carisinyal-web-banner-retina 35

Membedah 7 Kelebihan dan Kekurangan POCO F6

Ditulis oleh Ahmad Tsalis

POCO F6 jadi salah satu sajian paling hot dari POCO pada 2024. Suksesor dari POCO F5 itu diperkenalkan di pasar global pada Mei 2024. Sebagian dari Anda mungkin memiliki ekspektasi lebih terhadap POCO F6.

Wajar bila hal tersebut terjadi, sebab pendahulunya sukses menancapkan standar yang tinggi untuk sebuah HP kelas menengah atas. POCO F6 pun saya pikir mengikuti jejak sang pendahulu lantaran punya value yang menarik.

Sebut saja performa kelas kakap dari SoC Snapdragon 8s Gen 3. Kemampuan fotografi HP ini juga mumpuni, sebab kamera utamanya diperkuat sensor Sony IMX882. Sensor tersebut sudah cukup teruji keandalannya.

Namun, kelebihan POCO F6 tentu bukan cuma performa dan kamera. Masih ada hal menarik lain yang dipunyai sang ponsel dan akan saya bahas pada artikel kelebihan dan kekurangan POCO F6 ini. Cuplikan pembahasan silakan Anda intip pada tabel berikut.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Desain manis plus build quality yang jos
Daya tahan baterai belum termasuk yang wah
Tampilan layar yang menyala
Kualitas kamera ultrawide perlu ditingkatkan
Speaker stereo dengan suara lantang
Ada bloatware, respons sensor fingerprint tidak terlalu gesit
Performa keren dari Snapdragon 8s Gen 3
Hasil tangkapan kamera utama bagus
Fast Charging 90 Watt bikin ngecas super ngebut
Paket penjualan tetap lengkap

Spesifikasi POCO F6

POCO F6
Layar AMOLED 6.67 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3
RAM 8 GB, 12 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB
Kamera 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan POCO F6

Berikut ini adalah hal-hal yang menurut merupakan kelebihan POCO F6. Kelebihan tersebut menjadikan si ponsel terlihat standout dibanding para pesaingnya. Apa saja itu? Cek di bawah, yuk!

1. Desain Manis Plus Build Quality yang Jos

poco f6

Penganut minimalisme seperti saya mungkin akan memiliki pandangan sama soal desain POCO F6. Ya, HP ini terlihat manis karena tidak ada elemen yang neko-neko. Lihat saja sisi belakang si ponsel.

Tidak ada modul kamera belakang, serta hanya ada dua tulisan yang memuat logo ponsel dan resolusi kamera utama. Kesan minimalis juga terlihat dari warna frame dan penutup belakang yang senada, serta bezel layar yang tipis.

Asal Anda tahu, bezel atas dan samping layar POCO F6 cuma 1,35 mm, sedangkan bezel bawahnya 2,27 mm saja. Frame-nya yang rata memberi kesan tegas. Meski begitu, impresi genggam bukan jadi masalah karena bodi HP ini masih punya sisi lengkung, tepatnya di tepi penutup belakang.

Baik frame maupun back cover HP ini terbuat dari bahan plastik. Rasanya kurang wah memang. Akan tetapi, POCO mampu meramu dengan baik sehingga build quality-nya POCO F6 bisa bagus.

Menurut penuturan Harish Jonnalagadda dari Android Central, kesan plastik tidak terasa. Ia bilang build quality HP ini luar biasa. Hal yang sama juga dinyatakan oleh Arthur Brown dari Android Headlines.

Brown mengatakan, tombol-tombol di HP ini clicky, tidak ada suara-suara aneh saat bodi si ponsel digenggam. Kemudian GSM Arena berujar bahwa tombol volume dan power POCO F6 berada di posisi yang pas serta mudah dijangkau.

Hal lain yang membuat desain POCO F6 menarik adalah bodinya tipis (7,8 mm), bobotnya cukup ringan (179 gram), dan punya IP64. Komponen internalnya kedap terhadap debu serta tahan cipratan air dari berbagai air.

Adapun POCO F6 edisi global hadir dalam tiga pilihan warna. Ada hitam, hijau, dan titanium. Seluruhnya menarik dan punya finishing matte. Namun, menurut saya, varian warna hijau adalah yang paling mampu menyedot perhatian.

2. Tampilan Layar yang Menyala

poco f6

POCO F6 menggunakan layar 6,67 inci berpanel AMOLED. Resolusi layar ini naik jadi 1.5K (1220 x 2712) dari yang semula Full HD+ pada POCO F5. Layar POCO F6 mendukung refresh rate hingga 120 Hz (adaptif).

