carisinyal web banner retina

7 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone vivo Y17s

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

vivo Y17s semula rilis secara diam-diam di pasar Singapura, hingga akhirnya resmi rilis di Indonesia pada akhir September 2023 dengan harga yang tak menyentuh Rp2 juta.

vivo Y series umumnya menonjolkan kelebihan dari segi tampilan desain dan fotografi. Ini juga yang saya temukan saat menelusuri kelebihan dan kekurangan vivo Y17s.

Bodinya tergolong ringan, dengan aksen visual yang minim untuk berikan sensasi elegan dan mewah. Hasil fotonya pun tampil sedap di mata pengguna, terutama untuk HP entry-level. Selain itu, vivo Y17s turut menyimpan banyak kelebihan yang bisa Anda simak di tabel berikut, termasuk kekurangannya.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Performa bagus di harganya, pakai Helio G85
Tanpa ultrawide
Memori dan RAM jumbo untuk entry-level
Jenis storage lawas
Baterai punya ketahanan yang baik
Tanpa Gorilla Glass
Layar terang, ada refresh rate 90 Hz
Desain bodi simpel, elegan, dan tahan air
Kamera 50 MP yang ciamik
Sudah Bawakan Side-Mounted Fingerprint Scanner

Harganya yang terjangkau mampu menarik minat para penggiat gadget yang senang berburu gawai ramah anggaran. Untuk Anda yang kepikiran membeli vivo Y17s, tidak ada salahnya menyimak penjabaran kelebihan dan kekurangannya yang sudah kami siapkan. Yuk, baca sampai habis!

Spesifikasi vivo Y17s

vivo Y17s
Layar IPS LCD 6.56 inci
Chipset MediaTek Helio G85
RAM 6 GB
Memori Internal 128 GB
Kamera 50 MP (wide) 2 MP (depth)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan vivo Y17s

vivo Y17s hadir dengan fitur-fitur yang cukup unggul untuk kelas harga entry-level, terutama bagi Anda yang memedulikan unsur desain dan kemampuan fotografi. Performanya pun tak kalah dengan HP lain di kelas yang sama. Yuk, simak kelebihan vivo Y17s berikut ini!

1. Performa Bagus di Harganya, Pakai Helio G85

Helio-G85

vivo Y17s ditopang dengan chipset cukup bertenaga di kelasnya, yaitu MediaTek Helio G85. Kendati merupakan SoC lawas keluaran tahun 2020, tapi pastinya masih relevan di harga Rp1 jutaan lantaran sudah sediakan performance core di dalamnya.

Dibangun pada manufaktur 12 nm, chipset ini memang tidak seunggul chipset lain seperti Helio G99 atau Snapdragon 680 dengan fabrikasi 6 nm. Namun berkat kehadiran fitur HyperEngine, SoC ini dapat mengalokasikan daya dengan cerdas untuk komponen-komponen smartphone (GPU, GPU, memori).

Helio G85 andalkan ARM Mali G52 sebagai pengolah grafisnya (GPU), berjalan pada frekuensi 1 GHz untuk kecepatan rendering yang mantap. SoC ini turut hadirkan delapan inti prosesor (octa-core) yang terdiri atas dua inti Cortex A75 berkekuatan 2.0 GHz serta enam unit Cortex A55 dengan kecepatan 1.8 GHz.

Chipset ini mendukung dual camera dengan salah satu kameranya mencapai resolusi 48 MP. Helio G85 juga dibekali fitur VoW (Voice Wakeup) terintegrasi guna meningkatkan efisiensi daya, navigasi inersial untuk akurasi informasi lokasi yang lebih tinggi, hingga fitur dual SIM 4G.

Saya sendiri merupakan pengguna smartphone realme Narzo 20 yang juga menggunakan SoC Helio G85, dan tidak mengalami kendala berarti pada pengalaman gaming.

Menurut Nano Review, Helio G85 pada vivo Y17s memiliki skor AnTuTu v10 sebesar 268.416 poin. Pada pengujian Geekbench 6, chipset ini meraih nilai single core sebesar 412 poin dan nilai multi-core sebesar 1329 poin.

Sayangnya pada saat artikel ini ditulis, saya tidak menemukan informasi perihal kinerjanya saat memainkan gim populer. Namun, menurut kanal YouTube PRFF Gaming, vivo Y17s sanggup jalankan BGMI (Battlegrounds Mobile India) dengan pengalaman lancar tanpa lagging.

BGMI merupakan gim serupa dengan PUBG Mobile, jadi semestinya PUBG Mobile juga bisa berjalan sama lancarnya. Sebagai tambahannya, saya akan share pengalaman pribadi menggunakan HP dengan Helio G85.

