Inilah 6 Perbedaan vivo Y17 dan vivo Y18

Pada Mei 2024, vivo dikabarkan meluncurkan HP terbarunya yaitu vivo Y18 di pasar India. Ponsel ini kemungkinan hadir resmi di Indonesia. Menilik dari namanya, vivo Y18 menjadi penerus dari vivo Y17 yang sudah hadir lebih dulu di Indonesia sejak April 2019.

Jarak peluncuran kedua HP ini bisa dibilang sangat jauh, sekitar 5 tahun. Tidak heran jika keduanya memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan di beberapa sektornya. Lantas, apakah worth it untuk beralih dari vivo Y17 ke vivo Y18? Agar tidak bingung, berikut beberapa perbedaan yang mesti Anda tahu antara vivo Y17 dan vivo Y18.

Spesifikasi vivo Y17

Spesifikasi vivo Y18

Perbedaan vivo Y17 dan vivo Y18

Dengan jarak sekitar 5 tahun, vivo Y18 menawarkan beberapa spesifikasi yang lebih baru. Apakah HP ini cocok untuk menggantikan vivo Y17 yang sudah jadul? Berikut beberapa perbedaan antara keduanya.

1. Desain Lebih Modern dengan IP Rating

Perbedaan pertama yang menurut Saya paling mencolok adalah dari segi desainnya. Modul kamera yang digunakan keduanya jelas berbeda karena mengikuti tren saat HP tersebut rilis.

vivo Y18 yang diluncurkan tahun 2024 jelas memiliki desain yang lebih modern. Modul kameranya berbentuk persegi panjang yang sedikit tersamarkan, sebab warnanya yang senada dengan warna bodi serta tidak menonjol sama sekali. Di dalamnya terdapat dua lingkaran besar berwarna hitam sebagai tempat untuk kameranya dengan frame berwarna emas.

Sementara itu, vivo Y17 pertama kali hadir di tahun 2019, tren kamera pada masa itu tentu berbeda. Modul kamera yang digunakannya dibuat sekecil mungkin sehingga terkesan padat oleh kamera. Modul ini memiliki frame berwarna emas yang menginspirasi vivo Y18 untuk memberikan aksen emas pada bagian frame lingkaran kameranya.

Meski memiliki modul yang kecil, hal ini tidak membuatnya terlihat lebih minimalis. Sebab di bawahnya terdapat lampu LED flash serta fingerprint di bagian tengah. Desain seperti ini terasa jadul karena sudah ditinggalkan atau tidak ada yang membuat desain seperti ini lagi.

Satu hal yang mungkin cukup menarik dari desain vivo Y17 ini adalah permainan gradasinya yang menggabungkan beberapa warna sekaligus. Apalagi varian Mineral Blue yang memiliki warna biru dan hitam yang memberikan kesan dalamnya sebuah lautan. vivo Y18 juga memiliki varian warna Wave Aqua yang memiliki tekstur seperti tampilan air di tepi pantai yang indah.

Selain soal tampilan, vivo Y17 ini juga memiliki ukuran dimensi yang lebih kecil. Dimensinya yaitu 159,4 x 76,8 x 8,9 mm dengan berat 190,5 gram. Sedangkan vivo Y18 bisa dibilang memiliki ukuran standar yang lebih besar, tapi lebih tipis dan ringan. Dimensinya yaitu 163,63 x 75,58 x 8,39 mm dengan berat hanya 185 gram saja.

Vivo Y18 juga sudah dibekali perlindungan atau sertifikasi IP54. Sertifikasi ini membuatnya mampu bertahan dari debu dan percikan air. Sehingga masih aman jika terkena tetesan atau keringat, bahkan gerimis kecil. Sedangkan vivo Y17 belum memiliki perlindungan sejenis.

2. Layar Lebih Luas dan Cerah

Dari sektor layarnya, satu-satunya yang masih sama adalah penggunaan panel IPS LCD. Panel ini memang sering menjadi pilihan utama untuk HP di kelas entry. Kualitasnya juga sebenarnya cukup baik dari segi efisiensi hingga kedalaman warna, tapi tidak se-colorful panel AMOLED.

Selain dari itu, keduanya memiliki spesifikasi yang bisa dibilang berbeda sama sekali. Misalnya ukuran layar vivo Y17 yang lebih kecil yaitu 6,35 inci saja. Ukurannya ini tentu mengikuti dimensi HP yang juga kecil. Desain bezel yang dimilikinya ini terlihat cukup tebal, apalagi bagian dagunya sehingga rasio layar ke bodinya hanya 81,4 persen saja.

Sedangkan vivo Y18 memiliki ukuran layar sedikit lebih luas yaitu 6,56 inci. Ukuran bezel yang dimilikinya memang masih cukup tebal, terutama di bagian dagunya, hal ini membuat rasio layar ke bodinya hanya 83,6 persen saja.