Anda bisa menyetelnya secara manual agar konstan di angka 60 Hz dan 120 Hz. Sayang tidak ada opsi 90 Hz yang bikin gerakan jadi lebih mulus, tetapi konsumsi dayanya masih cukup irit.

Dukungan lain yang ada mulai dari touch sampling rate 480 Hz, pemutaran konten dengan standar Dolby Vision dan HDR10+, dan mampu menampilkan 68 miliar warna. Soal tingkat kecerahan tidak perlu diragukan.

Di kondisi outdoor, layar POCO F6 diklaim bisa sampai 1200 nit, sedangkan saat memutar konten HDR bisa sampai 2400 nit. Faktanya, layar HP ini malah bisa sampai 1218 nit di luar ruangan menurut pengujian GSM Arena. Klaim POCO pun akurat soal kecerahan layar si ponsel.

Seluruh pengulas yang saya rujuk cukup puas dengan tampilan layar POCO F6. Warnanya menyala di mode "Vivid", cocok buat main gim ataupun menonton video. Gunakan mode "Original Color Pro" untuk mengedit video agar mendapatkan output warna yang akurat.

Layar POCO F6 sudah mengantongi sertifikasi Widevine L1, sehingga mampu memutar video dari bioskop online (seperti Netflix) pada resolusi 1080p. Layar HP ini pun dilapisi kaca proteksi Gorilla Glass Victus serta mendukung sensor pemindai sidik jari optikal.

3. Speaker Stereo dengan Suara Lantang

poco f6

POCO F6 membawa speaker stereo untuk mendukung pengalaman multimedia yang asyik. Speaker utama HP ini ada di frame bawah ponsel, sedangkan speaker keduanya menyatu dengan earpiece.

Kata Harish Jonnalagadda, suara speaker HP ini bagus. Suaranya belum sedetail speaker HP flagship, tapi lebih dari cukup untuk keperluan streaming video dan main gim kasual. Duane Villanueva dari Yuga Tech turut mengapresiasi speaker HP ini karena keluaran suaranya yang jernih.

Pada uji yang dilakukan GSM Arena, kelantangan suara speaker POCO F6 masuk kategori sangat bagus. Skor kelantangan yang diperoleh adalah -25,2 LUFS (Loudness Unit Full Scale). Makin rendah skornya berarti makin bagus.

POCO F6 mengungguli Redmi Note 13 Pro+ (-26,3 LUFS) serta sedikit lebih baik dari Samsung Galaxy A55 (-25,7 LUFS) dan realme 12 Pro+ (-26 LUFS). Yang bikin GSM Arena senang dengan kualitas speaker POCO F6 adalah elemen bass yang terasa di berbagai tingkat volume.

4. Performa Keren dari Snapdragon 8s Gen 3

poco f6

POCO F6 merupakan kembaran dari Redmi A3 Turbo (hanya rilis di Tiongkok). Karena itu, SoC yang dipakai keduanya sama yakni Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3. Posisi SoC ini ada antara Snapdragon 7+ Gen 3 dan Snapdragon 8 Gen 3.

Ia ada di atas Snapdragon 7+ Gen 3, tetapi masih jauh di bawah Snapdragon 8 Gen 3. Bagaimana kalau dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 2? Jaraknya tipis, tetapi Snapdragon 8s Gen 3 masih ada di bawahnya.

Hierarki ini saya pikir perlu untuk saya jelaskan, terutama buat Anda yang masih awam. Maklum, Snapdragon 8s Gen 3 adalah SoC generasi awal Qualcomm dengan embel-embel "s". Sebelum SoC ini muncul, baru ada Snapdragon 7s Gen 2 yang punya nama dengan embel-embel "s".

Snapragon 8s Gen 3 pada dasarnya adalah SoC kelas flagship. Namun, hal itu tidak serta merta membuat POCO F6 naik kelas, karena untuk menentukan kelas suatu smartphone perlu melihat keseluruhan aspek. Saya pikir HP ini tetap berstatus kelas menengah atas, sama seperti pendahulunya.

SoC ini memuat jeroan yang modern. Terdapat delapan inti CPU yang formasinya 1-4-3. CPU itu berisikan sebiji Cortex X4 (3 GHz), empat biji Cortex A720 (2,8 GHz), dan tiga biji Cortex A520 (2 GHz).

Komponen yang tak kalah penting lainnya adalah GPU Adreno 735 (1,1 GHz), prosesor AI Hexagon, prosesor gambar (ISP) Spectra, dan modem 5G Snapdragon X70. Semua komponen dirakit di pabrik TSMC dengan proses manufaktur 4 nm.

