7 Kelebihan dan Kekurangan Tecno Camon 30

Sebagai salah satu brand terbaik di naungan Transsion Holdings, Tecno kembali meluncurkan HP terbarunya yang cukup menarik yaitu Tecno Camon 30 Series. Seri ini diluncurkan pertama kali melalui MWC 2024 di Barcelona. Terdapat tiga model yang mengisi seri ini yaitu Tecno Camon 30, Tecno Camon 30 5G, dan Tecno Camon 30 Pro 5G.

Sebagai model regulernya, Tecno Camon 30 dipastikan akan mendapatkan harga yang lebih rendah. Hal ini terlihat dari jaringan seluler yang digunakannya yaitu hanya 4G saja. Meski begitu, HP ini cukup menarik dengan berbagai kelebihan yang dibawanya. Namun, tentu saja tetap ada kekurangannya, Anda bisa melihatnya sekilas di dalam tabel berikut.

Spesifikasi Tecno Camon 30

Kelebihan Tecno Camon 30

Meski sebagai model reguler di serinya, Tecno Camon 30 memiliki beberapa kelebihan yang cukup menarik. Hal ini bisa Anda pertimbangkan, apalagi jika memiliki budget yang lebih terbatas. Nah, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Tecno Camon 30.

1. Kamera Utama 50 MP Dengan OIS

Sebagai penerus dari Tecno Camon 20, beberapa mungkin akan menganggap Tecno Camon 30 ini mengalami downgrade di sektor kameranya. Pasalnya, Resolusi yang dipakai Tecno Camon 30 untuk kamera utamanya ini hanya 50 MP saja. Sedikit lebih kecil dari Tecno Camon 20 yang memiliki resolusi 64 MP.

Lantas, apakah penurunan resolusi tersebut benar-benar merupakan sebuah downgrade? Menurut saya, jika hanya dilihat dari resolusi saja memang benar, ada penurunan di sini. Namun, hasil kamera dari sebuah HP tidak hanya dipengaruhi oleh besaran resolusi saja.

Audu Buba dalam videonya juga mengatakan bahwa meski memiliki resolusi lebih kecil, ketajaman dan detail yang dihasilkan oleh kamera 50 MP-nya ini sudah lebih baik. Selain itu, dynamic range yang dihasilkannya juga lebih luas dengan warna lebih keluar. Namun, tidak jarang juga warna yang ditampilkan justru terlalu berlebihan.

Tecno Camon 30 dibekali kamera utama 50 MP (f/1.88) menggunakan sensor Sony IMX. Ukuran sensor yang digunakannya ini cukup besar yaitu 1/1.57 inci yang mampu meningkatkan tingkat sensitivitasnya terhadap cahaya. Hal ini akan sangat memengaruhi cahaya yang didapat saat pemotretan di malam hari.

Menariknya lagi, kamera utama Tecno Camon 30 ini sudah didukung oleh OIS (Optical Image Stabilization). Fitur pendukung ini akan membantu proses pemotretan jadi lebih stabil. Jadi, wajar bila ketajaman serta detail yang dihasilkannya jauh lebih baik ketimbang Tecno Camon 20 yang tidak mendukung OIS.

Selain itu, Tecno Camon 30 juga dibekali dua kamera tambahan lainnya yaitu kamera depth atau sensor kedalaman 2 MP dan kamera AI. Untuk perekaman videonya, HP ini sudah mendukung di resolusi 2K atau 1440p 30 fps dan 1080p 30/60 fps. Sayangnya, tidak ada stabilisasi apapun yang mendukung perekaman videonya.

Beralih ke bagian depan, Tecno Camon 30 dibekali kamera beresolusi cukup besar yaitu 50 MP. Resolusinya ini lebih besar dari Tecno Camon 20 yang hanya dibekali 32 MP saja. Tidak hanya menang di resolusi, terdapat dukungan autofocus yang membuatnya bisa mengubah fokus secara otomatis sesuai kebutuhan.

