8 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy S24 Ultra

AI (Artificial Inteligence) alias kecerdasan buatan kian mengemuka sejak perusahaan teknologi OpenAI memperkenalkan ChatGPT. Banyak bidang pekerjaan yang terbantu berkat kehadiran AI. Orang tinggal memasukkan kata kunci, lalu AI akan bekerja.

Teknologi AI pun merambah ke dunia smartphone. Samsung Galaxy S24 Ultra 5G menjadi salah satu pelopor pengaplikasian AI di sebuah ponsel. Flagship tertinggi Samsung itu hadir secara resmi di Indonesia pada Januari 2024.

Ia datang bersama Galaxy S24+ 5G dan Galaxy S24 5G. Teknologi AI berlabel Galaxy AI memang jadi tajuk utama dalam perilisan Galaxy S24 Ultra. Namun, kelebihan sang ponsel tak melulu itu.

Galaxy S24 Ultra membawa sejumlah peningkatan dari pendahulunya, Galaxy S23 Ultra. Peningkatan itu di antaranya terletak pada material bodi, performa, kualitas kamera, dan daya tahan baterai. Lebih lengkapnya silakan Anda intip pada tabel di bawah ini.

Berdasarkan poin-poin di atas, saya meyakini bahwa Galaxy S24 Ultra berpoiensi besar untuk jadi HP terbaik pada 2024. Namun, tentu saja HP ini tidak diciptakan buat semua orang.

Karena itu, ada baiknya baca artikel ini sampai akhir jika Anda mempertimbangkan Galaxy S24 Ultra sebagai smartphone andalan.

Spesifikasi Samsung Galaxy S24 Ultra

Kelebihan Samsung Galaxy S24 Ultra

Delapan poin di bawah ini adalah hal yang saya sukai dari Galaxy S24 Ultra. Poin-poin tersebut juga saya anggap sebagai kelebihan sang ponsel. Apa saja itu?

1. Desain Bodi Kokoh dengan Rangka Titanium

Galaxy S24 Ultra memakai bahan titanium pada frame alias rangkanya. Logam jenis ini dipercaya banyak orang lebih kokoh dibanding aluminium. Bahan yang disebut terakhir itu digunakan pada frame Galaxy S23 Ultra.

Kekohan bodi HP ini bertambah berkat kaca proteksi layar Gorilla Glass Armor. Kaca bikinan Corning ini lebih tahan benturan dan tahan goresan dibanding Gorilla Glass Victus 2.

Namun, berdasarkan klaim Corning, Gorilla Glass Armor mampu mereduksi pantulan cahaya hingga 75 persen. Efeknya adalah, tampilan layar lebih jelas terlihat di berbagai macam kondisi lingkungan.

Secara desain, Galaxy S24 Ultra tampak mirip-mirip saja dengan Galaxy S23 Ultra. Hal itu bisa Anda lihat dari penataan kamera, letak kamera depan, dan lubang tempat pena stylus S Pen (kiri bawah).

Hanya saja, Samsung kini menghilangkan lengkungan pada layar dan penutup belakangnya. Bodi HP ini jadi flat alias rata. Meski begitu, area frame kiri dan kanan tetap melengkung agar bodi ponsel nyaman digenggam.

Jurnalis teknologi Ben Sin dalam XDA-Developers menyukai tekstur matte yang dimiliki Galaxy S24 Ultra (pada penutup belakang dan frame). Menurutnya, itu membuat bodinya terasa enak disentuh. Andy Boxall dari Digital Trends juga menyukainya karena bikin bodi HP ini tidak licin.

Unit yang diuji Ben Sin berwarna Titanium Gray, varian warna andalan HP ini. Ia menyukai varian warna tersebut karena membuat Galaxy S24 Ultra terlihat matang dan memukau, tapi tidak norak.

Adapun selain Titanium Gray, varian warna yang tersedia adalah Titanium Black, Titanium Violet, dan Titanium Yellow. Varian warna selanjutnya yakni Titanium Blue, Titanium Green, dan Titanium Orange, hanya tersedia di situs resmi Samsung.