Khusus untuk ISP Spectra di SoC ini, sudah ada dukungan codec AV1. ISP berjumlah tiga biji ini juga mendukung kamera hingga resolusi 200 MP, dan maksimal bisa hasilkan video yang resolusinya 4K dengan frame rate 60 fps.

Snapdragon 8s Gen 3 di POCO F6 didampingi oleh sistem pendinginan LiquidCool 4.0 berupa plat stainless steel 4800 mm persegi. Sistem pendinginan ini bekerja dengan mekanisme sirkulasi; panas dilepas dengan cara mengitari komponen pendingin.

Komponen lain yang mendampingi SoC adalah RAM LPDDR5X, dan penyimpanan UFS 4.0. Ada dua varian memori yang ditawarkan: 8/256 GB dan 12/512 GB.

  • Uji benchmark, penggunaan sehari-hari, dan gaming

Berdasarkan hasil benchmark sintetis yang saya amati di GSM Arena dan YugaTech, POCO F6 perkasa dengan mengungguli banyak HP di kelas menengah atas. Performa HP ini benar-benar seperti ada di dimensi lain.

Skor yang ia catatkan hampir menyamai POCO F6 Pro dengan Snapdragon 8 Gen 2. Sebagai contoh, di AnTuTu 10, POCO F6 meraih skor sekitar 1,4 juta, sedangkan POCO F6 Pro 1,5 jutaan.

poco f6Sumber: Yuga Tech
Hasil benchmark sintetis POCO F6

POCO F6 juga unjuk gigi soal kebolehannya menangani beban kerja tinggi dalam jangka waktu lama. Pada CPU Throttling Test dan 3DMark Wild Life Stress Test, HP ini terlihat mampu mempertahankan performa di rentang atas.

Kestabilan performa CPU-nya ada di angka 83 persen, sedangkan kestabilan performa GPU menyentuh angka 77,6 persen. Hanya saja, naik-turunnya performa CPU setelah menit ke-10 pengujian terlihat curam, tidak landai.

poco f6Sumber: GSM Arena
CPU Throttling Test
poco f6Sumber: GSM Arena
3DMark Wild Life Stress Test

Fenomena tersebut merupakan sinyal bahwa akan ada sedikit kegagapan saat temperatur SoC sedang tinggi-tingginya. Di kondisi nyata, Harrish Jonnalagadda bilang bahwa POCO F6 mengalami panas berlebih ketika menjalankan game dalam waktu lama.

Jonnalagadda tidak menjelaskan gim apa yang ia mainkan dan seberapa lama dimainkan. Namun, kata dia, temperatur penutup belakang ponsel bisa sampai 46,2 °C, frame 45 °C, dan area dekat kamera mencapai 49,2 °C.

Dengan temperatur segitu, wajar jika HP kurang nyaman dipegang dan sesekali muncul stutter. Karena itu, kalau mau main gim berat dengan durasi yang lama, akan lebih baik jika memasang kipas eksternal.

Penguji lain, Arthur Brown mengaku tak memiliki masalah saat memainkan Genshin Impact di POCO F6. Game berjalan lancar, bahkan bisa memperoleh frame rate 60 fps secara konsisten. Brown mengaktifkan mode gaming saat memainkan Genshin Impact.

Untuk penggunaan sehari-hari sih aman tanpa kendala. Arthur Brown bilang, bernavigasi di HP ini terasa mulus. Tidak ada lag ataupun stutter.

5. Hasil Tangkapan Kamera Utama Bagus

poco f6

POCO F6 membuang kamera makro yang sebelumnya ada di POCO F5. Kini kamera belakang HP ini cuma ada dua, yakni kamera utama 50 MP (f/1.59) dan kamera ultrawide 8 MP (f/2.2).

Sayang, belum ada fitur autofokus di kamera ultrawide-nya. Kalau saja ada, kamera ultrawide HP ini punya fungsi untuk mengambil foto makro. Autofokus masih eksklusif buat kamera utamanya. Kamera utama si ponsel memakai sensor Sony IMX882 dengan ukuran 1/1,95 inci.

Ada OIS (Optical Image Stabilization) juga yang efektif untuk mengurangi guncangan saat mengambil foto dengan shutter lama. Fitur ini diperlukan terutama ketika mengambil foto low light di malam hari.

Di area muka ada kamera depan 20 MP fixed focus dengan bukaan f/2.2. Soal perekaman video, kamera utama yang paling unggul. Kamera ini bisa hasilkan video 4K 30 fps, 4K 60 fps, 1080p 30 fps, dan 1080p 60 fps. Kemampuan tersebut sesuai dengan lisensi maksimal yang diberikan Snapdragon 8s Gen 3.

Kamera depan ada di urutan kedua dengan resolusi video mentok di 1080p 60 fps. Sementara itu, kamera ultrawide bisa hasilkan video maksimal di resolusi 1080p dengan frame rate 30 fps. Fitur penstabilan video tersedia, tetapi belum bisa dipakai pada resolusi 4K 60 fps.

Hasil tangkapan foto kamera POCO F6 secara umum bagus. Di kelas menengah atas, hampir tidak ada HP yang hasilkan foto buruk saat di kondisi pencahayaan cukup.

poco f6Sumber: Yuga Tech
Kamera utama
POCO F6Sumber: GSM Arena
Kamera utama - low light
POCO F6Sumber: GSM Arena
Kamera ultrawide
poco F6Sumber: Yuga Tech
Kamera depan

Saya melihat kamera HP ini mampu ciptakan foto yang detailnya tinggi, warna yang pekat, serta rentang dinamis yang luas. Warna antarkameranya juga konsisten. Tidak ada pergeseran karakter warna antara kamera utama dan kamera ultrawide.

Tidak disangka-sangka kemampuan low light kamera utamanya bagus. Foto tampak punya detail yang cukup tinggi, tidak kusam, dan minim sekali noise. Terakhir soal kamera depan, foto yang dihasilkan cukup memuaskan.

Anda bisa mendapatkan tangkapan dengan warna kulit yang akurat (untuk selfie) dan cukup tajam. Meski begitu, kualitas foto akan turun secara signifikan di kondisi minim cahaya atau saat di dalam ruangan.

6. Fast Charging 90 Watt Bikin Ngecas Super Ngebut

poco f6

POCO F6 dibekali teknologi fast charging 90 Watt. Dukungan fast charging-nya naik dari yang semula 67 Watt pada POCO F5. Kenaikan daya ini berimbas positif pada durasi pengisian, mengingat kapasitas baterainya tetap di angka 5000 mAh.

Berdasarkan pengujian GSM Arena, mengecas 30 menit bikin baterai kosong terisi 89 persen. Kalau mau full, durasi pengisian hanya perlu tambah 7 menit lagi (total 37 menit). Pengujian ini sesuai dengan janji POCO yang menyatakan ngecas sampai full di HP ini sekitar 35 menit.

Tidak berlebihan rasanya jika saya bilang pengisian baterai POCO F6 super ngebut. Meski begitu, cepat tidaknya proses pengisian juga dipengaruhi oleh temperatur lingkungan dan bodi baterai. Kalau suhunya sedang tinggi, pengisian cenderung lebih lama.

7. Paket Penjualan Tetap Lengkap

poco f6

Kotak penjualan POCO F6 berisi aneka aksesori. Tidak cuma unit ponselnya, tapi ada juga kabel USB C, case, kepala charger, SIM ejector, serta kartu garansi dan buku petunjuk penggunaan.

Saya sangat menganjurkan Anda untuk memasang case silikon bawaan HP ini karena bahannya yang lembut dan tidak terlihat murahan. Case HP ini juga akan membuat POCO F6 tidak akan goyang-goyang saat ditaruh di atas meja.

Pasalnya, case tersebut akan membuat bodi belakang jadi rata. Kalau tidak dipasang case, HP akan goyang-goyang karena ada tonjolan besar dari lensa kameranya.

Kekurangan POCO F6

POCO F6 tentu saja bukan HP yang sempurna walau begitu menggoda. Ia tetap memiliki catatan yang mungkin saja bisa mengganjal di benak Anda. Berikut catatan-catatan yang saya maksud.

1. Daya Tahan Baterai Belum Termasuk yang Wah

poco f6

POCO F6 bisa bertahan selama 18 jam 34 menit dalam uji pemutaran video lokal yang dilakukan Yuga Tech. Hasil ini biasa saja untuk sebuah HP dengan baterai 5000 mAh. HP dengan baterai segitu diharapkan bisa mencapai 19 jam ke atas pada uji pemutaran video lokal.

Jika dibandingkan dengan POCO F5, POCO F6 kalah telak. Pendahulunya itu bisa tahan 21 jam 8 menit. GSM Arena juga mendapati hasil yang sama. POCO F6 meraih skor penggunaan aktif 10 jam 36 menit.

Sang suksesor tertinggal dari POCO F5 yang bisa mencapai 11 jam 52 menit. Ada banyak hal yang membuat daya tahan baterai POCO F6 belum bisa sesuai harapan. Salah satunya adalah optimasi performa dan konsumsi daya via software yang belum sip.

2. Kualitas Kamera Ultrawide Perlu Ditingkatkan

poco f6

Kamera ultrawide HP ini sebenarnya sudah cukup bagus. Ia bisa hasilkan foto dengan warna yang punya karakter sama dengan kamera utama. Hanya saja, saya pikir produsen HP kelas menengah mesti step up, minimal resolusinya naik ke 12 MP.

Kamera ultrawide 8 MP bagi saya sudah agak usang. Ketajamannya masih kurang khususnya untuk mengakomodasi keperluan content creation. Dalam catatan GSM Arena, foto tangkapan kamera ultrawide mengalami penurunan detail pada kondisi malam hari.

3. Ada Bloatware, Respons Fingerprint Tidak Terlalu Gesit

poco f6

POCO F6 datang dengan sistem operasi Android 14 berlapis antarmuka HyperOS. Antarmuka ini disebut lebih ringan dan stabil ketimbang MIUI. Namun, sejumlah penguji masih komplain terkait adanya aplikasi prainstal alias bloatware.

Arthur Brown mengaku harus mencopot 20 aplikasi yang tidak terlalu diperlukan. Jumlah yang tidak sedikit, bukan? Tidak ada pengulas yang menyebut HP ini beriklan. Akan tetapi, notifikasi tak diinginkan dari sejumlah aplikasi bawaan masih muncul.

POCO Xiaomi rasanya masih perlu memperbaiki antarmuka HyperOS agar dapat memberikan pengalaman pakai yang menyenangkan buat pengguna. Kabar baiknya, POCO menjamin pembaruan jangka panjang buat software POCO F6.

HP ini dijanjikan memperoleh tiga kali upgrade generasi Android dan pembaruan patch keamanan sampai empat tahun. Jadi POCO F6 nantinya bakal mencicipi Android 17 dan sistem keamanannya terus ditambal sampai tahun 2028.

Catatan lain yang membuat pengalaman pakai HP ini kurang maksimal adalah kecepatan respons sensor fingerprint-nya. Duane Villanueva menilai sensor sidik jari POCO F6 tidak terlalu gesit membaca sidik jarinya.

Karena tidak sabar, dia sampai mengganti metode pembukaan kunci layar ponsel dengan sandi angka. POCO F6 memang bukan HP pertama dari keluarga Xiaomi yang menggunakan sensor sidik jari di layar.

Namun, POCO F6 baru saja mengalami peralihan, karena sebelumnya di POCO F5 sensor sidik jari masih di tombol power. Proses pembacaan sidik jari di POCO F6 mungkin saja bisa lebih gesit dengan optimasi software .

Simpulan

POCO F Series selalu mengejutkan sejak awal kemunculannya. Begitu juga dengan POCO F6 yang standout dalam hal performa. HP ini sukses mengalahkan rival-rivalnya di kelas menengah atas.

Bayangkan, smartphone Rp6 jutaan keluaran 2024 mana yang bisa hasilkan skor AnTuTu 10 hampir 1,5 juta? POCO F6 memang lain dari yang lain. Namun, HP ini tidak melulu soal performa tinggi.

Nyatanya desainnya juga manis. Mayoritas kalangan tidak akan malu membawanya di hadapan umum. Belum lagi layarnya yang cerah, speaker lantang, kamera dapat diandalkan, dan pengisian daya yang ngebut. Paket penjualan HP ini juga bisa menyenangkan hati konsumen karena isinya lengkap.

Hanya, HP yang punya infrared blaster ini tetap bukan produk yang tak punya celah. Daya tahan baterainya bukan termasuk yang luar biasa di kelasnya. Kemampuan kamera ultrawide-nya tidak buruk, tetapi rasanya tidak ada peningkatan dibanding pendahulu-pendahulunya.

Bloatware juga masih cukup banyak. Butuh sedikit effort untuk membuat antarmukanya lebih bersih. Selain itu, bagi yang mencari audio jack, POCO F6 tak lagi menyediakannya.

Pertanyaannya, POCO F6 cocok untuk siapa? Saya pikir kelompok pertama yang perlu mempertimbangkannya adalah Anda yang mencari HP dengan performa tinggi. Kelompok selanjutnya adalah Anda yang suka HP berbodi ramping dengan kemampuan mumpuni di berbagai aspek.

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram