carisinyal web banner retina

Simak 7 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A54 5G Berikut Ini

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Samsung kembali meramaikan pasar smartphone mid-range. Ini dilakukannya dengan meluncurkan Samsung Galaxy A54 5G secara global, termasuk Indonesia, pada Rabu, 15 Maret 2023.

Selain Samsung Galaxy A54 5G, Samsung juga hadirkan saudaranya, Samsung Galaxy A34 5G yang sebenarnya tidak kalha menarik. Namun, pada artikel ini, yang bakal dibahas adalah Samsung Galaxy A54 5G

Seperti apa Samsung Galaxy A54 5G? Ada banyak kelebihan yang bisa ditemukan pada Samsung Galaxy A54 5G. Selain itu, ada juga beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli. Berikut ini tabel berisikan poin-poin kelebihan dan kekurangannya.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Pakai Exynos 1380, Chipset besutan Samsung dengan performa tinggi
Slot memori eksternal berbagi, bukan terpisah
Fitur kamera lengkap, ada Nightography, bisa FHD 60fps dan 4K
Casan 35 Watt dan tidak hadir di paket penjualan
Desain keren, elegan, dan minimalis
Bodi tebal dan tidak ada headphone jack, namun ada Dolby Atmos
Terdapat sertifikasi tahan air IP67
Daya tahan baterai yang oke
Layar Super AMOLED yang cerah dan memukau
Dukungan update software yang panjang

Agar tidak ketinggalan informasi terkini mengenai Samsung Galaxy A54 5G, tim Carisinyal juga telah merangkum berbagai hal yang berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan sang ponsel mid-range yang lebih detail pada artikel berikut ini.

Spesifikasi Samsung Galaxy A54 5G

samsung galaxy a54 5g 8_
Layar Super AMOLED 6.4 inci
Chipset Exynos 1380
RAM 8 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 50 MP (wide) 12 MP (ultrawide) 5 MP (macro)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Samsung Galaxy A54 5G

Ponsel yang menjadi generasi penerus dari Samsung Galaxy A53 5G ini memiliki segudang kelebihan yang menggiurkan. Apa saja? Simak di bawah ini.

1. Pakai Exynos 1380, Chipset Besutan Samsung dengan Performa Bersaing Tinggi

exynos 1380_

HP generasi baru tentu harus menggunakan chipset generasi baru pula. Ini yang terjadi pada Samsung Galaxy A54 yang menggunakan chipset Exynos 1380, sebuah SoC penerus dari Exynos 1280 yang digunakan pada Samsung Galaxy A53.

SoC Exynos 1380 besutan Samsung ini dirancang untuk mengotaki ponsel di kelas harga mid-range. Salah satu upgrade yang paling kentara pada SoC tersebut adalah dukungan resolusi kamera utamanya.

Jika Exynos 1280 hanya mendukung hingga resolusi 108 MP, angka ini meningkat menjadi 200 MP pada Exynos 1380. Adapun pada dukungan refresh rate di layar, kini menjadi 144 Hz yang sebelumnya hanya mendukung 120 Hz.

Chipset diketahui memiliki konsumsi daya yang sangat rendah, dibangun pada fabrikasi 5 nm EUV guna meraih tingkatan efisiensi daya yang tinggi. Seperti SoC Android pada umumnya, Anda pun dapat menemukan konfigurasi prosesor delapan inti (octa-core) pada SoC ini, pada formasi 4+4.

Klaster pertama merupakan empat inti high performance ARM Cortex A78 berkekuatan 2.4 GHz, sedangkan klaster kedua mengusung empat unit high efficiency ARM Cortex A55 dengan frekuensi 2.0 GHz.

Konfigurasi prosesor tersebut tidak berbeda dengan Exynos 1280. Yang membuatnya berbeda adalah jenis formasi yang kini menjadi 4+4 alih-alih 2+6. Karena memiliki jumlah inti performa tinggi lebih banyak, hal ini tampaknya akan menjadi alasan utama meningkatnya performa pada Exynos 1380.