Fitur autofocus tersebut menggunakan teknologi Eye-tracking yang akan mengikuti setiap pergerakan mata Anda. Warna yang dihasilkan oleh kameranya ini juga terlihat natural. Namun, tidak jarang malah berlebihan sehingga terkesan lebay. Perekaman videonya sama seperti kamera belakang yaitu 2K 30 fps atau 1080p dengan 30/60 fps.

Bagi Anda yang penasaran dengan hasil foto dari Tecno Camon 30 ini, Anda bisa melihat beberapa contohnya yang diambil dari video MobileTechGist berikut ini.

Sumber: YouTube-MobileTechGist

Sumber: YouTube-MobileTechGist

Sumber: YouTube-MobileTechGist

Sumber: YouTube-MobileTechGist

2. Desain Trendi, Punya Tekstur Khas

Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh Tecno Camon 30 ini adalah desainnya yang trendi. Menariknya, Tecno tampaknya merombak hampir semua tampilannya dibandingkan dengan pendahulunya yaitu Tecno Camon 20.

Misalnya bagian modul kameranya, Tecno Camon 30 kali ini menggunakan modul berbentuk lingkaran. Bentuk lingkarannya ini tentu mengingatkan kita pada tampilan kamera klasik. Berbeda dengan Tecno Camon 20 yang lebih memperlihatkan pola abstrak yang indah.

Di dalam modul lingkaran Tecno Camon 30 terdapat empat lingkaran. Bisa dibilang, hanya tiga yang berisi kamera, tapi yang berfungsi tetap hanya kamera utamanya saja. Satu hal yang menarik perhatian saya adalah lampu LED-nya justru disimpan di luar modul. Tampaknya Tecno ingin membuat tampilannya lebih mirip dengan kamera klasik.

Tidak hanya tampilan saja, Tecno juga sangat memerhatikan pengalaman genggaman yang akan dirasakan oleh penggunanya. Hal inilah yang membuatnya menggunakan material berbahan khusus pada bodinya. Meski berbahan kaca, akhiran yang dimilikinya ini terasa lebih matte.

Tecno menyebutnya dengan hydrophobic touch yang sempurna. Hal ini membuatnya tidak mudah meninggalkan bebas noda sidik jari. Selain itu, Anda juga bisa merasakan tekstur Nature Flow yang eksklusif seolah-olah sedang menyentuh daun teratai yang lembut.

Seluruh bodi dari Tecno Camon 30 ini memiliki tekstur khas dengan akhiran matte. Namun, ada bagian kecil di tepi kanan yang memiliki tekstur lebih glossy. Perkiraan Saya, detail ini juga ditujukan untuk membuatnya terlihat seperti sebuah kamera klasik. Apalagi saat Anda baru mengeluarkannya dari saku atau dompet.

Di sisi lain, Anda juga akan mendapatkan kenyamanan dari ukuran dimensi yang dimilikinya. Tecno Camon 30 ini memiliki ketebalan bodi yang cukup tipis yaitu dengan dimensi 165,27 x 75,33 x 7,7 mm.

3. Performa Helio G99 Ultimate yang Gahar

Soal performa, Tecno Camon 30 menjadi salah satu yang paling kencang di kelasnya. Pasalnya, HP ini menggunakan chipset terbaiknya untuk jaringan 4G yaitu Helio G99 Ultimate. Sebagai informasi, chipset ini mirip dengan chipset yang digunakan oleh HP lain di kelasnya, misalnya Tecno Spark 20 Pro+, Infinix Note 40, dan Infinix Note 40 Pro.

Dengan ada nama “Ultimate” di belakangnya, hal ini menandakan bahwa chipset ini merupakan versi upgrade dari Helio G99 biasa. Namun, sama seperti HP lain yang menyematkan embel-embel di belakang chipset-nya. Bukan clock speed yang ditingkatkan, melainkan hal lain yang berhubungan dengan pemrosesan foto atau video.

Dengan kata lain, untuk performanya, Helio G99 Ultimate ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Helio G99 biasa. Terlihat dari jenis arsitektur yang digunakannya serta proses fabrikasinya yang sudah cukup hemat daya yaitu 6 nm. Sedangkan prosesor atau CPU-nya berjumlah delapan inti.

Prosesor yang digunakannya terdiri dari dua core Cortex A76 (2,2 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (2,0 GHz) untuk efisiensi dayanya. Tidak ada yang berbeda dari clock speed atau jenis arsitektur yang digunakan. Bahkan, kartu grafis yang digunakannya pun masih Mali G57 MC2 yang juga digunakan oleh Helio G99 biasa.

Lantas, seperti apa hasil pengujian benchmark yang dimiliki oleh Tecno Camon 30 ini? Merujuk pada videonya Kharedari, Tecno Camon 30 ini mampu meraih skor AnTuTu v10 hingga 437.292 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, kita bisa melihat dari videonya MobileTechGist yang menunjukkan skor 728 untuk single-core dan 1928 untuk multi-core-nya.

Tidak hanya itu, Kharedari juga sekaligus mencoba Tecno Camon 30 ini untuk memainkan salah satu game populer yaitu PUBG Mobile. Setelan yang berhasil terbuka yaitu Smooth/Balanced Ultra atau HD High. Selama permainan, Ia tidak merasakan masalah apapun seperti frame drop atau lag.

Suhu yang dihasilkan setelah bermain game cukup lama juga masih terbilang stabil dan wajar. Hal ini berkat sistem pendingin Tecno yang sudah makin baik dengan dengan 20 layer gaming-grade cooling-nya. Total area yang bisa dijangkau sudah lebih besar sehingga penurunan suhu akan jadi lebih merata ke semua sisi.

Performa optimal yang dihasilkan oleh Tecno Camon 30 juga tidak lepas dari kapasitas memorinya yang luas. HP ini menawarkan dua varian RAM berjenis LPDDR4x yaitu 8 GB dan 12 GB. Sedangkan untuk memori internalnya berjenis UFS 2.2 dengan kapasitas 256 GB.

Tenang saja, Tecno Camon 30 masih menyediakan slot microSD untuk memperluas kapasitas memorinya. Bahkan, slotnya ini terpisah dari tempat untuk kartu SIM sehingga Anda bisa menggunakan dua kartu SIM dan satu kartu microSD sekaligus.

4. Layar AMOLED 120 Hz yang Luas

Pada bagian layar, Tecno Camon 30 bisa dibilang mengalami peningkatan yang cukup terasa. Panel yang digunakan memang masih jenis yang sama yaitu AMOLED. Namun, refresh rate-nya sudah jauh lebih baik mencapai 120 Hz. Angka ini tentu akan membuat pengalaman penggunaan atau bermain game jadi terasa lebih lancar.

Berbeda dengan Tecno Camon 20 yang hanya dibekali refresh rate 60 Hz saja. Menurut Saya, peningkatan ini jadi salah satu yang cukup krusial. Apalagi Tecno tampak mem-branding Tecno Camon 30 ini menjadi HP yang cocok untuk penggunaan gaming.

Selain itu, ukuran layar Tenco Camon 30 juga sedikit lebih besar yaitu 6,78 inci. Menariknya, desain bezel yang mengelilinginya ini sudah cukup tipis dengan rasio layar ke bodi mencapai 88,3 persen.

Ukurannya yang luas ini membuat pengalaman jadi terasa lebih memuaskan. Misalnya untuk menonton film, bermain media sosial, atau bermain game. Apalagi resolusi layarnya sudah cukup baik yaitu Full HD+ atau 1080 x 2436 piksel. Kerapatan piksel yang dimilikinya yaitu 393 ppi.

Tidak hanya tajam saja, Tecno Camon 30 juga tetap memerhatikan kesehatan dari mata penggunanya. Makanya ada sertifikasi TUV Rheinland low blue light agar mata tidak mudah lelah. Apalagi saat harus menggunakan HP di ruangan yang redup atau minim cahaya.

5. Stereo Speaker Berbasis Dolby Atmos, Masih Ada Audio Jack

Demi meningkatkan pengalaman saat menonton, Tecno Camon 30 dibekali sistem speaker yang cukup menarik. Jika sebelumnya Tecno Camon 20 menggunakan preset DTS untuk kualitas suara yang dalam. Tecno Camon 30 menggunakan teknologi dari Dolby Atmos.

Dengan stereo speaker-nya, suara yang dihasilkan Tecno Camon 30 ini jadi jauh lebih imersif. Ala bioskop, suara yang dikeluarkan oleh HP ini cukup surrounded atau seimbang satu saja lainnya. Jadi, aktivitas seperti menonton film atau bermain game jadi terasa lebih menyenangkan.

Menariknya, jika ingin lebih masuk ke dalam film atau game-nya, Anda bisa menggunakan earphone berkabel dengan mudah. Pasalnya, HP ini masih menyediakan port audio jack 3,5 mm di bodinya. Tecno Camon 30 versi reguler ini jadi satu-satunya yang masih menyediakan port ini, berbeda dengan Tecno Camon 30 5G atau Tecno Camon 30 Pro 5G.

6. Baterai Awet dengan Charging Ngebut

Masih sama seperti pendahulunya, Tecno Camon 30 dibekali baterai berkapasitas standar saja yaitu 5000 mAh. Ketahanan baterainya pun cukup baik. Bahkan, MobileTechGist mengatakan bahwa HP ini bisa bertahan seharian dengan hanya sekali charging saja. Aktivitas yang dilakukannya terbilang biasa seperti bermain media sosial, memotret, dan sebagainya.

Meski begitu, perlu diingat bahwa ketahanan baterainya tetap tergantung aktivitas yang dilakukan. Hasilnya akan berbeda jika Anda menggunakannya untuk bermain game tanpa henti, atau streaming video berjam-jam.

Hal menarik lainnya adalah Tecno Camon 30 sudah dibekali fitur pengisian daya yang jauh lebih cepat dari pendahulunya yaitu 70W Ultra Charge. Menurut klaimnya, HP ini bisa mengisi daya sampai penuh dalam waktu sekitar 45 menitan saja.

Selain itu, Tecno juga mengeklaim bahwa proses pengisian daya yang berlangsung tidak akan menimbulkan suhu panas yang berlebih. Namun, tetap bergantung pada aktivitas yang dilakukan, ya.

7. Konektivitas Lengkap, Ada Infrared

Kelebihan lainnya yang tidak kalah menarik adalah soal konektivitasnya yang cukup lengkap. Hal ini membuatnya tidak berbeda dari model lain yang lebih tinggi di serinya.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan pendahulunya, Kelengkapannya ini cukup berbeda jauh. Misalnya, Kali ini Tecno sudah menyematkan fitur NFC untuk transaksi digital yang lebih praktis. Selain itu, terdapat infrared yang jarang dimiliki ponsel lain.

Sebagai informasi, fitur infrared ini biasanya digunakan untuk mengubah HP menjadi sebuah remot kontrol perangkat lain. Misalnya AC, TV, hingga proyektor. Selain itu, hal yang membuat saya menarik adalah peletakannya yang berada di sebelah kiri atas.

Titik merah tersebut sebenarnya tidak hanya berfungsi sebagai indikator untuk infrared saja. Ada beberapa hal yang bisa dilakukannya, seperti saat membuka voice assistant, charging status, hingga voice recording. Kesan yang saya dapat dari lampu indikator ini cukup menarik karena mengingatkan saya pada sebuah kamera klasik.

Kekurangan Tecno Camon 30

Meski memiliki beberapa kelebihan yang menarik, HP ini tidak lepas dari kekurangan yang menyertainya. Hal ini bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membelinya. Nah, berikut beberapa kekurangan dari Tecno Camon 30.

1. Konfigurasi Kamera Tidak Lengkap, Tanpa Ultrawide

Kekurangan pertama yang dimiliki oleh Tecno Camon 30 ini adalah konfigurasi kamera yang tidak lengkap. Di bagian belakangnya, HP ini hanya mengandalkan satu kamera utama saja. Dua kamera lainnya yaitu sensor kedalaman dan kamera AI bisa dianggap sebagai pelengkap saja.

Ketidakhadirannya kamera ultrawide mungkin jadi salah satu bahan pertimbangan bagi Anda. Apalagi untuk Anda yang memiliki hobi memotret. Kamera ultrawide sejatinya memiliki sudut pandang yang lebih luas. Kamera ini cocok untuk memotret area pergedungan atau pemandangan, atau hanya sekadar agar bisa memotret orang lebih banyak dalam satu frame.

Absennya kamera ultrawide ini tentu membuat Tecno Camon 30 akan dibandingkan dengan HP lain di harga yang sama dengan kamera lebih lengkap. Namun, jika Anda tidak terlalu membutuhkan kamera satu ini, kekurangan ini bukan jadi masalah.

2. Tidak Mendukung Perekaman Video 4K dan Stabilisasi

Selain konfigurasi kameranya yang tidak lengkap, Tecno Camon 30 juga memiliki kualitas perekaman video yang kurang maksimal. Baik kamera depan atau belakang, perekaman videonya hanya terbatas di kualitas 2K atau 1440p dengan 30 fps saja. Meski kualitasnya sudah lebih dari 1080p, rasanya kurang jika tidak bisa mencapai 4K.

Di sisi lain, kemampuan perekaman kamera depan yang sama dengan kamera belakang ini perlu diapresiasi. Sebab, beberapa HP lain di kelasnya seolah tidak memerhatikan hal tersebut dengan hanya menawarkan kualitas 1080p saja.

Selain itu, meski Tecno Camon 30 sudah didukung fitur OIS (Optical Image Stabilization), fitur tersebut hanya bisa digunakan oleh kamera utamanya saja. Spesifiknya hanya untuk pemotretan saja. Dengan kata lain, tidak ada fitur stabilisasi apapun untuk perekaman videonya baik belakang atau depan.

3. Tidak Ada Sertifikasi IP Rating

Hal lain yang tidak kalah penting adalah sertifikasi IP rating. Sayangnya, Tecno Camon 30 tidak memiliki sertifikasi IP rating apapun. Hal ini membuatnya menjadi rentan terhadap percikan air, apalagi guyuran.

Absennya sertifikasi IP rating ini bisa dibilang menjadi sebuah downgrade dibandingkan pendahulunya. Pasalnya, Tecno Camon 20 justru sudah dibekali sertifikasi IP53. Sehingga HP tersebut lebih tahan terhadap percikan air dibandingkan Tecno Camon 30.

Simpulan

Meski sebagai model reguler, Tecno Camon 30 hadir dengan menawarkan beberapa hal yang cukup menarik. Misalnya di sektor kamera, meski memiliki penurunan pada resolusi, kualitasnya bisa dibilang meningkat berkat kehadiran fitur OIS. Sayangnya, HP ini hanya mengandalkan kamera utamanya saja dan perekaman videonya terbatas di 2K.

Soal performa, Tecno Camon 30 mengandalkan Helio G99 Ultimate sebagai chipset 4G terbaik di kelasnya. Apalagi sudah didukung sistem pendinginan yang lebih baik sehingga bermain game sudah lebih lancar. Tidak ada perubahan pada kapasitas baterai, tapi pengisian dayanya jadi lebih kencang dengan 70W.

Aktivitas sehari-hari juga jadi terasa lebih nyaman berkat refresh rate 120 Hz pada layarnya. Soal suara, Tecno Camon 30 dibekali stereo speaker dengan teknologi Dolby Atmos yang imersif.

Hal lain yang tidak kalah menarik adalah dari segi desainnya. Tecno membuat desain baru dengan modul lingkaran di bagian belakangnya. Teksturnya juga khas. Sayangnya, tidak ada sertifikasi IP rating apapun sehingga rentan terhadap air.

Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Tecno Camon 30 yang mesti Anda tahu. Meski sebagai model reguler, HP ini layak dipertimbangkan. Silakan tulis pendapat Anda mengenai HP ini di kolom komentar, ya.