7 Perbedaan Tecno POVA 6, POVA 6 Pro, dan POVA 6 Neo
Setelah puas memenuhi hasrat gamer Indonesia dengan Tecno POVA 5 dan Tecno POVA 5 Pro, kini perusahaan Tecno meluncurkan generasi lanjutannya dalam Tecno POVA 6 series.
Alih-alih hanya berisikan dua ponsel seperti sebelumnya, seri ponsel gaming kelas menengah tersebut kini beranggotakan tiga entri, yakni Tecno POVA 6, Tecno POVA 6 Pro 5G, dan Tecno POVA 6 Neo.
Karena tiga HP ini adalah ponsel gaming, maka tentu saja performanya sudah dirancang untuk berikan pengalaman mulus saat bermain game berat. Bahkan, Tecno POVA 6 series ini bisa jadi merupakan yang termurah di dunia yang masih nyaman memainkan Genshin Impact tanpa kendala.
Peningkatan yang dibawakan tiga ponsel ini ketimbang seri pendahulunya pun cukup banyak. Misalnya, versi reguler tidak lagi dibekali panel layar IPS LCD melainkan sudah AMOLED seperti versi Pro.
Ponsel-ponsel ini pun mengalami peningkatan dari segi kamera, terlebih pada sisi fitur perekaman yang kini mendukung video 60 FPS. Desainnya pun dirombak agar lebih fresh tapi tetap pertahankan tema futuristik.
Lalu, Tecno pun kini merombak penamaan seri POVA Neo. POVA 6 Neo yang tampaknya merupakan tambahan baru pada seri POVA, sepertinya merupakan lanjutan dari Tecno POVA 3 Neo yang meluncur bersamaan Tecno POVA 5 series. Kini, angkanya dibuat jadi seragam, alias sama-sama 6. Tapi, tidak tahu juga apakah nanti bakal ada Tecno POVA Neo 4 atau tidak.
Yang pasti, Tecno kini semakin serius dalam upayanya meningkatkan penjualan. Dengan perubahan nama dan anggota serinya, Tecno POVA 6 series hadir dengan posisi yang lebih kuat dalam menerjang persaingan HP gaming di harga murah. Apa saja perbedaan ketiganya? Simak berikut ini.
Spesifikasi Tecno POVA 6

Layar | AMOLED 6.78 inci |
Chipset | MediaTek Helio G99 Ultimate |
RAM | 8 GB, 12 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 108 MP (wide) |
Baterai | Li-Po 6000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi Tecno POVA 6 Pro 5G

Layar | AMOLED 6.78 inci |
Chipset | MediaTek Dimensity 6080 |
RAM | 12 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 108 MP (wide) 2 MP (depth) 0.1 MP (AI) |
Baterai | Li-Po 6000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi Tecno POVA 6 Neo

Layar | IPS LCD 6.78 inci |
Chipset | MediaTek Helio G99 Ultimate |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) |
Baterai | Li-Po 7000 mAh |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan Tecno POVA 6, Tecno POVA 6 Pro 5G, dan Tecno POVA 6 Neo
Sebelum beli, sebaiknya cari tahu mana di antara tiga HP ini yang lebih cocok dengan kebutuhan dan budget Anda. Yuk simak penjabaran perbedaan berikut ini!
1. Helio G99 Ultimate vs. Dimensity 6080

Tecno POVA 6 dan Tecno POVA 6 Neo merupakan dua ponsel 4G yang diotaki oleh Helio G99 Ultimate. Chipset ini merupakan varian modifikasi dari Helio G99 reguler yang memiliki fabrikasi 6 nanometer.
Tidak diketahui pasti apa yang berubah dari "Ultimate" ketimbang reguler. Yang pasti, varian ini memiliki konfigurasi prosesor dan kartu pengolah grafis yang sama. Begitu pun dengan dukungan memori dan multimedia-nya.
Helio G99 Ultimate dilengkapi delapan inti prosesor yang terdiri atas dua inti high performance Cortex A76 (2.2 GHz) dan enam inti hemat daya Cortex A55 (2.0 GHz). Sebagai pengolah grafisnya, didukung oleh Mali G57 MC2.
Beralih ke Tecno POVA 6 Pro 5G, smartphone ini disokong dengan MediaTek Dimensity 6080 berfabrikasi 6 nanometer. Sesuai namanya, HP ini telah mengusung jaringan seluler generasi kelima sehingga dapat mencapai kecepatan internet yang lebih tinggi.
Dimensity 6080 yang merupakan rebranding dari Dimensity 810 terdiri atas delapan unit prosesor, mencakup dua inti powerful berupa Cortex A76 (2.4 GHz) dan enam inti hemat daya Cortex A55 (2.0 GHz)
Chipset 5G ini melakukan debutnya dalam smartphone Infinix Note 30. Lalu, Tecno POVA 5 Pro dan Redmi Note 13 juga diotaki dengan Dimensity 6080. Kartu pengolah grafisnya menggunakan Mali G57 berisikan dua unit eksekusi dengan frekuensi 950 MHz.
Seperti Helio G99 Ultimate, fabrikasi pada Dimensity 6080 juga sebesar 6 nm dari pabrikan semikonduktor TSMC. Sehingga, keduanya memiliki efisiensi daya yang tinggi.
Dilansir dari NanoReview, Helio G99 Ultimate pada Tecno POVA 6 dan Tecno POVA 6 Neo mendapatkan skor benchmark AnTuTu v10 sebesar 416 ribuan poin. Sementara itu, Tecno POVA 6 Pro yang disokong Dimensity 6080 meraih skor benchmark AnTuTu v10 sebesar 433 ribuan.
Dengan kata lain, Tecno POVA 6, POVA 6 Neo, dan POVA 6 Pro 5G memiliki kinerja yang setara atau sama bagusnya. Ketiga ponsel sanggup jalankan Genshin Impact dengan frame rate tinggi pada pengaturan Medium.
2. AMOLED vs. IPS LCD

Agar dapat menampilkan visual berkualitas tinggi, Tecno POVA 6 reguler dan POVA 6 Pro 5G dibekali dengan panel AMOLED berukuran 6,78 inci. Layar tersebut memiliki kontras rasio yang lebih luas, warna lebih memukau, dan efisiensi daya lebih tinggi dibandingkan IPS LCD.
Sayangnya, Tecno POVA 6 Neo hanya dilengkapi dengan layar IPS LCD saja alih-alih AMOLED. Ukuran layar POVA 6 Neo sama-sama berada di 6,78 inci, dan ketiganya pun memiliki desain layar punch hole.
Ketiga smartphone hadir dengan refresh rate 120 Hz untuk membuat tampilan semakin mulus saat scrolling. Juga, ketiganya hadir dengan resolusi Full HD+ untuk menampilkan visual yang tajam.
Perbedaan terletak pada tingkat kecerahan yang bisa dicapai masing-masing HP. Di saat Tecno POVA 6 dan POVA 6 Pro dengan panel AMOLED sanggup raih 1.300 nit (peak brightness), Tecno POVA 6 Neo hanya bisa mencapai kecerahan tipikal 580 nit.
Adapun menyoal luas warna, ketiga ponsel memiliki layar yang dapat meraih 1 miliar warna. Oleh karena itu, setiap game yang dimainkan, setiap konten yang ditonton, akan memiliki tampilan warna yang lebih menyala ketimbang sejumlah pesaingnya.
3. Memiliki Ketersediaan Slot Memori Eksternal yang Berbeda

