Inilah 6 Perbedaan Xiaomi Pad 6 dan Xiaomi Pad 6 Pro

Xiaomi merilis produk terbarunya di segmen tablet pada April 2023, Xiaomi Pad 6 dan Pad 6 Pro. Xiaomi Pad 6 Series ini hadir sebagai penerus dari Xiaomi Pad 5 Series yang terdiri dari Xiaomi Pad 5 dan 5 Pro. Kedua tablet dirilis pada Agustus 2021. Dengan merilis produk terbarunya, agaknya Xiaomi akan lebih serius pada segmen ini.

Keseriusannya juga terlihat dari beberapa peningkatan spesifikasi yang coba dihadirkan. Adapun model yang mengisi lini Xiaomi Pad 6 Series ini adalah Xiaomi Pad 6 versi reguler dan Xiaomi Pad 6 Pro. Keduanya memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda, terutama pada sektor layar dengan IPS LCD dan refresh rate hingga 144 Hz.

Lantas, sektor apa saja kira-kira yang menjadi pembeda dari kedua tablet ini? Untuk mengetahui jawabannya, tim Carisinyal sudah membuat beberapa daftar perbedaan antara Xiaomi Pad 6 dan Xiaomi Pad 6 Pro. Agar lebih jelas, silakan simak artikel ini sampai habis, ya.

Spesifikasi Xiaomi Pad 6

Spesifikasi Xiaomi Pad 6 Pro

Perbedaan Xiaomi Pad 6 dan Xiaomi Pad 6 Pro

Jika melihat sekilas dari spesifikasinya, kedua tablet ini terlihat cukup menarik. Apalagi mengingat keduanya berada di kelas harga yang masih cukup terjangkau. Jika merasa bingung untuk memilih antara keduanya, inilah perbedaan Xiaomi Pad 6 dan Xiaomi Pad 6 Pro.

1. Snapdragon 870 vs Snapdragon 8 Plus Gen 1

Sumber: YouTube-Vy Vo Xuan

Salah satu sektor penting yang membedakan kedua model ini tentu saja di dapur pacunya. Selisih harga dari keduanya memang tidak terlalu jauh berbeda. Namun, chipset yang digunakan tetap memiliki kelas yang berbeda.

Xiaomi Pad 6 dibekali dengan chipset Snapdragon 870 yang dibentuk atas proses manufaktur 7 nm. Sedangkan untuk sumber tenaganya mengandalkan tiga klaster inti prosesor dengan octa-core. Prosesor tersebut terdiri dari satu Kryo 585 Prime berbasis Cortex A77 (3,2 GHz).

Selain itu, ada tiga core performa dari Kryo 585 Gold berbasis Cortex A77 (2,42 GHz). Terakhir ada empat core efisiensi dari Kryo 585 Silver berbasis Cortex A55 (1,8 GHz). Sedangkan untuk kartu pengolah grafisnya mengandalkan Adreno 650 dengan frekuensi 670 MHz.

Jika Xiaomi Pad 6 hadir dengan Snapdragon 870, maka Xiaomi Pad 6 Pro hadir dengan Snapdragon 8 Plus Gen 1. Soal performa, tentu Snapdragon 8 Plus Gen 1 jauh lebih baik. Chipset ini dibangun atas proses manufaktur 4 nm. Di dalamnya terdapat tiga klaster inti dengan prosesor octa-core.

Prosesor tersebut terdiri dari satu core Kryo Prime berbasis Cortex X2 (3,19 GHz). Selain itu, terdapat klaster performa sebanyak tiga core Kryo Gold berbasis Cortex A710 (2,75 GHz). Terakhir adalah klaster efisiensi berisi empat core Kryo Silver berbasis Cortex A510 (1,80 GHz).

Sementara itu, untuk menghasilkan grafis yang lebih baik, chipset ini didukung oleh GPU Adreno 730 dengan frekuensi 900 MHz.

Ketika dilakukan pengujian sintetis oleh Nanoreview, Snapdragon 8 Plus Gen 1 jelas lebih unggul. Ketika pengujian dilakukan menggunakan AnTuTu v9, Snapdragon 8 Plus Gen 1 mendapatkan skor lebih tinggi hingga 50 persen yaitu 1.049.569. Sedangkan Snapdragon 870 hanya mencapai skor 701.461 saja.

Selain itu, pengujian juga dilakukan menggunakan GeekBench 5. Lagi-lagi Snapdragon 8 plus Gen 1 unggul dengan 1.305 untuk single-core dan 4.166 untuk multi-core. Sedangkan Snapdragon 870 hanya mendapatkan skor 993 untuk single-core dan 3.371 untuk multi-core-nya.

Belum puas sampai situ, Ia kembali mengujinya menggunakan 3DMark Wild Life Performance. Hasilnya tetap Snapdragon 8 Plus Gen 1 yang unggul dengan skor 10.178. Sedangkan Snapdragon 870 hanya 4.303 saja.

2. Ketersediaan Kapasitas Memori

Beberapa pengujian yang akhirnya mengeluarkan skor di atas bukan hanya berdasarkan penggunaan chipset saja. Terdapat beberapa hal yang juga turut memengaruhi skor atau performa yang dihasilkan, salah satunya adalah RAM yang digunakan.

Sebagai model Pro, tentu Xiaomi Pad 6 Pro menawarkan kapasitas yang lebih besar. RAM yang digunakan adalah LPDDR5 dengan kapasitas 8 GB dan 12 GB. Sedangkan memori internal yang digunakan adalah UFS 3.1 dengan kapasitas 256 GB dan 512 GB.

Sementara itu, Xiaomi Pad 6 hadir dengan kapasitas yang lebih sedikit. Meski begitu, jenis yang digunakan tetap sama yaitu LPDDR5. Untuk kapasitasnya, tablet ini menawarkan kapasitas 6 GB dan 8 GB. Kemudian ada memori internal UFS 3.1 berkapasitas 128 GB dan 256 GB.

Perbedaan kapasitas yang ditawarkan ini juga nantinya akan memengaruhi harga jualnya masing-masing. Dengan kapasitas yang makin besar, tentu harga yang diberikan juga lebih mahal.

3. Konfigurasi Kamera

Sumber: YouTube-Vy Vo Xuan

Perbedaan selanjutnya dari kedua tablet ini berada di sektor kamera. Agaknya, sektor ini juga yang membuat Xiaomi Pad 6 Pro cocok untuk menyandang nama “Pro” di belakangnya.

Jika dilihat sekilas, kedua kameranya ini terlihat mirip. Sebagai informasi, desain modul kamera keduanya ini terinspirasi dari desain modul milik Xiaomi 13 Series. Bentuknya terlihat lebih kotak dengan warna hitam dan garis-garis tipis di dalamnya. Desainnya ini juga membuatnya terlihat lebih premium dan menarik.

Xiaomi Pad 6 hadir dengan hanya dibekali satu buah kamera di bagian belakang. Kamera tersebut memiliki resolusi 13 MP (f/2.2) dengan dukungan autofocus. Sedangkan Xiaomi Pad 6 Pro hadir dengan susunan dua kamera di bagian belakang. Terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8) dengan dukungan autofocus dan kamera depth 2 MP (f/2.4).

Resolusi kamera tersebut sudah cukup baik, bahkan menjadi yang paling besar dari tablet lain di kelasnya. Gambar yang dihasilkan juga tentu memiliki detail dan ketajaman yang lebih baik. Untuk perekaman videonya, Xiaomi Pad 6 Pro sedikit lebih unggul karena mampu mencapai 4K dengan 60 fps. Sedangkan Xiaomi Pad 6 hanya mencapai 4K dengan 30 fps saja.

Beralih ke bagian depan, keduanya sama-sama dibekali satu buah kamera swafoto. Hanya saja, resolusi yang dibawa oleh Xiaomi Pad 6 hanya 8 MP (f/2.2) saja. Kemampuan perekaman videonya juga hanya mencapai 1080p dengan 30 fps. Sedangkan Xiaomi Pad 6 Pro membawa resolusi 20 MP (f/2.2) dengan perekaman video 1080p dengan 60 fps.

4. Jenis Wi-Fi dan Bluetooth

Salah satu hal yang cukup disayangkan dari kedua model ini adalah tidak ada varian seluler. Keduanya hanya tersedia dengan koneksi internet menggunakan Wi-Fi saja. Hal ini mungkin akan menjadi bahan pertimbangan kuat terutama bagi yang bekerja secara mobile. Pasalnya, tidak semua tempat memiliki jaringan Wi-Fi yang bagus.

Dengan hanya mengandalkan Wi-Fi, jenis Wi-Fi yang digunakan menjadi sangat penting untuk keduanya. Xiaomi Pad 6 sudah cukup baik dengan menggunakan jenis Wi-Fi 6 atau 802.11 a/b/g/n/a/6. Koneksinya juga sudah mendukung dual-band dan Wi-Fi direct.

Sementara itu, Xiaomi Pad 6 Pro hadir dengan jenis Wi-Fi 6e atau 802.11 a/b/g/n/a/6e. Koneksi Wi-Fi 6e ini juga sudah mendukung dual-band dan Wi-Fi direct.

Wi-Fi 6e ini merupakan perangkat yang beroperasi pada pita 6 GHz. Sebenarnya, spektrum 6 GHz ini juga memiliki cara kerja yang sama dengan Wi-Fi 6 di atas pita 5 GHz. Namun, Wi-Fi 6e menawarkan saluran tersendiri yang tidak akan bertabrakan dengan yang lain.

Sederhananya, Wi-Fi 6e ini memiliki kemampuan yang sedikit lebih baik dalam menangkap saluran. Bahkan, ketika banyak pengguna Wi-Fi seperti di tempat umum pun, Wi-Fi 6e ini tidak akan terganggu atau melambat.

Selain jenis Wi-Fi, kedua model ini menggunakan jenis Bluetooth yang berbeda. Xiaomi Pad 6 menggunakan jenis Bluetooth 5.2, sedangkan Xiaomi Pad 6 Pro sudah menggunakan Bluetooth 5.3. Hanya saja, berbeda satu angka di bagian belakang agaknya tidak akan menimbulkan perbedaan yang cukup signifikan.

5. Baterai dan Fast Charging

Sumber: YouTube-Vy Vo Xuan

Meski penggunaan tablet tidak akan seintens penggunaan pada HP. Kemampuan baterai yang dimilikinya tetap mesti diperhatikan. Apalagi, tablet biasanya digunakan sebagai perangkat pendukung yang harus stand by. Dengan begitu, ketahanan baterai pada sebuah tablet tetap menjadi hal yang penting.

Berbicara ketahanan, Xiaomi Pad 6 dan Xiaomi Pad 6 Pro cukup bisa diandalkan. Bahkan, Xiaomi Pad 6 dibekali kapasitas baterai yang lebih besar ketimbang model “Pro”-nya. Ia dibekali baterai 8.840 mAh berjenis Li-Po non-removable. Sedangkan baterai Xiaomi Pad 6 Pro hanya berkapasitas 8.600 mAh saja.

Meski begitu, kapasitas yang ditawarkan kedua HP ini sudah cukup besar untuk kelas harganya. Misalnya, realme Pad yang hanya dibekali dengan kapasitas 7.000-an mAh, atau Redmi pad yang hanya mampu mencapai kapasitas 8.000 mAh saja.

Dengan kata lain, baik Xiaomi Pad 6 atau 6 Pro, keduanya memiliki ketahanan baterai yang baik. Tablet ini mampu meneman setiap aktivitas Anda seharian penuh.

Meski kapasitas baterai Xiaomi Pad 6 Pro lebih sedikit, tablet ini didukung oleh fast charging yang lebih tinggi. Frekuensi yang dibawanya mencapai 67 W. Menurut klaimnya, Xiaomi Pad 6 Pro ini mampu mengisi daya hingga 100 persen dalam waktu sekitar satu jam saja. Sedangkan Xiaomi Pad 6 hanya dibekali fast charging 33 W saja.

6. Harga dan Ketersediaan

Ketika artikel ini dibuat, Xiaomi Pad 6 Series ini baru rilis untuk pasar China saja. Namun, kemungkinan besar perangkat ini juga akan segera dirilis secara Global, atau bahkan masuk ke pasar Indonesia. Kedua model tablet menawarkan tiga varian warna yang bisa dipilih yaitu Black, Blue, dan Gold.

Untuk harganya sendiri cukup beragam, tergantung kapasitas RAM yang dipilih. Misalnya, Xiaomi Pad 6 dijual mulai dari 2.000 Yuan atau sekitar Rp4,3 jutaan untuk varian RAM 6 GB dan internal 128 GB. Sedangkan untuk RAM 8 GB dan internal 128 GB dijual dengan harga 2.100 Yuan atau sekitar Rp4,5 jutaan.

Untuk varian tertingginya, Xiaomi Pad 6 menjualnya dengan harga 2.400 Yuan atau sekitar Rp5,1 juta dengan RAM 8 GB dan internal 256 GB.

Sementara itu, Xiaomi Pad 6 pro hadir dengan harga yang sedikit lebih mahal. Untuk varian terendahnya dengan RAM 8 GB dan internal 256 GB dihargai 2.700 Yuan atau sekitar Rp5,8 juta. Kemudian untuk RAM 12 GB dan internal 256 GB dihargai 3.000 Yuan atau sekitar Rp6,4 jutaan.

Sedangkan untuk varian tertingginya, Xiaomi Pad 6 Pro menjualnya dengan 3.300 Yuan atau sekitar Rp7,1 juta untuk RAM 12 GB dan internal 512 GB.

Simpulan

Agaknya, Xiaomi sedikit lebih serius dalam seri tablet terbarunya kali ini. Hal itu terlihat dari beberapa spesifikasi yang ditingkatkan pada Xiaomi Pad 6 Series dibanding pendahulunya. Salah satu peningkatan yang paling ketara dari seri kali ini adalah kemampuan layarnya, penggunaan chipset, hingga ketahanan baterai.

Xiaomi Pad 6 Series ini berisi dua model yaitu Xiaomi Pad 6 dan 6 Pro. Keduanya dibekali berbagai spesifikasi yang cukup menarik, bahkan di kelas harganya. Untuk sektor layarnya, keduanya dibekali panel IPS LCD dengan refresh rate cukup tinggi hingga 144 Hz. Sedangkan untuk sektor lainnya cukup berbeda, mengingat harganya juga berbeda.

Salah satu perbedaannya terletak pada chipset yang digunakan. Xiaomi Pad 6 dibekali Snapdragon 870, sedangkan Xiaomi Pad 6 Pro sudah dibekali chipset lebih tangguh yaitu Snapdragon 8 Plus Gen 1. Kapasitas RAM yang akan dipadukan juga berbeda dengan Xiaomi Pad 6 Pro yang lebih besar.

Sektor kameranya juga sudah jelas lebih unggul dengan dua kamera di bagian belakang. Apalagi kamera utamanya mencapai resolusi 50 MP. Resolusi tersebut bahkan lebih besar jika dibandingkan tablet lain di kelasnya.

Sedangkan Xiaomi Pad 6 bisa dibilang lebih unggul soal ketahanan baterai, bahkan dari model “Pro”-nya. Xiaomi Pad 6 ini dibekali kapasitas baterai 8.840 mAh, sedangkan Xiaomi Pad 6 Pro hanya dibekali 8.600 mAh saja. Bisa dibilang, keduanya memiliki spesifikasi yang saling mengungguli. Lantas, model mana yang lebih menarik perhatian Anda?