Saat memainkan Mobile Legends, saya tidak mengalami kendala yang berarti pada pengaturan grafis tertinggi. Tingkatan frame rate-nya cukup stabil di angka 30 FPS, namun setelah cukup lama permainan berjalan barulah terasa frame drop.

Bisa jadi vivo Y17s tawarkan pengalaman serupa, namun ini kembali lagi pada kemampuan ponsel menghempaskan suhu panas. vivo Y17s dikemas dengan sistem operasi Android 13 saat rilis, berselimutkan Funtouch 13.

Pada software-nya, vivo menyuguhkan fitur Ultra Game Mode dan Game Space yang dapat mengoptimalkan pengalaman gaming, dengan cara menonaktifkan notifikasi dan panggilan telepon sementara waktu, menampilkan informasi FPS, optimasi RAM, dan masih banyak lagi.

2. Memori dan RAM Jumbo untuk Entry Level

vivo y17s ram dan storage_

vivo Y17s disematkan dengan RAM LPDDR4x berukuran besar yaitu 6 GB. Kendati sejumlah HP Rp1 jutaan lain sudah banyak yang hadirkan 8 GB, namun menurut saya 6 GB masih tergolong oke untuk kebutuhan multi-tasking dengan lancar.

Melalui fitur Extended RAM, vivo Y17s bisa meminjam 6 GB ekstra dari storage untuk dijadikan RAM virtual, meningkatkan total RAM menjadi 12 GB. vivo turut menyematkan fitur RAM Saver yang dapat mencegah lag dengan cara meningkatkan kinerja RAM hingga 500 MB.

RAM tersebut juga disandingkan dengan memori internal besar 128 GB yang dapat ditingkatkan hingga 1 TB melalui slot memori eksternal terpisah. Kehadiran storage besar ini memungkinkan pengguna memuat banyak gim dan aplikasi.

Memori seluas 128 GB juga sudah sesuai dengan standar kelayakan di tahun 2023, di mana 64 GB sudah terlampau kecil untuk dapat memenuhi gaya hidup di era modern. Dan dengan keberadaan slot memori khusus, pengguna bisa dengan mudah menaruh file multimedia pada microSD agar storage internal bisa terasa lebih lega.

3. Baterai Punya Ketahanan yang Baik

vivo y17s baterai_

vivo Y17s hadir dengan kapasitas baterai 5.000 mAh, ini merupakan kapasitas yang paling umum dimiliki smartphone dari berbagai jenis kelas. Umumnya pula, baterai 5.000 mAh bisa tahan hingga seharian penuh pada satu kali siklus pengisian, dan bukan tidak mungkin bertahan hingga dua hari jika pemakaiannya lebih awet.

Menurut klaim perusahaan, vivo Y17s dapat bertahan hingga 13,62 jam pada aktivitas menonton video pendek di Instagram, 19,67 jam untuk streaming video di YouTube, 60 jam mendengarkan musik, atau bermain PUBG Mobile selama 5,69 jam.

Perangkat vivo juga umumnya menghadirkan fitur ultra power saving mode yang dapat membatasi kecerahan layar, konektivitas, menonaktifkan aplikasi tidak penting, semua agar memperpanjang durasi ketahanan baterai.

Di saat ponsel habis baterai, pengguna bisa manfaatkan charger 15 W di dalam boks penjualan untuk cas ponsel dengan cepat. Daya fast charging 15 W memang bukan yang terbaik di kelasnya, tapi setidaknya dapat mempersingkat durasi charge. Anda bisa ekspektasikan durasi sekitar 2 jam untuk isi daya dari kosong hingga penuh.

4. Layar Terang, Ada Refresh Rate 90 Hz

vivo y17s layar_

Buat Anda yang mencari smartphone unggul untuk menonton film, vivo Y17s bisa diandalkan. Layarnya memiliki ukuran cukup luas di 6,56 inci, walau sayangnya masih HD Plus 720p alih-alih Full HD 1080p.

Walau begitu, layar smartphone diketahui mampu mencapai tingkat kecerahan puncak hingga 840 nit, dilansir dari laman spesifikasi resminya di situs vivo Indonesia.

Panel yang digunakan bukan AMOLED, melainkan IPS LCD. Kendati kontras rasio dan efisiensi dayanya tidak sebagus AMOLED, tapi ia unggul karena tidak mudah terkena burn-in.

Adapun untuk meningkatkan pengalaman visual saat scrolling dan bermain gim, layar vivo Y17s memiliki refresh rate 90 Hz. Ini dapat membuat pergeseran layar jadi 50 persen lebih mulus dari 60 Hz konvensional, dan akan memengaruhi pengalaman bermain pada sejumlah gim seperti Temple Run, Subway Surfer, Alto's Odyssey, dan Dead Trigger 2.

Gamut warna yang diusungnya adalah 83% NTSC, sehingga membuatnya kurang ideal untuk aktivitas content creation. Walau begitu, warnanya masih tergolong cukup vibrant untuk keperluan content consumption, terlebih jika melihat banderol harganya di Rp1 jutaan.

5. Desain Bodi Simpel, Elegan, dan Tahan Air

vivo y17s tahan air_

Bodi smartphone ini bawakan konsep bingkai 2.5D yang membuatnya nyaman digenggam. Pada bodi belakangnya, tampak modul kamera yang sedikit menonjol berisikan dua lingkaran kamera, disusun secara vertikal. Di bawahnya ada satu lingkaran kecil berwarna putih yang merupakan LED Flash.

Berbeda dengan HP vivo pada umumnya yang condong flashy dan ramai akan aksen visual, vivo Y17s kali ini tampil begitu minimalis tapi tetap terjaga estetikanya. Modul kamera memiliki warna yang mengikuti warna bodi secara keseluruhan, sehingga memberikan kesan seamless yang jarang dimiliki HP lain.

vivo menyebut konsep desain ini sebagai "desain ala sultan", menawarkan varian warna Glitter Purple dan Forrest Green sebagai varian warnanya. Bodi belakang ponsel ini juga bawakan teknologi crystalline matte dari material mirip kaca serta tekstur frosted. Hal ini membuat bodi belakangnya selalu terhindar dari noda sidik jari maupun goresan.

Tidak disebutkan apakah vivo Y17s memiliki kaca pelindung Gorilla Glass atau tidak. Namun yang pasti, perangkat ini mengantongi sertifikasi tahan air IP54 yang dapat membuatnya terhindar dari kerusakan akibat terkena percikan air dari segala arah.

Berat smartphone hanya berada di angka 186 gram. Meski bukan teringan di dunia, namun setidaknya sudah lebih ringan dari Redmi 12 (dengan bobot 198,5 gram) atau Redmi 12C (bobot 192 gram).

Secara keseluruhan, saya yakin bodi vivo Y17s ini bisa memikat banyak hati para penggiat smartphone. Jarang HP di bawah Rp2 juta yang bawakan IP54, ditambah dengan teknologi pelindung bodi belakang yang bisa membuatnya terlihat seperti baru sepanjang waktu.

6. Kamera 50 MP yang Ciamik

vivo y17s kamera 1_

vivo termasuk salah satu brand yang paling konsisten menjaga kualitas kamera pada setiap produk yang dijajakan, termasuk pada smartphone kelas entry-level. Pada vivo Y17s, tersemat dual camera di punggung yang berisikan sensor wide-angle 50 MP dan depth sensor 2 MP.

Kamera utamanya sudah terpasang dengan fitur PDAF agar bisa mengunci fokus dengan cepat dan akurat, kendati pada subjek yang bergerak-gerak. Sementara itu, bagian depan juga menampilkan konsep layar waterdrop notch sebagai rumah bagi kamera selfie 8 MP.

Kamera belakang 50 MP di vivo Y17s menggunakan teknologi 4-in-1 pixel binning, yakni menyatukan empat piksel berdekatan jadi satu piksel besar, sehingga menghasilkan gambar beresolusi 12,5 MP. Ini guna tingkatkan penyerapan cahaya pada lensa, sehingga meningkatkan kualitas gambar secara keseluruhan (detail meningkat, noise berkurang, pemotretan malam hari yang lebih baik).

Buat fitur perekaman videonya, vivo Y17s tergolong standar lantaran hanya bisa dukung video recording hingga 30 FPS pada resolusi 1080p. Untuk membuatnya layak dijadikan alat kreasi konten, setidaknya diperlukan dukungan 60 FPS. Ini agar video tidak patah-patah setelah diunggah ke Instagram.

Berikut ini adalah beberapa sampel foto dari vivo Y17s.

Untuk kondisi siang hari dengan pencahayaan melimpah, hasil foto vivo Y17s tergolong baik. Saya tidak menemukan noise yang begitu kentara pada dua sampel foto di atas, dan detailnya pun terjaga dengan optimal.

Efek background juga terlihat cukup memesona, menyisakan bunga sebagai satu-satunya subjek dengan fokus yang tajam. Apabila di-zoom, Anda mungkin dapat melihat edge detection yang tidak sepenuhnya sempurna, tapi keseluruhan tetap terlihat layak untuk diunggah ke medsos.

