6 Perbedaan Tablet Redmi Pad dan Redmi Pad SE

Xiaomi Indonesia telah meluncurkan tablet Redmi Pad pada November 2022. Tablet pertama Xiaomi dengan merek Redmi itu berhasil mencuri perhatian berkat SoC MediaTek Helio G99 yang dibawanya. Tablet itu pun menemui penerusnya pada sosok Redmi Pad SE.

Tanda-tanda Redmi Pad SE masuk ke Indonesia sudah terlihat sejak media sosial resmi Xiaomi Indonesia mengunggah bocoran sang tablet pada akhir Agustus 2023. Sebagian dari Anda mungkin sudah menyimpan pertanyaan mengenai apa saja perbedaan kedua tablet yang jarak peluncurannya tak sampai setahun itu.

Di sinilah saya dan tim Carisinyal akan menjawabnya. Sebab, saya sudah merangkum hal-hal apa saja yang jadi faktor pembeda antara Redmi Pad dan Redmi Pad SE. Simak artikel ini sampai akhir untuk mengetahuinya!

Spesifikasi Redmi Pad

Spesifikasi Redmi Pad SE

Perbedaan Redmi Pad dan Redmi Pad SE

Ada banyak orang yang menganggap bahwa akhiran "SE" itu berarti Special Edition. Namun, sepertinya akhiran itu berbeda untuk Redmi Pad SE. Untuk mengetahui yang sebenarnya, silakan simak satu persatu perbedaan Redmi Pad dan Redmi Pad SE di bawah ini.

1. Dimensi dan Pilihan Warna

Penampilan Redmi Pad dan Redmi Pad SE sekilas mirip. Namun, saya mencermati satu perbedaan paling kentara yakni modul kamera belakang.

Pada Redmi Pad, modul kamera selalu memiliki kelir hitam apa pun varian warna bodinya. Lain dengan saudaranya, modul kamera Redmi Pad SE selalu memiliki kelir yang sesuai dengan warna bodinya.

Tampaknya tak ada lagi perbedaan yang mencolok mengingat kedua tablet sama-sama memakai desain unibody yang mengotak (flat). Material penutup belakangnya juga sama-sama aluminium.

Hanya saja, soal dimensi dan opsi warna yang tersedia tidaklah sama. Redmi Pad lebih ringkas dan lebih ringan ketimbang Redmi Pad SE. Redmi Pad punya dimensi 250,5 x 158,1 x 7,1 mm dengan bobot 465 gram. Sementara itu, dimensi Redmi Pad SE adalah 255,5 x 167,1 x 7,4 dengan bobot 478 gram.

Untuk opsi warna, Redmi Pad rilisan Indonesia tersedia dalam dua pilihan yakni Graphite Gray dan Moonlight SIlver. Redmi Pad SE versi global punya tiga opsi: Lavender Purple, Graphite Gray, dan Mint Green.

2. Bentang Layar dan Rasionya Tidak Sama

Baik Redmi Pad dan Redmi Pad SE menggunakan layar IPS LCD. Refresh rate-nya sama-sama 90 Hz, dan punya tingkat kecerahan khas di angka serupa yakni 400 nit. Namun, Redmi Pad SE mengalami peningkatan diagonal layar dibanding pendahulunya.

Kini bentang layar Redmi Pad SE bulat di angka 11 inci, bukan lagi 10,61 inci seperti Redmi Pad. Perbedaan ukuran ini berimbas pada resolusi dan rasio layar.

Redmi Pad SE mengusung resolusi Full HD+ (1200 x 1920 piksel) dengan rasio 16:10. Redmi Pad memakai resolusi 2K (1200 x 2000 piksel) dengan rasio 5:3. Dengan rasio 16:10, layar Redmi Pad SE punya bentuk yang lebih memanjang ketimbang layar Redmi Pad.

Perbedaan terakhir mengenai layar kedua tablet adalah pancaran warnanya. Redmi Pad SE punya pancaran warna 8 bit (16,7 juta warna), lebih rendah daripada Redmi Pad yang memiliki 10 bit (1,07 miliar warna).

3. SoC Helio G99 vs Snapdragon 680, Downgrade?

Redmi Pad SE memakai SoC Snapdragon 680 bikinan Qualcomm. Menurut saya, SoC ini pada dasarnya merupakan Snapdragon 662 yang kemudian ditingkatkan clockspeed-nya dan dibuat dengan fabrikasi 6 nm. Jadi, kemampuannya tidak akan jauh beda. Yang berbeda hanya soal efisiensi dayanya.

Snapdragon 680 punya delapan CPU. Empat inti CPU di antaranya merupakan modifikasi dari Cortex A73 (2,4 GHz), sedangkan empat inti yang lain berbasis Cortex A53 (1,9 GHz). Komponen penting lainnya adalah GPU alias unit pengolah grafis Adreno 610 (satu core, 950 MHz).

