7 Perbedaan Xiaomi Pad 6 dan Xiaomi Pad 6s Pro

Xiaomi Indonesia memperkenalkan tablet kelas atas Xiaomi Pad 6s Pro pada Mei 2024. Tablet ini merupakan model yang punya kemampuan satu level di atas Xiaomi Pad. Tablet yang saya sebut terakhir sudah terlebih dahulu rilis di Indonesia pada Agustus 2023.

Karena berada di level yang tak sama, Xiaomi Pad 6 dan Xiaomi pad 6s Pro punya beragam perbedaan. Perbedaan tak melulu soal spesifikasi, tapi juga fitur, kemampuan dalam mendukung produktivitas, dan banderol harga.

Penasaran apa saja perbedaan Xiaomi Pad 6 dan Xiaomi Pad 6s Pro? Cek pembahasannya yang sudah saya siapkan dalam artikel ini.

Spesifikasi Xiaomi Pad 6

Spesifikasi Xiaomi Pad 6s Pro

Perbedaan Xiaomi Pad 6 dan Pad 6s Pro

Segmentasi yang berbeda membuat spesifikasi yang diusung Xiaomi Pad dan Xiaomi Pad 6s Pro tidaklah sama. Berikut ini adalah poin-poin yang membuat Xiaomi Pad 6 tak serupa dengan Xiaomi Pad 6s Pro

1. Xiaomi Pad 6s Pro Lebih Besar dan Lebih Berat

Xiaomi Pad 6s Pro memiliki dimensi yang lebih besar ketimbang Pad 6. Hal itu wajar mengingat Xiaomi Pad 6s Pro punya ukuran layar yang lebih lebar daripada Pad 6.

Xiaomi Pad 6s Pro bertengger dengan dimensi 278,70 mm (tinggi) x 191,58 mm (lebar) x 6,26 mm (tebal). Bandingkan dengan Xiaomi Pad 6 yang dimensinya 253,95 mm (tinggi) x 165,18 mm (lebar) x 6,51 mm (tebal). Meskipun lebih besar dibanding Xiaomi Pad 6, Pad 6s Pro punya bodi yang lebih tipis.

Kalau soal bobot, Xiaomi Pad 6s Pro lagi-lagi jadi yang paling berat. Ia punya bobot 590 gram alias 100 gram lebih berat daripada Xiaomi Pad 6.

Xiaomi Pad 6s Pro pun masuk kategori tablet jumbo. Saya menyarankan agar Anda lebih sering memakainya dalam oritentasi landscape dengan sebuah penyandar. Sebab menyangganya langsung dengan tangan akan bikin tangan Anda lama-lama terasa pegal.

Dalam hal penampilan, tak banyak perbedaan yang bisa saya temukan di antara kedua tablet. Yang paling kentara hanya soal modul kamera belakang. Di situ terlihat bagaimana penyusunan kamera masing-masing tablet.

Pada Xiaomi Pad 6, modul kamera dibagi menjadi empat bagian. Masing-masing bagian diisi lensa kamera, lampu flash panjang, dan dekorasi. Sementara itu, modul kamera Xiaomi Pad 6s Pro tak memiliki pembagian partisi. Lensa kamera, lampu flash, dan dekorasi dipasang pada bulatan-bulatan kecil.

2. IPS LCD Vs AMOLED

Layar Xiaomi Pad 6 hanya 11 inci (aspek rasio 16:10), sedangkan Xiaomi Pad 6s Pro 12,4 inci (aspek rasio 3:2). Ukuran layar baru satu faktor yang membedakan layar kedua tablet. Ada banyak perbedaan yang memperlihatkan bahwa layar Xiaomi Pad 6s Pro jauh lebih keren.

Dari segi jenis panel, Xiaomi Pad 6 pakai IPS LCD, sedangkan Xiaomi Pad 6s Pro menggunakan AMOLED. Layar dengan panel AMOLED lebih kinlong warnanya.

Itulah mengapa layar Xiaomi Pad 6s Pro mampu menampilkan 68,7 miliar warna dan bisa memutar konten HDR. Layar Xiaomi Pad 6 sudah cukup tinggi, tetapi baru sampai 1,07 miliar warna.

Dari segi resolusi, layar Xiaomi Pad 6s Pro sudah sampai 3K alias 3048 x 2032 piksel (294 ppi). Resolusi layar yang diusung Xiaomi Pad 6 lebih rendah yakni WQHD+ (2880 x 1800 piksel, 309 ppi). Kendati demikian, layar kedua tablet punya ketajaman di level yang sama, sebab kerapatan pikselnya tak jauh beda.