Tecno POVA 6 Pro 5G dilengkapi dengan slot memori eksternal secara terpisah. Slot ini memungkinkan pengguna memperluas penyimpanan dengan microSD hingga 1 TB, tanpa harus mencabut kartu SIM 2.
Lalu bagaimana dengan dua HP lainnya? Pada Tecno POVA 6 reguler dan POVA 6 Neo, slot memori eksternal ini ditiadakan. Dengan kata lain, Anda harus rela tidak dapat memasukkan microSD pada varian reguler dan Neo.
Mengingat ketiga smartphone sama-sama hadir dengan penyimpanan up to 256 GB, semestinya sih absennya slot memori eksternal tidak menjadi kendala. Hanya saja, ada sejumlah benefit slot memori yang jadi hilang, seperti melakukan backup data secara lokal dengan memindahkan file dari memori internal ke eksternal.
Setelah memindahkan data ke memori eksternal, ponsel bisa langsung melakukan factory reset tanpa takut kehilangan data. Sebab, factory reset hanya menghapus file yang terkandung di dalam memori internal.
Adapun benefit lain dari slot memori eksternal, pengguna bisa memindahkan data dari HP lama ke HP baru dengan cara memindahkan microSD saja. Dengan begitu, tidak perlu lagi membutuhkan PC, flash disk, atau cloud untuk melakukan perpindahan file seperti gambar, lagu, dan video.
4. Ketersediaan Stereo Speaker Berbeda

Untuk dapat merasakan pengalaman gaming yang terasa seperti nyata, diperlukan stereo speaker. Speaker yang berjumlah dua (di atas dan di bawah), dapat mengeluarkan suara dari arah yang berbeda.
Speaker juga dapat memiliki separasi audio yang berbeda antara kanal kiri dan kanal kanan. Sehingga, ketika bermain game perang seperti PUBG Mobile, Anda bisa mengetahui lokasi musuh berada berdasarkan asal suara tembakan.
Oleh karena itu, Tecno POVA 6 dan POVA 6 Pro 5G dibekali dengan stereo speaker untuk berikan pengalaman game seperti yang dijelaskan tadi. Sementara untuk Tecno POVA 6 Neo, sayangnya HP ini hanya menggunakan mono speaker. Di luar hal tersebut, ketiga smartphone sama-sama dibekali port audio 3.5 mm.
5. Ada Perbedaan Kapasitas Baterai dan Pengisian Daya

Tecno POVA 6 dan POVA 6 Pro 5G dilengkapi dengan kapasitas baterai 6.000 mAh. Kapasitas ini dinilai lebih tinggi dari rata-rata yang hanya 5.000 mAh.
Kalau merasa 6.000 mAh sudah besar, tunggu sampai Anda mendengar kapasitas yang dimiliki varian Neo. Ya, versi Neo mengusung baterai 7.000 mAh yang pastinya dapat membuat ponsel bertahan lebih lama lagi.
Namun yang perlu diperhatikan, baterai 7.000 mAh bisa jadi merupakan cara Tecno melakukan kompensasi terhadap penggunaan panel IPS LCD pada varian Neo.
Perlu diketahui, IPS LCD memiliki komponen backlight yang selalu menyala, bahkan saat layar menampilkan warna hitam. Berbeda dengan AMOLED yang berikan cahaya secara organik, sehingga ia tidak akan menyala ketika layar menampilkan warna hitam.
Hal ini tak hanya membuat tampilan hitam di layar AMOLED lebih terlihat pekat, namun sekaligus juga membuatnya lebih hemat baterai. Dengan kata lain, IPS LCD itu lebih boros baterai, dan kehadiran baterai 7.000 mAh yang lebih tinggi dari dua saudaranya, akan bantu perangkat pertahankan baterai lebih lama lagi.
Selain perbedaan kapasitas, ketiga smartphone juga punya fitur pengisian daya berbeda. Tecno POVA 6 reguler dan POVA 6 Pro 5G menyediakan fast charging 70 watt yang disinyalir dapat isi baterai hingga penuh dalam 50 menit.
Kendati hadir dengan baterai lebih besar, Tecno POVA 6 Neo hanya dibekali dengan fast charging 33 watt, yang umumnya dapat mengisi penuh baterai dalam waktu mendekati dua jam (untuk kapasitas 7.000 mAh).
6. Lokasi Sensor Pemindai Sidik Jari Berbeda