7. Sudah Bawakan Side-Mounted Fingerprint Scanner

vivo y17s side mounted fingerprint__

Selain mengunggulkan sisi kamera, vivo juga condong memerhatikan unsur desain. Oleh karenanya, vivo Y17s pun hadir dengan bodi belakang yang bersih dan rapi tanpa menampilkan sensor sidik jari.

Alih-alih di punggung, sensor sidik jari ini terletak pada samping bodi, tepatnya menyatu dengan tombol daya (power). Selain bikin bodi terlihat lebih cantik, pengalaman membuka kunci layar pun jadi terasa lebih natural.

Adapun beragam konektivitas lainnya turut didukung vivo Y17s, seperti USB Type-C 2.0 yang mendukung OTG dan reverse charging, sensor kompas, akselerometer, dan proksimitas. Smartphone juga mendukung jaringan protokol Wi-Fi dual band 5 GHz/2.4 GHz dan Bluetooth 5.0 A2DP dan LE (Low Energy).

Kekurangan vivo Y17s

Kendati hadir dengan berbagai kelebihan, nyatanya vivo Y17s masih jauh dari kata sempurna sebagai HP entry-level. Berikut ini adalah beberapa kekurangan yang mesti Anda perhatikan sebelum beli vivo Y17s.

1. Tanpa Ultrawide

vivo y17s_

Kamera ultrawide berfungsi untuk menangkap gambar pada bidang keluasan yang lebih tinggi. Efeknya mirip seperti aksesoris fish eye yang sering disematkan pada kamera belakang. Bedanya, sensor ultrawide pada HP condong memiliki distorsi lebih minim, dan tidak perlu tambahan lensa eksternal.

Umumnya, kamera ultrawide hadir pada ponsel seharga Rp2-3 jutaan, namun kini condong absen sejak isu kelangkaan chipset global merebak. Di sisi lain, kini (per September 2023) sebenarnya sudah ada ponsel di rentang Rp1 jutaan yang bawakan ultrawide, seperti Redmi 10 2022, Redmi 12, dan Samsung Galaxy A13.

Saya cukup menyayangkan absennya ultrawide menjadi salah satu kekurangan vivo Y17s. Padahal sebagai smartphone yang unggul di sisi fotografi, keberadaan ultrawide sudah semestinya hadir.

2. Jenis Storage Lawas

vivo y17s desain_

Sebelumnya sudah disebutkan kalau vivo Y17s hadir dengan storage besar 128 GB. Namun yang disayangkan, storage ini hanya berjalan pada standar lawas eMMC 5.1. Ini dapat memperlambat kinerja HP saat menyalin data atau bermain gim, juga memengaruhi stabilitas sistem operasi secara keseluruhan.

Berbeda dengan sejumlah HP Rp1 jutaan lain sudah sediakan UFS 2.2, seperti Infinix Hot 30i dan realme narzo 50A Prime. Dua HP tersebut niscaya dapat menyalin file lebih cepat, serta dapat melakukan rendering map di gim open world dengan lebih cepat.

3. Tanpa Gorilla Glass

tanpa-gorilla-glass

Menurut penelusuran yang saya lakukan, vivo Y17s tidak dihadirkan dengan kaca Gorilla Glass pada layarnya. Kemunculan kaca pelindung tersebut dapat meningkatkan ketahanan layar terhadap goresan. Pada versi lanjutannya, Gorilla Glass bahkan bisa mencegah keretakan layar meski sudah terjatuh atau terbentur.

Beberapa opsi smartphone Rp1 jutaan yang sudah bawakan Gorilla Glass, antara lain adalah Redmi 10, Redmi 9T dan realme C20. Rata-rata hanya gunakan Gorilla Glass 3, namun setidaknya ini sudah cukup untuk mencegah layar dari baret.

Simpulan

vivo Y17s rilis dengan harga Rp1.999.000 untuk varian RAM 6 GB dan storage 128 GB. Sejumlah kelebihannya membuat HP ini cocok untuk kebutuhan gaming, fotografi, dan multi-tasking untuk semua kalangan.

Harganya yang terjangkau juga membuatnya layak dijadikan HP perdana untuk anak-anak dan lansia, atau untuk dijadikan sebagai HP kedua. Bodi desain vivo Y17s yang mewah dan elegan juga akan menyamarkan identitasnya sebagai HP murah, malahan bisa dijadikan sarana ngojol berkat bodinya yang tahan percikan air hujan.

Meski begitu, vivo Y17s tidak sepenuhnya sempurna. HP ini tidak menyediakan sensor ultrawide, hanya dikemas dengan storage eMMC, juga tidak dilapisi kaca pelindung Gorilla Glass.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram