8 Perbedaan POCO M6 Pro 5G dan POCO X6 Pro 5G

POCO M6 Pro 5G dan POCO X6 Pro 5G sudah rilis secara global pada awal tahun 2024. Karena mereka berdua adalah besutan POCO, sudah bisa ditebak apa yang bisa diharapkan dari keduanya: spesifikasi yang unggul melebihi sejumlah rivalnya di harga yang sama.

Kedua smartphone ini sekilas punya banyak kesamaan, seperti sama-sama memiliki jaringan 5G serta memiliki angka "6" di namanya. Walau demikian, sebenarnya mereka berdua punya perbedaan yang begitu banyak, loh. Mulai dari chipset yang digunakan, panel layar, hingga kemampuan fast charging-nya.

Bahkan dilihat dari harga keduanya, mereka jelas menyongsong persaingan pasar yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk ketahui secara jelas perbedaan dari dua HP ini agar tidak salah membeli. Yuk, simak perbedaan POCO M6 Pro 5G dan POCO X6 Pro 5G berikut ini!

Spesifikasi POCO M6 Pro 5G

Spesifikasi POCO X6 Pro 5G

Perbedaan POCO M6 Pro 5G dan POCO X6 Pro 5G

Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan sendiri. Tapi tidak dapat dipungkiri, POCO X6 Pro 5G yang memang punya harga lebih tinggi jelas memiliki kelebihan yang lebih banyak pula. Simak perbedaan keduanya berikut ini.

1. POCO M6 Pro 5G Punya Layar Lebih Besar, tapi POCO X6 Pro Lebih Unggul dari Jenis Panelnya

POCO M6 Pro 5G dirilis dengan panel IPS LCD, sedangkan POCO X6 Pro 5G menggunakan panel AMOLED. Perbedaan lainnya, POCO M6 Pro hadir dengan ukuran layar lebih luas dibandingkan POCO X6 Pro 5G, yakni 6,79 inci vs. 6,67 inci.

Layar POCO M6 Pro 5G juga dikemas dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2460 piksel yang menjadi standar paling umum di industri smartphone. Pada POCO X6 Pro 5G, resolusi ini meningkat lebih baik jadi 1220 x 2712 piksel, atau yang POCO sebut sebagai CrystalRes 1.5K.

Pun melihat dari tingkat kerapatan pikselnya, POCO M6 Pro 5G tidak lebih baik dengan angka 396 ppi "melawan" POCO X6 Pro 5G dengan kerapatan 446 ppi. Ini berarti POCO X6 Pro 5G sanggup memiliki ketajaman lebih baik.

Lanjut ke laju penyegaran, POCO M6 Pro 5G memiliki refresh rate 90 Hz yang 50 persen lebih licin dari 60 Hz konvensional. Namun angka ini tidak lebih baik dari POCO X6 Pro 5G yang sanggup tawarkan refresh rate 120 Hz.

Dilihat dari refresh rate, jenis panel, resolusi, dan kerapatan piksel, POCO X6 Pro 5G adalah pilihan yang lebih baik. Satu-satunya aspek layar yang lebih dikuasai POCO M6 Pro 5G adalah ukurannya yang lebih lebar.

2. Dilengkapi Fitur Ketahanan Bodi yang Berbeda

POCO X6 Pro 5G dibekali dengan bodi belakang dan layar yang dilapisi dengan Gorilla Glass. POCO tidak menyebutkan secara gamblang versi kaca pelindung yang digunakan. Namun, sumber Nano Review menyebutkan Gorilla Glass 3 adalah versi yang digunakan.

Pada POCO X6 Pro 5G, kaca pelindung ini hanya terletak di layar namun menggunakan versi Gorilla Glass 5 yang lebih canggih. Tidak hanya tahan terhadap goresan seperti GG3, ponsel dengan GG5 dapat mengurangi kemungkinan retak akibat terjatuh dan terbentur.

Lalu, POCO M6 Pro 5G juga hanya dibekali dengan sertifikasi IP53 yang melindunginya dari debu dan percikan air. Pada POCO X6 Pro 5G, sertifikasi ini ditingkatkan menjadi IP54 yang kini dapat bertahan dari percikan air dari segala sisi.

3. Snapdragon 4 Gen 2 vs. Dimensity 8300 Ultra

POCO M6 Pro 5G ditopang dengan chipset kelas menengah Snapdragon 4 Gen 2 pada fabrikasi 4 nm. Lalu, POCO X6 Pro 5G memiliki chipset Dimensity 8300 Ultra yang juga mengusung fabrikasi 4 nm.

Snapdragon 4 Gen 2 mengusung fabrikasi 4 nm dari Samsung, dilengkapi dua inti performa Cortex A78 pada frekuensi 2.0 GHz dan enam inti efisiensi Cortex A55 pada kecepatan 2.0 GHz.

Performa Snapdragon 4 Gen 2 sendiri dinilai mengalami lonjakan hingga 10 persen dibanding generasi sebelumnya. Agar dapat menunjang rendering grafis dengan baik, dikerahkan GPU Adreno 613.

Perihal konfigurasi memori, Snapdragon 4 Gen 2 mendukung RAM LPDDR5x dengan frekuensi 3.200 MHz serta UFS 3.1 Dual Channel. Dukungan memori demikian ini lebih sering kita jumpai pada chipset kelas flagship.

Pada Dimensity 8300 Ultra yang menyambangi POCO X6 Pro 5G, Anda bisa menemukan konfigurasi delapan inti prosesor yang terdiri atas empat inti performa Cortex A715 dan empat unit Cortex A510. Maksimal clock speed yang diraih SoC ini adalah 3.35 GHz.

Beda dengan Snapdragon 4 Gen 2 yang mengusung pabrikan Samsung, Dimensity 8300 Ultra dibangun pada fabrikasi 4 nm dari TSMC. Melihat dari sepak terjangnya, TSMC dinilai lebih mampu hasilkan chipset yang tidak mudah panas serta lebih hemat daya.

Melansir dari Nano Review, POCO M6 Pro 5G meraih skor AnTuTu v10 sebesar 415.590 poin. Angka ini membuatnya setara dengan varian POCO M6 Pro 4G yang pakai Helio G99 Ultra.

Sementara itu, POCO X6 Pro 5G mendapatkan skor AnTuTu v10 yang jauh lebih tinggi yaitu 1.396.547 poin, dilansir dari GSM Arena. Ini menjadikannya salah satu HP mid-range dengan performa yang menyamai flagship Rp10 jutaan.

Menyoal pengalaman gim, POCO X6 Pro 5G jelas dapat berikan yang terbaik dari aspek kualitas grafis dan juga kecepatan frame rate. Gim seperti Genshin Impact dan Honkai Star Rail dapat dijalankan dengan mulus tanpa hambatan.

Sementara untuk POCO M6 Pro 5G, Anda mesti turunkan pengaturan grafis ke Low atau Lowest jika ingin rasakan gameplay yang mulus dan tidak patah-patah saat memainkan Genshin Impact. Tapi untuk gim lain yang lebih ringan seperti PUBG Mobile dan Mobile Legends, pengalaman akan terasa lancar.

4. Memiliki Perbedaan di Aspek Kamera

POCO M6 Pro 5G hadir dengan dual camera yang mencakup sensor 50 MP wide-angle dan 2 MP sensor kedalaman. Ini berbeda dengan POCO X6 Pro 5G yang didukung triple camera dengan rangkaian sensor 64 MP wide-angle + OIS, kamera ultrawide 8 MP (FOV 120 derajat), serta 2 MP makro.

Pada POCO M6 Pro 5G, dukungan perekaman resolusi videonya sangat minim yakni 1080p di 30 FPS. Kontras dengan POCO X6 Pro 5G yang dipenuhi dengan serangkaian dukungan resolusi seperti 4K di 24 atau 30 FPS serta 1080p di 30 atau 60 FPS.

Diketahui, POCO M6 Pro 5G juga tidak dibekali dengan kemampuan gyro EIS seperti pada POCO X6 Pro 5G. Hal ini membuat POCO X6 Pro 5G pilihan yang lebih tepat untuk para kreator konten yang ingin hasilkan video berkualitas.

Beralih ke sisi depan, POCO M6 Pro 5G juga tidak dibekali dengan dukungan perekaman video 60 FPS seperti pada POCO X6 Pro 5G. Kamera depannya hanya menggunakan resolusi 8 MP, lebih kecil dari POCO X6 Pro 5G di resolusi 16 MP.

5. Ketersediaan 3.5 mm Jack Audio Port dan Stereo Speaker

Bagi yang hendak menggunakan earphone kabel pada ponselnya, lebih baik pilih POCO M6 Pro 5G yang masih menyediakan port audio 3.5 mm. Port ini memungkinkan pengguna mencolok kabel earphone ke ponsel tanpa melalui adapter.

POCO X6 Pro 5G sayangnya tidak dilengkapi dengan port 3.5 mm audio, sehingga lebih cocok digunakan oleh pemilik earphone Bluetooth TWS (True Wireless Stereo). Walau begitu, untungnya ponsel menyediakan fitur stereo speaker dengan teknologi Dolby Atmos, beda dengan POCO M6 Pro 5G yang masih mono speaker.

6. Perbedaan di Lokasi Sensor Sidik Jari, Keragaman Konektivitas Juga Berbeda

POCO M6 Pro 5G tidak dapat meletakkan sensor sidik jari di sisi layar lantaran belum menggunakan panel AMOLED. Oleh karena itu, lokasi pemindai sidik jarinya terletak di samping bodi, menyatu dengan tombol daya (side-mounted fingerprint).

Ini berbeda dengan POCO X6 Pro 5G yang menyediakan sensor sidik jari tertanam di dalam layar, atau biasa disebut dengan in-display fingerprint.

Selain sensor sidik jari, kedua HP juga mengalami perbedaan lain di sektor konektivitas. Misalnya saja pada POCO M6 Pro 5G yang tidak dibekali dengan sensor giroskop dan masih menggunakan protokol Wi-Fi 5 dual band. Ponsel juga masih menggunakan Bluetooth 5.3 yang meskipun tergolong modern, tidak lebih bagus dari POCO X6 Pro 5G dengan Bluetooth 5.4.

Di sisi lain, POCO X6 Pro 5G sudah lebih modern dengan Wi-Fi 6 yang dapat mencapai tingkat kecepatan maksimal lebih tinggi (9,6 Gbps alih-alih hanya 3,5 Gbps), serta sudah dibekali dengan sensor giroskop hardware.

7. Baterai Sama, tapi Daya Fast Charging Berbeda

Sama-sama menggunakan kapasitas baterai 5.000 mAh, kedua HP ini tidak akan berikan durasi ketahanan baterai yang jauh berbeda satu sama lain. Yang membuat keduanya berbeda adalah fitur fast charging yang beda drastis.

Sementara POCO M6 Pro 5G menggunakan fast charging 18 watt, justru POCO X6 Pro 5G sudah dibekali fast charging 67 watt. POCO M6 Pro 5G akan memerlukan waktu sekitar dua jam untuk terisi hingga penuh, sementara POCO X6 Pro 5G hanya makan waktu 45 menit untuk mencapai baterai 100 persen.

8. Adanya Perbedaan Harga Rilis

POCO M6 Pro 5G dan POCO X6 Pro 5G hadir pada rentang harga rilis yang jauh berbeda. Sementara POCO M6 Pro 5G rilis di harga Rp1 jutaan, POCO X6 Pro 5G mengusung harga rilis Rp5 jutaan. Berikut ini daftar harganya yang di pasar India.

POCO M6 Pro 5G

• RAM 4 GB + 128 GB: 10.499 rupee atau sekitar Rp1,9 jutaan
• RAM 6 GB + 128 GB: 11.499 rupee atau sekitar Rp2,1 jutaan
• RAM 8 GB + 256 GB: 13.499 rupee atau sekitar Rp2,5 jutaan

POCO X6 Pro 5G

• RAM 8 GB + 256 GB: 26.999 rupee atau sekitar Rp5 jutaan
• RAM 12 GB + 512 GB: 28.999 rupee atau sekitar Rp5,4 jutaan

Jadi, untuk Anda yang ingin menghemat budget, harga POCO M6 Pro 5G tentu saja lebih menggoda. Lain halnya jika Anda seorang kreator konten yang ingin rasakan pengalaman videografi unggulan serta kinerja setara flagship, Anda tentu akan lebih tergiur dengan POCO X6 Pro 5G.

Simpulan

Pada dasarnya, POCO M6 Pro 5G membidik target pasar yang sama sekali berbeda dengan POCO X6 Pro 5G. Anda tetap dapat merasakan pengalaman gaming yang memuaskan pada POCO M6 Pro 5G, namun tentu tidak sebaik POCO X6 Pro 5G yang kinerjanya sudah setara flagship yang dapat meraih skor AnTuTu v10 hingga 1,4 jutaan poin.

Lalu, kamera pada POCO M6 Pro 5G dapat hasilkan foto ber-detail baik, namun tidak memiliki ultrawide dan fitur resolusi 4K seperti pada POCO X6 Pro 5G. Well, ada harga ada barang, bukan?

Cuman yang pasti, dua-duanya sudah mendukung jaringan seluler 5G jadi Anda tidak perlu khawatir HP tidak dapat digunakan saat 4G dimatikan suatu saat nanti (yang mana ini tidak akan terjadi dalam waktu lama).