxy Tab Active5 cukup nyaman dioperasikan dengan satu tangan. Hal ini sebagaimana yang dinyatakan di kanal YouTube Fishbee Productions. Ukuran layar 8 inci terasa pas.
Permukaan bodi tablet ini juga tidak licin. Di bagian belakang dan frame terdapat garis-garis bertekstur yang menambah cengkeraman.
Beberapa hal yang bisa Anda temukan dari Galaxy Tab Active5 adalah tiga tombol navigasi (recent apps, home, dan back) di sisi bawah layar. Tombol home di tablet ini berfungsi juga sebagai sensor sidik jari. Di sisi atas layar terdapat earpiece dan kamera depan.
Lanjut ke bagian frame, ada lubang mikrofon di sisi atas. Di sisi kanan terdapat active key, tombol volume, dan tombol power. Di sisi bawah ada lubang speaker, audio jack 3.5 mm, mikrofon, dan port USB C.
Di sisi kiri ada slot kartu microSD dan kartu SIM, serta port POGO Pin. Catatan yang menurut saya menarik dari desain bodi tablet ini adalah back cover bisa dilepas.
Sementara slot kartu SIM dan microSD pun bisa dilepas tanpa bantuan jarum ejector. Anda dapat mencongkel slot tersebut cukup dengan kuku.
2. Layar Cerah, Mampu Respons Sentuhan Meski Pakai Sarung Tangan
Galaxy Tab Active 5 dibekali layar 8 inci dengan panel PLS LCD. Resolusi layar dengan rasio 16:10 ini adalah 1200 x 1920 piksel. Menggunakan panel PLS LCD bagi saya adalah keputusan tepat.
Pasalnya, PLS LCD tidak memiliki risiko burn in seperti AMOLED. Hal ini membuat usia pakai tablet jadi panjang. Memang benar PLS LCD punya kualitas visual di bawah AMOLED. Namun, menurut kanal YouTube Fishbee Productions, kontras layar Galaxy Tab Active 5 sudah cukup baik.
Jadi untuk sekadar nonton video di YouTube bukan masalah. Tablet ini bahkan punya sertifikasi Widevine L1 yang membuatnya bisa memutar film Netflix di resolusi HD ke atas.
PLS LCD sendiri merupakan panel layar besutan Samsung yang kualitasnya mirip dengan panel IPS.
Hal yang patut diapresiasi dari layar Galaxy Tab Active5 adalah sudah mendukung refresh rate 120 Hz. Refresh rate-nya meningkat pesat dari Galaxy Tab Active3 yang cuma 60 Hz. Dengan refresh rate tinggi, navigasi di layar tablet ini terasa lebih mulus.
Samsung bilang bahwa layar Galaxy Tab Active5 punya tingkat kecerahan 600 nit. Itu tandanya visibilitas layar masih cukup terjaga saat digunakan di kondisi outdoor.
Satu fitur menarik dari layar tablet ini adalah bisa merespons sentuhan meski tangan menggunakan sarung tangan. Kemampuan satu ini sangat penting, sebab sebagian pekerja tidak luput dari sarung tangan saat menjalankan tugasnya.
Kemampuan ini bisa didapat dengan meningkatkan sensitivitas layar tablet. Caranya yakni dengan masuk ke menu settings>display>touch sensitivity. Adapun layar Galaxy Tab Active5 mendukung navigasi dengan S Pen dan sudah dilapisi kaca proteksi Gorilla Glass 5.
3. Performa Exynos 1380 yang Memadai
Dapur pacu Galaxy Tab Active5 diperkuat SoC Exynos 1380, RAM 6 GB, dan penyimpanan internal 128 GB. SoC tersebut sama dengan yang dipakai Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A54 5G. Keduanya merupakan smartphone kelas menengah.
Sekilas soal komponennya, Exynos 1380, didukung delapan inti CPU. Formasi CPU-nya yakni empat inti Cortex-A78 (2,8 GHz) serta empat inti Cortex-A55 (2,0 GHz). GPU yang dipakai adalah Mali-G68 (lima inti; 950 MHz).
Exynos 1380 adalah SoC yang bagus di kelas menengah. Namun, sebagian dari Anda mungkin berpikiran bahwa SoC ini kurang sip mengingat banderol harga Galaxy Tab Active5 yang hampir Rp9 juta (saat rilis).
Saya pikir Anda perlu merevisi anggapan seperti itu karena sebuah perangkat yang utuh tidak dinilai dari SoC saja. Bagi saya pribadi, Exynos 1380 adalah SoC yang kompeten. Berdasarkan apa yang saya amati di kanal YouTube FishBee Productions dan SammyTabGuy, SoC 5 nm ini dapat hasilkan performa mantap.
Galaxy Tab Active5 terlihat gesit, baik saat navigasi, multi-tasking, hingga main gim. Dua kanal YouTube di atas memperlihatkan bahwa tablet ini mampu jalankan gim Asphalt 9 dengan lancar pada setelan grafis tertinggi.
Gameplay juga lancar saat tablet menjalankan PUBG Mobile pada setelan grafis "Balanced" dengan frame rate "Medium". Para pengulas merasa puas dengan performa Galaxy Tab Active5.
Bahkan, tablet ini memberikan rasa nyaman saat main gim berkat ukurannya yang tak besar. Selain itu, adanya bezel layar yang tebal bikin tangan punya sandaran, sehingga meminimalkan insiden salah pencet. Adapun Galaxy Tab Active5 punya skor Geekbench 6 1015 pada skenario single-core dan 2913 di skenario multi-core.
4. Konektivitas dan Sensor Lengkap
Galaxy Tab Active5 punya konektivitas dan sensor yang lengkap. Untuk masalah konektivitas, tablet ini mendukung jaringan seluler 5G, WiFi 6, NFC. Audio jack pun masih ada.
Keberadaan NFC membuat tablet ini bisa dipakai buat mengecek dan mengisi saldo kartu e-money. Sementara itu, sensor yang dimilikinya meliputi akselerometer, proksimitas, cahaya, kompas, giroskop, dan pemindai sidik jari (di tombol home).
5. Baterai Cukup Awet dan Bisa Diganti Sendiri
Galaxy Tab Active5 dibekali baterai 5050 mAh. Kapasitasnya hampir mirip dengan smartphone 6,5 inci zaman sekarang. Karena itu, kapasitas baterai si tablet relatif kecil.
Kendati demikian, berdasarkan pengalaman kanal YouTube FishBee Productions, tablet ini bisa bertahan 1-2 hari untuk penggunaan normal. Samsung mengeklaim bahwa Galaxy Tab Active5 bisa tahan 16 jam untuk memutar video lokal.
Baterai tablet ini disokong fast charging 15 Watt yang durasi pengisiannya sekitar 2 jam (0-100 persen). Hal menarik dari baterai si tablet yakni Anda bisa menggantinya sendiri tanpa bantuan teknisi.
Hal tersebut bisa Anda lakukan karena penutup belakang Galaxy Tab Active5 bisa dicopot dan baterainya tidak disolder. Mekanisme penutup belakang yang bisa dicopot dan baterai lepas-pasang sudah jarang ditemukan. Terlebih sejak seluruh smartphone mengadopsi konsep unibody.
Mekanisme baterai lepas-pasang menguntungkan pengguna. Sebab Anda bisa menyediakan baterai cadangan jika sewaktu-waktu diperlukan. Biaya perawatan juga jadi murah karena Anda tak perlu datang ke tempat servis untuk sekadar mengganti baterai.
Nah, yang unik dari Galaxy Tab Active5 adalah punya mode tanpa baterai. Anda bisa menyalakan tablet ini sekalipun baterai tidak terpasang, asalkan tersambung ke sumber daya. Sumber daya bisa dari power bank atau listrik rumah.
6. Fitur Fungsional: Active Key dan POGO Pin
Dari sekian fitur menarik yang ada pada Galaxy Tab Active5, ada dua yang perlu saya bahas di sini. Dua fitur itu adalah active key dan POGO pin . Active key adalah tombol pintasan. Letaknya di sisi kanan tablet, memiliki aksen hijau, dan ada di bawah tombol power.
Fungsi tombol ini yakni sebagai pintasan untuk membuka aplikasi tertentu. Anda bisa menyetel aplikasi apa yang dibuka sesuai preferensi. Maksimal dua aplikasi yang bisa dibuka. Sekali pencet untuk aplikasi pertama, dan pencet lama untuk aplikasi kedua.