Kartu pengolah grafis yang digunakan serupa tapi tak sama. Jika Exynos 1280 menggunakan Mali G68 MP4 dengan frekuensi 1000 MHz, Exynos 1380 menggunakan Mali G68 MP5 yang berjalan pada frekuensi lebih rendah yaitu 950 MHz.

Beberapa dukungan lainnya pun turut hadir pada chipset ini, contohnya seperti dukungan LPDDR5 yang memiliki frekuensi 3200 MHz, serta penyimpanan internal UFS 3.1 Sebuah peningkatan dari Exynos 1280 yang hanya mendukung LPDDR4X dan storage UFS 2.2.

Lalu, terdapat dukungan terhadap NFC, Bluetooth 5.2, modem 5G dengan kecepatan unduhan 4,79 Gb per detik dan unggahakn hingga 1,28 Gb per detik, sekaligus protokol Wi-Fi 6. Lagi-lagi ini meningkat dibandingkan Exynos 1280 yang hanya dukung WI-Fi 5.

Secara umum, Samsung mengeklaim bahwa Galaxy A54 mengalami peningkatan kemampuan CPU sebesar 20% dan kemampuan GPU hingga 26%. Peningkatan ini berlaku saat si ponsel dibandingkan dengan Galaxy A53. Beberapa pihak juga berpendapat bahwa Exynos 1380 memiliki performa yang mendekati Snapdragon 778G di Galaxy A52s.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Nanoreview, Exynos 1380 yang mengotaki Samsung Galaxy A54 mendapatkan skor AnTuTu v9 sebesar 523.023 poin. Ini membuatnya setara dengan Snapdragon 855 yang merupakan chipset flagship di tahun 2019.

Selain itu, pengujian Geekbench 5 pada chipset ini juga meraih skor 776 poin (single core) serta 2587 poin (multi-core). Kalau dibandingkan dengan Exynos 1280, skor AnTuTu v9 di Exynos 1380 meningkat sebanyak 28 persen. Begitu pun dengan skor Geekbench 5 yang alami peningkatan hingga 5 persen pada single core dan 39 persen pada multi-core.

Adapun menurut Jagat Review, kestabilan performa Galaxy A54 terbilang baik. Hal ini didasarkan pada CPU throttling test, ketika kemampuan sang ponsel hanya turun ke angka 92% dari performa puncaknya. Sementara pada 3DMark Wild Life Stress Test, kestabilannya mencapai 98,5%.

Angka-angka pada uji benchmark cukup mencerminkan performa HP ini di kondisi nyata. Pada uji game yang dilakukan Jagat Review, cukup baik ketika menjalankan Genshin Impact. Catatannya, fitur Alternate Game Performance di Game Booster mesti aktif untuk membuka limitasi performa.

Dengan setelan "Highest 60 fps", frame rate rerata yang dihasilkan 31 fps. Frame drop dan stuttering muncul, khususnya saat suhu sudah mencapai 44 derajat Celcius. Cerita berbeda saat memakai kipas eksternal. Sebab rerata frame rate naik ke 36 fps.

Intinya, untuk game berat seperti Genshin Impact, HP ini sudah bisa menjalankannya. Hanya, jika ingin lebih lancar, Anda mesti menurunkan setelan grafis agar frame rate yang diraih lebih tinggi. Memakai kipas eksternal juga lumayan membantu untuk meningkatkan frame rate.

2. Fitur Kamera Lengkap, Ada Nightography, Bisa FHD 60fps dan 4K

samsung galaxy a54

Isu kelangkaan chipset secara global mendorong produsen untuk memangkas fitur kamera demi mencapai harga produksi lebih rendah. Kalau saya amati, salah satu yang paling sering dikorbankan adalah dukungan resolusi perekaman kamera.

Untungnya, Samsung Galaxy A54 tampaknya masih tetap ditawarkan dengan fitur lengkap. Pada konfigurasi quad camera-nya, Samsung Galaxy A54 mengandalkan sensor utama 50 MP wide-angle pada bukaan f/1.8, kamera 12 MP ultrawide dengan FOV 123 derajat, serta sensor 5 MP makro f/2.4.

