7 Kelebihan dan Kekurangan Redmi Note 13 Pro 4G

Redmi Note 13 Pro 4G merupakan satu dari serangkaian Redmi Note 13 series yang rilis secara global pada Januari 2024. Sebagian orang mungkin enggan memilihnya lantaran masih pakai jaringan 4G.

Namun, keuntungan membeli HP 4G adalah fitur-fitur lainnya yang tidak dipangkas seperti rata-rata HP 5G di kelas harga yang sama. Selain itu, jaringan 4G sendiri masih akan berlaku di Indonesia dalam waktu yang lama, sehingga tetap relevan.

Beberapa fitur yang ditonjolkan Redmi Note 13 Pro 4G antara lain kamera utama 200 MP, layar AMOLED yang terang, serta ketahanan bodi yang cukup solid. Berikut ini adalah tabel berisikan poin kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda simak sekilas.

Agar tidak sulit menembus persaingan pasar di harga menengah, Redmi Note 13 Pro 4G dibekali dengan sederet fitur yang relevan di masa kini, yakni kamera yang kompeten, desain yang minimalis namun stylish, juga konektivitas yang lengkap.

Supaya Anda tidak ketinggalan informasi mengenai seluk-beluk HP ini, simak penjabaran kelebihan dan kekurangan Redmi Note 13 Pro 4G sebagai berikut.

Spesifikasi Redmi Note 13 Pro 4G

Kelebihan Redmi Note 13 Pro 4G

Punya segudang kelebihan yang menggiurkan, Redmi Note 14 Pro 4G layak menjadi kandidat salah satu HP terbaik di kelas mid-range. Apa saja kelebihannya? Simak berikut ini.

1. Performa Helio G99 Ultra yang Mumpuni

Untuk dapat menemani aktivitas bermain gim dengan lancar, Redmi Note 13 Pro 4G menghadirkan chipset Helio G99 Ultra yang sangat tangguh.

Di awal tahun 2024, Helio G99 memang salah satu (jika bukan satu-satunya) chipset 4G yang masih layak dipertimbangkan. Ini berkat fabrikasinya yang rendah (4 nm TSMC) serta performa CPU dan GPU yang gahar untuk bermain gim.

Nah, versi yang mengotaki HP ini adalah Helio G99 "Ultra" yang merupakan hasil peningkatan dari Helio G99 biasa. Secara keseluruhan, kemampuan versi Ultra ini masih tetap sama dengan yang reguler.

Namun, MediaTek telah melakukan tuning-an pada chipset agar dapat mendukung in-sensor zoom 2X. Adapun fitur tersebut disinyalir dapat meningkatkan kompetensi chipset dalam menghasilkan foto detail tinggi kendati saat di-zoom.

Untuk diketahui, Helio G99 Ultra tidak hanya dimiliki Redmi Note 13 Pro 4G namun juga dimiliki saudaranya dari merk satu rumpun yang sama, POCO M6 Pro.

Secara spesifikasi teknis, Helio G99 Ultra sama-sama mendukung fabrikasi 6 nm TSMC seperti reguler, serta mengantongi Cortex A76 berkekuatan 2.2 GHz dan Cortex A55 dengan frekuensi 2.0 GHz. Agar tidak tersendat-sendat saat bermain gim, dikerahkan GPU berupa Mali G57 MC2.

Redmi Note 13 Pro 4G juga disertai penyimpanan UFS 2.2 pada opsi kapasitas 256 GB dan 512 GB, serta mendukung RAM LPDDR4x untuk versi 8 GB dan 12 GB.

Menurut NextPit.com, Redmi Note 13 Pro mendapatkan skor Geekbench 6 sebesar 744 poin pada single core dan 2122 poin pada multi-core. Lalu pada pengujian 3D Mark Wild Life, meraih skor 1245 poin untuk best loop dan 1217 poin untuk worst loop.

