Cari Tahu 10 Kelebihan dan Kekurangan Tecno Spark 7 NFC Ini!
Tecno mengguncang tahun 2021 dengan ponsel bernama Tecno Spark 7 Pro. Ponsel tersebut mampu mencuri perhatian berkat performa gaming yang sip, desain menarik, dan kamera ciamik untuk kelas harganya. Tecno Spark 7 Pro telah masuk secara resmi ke Indonesia pada Juni 2021.
Namun, Tecno tidak cuma mengeluarkan satu ponsel untuk seri Spark. Pasalnya, jenama yang masih saudara dengan Infinix itu juga merilis Tecno Spark 7 NFC. Nah, ponsel yang resmi hadir di Indonesia pada 30 Agustus 2021 ini menyasar segmen yang ada di bawah Tecno Spark 7 Pro. Artinya, harganya tentu lebih terjangkau.
Dua hal yang mencolok dari HP ini adalah konektivitas NFC dan kapasitas baterainya yang besar, yaitu 5000 mAh. Hingga artikel ini ditulis, Tecno Spark 7 NFC adalah HP ber- NFC paling murah yang masuk secara resmi ke Indonesia. Lalu, konsumen yang menginginkan HP dengan daya tahan baterai luar biasa bisa jadi bakal tergiur meminangnya. Namun, apa cuma itu kelebihan Tecno Spark 7 NFC?
Melalui artikel ini, Carisinyal akan coba menjelaskan apa saja kelebihan si ponsel. Catatan penting lain yang mungkin menjadi kekurangannya juga bakal kami sertakan. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya, Anda dapat memberikan penilaian secara adil terhadap Tecno Spark 7 NFC. Langsung saja, mari kita mulai pembahasannya!
Spesifikasi Tecno Spark 7 NFC
- Rilis: Agustus, 2021 (Indonesia)
- Layar: IPS LCD, 6,5 inci, HD+
- Chipset: MediaTek Helio A25 (12 nm)
- GPU: PowerVR GE8320
- RAM: 2 GB
- Memori Internal: 32 GB
- Memori Eksternal: microSDXC (slot khusus)
- Kamera Belakang: 16 MP + Kamera Sekunder
- Kamera Depan: 8 MP
- Baterai: Li-Po 5000 mAh
Kelebihan Tecno Spark 7 NFC
Ponsel kelas entri sudah terbilang bagus jika mampu menjalankan fungsi dasarnya dengan baik. Syukur-syukur jika diberi fitur yang memperkaya kegunaannya. Nah, beberapa fitur di bawah ini rasanya patut dikategorikan sebagai kelebihan Tecno Spark 7 NFC.
1. Desain Trendi
"Business at the front, party at the back". Demikian kalimat yang merepresentasikan desain Tecno Spark 7 NFC. Bagian depan HP ini tampil secara formal dengan layar bergaya ala tetesan air. Cekungan tetesan air itu ditempati kamera depan. Di atas kamera depan ada earpiece dan dua lampu LED Flash.
Sementara itu, bagian belakang polikarbonat si ponsel seolah memiliki kepribadian yang lain. Pasalnya, Tecno memberi polesan matte yang membuat buritan Spark 7 NFC tampak trendi.
Penutup belakang si ponsel memiliki corak warna kalem, dengan guratan yang dihasilkan oleh perbedaan kontras warna (tebal-tipis). Ada tiga warna yang bisa jadi pilihan: Morpheus Blue, Spruce Green, dan Magnet Black.
Sisi kiri bawah penutup belakangnya ada tulisan "Tecno" kecil yang dicetak secara horizontal, dan "SPARK" besar yang dicetak secara vertikal. Tulisan tersebut mungkin membuat ponsel terlihat mencolok. Namun, tulisan itu tidaklah berlebihan karena sekadar memperlihatkan merek, bukan tagline neko-neko.
Masih di area penutup belakang, terdapat modul kamera persegi panjang (dengan tepi melengkung) sebagai rumah bagi tiga lingkaran dan empat lampu LED flash. Dua dari tiga lingkaran tersebut adalah lensa kamera, sedangkan satu lingkaran yang lain hanyalah hiasan. Tidak ketinggalan ada area pemindaian sidik jari dengan bentuk oval.