Dilihat dari resolusi kamera utama. terdapat penurunan dibanding sebelumnya. Samsung Galaxy A53 5G memiliki resolusi 64 MP sedangkan Galaxy A54 5G hanya 50 MP. Meskipun begitu, besaran resolusi bukanlah satu-satunya penentu pada kualitas hasil foto.

Sebab, Galaxy A54 justru mengalami peningkatan ukuran sensor. Sensor kamera utama di HP ini memakai Sony IMX766 dengan fitur OIS yang ditingkatkan.

Kehadiran OIS memberikan pengalaman fotografi agar lebih terhindar dari blur, terutama pada saat proses shutter yang butuh waktu cukup lama (mode malam). HP ini juga dikabarkan memiliki fitur Nightography yang bisa bikin hasil foto malam tetap epic.

Pada kemampuan selfie-nya, Samsung Galaxy A54 5G juga turut andalkan resolusi kamera 32 MP dengan apertur f/2.2, focal length 26 mm, serta ukuran sensor 1/2.8 inci.

Hal yang paling menarik dari semua fitur kamera ini adalah kemampuan video recording, mendukung hingga resolusi 4K di 30 FPS. Itu berlaku di kamera utama, kamera ultrawide, dan kamera depan. Hal ini membuat Galaxy A54 satu level di atas smartphone kelas menengah lain.

Kamera utama, kamera ultrawide, dan kamera depan juga sudah mendukung rekaman video 1080p 60 fps. Sesuatu yang jarang ditemukan di era ponsel di kelas menengah, bahkan untuk flagship.

Fitur perekaman yang unggul tersebut memungkinkan pengguna untuk hasilkan video yang lebih layak edit. Misalnya saja Anda ingin lakukan post-production untuk mengaplikasikan stabilisasi di CapCut, ini akan membuat video sedikit ter-crop. Karena resolusi 4K yang lebih tinggi, ketajaman video bisa tetap terjaga dengan baik paska di-crop.

Begitu pun dengan kemampuan merekam hingga frame rate 60 FPS. Umumnya, video 30 FPS akan terasa patah-patah ketika diunggah ke Instagram. Ini karena adanya algoritma kompresi video yang bisa menurunkan kualitas. Jika mengunggah video 60 FPS, penurunan kualitas tersebut cenderung tidak begitu terasa.

Belum lagi, kamera belakang Samsung Galaxy A54 5G juga memiliki stabilisasi gyro-EIS yang dapat meredam guncangan saat merekam. biak saat panning maupun ketika merekam sambil berjalan. Semua fitur-fitur perekaman yang melimpah ini menjadikan Samsung Galaxy A54 5G sebagai sarana content creation yang ideal.

Dalam sampel foto yang diperlihatkan situs Unbox PH, tangkapan kamera utama Galaxy A54 terlihat lebih detail ketimbang pendahulunya. Kemampuan low light-nya juga meningkat, sebab rentang dinamisnya kian luas. Kamera utama si ponsel juga makin piawai menghadapi situasi backlight.

Sementara itu, kamera ultrawide juga tidak kalah piawainya untuk menangkap detail. Warna yang dihasilkan pun pekat, tidak ada distorsi, dan rentang dinamisnya mantap. Berikut contoh jepretan Galaxy A54 yang bisa Anda nilai sendiri.

Galaxy a54Sumber: Unbox PH
Kamera utama
Galaxy a54Sumber: Unbox PH
Kamera ultrawide
Galaxy a54Sumber: Unbox PH
Kamera utama - low light

3. Desain Bodi Keren, Elegan, dan Minimalis

Samsung galaxy a54 5g

Samsung Galaxy A14 5G sempat dianggap sebagai "Samsung Galaxy S23 versi murah" lantaran keduanya punya desain bodi belakang yang sekilas nyaris sama. Tampaknya, jenis tampilan desain seperti ini turut diadopsi pada Samsung Galaxy A54 5G.