Hasil tolok ukur tersebut menandakan Redmi Note 13 Pro 4G memiliki performa yang 6x lipat lebih rendah dibandingkan POCO F5. Selain itu, performa ponsel ini kalah 2x lipat dibandingkan versi 5G-nya yang pakai Snapdragon 7s Gen 2.

Melansir dari YugaTech.com, Redmi Note 13 Pro 4G mendapatkan skor AnTuTu v10 sebesar 420.669 poin. Ini selaras dengan ponsel-ponsel lain dengan Helio G99 yang pernah saya pernah ulas sejauh ini.

Tentu saja, bermain gim terasa begitu menyenangkan dengan HP ini. Genshin Impact dan Mobile Legends dapat berjalan dengan begitu mulus pada pengaturan Highest, hampir selalu konsisten mencapai frame rate 40-50 FPS.

Sang penguji dari laman YugaTech turut mengungkapkan bahwa Redmi Note 13 Pro 4G mengalami throttling yang cukup wajar saat permainan berjalan cukup lama dan membuat HP jadi panas.

Menurutnya, frame rate bisa menurun di angka 28 sampai 35 FPS. Bukan frame rate yang rendah-rendah amat saya rasa. Umumnya dibutuhkan setidaknya 30 FPS untuk film atau gim terlihat mulus di mata manusia, kendati tidak akan buttery smooth seperti 60 FPS.

Seperti yang saya duga, ponsel dengan chipset Helio G99 memang tidak perlu diragukan performanya. Apalagi kita berbicara soal merk Xiaomi yang selalu mengerti bagaimana caranya meracik chipset agar berjalan dengan optimal.

2. Layar AMOLED Memukau dengan Refresh Rate 120 Hz

Panel layar pada Redmi Note 13 Pro 4G adalah AMOLED, memiliki ukuran 6,67 inci. Tidak lagi gunakan panel IPS LCD, tampilan layarnya kini menjadi lebih cerah dan terang serta menampilkan warna secara memukau.

Resolusi layar berada di 1080 x 2400 piksel sehingga memberikan tampilan yang tajam. Untuk meningkatkan pengalaman dalam scrolling dan bermain gim, Redmi Note 13 Pro 4G menyajikan refresh rate 120 Hz.

Redmi Note 13 Pro 4G mendukung kecerahan layar yang tinggi di angka 1.300 nit, menurut klaim Xiaomi. Ini membuatnya tetap layak saat digunakan di bawah terik sinar matahari.

Laman GSM Arena menyebutkan, layar mendapati kecerahan hingga 493 nit pada pengujian mode manual, yakni saat slider digeser ke kanan sampai mentok.

Di sisi lain, mode Auto Brightness pada ponsel ini dapat meraih hingga 1.047 nit pada pengujian. Perangkat juga dihadirkan dengan refresh rate 120 Hz. Ponsel ini memberikan opsi dua mode yang bisa dipilih yakni Custom dan Default.

Mode Custom akan memungkinkan pengguna memilih secara spesifik ingin pakai refresh rate 60 Hz atau 120 Hz. Sedangkan, mode Default tampaknya berfungsi selayaknya mode Auto, yakni memindah-mindahkan laju berdasarkan jenis konten yang diperlihatkan di layar.

Menggunakan mode Default pada Redmi Note 13 Pro 4G akan lebih menghemat baterai. Menurut GSM Arena, penanganan refresh rate-nya memang solid lantaran betul-betul menyesuaikan laju penyegaran sesuai konteksnya.

Misalnya ketika layarnya statis, layar akan menampilkan refresh rate 60 Hz. Sedangkan ketika fitur always on display digunakan, layar hanya menampilkan refresh rate 30 Hz. Mode 120 Hz hanya aktif ketika scrolling navigasi antarmuka dan bermain gim yang mendukung.

