Mengenal 10 Perbedaan dari HP Redmi Note 13 Series

Lima ponsel Redmi Note 13 Series meluncur secara global pada Januari 2024. Kelimanya adalah Redmi Note 13, Redmi Note 13 5G, Redmi Note 13 Pro, Redmi Note 13 Pro 5G, dan Redmi Note 13 Pro+ 5G.

Menariknya, kelima ponsel tersebut sudah lolos sertifikasi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) Kementerian Perindustrian. Maka kelimanya layak dipasarkan di Indonesia. Meski tentu tidak semua HP tersebut sudah pasti dijual di Indonesia. Malah kadang ada HP yang sudah TKDN, tapi karena berbagai pertimbangan, tidak jadi masuk resmi Indonesia.

Karena kemungkinan kelima HP tersebut masuk resmi ke Indonesia sangat besar, dalam artikel ini, saya akan membantu Anda agar bisa mengetahui apa saja perbedaan kelima model dalam seri Redmi Note 13 tersebut. Dengan mengetahui perbedaan kelimanya, Anda juga dapat menentukan mana ponsel yang paling worth it.

Spesifikasi Redmi 13

Spesifikasi Redmi Note 13 5G

Spesifikasi Redmi Note 13 Pro

Spesifikasi Redmi Note 13 Pro 5G

Spesifikasi Redmi Note 13 Pro+ 5G

Perbedaan Redmi Note 13 Series

Cukup banyak perbedaan kelima Redmi Note 13 Series. Perbedaan kelimanya saya kelompokkan menjadi 10 poin berikut. Apa saja itu? Cek di bawah ini!

1. Semuanya Berbodi Flat, kecuali Redmi Note 13 Pro+ 5G

Kelima HP Redmi Note 13 Series kompak menggunakan layar model punch hole dengan posisi kamera depan di tengah atas. Penataan kamera belakang kelimanya juga mirip, ditandai dengan peletakan dua lensa besar secara vertikal.

Namun, hanya Redmi Note 13 5G dan Redmi Note 13 Pro 5G yang menggunakan modul kamera. Tiga ponsel yang lain terlihat lebih minimalis karena lensa kamera dan lampu flash ditata langsung ke permukaan penutup belakang.

Perbedaan selanjutnya yang saya temukan adalah bentuk frame, layar, dan penutup belakangnya. Semua ponsel sama-sama mengusung bodi yang flat alias rata, kecuali Redmi Note 13 Pro+ 5G. Model tertinggi itu beda sendiri karena punya kelengkungan di layar, frame, dan penutup belakangnya.

Kalau ditinjau dari ukuran, yang paling tipis adalah Redmi Note 13 5G (7,6 mm). Menyusul setelahnya adalah Redmi Note 13 (7,97 mm), Redmi Note 13 Pro 5G (7,98 mm), Redmi Note 13 Pro (7,98 mm), dan Redmi Note 13 Pro+ 5G (8,9 mm).

Sementara itu, urutan yang terberat sampai teringan adalah sebagai berikut: Redmi Note 13 Pro+ 5G (204,5 gram), Redmi Note 13 Pro (188,5 gram), Redmi Note 13 Pro 5G (188 gram), Redmi Note 13 Pro 5G (187 gram), dan Redmi Note 13 (174,5 gram).

2. Cuma Redmi Note 13 Pro+ 5G yang Punya IP68

Redmi Note 13 Pro+ 5G adalah satu-satunya ponsel dalam Redmi Note 13 Series yang punya sertifikasi ketahanan IP68. Ia pun tahan debu seluruh sisi dan tahan air tawar hingga kedalaman 1,5 m selama 30 menit. Ini adalah kali pertama seri Redmi Note dibekali IP68.

Di sisi lain, bukan berarti empat model lainnya tak dibekali IP rating. IP rating tetap ada, tetapi IP54. Dengan begitu, empat model selain Redmi Note 13 Pro+ 5G hanya tahan debu dan tahan cipratan air dari segala sisi.