Geser ke area samping untuk melihat apa saja yang ada pada rangka plastik Tecno Spark 7 NFC. Di sisi samping kanan, Anda akan menemui tombol power dan pengatur volume. Sisi kiri ada satu laci dengan tiga slot, dua untuk kartu SIM dan satu buat kartu microSD. Di sisi bawah terdapat mikrofon, port microUSB, dan jack audio 3,5 mm.
Tidak ada apa-apa di sisi atas. Lantas, ada di mana speaker-nya? Ternyata tidak ada speaker khusus di HP ini. Sebagai gantinya, earpiece yang ada di bagian depan ponsel merangkap tugas sebagai speaker.
Bicara masalah kenyamanan, Eugene Beerhoff dalam laman Root Nation bilang bahwa menggenggam Spark 7 NFC menyenangkan. Polesan matte di kover belakang mencegah ponsel tergelincir dari tangan. Beerhoff melanjutkan, HP ini terasa cukup tipis, dan ramping berkat rangka melengkung.
Walau begitu, secara angka, dimensi HP ini sebetulnya agak tebal: 164,8 x 76,1 x 9,5 mm. Secara keseluruhan, Beerhoff mengakui bahwa build quality Spark 7 bagus, tidak ada suara-suara aneh yang muncul saat bodinya diremas.
Adapun HP ini belum memiliki proteksi ketahanan debu maupun air. Namun, kanal YouTube Techzim menyebut bahwa ada lapisan karet yang menyelubungi slot kartu SIM dan kartu microSD. Hal ini cukup bagus untuk menghindarkan Spark 7 NFC dari insiden kemasukan air.
2. Layar Besar
Sektor tampilan Tecno Spark 7 NFC dibekali layar 6,5 inci dengan panel IPS LCD. Resolusi layar tersebut adalah HD+ (720 x 1600 piksel). Bentang layar 6,5 inci terbilang sesuai dengan standar masa kini. Apalagi layar si ponsel juga sudah menganut rasio 20:9 yang masuk dalam kategori full view.
Eugene Beerhoff menilai, layar HP ini bisa menampilkan konten yang detail bagus. Walau begitu, kepadatan pikselnya hanya 269 ppi. Layar dengan detail bagus biasanya punya ppi di atas 300.
Masih menurut Beerhoff, karakter warna yang keluar dari layar HP ini cenderung "dingin" saat mode default diaktifkan. Namun, kata dia, ketika mode perlindungan mata (eyesight protection) dihidupkan, temperatur warna jadi lebih hangat. Seluruh warna jadi tampak lebih redup.
Untuk level kecerahan maksimal, Tecno memang tidak menjelaskan. Hanya saja, Beerhoff menyarankan agar pengguna menyetel level kecerahan layar si HP sampai mentok. Khususnya jika pengguna menggunakan ponsel di luar ruangan, ketika matahari sedang terik-teriknya. Tindakan ini membuat konten di layar masih bisa dilihat.
Adapun layar Tecno Spark 7 memiliki refresh rate 60 Hz dan diproteksi dengan kaca Asahi. Layar HP ini mampu mengidentifikasi sentuhan hingga lima jari.
3. Kamera Oke
Tecno Spark 7 NFC dibekali dua kamera belakang. Kamera utamanya resolusi 16 MP, sedangkan kamera yang lain adalah lensa AI. Lensa AI berfungsi untuk meningkatkan kemampuan HP ketika menjepret foto bokeh, atau memfoto di kondisi minim cahaya. Dua kamera tersebut ditemani lampu LED flash berjumlah empat.
Sementara itu, di sisi depan ada kamera swafoto dengan resolusi 8 MP. Kamera ini ditemani dua lampu LED flash yang berguna untuk menerangi wajah ketika pencahayaan sekitar kurang bagus.
Seluruh kamera ditemani oleh beberapa fitur dan mode yang dibenamkan pada software si ponsel. Di antaranya adalah perbesaran (digital) 8x, bokeh video, slow motion, dan mode potret.
Mengenai foto jepretannya, kamera Spark 7 NFC bisa memberi hasil yang baik. Khususnya dalam pencahayaan yang cukup pada siang hari. Detail dan rentang dinamisnya oke. Warna fotonya pun cerah.
Hanya saja ketika menjepret gambar di dalam ruangan (low light), ketajamannya jadi berkurang. Namun, secara performa, kamera Tecno Spark 7 NFC sudah melakukan tugasnya dengan baik, sesuai dengan kelas harganya.
Hasil rekaman video yang dihasilkan juga oke, baik kamera depan maupun kamera belakang. Aman Rashid dalam kanal YouTube Mr. Phone mengakui akan hal itu. Meski demikian, belum ada fitur stabilisasi untuk mengurangi efek guncangan.
Berikut contoh foto jepretan Tecno Spark 7 NFC.
4. Baterai Besar
Tecno Spark 7 NFC mengandung baterai jumbo berukuran 5000 mAh. Ukuran tersebut terbilang besar karena standar baterai HP masa kini masih di kisaran 4000-an mAh. Kami meyakini bahwa baterai litium polimer ini akan mampu menjaga nyala Spark 7 selama sehari penuh.
Faktor lain yang membuat baterai si ponsel bisa bertahan lama adalah karena resolusi layarnya hanya HD+. Resolusi HD+ berarti tidak memberikan beban kerja lebih pada SoC (dalam hal ini GPU). Imbasnya tentu saja konsumsi daya jadi irit.
Jika Anda hanya menggunakan HP ini untuk menangani tugas yang ringan, bukan tidak mungkin daya tahan baterainya bisa mencapai dua hari. Menarik bukan?
5. Slot MicroSD dan USB OTG
Tecno Spark 7 NFC yang dijual di Indonesia hadir dengan RAM 2 GB dan memori internal 32 GB. Satu-satunya varian tersebut bagi sebagian besar orang terbilang mepet. Imbasnya, seseorang tidak bisa leluasa memasang aplikasi dan menyimpan file.
Untungnya, Tecno membekali Spark 7 dengan slot microSD khusus - terpisah dari dua laci kartu SIM. Pengguna pun jadi bisa mendedikasikan memori internal untuk memasang aplikasi. Sementara itu, file-file foto, video, musik, dan dokumen dapat dialihkan ke microSD. Kapasitas maksimal kartu microSD yang bisa dipasang adalah 128 GB.
Hal tersebut akan membuat memori internal jadi lebih lega. Selain itu, masih ada fitur USB OTG (On-The-Go) agar si ponsel dapat membaca file yang disimpan di dalam flashdisk.
6. NFC dan Fitur-Fitur Keren Lain
Tecno mengeluarkan Spark 7 dengan beberapa versi. yakni Afrika (5000 mAh), Internasional (6000 mAh), dan Indonesia. Versi Indonesia lebih mirip dengan versi Afrika. Namun, Spark 7 versi Indonesia hanya tersedia dalam konfigurasi memori 2 GM RAM dan 32 storage.
Selain itu, versi Indonesia dari ponsel ini punya NFC. Oleh sebab itu, namanya jadi Spark 7 NFC. Fitur ini tak dimiliki oleh Spark 7 versi Afrika maupun Internasional. Fitur NFC membuat HP ini memiliki posisi yang penting di Indonesia.
Pasalnya, fitur NFC masih jarang disertakan pada HP-HP kelas entri. Inilah yang membuat Spark 7 NFC tampak istimewa. Untuk transaksi non tunai seperti membayar belanjaan di mall, bayar tarif tol, kini tak perlu harus punya smartphone mahal.
Fitur-fitur keren selanjutnya yang dimiliki HP ini sama seperti versi Afrika dan Internasionalnya. Contohnya adalah sistem operasi Android 11 (Go Edition) dengan balutan antarmuka HiOS 7.5. Adanya sistem operasi Android terbaru di HP ini patut diapresiasi, karena masih ada ponsel baru keluaran 2021 yang menyuntikkan Android 10.
Android 11 Go juga diklaim ramah terhadap HP dengan spesifikasi minim. Google selaku pengembang sistem operasi ini menyatakan bahwa Android 11 Go mampu mengoptimalkan kemampuan multitasking, walaupun RAM yang disematkan hanya 2 GB. Artinya, aplikasi yang bisa dibuka secara bersamaan kini lebih banyak.
Sementara itu, antarmuka HiOS 7.5 tak dinyana juga mampu memberikan pengalaman pakai yang menyenangkan. Musababnya, antarmuka ini tetap membuat performa ponsel berjalan mulus. Demikian seperti yang dituturkan Edwin Chabuka dari Techzim.
Ada dua fitur yang disukai Chabuka dari HiOs 7.5. Pertama adalah kemampuannya untuk memasukkan aplikasi yang baru diunduh ke dalam folder kategori secara otomatis. Chabuka tahu akan hal itu setelah men-download game, lalu menyadari bahwa ikon game tersebut tiba-tiba masuk ke dalam folder game yang ada di homescreen.
Fitur kedua yang disukai Chabuka adalah jendela status hardware yang muncul ketika bermain game. Jendela ini memuat shortcut untuk melakukan perekaman layar, screenshot, dan aplikasi apa saja yang bisa dijalankan dengan mode picture-in-picture. Ada juga tampilan mengenai level penggunaan CPU dan GPU.
Selain yang disebutkan Chabuka, ada fitur-fitur lain di HP ini yang tidak kalah keren. Contohnya adalah Bluetooth Audio Share 2.0, tema night mode, bubble chat, dan Twin App.
Untuk Bluetooth Audio Share 2.0, fitur ini memungkinkan pengguna bisa berbagi pengalaman mendengarkan musik dengan pasangan, teman, atau keluarga. Sederhananya, fitur ini dapat membuat si HP memutar musik ke beberapa output, entah itu TWS, headphone nirkabel, atau speaker Bluetooth.
Sementara itu, Twin App berfungsi agar si HP dapat menggandakan satu aplikasi dan dijalankan secara bersamaan. Fitur ini penting jika Anda ingin memisahkan aplikasi media sosial untuk bekerja, dan aplikasi media sosial untuk penggunaan pribadi.
Kekurangan Tecno Spark 7 NFC
Memiliki kekurangan adalah hal yang lumrah buat semua smartphone, tak terkecuali Tecno Spark 7 NFC. Namun, ada jenis kekurangan yang bisa ditoleransi orang dan ada juga yang tidak. Semua itu bergantung pada preferensi masing-masing. Berikut beberapa catatan yang mungkin menjadi kekurangan si ponsel.
1. SoC Biasa Saja
Tecno Spark 7 NFC memiliki SoC MediaTek Helio A25. SoC keluaran 2020 ini cukup modern karena dibikin dengan fabrikasi 12 nm. Hanya saja, delapan inti CPU yang dikandungnya adalah Cortex A53, belum ada Cortex A7x.
Empat inti alias core disetel pada kecepatan 1,8 GHz, sedangkan empat inti yang lain memiliki kecepatan 1,5 Ghz. Absennya Cortex A7x menyiratkan makna bahwa SoC ini kurang bertenaga.
Artinya, Spark 7 dengan Helio A25, kurang andal dipakai bermain gim-gim berat. Hanya game kasual seperti Subway Surfer yang bisa dijalankan dengan baik. Mobile Legends mungkin masih bisa, tetapi dengan setelan grafik yang disesuaikan.
Meski begitu, dalam pemakaian sehari-hari, performa Spark 7 tidak memiliki kendala berarti. Berdasarkan pengalaman Edwin Chabuka, sedikit lag akan muncul. Yakni ketika pengguna membuka aplikasi atau papan ketik, sedangkan si ponsel baru saja bangun setelah ditaruh lama.
Adapun Eugene Beerhoff turut menguji HP ini dengan aplikasi benchmark sintetis Geekbench 5 dan 3D Mark untuk melihat performa CPU dan GPU-nya. Skor singlecore yang diraih pada Geekbench 5 adalah 130, sedangkan skor multicore mencapai 736.
Sementara itu, dalam antarmuka pemrosesan grafis 3D OpenGL ES 3.1, skor 3D Mark Sling Shot Extreme yang didapat adalah 393. Seluruh skor ini sudah menggambarkan jati diri Helio A25 sebagai SoC kelas entri.
2. Kamera Ultrawide Absen
Tecno Spark 7 NFC (Indonesia) dengan Spark 7 versi Afrika dan Internasional memakai konfigurasi kamera yang sama. Beberapa penguji mengakui bahwa foto dan video yang dihasilkan kamera Tecno Spark 7 terbilang baik di kelas harganya.
Entah itu diambil dengan kamera belakang ataupun kamera depan. Satu hal yang kurang dari HP ini adalah belum ada kamera ultrawide. Andai dibekali kamera ultrawide, foto-foto dengan sudut pandang yang luas bisa dijepret, begitu pula dengan foto yang punya kesan megah seperti gedung-gedung tinggi.
Hanya saja, ketiadaan kamera ultrawide bisa jadi dimaklumi mengingat banderol harganya yang murah. Beberapa HP kelas menengah saja ada yang tidak punya kamera ultrawide.
Tecno Spark 7 NFC Indonesia dijual dengan harga spesial Rp1.199.000. Harga itu bisa diperoleh jika pembeli melakukan pre-order pada 30 Agustus - 2 September 2021. Sementara itu, harga normalnya (SRP) adalah Rp1.349.000. Harga ini lebih murah ketimbang yang dijual di India - mencapai 7699 rupee (varian 2/32 GB), setara Rp1,49 juta.
3. Belum Ada Speaker Khusus dan Sensor Kompas
Smartphone menengah ke bawah pada umumnya dibekali satu speaker dan satu earpiece. Ada juga yang memanfaatkan earpiece-nya sebagai speaker kedua, sehingga konfigurasinya jadi stereo. Sayangnya, Tecno Spark 7 tidak punya speaker khusus.
Sebagaimana dijelaskan pada poin desain, earpiece HP ini berfungsi juga sebagai speaker. Menurut Edwin Chabuka, suara yang keluar dari speaker Spark 7 tidak sekeras dan sedetail HP lain dengan speaker khusus.
Sementara itu, komponen esensial lain yang absen dari HP ini adalah sensor kompas. Sensor ini penting jika Anda ingin mengetahui arah mata angin, sedangkan ponsel sedang tidak terhubung dengan internet.
Sayang hal itu belum bisa dilakukan karena Spark 7 tidak memiliki sensor kompas. Adapun sensor yang dikandung HP ini adalah akselerometer, cahaya, proksimitas (jarak), G-sensor (sensor gerak), dan sensor sidik jari.
4. Port USB Jadul, Pengisian Baterai Lama
Tecno Spark 7 NFC belum mengadopsi konektor USB C yang merupakan port jenis terbaru. Ia masih mengggunakan port microUSB yang sudah mulai ditinggalkan sebagian besar HP masa kini. Tecno kemungkinan melihat bahwa memasang USB C bakal menambah biaya produksi si ponsel.
Namun, keputusan memakai port microUSB memiliki dampak pada banyak aspek. Salah satunya adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai. Dalam paket penjualannya, Tecno Spark 7 NFC hanya dibekali dengan kepala charger ber-output 10 W (5 Volt 2 Ampere).
Secara teori, mengisi baterai 5000 mAh (dari kosong sampai penuh) dengan charger 10 W akan butuh waktu lebih dari dua jam. Bukankah dua jam adalah waktu yang tidak sebentar?
Simpulan
Tecno tampak sudah paham betul bagaimana merancang HP murah yang menarik. Tak heran bila perusahaan asal Shenzen, Tiongkok ini mampu menjadi produsen HP paling populer di Afrika sepanjang 2020. Tecno Spark 7 NFC pun menjadi contoh paling baru.
HP ini menarik karena memiliki kemampuan kamera, ketahanan baterai, dan desain yang sip. Keberadaan fitur-fitur keren nan fungsional seperti Bluetooth Audio Share 2.0 dan Twin App menambah daya tarik. Jangan lupa pula HP ini punya fitur NFC yang krusial karena penggunaannya makin masif di Indonesia.
Meski begitu, Anda mesti menoleransi beberapa kekurangan yang dimilikinya. Kekurangan itu seperti tidak ada speaker khusus, kamera ultrawide, sensor kompas, dan port USB C. Jika ditanya untuk siapa HP ini diciptakan. jawaban yang muncul dari kami adalah untuk mereka yang butuh daya tahan baterai lama seperti driver ojek online.
Orang yang hobi jepret-jepret pemandangan juga bisa mengandalkan HP ini karena kualitas tangkapannya yang oke. Kemudian, Anda yang sering bepergian dan lewat jalan tol layak memiliki Spark 7 NFC.
Hanya saja, ketiga jenis pengguna HP tersebut tidak menuntut performa gaming yang wah. Bagaimana menurut Anda, apakah Tecno Spark 7 NFC adalah HP yang keren?