Sementara itu, POGO pin adalah konektor berbentuk pin yang ada di sisi kiri tablet. Anda bisa menghubungkan berbagai aksesori pada konektor tersebut. Misalnya seperti keyboard dan charger.
Fitur ini saya rasa penting ketika tablet dipakai sebagai perangkat statis seperti penampil data rekam medis, atau bisa juga sebagai GPS di mobil. Untuk dua skenario pemakaian tersebut, idealnya tablet disandarkan pada docking charger dengan orientasi landscape (horizontal).
7. Upgrade OS 4 Kali
Laman resmi Samsung menyatakan bakal memberikan upgrade OS sebanyak 4 kali serta pembaruan security patch selama 5 tahun. Saat rilis, Galaxy Tab Active5 membawa sistem operasi Android 14 dengan antarmuka OneUI 6.
Dengan begitu, tablet ini siap mencicipi Android 18 berikut pembaruan security patch hingga tahun 2029. Khusus Galaxy Tab Active5 edisi enterprise, upgrade OS yang diberikan Samsung adalah 8 kali plus 8 tahun pembaruan keamanan (hingga 2032).
Sebagaimana software gawai Samsung lainnya, software Galaxy Tab Active5 bersih dari iklan dan minim bloatware.
8. Tablet Outdoor Pertama Samsung dengan Knox Vault
Galaxy Tab Active5 dibekali dengan fitur keamanan Knox Vault. Ia merupakan tablet outdoor pertama Samsung yang dibekali fitur keamanan tersebut. Sebagian dari Anda mungkin sudah pernah dengan tentang Knox.
Namun, Knox Vault berbeda dari Knox biasa. Knox Vault adalah fitur keamanan berbasis hardware. Ia memiliki prosesor dan memori sendiri, sehingga tidak bisa diinterupsi oleh sistem operasi. Hal ini membuat password dan PIN tersimpan secara aman (baca: terisolasi). Risiko peretasan pun jadi sangat kecil.
Ketika tablet ini hilang atau dicuri, Knox Vault bisa mengantisipasi serangan berbasis software ataupun hardware yang dilakukan menggunakan tools professional sekalipun. Fitur ini tentu saja penting bagi perusahaan yang memiliki data-data rahasia yang tak boleh bocor.
9. Paket Penjualan Lengkap, Ada S Pen di Dalam Boks
Galaxy Tab Active5 mendapat perlakuan istimewa. Pasalnya, tablet ini beredar dengan paket penjualan lengkap. Ada macam-macam aksesori yang ada di dalam boks-nya.
Anda bisa menemukan case, kabel USB C, charger 15 Watt, bahkan S Pen! Ya, Anda tidak salah baca, pena stylus S Pen disertakan dalam paket penjualan sang tablet. S Pen bawaan Galaxy Tab Active5 mengantongi IP68 sehingga tahan debu dan tahan air.
Namun, S Pen tablet ini berbeda dari yang ada pada Galaxy Tab S Series. S Pen bawaan Galaxy Tab Active5 tak perlu dicas. Fungsinya juga lebih simpel dibanding S Pen bawaan Galaxy Tab S Series.
Meski begitu, S Pen Galaxy Tab Active5 sudah mendukung pressure sensitivity untuk membedakan arsiran tipis dan arsiran tebal, serta fitur Air Command.
Menurut pengalaman kanal YouTube SammyTabGuy, S Pen bawaan Galaxy Tab Active5 lebih responsif ketimbang S Pen bawaan Galaxy Tab Active3. S Pen milik Tab Active5 punya latensi 9 milidetik, wajar bila lebih responsif dan enak buat menggambar atau menulis.
Kekurangan Samsung Galaxy Tab Active5
Sebagaimana yang sudah saya nyatakan di awal pembahasan, Galaxy Tab Active5 adalah perangkat yang ditujukan untuk segmen tertentu. Tablet ini bisa jadi kurang cocok bagi Anda yang mempermasalahkan beberapa catatan berikut.
1. Belum Mendukung USB Display Out
Galaxy Tab Active5 mendukung mode DeX. Hal ini merupakan kabar baik karena antarmuka tablet ini bisa berubah layaknya PC saat diperlukan, misalnya untuk aktvitas produktif. Sayangnya mode DeX hanya bisa dimanfaatkan secara wireless.
Itu artinya, Galaxy Tab Active5 tidak mendukung USB display out. Di satu sisi, wireless memang praktis. Namun, mode DeX bakal sia-sia karena tablet tak bisa tersambung ke TV atau monitor yang tak punya fitur WiFi.
Selain itu, sambungan via wireless memiliki latensi lebih besar dibanding sambungan dengan kabel. Akan selalu ada jeda (entah sekian detik) saat tablet memproyeksikan tampilan ke monitor eksternal.
Ketiadaan fitur USB display out merupakan sebuah downgrade. Pasalnya, fitur ini sebelumnya ada pada Galaxy Tab Active3.
2. Speaker Masih Mono
Downgrade kembali terjadi pada Galaxy Active5. Kali ini menyasar aspek audio. Sang tablet hanya memiliki speaker tunggal alias mono. Ia tak seperti Galaxy Active3 yang speaker-nya stereo.
Menurut ulasan kanal YouTube SammyTabGuy, karakter suara speaker tablet ini tipis. Walaupun begitu, untuk keperluan hiburan standar seperti nonton video di YouTube sudah mencukupi.
3. Catatan Soal Desain: Tempat S Pen dan Kamera Depan
Galaxy Tab Active5 tak punya tempat untuk menampung S Pen bawaannya. Namun, Samsung sudah menyediakan tempat buat S Pen pada sisi atas case bawaan. Jadi mau tidak mau Anda mesti memasang case supaya tak ribet membawa S Pen.
Hanya saja, tempat S Pen pada case tablet ini agak seret (kesat). Kedua talent di kanal YouTube Fisbee Productions dan SammyTabGuy terlihat agak kesusahan mencabut S Pen dari tempatnya. Sisi positifnya, sih, S Pen jadi tidak mudah jatuh. Namun, Anda perlu tenaga ekstra untuk mengambilnya.
Catatan lain terkait desain tablet ini adalah posisi kamera depannya. Saya pikir Galaxy Tab Active5 adalah tablet dengan orientasi vertikal (seperti ponsel). Oleh karena itu, Samsung menempatkan kamera depan di bezel yang ukurannya pendek (atas).
Saya pribadi lebih suka kamera depan di bezel dengan sisi terpanjang. Alasannya tak lain karena tablet akan sering dipakai dalam mode berbaring (horizontal). Dengan posisi di sisi terpanjang bezel, kamera bisa menyorot wajah dengan titik fokus yang tepat.
Ngomong-ngomong soal kamera, tablet ini dibekali kamera utama 13 MP (f/1.9, autofokus, LED flash) dan kamera depan 5 MP (f/2.2, fixed focus). Kamera belakang bisa hasilkan video hingga resolusi 4K, kamera depan 1080p.
Hasil foto dan videonya mencukupi untuk keperluan dokumentasi standar. Namun, kualitas tangkapan kamera belakang lebih baik karena resolusinya lebih tinggi.
Simpulan
Galaxy Tab Active5 dijual di Indonesia per Maret 2024 dengan harga Rp8.999.000. Untuk sebagian orang, harga tablet ini cukup tinggi. Namun, saya pikir banderol harga tersebut jadi masuk akal jika melihat peruntukan dan fitur yang dimilikinya si tablet.
Terlebih tablet ini memang dihadirkan untuk kebutuhan bisnis dan produktivitas. Perusahaan yang mungkin butuh tablet untuk kebutuhan lapangan dan tahan di kondisi tertentu, memang sangat cocok memilih tablet ini. Tablet ini pun membawa fitur yang bisa jadi penting buat para pekerja lapangan.
Misalnya, kemampuan layar merespons sentuhan saat tangan menggunakan sarung tangan. Lalu back cover dan baterainya bisa dibongkar sendiri, punya active key untuk pintasan aplikasi tertentu, dan dibekali dengan S Pen dan mode DeX. Performa tablet ini juga oke untuk menangani berbagai macam pekerjaan.
Adanya pembaruan software hingga 5 tahun menjamin Galaxy Tab Active5 bisa digunakan dalam waktu lama. Di sisi lain, saya agak menyayangkan fitur USB display out yang absen. Fitur tersebut padahal penting untuk mendukung produktivitas dengan mode DeX.
Galaxy Tab Active5 memang bukan perangkat sempurna. Namun, tablet ini perlu dilirik jika Anda atau perusahaan Anda butuh perangkat outdoor untuk pemakaian jangka panjang.