Sertifikasi IP68 tetap dipunyai Galaxy S24 Ultra. Sertifikasi tersebut menjamin sang ponsel tahan debu seluruh sisi dan tahan air tawar hingga kedalaman 1,5 m selama 30 menit.

2. Layarnya Sekarang Flat, Lebih Cerah, dan Tetap Didukung S Pen

Galaxy S24 Ultra menggunakan layar 6,8 inci dengan panel Dynamic LTPO AMOLED 2X. Resolusinya Quad HD+ (1440 x 3120 piksel). Ia mendukung refresh rate adaptif 120 Hz.

Seperti yang sudah dibahas di poin sebelumnya, layar Galaxy S24 Ultra memiliki tepian flat (rata) dan dilapisi Gorilla Glass Armor. Kaca proteksinya itu sudah kuat. Namun, kalau Anda ingin memperkuatnya lagi, silakan pasang tempered glass. Cari tempered glass buat layar flat tidaklah sulit.

Dari segi spesifikasi dasar, layar HP ini tidak jauh berbeda dibanding layar Galaxy S23 Ultra. Akan tetapi, tingkat kecerahan puncaknya dinaikkan jadi 2600 nit dari yang semula 1750 nit.

Semua pengulas yang saya rujuk bilang bahwa kualitas tampilan layar Galaxy S24 Ultra bagus. Salah satunya adalah Philip Berne dari Tech Radar. Layar HP ini tentu saja cerah dan warnanya cemerlang khas HP flagship Samsung.

Namun, ada satu hal yang disukai Berne dari layar sang ponsel. Adalah kemampuannya menjaga akurasi warna, bahkan ketika kecerahannya 1 nit saja (sangat redup).

Nah, karena Galaxy S24 Ultra merupakan pewaris gen Galaxy Note, pena stylus S Pen didukungnya. S Pen dapat Anda gunakan untuk membantu navigasi, menulis, dan menggambar di layar si ponsel. S Pen juga bisa dipakai sebagai shutter kamera jarak jauh.

Iyaz Akhtar dari PC Mag mengungkapkan bahwa layar flat mempermudah penggunaan S Pen. Kata dia, layar flat meminimalkan insiden salah sentuh di area tepi layar. Insiden salah sentuh biasanya terjadi di layar lengkung lantaran tangan yang bersandar di area tepi layar terbaca sebagai input.

Masih menurut Akhtar, menggambar dengan S Pen di layar melengkung juga tak semudah di layar rata. Samsung menyebut bahwa feedback dari konsumen adalah alasan di balik penggunaan layar flat di Galaxy S24 Ultra.

3. Suara Speaker Stereo-nya Bagus dan Jernih

Galaxy S24 Ultra dibekali speaker ganda. Maka jelas konfigurasinya adalah stereo. Beberapa penguji memberi kesan positif terhadap kualitas suara yang dihasilkan speaker HP ini.

Will Sattelberg dari Android Police bilang kualitasnya luar biasa untuk multimedia. Walaupun begitu, kalau volumenya tinggi, suaranya agak nyaring. Sementara itu, menurut Anyron Copeman dari Tech Advisor, suaranya bagus. Hentakan bass-nya pun bagus.

Copeman juga bilang, tidak ada distorsi saat speaker disetel pada volume tertinggi. Menurut pengukuran Iyaz Akhtar, kelantangan speaker Galaxy S24 Ultra mencapai 97 desibel. Akhtar berkata, suara speaker HP ini jernih.

Kendati suaranya bagus, speaker Galaxy S24 Ultra mudah tertutup tangan, khususnya kalau HP digunakan dalam orientasi horizontal (landscape). Hal ini disebabkan karena modelnya bukan front firing yang lubangnya menghadap ke muka pengguna.

Satu hal yang perlu Anda ketahui dari speaker HP ini adalah adanya perubahan bentuk. Speaker utama (yang posisinya di bawah) bentuknya kini garis lurus, bukan kisi-kisi seperti di Galaxy S23 Ultra.

4. Performa Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy yang Keren

Galaxy S24 Ultra ditenagai SoC Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy. SoC ini adalah Snapdragon 8 Gen 3 yang CPU dan GPU-nya di-overclock. CPU yang dikandung Snapdragon 8 Gen 3 tetap delapan inti dengan formasi 1-3-2-2.

Dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 2, Snapdragon 8 Gen 3 punya inti performa yang lebih banyak, serta inti efisiensi yang lebih sedikit. CPU SoC ini tersusun atas 1 inti prima Cortex X4 (3,39 GHz), 3 inti performa Cortex A720 (3,1 GHz), 2 inti performa Cortex A720 (2,9 GHz), dan 2 inti efisiensi Cortex A520 (2,2GHz).

Qualcomm tampak pede mengurangi inti efisiensi CPU. Mikroarsitektur CPU terbaru yang dipakai dan fabrikasi 4 nm TSMC (N4P) sepertinya sudah manjur untuk menekan produksi panas dan konsumsi daya.

Komponen lain yang dikandung Snapdragon 8 Gen 3 khusus ini di antaranya adalah unit pengolah grafis (GPU) Adreno 750 (1000 MHz), prosesor AI Hexagon, prosesor gambar Spectra, dan modem internal 5G. Dalam bekerja, Snapdragon 8 Gen 3 dibantu oleh memori RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0.

Konfigurasi memori yang ada di HP ini untuk mendukung Snapdragon 8 Gen 3 adalah 12/256 GB, 12/512 GB, dan 12 GB RAM plus 1 TB penyimpanan internal. Tak cuma itu, Samsung mengeklaim bahwa komponen termal vapor chamber yang dipasang di HP ini 92 persen lebih luas dibanding yang dipakai Galaxy S23 Ultra.

Hasil pengujian benchmark sintetis yang dilakukan Ryan Whitwam dari Hot Hardware menunjukkan performa Galaxy S24 Ultra sangat tinggi. Pada Geekbench 6, sang ponsel meraih skor single-core 2251 dan multi-core 6892. Ia melampaui seluruh HP Android, termasuk pendahulunya.

Sumber: Hot Hardware

Di AnTuTu 8, skor yang diraihnya 1.924.189. Skornya sudah tinggi, tetapi sedikit tertinggl dari ASUS ROG Phone 8 Pro yang memakai X-mode (2.166.646). AnTuTu 8 memang jadul. Namun, setidaknya ada HP pembanding yang disertakan supaya tahu seberapa tinggi performa sang ponsel.

Sumber: Hot Hardware

Pada uji 3DMark Wild Life - yang memacu kinerja GPU - Galaxy S24 Ultra juga mampu memperlihatkan kebolehannya. Ia menduduki posisi teratas dengan skor 20.142.

Terkait stabilitas performa, saya menilai bahwa Galaxy S24 Ultra sudah cukup baik. Dalam uji 3DMark Wild Life Stress selama 20 kali ulangan, performa sang ponsel memang langsung turun sejak ulangan pertama usai. Ryan Whitwam mencatat penurunan performa setelah ulangan pertama usai (20 menit) adalah sekitar 35 persen.

Sumber: Hot Hardware

Hanya saja, Whitwam tidak memperlihatkan berapa angka stabilitas performa si ponsel secara keseluruhan. Ia cuma bilang bahwa stabilitas performa Galaxy S24 Ultra jauh lebih baik dibanding sesama pemakai Snapdragon 8 Gen 3, yakni One Plus 12.

Namun, Galaxy S24 Ultra tertinggal dari ROG Phone 8 Pro yang notabene adalah HP gaming. Performa ROG Phone 8 Pro turun kurang dari 10 persen pada ulangan pertama. HP gaming jelas lebih oke menghadapi panas karena sistem termalnya memang dirancang jauh lebih kompleks.

Pada skenario penggunaan nyata, seluruh pengulas mengapresiasi kegegasan performa Galaxy S24 Ultra. Anda bisa memainkan seluruh gim yang ada di Play Store dengan setelan grafis tertinggi.

Menurut Ben Sin, performa Galaxy S24 Ultra mungkin ada di urutan kedua setelah iPhone 15 Pro. Perbedaan performa keduanya baru kelihatan kalau sang ponsel dipakai buat mengedit video dan rendering. Buat scrolling media sosial dan main gim sih sama saja!

5. Kemampuan Kamera Meningkat, Terutama Telefoto

Galaxy S24 Ultra dibekali empat kamera belakang plus satu kamera depan. Setup-nya masih mirip seperti Galaxy S23 Ultra, tetapi ada peningkatan terutama di bagian kamera periskop dan kamera telefoto.

Pada kamera periskop, resolusinya naik jadi 50 MP (f/3.4; focal length 111 mm) dari yang semula 10 MP (f/4.9; focal length 230 mm). Namun demikian, kemampuan perbesaran optiknya diturunkan jadi 5 kali saja dari yang semula 10 kali.

Hal ini menandakan bahwa Samsung lebih memilih metode cropping dengan resolusi tinggi untuk melakukan perbesaran di atas 5 kali. Kamera periskopnya ini disebut bisa melakukan perbesaran digital dengan kualitas setara perbesaran optik sampai 10 kali.

Sementara itu, kamera telefotonya tetap beresolusi 10 MP (f/2.4) dengan kemampuan perbesaran optik 3 kali. Hanya saja, focal length lensanya sedikit lebih lebar. Semula 70 mm di Galaxy S23 Ultra kini jadi 67 mm.

Adapun untuk kamera-kamera yang lain masih sama persis dengan pendahulunya. Kamera-kamera itu meliputi kamera utama 200 MP (f/1.7), kamera ultrawide 12 MP (f/2.2), dan kamera depan 12 MP (f/2.2).

Seluruh kamera Galaxy S24 Ultra mendukung autofokus. OIS (Optical Image Stabilizer) ada di kamera utama, kamera periskop, dan kamera telefoto. EIS (Electronic Image Stabilizer) - yang efektif untuk menstabilkan video - aktif di semua kamera.

Terkait perekaman video, seluruh kamera bisa merekam video hingga resolusi 4K 60 FPS. Resolusi tertinggi 8K 30 FPS bisa diraih oleh kamera utama dan kamera periskop. Sementara itu, resolusi 4K dengan frame rate 120 FPS bisa dihasilkan melalui kamera utama dan kamera ultrawide.

Selain setup kamera yang ada, Samsung juga menyematkan fitur AI pada kamera HP ini. Pembahasan AI akan saya jelaskan di poin selanjutnya, tetapi akan saya singgung sedikit di sini. Beberapa fungsi AI yang bisa pengguna manfaatkan adalah seperti berikut.

Pertama, mengedit foto. Dalam contoh yang diperlihatkan Iyaz Akhtar, AI mampu untuk menghilangkan dan memperbesar objek tertentu di sebuah foto. Fitur tersebut bisa diakses di aplikasi galeri bawaan. AI juga dapat mengurangi noise, mempertajam detail, meluruskan, dan mengisi foto dengan objek tertentu.

Kedua, AI dapat menciptakan video slow motion dari video biasa yang Anda rekam. Anda bisa memilih perlambatan 1/8, 1/4, dan 1/2 dari laju video normal. Fitur ini ada di aplikasi galeri bawaan.

Berikut adalah sampel foto Galaxy S24 Ultra yang diambil oleh Iyaz Akhtar dan Andy Boxall. Menurut saya, tangkapan kamera HP ini mengagumkan. Detailnya tinggi, warnanya tidak lebay, saturasinya pas, dan rentang dinamisnya luas.

Sumber: Iyaz Akhtar/PC Mag

Sumber: Iyaz Akhtar/PC Mag

Sumber: Iyaz Akhtar/PC Mag

Sumber: Iyaz Akhtar/PC Mag

Sumber: Iyaz Akhtar/PC Mag

Sumber: Andy Boxall/Digital Trends

Sumber: Iyaz Akhtar/PC Mag

Jika dibandingkan dengan jepretan HP-HP Galaxy S Series sebelumnya, tangkapan kamera Galaxy S24 Ultra terlihat lebih natural. Pemrosesan yang dilakukan oleh AI terlihat realistis.