Di sisi belakangnya, Anda bisa melihat susunan tiga kamera yang berjajar secara vertikal, dengan penampakan bulatan kecil di sebelahnya sebagai LED Flash. Tidak banyak aksen visual yang bisa ditemukan di sini. Bahkan jika biasanya HP lain menampilkan modul kamera, hal ini tidak tampak pada Samsung Galaxy A54 5G.

Ketiga kamera langsung dipasangkan pada bodi HP, memberikan vibe yang minimalis tapi elegan, serta menawarkan kesan seamless yang jarang ditunjukkan pada smartphone lain. Dua varian warna yang telah terkonfirmasi per 14 Maret 2023 adalah hitam dan biru.

Di bagian belakang bodinya kini menggunakan bahan material kaca, dilansir dari Phonearena.com. Hal ini sebuah peningkatan dari generasi sebelumnya yang masih gunakan bahan plastik polikarbonat. Namun untuk bagian bingkai atau frame-nya, masih sama-sama gunakan bahan plastik.

Bagian desain yang saya kurang suka adalah sisi bezel-nya yang kurang tipis, terlebih pada bagian dagunya. Ini bisa saja sedikit membuat sebagian orang terpicu OCD, lantaran tampilan depannya kurang terlihat simetris. Tapi ini hanya sebuah hal minor, sih. Secara keseluruhan, desain bodi Samsung Galaxy A54 ini benar-benar one-of-a-kind dan jarang dimiliki brand lain.

4. Terdapat Sertifikasi Tahan Air IP67

samsung galaxy a54

Sebenarnya keberadaan IP Rating pada smartphone kelas menengah bukanlah hal baru. Akan tetapi, rata-rata HP kelas mid-range hanya dibekali dengan sertifikasi ketahanan terhadap percikan air seperti IP53 dan IP54. Umumnya hanya flagship yang menggunakan IP68 yang dapat membuatnya tahan meski berada di kedalaman air.

Inilah keunggulan Samsung Galaxy A54 yang tidak semua HP punya. Kendati tidak memiliki harga semahal flagship, namun Samsung sudah memberikannya IP67. Ini dapat mengurangi kemungkinan rusak saat ponsel terjatuh di air sedalam hingga 1 meter selama hingga 30 menit.

Keberadaan IP67 di HP ini tentu bukan sebuah "undangan" untuk pengguna berbondong-bondong menenggelamkan smartphone ke bak mandi. Namun, setidaknya dengan IP67 ini, Anda bisa menelusuri daerah-daerah perairan tanpa merasa khawatir.

5. Daya Tahan Baterai yang Oke

samsung galaxy a54

Samsung Galaxy A54 memiliki kapasitas baterai yang umum yakni 5.000 mAh. Kapasitas ini memang cukup standar tetapi kapasitas tidak menentukan daya tahan. Bisa saja 5.000 mAh di HP tertentu daya tahan baterainya lebih boros dibanding HP lain dengan kapasitas baterai yang sama.

Melihat chipset Exynos 1380 yang menggunakan fabrikasi sekecil 5 nm, saya 100% yakin kalau smartphone dapat bertahan hingga seharian penuh, bahkan hingga menuju hari kedua. Ini terutama pada pemakaian yang tidak begitu intens.

Terutama jika Anda mengaktifkan mode gelap (dark mode) dan menonaktifkan mode 120 Hz, tentu ketahanan baterai yang didapat akan lebih lama dari sebelumnya. Ini karena ponsel menggunakan Super AMOLED sehingga konsumsi daya yang dirasakan tidak begitu tinggi.

Adapun pengujian Jagat Review menunjukkan daya tahan yang baik. Pada skenario pemutaran video lokal 1080p, HP ini dapat menyala sampai 20 jam 18 menit. Kalau dipakai main TikTok 30 menit baterainya cuma berkurang 4%.

Untuk pengisian, Galaxy A54 mendukung fast charging 25W. Dengan charger Samsung 25W, baterai HP ini bisa terisi penuh dalam waktu 1 jam 21 menit.

6. Layar Super AMOLED yang Cerah dan Memukau

samsung galaxy a54

Sempat disinggung sebelumnya bahwa Samsung Galaxy A54 diusung dengan panel layar Super AMOLED. Ada beberapa benefit yang dirasakan pada panel ini dibandingkan dengan panel IPS atau PLS.

Pertama adalah kualitas tampilannya yang lebih berwarna dan lebih cerah. Kedua, panel layar Super AMOLED tidak menggunakan backlight sebagai sumber pencahayaannya dan hanya menyalakan layar per piksel ketika memang dibutuhkan. Artinya, jika Anda menggunakan mode gelap di HP ini, ketahanan baterai yang didapat akan lebih awet.

Sementara untuk dimensi layarnya sendiri, rupanya mengalami sedikit penurunan. Yang semula berukuran 6,5 inci pada Samsung Galaxy A53 kini menjadi Samsung Galaxy A54 5G 6,4 inci. Resolusi layar juga berada di Full HD+ (1080 x 2400 piksel) dengan aspek rasio 20:9 pada tingkat kerapatan 411 ppi (pixel per inch).

Smartphone keluaran Samsung di tahun 2023 ini juga memiliki tingkat kecerahan hingga 800 nit (High Brightness Mode). Dengan kecerahan setinggi ini, Samsung Galaxy A54 5G niscaya tetap nyaman digunakan meski pengguna sedang berada di bawah terik matahari.

Pengguna juga turut dapat merasakan refresh rate tinggi 120 Hz, sama seperti pendahulunya. Namun refresh rate tersebut tidak adaptif seperti seri Samsung Galaxy S23, jadi penanganan laju penyegarannya tidak terasa begitu dinamis.

Anda pun dapat melakukan proses pembukaan kunci layar yang terasa natural menggunakan sensor pemindai sidik jari yang tertanam di layar (in-display fingerprint).

Sensor sidik jari ini merupakan sensor optikal, bukan ultrasonic seperti pada Samsung Galaxy S23 atau sejumlah HP flagship lainnya. Mengingat model pendahulunya memiliki sensor yang responsif, diduga hal serupa juga dirasakan pada Samsung Galaxy A54 5G ini.

7. Dukungan Update Software yang Panjang

samsung galaxy a54

Tidak hanya ponsel kelas premium saja yang memiliki masa dukungan update panjang. Ya, pasalnya Samsung Galaxy A54 juga turut mendukung masa update versi OS Android sebanyak empat kali serta masa update security patch selama lima tahun, dilansir dari Sammy Fans.

Samsung Galaxy A54 dirilis menggunakan versi Android 13 dengan antarmuka One UI 5. Ini artinya, kemungkinan besar ponsel sanggup mendapatkan update versi hingga Android 17. Tidak disangka ponsel di harga mid-range ini bisa memiliki masa update selanggeng Samsung Galaxy S23 series.

Melansir dari specsera.com, Samsung Galaxy A54 5G memiliki antarmuka yang bersih dengan pengalaman pengguna yang intuitive. Terdapat sejumlah aplikasi pre-installed seperti Samsung Pay, Samsung Notes, dan Samsung Health.

Kekurangan Samsung Galaxy A54 5G

Terlepas dari sederet keunggulannya, Samsung Galaxy A54 5G masih jauh dari kata sempurna. Berikut ini adalah beberapa kekurangan ponsel yang bisa dijadikan acuan.

1. Slot Memori Eksternal Berbagi, bukan Terpisah

samsung galaxy a54

Dari sektor memori, Samsung Galaxy A54 5G menggunakan RAM 6 GB hingga 8 GB, serta penyimpanan internal 128 GB hingga 256 GB. Konfigurasi penyimpanan ini sudah terbilang besar sehingga dapat menampung banyak aplikasi tanpa kendala.

Hanya saja, kadang konsumen juga memerlukan slot microSD guna menyimpan file multimedia berukuran besar. Apalagi mengingat HP ini punya fitur kamera yang unggul dari sisi kreasi konten, pastinya mendorong pengguna untuk merekam banyak video untuk kemudian diedit dan diekspor. Ini membutuhkan storage yang tidak sedikit.

Samsung Galaxy A54 5G untungnya sudah mendukung slot memori eksternal yang dapat mendukung microSD hingga kapasitas 1 TB. Yang cukup disayangkan, slot memori ini bukan terpisah atau dedicated, melainkan slot memori berbagi.

Ini mewajibkan pengguna untuk mencabut kartu SIM kedua jika ingin menyelipkan kartu memori eksternal. Berbeda dengan sejumlah pesaingnya yang gunakan 3-card slot sehingga dapat menyelipkan tiga kartu di dalamnya dalam waktu yang sama.

2. Casan 25 Watt dan Tidak Hadir di Paket Penjualan

samsung galaxy a54

Samsung Galaxy A54 5G merupakan ponsel yang dirilis pada rentang harga menengah. Sehingga, tren untuk menghilangkan casan dari boks penjualan yang sedang dialami banyak HP premium, tidak semestinya terjadi pada HP ini.

Namun ini tetap tidak mencegah Samsung untuk merilis Galaxy A54 5G tanpa menyediakan charger di dalam boks penjualan. Kendati ini akan menjadi tren yang umum, namun Anda masih dapat menemukan ponsel di harga menengah yang masih menyertakan charger.

Selain itu, charger bawaan Samsung Galaxy A54 5G hanya didukung dengan daya 25 W, di saat ponsel lain yang lebih murah saja sudah banyak yang hadirkan daya 33 W.

Kalau melansir dari phonearena.com, ini dikarenakan Samsung ingin bermain aman. Ponsel perlu memastikan bahwa baterai tetap kuat bertahan lama dari isu degradasi, dan menggunakan fast charging dengan daya secepat kilat berisiko membuat battery health cepat turun setelah penggunaan bertahun-tahun.

Inilah alasan mengapa ponsel besutan brand Samsung tidak pernah menyajikan fast charging secepat brand lain yang sudah hadirkan hingga daya 240 W. Salah satu ponsel Samsung dengan pengecasan tercepat adalah Samsung Galaxy S23 series dan itu pun hanya menggunakan daya 45 W.

Port pengecasan dayanya tentu sudah gunakan USB Type-C yang mendukung OTG. Sebagai ponsel yang dirilis pada tahun 2023, Samsung pastinya sudah menyiapkan agar semua ponselnya akan menggunakan USB Type-C menjelang tahun 2024, mengikuti mandat dari Uni Eropa

3. Bodi Tebal dan Tidak Ada Headphone Jack, namun Ada Dolby Atmos

samsung galaxy a54

Samsung Galaxy A54 5G memang punya desain yang menarik. Sayangnya, HP ini punya bodi yang tebal jika dibandingkan HP lain punya tingkat ketebalan lebih tipis. Ini bisa jadi pengaruh buat pengguna tertentu yang lebih suka HP dengan desain yang lebih tipis.

Selain itu, Samsung Galaxy A54 5G juga sudah tidak hadir dengan headphone jack port. Namun, hal ini sudah cukup umum di era ponsel zaman sekarang yang sudah menghilangkan berbagai port yang kurang relevan.

Ketidakhadiran headphone jack masih bisa dimaklumi sebenarnya. Terlebih karena Samsung Galaxy A54 5G menawarkan pengalaman audio yang menyenangkan karena bisa memberikan pengalaman audio yang kaya dan utuh pada telinga pengguna.

Simpulan

Menurut kabar yang beredar, Samsung Galaxy A54 5G dirilis secara global pada 15 Maret 2023 dengan kisaran harga mulai dari 500 dolar AS, alias setara Rp7,6 jutaan. Kemungkinan harga ini akan menurun saat masuk ke pasar Indonesia.

Dengan harga tersebut, Samsung Galaxy A54 5G menyajikan performa yang cukup powerful untuk penggunaan sehari-hari. Kemampuan kameranya pun layak diacungi jempol karena sanggup merekam selfie di resolusi 4K.

Hal menarik lainnya adalah dukungan update software dan patch keamanan yang panjang. Bagi Anda yang berencana gunakan ponsel ini dalam jangka waktu lama dan sering gunakan aplikasi perbankan, Samsung Galaxy A54 5G layak dicoba.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram