7 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone vivo Y18
Laporan firma riset Counter Point menyebut bahwa vivo berhasil memimpin pangsa pasar smartphone Indonesia pada kuartal pertama 2024. Pangsa pasar vivo di Indonesia pada periode tersebut adalah 19,4 persen. Ini adalah kali pertama vivo jadi pemimpin di Indonesia sejak kali terakhir pada 2021.
Kesuksesan vivo tersebut tidak lepas dari peranan vivo Y Series. Seri yang mengisi segmen terjangkau ini laris manis baik di kanal penjualan offline maupun online. Tak ingin berpuas diri akan pencapaian itu, vivo pun merilis anggota baru vivo Y Series.
Adalah vivo Y18 yang rilis global pada Mei 2024. HP ini resmi masuk ke Indonesia secara diam-diam pada September 2024.
vivo Y18 hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar dari sebuah ponsel pintar. Beberapa hal yang vivo tonjolkan dari HP ini adalah sertifikasi IP54, layar terang untuk penggunaan di luar ruangan, serta usia pakai baterai yang bisa mencapai lebih dari 3 tahun.
Penasaran dengan HP ini? Simak pembahasannya dalam artikel kelebihan dan kekurangan vivo Y18 ini. Cuplikan pembahasan bisa Anda intip pada tabel berikut.
Spesifikasi vivo Y18
Layar | IPS LCD 6.56 inci |
Chipset | MediaTek Helio G85 |
RAM | 4 GB, 6 GB |
Memori Internal | 64 GB, 128 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 0.08 MP (depth) |
Baterai | Li-Ion 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan vivo Y18
vivo Y18 dirancang untuk memenuhi kebutuhan standar. Spesifikasi yang diusung tidak neko-neko. Namun, apa yang ia bawa benar-benar tepat guna. Berikut adalah alasan-alasannya.
1. Bodi Tidak Berat, Tahan Debu dan Percikan Air
vivo Y18 memiliki bodi yang tidak tipis-tipis amat. Ketebalannya 8,39 mm untuk varian warna Mocha Brown, dan 8,53 mm untuk varian warna Wave Aqua. Namun, bobot HP ini 185 gram saja.
Ia tidak memberatkan tangan saat digenggam. Chatting lama sambil berdiri pun memungkinkan. Jika dilihat dari segi estetika, vivo Y18 cukup menarik mata.
Varian Mocha Brown memberikan kesan mahal, sedangkan varian Wave Aqua memikat berkat corak ombaknya. Bagi saya, vivo adalah produsen yang tak pernah gagal mendesain HP.
Adapun ciri desain yang bisa Anda dapati dari HP ini adalah finishing matte pada back cover, frame rata, serta layar dengan model ala tetesan air. Seluruh material bodi yang dipakai adalah plastik.
Satu hal lagi yang membuat vivo Y18 menonjol pada aspek desain adalah sertifikasi ketahanan. HP ini mengantongi IP54 yang berarti tahan debu serta tahan percikan air dari berbagai arah.
2. Layar IPS yang Oke untuk Kondisi di Luar Ruangan
vivo Y18 menggunakan layar IPS 6,56 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1612). Tidak ada perubahan layar jika dibandingkan dengan vivo Y17s. Bahkan, dukungan refresh rate 90 Hz dan kecerahan puncak 840 nit juga tidak berubah.
Lantas apakah tampilan layar ini buruk? Tentu saja tidak, resolusi HD+ tak mambuat tampilan jadi burik. Resolusi yang lebih rendah malah tidak membebani SoC saat melakukan rendering.
Refresh rate 90 Hz layak untuk zaman sekarang. Anda bisa merasakan pengalaman scrolling yang lebih mulus saat membuka lini masa media sosial.
Sementara itu, layar suatu ponsel butuh kecerahan paling tidak 500 nit agar tampilannya masih bisa dilihat di kondisi outdoor. Layar vivo Y18 mampu meraih tingkat kerahan lebih dari itu. Dengan begitu, tak ada masalah saat HP ini dipakai di luar ruangan.
Layar HP ini juga sudah mengantongi sertifikasi minim emisi cahaya biru dari TUV Rheinland. Sertifikasi ini merupakan jaminan bahwa vivo telah meminimalkan efek samping kelelahan setelah menatap layar vivo Y18 dalam waktu lama.
3. SoC Mencukupi bagi Pengguna Kasual
MediaTek Helio G85 kembali jadi langganan vivo dengan mengotaki vivo Y18. vivo sudah akrab dengan SoC satu ini. Sebelum vivo Y18, HP vivo yang menggunakan Helio G85 adalah vivo Y17s, vivo Y03, vivo Y27, dan vivo Y22.
Umur Helio G85 memang tak muda lagi. SoC 12 nm ini rilis sejak 2020. Akan tetapi, Helio G85 merupakan pilihan yang masuk akal untuk HP kelas entri, mengingat harganya yang murah untuk tahun 2024.
Performanya pun masih lumayan. Setidaknya ia punya dua core performa Cortex A75 (2 GHz) yang berguna ketika HP memerlukan akselerasi dalam menangani beban kerja serius. Enam core lain yang mengisi CPU di Helio G85 adalah core efisiensi Cortex A55 (1,8 GHz).
Kemampuan Helio G85 di HP ini pun bisa maksimal lantaran diduetkan dengan RAM 6 GB yang besar. Multi-tasking belasan aplikasi akan tetap lancar.
vivo turut memberi opsi peningkatan RAM hingga 12 GB lewat fitur Extended RAM. Menurut klaim vivo, fitur ini membuat ponsel mampu membuka lebih dari 25 aplikasi secara bersamaan. Namun, siapa sih yang akan buka aplikasi sebanyak itu?
Intinya, Helio G85 yang didukung RAM besar mampu hasilkan performa yang mumpuni untuk penggunaan sehari-hari. Helio G85 pun masih mampu menjalankan sejumlah gim populer.
Contohnya seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, COD Mobile, dan Asphalt. Kanal YouTube Techbuzz, yang berbasis di India, memperlihatkan bahwa skor AnTuTu 10 vivo Y18 ada di angka 263.843.
Hanya saja, unit yang diuji adalah vivo Y18 dengan RAM 4 GB. Di Indonesia sendiri, vivo Y18 hadir dengan varian RAM 4 GB dengan storage 64 GB dan RAM 6 GB dengan storage 128 GB.
4. Pakai Triple Slot
Unit global vivo Y18 mengusung RAM 8 GB (LPDDR4x) dengan penyimpanan 256 GB (eMMC 5.1). Penyimpanan 256 GB tentu saja sudah lapang. Anda bisa menjejalkan puluhan ribu foto di HP ini, plus memasang berbagai macam aplikasi.
Namun, ruang simpannya masih bisa ditingkatkan via microSD. Untungnya, vivo Y18 memakai triple slot yang bisa menampung dua kartu SIM plus satu kartu microSD. Jadi antara SIM dan microSD tidak saling berebut tempat.
Anda bisa memasang kartu microSD dengan kapasitas maksimal hingga 1 TB. Perlu diketahui, microSD dapat berfungsi sebagai ruang simpan file-file media seperti foto, video, lagi, dan dokumen. Ia tak dapat digunakan sebagai tempat pemasangan aplikasi.
5. Ada Sensor Cahaya dan Kompas
Sensor-sensor yang dimiliki vivo Y18 cukup lengkap, kecuali giroskop. vivo menyematkan sensor akselerometer, proksimitas, cahaya, kompas, dan tidak ketinggalan pemindai sidik jari yang menyatu di tombol power.
Sensor cahaya dan kompas adalah sensor yang menurut saya wajib ada di semua HP Android. Pasalnya, kalau tidak ada sensor cahaya, fitur autobrightness tak mampu bekerja.
Kalaupun ada yang memakai sensor cahaya virtual (dengan bantuan kamera depan), kinerjanya tentu tak akan segesit sensor cahaya fisik. Sementara itu, sensor kompas punya fungsi sesuai namanya, yakni sebagai penunjuk arah mata angin.
Sensor ini akan berguna seperti ketika Anda mencari arah kiblat, atau sesimpel mencari tahu sedang menghadap ke mana kala membuka Google Maps.
6. Punya NFC dan Radio FM
vivo Y18 versi Indonesia memang spesial. Ia punya NFC yang tak dimiliki vivo Y18 versi negara lain. Maklum, adopsi teknologi NFC di Indonesia sudah cukup luas. Yang paling umum adalah membayar biaya masuk jalan tol dan membayar biaya naik kereta listrik.
Karena itu, vivo Y18 bisa jadi opsi terjangkau bagi Anda yang ingin mencari HP dengan NFC. Selain NFC, keistimewaan vivo Y18 dalam segi konektivitas adalah dukungan terhadap Radio FM.
Karena punya dukungan itu, pengguna masih bisa mendengarkan siaran radio konvensional. Colokkan headset atau earphone ke port audio jack 3.5 mm, pilih stasiun lokal, lalu Anda akan memperoleh hiburan gratis tanpa biaya.
7. Baterai Sudah Sesuai Standar
vivo Y18 mengantongi baterai 5000 mAh. Kapasitasnya sudah sesuai dengan standar HP zaman sekarang. Baterai 5000 mAh tampaknya sudah umum dipakai, demi menunjang penggunaan HP sehari penuh.
vivo memperkirakan, vivo Y18 bisa bertahan selama 19,33 jam kalau dipakai buat memutar video YouTube. Masih menurut vivo, kalau main PUBG bisa tahan sampai 6,8 jam.
Daya tahan selama itu sudah termasuk bagus. Namun, semua tergantung pada penggunaan. Kalau Anda tidak sering main gim, saya rasa daya tahannya bakal lama.
Yang tidak kalah penting adalah usia pakai baterai. Pasalnya, tidak jarang pengguna ingin agar ponselnya bisa digunakan dalam waktu lama. Mengenai hal ini, vivo menjamin bahwa usia pakai baterai vivo Y18 bisa lebih dari 3 tahun.
Maksud dari jaminan ini adalah kesehatan baterai akan terjaga, paling tidak 80 persen, selama 40 bulan pertama pemakaian. vivo mengatakan, baterai vivo Y18 punya siklus dicas-dipakai sebanyak 1300 kali. Dengan asumsi satu hari mengecas satu kali, usia pakai baterai lebih dari 3 tahun tentu dapat tercapai.
Kekurangan vivo Y18
Berikut adalah poin-poin yang mesti Anda perhatikan dari vivo Y18. Poin-poin yang ada di bawah ini patut Anda ketahui sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut.
1. Konfigurasi Kamera Kurang Oke
vivo Y18 memiliki dua kamera belakang yang berupa kamera utama 50 MP (f/1.8 MP) dengan sensor kedalaman 0.08 MP (f/3.0). Anggap saja HP ini punyasatu kamera belakang karena yang berfungsi cuma kamera utama.
Kamera utama HP ini dibekali autofokus dan lampu flash. Balik ke depan ada kamera depan alias kamera selfie 8 MP (f/2.0). Baik kamera depan dan kamera utama sama-sama bisa merekam video hingga resolusi 1080p 30 FPS.
Menurut saya, konfigurasi kamera vivo Y18 kurang oke. Tidak adanya kamera pendamping yang fungsional, seperti kamera ultrawide adalah alasan pertamanya. Alasan keduanya yakni belum ada sistem penstabilan video karena vivo Y18 tak dibekali giroskop.
Adapun mode-mode yang disertakan di aplikasi kamera HP ini yakni mode malam, panorama, potret, time-lapse, slow mo, dan live photo. Ada juga mode pro di kamera belakang. Berikut sampel foto vivo Y18 yang bisa Anda nilai sendiri.
2. Belum Pakai Penyimpanan UFS
vivo Y18 memakai memori internal berbasis eMMC 5.1. Memori dengan teknologi ini punya kecepatan baca dan tulis yang tidak terlalu kencang dibandingkan dengan UFS. Namun, tidak ada pilihan yang lebih baik ketimbang eMMC 5.1.
SoC Helio G85 yang digunakan HP ini memang belum mendukung penyimpanan berbasis UFS. Memori internal eMMC 5.1 bukannya buruk. Hanya saja, ia belum bisa memberikan responsivitas yang baik.
Hal ini dapat Anda rasakan ketika membuka sebuah aplikasi. Jika dibandingkan dengan HP lain yang pakai UFS, perbedaannya pasti akan terasa. HP dengan memori internal eMMC 5.1 sedikit lebih lambat, karena ada jeda sepersekian detik sebelum aplikasi benar-benar terbuka.
3. Waktu Pengisian Baterai Tembus 2 Jam
vivo Y18 memang sudah mendukung fast charging. Hanya saja, daya maksimum yang bisa ditransfer adalah 15 Watt. Fast charging 15 Watt tak cukup kencang buat zaman sekarang.
vivo pun jujur mengenai hal ini. Dalam laman resmi perusahaan, mereka menyebut proses pengisian baterai vivo Y18 memakan waktu 145 menit. Dengan kata lain, durasi mengecas baterai si ponsel tembus 2 jam.
Dua jam adalah waktu yang lama. Jika Anda termasuk orang sibuk yang enggan bersabar menunggu, sebaiknya jangan lupa mengecas HP ini menjelang tidur.
Di sisi lain, charger dengan output 15 Watt tidak luput dari paket penjualan. Selain charger, vivo menyertakan pula SIM ejector, kabel data, case, dan lapisan anti gores layar dalam paket penjualan vivo Y18.
Simpulan
vivo Y18 adalah HP yang menurut saya tidak banyak gimmick. Tidak ada fitur-fitur aneh yang sengaja dibuat untuk meningkatkan hype dari HP ini. HP ini tampil dengan sederhana.
Meski begitu, hal-hal yang dibawanya mampu memenuhi keperluan dasar dari kebanyakan pengguna. Misalnya seperti desain yang tak terlihat murahan, punya IP54, layar cerah untuk penggunaan outdoor, RAM dan penyimpanan besar, performa harian mumpuni, dan daya tahan baterai yang baik.
Fitur ekstra yang jelas-jelas fungsional juga ada. Sebut saja NFC untuk transaksi non tunai serta radio FM buat hiburan gratis. HP yang rilis dengan Android 14 ini tentu tidak sempurna.
Ia belum punya kamera ultrawide, penyimpanan masih eMMC, dan pengisian baterainya lama. Tanpa mengesampingkan tiga hal itu, saya pikir vivo Y18 tetap merupakan pilihan yang layak dipertimbangkan oleh semua kalangan.
Driver ojek online, anak-anak, dan lansia cocok saja menggunakan vivo Y18. HP ini juga bisa jadi smartphone kedua, lebih-lebih bagi Anda yang memerlukan transaksi non tunai dengan NFC.