Resolusi layar vivo Y17 juga bisa dibilang terbatas yaitu hanya HD+ atau 720 x 1544 piksel saja. Kerapatan pikselnya berada di angka 268 ppi. Meski berada di HD+, vivo Y18 memiliki resolusi 720 x 1612 piksel dengan kerapatannya yaitu 269 ppi.

Selain memiliki ketajaman yang sedikit lebih baik, vivo Y18 juga bisa dibilang lebih cocok digunakan di luar ruangan. Pasalnya, HP ini sudah didukung kecerahan layar puncak hingga 840 nit. Meski tidak terlalu jelas, Anda akan merasa lebih baik saat melihat layar HP ini di luar ruangan daripada vivo y17.

Perbedaan yang menjadi peningkatan lainnya dari vivo Y18 ini adalah pergerakan layar yang lebih mulus. Hal ini berkat refresh rate yang disematkannya sudah mencapai 90 Hz, sedangkan vivo Y17 hanya 60 Hz saja.

3. Helio P35 vs Helio G85

Rilis di tahun 2019, vivo Y17 menggunakan chipset keluaran tahun 2018 yaitu MediaTek Helio P35. Chipset ini menjadi salah satu chip kelas low end yang cukup menarik pada masanya. Saat ini, banyak chip MediaTek di kelasnya yang menawarkan kemampuan lebih baik, misalnya Helio G85 yang digunakan oleh vivo Y18 ini.

Dibandingkan Helio P35, Helio G85 ini memiliki performa yang lebih tangguh. Bahkan, chipset ini juga mendukung penggunaan HP-nya untuk aktivitas yang lebih padat seperti multitasking atau bermain game kasual. Salah satu alasannya adalah karena Helio G85 sudah menggunakan inti performa di dalam prosesornya.

Kedua chipset ini sama-sama menggunakan proses fabrikasi 12 nm dan delapan inti CPU atau prosesor. Prosesor yang digunakan Helio P35 terdiri dari delapan core Cortex A53, empat dengan kecepatan 2,3 GHz dan empat lainnya hanya 1,8 GHz. Untuk kartu pengolah grafisnya masih menggunakan PowerVR GE8320 dengan frekuensi 680 MHz.

Sementara itu, Helio G85 sudah menggunakan dua core performa dalam prosesornya yaitu Cortex A75 dengan kecepatan 2 GHz. Sedangkan enam core lainnya untuk efisiensi daya yaitu Cortex A55 dengan kecepatan 1,8 GHz. Chipet ini menggunakan kartu pengolah grafis atau GPU Mali G52 MP2 dengan frekuensi 1000 MHz.

Jika merujuk pada database dari Nanoreview, skor Benchmark Helio G85 ini cukup jauh lebih tinggi dari Helio P35. Helio P35 mendapatkan skor AnTuTu v10 sekitar 147.723 poin, sedangkan Helio G85 hampir dua kali lipatnya yaitu sekitar 265.219 poin.

Sementara untuk GeekBench 6, skor dari Helio P35 yaitu 260 poin untuk single-core dan 812 poin untuk multi-core-nya. Sedangkan Helio G85 mendapatkan skor 413 poin untuk single-core dan 1332 poin untuk multi-core.

Performa yang dihasilkannya ini tidak hanya berdasarkan penggunaan chipset saja. vivo Y18 dianggap lebih stabil berkat kapasitas memorinya yang sudah cukup luas. HP ini menawarkan varian RAM LPDDR4x berkapasitas 8 GB dan internal eMMC 5.1 berkapasitas 256 GB. Sedangkan vivo Y17 hanya memiliki RAM 4 GB dan internal 128 GB.

Jika Anda masih merasa kurang, untungnya keduanya masih menyediakan slot microSD khusus. Jadi, Anda bisa menggunakan microSD bersamaan dengan dua kartu SIM untuk memperluas kapasitas memorinya.

4. Konfigurasi Kamera

Perbedaan selanjutnya dari kedua HP ini ada di sektor kameranya. Namun, vivo Y17 justru dikatakan lebih unggul soal kelengkapan konfigurasi kameranya. Pasalnya, HP ini menggunakan tiga kamera lengkap dengan ultrawide, sedangkan vivo Y18 menggunakan dua kamera dengan mengandalkan kamera utamanya saja.

vivo Y17 hadir dengan konfigurasi tiga kamera, terdiri dari kamera utama 13 MP dengan bukaan f/2.2. Kamera ini didukung fitur PDAF untuk menjaga fokusnya saat sedang memotret. Kamera keduanya yaitu hanya sensor kedalaman saja beresolusi 2 MP dengan bukaan f/2.4.

Menariknya, HP keluaran tahun 2019 di kelas entry ini sudah dibekali kamera ultrawide 8 MP dengan bukaan f/2.2. Hal ini patut diapresiasi, sebab HP keluaran baru di kelas harganya pun masih banyak yang tidak memiliki kamera ultrawide ini, salah satunya vivo Y18 sebagai penerusnya.

vivo Y18 hanya menggunakan konfigurasi dua kamera saja di bagian belakangnya. Meski tanpa kamera ultrawide, kamera utamanya ini cukup besar yaitu beresolusi 50 MP dengan bukaan f/1.8. Kamera ini menggunakan teknologi pixel binning yang menggabungkan beberapa piksel kamera kecil menjadi satu kamera dengan piksel besar.

Kamera utamanya juga sudah didukung PDAF untuk menjaga fokusnya saat memotret. Kemudian kamera pelengkapnya yaitu hanya sensor kedalaman atau auxiliary lens 0,08 MP saja.

Downgrade tidak hanya terjadi di kamera belakang saja, tapi juga di bagian depannya. vivo Y17 hadir dengan kamera selfie 20 MP dengan bukaan f/2.0. Sedangkan vivo Y18 memangkas resolusinya menjadi 8 MP saja dengan bukaan f/2.0.

Meski memiliki resolusi kamera yang berbeda, keduanya hanya bisa merekam video di kualitas 1080p 30 fps saja. Perbedaan yang akan Anda rasakan mungkin hanya ada di bagian foto saja.

5. Jenis USB dan Fingerprint

Sebagai HP keluaran tahun 2019, wajar jika vivo Y17 ini masih menggunakan beberapa teknologi yang sudah lama tergantikan. Misalnya jenis USB yang digunakannya yaitu masih microUSB. Sedangkan vivo Y18 menggunakan USB Type-C yang sudah menjadi standar kabel yang digunakan untuk sebuah HP.

Selain itu, vivo Y17 juga masih menyimpan sensor fingerprint di bagian belakang bodi. Hal ini tentu membuat tampilan bodinya jadi tidak bersih dan terganggu dengan bulatan cekung tempat fingerprint tersebut. Selain itu, jangkauannya juga sedikit lebih sulit.

Beberapa alasan tadilah yang akhirnya membuat HP masa kini meninggalkan desain seperti itu. vivo Y18 kini menyimpan sensor fingerprint-nya di bodi bagian samping dan terintegrasi dengan tombol power. Selain bodinya jadi terlihat bersih, lokasinya juga lebih mudah untuk dijangkau secara cepat.

6. Harga dan Ketersediaan

vivo Y17 pertama kali hadir di Indonesia pada April 2019. HP ini menawarkan dua varian warna yang cukup menarik yaitu Mineral Blue sebagai warna signature-nya dan warna Pearl Pink. Sedangkan vivo Y18 baru diluncurkan di pasar India pada Mei 2024. HP ini menawarkan dua varian warna yang tidak kalah cantik yaitu Wave Aqua dan Mocha Brown.

Untuk harganya, saat rilis pertama kali vivo Y17 dibanderol dengan harga sekitar Rp2,9 jutaan untuk RAM 4 GB dan internal 128  GB. Seiringnya waktu, HP ini mengalami penurunan harga bahkan sampai di angka Rp1 jutaan. Sayangnya, HP ini tampaknya sudah jarang tersedia di pasar, kecuali barang second.

Sementara vivo Y18 saat masuk ke pasar India, terdapat dua harga yang dibanderolkan. Mulai dari 8.999 Rupee atau sekitar Rp1,7 jutaan untuk varian RAM 4 GB dan internal 64 GB. Sedangkan untuk varian RAM 4 GB dan internal 128 GB dijual sekitar 9.999 Rupee atau sekitar Rp1,9 jutaan.

Meski begitu, jika masuk ke pasar Indonesia nantinya, tentu harga yang dibanderol akan disesuaikan dengan kapasitas memori yang ditawarkan.

Simpulan

vivo Y18 akhirnya diluncurkan di India pada Mei 2024 sebagai penerus dari vivo Y17 yang hadir di Indonesia pada April 2019. Jarak yang cukup jauh ini membuat peningkatannya cukup terasa di beberapa sektor, terutama tampilan desainnya yang jadi lebih modern serta penggunaan kabel USB.

Selain itu, performa yang ditawarkan juga jauh lebih tangguh dengan prosesor yang membuat vivo Y18 mampu memainkan beberapa game kasual. Kualitas layar yang dimiliki vivo Y18 juga lebih baik dengan refresh rate 90 Hz sebagai peningkatan dari 60 Hz milik vivo Y17.

Meski begitu, vivo tampaknya belum cukup memerhatikan secara keseluruhannya. Pasalnya, vivo justru menghilangkan kamera ultrawide yang ada di vivo Y17. Dengan begitu, konfigurasi kamera vivo Y17 keluaran tahun 2019 masih lebih lengkap dibandingkan vivo Y18 yang hadir di tahun 2024.

Nah, setelah melihat beberapa perbedaan antara kedua HP ini, apakah vivo Y18 ini worth it untuk menggantikan vivo Y17? Apalagi dengan jarak waktu yang terpaut cukup jauh. Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.