Bedah 8 Kelebihan dan Kekurangan Redmi Note 13

Xiaomi memberondong pasar global dengan lima model HP dalam seri Redmi Note 13. Dua di antaranya rilis pada Januari 2024, Redmi Note 13 dan Redmi Note 13 Pro. Keduanya adalah HP 4G LTE.

Yang akan saya bahas dalam artikel ini adalah Redmi Note 13 alias model paling murah dalam Redmi Note 13 Series. Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Redmi Note 12, HP ini menawarkan desain yang segar. Ia terlihat sederhana, tetapi justru lebih memikat.

Sejumlah peningkatan turut diberikan oleh Xiaomi meliputi aspek audio, fotografi, dan fitur keamanan biometrik. Beragam hal menarik yang ada pada Redmi Note 13 bisa Anda intip terlebih dahulu pada tabel di bawah ini.

Berdasarkan informasi yang ada pada tabel di atas, Redmi Note 13 memiliki potensi untuk mencuri perhatian di kelas terjangkau. Bisa dikatakan HP ini punya value for money yang oke. Akan tetapi, apakah ia memang smartphone yang benar-benar Anda cari?

Spesifikasi Redmi Note 13

Kelebihan Redmi Note 13

Berikut ini adalah tujuh alasan mengapa Redmi Note 13 saya sebut sebagai HP yang menarik. Alasan-alasan tersebut bisa dianggap sebagai kekuatan HP ini.

1. Desain Minimalis yang Segar, Punya IP54

Cara Xiaomi dalam menata kamera belakang Redmi Note 13 terlihat rapi. Dua lensa berukuran besar disandingkan dengan dua lingkaran kecil. Uniknya, lingkaran yang berupa lensa kamera dan lampu flash itu disusun tanpa sebuah modul.

Hal itu membuat penampilan Redmi Note 13 terlihat minimalis. Kesan minimalis juga diperkuat dengan rangka dan penutup belakang yang rata (flat), serta pilihan warna yang segar. Ada tiga opsi warna yang tersedia: Mint Green, Ice Blue, dan Midnight Black.

Walaupun, rangka dan penutup belakang HP ini flat, sudut-sudutnya tetap dibuat agak melengkung. Situs Absolut Geeks menilai, sudut-sudut yang melengkung membuat bodi Redmi Note 13 tetap enak digenggam.

Beberapa hal lain yang perlu diapresiasi dari desain Redmi Note 13 adalah bodinya cukup tipis (7,97 mm), tidak berat (188,5 gram), dan punya IP54. Sertifikasi IP54 merupakan jaminan bahwa HP ini tahan terhadap debu dan tahan cipratan air dari berbagai sisi.

Catatan dari bodi HP ini adalah penutup belakangnya glossy. Penutup belakang dari bahan plastik itu dibuat seperti kaca yang reflektif. Varian warna Midnight Black adalah yang paling mudah memperlihatkan noda sidik jari.

2. Layar AMOLED yang Tajam dan Kecerahannya Tinggi

Layar Redmi Note 13 berukuran 6,67 inci. Panel yang dipakai adalah AMOLED dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel). Layar dengan bezel cuma 1,8 mm ini mendukung refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate 240 Hz.

Dilihat dari data-data tersebut, layar Redmi Note 13 tidak mengalami perubahan dari pendahulunya. Meski demikian, saya mencatat ada dua peningkatan yang diberikan oleh Xiaomi.

Pertama, adalah soal tingkat kecerahannya. Xiaomi mengeklaim kecerahan layar Redmi Note 13 bisa sampai 1800 nit. Angka kecerahan ini 600 nit lebih tinggi dari yang bisa dicapai layar Redmi Note 12. Otomatis penggunaan di situasi outdoor tak jadi masalah.

Kedua, layar Redmi Note 13 kini sudah dipasangi sensor pemindai sidik jari. Sensor sidik jari yang ada di layar bukanlah barang baru. Akan tetapi, fitur ini cukup jarang dijumpai pada HP dengan harga terjangkau.

Sejumlah pengulas punya tanggapan positif terhadap layar Redmi Note 13. Misalnya, J. M. Chavaria dari YugaTech yang suka karena bezel bawah (dagu) sang ponsel kini lebih tipis.

Soal kualitas tampilan, tidak ada pengulas yang memberikan tanggapan negatif. Tampilan layar HP ini bagus untuk keperluan apa pun, termasuk untuk menonton video. Sertifikasi Widevine L1 tersedia, sehingga film Netflix bisa diputar pada resolusi HD ke atas.

Adapun layar Redmi Note 13 sudah dilapisi dengan kaca proteksi Gorilla Glass 3. Pengguna tak perlu khawatir saat layar HP ini bersinggungan dengan logam.

3. Speaker Stereo dengan Suara Mantap, Masih Punya Audio Jack

Redmi Note 13 memiliki dua buah speaker. Speaker utama berada di sisi bawah bodi, sedangkan speaker keduanya ada di bezel atas layar dan menyatu dengan earpiece. Karena ada dua, speaker HP ini berkonfigurasi stereo.

Redmi Note 13 pun mengalami upgrade dari segi audio mengingat pendahulunya hanya dibekali speaker tunggal. Keluaran suaranya mungkin tidak luar biasa. Namun, dentuman suara dari dua speaker dapat menghasilkan dinamika. Pendengar akan merasakan suara yang lebih hidup.

Jika kurang puas dengan keluaran suara speaker stereo sang ponsel, Anda bisa memasang earphone atau headset kabel. Redmi Note 13 dapat dihubungkan ke earphone kabel secara langsung lantaran punya audio jack 3.5 mm. Pengalaman yang lebih baik pun bisa diperoleh pengguna dengan mengutak-atik preset audio dari Dolby Atmos.

4. Performa Snapdragon 685 yang Oke

Redmi Note 13 menggunakan SoC atau chipset Snapdragon 685 dari Qualcomm. Dapur pacunya tidak berubah karena Redmi Note 12 juga menggunakan SoC tersebut. Snapdragon 685 bukanlah SoC yang buruk.

Ia mampu mengakomodasi performa yang baik untuk pengggunaan sehari-hari. Penguji dengan alias Big Sam mengisahkan pengalamannya dalam situs Absolute Geeks. Dia bertutur, Redmi Note 13 bisa menangani beragam tugas dasar tanpa adanya lag.

Tugas dasar itu seperti scrolling di media sosial, browsing, dan buka e-mail. Kemampuan multi-tasking-nya mungkin bukan yang terbaik. Akan tetapi, kata Big Sam, kemampuan multi-tasking Redmi Note 13 sudah cukup memadai untuk pengguna umum.

Snapdragon 685 sejatinya adalah Snapdragon 680 yang clockspeed-nya dinaikkan. SoC yang dibuat dengan fabrikasi 6 nm TSMC ini memiliki delapan inti CPU. Rinciannya adalah empat inti Cortex A73 (2,6 GHz) dan empat inti Cortex A53 (1,9 GHz).

Unit pengolah grafis alias GPU yang dipakai adalah Adreno 610 (1 inti, 1260 MHz). CPU Snapdragon 685 memang menggunakan mikro-arsitektur lawas. Namun, performanya agak terangkat karena sudah mengusung penyimpanan UFS 2.2 yang kencang.

Itulah mengapa Big Sam tidak komplain dengan performa harian Redmi Note 13. Terlebih RAM yang disematkan juga besar. HP ini punya dua opsi RAM, yakni 6 GB atau 8 GB. RAM 6 GB disandingkan dengan penyimpanan 128 GB. Sementara itu, RAM 8 GB dipasangkan dengan penyimpanan 128 GB atau 256 GB.

Ada fitur Dynamic RAM expansion untuk memberi ekstra RAM sampai 8 GB. Kalau yang dirasa kurang adalah ruang simpan, Anda bisa menjejalkan kartu microSD pada slot dual-SIM hibrida si ponsel. Kartu microSD yang bisa dipasang maksimal 1 TB.

Xiaomi menjamin bahwa Redmi Note 13 bakal punya performa yang lancar, paling tidak selama 48 bulan sejak dibeli. Mereka bilang antarmuka MIUI di HP ini sudah dioptimalkan sedemikian rupa. Hal itu untuk meminimalkan penurunan performa secara keseluruhan.

Para pemain gim jangan khawatir, Redmi Note 13 dengan Snapdragon 685-nya juga masih bisa menjalankan sejumlah judul populer. Misalnya saja Asphalt 9, Mobile Legends, dan Pokemon Unite seperti yang diujikan J. M. Chavaria. Sebagi info tambahan, berikut adalah beberapa nilai benchmark sintetis Redmi Note 13.

5. Konfigurasi Kamera Sip, Hasil Foto Tidak Mengecewakan

Redmi Note 13 punya tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Tiga kamera belakang HP ini bisa berfungsi semua. Itu artinya setup kameranya sip!

Tiga kamera belakang HP ini meliputi kamera utama 108 MP (f/1.8, autofokus), kamera ultrawide (f/2.2, fixed focus), dan kamera makro 2 MP (f/2.4, fixed focus). Ketiganya ditemani satu lampu flash.

Kamera depannya beresolusi 16 MP, punya bukaan f/2.4, dan bersifat fixed focus. Kecuali kamera makro, seluruh kamera Redmi Note 13 bisa merekam video sampai resolusi 1080p 30 FPS. Fitur penstabilan video dengan EIS ada, tetapi hanya bisa dimanfaatkan oleh kamera utama dan kamera ultrawide.

Berdasarkan sampel foto yang diperlihatkan situs YugaTech dan Absolute Geeks, saya menilai bahwa tangkapan kamera Redmi Note 13 tidak mengecewakan.

Foto dengan kualitas bagus bisa didapatkan pada kondisi pencahayaan yang cukup. Fotonya tampak jernih dengan warna yang memikat. Rentang dinamisnya pun luas. Dalam kondisi minim cahaya, detail tetap dapat ditampilkan dengan baik. Warnanya masih oke, noise-nya pun minim.

Untuk dipamerkan ke media sosial, foto-foto tangkapan Redmi Note 13 sudah sangat layak. Berikut sampel foto Redmi Note 13 yang bisa Anda nilai sendiri.

Sumber: YugaTech | JM Chavaria

Sumber: YugaTech | JM Chavaria

Sumber: YugaTech | JM Chavaria

Sumber: YugaTech | JM Chavaria

Sumber: YugaTech | JM Chavaria

6. Sensor Lengkap, Ada Infrared Blaster dan NFC

Redmi Note 13 dibekali sensor yang lengkap. Sensor-sensor yang ada di HP ini meliputi akselerometer, proksimitas, cahaya sekitar, kompas, giroskop (hardware based), dan pemindai sidik jari (di layar).

Adanya sensor giroskop menjadi alasan kenapa kamera HP ini memiliki fitur penstabilan video. Fitur esensial selanjutnya yang dipunyai Redmi Note 13 adalah infrared blaster dan NFC.

Lokasi infrared blaster HP ini ada di frame atas ponsel. Berkat infrared blaster, Redmi Note 13 bisa difungsikan sebagai remote universal untuk beragam alat elektronik. Lalu keberadaan NFC membuat si ponsel bisa dipakai untuk melihat dan mengisi saldo kartu e-money.

7. Daya Tahan Baterai Bagus, Ngecasnya Tidak Lelet

Redmi Note 13 punya baterai 5000 mAh yang daya tahannya bagus. Menurut klaim Xiaomi, baterai HP ini bisa tahan 20 jam untuk memutar video lokal. Kalau dipakai buat navigasi, ia bisa tahan 12 jam. Daya tahan baterainya juga bisa tembus 174 jam bila dipakai buat memutar lagu.

Sejumlah penguji mengaku bahwa sang ponsel kuat menyala sehari penuh untuk penggunaan normal. Soal pengisian daya, Redmi Note 13 didukung fast charging 33 Watt. Durasi pengisian baterainya tidak lelet. Anda hanya perlu menunggu sekitar 70 menit agar baterai kosong si ponsel dapat terisi penuh.

8. Paket Penjualan Lengkap ala Xiaomi

Isi dalam boks Redmi Note 13 dijejali dengan berbagai macam aksesori. Mulai dari kabel USB C, SIM ejector, softcase, dan kepala charger 33 Watt. Screen protector juga ada, tetapi sudah terpasang di layar ponsel.

Komposisi aksesori dalam paket penjualan Redmi Note 13 tetap sama seperti pendahulunya. Itu artinya Xiaomi konsisten memberi perhatian ekstra kepada konsumen.

Kekurangan Redmi Note 13

Semua orang berharap ponselnya serbabisa. Namun, hal itu tidak mungkin buat HP kelas terjangkau seperti Redmi Note 13. Beberapa poin di bawah ini adalah keterbatasannya.

1. Belum Bisa Merekam Video 60 FPS

Redmi Note 13 belum bisa merekam video dengan frame rate 60 FPS. Hal ini memang wajar mengingat jarang ada HP dengan Snapdragon 680 dan Snapdragon 685 yang bisa melakukannya. Resolusi rekaman video HP ini pun terbatas sampai 1080p 30 FPS saja.

Merekam dengan frame rate 30 FPS sebenarnya bukan masalah besar. Namun, kalau ada opsi 60 FPS, itu bisa dimanfaatkan agar video yang diunggah ke Instagram tidak patah-patah.

Keterbatasan lain terkait perekaman video adalah fitur penstabilan yang cuma ada di kamera belakang. Alhasil, rekaman kamera depan bakal goyang.

2. Performa Gaming Bukan yang Terbaik

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, Snapdragon 685 yang digunakan Redmi Note 13 sebetulnya bukan SoC buruk. Namun, performanya memang bukan yang terbaik di level harga serupa. Fabrikasi 6 nm yang modern serta dukungan penyimpanan UFS 2.2 tak mampu mendongkrak perforrma gaming-nya.

Mikroarsitektur CPU yang terlalu tua (Cortex A73 + Cortex A53) serta GPU lawas (Adreno 610) merupakan alasan mengapa performanya kurang gereget. Singkat kata, Redmi Note 13 tak layak diandalkan untuk main gim berat semacam Genshin Impact.

3. Belum Pakai HyperOS

Redmi Note 13 hadir dengan sistem operasi Android 13 berlapis MIUI 14. HP ini termasuk kurang up-to-date mengingat sudah banyak HP rilisan Januari 2024 yang sudah mengusung Android 14.

Saya juga mempertanyakan mengapa Redmi Note 13 tidak langsung dibekali Android 14 dengan antarmuka HyperOS. Padahal HyperOS, menurut beberapa orang yang sudah mencoba, jauh lebih ringan dibanding MIUI. HyperOS juga dikatakan lebih mulus, responsif, dan memperbaiki bug-bug yang ada pada MIUI 14.

Menurut Xiaomi, HyperOS "cuma" menghabiskan ruang simpan sebesar 9,14 GB. Ia tak sebesar MIUI 14 yang tembus 12,53 GB. Kelak Redmi Note 13 pasti memperoleh HyperOS. Namun, karena sang ponsel dirilis dengan Android 13, siklus pembaruan software-nya jadi kurang panjang.

Xiaomi belum mengonfirmasi berapa banyak pembaruan software yang diberikan untuk HP ini. Akan tetapi, kalau melihat yang sudah-sudah, Redmi Note Series biasanya memperoleh 2x upgrade Android dengan 3 tahun pembaruan patch keamanan.

Simpulan

Memilih smartphone tidak melulu berpatokan pada mana yang paling kencang. Sebab, tak semua orang memedulikan hal itu. Asal lancar dipakai dan bisa diandalkan untuk berbagai hal, itu sudah cukup. Seperti itulah Redmi Note 13.

Jika dilihat dari skor benchmark sintetis, HP ini memang keok. Performa gaming-nya memang kalah dari HP lain di kelas Rp2 jutaan. Namun, kalau ditinjau dari segi kelengkapan fitur, Redmi Note 13 bisa jadi juaranya.

Desain HP ini bagus, layarnya tajam khas AMOLED, hasil tangkapan fotonya oke, punya speaker stereo, ada NFC, infrared blaster tersedia, dan sudah dilengkapi sertifikasi IP54. Audio jack 3.5 mm dan slot microSD pun tidak ketinggalan.

Rasanya cukup sulit mencari pesaingnya di harga Rp2 jutaan dengan fitur selengkap ini. Di Filipina, Redmi Note 13 dibanderol dengan harga mulai dari 7999 peso (sekitar Rp2,2 juta) untuk varian memori 6/128 GB.

Harga ponsel yang sudah lolos TKDN ini kemungkinan besar tak jauh beda ketika tiba di Indonesia. Setelah menimbang fitur dan kisaran harganya, bagaimana pendapat Anda soal Redmi Note 13? Tertarik untuk membelinya?