Untuk tingkat kecerahan, layar Xiaomi Pad 6s Pro bisa mencapai 700 nit pada mode standar, dan 900 nit pada mode kecerahan tinggi (HBM). Kecerahan layar Xiaomi Pad 6 pada mode standar baru sampai 550 nit, sedangkan kecerahannya di mode HBM tidak diketahui.

Soal perlindungan layar, Xiaomi Pad 6s Pro lebih kuat karena pakai Gorilla Glass 5, sedangkan Pad 6 dilapisi Gorilla Glass 3. Adapun layar kedua tablet sama-sama sudah mendukung refresh rate hingga 144 Hz.

3. Sama-Sama Andalkan Snapdragon, tapi Beda Kelas

Snapdragon 870 yang diusung Xiaomi Pad 6 adalah SoC kelas atas pada masanya. SoC ini dirilis pada 2021 sebagai penyempurna dari Snapdragon 865. Performanya masih cukup tinggi.

Namun, jika dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 2 yang mengotaki Xiaomi Pad 6s Pro, Snapdragon 870 jelas kalah jauh. Snapdragon 8 Gen 2 masih pantas masuk ke kategori kelas atas ketika Pad 6s Pro rilis pada 2024.

Sementara itu, pada 2024 saya pikir level Snapdragon 870 sudah turun ke kelas menengah. Dalam uji yang Jagat Review, Xiaomi Pad 6 memperoleh skor AnTuTu 10 802.819. Sementara itu, Xiaomi Pad 6s Pro yang dites Chris G. (di kanal YouTube TechTablets) meraih skor AnTuTu 10 di angka 1.556.585.

Skor AnTuTu di atas telah mengonfirmasi bahwa Snapdragon 870 dan Snapdragon 8 Gen 2 memang beda kelas. Faktor yang membuat performa kedua SoC beda tidak lain dan tidak bukan adalah teknologi.

Snapdragon 8 Gen 2 - dengan performanya lebih gacor - memakai teknologi yang lebih modern, baik dari segi CPU, GPU, maupun fabrikasi. SoC ini punya delapan inti CPU, yang tersusun atas 1 Cortex-X3 (3,2 GHz), 2 Cortex-A715 (2,8 GHz), 2 Cortex-A710 (2.8 GHz), dan 3 Cortex-A510 (2 GHz).

GPU yang digunakan adalah Adreno 740, sedangkan fabrikasinya 4 nm. SoC ini juga sudah mendukung penyimpanan UFS 4.0 dan RAM LPDDR5X.

Snapdragon 870 mengusung CPU delapan inti juga. Rinciannya adalah 1 Cortex-A77 (3,2 GHz), 3 Cortex-A77 (2,42 GHz), dan 4 Cortex-A55 (1,8 GHz). Ia memakai GPU Adreno 650, serta seluruh komponen dirakit dengan fabrikasi 7 nm. SoC ini mendukung penyimpanan UFS 3.1 dan RAM LPDDR5.

4. Kemampuan Kamera Lebih Mantap Xiaomi Pad 6s Pro

Kamera Xiaomi Pad 6s Pro memiliki kemampuan yang lebih unggul dibanding Xiaomi Pad 6. Pasalnya, kamera utama Xiaomi Pad 6s Pro bisa merekam video hingga resolusi 4K dengan frame rate 30 atau 60 FPS. Kamera ini memiliki resolusi 50 MP (f/1.8).

Kamera utama 13 MP (f/2.2) milik Xiaomi Pad 6 juga bisa merekam video 4K, tetapi frame rate-nya mentok di 30 FPS. Perekaman dengan frame rate 60 FPS baru bisa dilakukan Xiaomi Pad 6 pada resolusi 1080p.

Perbedaan selanjutnya ada pada kamera depan. Xiaomi meningkatkan resolusi kamera depan Pad 6s Pro jadi 32 MP, dari yang semula 8 MP saja pada Pad 6. Keduanya sama-sama memiliki bukaan f/2.2.

Otomatis kamera depan Xiaomi Pad 6s Pro bisa menghasilkan gambar yang lebih cerah, apalagi ukuran sensornya juga lebih besar (1/3,6 inci versus 1/4 inci). Untungnya kamera depan kedua tablet sudah sama-sama mendukung fitur Focus Frame yang sangat berguna ketika presentasi.

Masih ada satu lagi perbedaan, yakni keberadaan sensor kedalaman 2 MP (f/2.4) di barisan kamera belakang Xiaomi Pad 6s Pro. Namun, fungsinya tak terlalu kentara dibandingkan dengan perangkat lain yang tidak memilikinya.

5. Speaker, Sensor, dan Konektivitas

Sektor audio Xiaomi Pad 6 diperkuat oleh empat speaker dan empat mikrofon. Jumlah mikrofon Xiaomi Pad 6s Pro sama dengan saudaranya itu, tetapi speaker-nya ada enam. Xiaomi mengeklaim, keluaran speaker Pad 6s Pro mampu menciptakan pengalaman yang lebih baik.

Suaranya lebih membahana, suara 3D semakin terasa nyata. Kedua tablet sudah dilengkapi teknologi Dolby Atmos untuk mengatur preset suara.

Lanjut soal sensor, Xiaomi Pad 6s Pro membawa sensor yang lebih lengkap. Ia membawa sensor akselerometer, proksimitas, cahaya, kompas, dan giroskop. Sensor pemindai sidik jari pun ada! Letaknya di tombol power.

Sensor yang ada pada Xiaomi Pad 6 lebih simpel. Hanya ada sensor akselerometer, proksimitas, cahaya, dan giroskop.

Pembahasan terakhir di poin ini yakni mengenai konektivitas. Walaupun kedua tablet sama-sama tak mendukung jaringan seluler, Xiaomi Pad 6s Pro lagi-lagi tetap masih lebih unggul.

Penyebabnya adalah Xiaomi Pad 6s Pro sudah punya dukungan terhadap WiFi 7, sedangkan Pad 6 baru WiFi 6. Untuk Bluetooth, Xiaomi Pad 6s Pro sudah Bluetooth 5.3, Xiaomi Pad 6 baru WiFi 5.2.

Menariknya lagi, Xiaomi Pad 6s Pro punya NFC. Fitur ini berguna untuk menghubungkan si tablet dengan perangkat Xiaomi lainnya secara seamless. Perangkat yang terhubung pun bisa saling mentransfer file dengan cepat.

6. Xiaomi Pad 6 Ketinggalan soal Pengisian Daya

Xiaomi Pad 6 mengandung baterai berkapasitas 8840 mAh dan didukung fast charging 33 Watt. Di lain pihak, Xiaomi Pad 6s Pro punya baterai 10.000 mAh plus dukungan fast charging 100 Watt.

Jadi ada perbedaan terkait kapasitas baterai dan kecepatan pengisian daya. Kedua tablet mampu bertahan hingga sehari penuh berbekal baterai yang dimiliki. Namun, secara teknis, daya tahan baterai Xiaomi Pad 6s Pro lebih lama dibanding saudaranya itu.

Pengisian dayanya juga lebih cepat. Dukungan fast charging 100 Watt menjadikan proses mengecas baterai si tablet cuma butuh waktu 35 menit (0-100 persen). Prosesnya tiga kali lebih cepat daripada Xiaomi Pad 6 yang perlu waktu 99 menit.

7. Harga Saat Rilis

Sumber: YouTube-Vy Vo Xuan

Saat rilis, Xiaomi Pad 6 dibanderol Rp4.999.000 dengan opsi RAM 8 GB storage 256 GB. Sementara Xiaomi Pad 6s Pro dibanderol Rp7.999.000 dengan opsi RAM 8 GB storage 256 GB. Perbedaan harga ini dipengaruhi karena spesifikasi Xiaomi Pad 6s Pro lebih tinggi, terutama dari sisi cip yang digunakan.

Simpulan

Xiaomi Pad 6 dan Xiaomi Pad 6s Pro tidak salah lagi bila disebut memiliki segmentasi berbeda. Xiaomi Pad 6 untuk kelas menengah atas, sedangkan Xiaomi Pad 6s Pro untuk kelas flagship.

Hal itu saya simpulkan setelah melihat adanya perbedaan level antara kedua tablet dari segala aspek. Mulai dari tampilan layar sampai ke pengisian daya. Xiaomi Pad 6s Pro selalu menang atas Xiaomi Pad 6.

Di sisi lain, Xiaomi Pad 6 bukanlah tablet yang buruk. Ia adalah tablet yang bagus dan sudah layak jadi andalan untuk kegiatan produktivitas. Meski begitu, Xiaomi Pad 6s Pro memang lebih oke daripada Xiaomi Pad 6, serta punya usia pakai yang bakal lebih panjang.