Lalu, meski tidak memiliki sertifikasi HDR10+ dan Dolby Vision seperti HP flagship, namun Redmi Note 13 Pro 4G masih dibekali dengan Widevine L1 untuk streaming konten Full HD pada aplikasi Netflix, Amazon Prime Video, dan platform sejenis.

Sumber YugaTech.com mengungkapkan bahwa reproduksi warna yang ditampilkan sungguh bagus. Kontrasnya pun begitu terlihat nyata sebagaimana panel AMOLED semestinya. Pun saat dipakai di luar ruangan, kecerahannya cukup layak untuk dapat menikmati aktivitas.

Terdapat fitur mode membaca (reading mode) yang dapat mengubah suhu warna menjadi lebih hangat, juga dark mode yang dapat digunakan jika ingin menghemat daya lebih jauh lagi.

3. 200 MP Triple Camera yang Kompeten

Sekadar informasi, Redmi Note 13 Pro 4G sungguh memiliki performa yang mirip dengan POCO M6 Pro dengan satu pengecualian besar: kamera utamanya berganti dari 64 MP menjadi 200 MP.

Secara spesifikasi teknis. kamera 200 MP tersebut merupakan sensor Samsung ISOCELL HP3 yang memiliki bukaan f/1.7 serta memiliki ukuran sensor 1/1.4 inci.

Sedangkan pada dua kamera pendampingnya, tersedia sensor ultrawide 8 MP (OmniVision OV08D10) yang memiliki bidang pandang (FOV/field of view) seluas 120 derajat, serta kamera makro 2 MP f/2.4.

Pada bagian depan, Redmi Note 13 Pro 4G disemat dengan kamera selfie berkekuatan 16 MP pada apertur f/2.4. Adapun pada kemampuan perekaman video, baik kamera depan maupun belakang mendukung resolusi 1080p di 60 FPS. Ya, tidak ada perekaman 4K di HP ini.

Kamera utama 200 MP pada smartphone ini dikemas dengan PDAF dan juga OIS untuk menstabilkan gambar saat pemotretan. Alhasil, gambar jepretan pun terhindar dari blur.

Melansir Phone Arena, kamera 200 MP dengan sensor lebih besar memungkinkan pengguna untuk mendapatkan detail lebih bagus. Bahkan, kendati HP ini tidak memiliki kamera telefoto, Anda masih bisa mendapatkan foto berkualitas di pembesaran 2x dan 4x.

Seperti rata-rata ponsel menengah pada umumnya, kamera ultrawide di HP ini tidak menghasilkan foto sebaik kamera utama. Terutama dalam kondisi minim cahaya. Tapi kualitas hasil fotonya sendiri masih tergolong oke untuk diunggah ke medsos. Perhatikan beberapa sampel foto di bawah ini.

Siapa sangka, Redmi Note 13 Pro 4G dapat dimanfaatkan sebagai teropong pula. Ya, begitu jelas terlihat detail yang tertangkap pada pembesaran 10x. Padahal, jika melihat dari mode biasa, tulisan pada tanda jalan begitu terlihat jauh. Untuk sebuah HP yang tidak memiliki telefoto, kemampuan foto jarak jauhnya sangat patut diacungi jempol, sih.

Saya pun turut terkesima dengan kinerja foto malam harinya. Bahkan untuk kamera ultrawide-nya, saya masih dapat melihat rentang dinamis yang jelas pada bagian langitnya.

Memang, detail yang tertangkap sensor ultrawide tentu tidak sebaik kamera utama. Akan tetapi, saya rasa mayoritas orang tidak akan komplain. Toh, minimnya detail biasanya hanya terlihat ketika di-zoom. Bahkan ketika diunggah ke medsos, saya rasa proses algoritma kompresi masih dapat menyisakan detail yang cukup layak untuk dinikmati para follower.

