7 Kelebihan dan Kekurangan Tecno Camon 30 5G

Ingin merasakan pengalaman fotografi yang mumpuni tanpa keluar banyak duit? Tecno Camon 30 5G menjadi salah satu opsi terbaiknya. Menyongsong pasar kelas menengah, Tecno Camon 30 5G dipersenjatai dengan kamera berkelas dan kaya fitur, salah satunya adalah fitur eye-tracking (autofokus) di kamera depan.

Selain unggulkan fitur kamera, Tecno Camon 30 5G juga menonjol dari segi desain, performa, dan kemampuan pengisian daya yang mengesankan. Simak beberapa kelebihan dan kekurangannya secara sekilas berikut ini.

Tecno Camon 30 5G merupakan salah satu model yang tercakup dalam seri Tecno Camon 30 series. Tiga ponsel lainnya merupakan Tecno Camon 30 4G yang paling terjangkau, Tecno Camon 30 Pro 5G, dan yang termahal adalah Tecno Camon 30 Premier.

Berbekal Dimensity 7020 yang gahar dan efisien, layar AMOLED yang mulus dan berwarna cerah, serta kemampuan fotografi andal, Tecno Camon 30 5G layak menjadi daily driver Anda berikutnya. Yuk intip kelebihan dan kekurangannya lebih lengkap di bawah ini!

Spesifikasi Tecno Camon 30 5G

Kelebihan Tecno Camon 30 5G

Bukan Tecno namanya kalau tidak bisa menghasilkan smartphone dengan teknologi yang sepadan harganya. Berikut ini adalah sejumlah kelebihan Tecno Camon 30 5G yang wajib diketahui sebelum membeli.

1. Kamera yang Impresif

Tecno Camon 30 5G hadir dengan kamera 50 MP OIS Steady Night Portrait yang cocok digunakan untuk pemotretan malam hari. Ponsel ini dapat menghasilkan gambar malam hari dengan kecerahan exposure yang cukup tinggi kendati tangan pemotretnya sering tremor.

Sebab, terdapat fitur stabilisasi OIS (Optical Image Stabilization) yang dapat membuat pengambilan gambar jadi lebih mulus dan optimal tanpa terjadi blur. Dengan apertur besar f/1.88 dan ukuran sensor 1/1.57 inci, Tecno Camon 30 5G sanggup berikan detail dan kecerahan yang baik pada segala situasi.

Tersedia pula kamera depan berkekuatan 50 MP yang mendukung autofokus, ini merupakan fitur yang langka di industri smartphone. Bahkan, tidak semua flagship dibekali autofokus pada kamera depan.

Berkat fitur tersebut, pengguna dapat mengambil selfie menggunakan fitur eye-tracking untuk hasilkan detail dan ketajaman menakjubkan. Anda tidak perlu lagi melakukan tap pada viewfinder saat memotret, sebab fitur eye-tracking ini akan terus berusaha melacak mata pengguna untuk kemudian menyesuaikan fokus dan pencahayaan pada foto.

Berbekal Universal Tone, Tecno juga menggunakan data yang telah terkoleksi selama beberapa tahun untuk meningkatkan tone warna kulit. Ini agar warnanya terlihat lebih natural dan memuaskan.

Beberapa fitur kamera lain juga turut hadir, seperti Instant Background Change yang dapat mengubah latar belakang foto, Video Call Face Beauty untuk mempercantik kondisi wajah saat online meeting, serta Dual View Video untuk merekam video melalui kamera depan dan belakang secara bersamaan.

Saya telah mengumpulkan beberapa sampel foto dari Tecno Camon 30 5G, dan kebanyakan sample fotonya memiliki kualitas lebih baik dibandingkan Infinix Note 40 yang jadi pesaingnya. Berikut ini perbandingannya.

Sumber: YouTube/MobileTechGist

Sumber: YouTube/MobileTechGist

Sumber: YouTube/MobileTechGist

Menurut saya, tampilan warna pada hasil gambar Tecno Camon 30 5G terasa lebih colorful. Kalau dilihat dari detail dan kecerahan sih, dua HP ini terlihat tidak beda jauh.

Terlihat dari rerumputan pada hasil foto, bahwa Tecno Camon 30 5G memiliki saturasi warna yang lebih "mencrang", sementara hasil foto Infinix Note 40 terlihat lebih kalem.

2. Layar Luas, Dukung Panel AMOLED dengan Laju 120 Hz

Tecno Camon 30 5G disuguhkan dengan layar berukuran 6,78 inci. Ini tergolong besar, terlebih saat masih banyak HP lain yang masih pakai layar 6,5 inci atau 6,6 inci.

Ponsel ini menggunakan panel AMOLED yang dikenal akan kecerahannya yang tinggi serta tampilan warnanya yang memukau. Menyoal ketajaman, layar ini mengusung resolusi Full HD+ (1.080 x 2.436 piksel) serta kerapatan 393 ppi (pixel per inch).

Untuk dapat sajikan pergerakan layar yang mulus ketika di-scroll, Tecno membekali ponsel dengan refresh rate 120 Hz. Layar smartphone ini turut dibekali sertifikasi Low Blue Light dari TUV Rheinland agar tetap nyaman dipandang dalam waktu lama.

Lalu, karena layar ini menggunakan panel AMOLED, Tecno sanggup menyematkan sensor pemindai sidik di jari di dalamnya, alias in-display fingerprint scanner. Sensor ini diketahui memiliki kemampuan Millisecond Grade FOD untuk berikan responsivitas dan tingkat keamanan yang tinggi.

3. Tampilan Desain Memukau

Menggunakan Tecno Camon 30 5G sungguh membuat penggunanya berasa seperti "anak kamera". Bagaimana tidak? Bodi belakangnya menampilkan Classic Zoom Ring Design yang ikonis dan aesthetic. Dengan modul kamera bundar raksasa di tengah-tengah bodi belakang, siapa pun akan tahu kalau ini adalah HP khusus fotografi.

Di ujung kiri atas terdapat unsur visual Smart Breathing Light yang berfungsi sebagai indikator penanda sebuah aktivitas. Baik itu saat charging, menyalakan infrared, menggunakan asisten suara, serta merekam video, lampu kecil berwarna merah ini akan menyala. Ini semakin menjadikannya mirip dengan alat perekam video profesional.

Tecno Camon 30 5G juga menyediakan dua opsi bahan material yang premium, yakni kaca dan kulit imitasi. Bahan kaca memberikan sensasi genggam yang terasa mewah dan mahal, sementara kulit imitasi membuat bodi belakang tidak mudah dihinggapi noda sidik jari.

Perihal dimensi bodi, Tecno Camon 30 5G "reguler" ini memang tergolong berat. Sebab, ia bahkan kalah dengan versi Pro yang menyediakan bobot 188,6 gram, sementara Tecno Camon 30 5G lebih terasa berat di angka 199 gram.

Tecno Camon 30 5G juga memiliki ketebalan 7,8 mm atau 8,0 mm, tergantung dari opsi warna yang dipilih. Tingkat ketebalan ini masih tergolong ringan, kendati belum seramping Tecno Camon 30 Pro 5G yang hanya setebal 7,7 mm.

Ponsel Tecno Camon 30 5G tersedia dalam tiga varian warna, yakni Iceland Basaltic Dark (hitam), Uyuni Salt White (putih), dan Emerald Lake Green (hijau).

Desain Tecno Camon 30 5G yang unik menjadikannya cocok untuk muda-mudi yang ingin menunjukkan statement kepada dunia. Buat yang ingin dianggap serius sebagai penggiat fotografi, Tecno Camon 30 5G adalah salah satu opsi terbaik.

4. Performa Dahsyat dengan Dimensity 7020

Tidak seperti versi 4G yang menggunakan Helio G99 Ultimate, Tecno Camon 30 5G sedikit lebih baik karena ditopang dengan MediaTek Dimensity 7020.

Dimensity 7020 adalah cip kelas menengah yang dibangun pada fabrikasi 6 nm. Selain unggul dari segi konektivitas lantaran sudah dukung 5G, chipset ini punya performa yang andal dalam bermain game.

Di dalamnya, tersemat konfigurasi CPU octa-core yang terdiri atas dua inti performa Cortex A78 (2.2 GHz), enam unit efisiensi Cortex A55 (2.0 GHz), serta pengolah grafis (GPU) berupa IMG BXM-8-256.

Berkat fitur HyperEngine 5.0 Lite, chipset ini dapat menghantarkan pengalaman gaming yang lebih mulus dengan cara mengoptimalkan pengelolaan sumber daya komponen smartphone.

Dimensity 7020 5G juga diketahui memiliki kecepatan pengambilan foto yang 27 persen lebih cepat, serta proses pembukaan aplikasi 18 persen lebih ngebut dibandingkan generasi pendahulu.

Agar menjaga suhu tetap dingin saat aktivitas berat, Tecno Camon 30 5G dibekali sistem pendingin sembilan lapis dengan total area pendinginan seluas 11.956 mm persegi.

Dimensity 7020 5G pada Tecno Camon 30 5G mendapatkan skor AnTuTu v10 sebesar 471.522 poin, dilansir dari NanoReview. Kisaran angka tersebut menandakan ponsel punya kinerja sedikit lebih tinggi dibandingkan Helio G99.

Performa gaming pada Tecno Camon 30 5G membuatnya nyaman memainkan game-game berat, seperti Genshin Impact pada pengaturan grafis Medium.

5. Fast Charging 70 Watt yang Super Ngebut

Kalau melihat HP Rp3 jutaan pada umumnya, rata-rata hanya dibekali fast charging 45 watt. Maka dari itu, Tecno Camon 30 5G tergolong unggul lantaran membawakan fast charging 70 watt.

Tecno Camon 30 5G mengantongi kapasitas baterai 5.000 mAh yang tergolong standar di kelasnya. Menurut klaim perusahaan, HP ini hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk terisi hingga 100 persen.

Klaim durasi tersebut tidak beda jauh dengan hasil pengujian WaleedBizz di YouTube. Menurut pengujian, ponsel hanya makan waktu 49 menit 15 detik untuk terisi dari 5 persen hingga 100 persen.