Di sisi lain, Redmi Pad juga memakai SoC 6 nm, tetapi perancangnya adalah MediaTek. SoC itu adalah Helio G99. Kalau dilihat dari CPU-nya, Helio G99 jauh lebih modern ketimbang Snapdragon.

Sebab Helio G99 memakai dua Cortex A76 (2,2 GHz) untuk inti performanya, dan enam Cortex A55 (2,0 GHz) buat inti efisiensi CPU. GPU-nya pun lebih oke. Mali-G57 MP2 yang dipakai Helio G99 punya dua inti dengan clockspeed 1100 MHz.

Jika ditinjau kemampuan kasarnya, skor AnTuTu 9 yang dihimpun Nano Review menunjukkan perbedaan kelas antara Helio G99 dan Snapdragon 680. Helio G99 disebut punya skor AnTuTu 9 di angka 370 ribuan, sedangkan Snapdragon 680 hanya menyentuh 260 ribuan.

Dengan fakta-fakta tersebut, bisa dipahami bahwa performa Redmi Pad SE memang tidak sebaik Redmi Pad. Apakah ini berarti sebuah downgrade?

4. Resolusi Kamera Depan Turun, tapi Ada Audio Jack

Kedua tablet sama-sama menggunakan kamera depan yang posisinya sudah ideal. Benar, kamera depan kedua tablet ditempatkan di bezel terpanjang bagian atas. Hanya saja, resolusi kamera depan Redmi Pad SE turun menjadi 5 MP, dari yang semula 8 MP pada Redmi Pad.

Selain itu, saya kira Redmi Pad SE tak lagi menyertakan fitur Focus Frame yang dimiliki Redmi Pad. Pasalnya, laman resmi Xiaomi memang tak menyebut fitur itu pada Redmi pad SE.

Focus Frame adalah fitur yang bermanfaat dipakai saat video call. Dengan memanfaatkan lensa ultrawide dan AI, Focus Frame akan menjaga wajah subjek tetap berada di tengah layar. Hal ini membuat Anda bisa meletakkan tablet di meja, sedangkan Anda bisa bergerak secara bebas tanpa khawatir lawan bicara tak bisa melihat Anda.

Di sisi lain, walau resolusi kamera lebih kecil dan Focus Frame absen, Redmi Pad SE malah punya audio jack 3.5 mm. Colokan untuk earphone itu tidak dipunyai Redmi Pad.

5. Kapasitas Baterai Tidak Berubah, Pengisian Beda

Redmi Pad SE punya baterai dengan kapasitas 8000 mAh. Kapasitas baterai itu tidak berbeda dari Redmi Pad. Namun, entah mengapa klaim ketahanan yang disebutkan Xiaomi agak jauh.

Untuk skenario pemutaran video, Redmi Pad SE disebut bisa bertahan 14 jam saja. Daya tahannya 7 jam lebih singkat ketimbang Redmi Pad yang konon bisa sampai 21 jam.

Lebih lanjut, Xiaomi memangkas dukungan pengisian daya pada Redmi Pad SE. Tablet ini hanya diizinkan menerima daya maksimal 10 Watt, alias 8 Watt lebih sedikit ketimbang Redmi Pad. Dengan begitu, durasi pengisian baterai Redmi Pad SE jelas lebih lama dibanding Redmi Pad.

Butuh waktu nyaris 3 jam untuk mengisi baterai Redmi Pad dari kondisi kosong sampai penuh. Redmi Pad SE tentu saja akan butuh waktu lebih lama dari itu.

6. Harga Saat Rilis

Ketika dirilis di Indonesia pada November 2022, Redmi Pad dijual dengan harga Rp3.499.000 untuk satu-satunya varian memori yang tersedia, yakni 6/128 GB. Ketika artikel ini dibuat pada 31 Agustus 2023, harga resmi Redmi Pad SE belum nongol. Varian memori yang tersedia juga belum diketahui.

Namun, sebagai gambaran saja, Redmi Pad SE yang dijual di Jerman dihargai 199,9 euro (sekitar Rp3,3 juta) untuk varian memori 4/128 GB. Harga perangkat yang dijual di Eropa biasanya selalu lebih tinggi dari Indonesia.

Simpulan

Redmi Pad dan Redmi Pad SE diciptakan untuk mengisi segmen terjangkau. Mereka berbeda dari Xiaomi Pad yang bertengger di kelas menengah atas dan flagship. Namun, dengan melihat perbedaan yang ada, saya bisa bilang bahwa Redmi Pad SE adalah model yang lebih murah dari Redmi Pad.

Akhiran "SE" pada nama tablet itu pun bisa dimaknai sebagai Simple Edition. Benar, dari segi kedalaman warna layar, performa, kamera depan, hingga pengisian daya, Redmi Pad SE memang lebih rendah ketimbang Redmi Pad.

Meski begitu, penurunan itu sebanding dengan harganya yang lebih miring. Toh buat saya Redmi Pad SE bisa jadi pilihan masuk akal untuk jenis penggunaan yang lebih ringan.