Untuk perekaman video, tidak ada kata yang tepat selain bagus. Hanya saja, video yang direkam dengan kamera perioskop (perbesaran optik 5x) di resolusi 8K kurang stabil. Anda harus pakai tripod untuk mengurangi guncangan jika merekam dengan kamera tersebut.

6. Galaxy AI yang Memudahkan Kehidupan

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, Galaxy S24 Ultra dibubuhi fitur AI yang digarap secara serius. Samsung melabelinya dengan Galaxy AI. Fitur ini belum ada pada Galaxy S Series sebelumnya.

Selain untuk mengedit foto dan video, Galaxy Ai juga punya beberapa fungsi yang menurut saya menarik. Pertama, adalah Circle to Search. Dengan hanya melingkari objek (sekaligus screenshot) yang ditampilkan layar, Anda bisa mengetahui definisi objek tersebut. Fitur ini didukung oleh Google Lens.

Kedua, adalah Live Translate. Fitur juga cocok buat wartawan atau wisatawan yang sedang jalan-jalan ke luar negeri. Ketika sedang berbicara dengan orang yang memakai bahasa asing, AI akan langsung menerjemahkan pembicaraan ke dalam bahasa yang bisa Anda pahami.

AI juga akan melakukan hal yang sama ketika Anda berbicara. Fitur ini juga dapat berjalan secara offline. Ketika dijalankan secara offline, file audio berbahasa asing akan diubah oleh AI menjadi teks transkrip.

Dalam membuat transkrip, AI bahkan bisa mengenali ada berapa orang yang berbicara dalam wawancara. Hasil transkripsi pun bisa diterjemahkan ke bahasa lain. Hanya saja, ketika Galaxy S24 Ultra meluncur, terjemahan ke bahasa Indonesia belum didukung.

Ketiga, yakni Chat Assist. Fitur ini membantu untuk memilihkan kalimat yang cocok sesuai lawan bicara. Misalnya, saat Anda menulis "Bagaimana kabarmu?", AI akan merekomendasikan beberapa variasinya untuk teman (yang santai) atau atasan di kantor (yang sopan).

AI juga bisa menerjemahkan kalimat di dalam chat, baik dari Anda maupun lawan bicara. Keempat, yaitu Notes Assist. Saat Anda membuat catatan di aplikasi notes, mungkin saja catatan itu terlalu panjang.

AI pun akan coba meringkasnya tanpa mengubah inti sari dari catatan tersebut. Ringkasan juga bisa diterjemahkan ke bahasa lain.

7. Daya Tahan Baterai Sangat Baik

Kapasitas baterai yang dibawa Galaxy S24 Ultra adalah 5000 mAh. Tidak ada perubahan dibanding pendahulunya. Lantas seperti apa daya tahannya? Akankah menurun mengingat HP ini memakai SoC yang inti efisiensinya berkurang?

Ternyata tidak. Daya tahan baterai Galaxy S24 Ultra malah lebih baik dibanding Galaxy S23 Ultra. Dalam uji browsing dengan jaringan 5G yang dilakukan Philip Berne dan tim Tech Radar, HP ini bisa bertahan selama 16 jam 45 menit.

Galaxy S23 Ultra disebut hanya bisa bertahan sekitar 14 jam. Ponsel pesain iPhone 15 Pro Max (14 jam 2 menit) juga dikalahkan oleh Galaxy S24 Ultra.

Dalam pengujian lain yang dilakukan Iyaz Akhtar dan tim PC Mag, Galaxy S24 Ultra bisa bertahan 14 jam 10 menit untuk streaming video di YouTube. Video yang diputar beresolusi HD, sedangkan kecerahan layar disetel maksimal. Galaxy S23 Ultra hanya bertahan 13 jam 11 menit untuk uji yang sama.

Dukungan pengecasan Galaxy S24 Ultra juga tidak berubah dibanding pendahulunya, tetap pengisian cepat 45 Watt. Dengan yang asupan dayanya minimal 45 Watt, baterai HP ini bisa terisi penuh sekitar 70 menit. Perkiraan durasi pengisian tersebut menurut pengujian Andy Boxall.

