6 Perbedaan HP Redmi 12 dan Redmi 13

Xiaomi Indonesia memperkenalkan Redmi 13 pada Juni 2024. HP tersebut jadi jagoan baru Xiaomi di kelas entri. Kedatangannya pun menjadi tanda bahwa sang pendahulu, Redmi 12, telah menemui sosok pengganti.

Redmi 13 membawa SoC anyar bernama MediaTek Helio G91 Ultra. Maka SoC adalah faktor pembeda pertama di antara kedua HP, mengingat Redmi 12 menggunakan Helio G88.

Namun, perbedaan kedua ponsel tidak sebatas pada SoC. Ada banyak hal yang berubah dan semuanya akan saya bahas dalam artikel perbedaan Redmi 12 dan Redmi 13 ini. Karena itu, simak pembahasannya sampai akhir.

Spesifikasi Redmi 12

Spesifikasi Redmi 13

Perbedaan Redmi 12 dan Redmi 13

Xiaomi memang tak menawarkan perubahan ekstrem pada Redmi 13. Namun, beberapa perubahan yang ditawarkan sudah mampu membuat Redmi 13 tampak berbeda dari Redmi 12.

1. Desain dan Dimensi: Redmi 12 Sedikit Lebih Tipis dan Ringan

Desain Redmi 12 dan Redmi 13 mirip. Anda bisa menjumpai tata letak kamera yang serupa pada kedua ponsel. Mereka juga sama-sama mengusung desain flat pada frame dan back cover.

Namun, ada satu perbedaan yang bisa Anda sadari lewat tatapan mata. Adalah varian warna yang tersedia. Baik Redmi 12 punya varian warna: Midnight Black (hitam), Sky Blue (biru), Polar Silver (perak).

Sementara itu, Redmi 13 memiliki varian warna: Midnight Black, Sandy Gold (merah muda), dan Ocean Blue (biru). Varian warna biru Redmi 13 unik karena back cover-nya tidak polosan, ada pola-pola tertentu yang mirip seperti ombak.

Varian warna biru Redmi 12 tak seperti itu karena back cover-nya polosan saja. Perbedaan selanjutnya pada poin ini adalah soal dimensinya.

Redmi 12 sedikit lebih tipis dan lebih ringan dibanding Redmi 13. Ketebalan Redmi 12 adalah 8,17 mm, sedangkan bobotnya 198,5 gram. Redmi 13 punya ketebalan 8,3 mm dengan bobot 205 gram.

Perbedaan bobot ini mungkin saja ada kaitannya dengan kaca proteksi layar yang cuma dimiliki Redmi 13. Xiaomi bilang bahwa layar Redmi 13 sudah dilapis Gorilla Glass, walau tak disebutkan Gorilla Glass generasi ke berapa.

2. Konfigurasi Kamera: Ada yang Punya Ultrawide serta Ada yang Tidak

Redmi 12 menjadi contoh bagi kebanyakan HP kelas entri lantaran punya kamera ultrawide. Ya, HP ini punya kamera ultrawide 8 MP (f/2.2) menemani kamera utama 50 MP (f/1.8) dan kamera makro 2 MP (f/2.4).

Sayang, hal positif itu tidak diteruskan oleh Redmi 13. Alih-alih mempertahankan kamera ultrawide, Xiaomi malah memperbesar resolusi kamera Redmi 13.

Di sisi belakang, Redmi 13 punya kamera utama 108 MP (f/1.8) plus kamera makro 2 MP (f/2.4). Sementara di sisi depan, ada kamera selfie 13 MP (f/2.45).

Kamera selfie Redmi 13 turut mengalami peningkatan resolusi. Pasalnya, kamera selfie yang dipakai Redmi 12 cuma 8 MP (f/2.1).

3. Dapur Pacu: Helio G88 Vs Helio G91 Ultra

Kedua HP sama-sama menggunakan SoC MediaTek untuk kelas entri. Redmi 12 pakai Helio G88, sedangkan Redmi 13 ditenagai Helio G91 Ultra. Adanya akhiran "Ultra" menandakan bahwa SoC tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan khusus Xiaomi.

Jika dilihat dari CPU dan GPU-nya, kedua SoC ini tampak mirip. Keduanya juga dibuat dengan fabrikasi 12 nm. Baik Helio G88 dan Helio G91 Ultra memiliki CPU delapan inti dengan rinciannya 2 Cortex A75 (2 GHz) dan 6 Cortex A55 (1,8 GHz). GPU yang mereka pakai adalah Mali-G52.

Lantas apakah Helio G91 sekadar rebranding dari Helio G88? Jawabannya adalah tidak. Pasalnya, ISP atau sederhananya adalah prosesor gambar di Helio G91, memiliki lisensi untuk mendukung kamera beresolusi hingga 108 MP.

Itulah kenapa kamera utama Redmi 13 bisa punya resolusi 108 MP. ISP yang dikandung Helio G88 baru bisa mendukung kamera beresolusi hingga 64 MP. Xiaomi pun memasang kamera utama 50 MP pada Redmi 12.

Di sisi lain, karena dari CPU, GPU, dan fabrikasi sama, saya pikir performa yang ditawarkan Helio G88 dan Helio G91 bakal setara. Skor AnTuTu 9 yang mereka hasilkan ada di kisaran 200-300 ribu.

4. Konektivitas: Redmi 13 Sudah Punya NFC

Redmi 12 dan Redmi 13 memiliki dua perbedaan dalam hal konektivitas. Pertama adalah NFC yang hanya dimiliki Redmi 13. Karena punya NFC, Redmi 13 bisa Anda pakai untuk mengecek dan mengisi saldo kartu e-money.

Ia juga bisa dipakai untuk melakukan pembayaran non-tunai, dengan menempelkan bagian belakang bodi ke alat pembaca. Perbedaan kedua soal konektivitas adalah generasi Bluetooth.

Redmi 12 punya dukungan sampai Bluetooth 5.3, sedangkan Redmi 13 sudah sampai Bluetooth 5.4. Bluetooth 5.4 merupakan perbaikan dari Bluetooth 5.3.

Ia menawarkan konsumsi daya yang lebih rendah, latensi yang lebih rendah, serta lebih aman. Namun, kecepatan dan jangkauannya masih sama dengan Bluetooth 5.3.

5. Kecepatan Pengisian Daya: Redmi 13 Menang Telak dengan Fast Charging 33W

Redmi 12 dan Redmi 13 punya baterai dengan kapasitas mirip. Redmi 12 membawa baterai 5000 mAh, sedangkan Redmi 13 5030 mAh. Walau kapasitasnya mirip, Xiaomi mengeklaim daya tahan baterai Redmi 13 sedikit lebih baik.

Redmi 12 dikatakan bisa tahan 16 jam untuk memutar video lokal, sedangkan Redmi 13 bisa sampai 17 jam. Klaim soal daya tahan memang mirip, tetapi kecepatan pengisian dayanya berbeda signifikan.

Penyebabnya adalah Redmi 13 mendukung fast charging 33 Watt, sedangkan Redmi 12 baru 18 Watt. Maka jelas baterai Redmi 13 lebih cepat terisi.

Berdasarkan pengujian GSM Arena mengecas Redmi 12 sampai baterainya penuh memerlukan waktu 2 jam 7 menit. Saat Redmi 13 rilis, belum ada data mengenai kecepatan pengisiannya.

Namun, beberapa HP Xiaomi yang punya baterai 5000 mAh dengan dukungan fast charging 33 Watt biasanya perlu waktu ngecas sekitar 1 jam 20 menit.

6. Fitur-Fitur Ekstra pada Redmi 13: Notifikasi Lampu Flash dan Jaminan Keandalan

Redmi 13 punya beberapa fitur ekstra yang sebelumnya tidak ada pada Redmi 12. Fitur yang cukup menarik bagi saya adalah notifikasi lampu flash (kilat).

Pada awal kemunculan HP Android, hampir seluruh smartphone Android punya lampu LED notifikasi. Hanya, fitur tersebut entah mengapa menghilang, padahal fungsinya bagus.

Produsen banyak beralih ke fitur Always-on display (AOD) yang sayangnya hanya bisa dimanfaatkan oleh HP dengan layar berbasis OLED. Redmi 13 yang layarnya IPS jelas tak bisa memakai fitur AOD.

Nah, Xiaomi pun memberi solusi dengan fitur notifikasi lewat kedipan di lampu flash kamera. Tujuannya agar pengguna tahu bahwa ada notifikasi yang masuk, terlebih saat layar HP dihadapkan ke bawah.

Fitur selanjutnya yang ada di Redmi 13 adalah jaminan keandalan. Xiaomi mengeklaim, performa Redmi 13 bakal lancar seperti HP baru, paling tidak hingga 36 bulan. Hal ini merupakan kabar baik bagi Anda yang ingin menggunakan Redmi 13 dalam jangka waktu lama.

Selain itu, Redmi 13 sudah melewati berbagai pengujian sebelum dilepas ke pasar. HP ini sukses melewati tes tombol power (210 ribu pencetan), tes jatuh berputar (300 kali), tes jatuh ringan (28 ribu kali), dan tes kompresi (1000 kali).

Simpulan

Redmi 13 menawarkan beberapa peningkatan yang membuatnya beda dari Redmi 12. Beberapa peningkatan itu seperti resolusi kamera utama yang naik ke 108 MP, dukungan NFC, dan fast charging 33 Watt.

Redmi 13 kini juga sudah mendapatkan proteksi Gorilla Glass di layarnya, punya fitur notifikasi lampu flash, dan dapat diandalkan dalam jangka waktu lama.

Satu hal yang cukup saya sayangkan adalah hilangnya kamera ultrawide pada Redmi 13, padahal dulu di Redmi 12 ada. Redmi 13 memang memiliki fitur yang lebih banyak daripada Redmi 12. Namun, untuk kamera, pendahulunya sedikit lebih oke.