Mengingat ketiga HP ini punya jenis layar berbeda, ketiganya pun hadir dengan lokasi sensor sidik jari yang berbeda pula. Seperti pada Tecno POVA 6 dan POVA 6 Pro 5G yang hadir dengan panel AMOLED, keduanya menggunakan pemindai sidik jari di layar (in-display fingerprint).
Di sisi lain, Tecno POVA 6 Neo hanya disuguhkan dengan sensor sidik jari di samping, menyatu dengan tombol daya (side-mounted fingerprint). Sensor di layar membuat ponsel terlihat premium, karena umumnya hanya HP flagship saja yang hadirkan sensor di layar.
Walau sensor sidik jari di samping terlihat "murah", namun lokasi tersebut memiliki sejumlah keuntungan. Sebab, responsivitas sensor di layar akan tergantung dengan jenis tempered glass yang terpasang. Jika HP pakai sensor di samping, Anda bebas memakai tempered glass apa pun tanpa takut akurasi atau responsivitasnya terganggu.
7. Resolusi Kamera Berbeda

Seri POVA memang tidak ditujukan untuk fotografi. Namun, bukan berarti ketiga ponsel ini dirilis tanpa kamera sama sekali. Untuk Tecno POVA 6 dan POVA 6 Pro 5G, dua HP ini dibekali kamera utama 108 MP.
Bedanya, POVA 6 Pro 5G ditambah dengan dua kamera pendamping, yakni 2 MP depth sensor dan 0,08 MP auxiliary lens. Beda dengan Tecno POVA 6 reguler yang hanya single camera.
Tecno POVA 6 Neo adalah yang paling beda di antara dua HP lainnya. Sebab, hanya memiliki kamera utama 50 MP di belakang. Ketiga ponsel diketahui mendukung perekaman video hingga 1440p di 30 FPS, serta dapat hasilkan video 60 FPS pada 1080p.
Tecno POVA 6 dan Tecno POVA 6 Neo juga dibekali dengan Quad LED Flash, sedangkan POVA 6 Pro 5G hanya pakai Dual LED Flash. Beralih ke kamera depan, POVA 6 reguler dan POVA 6 Pro 5G dibekali kamera selfie 32 MP.
Tecno POVA 6 Neo adalah satu-satunya yang hanya menggunakan kamera depan 8 MP. Kamera depan pada tiga HP ini punya fitur perekaman yang sama seperti kamera belakangnya, yakni 1440p di 30 FPS dan 1080p di 60 FPS.
Simpulan
Jika diurutkan dari yang termurah hingga termahal, maka urutannya adalah Tecno POVA 6 Neo, Tecno POVA 6 reguler, dan terakhir Tecno POVA 6 Pro 5G. Ya, "Neo" si "anak bawang" ini rupanya merupakan varian yang paling sederhana.
Secara performa game, ketiganya setara. Bahkan, bisa dibilang hampir sama. Perbedaan chipset membuat Tecno POVA 6 Pro 5G menjadi satu-satunya yang dibekali jaringan seluler 5G. Jika Anda berada di tempat yang sudah terjangkau 5G, memilih Pro adalah keputusan yang tepat.
Tecno POVA 6 Neo memang dibanderol dengan harga paling murah, tapi juga dengan penyunatan fitur yang banyak. Misalnya, ia tidak menggunakan panel AMOLED seperti dua "kakak"-nya, serta hanya disertai fast charging 33 watt yang sudah melimpah ruah di kelas harga Rp2 jutaan.
Varian Neo juga tidak disertai stereo speaker, sehingga kualitas audionya tidak akan sebagus dua saudaranya. Adapun keuntungan memilih Neo adalah kapasitas baterainya yang lebih besar (7.000 mAh), serta masih disertai slot memori eksternal (bersamaan dengan versi reguler). Jadi, mau pilih yang mana?