carisinyal web banner retina

6 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone vivo Y03

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

vivo Y03 rilis di Indonesia pada Maret 2024, membawakan serangkaian fitur menarik di kelas harga Rp1 jutaan. Perangkat ini memiliki performa di atas rata-rata, sehingga cocok dipilih sebagai sarana gaming yang mulus.

Layar smartphone juga cukup menunjang pengalaman sehari-hari sebab mendukung laju penyegaran 90 Hz. Adapun keawetan baterainya bisa diandalkan untuk bertahan seharian penuh.

Ditambah lagi, desain bodi belakangnya sama sekali tidak terlihat murahan seperti beberapa HP Rp1 jutaan lain. Namun ada beberapa hal juga yang mesti Anda perhatikan. vivo Y03 turut melakukan pengurangan fitur untuk menjaga harga rilisnya agar tetap murah. Berikut ini sekilas kelebihan dan kekurangannya.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Performa Gahar dengan Helio G85
Storage Masih eMMC 5.1
Bodi Minimalis dan Tahan Percikan Air
Tanpa Kompas
Layar Mulus 90 Hz
Tidak Ada Sensor Pemindai Sidik Jari
Baterai Siap Gadang dengan Kapasitas 5.000 mAh
Tanpa NFC
Kamera Cukup Layak untuk Kelas Entri, Fitur Melimpah
Konektivitas unggul, mendukung Wi-Fi 5 di harga sejutaan

Dibandingkan vivo Y02 yang jadi pendahulunya, vivo Y03 suguhkan banyak peningkatan drastis, yakni menampilkan desain bersih tanpa modul kamera, performa memadai, hingga layar 90 Hz. Masih ingin tahu lebih lanjut? Simak pada artikel berikut.

Spesifikasi vivo Y03

vivo Y03
Layar IPS LCD 6.56 inci
Chipset MediaTek Helio G85
RAM 4 GB
Memori Internal 64 GB, 128 GB
Kamera 13 MP (wide) MP (depth)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan vivo Y03

Jika memiliki dana yang mepet, memilih ponsel berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan memang agak sulit. Oleh karena itu, ada baiknya simak kelebihan vivo Y03 berikut ini.

1. Performa Gahar dengan Helio G85

Helio-G85

Saya cukup kaget melihat adanya Helio G85 di HP vivo Y series satu ini. Sebab, umumnya vivo Y series tidak begitu memerhatikan performa, terutama untuk di harga Rp1 jutaan. Untuk diketahui, Helio G85 adalah salah satu opsi chipset terkencang di dunia untuk kelas entri.

Kalau melihat pesaingnya di harga yang mirip, Redmi A3 masih dibekali dengan Helio G36 yang tidak ada performance core-nya sama sekali. Padahal, biasanya Xiaomi lah yang suka memerhatikan rasio price to performance di kelas entri.

Helio G85 pada vivo Y03 juga merupakan peningkatan drastis dari seri pendahulunya. vivo Y02 yang meluncur pada tahun 2022 masih "diotaki" dengan Helio P22 berfabrikasi 12 nm. Seperti Helio G36, cip tersebut juga hanya dipenuhi oleh core hemat daya (ditandai dengan Cortex A5x).

Chipset ini dibangun pada manufaktur 12 nm dari pabrikan TSMC, serta memiliki konfigurasi delapan inti berupa dua inti high performance Cortex A75 (2.0 GHz), enam inti hemat daya Cortex A55 (1.8 GHz), serta GPU Mali G52 MC2.

vivo Y03 hanya punya kapasitas RAM 4 GB berjenis LPDDR4x, disandingkan dengan penyimpanan (storage) 64 GB dan 128 GB eMMC 5,1,

Berdasarkan pengujian AnTuTu v10 dilansir dari Kimovil, vivo Y03 meraih skor sebanyak 222.000 poin. Helio G85 memiliki skor AnTuTu v10 antara 260 ribuan hingga 280 ribuan, dilansir dari Nano Review.

Dengan skor tersebut, vivo Y03 dipastikan dapat meraih frame rate mulus ketika memainkan Mobile Legends, Free Fire, COD Mobile, dan PUBG Mobile. Untuk Genshin Impact, Anda mesti ikhlas jika beberapa adegan mengalami frame drop ke bawah 30 FPS, bahkan pada pengaturan lowest sekalipun.

2. Bodi Minimalis dan Tahan Percikan Air

kamera vivo y03_

Sungguh tidak ada kesan "murahan" saat saya melihat punggung bodi vivo Y03. Bodi belakang menawarkan sentuhan Crystalline Matte Finishing yang tampak seperti pertama berkilau di bawah sinar matahari. Varian warna Hijau Pertama tampak begitu memukau, serta tidak rentan goresan dan noda sidik jari.

vivo Y03 juga tersedia dalam varian Hitam Angkasa yang dibuat dengan teknik dip-eye. Varian warna ini menampilkan warna-warni alami yang membuatnya menyerupai bintang di langit malam,

Tampak tampilan bodi belakang yang terlihat rapi dengan dua bulatan kamera yang menyatu dengan bodi, memberikan visual tanpa modul yang membuatnya terlihat elegan dan minimalis.

vivo menerapkan konsep 2,5D Flat Frame untuk kenyamanan genggam yang lebih baik. Karena ujung bingkai yang dibuat sedikit melengkung, bodi ponsel bisa digenggam dengan waktu lama tanpa mengurangi kenyamanan.

Tak hanya pamer visual yang cantik, bobot ponsel juga tergolong ringan di angka 185 gram. Tampilan cincin yang mengelilingi masing-masing bulatan kamera juga semakin menambah keindahan. Terlebih pada varian warna Hitam Angkasa yang berwarna keemasan sehingga tampil mewah.

Rangka samping dan bodi belakang vivo Y03 terbuat dari bahan material plastik polycarbonate yang lumrah dimiliki pada HP Rp1 jutaan lainnya. Bodi plastik umumnya memiliki ketahanan cukup kokoh. Ditambah dengan adanya sertifikasi IP54, pengguna tak perlu khawatir HP mudah rusak saat terkena air hujan atau air minum.

Beragam brand besar kini sangat memerhatikan unsur desain tidak hanya pada HP kelas menengah ke atas, melainkan juga entry level. Terutama vivo, brand yang sering memedulikan tentang penampilan kali ini berhasil membuat desain dengan daya pikat yang tinggi.

3. Layar Mulus 90 Hz

vivo y03

Peningkatan dari sisi layar turut dirasakan vivo Y03. Dibandingkan dengan vivo Y02 yang jadi pendahulunya, kini layar smartphone hadirkan refresh rate 90 Hz yang 50 persen lebih mulus dari 60 Hz konvensional.

Ukuran layarnya pun alami sedikit peningkatan menjadi 6,56 inci yang semula 6,51 inci, kendati resolusinya masih sama-sama 720p. Walau resolusinya tak sebaik Full HD+, namun layar ponsel tetap nyaman dilihat di bawah sinar matahari.

Layar smartphone dilengkapi sertifikasi TUV Rheinland yang mengurangi intensitas cahaya biru, sehingga tetap nyaman di mata kendati dilihat dalam durasi panjang.

Desain kamera depan yang ditampilkan juga masih berbentuk poni tetesan air (waterdrop notch), namun ini sudah tergolong layak di harganya yang hanya Rp1 jutaan. Adapun bezel di sekelilingnya juga masih terlihat tebal.

Bagaimanapun, pengguna tetap dapat rasakan pengalaman visual yang baik. Laju 90 Hz miliknya adalah peningkatan yang patut diapresiasi, membuat tampilan scrolling jadi mulus ketika berselancar di feed Instagram maupun browser.

4. Baterai Siap Gadang dengan Kapasitas 5.000 mAh

vivo y03 baterai_

Buat yang suka menggunakan HP hingga semalaman suntuk, vivo Y03 adalah opsi yang tepat. Sebab, baterainya memiliki kapasitas 5.000 mAh yang sangat awet untuk penggunaan ringan dan juga berat.

Baterai HP ini bisa bertahan lama karena memiliki layar beresolusi HD+, sehingga tidak begitu banyak mengonsumsi daya. Adapun pada sisi software-nya sudah dilengkapi fitur penghematan baterai untuk semakin mempertahankan durasi penggunaan dalam satu siklus pemakaian.

Pengguna juga dapat melakukan pengisian daya dengan cepat menggunakan fitur 15W FlashCharge yang sudah terpasang pada port USB-C 2.0. Pihak vivo mengatakan, baterai ponsel dapat menunjang aktivitas gaming selama 7 jam, menonton film secara online selama 19 jam, serta mode siaga (stand by) selama 21 hari.

Dengan pemakaian normal, bukan hal mustahil vivo Y03 bertahan hingga seharian penuh dari pagi sampai malam. Bahkan jika diawet-awet lagi, bisa mencapai hari kedua setelah satu kali pengisian daya.

Yang perlu diperhatikan, vivo tidak sediakan charger sama sekali pada boks penjualan. Cukup wajar mengingat harga rilisnya yang sudah sangat terjangkau.

5. Kamera Cukup Layak untuk Kelas Entri, Fitur Melimpah

vivo y03 kamera_

Secara spesifikasi di atas kertas, kamera vivo Y03 tampak standar dengan dua kamera di punggung. Kamera pertama menggunakan resolusi 13 MP f/2.2 dengan fitur PDAF, sedangkan kamera keduanya beresolusi 0,08 MP sebagai auxiliary lens.

vivo tidak memutuskan untuk mengikuti tren resolusi besar untuk produk Y series yang satu ini. Padahal kalau menilik Samsung Galaxy A05 di harga serupa, HP Samsung ini sudah pakai kamera utama 50 MP.

Resolusi memang berpengaruh terhadap detail dan kualitas, namun bukan satu-satunya faktor. vivo sebagai brand yang mengutamakan kualitas foto tentu sudah tahu racikan yang pas untuk bisa hasilkan foto bagus kendati resolusinya yang kecil.

Hasil fotonya pun tidak bisa dikatakan jelek, Anda masih bisa merasakan detail yang cukup oke serta rentang dinamis yang lumayan terlihat jelas. Dan hebatnya lagi, kamera belakang dan depan HP ini sudah dibekali fitur mode malam untuk bantu tingkatkan cahaya pada kondisi minim cahaya. Ini fitur langka di kelas entri.

Walau ada night mode, kualitas gambarnya tentu tidak akan sebagus hasil foto malam hari pada ponsel kelas menengah. Namun setidaknya fitur ini tidak akan membuat hasil fotonya gelap gulita. Masih ada peningkatan cahaya walau menyisakan noise cukup banyak di area gelap.

Satu lagi fitur yang langka di harga Rp1 jutaan, adalah mode Pro yang memungkinkan pengaturan tingkat lanjut secara manual. Mode Pro ini mengizinkan pengguna mengatur white balance, fokus, ISO (hingga 3200), dan shutter speed. Bahkan, vivo Y03 ini bisa di-setting untuk memiliki shutter speed 32 detik. Ini akan membuat hasil foto lebih jernih saat memotret pakai tripod.

Kemampuan perekaman videonya pun tidak banyak yang bisa diharapkan namun sudah sesuai dengan harganya. Tidak ada pengaturan stabilisasi di HP ini, sehingga hasil rekaman akan condong goyang. Sebaiknya pertimbangkan pakai gimbal kalau mau pakai HP ini untuk bikin konten.

Lalu, dukungan resolusi videonya pun standar di kelasnya yakni hingga 1080p di 30 FPS, baik untuk kamera belakang maupun depannya. Kamera depan ponsel ini juga memiliki resolusi 8 MP dengan bukaan f/2.2.

Adapun sejumlah pengaturan kamera lainnya turut hadir, seperti slow motion, time-lapse, panorama, Live Photo, mode portrait, serta dokumen.

6. Konektivitas Unggul, Pakai Wi-Fi 5

vivo y03 speaker_

Kekhawatiran saya terhadap HP Rp1 jutaan adalah fitur konektivitas yang dipangkas. Tidak jarang HP di kelas harga sejutaan hanya memakai Wi-Fi 4 yang cuman bisa terhubung ke pita jaringan 2,4 GHz.

Namun soal ini Anda tidak perlu khawatir, karena vivo Y03 dilengkapi dengan Wi-Fi 5 dual band sehingga dapat terhubung juga ke pita 5 GHz. Ponsel ini turut hadirkan ragam konektivitas lain seperti Bluetooth 5.0, FM Radio, USB-C 2.0, dan GPS.

Kecepatan WI-FI yang bisa diraih vivo Y03 tentunya lebih cepat dibandingkan perangkat dengan Wi-Fi 4. Apabila sebuah cafe atau restoran menggunakan router 5 GHz, perangkat yang hanya mendukung Wi-Fi 4 kemungkinan tidak dapat mendeteksi internet di lokasi tersebut.

Kekurangan vivo Y03

Sulit untuk mendapatkan semua yang Anda inginkan pada HP seharga sejutaan. Ada sejumlah fitur yang mesti dikurangi atau dihilangkan agar harga rilisnya tetap murah. Berikut adalah beberapa kekurangan vivo Y03.

1. Storage Masih eMMC 5.1

vivo y03

Sebagai ponsel seharga Rp1 jutaan, spesifikasi vivo Y03 memang tidak begitu impresif seperti HP lain di kelas atas. Kendati sudah pakai Helio G85, namun storage yang dipakai masih bertipe eMMC 5.1.

Untuk dapat merasakan kestabilan sistem yang mulus, serta waktu loading dalam game yang lebih cepat, diperlukan setidaknya tipe storage UFS 2.1. Di saat UFS 2.1 bisa mencapai kecepatan transfer hingga 1.200 MB/s, eMMC 5.1 hanya mentok di 400 MB/s saja.

2. Tanpa Kompas

vivo y03

Cukup dapat dipahami jika vivo Y03 tidak disertai sensor giroskop untuk dapat aiming lebih akurat saat bermain game. Namun parahnya, perangkat sejutaan ini juga rupanya tidak memiliki sensor kompas.

Tanpa kompas, pengguna tetap dapat membuka aplikasi Maps dan mengetahui lokasi di mana Anda berada. Namun, Anda tidak dapat mengetahui ke arah mana Anda menghadap, dan ini tentu akan berpengaruh pada cara Anda mencari jalan.

Belum lagi, tanpa adanya kompas, Anda tidak dapat menggunakan aplikasi pencari kiblat saat sedang berkunjung ke tempat yang asing.

3. Tidak Ada Sensor Pemindai Sidik Jari

vivo y03 tanpa sensor sidik jari

Selain menggunakan kata sandi, pola, dan PIN, Anda juga dapat membuka kunci layar menggunakan pengenalian wajah (face unlock). Namun, perangkat tidak menyediakan sensor pemindai sidik jari, baik itu di belakang bodi maupun di samping.

Keberadaan sensor sidik jari akan sangat membantu jika perangkat gagal membuka kunci layar menggunakan face unlock. Pendeteksian wajah tidak akan akurat ketika kondisi pencahayaannya gelap, sehingga kegagalan membuka kunci layar bisa saja sering terjadi.

Absennya sensor sidik jari tampaknya disebabkan oleh harga rilis ponsel yang begitu murah. Padahal, sejumlah HP Rp1 jutaan lainnya sudah menyediakan sensor sidik jari, contohnya itel P55 5G, Infinix Smart 8, dan itel S23.

4. Tanpa NFC

vivo y03

Sebagai ponsel Rp1 jutaan, vivo Y03 bisa tergolong "minim fitur". Ini karena ia tidak memiliki port audio, kompas, giroskop, serta sensor sidik jari. Seharusnya ini menjadi kesempatan vivo untuk tetap bersinar dengan cara menyediakan NFC. Sayangnya hal ini tidak terjadi.

Cukup banyak ponsel Rp1 jutaan di pasaran yang menggunakan NFC, beberapa di antaranya adalah itel P55 NFC, POCO M5, realme C51, dan Tecno POVA Neo 3. Jadi, saya rasa alasan harga murah tidak dapat belaku lagi untuk tidak menghadirkan NFC.

Simpulan

vivo Y03 dibanderol dengan harga rilis Rp1.299.000 (RAM 4/64 GB) dan Rp1.499.000 (RAM 4/128 GB). Ponsel ini memiliki keunggulan di sektor performa, kamera, dan desain.

Sehingga, tidak salah jika membeli vivo Y03 dengan niatan ingin bermain game populer tanpa lagging. Helio G85 miliknya masih berikan performa yang relevan di tahun 2024, kendati tidak berikan pengalaman mulus saat memainkan Genshin Impact.

Sayangnya, sektor lain pada HP ini banyak yang "disunat", seperti absennya sensor sidik jari, NFC, serta port audio 3.5 mm yang fungsinya cukup krusial. Ketiadaan charger di boks penjualan juga cukup disayangkan.

vivo Y03 namun tetap saja ponsel Rp1 jutaan yang layak dipilih, terutama jika Anda hanya memedulikan performa terbaik di kelas entri untuk bermain game.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram