5 Perbedaan Samsung Galaxy A34 5G dan Galaxy A35 5G

Pada Maret 2024, Samsung menyiapkan dua HP terbarunya untuk pasar global sebelum masuk ke pasar Indonesia. Salah satu HP tersebut adalah Samsung Galaxy A35 yang berada di kelas menengah atas dengan harga terjangkau. HP ini menjadi penerus dari Samsung Galaxy A34 5G yang hadir di Indonesia pada Maret 2023.

Dengan jarak sekitar satu tahun, Samsung tetap menyematkan beberapa peningkatan di sektor tertentunya. Namun, apakah peningkatan tersebut cukup masif atau hanya peningkatan biasa? Untuk menjawabnya, berikut beberapa perbedaan antara Samsung Galaxy A34 5G dan Galaxy A35.

Spesifikasi Samsung Galaxy A34 5G

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G

Perbedaan Samsung Galaxy A34 5G dan Galaxy A35 5G

Samsung Galaxy A34 5G dan Galaxy A35 5G memiliki harga yang tidak jauh berbeda dan masih di kelas yang sama. Hal ini yang mungkin memengaruhi sedikit banyaknya perbedaan atau peningkatan yang dimiliki keduanya. Nah, berikut adalah beberapa perbedaan Samsung Galaxy A34 5G dan Galaxy A35 5G.

1. Desain Belakang Serupa, Beda Bahan Permukaan

Samsung Galaxy A34 5G dan Samsung Galaxy A35 5G sama-sama menawarkan desain bodi yang serupa. Bahkan cenderung mirip. Meski desain bodi belakang serupa, ternyata keduanya punya dimensi dan bobot yang beda.

Dimensi Samsung Galaxy A34 5G adalah 161.3 x 78.1 x 8.2 mm dengan bobot 199 gram. Galaxy A35 5G hadir dengan dimensi 161.7 x 78 x 8.2 mm dengan bobot 209 gram.

Selain itu, bodi belakang Galaxy A34 5G berbahan plastik dengan bingkai plastik. Bodi belakangnya seolah diberi sentuhan seolah mirip kaca. Tampak dari bodi belakang yang berkilap yang gampang menyisakan sidik jari.

Samsung Galaxy A35 5G justru menawarkan bodi yang lebih baik. Bingkai atau frame-nya memang masih plastik. Namun, bodi belakangnya sudah benar-benar kaca sehingga desainnya lebih premium.

2. Kecerahan Layar dan Jenis Perlindungan

Samsung Galaxy A34 5G memang rilis lebih dulu di Indonesia yaitu pada tahun 2023 dibandingkan Galaxy A35 5G. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan untuknya memiliki kemampuan yang masih setara, atau bahkan melebihi HP penerusnya tersebut.

Bisa dibilang, Samsung Galaxy A34 5G memiliki kemampuan penggunaan HP di luar ruangan yang lebih baik. Tampilan layarnya tetap terlihat dengan jelas saat di bawah sinar matahari karena kecerahan layar puncaknya mencapai 1000 nit. Sedangkan Samsung Galaxy A35 5G memiliki kecerahan layar puncak di angka 500 nit saja.

Meski begitu, keduanya ini sudah sama-sama menggunakan layar 6,6 inci dengan panel Super AMOLED. Soal ketajaman, keduanya sudah sangat baik dengan resolusi Full HD atau 1080 x 2340 piksel. Kerapatan piksel yang dimilikinya yaitu mencapai angka 390 ppi.

Melihat dari spesifikasinya, keduanya ini sudah cocok untuk penggunaan multitasking, menonton, atau bermain game. Namun, Samsung Galaxy A35 5G tentu terlihat lebih nyaman karena sudah menggunakan notch punch hole. Hal ini membuat layarnya terlihat lebih luas. Berbeda dengan Galaxy A34 5G yang masih menggunakan waterdrop.

Untuk penggunaan intens seperti bermain game, kedua HP ini sudah dibekali refresh rate 120 Hz. Angka ini sudah bisa membuat penggunaan terasa nyaman dengan pergerakan yang mulus.

Meski memiliki kecerahan layar yang lebih kecil, bukan berarti Samsung Galaxy A35 5G tidak dibekali peningkatan apapun. Buktinya, HP ini sudah dibekali fitur AoD (Always on Display) yang tidak ada pada Samsung Galaxy A34 5G. Fitur ini berguna untuk menjaga HP Anda tetap menyala atau terjaga meski dalam keadaan terkunci.

Selain itu, jenis perlindungan layar yang digunakan Samsung Galaxy A35 5G sedikit lebih baru yaitu Gorilla Glass Victus. Sedangkan Galaxy A34 5G menggunakan Gorilla Glass 5. Meski begitu, kedua perlindungan ini memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda yaitu agar layar tidak mudah retak atau tergores.

3. Dimensity 1080 vs Exynos 1380

Samsung Galaxy A34 5G ditenagai oleh Dimensity 1080 dengan fabrikasi 6 nm dari TSMC. Sedangkan Samsung Galaxy A35 5G mengandalkan SoC besutan sang perusahaan sendiri yaitu Exynos 1380. Chipset Samsung ini bisa dibilang lebih andal dari segi fabrikasi karena dibangun pada manufaktur 5 nm yang lebih rendah dari Samsung.

Hal ini menandakan bahwa chipset Exynos 1380 juga memiliki tingkat efisiensi daya yang lebih baik. Sedangkan untuk tenaganya terlihat dari jumlah core performa yang lebih banyak dengan formasi 4+4. Berbeda dengan Dimensity 1080 yang masih menggunakan formasi 2+6.

Lebih lengkapnya, Dimensity 1080 menggunakan delapan inti prosesor atau CPU. Terdiri dari dua core Cortex A78 dengan clock speed 2,6 GHz untuk performa dan enam core Cortex A55 dengan clock speed 2 GHz untuk efisiensi dayanya. Selain itu, chipset ini juga didukung oleh kartu pengolah grafis GPU Mali G68 MP4 dengan frekuensi 800 MHz.

Jenis RAM yang didukung Dimensity 1080 adalah LPDDR5 dengan kecepatan bandwidth maksimal 51,2 Gbit/s. Sektor multimedianya mengandalkan ISP MediaTek APU 3.0 serta modem 5G yang bisa mengunduh hingga kecepatan 2770 Mbps.

Sementara itu, Exynos 1380 juga menggunakan prosesor atau CPU berjumlah delapan. Susunannya yaitu empat core Cortex A78 dengan clock speed 2,4 GHz untuk performa dan empat core Cortex A55 dengan clock speed 2 GHz untuk efisiensi dayanya. Chipset ini didukung oleh kartu pengolah grafis GPU Mali G68 MP5 dengan frekuensi 950 MHz.

Sama seperti Dimensity 1080, Exynos 1380 juga sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5 dengan bandwidth maksimal 51,2 Gbit/s. Namun, kecepatan pengunduhan dari modem 5G nya sedikit lebih kencang hingga 3790 Mbps. Lantas, bagaimana dengan pengujian sintetis sebagai gambaran umum dari masih-masing performanya?

Merujuk pada database Nanoreview, Dimensity 1080 mendapatkan skor AnTuTu v10 543.188 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 972 poin untuk single-core dan 2417 poin untuk multi-core-nya. Saat dites keoptimalannya menggunakan 3DMark Wild Life Performance, skor yang didapat yaitu 2302 poin.

Sementara itu, Exynos 1380 mampu mendapatkan skor sedikit lebih tinggi. Misalnya untuk AnTuTu v10 dengan skor 597.219 poin. Sedangkan GeekBench 6, skornya yaitu 1006 poin untuk single-core dan 2776 poin untuk multi-core. Chipset ini juga lebih optimal dengan skor 3DMark Wild Life Performance mencapai 2819 poin.

4. Kapasitas Memori dan Antarmuka yang Digunakan

Performa sebuah HP sejatinya tidak hanya dipengaruhi oleh jenis chipset yang digunakan. Terdapat beberapa faktor yang juga akan memengaruhinya, salah satunya adalah kapasitas memori. Makin luas kapasitas yang tersedia, maka makin optimal juga performa yang dihasilkan.

Sebenarnya, Samsung Galaxy A34 5G dan Galaxy A35 5G sama-sama menawarkan besar kapasitas memori yang sama. Keduanya menawarkan kapasitas RAM 8 GB dan internal 256 GB. Namun, Samsung Galaxy A34 5G memiliki varian memori internal lebih kecil yaitu 128 GB. Sebaliknya, Galaxy A35 5G menawarkan varian RAM lebih kecil yaitu 6 GB.

Perbedaan lainnya ada pada jenis yang digunakan. Samsung Galaxy A34 5G masih menggunakan jenis RAM LPDDR4x dengan internal UFS 2.2. Sedangkan Galaxy A35 5G menggunakan jenis yang lebih baru yaitu LPDDR5 dengan internal UFS 3.1.

Kapasitas yang ditawarkan keduanya ini sudah cukup luas untuk kelas harganya. Namun, jika Anda masih belum merasa puas, Anda bisa memperluas kapasitasnya menggunakan slot microSD yang disediakan. Sayangnya, slotnya ini masih hybrid atau berbagi tempat dengan kartu SIM.

Di sisi lain, saat perilisannya, Samsung Galaxy A34 5G hadir dengan sistem Android 13 dengan antarmuka OneUI 5. Sedangkan Samsung Galaxy A35 5G yang lebih baru sudah menggunakan Android 14 dengan OneUI 6.1. Tapi tenang, Samsung Galaxy A34 5G juga mendapat kesempatan untuk upgrade ke sistem yang sama.

5. Sedikit Peningkatan di Sektor Kamera

Samsung Galaxy A35 5G juga mengalami peningkatan di sektor kameranya, meski tidak banyak. Secara keseluruhan, kemampuannya tidak akan jauh berbeda dibandingkan generasi sebelumnya yaitu Samsung Galaxy A34 5G. Bisa dibilang, Samsung hanya menaikkan sedikit resolusinya mungkin sebagai formalitas saja.

Samsung Galaxy A35 5G hadir dengan kamera utama 50 MP (f/1.8) dengan sensor berukuran 1/1.96 inci. Sedangkan Samsung Galaxy A34 5G menggunakan kamera  utama 48 MP (f/1.8) dengan ukuran sensor 1/2.0 inci dan focal length 26 mm. Keduanya sudah didukung oleh fitur seperti PDAF dan OIS (Optical Image Stabilization) untuk stabilisasinya.

Kamera ultrawide yang dimiliki keduanya ini amsih sama saja yaitu dengan resolusi 8 MP (f/2.2). Ukuran sensor yang dimilikinya yaitu 1/4.0 inci dengan FoV cukup luas hingga 123 derajat.

Kamera terakhirnya yaitu makro justru mengalami pemangkasan resolusi. Samsung Galaxy A35 5G hanya menggunakan resolusi 2 MP (f/2.4) saja. Sedangkan Galaxy A34 5G menggunakan resolusi 5 MP (f/2.4).

Tidak ada perbedaan lain yang ditemukan di sektor kameranya ini. Mulai dari kamera depan atau selfie 13 MP (f/2.2), hingga perekaman video kamera depan dan belakang yang sudah bisa mencapai 4K 30 fps.

6. Hadirnya Fitur Samsung Knox Vault di Galaxy A35 5G

Samsung Galaxy A34 5G bisa dibilang merupakan ponsel kelas menengah dengan segudang konektivitas lengkap. Terlebih ponsel ini juga sudah dibekali sertifikasi IP67, yang membuat ponsel bisa bertahan di kedalaman 1 meter air tawar selama 30 menit. Sesuatu yang jarang dimiliki ponsel lain di kelas harga yang serupa. Kalaupun ada, paling di sertifikasi IP54, IP64, atau IP65.

Samsung Galaxy A35 5G masih mempertahankan fitur tersebut. Namun, Samsung Galaxy A35 5G kini dibekali fitur lain yang lebih baik. Fitur tersebut merupakan fitur untuk perlindungan data dan keamanan: Samsung Knox Vault.

Samsung Galaxy A34 5G juga sebenarnya punya fitur mirip, namanya Samsung Knox. Bedanya, Samsung Knox Vault adalah fitur keamanan yang lebih baik karena tidak sekadar mengandalkan software tetapi juga hardware.

Samsung Knox Vault biasanya hadir di ponsel Samsung kelas atas, seperti Samsung Galaxy S series dan Galaxy Z series. Untuk Galaxy tipe lain, biasanya hanya memakai Knox Vault biasa.

Kehadiran Samsung Knox Vault di Samsung Galaxy A34 5G tentunya perlu diapresiasi karena jarang ponsel kelas menengah punya fitur keamanan layaknya ponsel premium

7. Harga dan Ketersediaan

Samsung Galaxy A34 5G sudah dirilis terlebih dahulu di pasar Indonesia pada Maret 2023. Sedangkan Galaxy A35 hadir di tahun berikutnya yaitu pada Maret 2024. Terdapat beberapa varian warna yang ditawarkan Samsung Galaxy A34 5G yaitu Lime, Graphite, Violet, dan Silver. Berbeda dengan Galaxy A35 yang hanya punya tiga warna: Awesome Lilac, Awesome Navy, dan Awesome Iceblue.

Untuk harganya, Samsung Galaxy A34 5G dengan RAM 8 GB dan internal 128 GB dipasarkan dengan harga Rp4.999.000. Sedangkan varian RAM 8 GB dan internal 256 GB dipasarkan dengan harga Rp5.399.000.

Simpulan

Sebagai penerus, sudah sewajarnya Samsung menyematkan beberapa peningkatan di sektor tertentu pada Samsung Galaxy A35. Namun, nyatanya peningkatan yang dimilikinya ini tidak terlalu masif, bahkan beberapa sektor juga justru lebih rendah dari pendahulunya yaitu Samsung Galaxy A34 5G.

Salah satu peningkatan yang mungkin paling terasa adalah performanya. Samsung Galaxy A35 mengandalkan chipset besutan Samsung sendiri yaitu Exynos 1380. HP ini juga sudah hadir dengan sistem Android 14 dengan OneUI 6.1. Sedangkan Samsung Galaxy A34 5G menggunakan Dimensity 1080 yang punya performa masih lebih rendah.

Selain itu, resolusi kamera Samsung Galaxy A35 juga mengalami sedikit peningkatan. Namun, gambar yang dihasilkan mungkin tidak akan jauh berbeda dengan Galaxy A34 5G.

Beralih ke bagian layar, Samsung Galaxy A34 5G justru memiliki kecerahan layar yang lebih tinggi hingga 1000 nit. Sedangkan Galaxy A35 hanya 500 nit saja. Meski begitu, HP ini sudah menggunakan tampilan yang lebih modern dengan desain punch hole, serta adanya fitur AoD untuk membuat HP tetap siaga.

Nah, setelah melihat beberapa perbedaan dari kedua HP Samsung ini, mana kira-kira yang jadi pilihan terbaik Anda? Apakah tetap pada Samsung Galaxy A34 5G atau Galaxy A35 yang lebih baru? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.