3. Pakai Layar AMOLED Semua, tapi Kecerahannya Beda-Beda

Kelima ponsel Redmi Note 13 Series memakai layar yang serasi. Adalah layar AMOLED dengan bentang 6,67 inci dengan dukungan refresh rate 120 Hz. Namun, terdapat empat faktor pembeda.

Faktor pembeda itu adalah resolusi, tingkat kecerahan, kedalaman warna, dan kaca proteksi. Mari kita mulai dari resolusi. Redmi Note 13, Redmi Note 13 5G, dan Redmi Note 13 Pro mengusung resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel).

Dua sisanya, yakni Redmi Note 13 Pro 5G dan Redmi Note 13 Pro+ 5G pakai resolusi 1.5K alias 1220 x 2712. Karena itu, dua ponsel yang disebut terakhir ini resolusi layarnya lebih tinggi.

Untuk tingkat kecerahan, informasi terkait tingkat kecerahan Redmi Note 13 5G kurang jelas. Xiaomi cuma menyebut HP ini bisa mencapai tingkat kecerahan 500 nit.

Sementara itu, empat ponsel yang lain bisa tembus di atas 1000 nit. Yang paling tinggi adalah Redmi Note 13 Pro+ 5G, Redmi Note 13 Pro 5G, dan Redmi Note 13 yang sama-sama 1800 nit. Di belakangnya ada Redmi Note 13 Pro (1300 nit).

Soal kedalaman warna, Redmi Note 13 Pro 5G dan Redmi Note 13 Pro+ 5G juga yang paling tinggi. Keduanya sudah mengusung 68 miliar warna alias 12 bit. DI bawah mereka ada Redmi Note 13 5G (10 bit/1,07 miliar warna), Redmi Note 13 Pro (10 bit), dan Redmi Note 13 (8 bit/16 juta warna).

Terkait kaca proteksi, Redmi Note 13 Pro 5G dan Redmi Note 13 Pro+ 5G pakai kaca terkuat yakni Gorilla Glass Victus dari Corning. Redmi Note 13 5G dan Redmi Note 13 Pro pakai Gorilla Glass 5, sedangkan Redmi Note 13 dilapisi Corning Gorilla Glass 3.

4. SoC Qualcomm dan MediaTek Laris

Kelima ponsel Redmi Note 13 Series menggunakan SoC dari dua merek kenamaan, Qualcomm dan MediaTek. Ponsel-ponsel dengan SoC Qualcomm adalah Redmi Note 13 (Snapdragon 685) dan Redmi Note 13 Pro 5G (Snapdragon 7s Gen 2).

Sementara itu, deretan HP yang memakai SoC MediaTek adalah Redmi Note 13 5G (Dimensity 6080), Redmi Note 13 Pro (Helio G99 Ultra), dan Redmi Note 13 Pro+ 5G (Dimensity 7200 Ultra).

Seluruh SoC yang digunakan kelima ponsel sudah dibuat dengan fabrikasi yang cukup modern. Ada yang memakai fabrikasi 6 nm, ada juga yang memakai 4 nm. Namun, SoC-SoC itu memiliki kelas yang berbeda-beda jika melihat komponen-komponennya.

Kalau diurutkan, Dimensity 7200 Ultra milik Redmi Note 13 Pro+ 13 5G adalah yang tertinggi. Adapun yang terendah adalah Snapdragon 685 yang digunakan Redmi Note 13. Perbedaan kelas ini turut menentukan performa masing-masing SoC.

Tabel berikut menjelaskan urutan SoC dan komponen apa saja yang dikandungnya. Kisaran AnTuTu 10 saya nukil dari situs Nanoreview dan GSM Arena.

5. Ada yang Masih 4G, Ada Juga yang Sudah 5G

Tiap ponsel dalam seri Redmi Note 13 punya dukungan konektivitas yang berbeda-beda tergantung SoC-nya. Kalau dikelompokkan berdasarkan konektivitas seluler, hanya ada dua HP yang masih 4G. Dua HP itu adalah Redmi Note 13 dan Redmi Note 13 Pro.

Sisanya, yakni Redmi Note 13 5G, Redmi Note 13 Pro 5G, dan Redmi Note 13 Pro+ 5G, sudah mendukung konektivitas 5G. Generasi Bluetooth yang didukung kelima ponsel juga berbeda.

Redmi Note 13 5G dan Redmi Note 13 Pro+ 5G adalah yang paling up-to-date karena sudah didukung Bluetooth 5.3. Di belakangnya ada Redmi Note 13 Pro 5G dan Redmi Note 13 Pro yang sama-sama didukung Bluetooth 5.2. Urutan paling buncit adalah Redmi Note 13 dengan dukungan Bluetooth 5.1.

Masih terkait konektivitas, semua HP punya jack audio 3.5 mm, kecuali Redmi Note 13 Pro+ 5G. HP yang terakhir disebut itu pun tak bisa dihubungkan langsung ke headset kabel karena tak punya colokannya.

6. Memori dan Slot microSD?

Seluruh HP anggota Redmi Note 13 Series menggunakan memori internal berbasis UFS. Jadi responsivitasnya sudah bagus. Buka aplikasi dan gim bebas lelet.

Hanya saja, jenis yang dipakai ada perbedaan. Memori internal UFS 2.2 dipakai semua ponsel, kecuali Redmi Note 13 Pro+ 5G yang mengusung UFS 3.1. Kondisi yang sama juga berlaku pada jenis RAM-nya. Redmi Note 13 Pro+ 5G pakai RAM LPDDR5, empat HP lainnya menggunakan LPDDR4X.

Bagaimana terkait ekspansi ruang simpan? Untuk yang satu ini, hanya Redmi Note 13, Redmi Note 13 5G, dan Redmi Note 13 Pro yang punya slot microSD. Ketiganya menggunakan slot tipe hibrida, artinya slot kartu microSD harus bergantian dengan kartu SIM kedua.

Berikut adalah varian memori dari masing-masing model. Data yang saya ambil mengacu pada unit yang dipasarkan di regional Asia Tenggara.

• Redmi Note 13: 6/128 GB, 8/256 GB
• Redmi Note 13 5G: 8/256 GB
• Redmi Note 13 Pro: 8/256 GB, 12/512 GB
• Redmi Note 13 Pro 5G: 8/256 GB
• Redmi Note 13 Pro+ 5G: 8/256 GB, 12/512 GB

7. Hanya Redmi Note 13 dan Redmi Note 13 5G yang Tak Dibekali OIS

Deretan HP Redmi Note 13 Series dibekali konfigurasi kamera yang oke. Saya bilang begitu karena mereka setidaknya punya dua kamera fungsional, yaitu kamera utama dan kamera ultrawide. Bahkan tiga di antaranya sudah punya OIS (Optical Image Stabilizer) di kamera utamanya.

Lantas mana yang belum punya OIS? Ia adalah Redmi Note 13 dan Redmi Note 13 5G. Keduanya cuma punya EIS (Electronic Image Stabilizer) yang efektif untuk menstabilkan perekaman video saja.

Terkait perekaman video, Redmi Note 13 Pro+ 5G dan Redmi Note 13 Pro 5G adalah yang paling superior. Kamera utama kedua HP bisa hasilkan video hingga resolusi 4K 30 FPS, bisa juga 1080p 30/60 FPS. Kamera depan kedua HP juga keren karena bisa hasilkan video 1080p 60 FPS.

HP di bawah mereka yang punya kemampuan kamera oke adalah Redmi Note 13 Pro. Baik kamera utama maupun kamera depan sang ponsel bisa merekam video 1080p 30/60 FPS.

Dua ponsel sisanya, yakni Redmi Note 13 5G dan Redmi Note 13, cuma bisa bikin video 1080p 30 FPS di kamera utama dan kamera depan. Adapun untuk kamera ultrawide, seluruh HP Redmi Note 13 Series sama-sama dapat hasilkan video 1080p 30 FPS.

Supaya tidak bingung, berikut saya tampilkan konfigurasi kamera masing-masing HP keluarga Redmi Note 13 Series.

8. Fast Charging Model "Pro" Lebih Keren

Kelima HP Redmi Note 13 Series mengandung baterai litium polimer yang kapasitasnya setara. Empat HP kapasitasnya 5000 mAh, sedangkan satu sisanya, yakni Redmi Note 13 Pro 5G, kapasitasnya 5100 mAh. Redmi Note 13 Pro 5G punya baterai 100 mAh lebih besar dibanding empat saudaranya.

Kelima ponsel seri ini juga sama-sama didukung teknologi pengisian cepat alias fast charging. Hanya saja, model dengan embel-embel "Pro" punya dukungan fast charging yang lebih sip.

Redmi Note 13 Pro+ 5G adalah yang paling keren karena didukung fast charging 120 Watt. Dukungan fast charging 67 Watt disematkan pada Redmi Note 13 Pro 5G dan Redmi Note 13 Pro. Model non-Pro, yaitu Redmi Note 13 dan Redmi Note 13 5G, kebagian jatah fast charging 33 Watt.

Paket penjualan seluruh HP di seri ini masih lengkap. Dengan begitu, masing-masing memperoleh charger sesuai dengan dukungan fast charging-nya.

9. Kelengkapan Sensor dan Speaker

Sensor-sensor yang diberikan pada kelima HP Redmi Note 13 Series ini lengkap. Semuanya punya sensor akselerometer, proksimitas, cahaya sekitar, kompas, giroskop, dan pemindai sidik jari.

Infrared blaster, yang dikategorikan Xiaomi sebagai sensor, juga dimiliki kelimanya. Hanya saja, lokasi sensor pemindai sidik jari mereka ada yang berbeda. Cuma Redmi Note 13 5G yang sensor pemindai sidik jarinya menyatu dengan tombol power (daya).

Sisanya sudah mengadopsi sensor sidik jari optikal yang letaknya ada di bawah permukaan layar. Redmi Note 13 5G juga menjadi satu-satunya HP di seri ini yang speaker-nya masih mono. Empat HP lainnya sudah pakai speaker ganda alias stereo.

10. Harga Redmi Note 13 Termurah, Redmi Note 13 Pro+ 5G Termahal

Harga HP Redmi Note 13 Series di regional Asia Tenggara tidak jauh berbeda. Selisihnya untuk model yang sama hanya ratusan ribu. Sementara itu, rentang harga HP di seri ini adalah dari Rp2-6 jutaan.

Yang paling mahal tentu saja Redmi Note 13 Pro+ 5G. Varian tertinggi HP ini (memori 12/512 GB) dibanderol sekitar Rp6,6 juta di Malaysia. Yang termurah adalah Redmi Note 13. Di Filipina, ia dihargai Rp2,1 juta untuk varian memori 6/128 GB.

Berikut adalah daftar harga kelima HP Redmi Note 13 Series. Harga sudah dikonversi ke mata uang rupiah dengan kurs per 27 Januari 2024.

Simpulan

Lima HP dalam line-up Redmi Note 13 Series menurut saya bagus. Seluruhnya sangat siap bersaing di kelas harga masing-masing. Fitur-fitur yang dibawa cukup lengkap dan mampu memenuhi kebutuhan dasar. Itu pun berlaku bahkan untuk model paling dasarnya.

Hal tersebut bisa dilihat dari sertifikasi ketahanan yang dimiliki oleh semua ponsel. Seluruhnya juga dibekali layar AMOLED, yang menurut standar masa kini merupakan panel terbaik.

Redmi Note 13 Pro+ dan Redmi Note 13 Pro 5G memang punya fitur paling lengkap. Namun, buat Anda yang punya dana 2-3 jutaan, tidak ada salahnya melirik Redmi Note 13, Redmi Note 13 5G, atau Redmi Note 13 Pro. Sesuaikan saja dengan kebutuhan.

Kalau mau merasakan 5G, silakan ambil Redmi Note 13 5G. Mau yang performanya ngebut, kameranya keren, dan tak masalah kalau masih 4G, bisa lirik Redmi Note 13 Pro versi 4G. Sementara itu, Redmi Note 13 adalah pilihan paling murah, tapi tidak murahan.