Dan yang terpenting, charger 70 watt tersebut sudah tersedia di dalam boks penjualan sehingga tidak perlu membelinya secara terpisah.

6. Kelengkapan Konektivitas Jempolan, Ada NFC dan Infrared

Untuk menambah daya guna sebuah perangkat, penting untuk memerhatikan soal ragam konektivitas yang tersedia. Dalam hal ini, keputusan Tecno dalam menyematkan NFC dan infrared port pada Camon 30 5G sudah tepat.

Dengan NFC (Near Field Communication), perangkat ini dapat melakukan pengisian dan pengecekan saldo eMoney. Adapun kehadiran infrared membuat perangkat sanggup dipakai untuk mengubah kanal TV dan suhu AC secara universal.

Jumlah smartphone kelas menengah yang memiliki infrared bisa dihitung jari. Soalnya, hanya Xiaomi dan POCO yang konstan sediakan infrared pada jajaran HP mid-range.

Tecno Camon 30 5G juga disertai dengan fitur konektivitas lain, seperti sensor sidik jari di layar, giro hardware, FM Radio, Bluetooth 5.3, jaringan dual SIM 5G, dan Wi-Fi 5 dual band.

7. Memiliki Stereo Speaker Bersertifikasi Dolby Atmos

Untuk memberikan kualitas audio yang optimal, Tecno Camon 30 5G dibekali dengan dual stereo speaker. Fitur ini menempatkan ponsel selangkah lebih tinggi dibandingkan sejumlah rivalnya yang masih pakai mono speaker.

Dengan speaker stereo, Anda bisa menikmati asyiknya bermain game dengan suara yang hadir dari berbagai arah. Apalagi ditambah dengan adanya sertifikasi dari Dolby Atmos, kian mendukung efek surround sound virtual yang mengagumkan.

Yang disayangkan, smartphone ini sama sekali tidak memiliki port audio 3.5 mm sehingga tidak dapat dihubungkan dengan earphone kabel.

Kekurangan Tecno Camon 30 5G

Tidak semua hal tentang HP ini baik. Nyatanya, Tecno Camon 30 5G masih menyimpan sejumlah kekurangan yang mungkin bisa Anda anggap sebagai deal-breaker. Berikut adalah kekurangannya.

1. Tanpa Kamera Ultrawide

Walau digembor-gemborkan sebagai HP khusus kamera, nyatanya Tecno Camon 30 5G ini tidak memiliki fitur kamera yang lengkap. Sebab, ponsel tidak menawarkan sensor ultrawide untuk melakukan pembesaran 0,5x atau 0,6x.

Padahal, mayoritas ponsel di harga Rp2-3 jutaan sudah memiliki kamera ultrawide. Tanpa ultrawide, perangkat tidak dapat mengambil gambar pemandangan dengan bidang pandang yang lebih luas.

2. Tanpa Sertifikasi IP Rating

Beberapa ponsel kelas menengah memiliki sertifikasi IP Rating yang membuatnya tahan terhadap debu dan air. Biasanya, HP di rentang Rp2-3 jutaan hadir dengan IP54 agar tahan terhadap percikan air, seperti tetesan air minum atau air hujan.

Namun, Tecno Camon 30 5G diketahui tidak memiliki sertifikasi tahan air apa pun. Dengan kata lain, ponsel ini kurang cocok untuk menunjang aktivitas ojek daring, terutama saat curah hujan sedang tinggi-tingginya.

3. Masa Dukungan Update Tidak Terkonfirmasi

Tecno yang merupakan anak perusahaan dari Transsion Holdings, terbilang jarang mengumumkan masa dukungan update software pada produk smartphone-nya.

Tecno Camon 30 5G dibekali dengan Android 14 berantarmuka HiOS 14 pada masa perilisan. Untuk HP keluaran tahun 2024, ini adalah versi Android yang tergolong baru.

Namun, jika Anda menginginkan ponsel kelas menengah dengan masa dukungan update yang panjang, sebaiknya tidak memilih HP ini. Secara kontras, merk Samsung adalah salah satu yang paling rajin memberikan masa update versi Android panjang di harga menengah, yakni seperti Samsung Galaxy A25 (hingga 4 tahun).

Simpulan

Pada akhirnya, keputusan untuk memilih Tecno Camon 30 5G sepenuhnya ada di tangan Anda. Apakah Anda terpukau dengan fitur autofokus di kamera depan yang tergolong langka? Jika iya, HP ini bisa jadi cocok buat Anda.

Tecno Camon 30 5G juga dapat menjelma sebagai mesin hiburan yang mumpuni, lengkap dengan panel AMOLED dan stereo speaker untuk pengalaman audiovisual yang impresif.

Namun jika Anda seperti saya yang memprioritaskan keberadaan kamera ultrawide, tampaknya perlu cari smartphone lain. Ponsel Rp2-3 jutaan keluaran tahun 2024 memang jarang dihadirkan dengan ultrawide, tampaknya buntut dari isu kelangkaan chipset global yang efeknya masih terasa di tahun tersebut. Tertarik bawa pulang HP ini?