Mungkin kalau saya diminta memberi rating pada kemampuan kamera Redmi Note 13 Pro 4G secara keseluruhan, akan saya beri nilai 9 dari 10. Saya masih menyayangkan absennya perekaman 4K di HP ini, walau untungnya ia masih sajikan 1080p dengan stabilisasi yang oke punya.

4. Konektivitas Lengkap, Ada NFC dan Infrared

Tidak banyak smartphone yang dibekali sensor infrared, dan inilah yang membuat Redmi Note 13 Pro 4G cukup bersinar. Ya, HP ini dilengkapi sensor infrared yang merupakan sinar elektromagnetik dengan panjang gelombang melebihi cahaya yang tak terlihat.

Secara sederhananya, infrared memungkinkan perangkat untuk dijadikan remote universal untuk di-setting pada perangkat TV dan AC secara spesifik.

Berbeda dengan aplikasi remote yang biasanya membutuhkan internet dan hanya bisa terhubung ke Smart TV, sensor infrared ini bekerja untuk perangkat dari berbagai merk dan tipe apa pun tanpa harus terhubung ke WI-FI yang sama.

Selain infrared, Redmi Note 13 Pro 4G juga dilengkapi dengan Wi-Fi 5 dual band, Bluetooth 5.2 (A2DP dan LE), Near Field Communication (NFC), FM Radio, serta port USB-C 2.0 yang mendukung on-the-go.

Perangkat ini juga hadirkan sensor pemindai sidik jari di dalam layar (in-display fingerprint), serta memiliki fitur akselerometer, giroskop, dan tentunya e-kompas. Agar layar tidak sengaja tersentuh ketika menelepon, ponsel menggunakan sensor virtual proximity sensing.

5. Bodi Minimalis dengan Bezel Minim, Tahan Percikan Air

Saat melihat bodi belakang Redmi Note 13 Pro 4G, sedikit mengingatkan saya akan ponsel Samsung Galaxy A series ataupun Galaxy S24 reguler/Plus. Sebab, dekorasi kameranya tidak "menempel" pada sebuah platform, melainkan tampak "menyatu" dengan bodi belakang.

Xiaomi menyebutkan bahwa mereka menggunakan konsep desain "deco-less". Saya tidak yakin maksud sebenarnya dari istilah tersebut. Tapi kalau boleh menerka, tampaknya itu mengacu pada absennya "bilah persegi panjang" yang biasanya melatarbelakangi susunan kamera pada ponsel-ponsel lain.

Redmi Note 13 Pro 4G menyediakan bentuk rangka yang datar alias flat, sehingga tidak mudah tergelincir dari tangan. Adapun pada sudut-sudutnya merupakan rounded-edge alias melengkung. Kontras dengan HP-HP berbentuk "kotak" seperti Samsung Galaxy S24 Ultra.

Saya pribadi menyukai skema "tiga warna" yang dihadirkan pada bodi belakang. Pada varian warna hijau dan ungu, Anda sungguh dapat melihat tiga tone yang sedikit berbeda namun tetap selaras. Kalau mau yang pakai satu tone warna, bisa memilih varian hitam yang tak kalah menariknya.

Dari segi konstruksi bangun bodi, ponsel menggunakan bahan material plastik pada bingkai dan bodi belakang. Bodi sungguh terasa begitu kokoh dan terasa tidak mudah penyok kendati terbuat dari plastik, menurut pengakuan penulis di laman YugaTech.

Bodi juga memiliki tingkat ketebalan yang cukup bisa dimaklumi, hanya 8 mm. Adapun bobotnya sendiri berada di angka 188 gram yang menurut saya tergolong ringan. Saya pernah beberapa kali menemukan HP kelas menengah dengan bobot 190-an gram atau bahkan sampai melebihi 200 gram.

Tidak hanya tampil cantik dan ergonomis, Redmi Note 13 Pro 4G didukung dengan ketahanan bodi yang cukup apik. Sertifikasi IP54 turut hadir, membuatnya tidak mudah rusak meski terkena cipratan air dari segala arah. Pada ketahanan layarnya, Gorilla Glass 5 membuatnya tak mudah retak meski terjatuh dari ketinggian tertentu.