Kecepatan pengisian dayanya bukan yang paling kencang, terutama bila dibandingkan dengan HP-HP brand Tiongkok. Namun, buat saya pribadi, durasi pengisian 90 menit ke bawah masih cukup cepat.

Adapun Galaxy S24 Ultra juga mendukung pengisian nirkabel 15 Watt dengan teknologi Qi atau PMA. HP ini pun mendukung reverse wireless charging 4,5 Watt untuk mengisi daya perangkat lain secara nirkabel.

8. Upgrade Android 7 Tahun yang Panjang

Samsung memberikan komitmen pembaruan software Galaxy S24 Series, termasuk Galaxy S24 Ultra, selama 7 tahun. Pembaruan itu berupa peningkatan versi sistem operasi Android sebanyak 7 kali dan pemutakhiran patch keamanan selama 7 tahun setelah rilis.

Komitmen pembaruan software selama 7 tahun ini adalah yang terpanjang dalam sejarah ponsel Samsung Galaxy. Sebelumnya, HP Samsung Galaxy paling mentok mendapatkan pembaruan software selama 5 tahun.

Durasi pembaruan software yang diberikan Samsung pun menyamai Google Pixel. Hingga Galaxy S24 Ultra dirilis, belum ada jenama smartphone lain yang memiliki komitmen pembaruan software sepanjang itu.

Adapun dengan pembaruan 7 tahun, Galaxy S24 Ultra bakal mencicipi Android 21 dan software-nya terus didukung sampai tahun 2031. Saat dirilis, HP ini sudah mengusung Android 14 dengan antarmuka OneUI 6.1.

Kekurangan Samsung Galaxy S24 Ultra

Implementasi hal baru cenderung menciptakan ketidaksempurnaan. Seperti itulah yang dialami Galaxy S24 Ultra. Sebagian dari Anda mungkin akan melihat ketidaksempuraan itu sebagai kekurangan.

1. Bodi Tetap Berat

Ketebalan Galaxy S24 Ultra memang menyusut dibanding pendahulunya. HP ini punya ketebalan 8,6 mm, 0,3 mm lebih tipis daripada Galaxy S23 Ultra. Hanya saja, penggunaan frame titanium tidak mengurangi bobot bodi secara signifikan.

Hal ini lantaran densitas atau massa jenis titanium lebih tinggi dibanding aluminium. Saya melihat bahwa pemilihan frame titanium dimaksudkan untuk mengejar durabilitas.

Bobot Galaxy S24 Ultra adalah 232 gram, 1 gram lebih ringan dibanding Galaxy S23 Ultra. HP flagship kasta teratas yang layarnya di atas 6,6 inci selalu cenderung punya bobot di atas 200 gram. Namun, hal ini adalah sebuah kewajaran.

Pasalnya, bobot berat terkompensasi dengan banyaknya fitur yang dimiliki si ponsel. Jika kenyamanan pakai adalah faktor yang tak kalah penting bagi Anda, silakan cari HP lain dengan bobot di bawah 200 gram. Misalnya saja Galaxy S24+ yang bobotnya 196 gram, atau Galaxy S24 (167 gram) yang jelas-jelas ringan.

2. Fitur AI yang Masih Perlu Dioptimalkan

Fitur-fitur AI yang disematkan pada Galaxy S24 Ultra memang menarik. Seluruh fitur memiliki intensi guna memudahkan kehidupan, tak terkecuali dalam pekerjaan. Hanya saja, fitur baru selalu butuh optimasi.

Beberapa penguji pun memberi catatan terkait Galaxy AI yang diusung sang ponsel. Hal ini sebagaimana yang dirasakan Andy Boxall pada pada fitur Chat Assist. Boxall berkata, fitur tersebut memang mampu memberi kesan yang berbeda pada kalimat yang diketik pengguna.

Namun, variasi saran kalimat yang diberikan kadang terdengar lucu. Saran kalimat kadang juga terlihat sangat kaku untuk chat profesional atau chat dengan kalimat yang sopan.

Masalah serupa juga dirasakan oleh Iyaz Akhtar. Selain masalah pada fitur Chat Assist tersebut, Akhtar memberi catatan pada fitur Live Translate dan Circle to Search. Pada Live Translate, ia merasakan adanya jeda saat Ai sedang memproses audio.

Sementara pada Circle to Search, tidak semua objek yang ditampilkan layar bisa di-screenshot, lalu diidentifikasi nama serta pengertiannya. Sejumlah aplikasi tidak mengizinkan ponsel untuk melakukan screenshot. Misalnya saja adalah aplikasi streaming film online, seperti Netflix, yang memiliki DRM (Digital Rights Management).

3. Harga Naik dari Generasi Sebelumnya, Charger Belum Ada

Galaxy S24 Ultra mengalami kenaikan harga dibanding Galaxy S23 Ultra. Varian 12/256 GB dijual Rp21.999.000, lebih mahal 2 juta dari Galaxy S23 Ultra untuk varian memori yang sama.

Dua varian memori yang lain juga 2 juta lebih mahal dibanding Galaxy S23 Ultra. Varian 12/512 GB dijual Rp23.999.000 dan varian 12 GB/1 TB dihargai Rp27.999.000. Namun, kalau Anda membeli Galaxy S24 Ultra dengan cara pre-order pada periode promo 18 Januari - 6 Februari 2024, harganya lebih murah.

Kalau Anda mau varian 12/512 GB, Anda cukup membayar Rp23.999.000 (harga varian 12/256 GB). Hal yang sama berlaku untuk pembelian varian 12 GB/1 TB. Benefit ini dinamakan free storage upgrade.

Benefit lain yang didapat oleh konsumen yang membeli secara pre-order adalah garansi Samsung Care+ selama 2 tahun, e-SIM dan data plan 120 GB (untuk 12 bulan) dari XL Axiata, e-voucher 10 persen dan 15 persen untuk pembelian barang elektronik tertentu, dan e-voucher Rp500 ribu untuk pembelian aksesori.

Nah, e-voucher Rp500 ribu itu bisa Anda manfaatkan untuk membeli charger 45 Watt Samsung, mengingat dalam paket penjualan HP ini belum disertakan charger. Hanya ada SIM ejector dan kabel USB C dalam boks HP ini. Adapun harga charger 45 Watt Samsung adalah Rp499 ribu.

Simpulan

Dari tahun ke tahun Samsung Galaxy S model Ultra selalu berhasil menjadi yang terbaik. Tampaknya hal itu juga kembali terulang buat Galaxy S24 Ultra. HP ini berpotensi jadi yang terbaik pada tahun 2024.

Desainnya mungkin monoton karena tak jauh beda dari Galaxy S23 Ultra dan Galaxy S22 Ultra. Namun, perbaikan telah diupayakan Samsung di sana-sini. Mulai dari mengembalikan layarflat yang lebih nyaman buat navigasi, visibilitas layar yang lebih baik, hingga performa yang jauh lebih gesit.

Kemampuan kamera tidak lubut dari perbaikan, begitu juga daya tahan baterai. Adanya fitur-fitur Ai membuat Galaxy S24 Ultra semakin siap menghadapi masa depan. Jangan lupa pula bahwa fitur Samsung DeX tetap dimiliki HP ini. Galaxy AI dan Samsung DeX bisa jadi kombo produktivitas yang lebih sip.

Namun, ada harga yang mesti dibayar untuk segala perbaikan. Ya, harga Galaxy S24 Ultra lebih tinggi dibanding Galaxy S23 Ultra. Jika Anda tak keberatan soal harga, silakan pilih Galaxy S24 Ultra untuk mendapatkan pengalaman terbaik dari sebuah ponsel Android.

Namun, jika harga jadi pertimbangan, ada beberapa alternatif yang bisa dilirik. Misalnya seperti iQOO 12 yang menawarkan performa mirip karena sama-sama memakai Snapdragon 8 Gen 3. Bisa juga mempertimbangkan Galaxy S23 Ultra jika merasa fitur AI belum perlu-perlu amat.

Bagaimana pendapat Anda mengenai Galaxy S24 Ultra? Silakan berpendapat secara bijak di kolom komentar.