6. Baterai Awet Seharian, Punya Fast Charging 67 Watt

Kapasitas baterai yang terpasang pada jeroan Redmi Note 13 Pro 4G adalah 5.000 mAh, besaran baterai paling standar di industri smartphone. Menurut klaim Xiaomi, ponsel ini dapat bertahan hingga 14 hari pada kondisi siaga (stand by), 19 jam pemakaian video playback, 116 jam pemutaran musik, serta 37 jam panggilan telepon suara.

Adapun pada hasil penelusuran laman Phone Arena, terungkap bahwa ponsel bertahan hingga 9 jam 31 menit saat streaming video, 11 jam 34 menit dipakai browsing, serta 10 jam 10 menit untuk 3D gaming.

Ketahanan ponsel ini mengalahkan sejumlah rivalnya di rentang harga yang mirip, yakni Samsung Galaxy A54 5G dan Motorola Edge 40.

Sementara menurut pengujian GSM Arena, Redmi Note 13 Pro 4G memiliki skor penggunaan aktif sebanyak 11 jam 36 menit. Yakni, terbagi menjadi 39 jam 2 menit aktivitas panggilan telepon, 10 jam 13 menit dipakai browsing, 13 jam 3 menit pemutaran video, serta 6 jam 57 menit saat gaming.

Lalu pada pengujian PC Mark Work 3.0 Battery Test, ponsel ini dapat bertahan hingga durasi 12 jam 17 menit, dilansir dari laman Yuga Tech. Saya benar-benar mendengar angka durasi yang tinggi dari berbagai sana-sini. Artinya, ketahanan baterai Redmi Note 13 Pro 4G memang tidak terbantahkan awetnya.

Redmi Note 13 Pro 4G juga dilengkapi dengan fast charging 67 watt. Dan kabar baiknya, charger 67 watt tersebut sudah tersedia dalam kemasan penjualan. Dibutuhkan waktu sekitar 30-45 menit untuk cas dari kosong sampai penuh, kalau kata YugaTech.

Dilansir dari GSM Arena, Redmi Note 13 Pro 4G hanya butuh waktu 49 menit untuk isi daya dari kosong hingga penuh. Durasi tersebut lebih cepat dibandingkan Samsung Galaxy A34 dan Samsung Galaxy A24 4G pada daya 25 watt yang butuh waktu charging lebih dari sejam.

Mengingat fast charging yang ngebut akan meningkatkan kemungkinan degradasi baterai, Xiaomi turut bekali HP ini dengan fitur Optimized Charging. Fitur ini dapat mendeteksi rutinitas pengguna untuk menyesuaikan kapan waktu yang tepat untuk mengisi baterai. Ini dilakukan agar proses charging tidak terjadi secara terus menerus.

7. Stereo Speaker yang Mumpuni, Didukung Dolby Atmos

Speaker pada Redmi Note 13 Pro 4G jumlahnya ada dua, satu di bawah dan satu lagi di atas. Konsep dual stereo speaker ini memang cukup lumrah di kelas harga menengah. Ini dapat memberikan output suara yang imbang dari dua sisi berbeda.

Konsep stereo speaker pada HP ini adalah hibrida. Sehingga, hanya ada satu speaker yang dapat mengeluarkan suara paling lantang dan itu terletak di area bawah. Adapun earpiece yang ada di atas bodi berlaku sebagai speaker keduanya, dengan dua output lubang suara yang mengarah ke depan dan ke atas.

Menurut Phone Arena, suara speaker ponsel ini terdengar layak dan dapat mengeluarkan suara yang lantang. Adapun menurut penelusuran YugaTech, hasil suara speaker ini cukup keras untuk mengisi sebuah ruangan.

Laman GSM Arena memberikan predikat "Good" pada speaker Redmi Note 13 Pro 4G. Suara vokalnya terdengar baik dan suara berfrekuensi tinggi juga tidak buruk. Speaker dilengkapi dengan teknologi pemrosesan audio Dolby Atmos yang sudah menyala dari sananya.

Kekurangan Redmi Note 13 Pro 4G

Kendati terlihat sempurna, Redmi Note 13 Pro 4G juga tidak luput dari sejumlah hal yang bisa membuatnya kalah saing dengan rivalnya. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli.

1. Tidak Dukung Perekaman 4K

Meski hadir dengan kamera utama beresolusi jumbo, Redmi Note 14 Pro 4G dirasa kurang cocok untuk aktivitas kreasi konten. Sebab, ia tidak memiliki kapabilitas 4K Recording yang dibutuhkan untuk proses pengeditan.

Padahal, di era serba bikin konten seperti sekarang, fitur perekaman 4K cukup banyak dibutuhkan. Misalnya ketika ingin edit video, melakukan cropping di video 4K akan menyisakan detail yang masih jelas dibandingkan video 1080p.

Ponsel di kelas menengah lain pun sebenarnya cukup banyak yang sudah tawarkan perekaman 4K, contohnya seperti Redmi Note 10s dan POCO M5s. Sejak isu kelangkaan chipset secara global pada saat pandemi, jumlah HP mid-range dengan kemampuan perekaman video lengkap semakin sedikit.

2. Dirilis dengan Versi Android Lawas

Redmi Note 13 Pro 4G dirilis dengan Android 13 berselimutkan MIUI 14. Ini bukanlah versi Android tertinggi untuk HP keluaran awal 2024, karena semestinya sudah rilis dengan Android 14. Bukan hanya itu, di saat Xiaomi sudah merilis HyperOS sebagai pengganti MIUI, Redmi Note 13 Pro 4G rupanya tidak memiliki antarmuka tersebut dari pabrikannya.

Dilansir dari GizChina, Redmi Note 13 Pro 4G didukung dengan tiga tahun masa upgrade versi Android dan empat tahun pembaruan patch keamanan. Walau tiga tahun tergolong lama, namun ujung-ujungnya ponsel hanya dijanjikan mencapai versi Android 16, tidak berbeda dengan HP lain yang rilis dengan Android 14 dan hanya mendukung masa pembaruan dua tahun.

3. Slot Memori Eksternal Hibrida, bukan Terpisah

Redmi Note 13 Pro 4G menawarkan opsi untuk menambah kapasitas storage hingga 1 TB, namun melalui slot memori hibrida. Artinya, pengguna mesti mencabut kartu SIM 2 jika ingin menyelipkan microSD.

Kekurangan lainnya, ponsel ini tidak menawarkan jaringan seluler 5G terlepas dari harganya yang berada di kelas menengah. Sejumlah orang namun bisa saja memaklumi hal ini karena 5G di Indonesia bukan sebuah kebutuhan utama.

Simpulan

Redmi Note 13 Pro 4G hampir memiliki semua hal yang pengguna butuhkan, performa gegas dengan Helio G99 Ultra, kamera yang layak saat memotret jarak jauh, baterai tahan lama, serta kualitas audiovisual yang menyenangkan untuk menikmati hiburan multimedia.

Keberadaan sensor infrared juga kian meninggikan daya tarik ponsel. Adapun pada desainnya, ponsel ini tidak menawarkan tampilan yang pasaran dengan konsep warna menarik. Ketahanan bodinya juga cukup oke dengan sertifikasi IP54 yang membuatnya terasa pas saat musim hujan.

Redmi Note 13 Pro 4G rilis global pada Januari 2024 dengan kisaran harga Rp5,6 jutaan apabila dirupiahkan (325 euro untuk varian RAM 8 GB/256 GB). Apakah Anda tertarik membelinya?